PRAKTEK LINTAS BIDANG
(ARDUINO + PICTOBLOX)
BAB IX
PRAKTIK LINTAS BIDANG
(Modul Arduino + Pictoblox)
1. Tujuan Pembelajaran :
▪ Peserta didik mampu mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan suatu artefak
komputasional sebagai solusi dari permasalahan tersebut dengan
memanfaatkan teknologi IoT.
▪ Peserta didik mampu mengembangkan artefak komputasional secara
bergotong royong
▪ Peserta didik mampu mengomunikasikan produk artefak komputasional dan
proses pengembangan solusinya dalam bentuk karya kreatif yang
menyenangkan
2. Materi, Aktivitas, dan Alur Perkiraan Jam Pelajaran
Kode
No Elemen Bab Topik / Materi Aktivitas Waktu
Aktivitas
9 Praktik 9 Pengembangan PLB-K9- Pengembangan artefak
Lintas Artefak 01 komputasional dengan 6 JP
Bidang Komputasional sensor
dengan PLB-K9- Pengembangan artefak
microcontroller, 02 komputasional dengan
6 JP
contoh: arduino sensor dengan
pengayaan
PLB-K9- Pengembangan artefak
03 komputasional dengan
6 JP
sensor dengan
pengayaan
Kode
No Elemen Bab Topik / Materi Aktivitas Waktu
Aktivitas
PLB-K9- Pengembangan artefak
04 komputasional dengan
6 JP
sensor dengan
pengayaan
3. Komponen, Alat Dan Bahan
Daftar Komponen, Alat dan Bahan :
1. Arduino Uno R3
2. LED
3. Push button
4. Potensiometer
5. LCD 16x2
6. Resistor 220Ω dan 10KΩ
7. Kabel jumper
8. Breadboard
9. Modul LDR
10. Buzzer
11. Ultra Sonik
12. Servo SG905
13. Traffic LED 3 Warna
14. TM 1637 Seven Segment
15. Robot Line Follower
16. Laptop
17. Program Pictoblox
18. Miniatur
4. Materi
4.1 Pengantar Arduino Uno R3
Arduino Uno merupakan salah satu development kit mikrokontroler berbasis
ATMega28. Arduino Uno termasuk salah satu board dari keluarga Arduino. Ada
beberapa macam Arduino board seperti Arduino Nano, Arduino Pro Mini, Arduino
Mega, Arduino Yun dan lain sebagainya. Namun yang paling populer yaitu Arduino
Uno. Arduino Uno R3 termasuk seri terakhir dan terbaru dari seri Arduino USB.
Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang diperlukan untuk mendukung
kinerja mikrokontroler, tinggal colokkan ke power supply atau sambungkan melalui
kabel USB ke PC, maka Arduino Uno ini sudah siap bekerja. Arduino Uno board
memilki 14 pin digital input atau output, koneksi USB, sebuah resonator keramik
16MHz, 6 analog input, colokkan power input, ICSP header dan sebuah tombol reset.
Spesifikasi Arduino Uno
Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Uno R3 board
• Mikrokontroler ATMega328
• Catu Daya 5V
• Tegangan Input (rekomendasi) 7-12V
• Tegangan Input (batasan) 6-20V
• Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output)
• Pin Input Analog 6
• Arus DC per Pin I/O 40 mA
• Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
• Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader
• SRAM 2 KB (ATmega328)
• EEPROM 1 KB (ATmega328)
• Clock Speed 16 MHz
Fungsi Arduino Uno
Sebagaimana kita ketahui, dengan sebuah mikrokontroler kita bisa membuat program
untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika. Fungsi Arduino Uno ini dibuat
untuk memudahkan kita dalam melakukan prototyping, memprogram
mikrokontroler, membuat alat-alat canggih berbasis mikrokontorler.
Pemrograman Arduino Uno
Pemrograman Arduino sangat mudah karena sudah menggunakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi yaitu C++ yang mudah untuk dipelajari dan sudah
didukung oleh library yang lengkap.
Arduino IDE
Arduino Uno board didukung oleh software Arduino IDE (Integrated Development
Environtment). Dengan Arduino IDE inilah kita melakukan pemrograman,
melakukan kompilasi program, debugging dan proses download ke Arduino
boardnya. Dengan sekali klik, program yang sudah kita buat langsung tercompile dan
terdownload ke mikrokontroler yang ada di Arduino Board. Kemudian Arduino akan
langsung bekerja sesuai dengan program yang kita inginkan.
