0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

10. PHP (Array dan Fungsi) - Jobsheet

Dokumen ini adalah jobsheet untuk mata kuliah Desain dan Pemrograman Web di Politeknik Negeri Malang yang membahas konsep dasar PHP, khususnya tentang array dan fungsi. Mahasiswa diharapkan memahami berbagai jenis array (indexed, associative, multidimensional) dan fungsi-fungsi built-in PHP untuk string dan waktu. Praktikum mencakup pembuatan file PHP untuk menerapkan konsep yang dipelajari dan menjelaskan hasil pengamatan.

Diunggah oleh

abiyasap24
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

10. PHP (Array dan Fungsi) - Jobsheet

Dokumen ini adalah jobsheet untuk mata kuliah Desain dan Pemrograman Web di Politeknik Negeri Malang yang membahas konsep dasar PHP, khususnya tentang array dan fungsi. Mahasiswa diharapkan memahami berbagai jenis array (indexed, associative, multidimensional) dan fungsi-fungsi built-in PHP untuk string dan waktu. Praktikum mencakup pembuatan file PHP untuk menerapkan konsep yang dipelajari dan menjelaskan hasil pengamatan.

Diunggah oleh

abiyasap24
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 17

Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang

Jobsheet-10: PHP (Array dan Fungsi)


Mata Kuliah Desain dan Pemrograman Web
Pengampu: Tim Ajar Desain dan Pemrograman Web
November 2020

Topik
Pengenalan konsep dasar PHP

Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu:
1. memahami konsep PHP (array dan fungsi)
2. memahami fungsi built-in pada PHP untuk string dan pewaktu (date and time)
3. mengimplementasikan konsep PHP ke dalam web dinamis

Pendahuluan

Pengenalan Array dan Fungsi

Array atau larik adalah salah satu tipe data. Array bukan merupakan tipe data dasar seperti integer atau
boolean, tetapi array adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lainnya. Array memudahkan
dalam membuat kelompok data, menghemat penulisan, dan penggunaan variabel. Di dalam PHP terdapat 3
jenis array, yaitu indexed array, associative array, dan multidimensional array.

Selain tipe data, pemahaman tentang fungsi adalah salah satu yang dibutuhkan ketika membuat program.
Dalam bahasa pemrograman, fungsi didefinisikan sebagai kode program yang dirancang untuk
menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Ketika merancang kode
program kadang kita sering membuat kode yang melakukan tugas yang sama secara berulang-ulang, seperti
membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan, dan lain-lain. Tugas yang sama ini akan lebih
efektif jika dipisahkan dari program utama, dan dirancang menjadi sebuah fungsi.

Praktikum Bagian 1. Indexed Array

Indexed array adalah array dengan indeks numerik. Penulisan indexed array bisa dilakukan secara otomatis
atau diberikan indeks secara manual. Indeks array selalu dimulai dari 0. Berikut adalah cara penulisan
indexed array:

<?php
$variable = array(
“value0”,
“value1”,
“value2”,
:
“value-n”
);
?>

1
atau bisa juga dituliskan seperti berikut:

<?php
$variable[0] = “value0”;
$variable[1] = “value1”;
$variable[2] = “value2”;
:
$variable[n] = “value-n”;
?>

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami indexed array di dalam PHP:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama array_1.php di dalam direktori praktik_php, kemudian
ketikkan kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


2 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_1.php

3 Amati hasil yang ditampilkan


Buat file baru dengan nama array_2.php, kemudian ketikkan kode berikut ini:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


5 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_2.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 1)

2
Praktikum Bagian 2. Associative Array

Komponen associative array terdiri dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Kunci menunjukkan posisi
dimana nilai disimpan. PHP menggunakan tanda panah (=>) untuk mendefinisikan nilai kepada kunci.
Berikut adalah cara penulisan associative array:

<?php
$variable = array(
“Key0” => “value0”,
“key1” => “value1”,
“key2” => “value2”,
:
“key-n” => “value-n”
);
?>

atau bisa juga ditulis seperti berikut:

<?php
$variable[‘key0’] = “value0”;
$variable[‘key1’] = “value1”;
$variable[‘key2’] = “value2”;
:
$variable[‘key-n’] = “value-n”;
?>

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami associative array di dalam PHP:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama array_3.php di dalam direktori praktik_php, kemudian
ketikkan kode berikut:

