0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan21 halaman

Bab Ii

Dokumen ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk pemesanan di internet, konsep dasar website, dan bahasa pemrograman seperti PHP dan MySQL. Selain itu, dijelaskan tentang perangkat analisis dan perancangan sistem seperti Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), serta pentingnya normalisasi dan pengujian black-box. Keseluruhan informasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengembangan sistem informasi yang efisien dan efektif.

Diunggah oleh

Fahmi Azzis baihaqi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan21 halaman

Bab Ii

Dokumen ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi, termasuk pemesanan di internet, konsep dasar website, dan bahasa pemrograman seperti PHP dan MySQL. Selain itu, dijelaskan tentang perangkat analisis dan perancangan sistem seperti Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), serta pentingnya normalisasi dan pengujian black-box. Keseluruhan informasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengembangan sistem informasi yang efisien dan efektif.

Diunggah oleh

Fahmi Azzis baihaqi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan permasalahan-permasalahan,

kesimpulan-kesimpulan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tujuannya adalah untuk

memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi

lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau

menganti output yang sedang digunakan untuk mencapai tujuan yang sama

dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih

interaktif) atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa (Ladjamudin, 2005).

2.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah analisa dari

siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan

persiapan untuk rancangan bagi impelementasi, menggambarkan bagaimana suatu

sistem dibentuk. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran rancang

bangun yang jelas kepada programer (Hartono, 2005).

II-1
2.3. Pemesanan di Internet
Konsep pemesanan dalam internet mempunyai pengertian yang sedikit

berbeda dengan konsep penjualan pada umumnya dimana unsure place dan

promotion menjadi fokus utama dalam pemesanan melalui internet (Ellsworth :

2001).

1. Produk (product)

Adalah sesuatu yang dipasarkan berupa barang atai goods atau service pada web.

Situs web merupakan pusat virtual resmi untuk memesan dan menjual berbagai

produk dan jasa. Situs web tersebut harus bersifat interaktif dan aktif. Dengan

demikian orang akan lebih tertarik untuk mengunjungi dan mengunakan jasa yang

ada pada situs web tersebut.

2. Harga (price)

Harga produk internet dengan konsep harga pada penjualan konvensional akan

tetapi pada internet terdapat beberapa penghematan biaya penjualan karena

mengunakan pemesanan online sehingga produk disesuaikan dengan harga-harga

bersaing.

3. Tempat (place)

Metode yang diciptakan untuk menjadikan web sebagai media distribusi informasi

produk dan dapat juga menjadi sasaran penjualan.

4. Promosi (promotion)

II-2
Promosi pada internet dapat berupa periklanan, penjualan produk, penjualan dan

hubungan masyarakat.

2.4. Konsep Dasar Website


Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,

gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Penggolongan website

berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana : 2006) :

1. Web Statis

Web statis adalah web yang berisi / menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat

berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu

web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut

statis. Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada

halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang

lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang

ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web

statis biasanya berupa HyperText Markup Language (HTML) yang ditulis

pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

II-3
Pengertian HTML adalah bahasa yang menggunakan perintah sederhana

dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang

terintegrasi. HTML terdiri atas perintah-perintah sederhana yang

menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak memformatnya.

Browser yang menampilkan HTML akan memformat dan menyesuaikan

tampilan HTML sehingga sesuai dengan layar komputer pengunjung.

2. Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan

pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat

mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif,

tidak kaku, dan terlihat lebih indah.

Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Preprocessor (PHP) yang

membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang digabung

dengan script PHP akan menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah,

dan interaktif.

2.4.1 PHP
PHP ( Hypertext Preprocessor ) adalah salah satu Bahasa penulisan

script program server side scripting yang bersifar open source, biasanya

digunakan dalam pemograman pengembangan website. PHP memiliki

berbagai kegunaan, tapi paling umum adalah untuk membuat konten website

II-4
yang dinamis [5]. PHP menjalankan program saat proses run time dan hasil

dari intruksi akan berbeda tergantung data yang diproses. Script dari PHP

akan diproses di server.

2.4.2 MySQL

MySQL adalah salah satu database server atau hosting untuk

menampung banyaknya informasi, seperti data username, password dan lain-

lain. MySQL juga salah satu sistem database yang sering digunakan untuk

mengolah data. Jadi MySQL adalah database management system yang

menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat

lunak aplikasi dengan database server.

2.4.3 flowmap

Flowmap adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap

merupakan cara penyajian dari suatu algoritma [6]. Simbol yang digunakan

untuk membuat flowmap terlihat pada tabel 2.1 :

No. Gambar Nama Keterangan


1. Simbol yang digunakan untuk
Terminator menunjukan awal atau akhir dari suatu
proses.
2. Document Menunjukan dokumen input dan output
baik untuk proses manual ataupun
komputerisasi.
3. Manual Operation
Menunjukan proses secara manual.

