Modul 2 - HTML (Bagian 1)
Modul 2 - HTML (Bagian 1)
<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-
scale=1.0">
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah judul utama</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama halaman web.</p>
<a href="https://www.example.com">Tautan ke situs lain</a>
</body>
</html>
Elemen html dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis, yakni elemen dengan tag pembuka
dan tag penutup, kemudian elemen tanpa tag penutuh.
Elemen dengan tag pembuka dan penutup merupakan elemen yang memerlukan tag
pembuka dan tag penutup, dan mereka dapat memiliki konten di antara keduanya. Misalnya :
Kemudian terdapat pulan elemen self-closing, artinya elemen yang tidak memerlukan tag
penutup. Misalnya seperti tag <br>, <hr>, <img>.
e. List <ul>. Tag ini digunakan untuk membuat list <li> pada html.
PENTING!!!
✓ Semua elemen HTML dapat memiliki atribut
✓ Atribut menyediakan informasi tambahan tentang elemen
✓ Atribut selalu ditentukan di tag awal
✓ Atribut biasanya datang dalam pasangan nama/nilai
seperti: nama="nilai"
Terdapat beberapa klasifikasi atribut dilihat dari cara menempatkan dan peruntukannya :
1. Atribut Global
Atribut HTML global adalah atribut yang dapat digunakan pada hampir semua elemen HTML,
tidak terbatas pada satu jenis elemen tertentu. Atribut-atribut ini memiliki fungsinya sendiri
yang berlaku secara umum untuk berbagai elemen HTML, dan mereka sering digunakan
untuk memberikan karakteristik tambahan atau untuk mengatur fungsi tertentu yang tidak
tergantung pada jenis elemen.
Atribut global sering kali digunakan untuk pengaturan seperti identifikasi elemen (misalnya
menggunakan id atau class), pengaturan gaya (misalnya dengan style), atau untuk
penanganan acara (misalnya dengan onclick).
Contoh penggunaan atribut global :
Atribut id digunakan untuk memberikan ID unik pada elemen HTML yang bisa digunakan
dalam CSS atau JavaScript.
Atribut style digunakan untuk menambahkan aturan CSS langsung pada elemen HTML.
2. Atribut khusus
Adalah atribut yang hanya dapat digunakan pada elemen-elemen tertentu. Artinya, atribut-
atribut ini hanya berlaku untuk jenis elemen tertentu dan tidak bisa diterapkan ke sembarang
elemen.
Contoh atribut yang tidak global (spesifik untuk elemen tertentu) adalah:
a. Atribut src Hanya digunakan dalam elemen <img>, <script>, <iframe>, dan
elemen lainnya yang memerlukan sumber daya eksternal.
b. Atribut href hanya digunakan dalam elemen <a> untuk mendefinisikan URL tujuan.
c. Atribut action hanya digunakan dalam elemen <form> untuk menentukan URL yang
akan menerima data yang dikirimkan melalui formulir.
d. Atribut type digunakan dalam elemen seperti <button>, <input>, atau <script>
untuk menentukan jenis elemen.
V. DAFTAR PUSTAKA
1. Anwar, M. (2015). Pemrograman Web: Teori dan Praktik HTML, CSS, dan PHP. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
2. Hermawan, D. (2018). Dasar-Dasar Pemrograman Web dengan HTML dan PHP.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
3. Prihatna, A. (2019). HTML dan PHP untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kita.
4. Sugiarto, R. (2016). Pengantar Pemrograman Web: HTML, CSS, dan JavaScript. Bandung:
Informatika.
5. Nugroho, S. (2017). Dasar-Dasar Pengembangan Website: HTML, CSS, dan JavaScript.
Yogyakarta: Penerbit Andi.