0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan16 halaman

Tugas Arduino

Dokumen ini membahas pengembangan prototipe penggaris digital multifungsi berbasis mikrokontroler Arduino dengan sensor ultrasonik HC-SR04 dan antarmuka tampilan LCD. Penelitian ini menunjukkan bahwa alat tersebut memiliki akurasi tinggi dengan tingkat error rata-rata sekitar 1%, serta menawarkan kemudahan penggunaan dibandingkan alat ukur konvensional. Meskipun demikian, terdapat keterbatasan dalam mengukur objek dengan permukaan menyerap suara dan pada jarak maksimum sensor.

Diunggah oleh

rahmaniaramadhani75
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan16 halaman

Tugas Arduino

Dokumen ini membahas pengembangan prototipe penggaris digital multifungsi berbasis mikrokontroler Arduino dengan sensor ultrasonik HC-SR04 dan antarmuka tampilan LCD. Penelitian ini menunjukkan bahwa alat tersebut memiliki akurasi tinggi dengan tingkat error rata-rata sekitar 1%, serta menawarkan kemudahan penggunaan dibandingkan alat ukur konvensional. Meskipun demikian, terdapat keterbatasan dalam mengukur objek dengan permukaan menyerap suara dan pada jarak maksimum sensor.

Diunggah oleh

rahmaniaramadhani75
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

PENGEMBANGAN PROTOTIPE PENGGARIS DIGITAL

MULTIFUNGSI BERBASIS MIKROKONTROLER


ARDUINO DENGAN INTEGRASI SENSOR ULTRASONIK
DAN ANTARMUKA TAMPILAN OLED

Oleh:

1. Devine Salsabilla Putri


2. Hafidzah Nur Karomah
3. Hanandian Farah
4. Lintang Dahayu Prasetyo
5. Rahmania Rahmadani

SMA YAYASAN PUPUK KALTIM

KOTA BONTANG
TAHUN 2024

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………..…………………..…………….. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………..……………………………5

BAB III METODE PENELITIAN…………………..………………………… 6

BAB IV SKEMA DAN RANGKAIAN..………………..………………….... 10

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN..……………..………………………. 11

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….15

LAMPIRAN…………………..…………………..…………………………... 16

[2]
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi elektronika saat ini telah menghasilkan
berbagai inovasi dalam bidang pengukuran. Alat ukur konvensional
mulai digantikan oleh teknologi digital yang lebih presisi, cepat, dan
mudah digunakan. Salah satu contoh nyata adalah pengembangan
penggaris digital menggunakan sensor ultrasonik dan mikrokontroler
Arduino.

Pengukuran jarak secara tradisional seringkali mengalami keterbatasan


akurasi dan kemudahan pembacaan. Metode manual menggunakan
meteran atau penggaris konvensional rentan terhadap kesalahan manusia
(human error) dan memiliki keterbatasan dalam mengukur objek pada
lokasi yang sulit dijangkau. Teknologi sensor ultrasonik HC-SR04
mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan
gelombang suara untuk mengukur jarak dengan presisi tinggi.

Mikrokontroler Arduino berperan penting dalam mengolah data dari


sensor ultrasonik dan menampilkan hasil pengukuran pada layar LCD.
Kombinasi teknologi ini memungkinkan terciptanya alat ukur digital
yang inovatif, mudah digunakan, dan memiliki tingkat akurasi yang
tinggi.

A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat disusun adalah:
a. Bagaimana cara kerja sensor ultrasonik HC-SR04 dalam sistem
penggaris?
b. Seberapa akurat sistem penggaris digital dibandingkan alat ukur
konvensional?

[3]
B. Tujuan Penelitian
a) Merancang sistem pengukuran jarak digital menggunakan sensor
ultrasonik HC-SR04
b) Mengembangkan antarmuka pengukuran dengan menampilkan hasil
pada LCD
c) Menganalisis akurasi dan kehandalan sistem pengukuran jarak digital
d) Meningkatkan kemampuan praktis dalam merancang sistem elektronika
berbasis mikrokontroler
e) Memahami prinsip kerja sensor ultrasonik dalam mengukur jarak secara
presisi

a. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
a. Meberikan solusi praktis untuk pengukuran jarak.
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami prinsip kerja sensor.

[4]
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sensor Ultrasonik HC-SR04

Sensor HC-SR04 adalah modul sensor ultrasonik yang mampu mengukur jarak
dengan memanfaatkan gelombang suara. Sensor ini terdiri dari dua bagian
utama:

 Transmitter: Mengirimkan gelombang ultrasonik


 Receiver: Menerima pantulan gelombang ultrasonik

Prinsip kerja sensor ini berdasarkan perhitungan waktu tempuh gelombang


suara:

 Sensor mengirimkan pulsa ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz


 Gelombang dipancarkan menuju objek dan memantul kembali
 Waktu tempuh gelombang digunakan untuk menghitung jarak dengan
rumus: Jarak = (Kecepatan Suara × Waktu) ÷ 2

B. Arduino Uno

Arduino Uno merupakan papan mikrokontroler berbasis ATmega328P.


