0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan13 halaman

Langkah Install Debian 94 Server

Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal Debian 9.4 sebagai server, termasuk pengaturan awal, konfigurasi jaringan, dan instalasi perangkat lunak seperti Apache, PHP, dan MariaDB. Selain itu, dokumen juga mencakup konfigurasi untuk web server, DNS server, dan database server, serta langkah-langkah untuk menginstal WordPress. Proses ini mencakup pengaturan partisi, konfigurasi pengguna, dan pengujian jaringan.

Diunggah oleh

Wahyuna Wahyuna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan13 halaman

Langkah Install Debian 94 Server

Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal Debian 9.4 sebagai server, termasuk pengaturan awal, konfigurasi jaringan, dan instalasi perangkat lunak seperti Apache, PHP, dan MariaDB. Selain itu, dokumen juga mencakup konfigurasi untuk web server, DNS server, dan database server, serta langkah-langkah untuk menginstal WordPress. Proses ini mencakup pengaturan partisi, konfigurasi pengguna, dan pengujian jaringan.

Diunggah oleh

Wahyuna Wahyuna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

A. Langkah-langkah Install Debian 9.4 untuk Server.

1. Lakukan pengaturan mesin Virtual untuk Debian 9.4


2. Klik Star untuk memulai menginstall Debian 9.4
3. Pilih installer adalah “install”. Seperti gambar berikut:

4. Pilih Bahasa install system “English” seperti gambar berikut:

5. Pemilihan area SO, dalam hal ini akan dipilih Indonesia, maka cari Asia, Indonesia.

Kemudian Pilih “Asia”:

Pilih “Indonesia”
6. Pemilihan Lokasi Default, pilih “United Statet” seperti gambar berikut:

7. Konfigurasi Keyboard “American English”. Seperti gambar berikut:

8. Pemilihan interface untuk jaringan local “enp0s8”,

9. Pada pemilihan Router “pilih no”,


10. Konfigurasi Network secara manual “Configure Network manually”, lihat gambar berikut:

11. Tambahkan IP address untuk jaringan Local, misal: 192.168.50.1

12. Netmask sesuaikan dengan perhitungan VLSM, dan kebutuhan user. Misal host 50 maka netmask
nya sebagai berikut:

13. Gateway di kosongkan, karena IP Server menjadi Gateway bagi jaringan local.

14. Tambahkan Name Server Address “192.168.50.1” atau samakan dengan IP Server,
15. Tentukan hostname contoh “ukktkj”

16. Isikan Domain Name untuk pengganti IP Address Server, contoh: ukktkj.net

17. Tambahkan password root, untuk login ke Server dengan username root:

18. Masukan ulang password untuk verifikasi, harus sama dengan password yang pertama,

19. Tambahkan Nama untuk user baru contoh “ukktkj”

20. Tambahkan username untuk user baru “ukktkj”

21. Tambahkan password untuk user “ukktkj”


22. Ulangi password untuk Verifikasi, harus sama dengan yang sebelumnya,

23. Pemilihan Zona atau Area Server, karena server berada di Batam dan termasuk wilayah Sumatera
maka pilih:

24. Pemilihan Partisi HDD,

25. Pemilihan HDD yang akan di partisi, gunakan semua HDD

26. Menentukan Skema dari Partisi, Semua File dijadikan dalam satu partisi,

27. Selesai Partisi, Enter,


28. Menuliskan partisi HDD, maka pilih “Yes”

29. Pilih “No” jika tidak mempunyai atau tidak mau mescan DVD Binary berikutnya.

30. Penggunaan network mirror pilih “no”,

31. Pilih “No” untuk survy Debian,


32. Pilih Software/Aplikasi yang akan di Install di Server Debian, hanya pilih “standar installation”,
karena aplikasi akan di Install secara manual.

33. Menentukan boot dari Sistem Operasi, harus di Install, maka pilih “Yes”.
34. Agar boot dimulai dari Virtual, maka pilih yang ke dua,

35. Selesai Installation Debian 9.4 untuk Server, pastikan Installation complete.

B. Konfigurasi Debian 9.4 Untuk Web Server dan DNS Server serta Database Server.

1. Login ke Server dengan user root dan password root yang sudah dibuat pada saat menginstall
Sistem Operas:

(Untuk password pada Linux CLI di hiden atau tidak kelihatan.)


