aziz rio kausar
aziz rio kausar
aziz rio kausar
TENGAH SELATAN
ABSTRAK
Skripsi oleh Dortia Manu, 2022 “ Peran Orangtua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai
Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan”. Skripsi. Program Studi PG-PAUD Vakultas
pendidikan dan pendidikan anak usia dini, Unversitas Nusa Cendana Kupang. Di bimbing
oleh Dr. Angelikus Nama Koten, M.Pd dan Engelbertus N Bali S.Pd. Skripsi ini
Tengah Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Peran orangtua
Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
desain penelitian kualitatif deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri dari 8
Informan dan 2 Tokoh Adat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
memotivasi, membimbing dan menjadi teladan (role model) bagi anak. 2. Hambatan yang
dialami oleh orangtua dalam menanamkan nilai-nilai moral yaitu: hambatan dari situasi
dan kondisi dan pengetahuan orangtua serta tempat tinggal anak yang malas untuk
nasihat pada saat makan bersama), naketi (mengakui kesalahan), perilaku anak yang
kurang baik karena dengan adanya peran orangtua yang maksimal akan anak akan
ABSTRACT
Thesis by Dortia Manu, 2022 "The Role of Parents in Instilling Moral Values Based on
the Tradition of the Amanuban Tribe in Oeekam Village, East Amanuban District, South
Central Timor Regency". Thesis. PG-PAUD Study Program Vaculty of early childhood
Angelikus Nama Koten, M.Pd and Engelbertus N Bali S.Pd. This thesis discusses the
Role of Parents in Instilling Moral Values Based on the Amanuban Tradition in Oeekam
Village, East Amanuban District, South Central Timor Regency. This study aims to
determine how the role of parents in instilling moral values based on the traditions of the
East Amanuban tribe, South Central Timor Regency. This type of research is a qualitative
research with a descriptive qualitative research design. The subjects in this study
consisted of 8 informants and 2 traditional figures. Data collection techniques used are
interviews, observation and documentation. The results showed that: 1. The methods of
parents in instilling moral values in children are facilitating, motivating, guiding and
being a role model for children. 2. Obstacles experienced by parents in instilling moral
values, namely: obstacles from the situation and conditions and knowledge of parents and
where children live who are lazy to carry out the moral values that have become the
traditions of the Amanuban tribe, namely natekokomama (eating betel nut), Bukae Pena.
(eating corn), mepukaet (receiving advice when eating together), naketi (admitting
mistakes), poor child behavior because with the maximum parental role the child will be
untuk mengajarkan nilai-nilai moral moral terhadap anak dengan baik maka
diharapkan kepada orangtua agar jangan akan baik pula begitu juga sebaliknya.
keluarga karena sebagai dasar atau dengan keadaan nilai-nilai moral yang
langsung yang dapat contoh oleh anak. masyarakat, karena pada umumnya
Selain itu, orangtua juga dapat nilai-nilai moral ini dipengaruhi oleh
penanaman nilai-nilai moral dan agama pendidikan anak pada zaman modern ini
fasilitas yang canggih. Oleh karena itu, kebiasaan yang dijunjung tinggi oleh
televisi, internet, handpone yang setiap pencerahan atau nasihat kepada anak
saat dapat dinikmati oleh orangtua dan ketika lalai mengerjakan pekerjaan,
anak untuk melihat, mendengar dan Amanuban selalu melakukan naketi atau
kebiasaan, tindakan atau sikap yang nenek moyang yang sudah meninggal.