Spesifikasi utama:

 Mikroprosesor: ATmega328P
 Tegangan Kerja: 5V
 Jumlah Pin Digital I/O: 14 (6 pin PWM)
 Jumlah Pin Analog Input: 6
 Memori Flash: 32 KB
 SRAM: 2 KB
 EEPROM: 1 KB
 Kecepatan Clock: 16 MHz

[5]
C. LCD 16x2

Display LCD 16x2 merupakan antarmuka visual yang menampilkan hasil


pengukuran:

 16 kolom, 2 baris karakter


 Antarmuka paralel 4-bit
 Resolusi tampilan yang memadai untuk menampilkan informasi
pengukuran

[6]
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat

1. Arduino Uno R3

 Merk: Arduino
 Tipe: Uno R3
 Seri: Genuine Arduino

2. Kabel Jumper
 Tipe: Male to Male
 Tipe: Male to Female
 Warna: Beragam (Merah, Hitam, Biru, Kuning)
3. Breadboard
 Ukuran: 830 titik
 Tipe: Solderless
4. Multimeter
 Merk: Sanwa
 Tipe: CD800a
 Fungsi: Pengukuran tegangan, arus, dan kontinuitas
5. Laptop/Komputer
 Untuk upload program Arduino
 Instal Arduino IDE

Bahan

1. Sensor Ultrasonik HC-SR04

 Tegangan Operasi: 3.3V - 5.5V

[7]
 Jarak Pengukuran: 2 cm - 400 cm
 Sudut Pantul: ≤ 15 derajat

2. LCD 16x2 Karakter

 Antarmuka: Paralel
 Resolusi: 16 kolom × 2 baris
 Tipe Driver: HD44780

3. Potensiometer

 Nilai: 10K Ohm


 Fungsi: Kontrol kontras LCD

4. Resistor

 Nilai: 220 Ohm


 Fungsi: Pembatas arus

B. Langkah-langkah

1. Persiapan Alat dan Bahan

 Siapkan mikrokontroler Arduino Uno


 Dapatkan sensor ultrasonik HC-SR04
 Sediakan display LCD 16x2 karakter
 Sediakan komponen pendukung lainnya seperti kabel jumper,
breadboard, resistor, dll.

2. Rangkai Komponen Elektronik

 Hubungkan sensor HC-SR04 ke pin digital Arduino


 Hubungkan display LCD ke pin digital Arduino yang sesuai
 Pasang potensiometer untuk mengatur kontras LCD
 Susun seluruh komponen pada breadboard atau papan rangkaian

[8]
3. Rancang Perangkat Lunak

 Buka software Arduino IDE


 Tulis program untuk membaca data jarak dari sensor HC-SR04
 Tambahkan logika untuk mengkonversi data jarak menjadi nilai
yang ditampilkan di LCD
 Sesuaikan format tampilan, satuan pengukuran, dan fitur lainnya
sesuai kebutuhan

4. Unggah Program ke Arduino

 Hubungkan Arduino ke komputer menggunakan kabel USB


 Unggah (upload) program yang telah ditulis ke dalam
mikrokontroler Arduino

5. Uji Coba dan Kalibrasi

 Letakkan sensor pada posisi yang strategis


 Lakukan pengukuran jarak pada berbagai objek
 Bandingkan hasil pengukuran dengan alat ukur standar
 Lakukan penyetelan atau kalibrasi jika diperlukan

6. Finalisasi Desain

 Buat desain casing atau penempatan yang rapi


 Pertimbangkan penambahan fitur tambahan seperti penyimpanan
data, konektivitas, dll.
 Dokumentasikan seluruh langkah dan hasil uji coba

[9]
BAB IV

SKEMA DAN RANGKAIAN

Koneksi pin utama:


- Sensor HC-SR04
- VCC → 5V Arduino
- GND → GND Arduino
- Trigger → Pin Digital 9
- Echo → Pin Digital 10

- LCD 16x2
- VSS → GND
- VDD → 5V
- V0 → Potensiometer
- RS → Pin Digital 12
- E → Pin Digital 11
- D4-D7 → Pin Digital 5-2

[10]
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengujian

Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran jarak menggunakan penggaris


digital dibandingkan pengukuran manual:

NO Jarak sebenarnya Jarak Terukur Selisih Error

1 10 10,2 0,2 0,2%

2 50 50,5 0,5 0,5%

3 80 80,1 0,1 0,1%

4 85 85,2 0,2 0,2%

B. Pembahasan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Penggaris Digital Menggunakan Arduino
Uno memberikan performa yang cukup akurat dan andal untuk pengukuran
jarak. Berikut adalah pembahasannya:

1. Akurasi Sistem
 Berdasarkan data, tingkat error rata-rata sekitar 1%, yang menunjukkan
bahwa sistem ini memiliki akurasi tinggi.
 Error terbesar (0,5%) terjadi pada jarak 50 cm. Hal ini disebabkan oleh
penurunan sensitivitas sensor ultrasonik pada jarak yang lebih jauh.
Namun, secara keseluruhan, error masih dalam batas toleransi.
2. Kinerja Sensor Ultrasonik HC-SR04
 Sensor ultrasonik HC-SR04 mampu mendeteksi jarak dengan baik pada
kisaran 2 cm hingga 400 cm.

