0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan16 halaman

Linux Command

Dokumen ini menjelaskan berbagai perintah dasar dalam sistem operasi Linux, termasuk ping, useradd, mkdir, man, history, dan lainnya. Setiap perintah disertai dengan penjelasan fungsi dan contoh penggunaannya. Ini merupakan panduan yang berguna bagi pengguna Linux untuk memahami dan menggunakan perintah-perintah dasar.

Diunggah oleh

fdhlabkngs
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan16 halaman

Linux Command

Dokumen ini menjelaskan berbagai perintah dasar dalam sistem operasi Linux, termasuk ping, useradd, mkdir, man, history, dan lainnya. Setiap perintah disertai dengan penjelasan fungsi dan contoh penggunaannya. Ini merupakan panduan yang berguna bagi pengguna Linux untuk memahami dan menggunakan perintah-perintah dasar.

Diunggah oleh

fdhlabkngs
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

LINUX

COMMANDS
KEL 5 SI-B 2021
Anggota Kelompok:
531421034 531421036 531421053
Moh. Wahyu A. Saini Rivaldi Moowangga Nur Fadhila Bokings

531421057 531421061
Anang Ahmad Ajie Tri Putra Fauzan
Pamungkas H. Radji
1. Ping Command
Perintah ini berfungsi untuk mengecek konektivitas
jaringan. Contohnya, ketika ingin mengecek jaringan
apakah mampu mengakses Google.
Maka, dapat dituliskan: ping google.com
Useradd & Userdel Commands
2. Useradd
Useradd bisa menambahkan user baru ke dalam sistem. Caranya dengan
menggunakan perintah useradd.
Contohnya, misalkan ingin memasukkan “user-satu” ke dalam sistem. Maka,
perlu menjalankan perintah berikut: useradd user-satu

3. Userdel
Userdel sebaliknya, jika ingin menghapus user di dalam sistem, kamu tinggal
menggunakan perintah userdel.
Contohnya seperti ini: userdel user-satu
Mkdir & Rmdir Commands
4. Mkdir (make directory) 5. Rmdir (remove Directory)
Jika ingin menghapus direktori, bisa menggunakan
Perintah mkdir berfungsi untuk membuat perintah rmdir. Namun, perintah ini hanya bisa
folder atau direktori baru. Untuk menambah menghapus direktori yang masih kosong.
direktori Movies, misalnya, Anda bisa Sebagai alternatif, bisa menulis rm -r untuk
menulis mkdir Movies. Selain itu, Anda juga mendapatkan fungsi yang sama seperti rmdir.
bisa membuat direktori dalam direktori lain Namun harus diingat, untuk perlu berhati-hati dalam
yang sudah ada. Caranya, ketik nama menggunakan rm -r. Pastikan telah menulis nama
folder/file setelah perintah rm -r (contohnya seperti:
direktori lama diikuti dengan direktori baru, rm -r Movies/Actions).
seperti mkdir Movies/Actions. Jika lupa mencantumkan nama folder/file tersebut,
maka yang terjadi adalah akan menghapus seluruh
direktori pada server.
6. Man Command
Man ini adalah singkatan dari “manual”. Berfungsi
untuk mencari tahu fungsi dari suatu perintah.
Contohnya, misalkan ingin tahu fungsi dari perintah
stat. Maka, tinggal mengetikkan: man stat
Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat
perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika
ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history |
grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah
diketikan dan mengandung potongan kata apt.