Contoh Project dengan Arduino Uno
Ada banyak sekali yang bisa dibuat dengan mudah dengan Arduino :
• Lampu flip-flop, lampu Lalu-lintas
• Robot pintar; line follower, maze solver, pencari api, dll
• Mengontrol motor stepper,
• Mendeteksi suhu dan mengatur suhu ruang,
• Jam digital
• Timer alarm
• Display LCD, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Kelebihan Arduino Uno
Arduino Uno dan ekosistemnya memiliki kelebihan-kelebihan yang membuat hobi
elektronika menjadi lebih mudah dan menyenangkan, antara lain:
▪ Pengembangan project mikrokontroler akan menjadi lebih menyenangkan,
tinggal colok ke USB dan tidak perlu membuat downloader untuk
mendownload program yang telah kita buat.
▪ Didukung oleh Arduino IDE, bahasa pemrograman yang sudah cukup lengkap
librarynya.
▪ Terdapat modul yang siap pakai atau shield yang bisa langsung dipasang pada
board Arduino.
▪ Dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang solid.
4.2 Pictoblox
Pictoblox adalah perangkat lunak pemrograman visual berbasis blok yang
dirancang untuk mempermudah anakanak dan pemula dalam mempelajari
pemrograman, robotika, dan kecerdasan buatan. Pictoblox juga mendukung
pemrograman Arduino, membuatnya lebih interaktif dan mudah digunakan, tanpa
harus menulis kode secara manual.
Dalam Pictoblox, program dibuat dengan menyusun blok perintah secara
visual, yang kemudian diterjemahkan ke dalam kode Arduino.
Download Pictoblox : Getting Started with PictoBlox-Codeavour
Berikut adalah penjelasan singkat tentang antarmuka dan fitur dasar Pictoblox, serta
cara menghubungkannya dengan Arduino.
1. Antarmuka Pictoblox
Antarmuka Pictoblox sangat intuitif dan mudah dipahami.
Berikut adalah elemen utamanya:
• Area Blok Pemrograman: Di sisi kiri, terdapat berbagai kategori blok yang
dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Blok-blok ini bisa digunakan untuk
membuat perintah atau logika program.
o Motion: Untuk menggerakkan sprite (tidak digunakan dalam pemrograman
Arduino).
o Events: Untuk memulai skrip berdasarkan kondisi tertentu (misalnya, klik
bendera
o hijau).
o Control: Blok untuk kontrol aliran program, seperti perulangan (loop) atau
percabangan (if-else).
o Sensing: Blok untuk mendeteksi masukan dari sensor atau sprite (juga
mencakup
o sensor Arduino).
o Operators: Blok yang menyediakan operasi matematika dan logika.
• Area Skrip: Di tengah layar, ini adalah tempat Anda merancang program dengan
menyusun blokblok dari area blok.
• Area Output: Di sebelah kanan, tempat hasil program ditampilkan (biasanya
untuk sprite dangrafik). Jika bekerja dengan Arduino, ini digunakan untuk
mengontrol papan Arduino.
2. Blok Pemrograman Arduino di Pictoblox
Kategori Arduino di Pictoblox menyediakan berbagai blok yang digunakan untuk
memprogram perangkat keras Arduino. Beberapa blok dasar yang sering digunakan
termasuk:
▪ Arduino Program: Blok ini memulai program utama untuk Arduino, mirip
seperti fungsi setup() dan loop() di Arduino IDE.
▪ Digital Write Pin: Untuk mengirimkan sinyal HIGH atau LOW ke pin digital
pada papan Arduino.
▪ Digital Read Pin: Untuk membaca status pin digital.
▪ Analog Write Pin: Untuk mengirimkan sinyal PWM ke pin Arduino, digunakan
untuk mengontrol perangkat seperti motor atau LED dengan kecerahan yang
bisa diatur.
▪ Analog Read Pin: Untuk membaca input analog dari sensor atau potensiometer.
3. Menghubungkan Arduino dengan Pictoblox
Untuk menghubungkan papan Arduino ke Pictoblox, ikuti langkah-langkah berikut:
1) Install Pictoblox: Unduh dan pasang Pictoblox dar situs resmi Pictoblox.
2) Hubungkan Arduino dengan USB: Gunakan kabel USB untuk
menghubungkan Arduino ke komputer.
3) Koneksikan Arduino dengan Pictoblox:
▪ Buka Pictoblox dan buat proyek baru.
▪ Klik pada ikon Connect di pojok kanan atas Pictoblox.
▪ Pilih Port Serial yang sesuai untukmenghubungkan Arduino. Pictoblox
akan
▪ mendeteksi port USB yang terhubung dengan papan Arduino.
