Bootstrap - Jobsheet
Bootstrap - Jobsheet
Jobsheet-14: Bootstrap
Mata Kuliah Desain dan Pemrograman Web
Pengampu: Tim Ajar Desain dan Pemrograman Web
November 2020
Topik
- Pengenalan Bootstrap
Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami konsep Bootstrap
2. Mengetahui penerapan Bootstrap untuk desain tampilan website
Pendahuluan
Pendahuluan Bootstrap
Bootstrap adalah framework (kerangka kerja) front-end untuk pengembangan web yang lebih cepat dan
lebih mudah. Bootstrap mencakup template desain berbasis HTML dan CSS untuk membuat komponen
antarmuka pengguna yang umum seperti formulir, tombol, navigasi, dropdown, peringatan, modals, tab,
akordeon, carousel, tooltips, dan sebagainya. Bootstrap menyediakan class-class CSS yang sudah
terintegrasi dengan javascript dan jQuery. Sehingga kita cukup memanggil class-class yang sudah
disediakan ketika ingin menciptakan website yang memiliki desain menarik.
Bootstrap memudahkan penggunanya untuk untuk membuat tata letak web yang fleksibel dan responsif.
Bootstrap awalnya dibuat oleh seorang desainer dan pengembang di Twitter pada pertengahan 2010.
Sebelum menjadi open-source framework, Bootstrap dikenal sebagai Twitter blueprint. Saat ini, versi 4.3
merupakan versi terakhir dan stabil dari Bootstrap.
1
Praktikum Bagian 1. Memulai Bootstrap
Terdapat beberapa cara untuk menggunakan Bootstrap, diantaranya adalah mendownload package Bootstrap
di website resmi atau menggunakan CDN (Content Delivery Network).
3 Buat folder latihanBootstrap di dalam folder praktik_php yang digunakan pada praktikum-
praktikum sebelumnya.
Extract file “bootstrap-4.5.3-dist.zip”. Berikut adalah isi dari bootstrap-4.5.3-dist
2
5 Buka file index.html melalui browser.
6 Masukkan code untuk menyisipkan Bootstrap pada index.html seperti di bawah ini. (Ubah
kalimat dengan nama Anda)
Keterangan:
- Tag <meta name="viewport"> berfungsi untuk menyesuaikan tampilan web terhadap
layar pengguna. Tag ini wajib bila kita ingin membuat web yang responsif.
- Tag <link rel="..."> berfungsi untuk menyisipkan file CSS bootstrap ke dalam
dokumen HTML.
7 Buka kembali file index.html melalui browser. Tunjukkan hasil screenshot index.html.
Jelaskan perbedaan dengan hasil pada langkah ke-5 (soal no 1)
- Melalui CDN
Penambahkan Bootstrap melalui CDN (Content Delivery Network / Jaringan Pengiriman Konten)
menawarkan keuntungan kinerja dengan mengurangi waktu pemuatan, karena file dihosting di beberapa
server yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga ketika pengguna meminta file, file akan disajikan dari server
terdekat. Kekurangan penggunaan CDN adalah kita harus tersambung ke internet.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk penggunaan Bootstrap dengan CDN.
Langkah Keterangan
1 Buka file index.html di dalam folder latihanBootstrap.
Ubah bagian <link rel= … > dengan memasukkan link CSS Bootstrap.
2 Komponen Bootstrap banyak memerlukan penggunaan JavaScript agar berfungsi, antara
lain jQuery, Popper.js, dan plugin JavaScript.
3
Tambahkan <script> untuk mengaktifkan Javasript. jQuery harus didahulukan, lalu
Popper.js, dan kemudian plugin JavaScript dari Bootstrap.
3 Kode pada index.html akan terlihat seperti berikut.
4 Buka kembali file index.html melalui browser. Maka hasilnya akan memiliki tampilan
dengan template Bootstrap.
Bootstrap juga membutuhkan elemen penampung (container) untuk membungkus konten website. Ada dua
kelas container yang bisa dipilih:
1. Kelas .container: menyediakan container dengan lebar tetap yang responsif.
Lebar container (max-width) akan berubah pada berbagai ukuran layar:
2. Kelas .container-fluid: menyediakan container dengan lebar penuh, yang mencakup seluruh lebar
viewport (lebarnya selalu 100%).
