La 02 Eclipse
La 02 Eclipse
Dosen Pengampu:
Riska Dhenabayu, S. Kom., M. M.
Disusun Oleh:
Kelompok 2 – Bisnis Digital 2023 J
Marsa Azrani 23081494307
Puspa Ferinda 23081494056
Revalina Renata 23081494232
Marsay Zikra Ramadhan 23081494108
Ni Luh Kadek Tri Sasi 23081494011
Farhan Abqori Maulana Soma 23081494381
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk penilaian Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata
kuliah Perancangan Basis Data yang diampu dalam program studi Bisnis Digital, kelas 2023J.
Laporan ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi, dan pembelajaran dari seluruh
anggota Kelompok 2 dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep yang telah
diajarkan selama perkuliahan. Melalui proses yang melibatkan diskusi, analisis, dan
implementasi, kami telah belajar tentang pentingnya perancangan basis data sebagai fondasi
utama dalam pengelolaan sistem informasi yang efisien dan terstruktur.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, baik
dari segi isi maupun penyajian. Namun, laporan ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya
berdasarkan pemahaman dan referensi yang kami pelajari. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan karya kami di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampu mata kuliah Perancangan Basis Data ibu Riska Dhenabayu, S. Kom.,
M. M., yang telah memberikan bimbingan dan ilmu selama perkuliahan berlangsung. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman di kelas 2023J serta pihak-pihak lain
yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi kami sebagai
penyusun, maupun bagi pembaca lainnya dalam memperluas wawasan mengenai basis data.
Kelompok 2
Bisnis Digital 2023
2
DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
LANDASAN TEORI DAN METODOLOGI........................................................................... 2
2.1 Dasar Teori Perancangan dan Pengembangan Basis Data............................................. 2
2.2 Metodologi Perancangan dan Pengembangan Basis Data............................................. 4
BAB III............................................................................................................................................6
PERANCANGAN BASIS DATA..............................................................................................6
3.1 ER Diagram................................................................................................................... 6
3.2 ER Table.........................................................................................................................7
3.3 Normalisasi 1NF, 2NF, 3NF.......................................................................................... 8
3.3.1 Normalisasi 1 NF.................................................................................................. 9
3.3.2 Normalisasi 2 NF................................................................................................ 10
3.3.3 Normalisasi 3 NF................................................................................................ 11
BAB IV..........................................................................................................................................13
PENGEMBANGAN BASIS DATA........................................................................................ 13
4.1 Pembuatan Database di MySQL..................................................................................13
4.2 Create Database........................................................................................................... 13
4.3 Create Table................................................................................................................. 14
4.4 Alter Tabel................................................................................................................... 17
4.5 Constraints................................................................................................................... 20
4.6 Insert Into..................................................................................................................... 23
4.7 Create View..................................................................................................................24
BAB V........................................................................................................................................... 26
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.............................................................................. 26
5.1 Data Selection.............................................................................................................. 26
5.2 Link File.......................................................................................................................40
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era digital yang terus berkembang, pengelolaan data yang efisien menjadi sangat
penting bagi perusahaan atau organisasi. Banyak organisasi menghadapi tantangan dalam
mengelola informasi yang terus berkembang, termasuk data pelanggan, transaksi, dan produk.
Ketidakmampuan untuk mengelola data dengan baik dapat mengakibatkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan, kehilangan peluang bisnis, dan penurunan kepuasan pelanggan. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah system basis data yang terstruktur untuk menyimpan serta
mengelola datta dan informasi secara optimal.
Project basis data ini bertujuan untuk merancang da mengembangkan sistem basis data
yang dapat menyimpan informasi mengenai pelanggan, produk, dan transaksi. System ini akan
menggunakan model ER untuk memvisualisasikan hubungan antar entitas dalam basis data.
Dengan menggunakan RDBMS seperti MYSQL, system ini akan memungkinkan pengguna
untuk melakukan operasi dasar seperti penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data melalui
SQL.
Tujuan utama dari perancangan dan pengembangan basis data ini adalah untuk
meningkatkan efisiensi pengelolaan data, menjamin integritas dan keamanan data, mendukung
analisis data yang lebih baik untuk pengambilan keputusan yeng lebih akurat, serta memfasilitasi
pemeliharaan dan pemulihan data agar system tetap dapat berfungsi dengan baik meskipun
terjadi gangguan. Cakupan dari project ini meliputii pengumpulan kebutuhan dari pemangku
kepentingan untuk memahami spesifikasi system yang diinginkan dan pengujian system untuk
memastikan bahwa semua fungsi berjalan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan, serta
pemeliharaan system termasuk monitoring dan backup data secara berkala. Dengan demikian,
project basis data ini diharapkan dapat memberikan yang efektif dalam pengelolaan data.