perkembangan teknologi pada zaman terhadap anak masih ada orangtua yang
yang telah dilakukan di Desa Oeekam, anak, masih ada orangtua yang
semua orangtua anak sudah melakukan karena orangtua sibuk dalam pekerjaan,
berdasarkan tradisi Amanuban kepada moral anak sehingga masih ada anak-
praktik budaya bersifat tradisional yang yang diperoleh dari para narasumber,
digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah salah satu teknik pengumpulan
sosial dari sudut pandang partisipan dan (interviewer) dengan pihak yang ditanya
masalah dan pertanyaan yang sama rekaman, catatan wawancara dan foto
digunakan bila peneliti berkenan dengan NB, HS, YK, IM, DM, MA, YT, dan 2
alam dan bila responden yang diamati a. Peran orangtua sebagai fasilitator
observasi hal-hal yang diamati dan merupakan peranan penting bagi anak
untuk memberikan fasilitas atau dijumpai. Hal yang sama juga kami
ajarkan tentang Bukae Pena (makan
kepenuhan kebutuhan yang berkaitan jagung), untuk makan jagung tetapi
terkadang anak-anak tidak makan
dengan penanaman nilai-nilai moral karena bosan. Kami juga ajarkan
tentang Mepu Kaet (nasihat saat makan
terhadap anak. bersama) kami juga menasihati ketika
lalai mengerjakan pekerjaanya karena
Berdasarkan hasil penelitian yang pemalas dan yang terakhir adalah
Naketi (mengakui kesalahan) karena
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 4 anak-anak masih kecil jadi kami sebagai
orangtua biasanya menceritakan
April 2022 pukul 18.00 – 19.00 di perjalanan mengenai adat istiadat yang
belum dapat diselesaikan agar ketika
rumah Ibu Maria Taniu orangtua dari kami sebagai orangtua tidak mampu
atau sudah meninggal mereka bisa dapat
Julio Boimau menyatakan bahwa menyelesaikannya agar tidak menjadi
beban untuk anak-anak.”
fasilitas yang disiapkan untuk b. Peran Orangtua sebagai Motivator
ini Natek Oko Mama (makan siri merupakan dorongan dari orangtua yang
pinang), sebagai tanda hormat atau dapat merangsang anak untuk dapat
menyiapkan siri pinang dan tempat siri sesuatu yang menjadi dasar atau alasan
pernyataan Ibu Maria Taniu saat rumah sebagai oarangtua pada tanggal
bahw Sangat penting sekali orangtua dengan bukae pena atau makan jagung
berdasarkan tradisi Amanuban pada kalau tidak simpan dan jika di tanya
a. Peran Orangtua Sebagai Pembimbing juga yang dengan mepukaet dan naketi
diperoleh dari Ibu Marni Taniu sebagai dicontohi oleh anak untuk
Kabupaten Timor Tengah Selatan, maka menegur bila salah. Selain itu, peneliti
peneliti memperoleh hasil yang menjadi juga menemukan bahwa peran orangtua
orangtua mempunyai andil atau peran moral. Hal ini didukung oleh hasil
Amanuban. Hal ini karena anak selalu dalam pendidikan nilai moral untuk
oleh penelitian yang dilakukan oleh anak. Hal ini serupa dengan yang
melalui empat hal yaitu: 1). Peran sempat dilakukan untuk orangtua atau
2). Peran orangtua sebagai motivator 3). Berdasarkan empat hal di atas
hal yang berkaitan dengan tradisi Peran orangtua sebagai motivator untuk
hormat atau selamat datang, bukae pena dapat berkaitan dengan nilai-nilai moral
yang dijunjung tinggi oleh suku orangtua sebagai pembimbing dalam hal
pencerahan kepada anak ketika lalai serta memberikan bantuan kepada anak
sempat dilakukan untuk orangtua yang orangtua patut ditiru oleh anak agar
dilakukan oleh orangtua dengan empat terdekat bagi anak dan orangtua
1) Peran orangtua sebagai fasilitator anak. Selain itu, orangtua dan kelurga
contoh yang benar bagi anak dengan perbandingan atau dengan mengkaji
membangun relasi antara orangtua dan hal-hal yang belum dapat dikaji oleh
Pada Anak Usia Dini :Jurnal Age Soenarjati, 1994. Dasar Dan Konsep
FKIPUniversitasDwi Jendra.
Nasional