2. Pastikan berhasil login ke user root seperti berikut:

3. Konfigurasi Interface Ethernet dengan perintah berikut:

4. Menambkan interface Ethernet yang akan terhubung ke internet, dengan konfigurasi DHCP
5. Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X pada Keybord, kemudian lanjutkan dengan
menekan tombol “Y” lalu Enter.
6. Restart network, dan pastikan tidak eror/failed, seperti berikut:

7. Uji jaringan, Pertama jaringan Local dengan ketik “ping 192.168.50.1” (sesuaikan dengan IP server
anda), Kedua jaringan public dengan ketik “ping 8.8.8.8” atau google.

8. Update repository Debian;


1. Tambahkan source list untuk mengupdate,

Tambahkan link untuk update di bagian paling bawah:

Simpan konfigurasi,
2. Update dan Upgrade repository dengan perintah:

Pastikan updatenya sukses


Upgrade repository dengan perintah:

Jika ada pernyataan berikut, maka tekan “Y” dan enter di keyboard Untuk melanjutkan proses Upgrade

Tunggu proses upgrade sampai selesai

9. Install aplikasi apache2 untuk Web Server, dengan perintah:

Tekan “Y” untuk melanjutkan

Tunggu sampai selesai


10. Install php7.3 untuk php Server dengan perintah:

Tekan “Y” untuk melanjutkan, tunggu sampai selesai


11. Install php7.3-mysql untuk php database dengan perintah:

Tunggu sampai selesai,


12. Install mariadb-server untuk database Server, dengan perintah:
Tekan “Y” enter, tunggu sampai selesai.

13. Install links, untuk mengunduh/mendownload Aplikasi di Linux CLI/Debian 9.4, dengan perintah:

Tekan “Y” enter, tunggu sampai selesai

14. Install aplikasi unzip, untuk mengektraks file zip, dengan perintah:

Tunggu sampai selesai.


15. Install bind9 untuk DNS Server, dengan perintah:

Tekan “Y” enter, tunggu sampai selesai

16. Download Wordpress, dengan perintah:

Tekan OK, Save, OK, OK, kemudian ctrl+c

17. Copy wordpress ke direktori var/www/html, dengan perintah:

Untuk melihat versi wordpress yang terdownload ketik ls

18. Pindah ke direktori var/www/html dengan perintah:

Seteleah berada di direktori var/www/html/ ketik ls Untuk melihat file:


19. Ekastak file dengan aplikasi unzip, dengan perintah:

Tunggu proses unzip berjalan sampai selesai.


20. Pindah ke direktori worpress dengan perintah:

21. Copy file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php dengan perintah:

22. Edit wp-config.php seperti berikut dengan perintah:

Simpan pengaturan dengan Ctrl+X, kemudian Y, lalu enter

23. Rubah hak akses penuh dari client terhadap direktori: /var/www/html/wordpress, dengan perintah:

24. Pindah ke direktori /etc/apache/sites-available dan ketik ls untuk melihat isinya dengan perintah:

25. Copy 000-default.com ke wordpress.conf, dengan perintah:

26. Edit file wordpress.conf, dengan perintah:

Simpan konfigurasi
27. Buat database dengan mysql-MariaDB, dengan perintah berikut:
Buat database baru dengan nama “ukktkjsmkhn”, dengan perintah:

Pastikan Query OK,


Buat user dan passwornya, dengan perintah:

Pastikan Query OK,


Buat hak akses untuk user, dengan perintah:

Pastikan Query OK,


Minta server membaca ulang table hak akses, dengan perintah:

Pastikan Query OK,


Tampilkan database yang sudah ada, dengan perintah:

Keluar dari mariadb-database, dengan perintah:

28. Aktifkan file site wordpress.conf dengan perintah:

29. Non Aktifkan site default, dengan perintah:


30. Buka Browser di Client, dan masukan IP Address Server, kemudian ikuti panduan menginstall
wordpress.

Anda mungkin juga menyukai