1
BAB II
Dalam perancangan dan pengembangan basis data, beberapa konsep dasar yang harus dipahami
meliputi Entity-Relationship (ER) Model, Structured Query Language (SQL), dan Relational
Database Management System (RDBMS) seperti MySQL. Konsep-konsep ini menjadi fondasi
dalam memastikan desain basis data yang efektif dan efisien.
Entity-Relationship (ER) Model adalah metode perancangan basis data yang digunakan untuk
memvisualisasikan hubungan antar entitas dalam sistem. Model ini sangat penting untuk
memahami dan memetakan data secara konseptual sebelum implementasi. Komponen utama
dalam ER Model meliputi:
1. Entitas:
○ Entitas adalah objek nyata atau konsep yang datanya ingin disimpan, misalnya
"Pelajar", "Kursus", atau "Dosen".
○ Entitas diklasifikasikan menjadi entitas kuat (strong entity) yang memiliki kunci
utama (primary key) dan entitas lemah (weak entity) yang bergantung pada
entitas lain untuk identifikasinya.
2. Atribut:
○ Atribut adalah properti atau karakteristik dari entitas atau relasi. Contoh: "Nama",
"Alamat", "Tanggal Lahir".
○ Jenis-jenis atribut:
■ Atribut Sederhana: Tidak dapat dipecah lagi (contoh: Nama).
■ Atribut Komposit: Terdiri dari beberapa bagian (contoh: Alamat yang
terdiri dari Jalan, Kota, dan Kode Pos).
■ Atribut Multivalued: Memiliki lebih dari satu nilai untuk satu entitas
(contoh: Nomor Telepon).
■ Atribut Derived: Nilainya dihitung dari atribut lain (contoh: Umur
dihitung dari Tanggal Lahir).
3. Relasi:
○ Relasi adalah hubungan antara dua atau lebih entitas. Contoh: "Mengambil" yang
menghubungkan "Pelajar" dan "Kursus".
2
○ Relasi memiliki properti seperti kardinalitas (one-to-one, one-to-many,
many-to-many) dan partisipasi (penuh atau parsial).
4. Diagram ER: Diagram ER digunakan untuk memvisualisasikan elemen-elemen di atas.
Komponen diagram mencakup persegi panjang untuk entitas, elips untuk atribut, belah
ketupat untuk relasi, dan garis untuk menghubungkan elemen-elemen tersebut. Contoh
sederhana:
○ Entitas "Mahasiswa" dengan atribut "NIM", "Nama", "Jurusan".
○ Entitas "Mata Kuliah" dengan atribut "KodeMK", "NamaMK", "SKS".
○ Relasi "Mengambil" dengan atribut "Semester".
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengelola data dalam basis data relasional.
Fungsi utamanya mencakup:
RDBMS adalah perangkat lunak yang menggunakan model relasional untuk menyimpan dan
mengelola data. MySQL adalah salah satu RDBMS yang paling populer. Beberapa fitur utama
MySQL:
3
2.2 Metodologi Perancangan dan Pengembangan Basis Data
Pendekatan yang sistematis diperlukan untuk merancang dan mengembangkan basis data yang
optimal. Berikut adalah tahapan metodologi yang digunakan:
● Persyaratan fungsional, seperti data yang akan dikelola dan operasi yang harus didukung.
● Persyaratan non-fungsional, seperti keamanan, skalabilitas, dan performa.
4. Perancangan Fisik Tahap ini mengimplementasikan skema relasional ke dalam struktur fisik
basis data di MySQL. Pertimbangan seperti penggunaan indeks, partisi tabel, dan optimasi query
diterapkan untuk meningkatkan performa. Optimasi fisik seperti pemanfaatan indeks pada atribut
"No_Transaksi" dalam tabel "Transaksi" dan "ID_Produk" dalam tabel "Produk" telah terbukti
mempercepat proses pencarian data secara signifikan. Selain itu, partisi tabel "Berisi"
berdasarkan atribut "No_Transaksi" memungkinkan akses data lebih cepat pada query yang
bersifat spesifik terhadap transaksi tertentu.