II-5
4. Multi Document
Menunjukan multi dokumen.

5. Decision Simbol pemilihan proses berdasarkan


kondisi yang ada.

6. Offine Storage Menunjukkan tempat penyimpanan data


berupa arsip.

7. Penghubung Digunakan untuk menghubungkan antar


symbol.

2.5. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah istilah yang menerangkan bahasa yang dapat


dimengerti oleh komputer. (Wahana, 2006).

Ada 2 kategori dalam pemrograman web, yaitu pemrograman client side dan

server side.

1. Client Side :

Pada pemrograman client side, perintah-perintah program (script) dijalankan web

browser , sehingga ketika client meminta dokumen script maka script dapat di-

download dari server kemudian dijalankan pada browser yang bersangkutan. Program

web yang tergolong dalam client side adalah:

II-6
a. HTML (Hypertext Markup Language), yaitu bahasa yang menggunakan perintah

sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan suatu tampilan visual yang

terintegrasi.

2. Server Side :

Pada pemrograman server side, perintah-perintah program (script) dijalankan di web

server , kemudian hasil dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Program

web yang tergolong server side adalah :

a. PHP (Page Hypertext Preprocessor), yaitu bahasa pemrograman yang menjadikan

website lebih dinamis. Dikatakan preprocessing karena pada proses skrip PHP

diminta oleh pengguna, maka php hanya mengeksekusi kode yang diminta dan

mengirim hasil ke web server untuk dilanjutkan ke klien. Dapat berjalan diatas web

server Apache maupun IIS (Internet Information Services).

b. ASP (Active Server Pages), yaitu bahasa pemrograman yang diciptakan oleh

Microsoft dan hanya dapat berjalan diatas web server IIS (Internet Information

Services).

PHP memiliki keunggulan diantaranya (Madcoms : 2004) yaitu:

a. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

b. Memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan

teknologi internet.

II-7
c. PHP dapat akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis

(free) ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgreSQL, dan lain-lain.

d. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi, mampu berjalan di beberapa server yang

ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, dan sebagainya.

e. Mampu berjalan di platform sistem operasi Windows, Linux, Solaris, dan la lain.

Namun, di antara keunggulannya ada juga beberapa kelemahannya sebagai

konsekuensi dari kepraktisan dan kemudahannya, instalasi default PHP

banyakmemiliki kelemahan keamanan, dimana variabel global di PHP dapat berasal

dari form masukan pengunjung web (dari GET/POST/Cookie), sehingga bila kita

ceroboh tidak menginisialisasi tiap variabel sebelum pemakaian, maka seorang yang

iseng dapat memasukkan nilai-nilai awal variabel ke dalam skrip untuk mengubah

kelakuannya.

a. Karena model pemrograman di PHP bersifat embedded (ditempelkan atau

tercampur dengan HTML), maka kita harus berhati-hati apabila aplikasi yang dibuat

nantinya sudah besar dan kompleks agar script-nya tidak berantakan/acak-acakan.

b. Di PHP, kita tidak bisa membuat fungsi dalam fungsi atau kelas dalam kelas,

semuanya hanya terbatas dalam satu level saja.

c.Model Objek PHP masih sangat minim, karena tidak memiliki multiple inheritance,

yaitu kemampuan untuk mewarisi dua atau lebih kelas induk. Padahal Multiple

II-8
inheritance sangat berguna untuk fleksibilitas dalam pengembangan pemrograman

berbasis objek (Object Oriented Programming).

2.6. Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian

sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah

memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai komputer untuk mengerti

sistem yang akan dikerjakan. DFD terdiri dari 3 bagian yaitu (Ladjamudin : 2005) :

1. Diagram Konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem

2. Diagram Nol/Zero, adalah diagram yang menggambarkan proses dari diagram

konteks. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem

yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama, aliran data dan eksternal

entity.

3. Diagram Rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam

diagram zero atau diagram level di atasnya.

II-9
Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga

merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan

relationship data (Ladjamudin : 2005). ERD terdiri dari beberapa elemen, yaitu :

1. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak

dimana data tersimpan. Entity diberi nama dengan kata benda dan dapat berupa

orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Pada umumnya

relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk

melakukan pembacaan relasinya (kalimat aktif atau pasif).

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entity yang

berpartisipasi dalam satu relationship

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun relationship.

Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan relationship.

II-10
5. Cardinality

Cardinality atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan maksimum yang

terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : one to one, one to many atau

many to one dan many to many.

Notasi yang biasa digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.3

Elemen Dasar Entity Relational Diagram (ERD).