3
Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan
2 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_3.php

3 Amati hasil yang ditampilkan


Buat file baru dengan nama array_4.php di dalam direktori praktik_php, kemudian
ketikkan kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


5 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_4.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 2)

4
5
Praktikum Bagian 3. Multidimensional Array

Multidimensional array adalah array yang terdiri dari satu atau lebih array. Berikut adalah contoh penulisan
array dengan dimensi 2:

<?php
$variable = array(
array (“value00”, “value01”, .., “value-nm”),
array (“value10”, “value11”, .., “value-nm”),
array (“value20”, “value21”, .., “value-nm”),
);
?>

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami multidimensional array di dalam PHP:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama style.css di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

Buat file baru dengan nama array_5.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

6
Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan
3 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_5.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 3)

Praktikum Bagian 4. Fungsi

Fungsi (atau Function) dalam bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan
sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Tujuan memisahkan kode program menjadi
fungsi adalah untuk alasan kepraktisan dan kemudahan membuat program utama. Karena jika dijadikan
fungsi, maka untuk menjalankan tugas yang sama, kita tinggal memanggil fungsi tersebut, tanpa perlu
membuat kembali kode programnya. Kita dapat membuat fungsi sendiri atau menggunakan fungsi yang dibuat
oleh programmer lain (lazy programming). PHP menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk
membantu kita dalam merancang program.

Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah ‘memanggil fungsi’ (calling
a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen (jika
ada). Argumen ditulis di dalam tanda kurung, dan jika jumlah argumen lebih dari satu, maka diantaranya
dipisahkan oleh karakter koma. Setelah memproses nilai inputan, hampir semua fungsi akan memberikan nilai
hasil pemrosesan tersebut (walaupun ada fungsi yang tidak memberikan nilai). Cara fungsi memberikan
nilainya ini sering disebut dengan ‘mengembalikan nilai’ (return a value). Nilai yang dikembalikan oleh
sebuah fungsi dapat ditampung ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser. Berikut adalah
sintaks penulisan fungsi di dalam PHP:
7
<?php
function nama_fungsi($parameter1, $parameter2){
kode program fungsi;
return $nilai_akhir
}
?>

Penamaan fungsi di dalam PHP diawali dengan huruf atau tanda garis bawah dan tidak boleh diawali dengan
angka. Penulisan nama fungsi ini tidak case-sensitive. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami
penggunaan fungsi di dalam PHP:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama fungsi_1.php di dalam direktori praktik_php, kemudian
ketikkan kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


2 localhost/dasarWeb/praktik_php/fungsi_1.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 4)

Buat file baru dengan nama fungsi_2.php, kemudian ketikkan kode berikut ini:

8
Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan
5 localhost/dasarWeb/praktik_php/fungsi_2.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 5)

Buat file baru dengan nama fungsi_3.php, kemudian ketikkan kode berikut ini:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


8 localhost/dasarWeb/praktik_php/fungsi_3.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 6)

9
Praktikum Bagian 5. Mengetahui Jumlah Elemen Array

Fungsi count() dapat digunakan untuk mengetahui berapa jumlah elemen di dalam sebuah array. Ikuti
langkah-langkah berikut untuk memahami fungsi count() di dalam PHP:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama array_6.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


2 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_6.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 7)

10
Praktikum Bagian 6. Mengurutkan Elemen Array

Elemen-elemen di dalam array dapat diurutkan berdasarkan abjad atau numerik. Pengurutan elemen-elemen
array dapat dilakukan secara descending (menurun) atau ascending (naik). Beberapa fungsi yang dapat
digunakan untuk mengurutkan array adalah sort(), rsort(), asort(), ksort(), arsort(), dan
krsort(). Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami kegunaan dari fungsi-fungsi tersebut:

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama array_7.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


2 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_7.php

3 Amati hasil yang ditampilkan


4 Modifikasi kode program langkah ke-1 dengan mengubah baris 9 dengan fungsi rsort()
5 Ulangi langkah ke-2
Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan kegunaan fungsi asort()dan rsort()
(soal no 8)

Buat file baru dengan nama array_8.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
7
kode berikut:

11
Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan
8 localhost/dasarWeb/praktik_php/array_8.php

9 Amati hasil yang ditampilkan


Modifikasi kode program langkah ke-7 dengan mengubah baris 16 dengan fungsi berikut ini:
a. rsort()
10 b. ksort()
c. arsort()
d. krsort()