5. Implementasi dan Pengujian Pada tahap implementasi, data awal dimasukkan, dan
pengujian dilakukan untuk memastikan sistem bekerja sesuai kebutuhan. Jenis pengujian
meliputi:
6. Pemeliharaan dan Optimalisasi Setelah implementasi, basis data dipantau untuk memastikan
performa optimal. Aktivitas pemeliharaan meliputi:
Dengan mengikuti metodologi ini, basis data dapat dirancang dan dikembangkan secara
sistematis untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau organisasi.
5
BAB III
3.1 ER Diagram
Gambar 1 ER Diagram
ER Diagram diatas merupakan Relasi Binary karena hubungan hanya antara dua
entitas secara langsung yaitu Pelanggan ↔ Transaksi dan Transaksi ↔ Produk.
- Relasi antara Tabel Pelanggan dan Tabel Transaksi
Jenis Relasi: One-to-Many, Satu pelanggan (dari Tabel Pelanggan) dapat memiliki
banyak transaksi (di Tabel Transaksi).
Foreign Key: ID_Pelanggan di Tabel Transaksi merujuk ke ID_Pelanggan di Tabel
Pelanggan.
- Relasi antara Tabel Produk dan Tabel Transaksi
Jenis Relasi: One-to-Many, Satu produk (dari Tabel Produk) dapat muncul di banyak
transaksi (di Tabel Transaksi).
Foreign Key: ID_Produk di Tabel Transaksi merujuk ke ID_Produk di Tabel Produk.
6
3.2 ER Table
Gambar 2 ER Table
7
3.3 Normalisasi 1NF, 2NF, 3NF
Perusahaan XYZ, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, menggunakan
sistem basis data untuk mengelola informasi pelanggan, transaksi penjualan, dan inventaris
produk. Informasi ini disimpan dalam tiga tabel utama di database mereka: Tabel Pelanggan,
Tabel Transaksi, dan Tabel Produk.
Dengan mengintegrasikan ketiga tabel ini, perusahaan dapat melakukan analisis yang
komprehensif terkait pelanggan, penjualan, dan inventaris mereka. Misalnya, perusahaan dapat
mengidentifikasi pelanggan terbaik mereka berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan,
menganalisis tren penjualan produk tertentu, atau mengelola stok produk secara lebih efektif.
Analisis ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan phpMyAdmin untuk mengeksekusi
berbagai query dan laporan sesuai kebutuhan.
Tabel Pelanggan
Tabel Transaksi
3.3.1 Normalisasi 1 NF
Tabel Pelanggan
Tabel Transaksi
Tabel produk
9
ID_Produk Nama_Produk Merek_Tipe Harga Jumlah_Stok
Keterangan:
- Tidak ada atribut (kolom) pada tabel yang bersifat multi-value (berisi lebih dari satu nilai dalam
satu sel).
- Tidak memiliki lebih dari satu atribut dengan domain yang sama.
- 1NF: Semua tabel memenuhi syarat atomic dan tidak ada atribut dengan domain sama.
3.3.2 Normalisasi 2 NF
1. Syarat pada normalisasi 2NF
- Tabel memenuhi 1NF (semua data atomic, tidak ada data duplikasi dalam kolom).
- Tidak ada dependensi parsial, yaitu kolom non-prime (atribut yang bukan bagian
dari primary key) harus bergantung sepenuhnya pada seluruh primary key, bukan
hanya sebagian.
2. Analisis :
Pada tabel Transaksi, primary key yang digunakan adalah No_Transaksi, karena ini
secara unik mengidentifikasi setiap transaksi. Namun, ada beberapa atribut di tabel ini
yang tidak bergantung langsung pada No_Transaksi, tetapi lebih relevan dengan atribut
lain, seperti Harga dan Nama_Produk bergantung pada ID_Produk, bukan pada
No_Transaksi, Jumlah_Nominal sebenarnya bergantung pada Jumlah_Barang dan
Harga. Hal ini menunjukkan adanya dependensi parsial. Maka untuk mengatasi
dependensi parsial perlu menghilangkan kolom Jumlah_Nominal pada tabel transaksi.
Tabel Pelanggan
10
om
Tabel Transaksi
Tabel produk
3.3.3 Normalisasi 3 NF
1. Syarat pada normalisasi 3NF
- Tabel memenuhi 1NF (semua data atomic, tidak ada data duplikasi dalam kolom).