7. History Command
8. Whoami Command
Berasal dari kata Who Am I, dapat digunakan
untuk melihat user yang sedang login saat ini.
Touch & Nano Commands
9. Touch Command 10. Nano Command
Perintah touch bisa digunakan untuk
Nano adalah teks editor baris perintah yang
membuat file baru dengan berbagai
mudah digunakan untuk sistem operasi Unix
jenis format; seperti txt, zip, maupun
dan Linux.
html.
Nano mencakup semua fungsi dasar yang Anda
Untuk membuat file dengan format
harapkan dari teks editor biasa, seperti
teks di direktori Documents, misalnya,
penyorotan sintaks, multiple buffer, cari dan ganti
Anda dapat menulis
dengan dukungan ekspresi reguler, periksa ejaan,
perintah touch /home/username/Doc
UTF-8 encoding, dan banyak lagi.
uments/sample.txt,.
CP, MV & RM Commands
11. CP Perintah cp digunakan untuk menyalin file dari direktori aktif ke direktori lain. Contohnya, jika
ingin menyalin sample.txt ke direktori Documents. bisa menulis cp sample.txt
/home/username/Documents/
12. MV Di sistem operasi Linux, juga dapat memindahkan file ke direktori lain dengan bantuan
perintah mv. Sebagai contoh, menulis mv sample.txt /home/username/Documents/ untuk
memindahkan sample.txt ke direktori Documents. Tidak hanya itu, mv juga bisa dimanfaatkan untuk
mengubah nama file. Sebagai contoh, jika ingin mengganti nama file txt, maka perintahnya akan
menjadi mv oldsample.txt newsample.txt7.
13. RM jika ingin menghapus direktori beserta seluruh files yang ada di dalamnya, bisa memanfaatkan
perintah rm. Sedangkan jika ingin menghapus satu file secara khusus, bisa menambahkan nama file
tersebut setelah perintah rm (contoh: rm filename). Tidak hanya itu, juga bisa menghapus
banyak files dalam waktu bersamaan dengan menulis rm filename1 filename2 filename3.
14. Traceroute Command
Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute
yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini
dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control
Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan
dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat.
Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router
(yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada
jalur antara host dan tujuan.
15. Head Command 16. Tail Command
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan sepuluh
baris teks pertama di suatu file. Contohnya, Tail merupakan kebalikan dari head. Karena
misalkan ingin melihat sepuluh baris awal di file perintah ini akan menampilkan sepuluh baris
revisi1.txt, maka perlu menulis: head revisi1.txt teks terakhir di suatu file. Jadi, jika ingin
Tapi, juga bisa mengatur jumlah baris yang melihat sepuluh baris terakhir pada file
ditampilkan. Caranya, dengan menambah revisi2.txt, mengetik: tail revisi2.txt Dan jika
komponen “-n jumlah baris” di tengah ingin melihat tiga baris terakhir saja, bisa
perintahnya. Jadi jika ingin melihat tiga baris saja, dituliskan: tail -n 3 revisi2.txt
bisa mengetik: head -n 3 revisi1.txt
17. Clear Command
Perintah ini cukup sederhana, gunanya
untuk membersihkan tulisan dan output
dari perintah-perintah sebelumnya.
18. Cat Command
Cat (akronim dari concatenate) adalah salah satu perintah
dasar sistem operasi Linux yang sering digunakan.
Perintah ini berfungsi untuk membuat daftar konten atau
isi file pada standard output (sdout). Untuk menjalankan
command ini, ketik cat yang kemudian diikuti dengan
nama dan ekstensi file.
20. Diff Command
19. Locate Command Perintah dasar Linux yang satu ini sangat
berguna untuk programmer. Karena,
Perintah locate mencari sistem file perintah diff dapat digunakan untuk
untuk file dan direktori yang namanya membandingkan konten di dalam dua file
cocok dengan pola yang diberikan. yang berbeda. Dengan begitu,
Sintaks perintahnya mudah diingat programmer dapat mengecek apakah ada
dan hasilnya ditampilkan hampir kode yang berbeda pada kedua file
secara instan. tersebut. Contohnya, misalkan mereka
ingin tahu apakah ada perbedaan kode
pada file1.txt dan file2.txt. Mereka hanya
perlu mengetikkan perintah berikut: diff
file1.txt file2.txt
KEL 5 SI-B 2021

Thank You

Anda mungkin juga menyukai