3 Jalankan container.html pada browser. Ubah ukuran browser menjadi lebih kecil, jelaskan
apa yang terjadi dan beri screenshoot hasil pada browser (soal no 2)
4
4 Ubah kembali kode pada bagian body di container.html seperti di bawah ini.
5 Jalankan container.html pada browser. Ubah ukuran browser menjadi lebih kecil. Beri
screenshoot hasil pada browser dan jelaskan perbedaannya dengan langkah ke-3 (soal no 3)
Bootstrap menggunakan Grid System untuk menghasilkan halaman website yang responsif. Konsep design
layout website menggunakan grid system bootstrap yaitu dengan cara membagi sebuah halaman website
menjadi beberapa baris dan kolom. Sistem grid Bootstrap dibangun dengan flexbox dan berisi 12 kolom.
Dengan penentuan jumlah grid ini, maka website yang dibangun menggunakan bootstrap akan responsif
menyesuaikan dengan lebar ataupun resolusi layar dari perangkat yang mengakses. Kita dapat
mengelompokkan kolom untuk membuat kolom yang lebih lebar. Pastikan bahwa jumlahnya grid adalah 12
atau kurang, kita tidak harus menggunakan semua (12 kolom) yang tersedia.
5
Row (baris) harus ditempatkan dalam .container atau .container-fluid untuk alignment dan padding yang
tepat
Gunakan row untuk membuat kelompok kolom horizontal
Konten harus ditempatkan dalam kolom
Kelas standar seperti .row dan .col-sm-4 tersedia untuk membuat tata letak kisi dengan cepat
Grid kolom dibuat dengan menentukan jumlah dari 12 kolom yang tersedia. Misalnya, tiga kolom yang
sama akan menggunakan tiga .col-sm-4
Lebar kolom dalam persentase, sehingga selalu dapat menyesuaikan dan berukuran relatif terhadap
elemen induknya
3 Jalankan grid.html pada browser. Jelaskan apa yang terjadi dan beri screenshoot hasil pada
browser (soal no 4)
4 Buat file grid2.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file index.html
5 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
6
6 Jalankan grid2.html pada browser. Jelaskan apa yang terjadi serta perbedaannya dengan
langkah 3, dan beri screenshoot hasil pada browser (soal no 5)
Untuk mengontrol berapa banyak kolom yang harus muncul di samping satu sama lain, kita dapat
menggunakan kelas .row-cols- *:
Langkah Keterangan
1 Buat file grid3.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file grid2.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
3 Jalankan grid3.html pada browser. Jelaskan apa yang terjadi dan beri screenshoot hasil
pada browser (soal no 6)
7
Praktikum Bagian 4. Tabel Pada Bootstrap
Bootstrap menyediakan beberapa class yang dapat di gunakan dalam tabel atau tag <table>, yaitu sebagai
berikut:
class keterangan
table class default sehingga tampilannya sama dengan tabel biasa tetapi class table
harus di sertakan ketika menggunakan class bootstrap.
table-stripped digunakan untuk menampilkan tabel dengan format “belang-belang”, atau
warna barisnya berbeda/strip
table-bordered digunakan untuk membuat garis, border/bingkai pada sebuah tabel
table-hover digunakan untuk membuat tabel berubah warna pada setiap barisnya ketika
kursor berada diatas baris
Pada baris atau tag <tr> dan cell (tabel data) atau <td> juga terdapat beberapa kelas yang dapat kita gunakan.
Class-class tersebut adalah sebagai berikut:
class keterangan
active digunakan untuk menampilkan baris ataupun cell yang sedang aktif/terpilih,
warnanya default abu-abu
success digunakan untuk menampilkan baris yang sudah berhasil diperbaharui(sukses),
warnanya hijau
Info digunakan untuk menampilkan baris berupa informasi, warnanya biru
warning digunakan untuk menampilkan baris berwarna oranye
danger digunakan untuk menampilkan baris berwarna merah
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami cara mendesain tabel dengan Bootstrap:
Langkah Keterangan
1 Buat file tabel.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file grid2.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
3 Jalankan tabel.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot hasil
8
pada browser (soal no 7)
Bootstrap menyediakan class untuk pengaturan gambar sehingga kita dapat dengan mudah
menampilkan gambar dengan bentuk rounded, circle dan thumbnail maupun responsif
mengikuti resolusi layar pengguna. Class-class untuk pengaturan gambar dalam bootstrap adalah sebagai
berikut:
class Keterangan
.rounded Untuk membuat gambar berbentuk bulat/melengkung pada empat sudutnya
.rounded-circle Untuk membuat gambar berbentuk lingkaran
.img-thumbnail Untuk membuat gambar thumbnail yang memiliki jarak pemisah seperti bingkai
.img-fluid Untuk membuat tampilan gambar responsif
3 Jalankan image.html pada browser. Ubah ukuran browser menjadi lebih kecil. Jelaskan
hasil pengamatanmu dan beri screenshoot hasil pada browser (soal no 8)
9
Praktikum Bagian 6. Membuat Jumbotron dengan Bootstrap
Jumbotron merupakan kotak abu-abu besar untuk menunjukkan beberapa konten atau informasi khusus.