- Tidak ada dependensi transitif, yaitu kolom non-prime (atribut yang bukan bagian
dari primary key) hanya bergantung langsung pada primary key. Kolom non-prime
tidak boleh bergantung pada kolom non-prime lainnya.
3. Analisis :
- Tabel Pelanggan
Sudah memenuhi 3NF karena semua kolom non-prime (Nama_Pelanggan,
Nomor_Telepon, Email, Alamat) bergantung langsung pada ID_Pelanggan (PK).
- Tabel Produk
Sudah memenuhi 3NF karena semua kolom non-prime (Nama_Produk,
Merek_Tipe, Harga, Jumlah_Stok) bergantung langsung pada ID_Produk (PK).
- Tabel Transaksi
Tidak ada dependensi transitif setelah Jumlah_Nominal dihilangkan. Setiap
kolom bergantung langsung pada No_Transaksi (PK)
11
BAB IV
12
4.1 Pembuatan Database di MySQL
Pengolahan dan analisis data dalam basis data sangat bergantung pada penggunaan
query dan sintaks SQL. Dalam pembuatan database perlu mengaktifkan Apache dan MySQL
di XAMPP Control Panel.
Dalam basis data ini, kami akan membuat tiga tabel utama yang saling terhubung:
tabel pelanggan, tabel transaksi, dan tabel produk. Setiap tabel memiliki fungsi dan kolom
yang spesifik untuk menyimpan data yang diperlukan.
Langkah awal dalam pengelolaan basis data adalah membuat sebuah database yang akan menjadi
wadah untuk menyimpan tabel dan data lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
13
Gambar 4 Membuat database di phpMyAdmin
Gambar diatas menunjukkan tampilan phpMyAdmin saat membuat database baru. Formulir
untuk memasukkan nama database terletak di bagian atas halaman.
Setelah membuat database baru akan diarahkan langsung untuk membuat table. Isi Table name
dan number of coloumns sesuai dengan table yg akan dibuat setelah itu klik create untuk
membuat table. Pada table pertama yg akan dibuat adalah table pelanggan dengan isi 3 kolom.
14
Gambar 6 Menginput kolom di phpMyAdmin
Setelah itu akan langsung muncul seperti diatas. masukkan nama kolom, dan tipe data. Kolom
pertama diisi ID_Pelanggan dengan type varchar. Kolom kedua diisi Nama_Pelanggan dengan
type text. Dan kolom ketiga email dengan type text. Setelah diisi semuanya klik tombol save.
Pada database transaksi ini diperlukan 3 table yaitu pelanggan, produk dan transaksi. Untuk
membuat table baru klik new yang berada dibawah nama database.
15
● Isi Table pelanggan
Pada database ini terdapat 3 table, table pertama yaitu table pelanggan dengan isi kolom
ID_Pelanggan tipe data varchar, Nama_pelanggan tipe data text, dan Email tipe data text.
16
● Isi Table Transaksi
Table ketiga yaitu table transaksi, pada table ini terdapat kolom No_Transaksi tipe data
INT, ID_Pelanggan tipe data INT, ID_Produk tipe data INT, dan Tanggal_Transaksi data
INT.
17
Untuk menggunakan alter table klik tab SQL di bagian atas layar phpMyAdmin.
Tab ini akan membawa Anda ke editor SQL tempat Anda dapat menuliskan perintah
untuk mengubah struktur tabel. Kata kunci utama dalam perintah ALTER TABLE
untuk menambahkan kolom baru adalah ADD. Contohnya, untuk menambahkan kolom
jumlah_produk pada tabel produk, perintah yang harus digunakan adalah: Alter Table
produk ADD jumlah_produk int.
Maka pada table produk, kolom jumlah_produk akan muncul sebagai kolom baru.
18
klik tab SQL yang terletak di bagian atas antarmuka phpMyAdmin untuk
membuka editor SQL. Untuk mengubah tipe data kolom yang sudah ada, gunakan
perintah: ALTER TABLE produk MODIFY jumlah_produk text;. Maka tipe data dalam
kolom jumlah produk akan berubah menjadi text.
Maka pada table produk, kolom jumlah_produk akan berubah tipe datanya menjadi text.