[11]
 Prinsip kerja sensor, yaitu memanfaatkan gelombang suara, memberikan
hasil yang konsisten, terutama pada objek dengan permukaan yang
memantulkan suara dengan baik.
 Kelemahan muncul pada objek dengan permukaan menyerap suara atau
kondisi lingkungan dengan kebisingan tinggi, yang dapat mengurangi
akurasi.
3. Peran Arduino Uno
 Arduino Uno memungkinkan pengolahan data dari sensor secara cepat,
sehingga hasil pengukuran dapat ditampilkan secara real-time di LCD.
 Sistem ini mempermudah pengukuran jarak, terutama di lokasi yang sulit
dijangkau alat ukur manual.
4. Kelebihan Sistem
 Praktis: Sistem ini mempermudah pembacaan hasil pengukuran dengan
tampilan digital.
 Portabel: Alat dapat digunakan di berbagai lokasi tanpa membutuhkan
pengaturan yang rumit.
 Hemat Biaya: Dibandingkan dengan alat ukur digital komersial, sistem
ini dapat dibuat dengan biaya yang lebih rendah.
5. Keterbatasan Sistem
 Akurasi pada Permukaan Tertentu: Sistem kurang optimal untuk objek
dengan permukaan tidak rata atau menyerap suara.
 Jarak Pengukuran Maksimal: Sensor efektif hingga jarak 400 cm, namun
akurasi menurun pada jarak mendekati batas tersebut.
6. Potensi Pengembangan
 Menambahkan sensor tambahan untuk meningkatkan akurasi pada
kondisi lingkungan tertentu.
 Mengintegrasikan teknologi nirkabel untuk memungkinkan transfer data
pengukuran ke perangkat lain.
 Menggunakan sensor jarak yang lebih canggih untuk memperluas
cakupan aplikasi alat ini.

[12]
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penggaris digital berbasis Arduino Uno dengan sensor ultrasonik HC-SR04


terbukti efektif dalam mengukur jarak dengan akurasi tinggi. Tingkat error rata-
rata hanya sekitar 1%, menunjukkan bahwa alat ini andal untuk pengukuran
pada berbagai jarak.

Alat ini mempermudah proses pengukuran dengan menampilkan hasil


secara real-time pada LCD 16x2, menjadikannya lebih praktis dibandingkan alat
ukur manual. Desainnya yang portabel juga memudahkan pengguna untuk
mengaplikasikannya di berbagai kondisi.

Namun, alat ini memiliki keterbatasan dalam mengukur objek dengan


permukaan yang menyerap suara dan pada jarak mendekati batas maksimal
sensor. Meskipun demikian, alat ini tetap memberikan hasil yang akurat dan
konsisten untuk sebagian besar aplikasi.

B. Saran
Untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas penggaris digital berbasis
arduino uno, beberapa saran dapat diusulkan:

1. Menggunakan sensor ultrasonik dengan jangkauan lebih luas dan


sensitivitas lebih tinggi untuk meningkatkan akurasi pengukuran,
terutama pada jarak jauh atau objek dengan permukaan yang menyerap
suara.

[13]
2. Mengintegrasikan konektivitas nirkabel, seperti Bluetooth atau Wi-Fi,
untuk mempermudah transfer data pengukuran ke perangkat lain, seperti
komputer atau smartphone.
3. Mengembangkan aplikasi pendukung atau sistem tampilan yang lebih
interaktif untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan
menganalisis data pengukuran.

[14]
DAFTAR PUSTAKA
Azahari, A., Fahmi, M., & Sugiono, B.G. (2022). Prototype Penggaris Digital Berbasis
Arduino. Jurnal Informatika Wicida, 12(2), 63–68. doi:10.46984/inf-wcd.1959

Artanto, A. (2012). Aplikasi Mikrokontroller Atmega 8535 dan Atmega16. Yogyakarta: ANDI.

Nugraha, O.T. (2014). Pengertian Mikrokontroler dan Sistem Minimum. Mikrokontroler AVR
ATMEGA 16. Diakses dari https://octatri nugraha.wordpress.com/2014/01/08/pengertian-
mikrokontroler-dan-sistem .

Fauzan, M.N.K., & Dkk. (2019). Tutorial Membuat Prototipe Prediksi Ketinggian Air (PKA)
Untuk Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Berbasis IOT. Bandung: Kreatif Industri Nusantara.

Setiawardhana, Dkk. (2019). 19 Jam Belajar Cepat Arduino Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kadir, A. (2016). Simulasi Arduino. PT Elex Media Komputindo.

[15]
[16]

Anda mungkin juga menyukai