Tabel 2.3 Elemen Dasar Entity Relational Diagram (ERD) (Sumber : Ladjamudin :

2005)

II-11
Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi

atau f ile untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu

bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi, Ada beberapa bentuk normal yaitu

(Ladjamudin : 2005 ) :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormal)

Pada bentuk ini tidak ada keharusan mengikuti bentuk format tertentu, data dapat

saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apaadanya sesuai dengan

kedatangannya.

2. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang

agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu

tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic

value). Syarat normal kesatu :

a. Setiap data dibentuk dalam f lat f ile, data dibentuk dalam satu record demi

satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.

c. Telah dibentuknya primary key untuk tabel/relasi tersebut.

d. Tiap atribute hanya memiliki satu pengertian.

II-12
3. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).

Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :

a. Bentuk data telah memenuhi triteria bentuk normal kesatu.

b. Atribute bukan kunci haruslah memiliki keterangan fungsional sepenuhnya

pada kunci utama.

4. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).

Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b. Atribute bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif,

seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan

fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-

langkah penyelesaian suatu masalah. Ada dua macam flowchart yang

menggambarkan proses dengan komputer (Ladjamudin : 2005), yaitu :

1. Sistem Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam

sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media

penyimpanan dan pengolahan data

II-13
2. Program Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang

digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam

program. Dapat dilihat pada Tabel 2.4 Elemen Dasar Flowchar

Tabel 2.4 Elemen Dasar Flowchart

(sumber: Ladjamudin : 2005)

II-14
Pengujian Black-Box

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

Pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan

fungsional untuk satu program. Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan

dalam katagori sebagai berikut (Ladjamudin : 2006) :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database external

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi

secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam

sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar

pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses

(Ladjamudin : 2005).

II-15
Matrik CRUD

Matrik CRUD adalah table dengan kolom yang mengindikasikan entitas (dan

kemungkinan atribut), kolom tersebut mengindikasikan lokasi dan selnya

(perpotongan baris dan kolom) mengindikasikan tingkat akses dokumen dengan

c=create, r=read, u=use atau modify dan d=delete atau deactivate (Whitten : 2004).

State Transition Diagram (STD)

STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan menggambarkan

keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem mengubah keadaan. STD juga

menunjukkan bahwa aksi (seperti aktivasi proses) diambil sebagai akibat dari suatu

kejadian khusus (Pressman : 2002), Proses yang terjadi digambarkan dengan transisi

antara state. Ada dua macem simbol yang menggambarkan proses dalam STD, yaitu :

1. Gambar persegi panjang yang menunjukan kondisi (state) dari sistem.

2. Gambar panah yang menunjukan transisi antar state. Tiap panah diberi label

dengan ekspresi aturan. Label yang diatas menunjukan kejadian yang

menyebabkan transisi terjadi. Label yang bawah menunjukan aksi yang terjadi

akibat dari kejadian tadi.

II-16
Perangkat Lunak Pembangun Sistem 2.7.

Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP merupakan bahasa pemrograman berbentuk script yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Hasil dari pengolahan akan dikirimkan ke klien,

tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk

membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke halaman web.

Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan script seperti ASP

(Actives Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl (Kadir : 2001).

My Structure Query Language (MySQL)

Salah satu aplikasi basis data adalah MySQL yang merupakan sebuah

program pembuat basis data yang bersifat open source, artinya siapa saja

boleh menggunakannya dan tidak dicekal. (Nugroho : 2004). Sedangkan

MySQL merupakan sistem manajemen basis data yang fungsinya untuk

menambah, mengakses, dan proses data yang disimpan dalam sebuah basis

data komputer. Kelabihan yang dimiliki MySQL (wahana : 2006) yaitu :

a. Ditulis dalam bahasa C dan C++

b. Bekerja dalam berrbagai platfrom (misalnya Windows, Mac OS X,

solaris, Unix, dan lain-lain).

II-17
c. Menyediakan mesin penyimpanan (engine storage) transaksi dan non

transaksi.

d. Server tersedia sebagai program yang terpisah untuk digunakan

pada lingkungan jaringan klien/server.

e. Mempunyai library yang dapat ditempelkan pada aplikasi yang

berdiri sendiri (standalone application) sehingga aplikasi tersebut

dapat digunakan pada komputer yang tidak mempunyai jaringan.

f. Mempunyai sistem password yang flaksible dan aman.

g. Klien dapat terkoneksi ke MySQL server menggunakan soket

TCP/IP pada Platfrom manapun.

h. Server dapat mengirim pesan kesalahan ke klien dalam berbagai

bahasa.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database

Management Sistem). Pada MySQL sebuah basis data terdiri atas tabel-

tabel dan sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom.

II-18

Anda mungkin juga menyukai