19
klik menu SQL yang terdapat di bagian atas layar. Pada kolom editor SQL,
masukkan perintah ALTER TABLE untuk menghapus kolom tertentu. Sintaks yang
digunakan adalah sebagai berikut: Alter Table Produk DROP Jumlah_produk, maka
Kolom Jumlah_produk akan dihapus dari tabel Produk, sehingga tabel tidak lagi
memiliki kolom tersebut. Data di dalam kolom tersebut akan hilang secara permanen.
4.5 Constraints
1. Primary Key
20
Gambar 17 Menetapkan Primary Key menggunakan constraints
Untuk membuat suatu kolom sebgaia primary key dengan cara mencentang
kotak A_I (Auto Increment) jika tipe datanya mendukung dan diperlukan untuk
menghasilkan nilai unik secara otomatis. Selanjutnya, gulir ke bawah dan temukan
pengaturan Index, lalu pilih opsi PRIMARY untuk menetapkan kolom sebagai
primary key. Lalu klik Go.
2. Unique Key
3. Foreign Key
klik opsi Relation View. Pada halaman ini, Anda akan melihat kolom yang bisa
dihubungkan ke tabel lain. Pilih kolom yang ingin dijadikan foreign key pada tabel
22
aktif, lalu di bagian "Constraint (FOREIGN KEY)", pilih tabel dan kolom yang
memiliki primary key sebagai referensi. Terakhir, simpan pengaturan dengan
mengklik tombol Save.
23
Pilih tabel yg ingin ditambahkan data. Klik tab Insert. Setelah masuk ke tab
Insert, akan terlihat form untuk memasukkan data ke dalam kolom tabel. Langkah
selanjutnya adalah mengisi form dengan nilai-nilai yang sesuai untuk setiap kolom.
Setelah diisi klik go.
24
Langkah pertama adalah membuka phpMyAdmin dan memilih database yang ingin
Anda gunakan. Setelah itu, pilih tab SQL di bagian atas untuk memasukkan perintah
SQL. Untuk membuat view dapat menulis perintah diatas. Setelah itu klik go.
25
BAB V
26
Gambar 28 Tampilan Hasil Query Perintah WHERE
27
Dalam proses pengolahan data, terdapat situasi di mana kita perlu memperbarui
informasi yang ada dalam basis data, termasuk mengganti nama produk. Perintah UPDATE
dalam SQL digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam tabel.
Untuk memastikan perubahan hanya diterapkan pada baris yang relevan, kita
menggunakan klausa WHERE. Berikut adalah hasil dan tentang cara mengganti nama pada
tabel produk dengan perintah UPDATE, SET, dan WHERE:
28
Gambar 31 Tampilan Data Query Sorting ASC
29
Dalam konteks ini, kita dapat menggunakan perintah IN untuk mencari data
pelanggan yang memiliki nama "Siti Bune” dan "Roma Gala". Perintah IN memungkinkan
kita untuk memfilter hasil query dengan lebih efektif dan efisien tanpa harus menggunakan
beberapa klausa OR. Hal ini membuat query lebih mudah dipahami dan dikelola, terutama
saat bekerja dengan banyak nilai.
Dengan menggunakan perintah IN, kita dapat memastikan bahwa hanya data
pelanggan yang namanya sesuai dengan salah satu dari nama yang ditentukan akan
ditampilkan dalam hasil query. Ini sangat membantu dalam pengolahan data ketika kita perlu
mengekstrak subset data yang memenuhi kriteria spesifik.
30
Gambar 34 Tampilan Data Query perintah BETWEEN
31
Dalam konteks mengurutkan harga barang, kita dapat menggunakan perintah ORDER
BY harga DESC untuk menampilkan produk dengan harga tertinggi terlebih dahulu hingga
yang terendah. Penggunaan DESC memastikan bahwa data diurutkan dalam urutan menurun
(descending order). Ini sangat berguna ketika kita ingin melihat produk termahal atau
mengekstrak laporan yang memprioritaskan barang dengan nilai lebih tinggi terlebih dahulu.
K. Menampilkan Data Dengan Perintah Fungsi Agregat COUNT, SUM, MIN, MAX, AVG
- COUNT menghitung jumlah total baris dalam tabel transaksi yang menunjukkan
seberapa banyak transaksi yang tercatat. Fungsi ini sangat berguna saat kamu ingin
mengetahui total transaksi yang telah dilakukan dalam sebuah periode tertentu. Selain itu,
fungsi COUNT juga berguna untuk memeriksa keberadaan data dalam tabel tertentu.