11 Ulangi langkah ke-8

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan kegunaan kegunaan dari fungsi assort(),
rsort(), ksort(), arsort(), dan krsort() (soal no 9)

12

12
Praktikum Bagian 7. String

String tipe data karakter yang biasanya diekspresikan dengan diapit oleh tanda petik ganda (“ ”) atau petik
tunggal (‘ ’). Contoh strings adalah “Hello world!”. Beberapa operasi dapat dilakukan pada data bertipe string.
PHP menyediakan fungsi-fungsi built-in yang siap untuk digunakan dalam operasi string, yaitu:

Fungsi Keterangan
strlen() Untuk mengetahui panjang string
str_word_count() Untuk mengetahui jumlah kata di dalam string
strpos() Untuk mengetahui posisi suatu string dalam string
strrev() Untuk membalik urutan string
strstr() Untuk mencari substring suatu string
substr() Untuk mengambil substring dari posisi awal dan akhir dalam sebuah
string
trim() Menghilangkan karakter spasi di awal dan akhir string
ltrim() Menghilangkan karakter spasi di awal string
rtrim() Menghilangkan karakter spasi di akhir string
strtoupper() Mengubah huruf menjadi huruf capital
strtolower() Mengubah huruf menjadi huruf kecil (lowercase)
str_replace() Menggantikan nilai dari beberapa bagian dari string dengan string yang
lain
ucwords() Mengubah huruf awal dari sebua kata dengan huruf besar
explode() Memecah sebuah kalimat berdasarkan sebuah karakter dan mengubah
menjadi array

Ikuti langkah-langkah prkatikum berikut ini:

Langkah Keterangan
Buat file string1.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan kode berikut:

13
Simpan file tersebut dan jalankan kode program dengan mengetikkan
2 localhost/dasarWeb/praktik_php/string1.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu (soal no 10)

Buat file string2.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan kode berikut:

Simpan file tersebut dan jalankan kode program dengan mengetikkan


5 localhost/dasarWeb/praktik_php/string2.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu (soal no 11)

14
Buat file string3.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan kode berikut:

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu (soal no 12)

Praktikum Bagian 8. Date and Time

Fungsi date() di dalam PHP digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu. Sintaks fungsi date()
adalah sebagai berikut:
<?php
date(format, timestamp)
?>

Parameter format bersifat wajib (required). Parameter format digunakan untuk menentukan bagaimana
format tanggal dan/atau waktu yang akan digunakan. Berikut beberapa contoh karakter yang umum
digunakan untuk format tanggal:
1. d, merepresentasikan hari (01 sampai 31)
2. m, merepresentasikan bulan (01 sampai 12)
3. Y, merepresentasikan tahun (dalam 4 digit)
4. l, merepresentasikan hari dalam 1 minggu

Selain menampilkan tanggal, fungsi tersebut juga menampilkan waktu. Berikut adalah beberapa karakter
yang umum digunakan untuk format waktu:
15
1. H, merepresentasikan jam dalam format 24 jam
2. h, merepresentasikan jam dalam format 12 jam
3. i, merepresentasikan menit (00 sampai 59)
4. s, merepresentasikan detik (00 sampai 59)
5. a, merepresentasikan ante meridiem (am) atau post meridiem (pm).

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memahami bagaimana penggunaan fungsi date()

Langkah Keterangan
Buat file baru dengan nama date.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan


2 localhost/dasarWeb/praktik_php/date.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 13)

Buat file baru dengan nama time.php di dalam direktori praktik_php, kemudian ketikkan
kode berikut:

16
Simpan file dan jalankan kode program dengan mengetikkan
5 localhost/dasarWeb/praktik_php/time.php

Amati hasil yang ditampilkan dan jelaskan hasil pengamatanmu! (soal no 14)

Referensi :
1) Nixon, Robin. (2018). Learning PHP, MySQL, JavaScript, CSS & HTML: A Step-by-step Guide to
Creating Dynamic Websites, 5th Edition. O’Reilly Media, Inc.
2) Forbes, Alan. (2012). The Joy of PHP: A Beginners’s Guide to Programming Interactive Web
Applications with PHP and MySQL, 5th Edition. Plum Island Publishing

17

Anda mungkin juga menyukai