Di dalam jumbotron, kita dapat meletakkan elemen HTML yang valid, termasuk kelas Bootstrap lainnya.
Langkah Keterangan
1 Buat file jumbotron.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file index.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
3 Jalankan jumbotron.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot
hasil pada browser (soal no 9)
Bootstrap sudah tersedia class khusus untuk menampilkan alert. Penggunaanya cukup memanggil class alert
kemudian menambahkan jenis class alert yang ingin digunakan. Jenis-jenis class alert yang dapat digunakan
untuk membuat pesan peringatan dengan bootstrap adalah sebagai berikut:
class Keterangan
alert-success untuk menampilkan pesan ketika proses dalam form sudah berhasil
dieksekusi(sukses). Alert yang ditampilkan dengan warna background hijau.
alert-info untuk menampilkan sebuah informasi, bantuan ataupun tips dalam pengisian
sebuah form. Alert yang ditampilkan dengan warna background biru.
alert-warning untuk menampilkan pesan peringatan. Alert yang ditampilkan dengan warna
background kuning.
alert-danger untuk menampilkan pesan ketika sebuah proses dalam form gagal ataupun
terjadi kesalahan pengisian. Alert yang ditampilkan dengan warna background
merah.
Untuk menutup pesan peringatan, tambahkan kelas .alert-dismissible ke container alert. Kemudian
tambahkan class = "close" dan data-dismiss = "alert"
Langkah Keterangan
1 Buat file alert.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file index.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
10
3 Jalankan alert.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot hasil
pada browser (soal no 10)
Button/tombol digunakan untuk submit (mengirimkan) dan reset (mengosongkan) isi data dalam sebuah
form. Button juga dapat digunakan sebagai link atau tautan. Agar tampilan sebuah website lebih menarik
dan interaktif, bootstrap menyediakan beberapa class. Berikut adalah class yang digunakan untuk mengatur
ukuran button.
class keterangan
btn-lg Untuk membuat button ukuran besar
btn-md Untuk membuat button ukuran sedang
btn-sm Untuk membuat button ukuran kecil
btn-xs Untuk membuat button ukuran sangat kecil
btn-block Untuk membuat button yang lebarnya mengikuti lebar kolom
Untuk menggunakan class button diatas, terlebih dahulu harus menyertakan class btn sebelum class untuk
menentukan ukuran button dan warna button. Semua class Button tersebut dapat kita gunakan dalam tag
<button>, <a> dan tag <input>.
11
Langkah Keterangan
1 Buat file button.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file index.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
3 Jalankan button.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot
hasil pada browser (soal no 11)
Navbar umumnya berada di bagian atas sebuah website dan pada navbar inilah ditampilkan menu utama
sebuah website. Jika sebuah website memiliki banyak menu, maka dropdown menu adalah solusi untuk
menata menu-menu tersebut berdasarkan kelompok ataupun kategori.
Bootstrap sudah menyediakan class untuk navbar dan dropdown menu, sehingga kita dapat dengan mudah
membuat navbar dan dropdown menu yang responsif.
Penggunaan class navbar sedikit berbeda dengan penggunaan class sebelumnya dimana class tersebut berada
dalam tag <div>. Beda halnya dengan Navbar, class navbar berada diluar class container ataupun bisa
dikatakan class container berada dalam class navbar. Class navbar memiliki posisi bagian terluar dari sebuah
halaman website.
Langkah Keterangan
1 Buat file navbar.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file index.html
2 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
12
3 Jalankan navbar.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot
hasil pada browser (soal no 12)
4 Buat file navbar2.html di dalam folder latihanBootstrap. Copy isi dari file navbar.html
5 Ubah kode pada bagian body menjadi seperti di bawah ini.
6 Jalankan navbar2.html pada browser. Jelaskan hasil pengamatanmu dan beri screenshoot
hasil pada browser (soal no 13)
13
Tugas:
Buatlah sebuah halaman web statis dengan menggunakan Bootstrap. Halaman tersebut minimal terdiri
terdiri dari:
- Navbar
- Gambar
- Jumbotron
Jika dapat menambahkan elemen lain dari Bootstrap, maka akan mendapat nilai tambahan (pelajari dari:
https://www.w3schools.com/bootstrap4/default.asp)
Referensi :
1) Kaban, Roberto. (2017). Design Website Responsive dengan Bootstrap. Medan: itgeek.id.
2) https://www.w3schools.com/bootstrap4/bootstrap_get_started.asp
3) https://www.tutorialrepublic.com/twitter-bootstrap-tutorial/
14