Misalnya, jika kamu ingin memastikan apakah ada transaksi yang masuk selama hari
tertentu atau dalam kondisi tertentu, kamu bisa menggunakan COUNT untuk
memverifikasinya. Dengan demikian, fungsi ini memberikan informasi dasar tetapi
sangat penting dalam pengolahan dan analisis data di database.
32
Gambar 37 Tampilan Data Query fungsi Agregat COUNT
- SUM dalam SQL digunakan untuk menghitung jumlah total dari nilai-nilai dalam
kolom yang ditentukan. Ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui total dari
semua transaksi yang ada dalam tabel.
Dalam konteks tabel transaksi, kita dapat menggunakan perintah SUM untuk
menghitung total jumlah_barang dari semua transaksi yang tercatat. Dengan
menggunakan perintah SUM, kita dapat menghitung jumlah keseluruhan dari nilai
jumlah_barang dalam kolom yang ditentukan. Ini membantu dalam pengolahan data
dengan memungkinkan kita untuk mendapatkan angka total yang merupakan
akumulasi dari semua nilai jumlah_barang transaksi yang ada dalam tabel.
33
- MIN mendapatkan nilai terkecil pada kolom Jumlah_Barang, menunjukkan jumlah
barang terendah dalam transaksi. Fungsi ini sangat bermanfaat ketika kamu ingin
mengetahui transaksi dengan jumlah barang paling sedikit, yang bisa menjadi indikator
untuk melihat transaksi yang mungkin perlu ditingkatkan. Dengan mengetahui nilai
minimum, kamu juga bisa mengidentifikasi potensi masalah dalam distribusi atau
permintaan barang.
34
- AVG menghitung rata-rata nilai pada kolom Jumlah_Barang, memberikan rata-rata
jumlah barang yang ditransaksikan per record. Fungsi ini membantu dalam menentukan
nilai rata-rata yang bisa menjadi tolak ukur efisiensi dan performa transaksi. Dengan
mengetahui rata-rata, kamu bisa membandingkan performa setiap transaksi terhadap
rata-rata untuk memahami variasi dan tren dalam data.
35
Gambar 42 Tampilan Data Query DISTINCT
36
N. Menampilkan Data Dengan Perintah Memfilter Hasil Query Agregat dengan HAVING
HAVING digunakan untuk memfilter dan hanya menampilkan hasil query yang
memenuhi kondisi SUM(Jumlah_Barang) > 1. Dengan kata lain, query ini memberikan
informasi mengenai tanggal-tanggal tertentu di mana jumlah total nominal transaksi yang
terjadi melebihi 1, sehingga memudahkan dalam melakukan analisis lebih lanjut terhadap
data transaksi tersebut.
37
Gambar 45 Tampilan Data Query CASE
38
Gambar 46 Tampilan Data Query JOIN
39
Gambar 47 Tampilan Data Query Operator UNION
40
TABEL KONTRIBUSI
Profil Penulis:
Menyusun profil
penulis, termasuk
kontribusi/pembagia
n tugas/tupoksi.
Bab 5. Pengolahan
dan Analisis Data:
menerapkan query
dan sintaks SQL
untuk mengolah dan
menganalisis data
yang telah
dimasukkan ke basis
data. Dan dasar-dasar
SQL untuk
pengolahan data,
seperti menggunakan
SELECT FROM
untuk mengambil
41
data, WHERE untuk
menyaring data, serta
operator logika dan
perbandingan seperti
AND, OR, >, <, =,
LIKE/ILIKE, IN,
BETWEEN, dan IS
NULL. Selain itu,
pekerjaan ini juga
mencakup
pengurutan hasil
dengan ORDER BY.
Bab 1. Pendahuluan:
Menjelaskan latar
belakang
permasalahan,
deskripsi singkat
project basis data,
tujuan perancangan
dan pengembangan
basis data, cakupan
batasan project basis
data.
Bab 4.
Pengembangan Basis
Data: Menjelaskan
proses pembuatan
basis data dari create
database, create
table, alter table,
constraints (primary
key, foreign key, not
null, unique),
memasukkan data
(insert into), dan
create view.
42
MARSA 23081494307 Halaman Judul: 16,6%
AZRANI Menyusun dan
memformat halaman
judul laporan.
Bab 3. Perancangan
Basis Data:
Menjelaskan ER
Diagram, ER Table,
Normalisasi 1nf, 2nf,
3nf.
43