▪ Setelah koneksi berhasil, Pictoblox siap untuk mengirim dan menerima
data dari
▪ Arduino.
4) Mengatur Koneksi Serial:
▪ Untuk berkomunikasi dengan Arduino melalui USB, pastikan blok
"Arduino
▪ Program" dimasukkan ke dalam skrip.
▪ Blok Serial Print dan Serial Read juga tersedia jika Anda ingin mengirim
atau menerima data serial ke/dari komputer melalui Pictoblox.
4. Mengupload Program ke Arduino
Selain menggunakan Pictoblox untuk menjalankan program secara langsung, Anda
juga bisa mengunggah program ke papan Arduino. Berikut langkah-langkahnya:
➢ Setelah menyusun blok pemrograman Arduino di Pictoblox, klik tombol Upload
yang ada di bagian atas.
➢ Program akan diterjemahkan ke kode Arduino dan diunggah langsung ke papan
Arduino melalui koneksi USB.
➢ Setelah diunggah, papan Arduino bisa menjalankan program tanpa harus
terhubung lagi dengan Pictoblox
Pilih Device COM8 (Arduino LLC (Arduino.cc)
Proyek LED dengan Arduino Uno R3
1. Project 1 ( 1 indikator Berkedip)
Tujuan : Membuat Lampu indicator Arduino Uno R3 berkedip
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 + USB : 1 Buah
Gambar Rangkaian :
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Ubah jadi 5 detik
Biarkan
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
2. Project 2 ( 1 LED Berkedip)
Tujuan : Membuat LED berkedip
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 : 1 Buah
Breadboard : 1 buah
LED : 1 buah (Warna Bebas)
Resistor 220 Ω : 1 buah
Kabel jumper M to M : 2 buah
Gambar Rangkaian :
Kabel merah ke pin 2, Kabel Hitam ke pin Ground (Warna Kabel boleh di sesuaikan)
Blocks Program Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Ubah jadi 5 detik
Tetap di 1 detik Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Tetap di 1 detik
Ubah jadi 5 detik Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Ubah jadi 0.4 detik
Ubah jadi 0.2 detik Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Ubah jadi 3 detik
Jelaskan, Apa yang terjadi
……….…
Apa fungsi my variable
……………..
Blocks Program
Ubah jadi 0.1 detik
Lampu dengan
program seperti ini,
sering diaplikasikan
pada lampu lampu :
…..
Blocks Program
Lampu dengan
program seperti ini,
sering diaplikasikan
pada lampu lampu :
…..
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Ubah Angka angka
ini …………
Ubah Angka angka
ini …………
Ubah Angka angka
ini …………
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
3. Project 2 ( 2 LED Berkedip)
Tujuan : Membuat LED berkedip
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 : 1 Buah
Breadboard : 1 buah
LED : 2 buah (Warna Bebas)
Resistor 220 Ω : 2 buah
Kabel jumper M to M : 3 buah
Gambar Rangkaian :
Kabel merah ke pin GDN, Kabel Hitam ke pin 3, Kabel Ungu ke pin 2
(Warna Kabel boleh di sesuaikan)
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
4. Project 3 ( 3 LED Berkedip)
Tujuan : Membuat LED berkedip
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 : 1 Buah
Breadboard : 1 buah
LED : 3 buah (Warna Merah, Kuning, Hijau)
Resistor 220 Ω : 3 buah
Kabel jumper M to M : 4 buah
Gambar Rangkaian :
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
5. Project 4 (LED Berjalan)
Tujuan : Membuat LED berkedip
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 : 1 Buah
Breadboard : 1 buah
LED : 5 buah (Warna bebas)
Resistor 220 Ω : 5 buah
Kabel jumper M to M : 6 buah
Gambar Rangkaian :
Blocks Program
Jelaskan, Apa yang
terjadi ……….…
6. Project 5 (Pencahayaan LED
Tujuan : Mengatur pencahayaan LED
Alat yang di butuhkan :
Arduino uno R3 : 1 Buah
Breadboard : 1 buah
LED : 1 buah (Warna bebas)
Resistor 220 Ω : 1 buah
Kabel jumper M to M : 2 buah
Kabel jumper F to M : 3 buah
Gambar Rangkaian :
Jumper kuning ke Pin 9, Kabel merah ke GND
Untuk Potensiometer : Kiri ke A0, Tengah ke GND, Kanan ke 5V
Blocks Program
Putar potensiometer, apa yang terjadi
dengan LED ….
Blocks Program
Putar potensiometer, apa yang terjadi
dengan LED ….