Tutorial PHP Form I
Tutorial PHP Form I
Home » PHP Tutorial » Tutorial PHP Form I: Menghubungkan Form HTML dengan PHP
Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai cara menghubungkan form HTML dengan
PHP.
Ketika membuat website atau aplikasi berbasis web, kita tidak bisa lepas dengan yang namanya
form. Form ini digunakan untuk menerima input dari user untuk kemudian diolah sesuai
keperluan.
Seperti kita ketahui, form HTML hanya digunakan untuk (1) menerima input dari user dan
(2) mengirim data tersebut ke alamat tertentu, selesai, ya sampai disitu saja fungsi dari form
HTML ini, tentang bagaimana data tersebut diolah, bukan menjadi tanggung jawab form lagi.
1 Atribut Action
Atribut action berisi alamat url kemana data form tersebut akan dikirim. Pada contoh script
diatas, kita isi atribut action dengan proses.php sehingga, ketika tombol submit di klik, maka
data form tersebut dikirim ke http://localhost/form/proses.php
Jika alamat url ( termasuk pada atribut action pada form) ditulis tanpa menggunakan www atau
http, maka alamat tersebut disebut relative url.
Misal pada contoh diatas, atribut action pada elemen <form> yang ada di dalam file form.php
bernilai: proses.php, artinya alamat tersebut relative (mengacu) pada posisi file form.php
(path url form.php adalah http://localhost/form/)
Dengan demikian, karena file proses.php berada satu folder dengan file form.php maka url
untuk file proses.php adalah http://localhost/form/proses.php.
Jika atribut action kita isi action="file/proses.php" maka form akan dikirim ke
http://localhost/form/file/proses.php
Selain url relative, kita juga dapat mengisi atribut action dengan url absolute, url absolute berarti
alamat url ditulis penuh. misal http://localhost/form/proses.php
2 Atribut Method
Atribut method digunakan untuk menentukan dengan cara apa data dikirim. Atribut ini memiliki
dua nilai, yaitu GET dan POST.
Method GET
Pada method GET, data pada form akan dikirim melalui url. Misal, pada form yang telah kita
buat sebelumnya, kita beri atribut method dengan nilai get, selanjutnya, kita isi isian nama,
misal: Agus Prawoto Hadi dan email: [email protected], ketika kita klik tombol simpan,
maka url akan berubah menjadi:
Pada url diatas, bagian parameter yang berisi data form dimulai dengan tanda tanya, selanjutnya
diikuti parameter dengan format nama_data=nilai_data, antar parameter dipisah dengan tanda
ampersand ( & )
Pada gambar diatas, terlihat bahwa spasi berubah menjadi + dan @ berubah menjadi %40, hal ini
dikarenakan ketika data dikirim via url, data tersebut akan diencode (URL encode).
Dalam URL Encode beberapa karakter akan diubah dengan karakter tertentu, namun tidak perlu
khawatir, ketika data ditangkap oleh PHP, data tersebut akan di decode, sehingga kembali ke
bentuk aslinya.
nama_data berasal dari atribut name dari tiap-tiap elemen input, sedangkan nilai_data
merupakan nilai yang kita isikan pada elemen input. Perhatikan ilustrasi berikut:
Method POST
Pada method POST, data pada form akan dikirim melalui http request header, sehingga tidak
terlihat oleh user. Misal, pada form sebelumnya kita isi atribut action dengan nilai POST,
selanjutnya, ketika kita klik simpan, maka alamat URL akan berubah menjadi:
Pada gambar diatas, terlihat bahwa tidak ada data yang dikirim melalui URL. Jika kita ingin
melihat data yang dikirim, kita dapat menggunakan addon developer tools pada Chrome atau
firebug pada Firefox, kemudian pilih bagian tab Network.
Method GET
Kurang aman karena data terekspose, selain itu, karena dikirim melalui url, data tersebut
akan tersimpan pada history browser
Panjang data terbatas antara 2kb – 8kb tergantung jenis browser.
Hanya dapat mengirim data teks, tidak dapat mengirim file
Oleh browser tidak diperlakukan sebagai data sensitif, sehingga halaman tersebut dapat
direfresh dengan mudah
Method POST
Lebih aman, karena data tidak terekspose, selain itu, data yang dikirim tidak tersimpan
pada history browser
Dapat mengirim data berukuran besar.
Dapat mengirim berbagai jenis data termasuk file
Oleh browser diperlakukan sebagai data sensitif, sehingga ketika direfresh, browser akan
meminta konfirmasi pengiriman ulang data.
Lebih jauh tentang kedua metode ini, termasuk kelebihan dan kekurangan, kapan digunakan, dan
proses pengirimannya dibahas lengkap di: Memahami GET dan POST Pada PHP dan HTTP
Untuk menangkap data yang dikirim dengan method GET, kita gunakan variabel $_GET, variabel
ini berbentuk array dengan index berupa nilai atribut name pada elemen input.
<?php
echo 'Nama : ' . $_GET['nama'] . '<br/>';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
Selanjutnya, ubah atribut action pada file form.php dengan nilai GET. Buka form dan isikan
Agus Prawoto Hadi pada field nama dan [email protected] pada email, kemudian klik
submit. Hasil yang kita peroleh:
Untuk melihat semua data yang dikirim, gunakan fungsi print_r(), misal:
Karena data dikirim melalui URL, maka kita dapat mengubah data tersebut dengan mengubah
url, misal ubah URL menjadi:
http://localhost/form/proses.php?nama=JagoWebDev&[email protected]
Sedangkan untuk method POST, kita gunakan variabel $_POST. Sama seperti $_GET, variabel
$_POST juga berbentuk array dengan index berupa nilai atribut name pada elemen input.
Misal kita ubah nilai atribut action pada elemen form menjadi post, selanjutnya dan kita ubah isi
file proses.php menjadi:
<?php
echo 'Nama : ' . $_POST['nama'] . '<br/>';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '<pre>'; print_r($_POST);
Ketika kita klik tombol submit, maka hasil yang kita peroleh adalah:
Dalam praktek, untuk mengirim dan menangkap data seringnya kita gunakan file yang sama,
sehingga lebih praktis. Untuk mengirim dan menangkap data form denga file yang sama,
caranya, kosongkan nilai pada atribut action, misal action=""
Misal, pada folder form, kita buat file user.php dengan script sebagai berikut:
Penjelasan:
Elemen input memiliki beberapa type, diantaranya text, checkbox, dan radio masing masing
type ini berbeda cara penanganannya.
Agar pembahasan tidak terlalu panjang, tutorial tentang bagaimana cara menampilkan hasil input
form HTML dengan PHP dapat diikuti pada artikel:
Pada artikel terebut kita akan membahas cara membuat form beserta penanganan data POST.
Output yang dihasilkan seperti tampak pada gambar berikut:
Pada gambar diatas:
Ketika disubmit, elemen input akan tetap berisi data yang telah diinput, dipilih, dan
dicentang oleh user.
Kita uji apakah elemen input, terutama elemen checkbox ada yang dicentang atau tidak,
karena untuk mengetahui apakah checkbox dicentang atau tidak, teknik pengujiannya
agak berbeda.