MAKALAH

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

NIM :17231051
NAMA : Raihan Qalby

Fakultas Teknologi Informasi

Program Studi Sistem Informasi
ARS UNIVERSITY 2023
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang telah memberikan kesehatan
pada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana
makalah ini membahas tentang Algoritma dan Pemrograman.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan
makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yan telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
mampu menambah wawasan bagi semua semua orang.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Algoritma Dan Pemrograman
2.2. Notasi Ilmiah
2.3. Notasi Pesudoce
2.4. Bahasa Pemrograman Java
2.5. Seleksi
2.6. Pengulangan
2.7. Struktur dan Array
BAB III STUDI KASUS
3.1. Cakupan dan Batasan Masalah
3.2. Algoritma dan Pemograman
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Algoritma dan Pemrograman adalah jantung dari pemahaman mengenai
pemrograman dan merupakan fondasi awal bagi ilmu komputer dan informatika. Banyak
cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Jurusan Ilmu Komputer
merupakan suatu jurusan yang mempunyai fokus pada bidang teknologi informasi
dimana kemampuan berpikir logis dan kemampuan dalam pemrograman sangat
dibutuhkan. Peserta didik dari jurusan ini diharapkan akan mempunyai kemampuan
berpikir yang logis, kristis dan kreatif. Algoritma dan Pemrograman merupakan mata
kuliah dasar di jurusan ini yang mengajar tentang logika berpikir serta teknik-teknik dasar
pemrograman. Algoritma dan Pemrograman dimaksudkan sebagai wahana untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, melalui mata kuliah ini peserta didik diharapkan
mempunyai kemampuan untuk berpikir algoritmis dan dapat menggunakan
pengetahuannya dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, khususnya
dengan menggunakan bahasa C.
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya
perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia
pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Algoritma Dan Pemrograman

Algoritma pemrograman adalah langkah atau instruksi sistematis yang dipergunakan
dalam perhitungan atau pemecahan masalah. Dalam aktivitas pemrograman, algoritma
digunakan untuk membuat dan mengembangkan program menggunakan alur logika
tertentu.
2.2 Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah adalah tata cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai
yang sangat besar atau yang sangat kecil untuk mempermudah penulisan notasi dalam
notasi desimal standar. Notasi ilmiah memiliki sejumlah sifat yang berguna dan
umumnya digunakan dalam kalkulator dan oleh ilmuwan, matematikawan, dokter,
maupun insinyur.

Berikut Rumus Notasi Ilmiah

Contoh Notasi Ilmiah

2.3 Notasi Pseudocode
Pseudocode atau kode semu adalah sebuah teknik atau gaya dalam menulis kode
pemrograman secara sederhana. Tujuannya adalah agar lebih mudah dibaca dan
dipahami. Pseudocode sering dijumpai pada dokumentasi pemrograman. Ya, tentu
karena salah satu fungsi dari pseudocode sendiri adalah untuk membuat dokumentasi
pemrograman.

Ciri-ciri Pseudocode

 Menggunakan pola bahasa Inggris yang sederhana.

 Tidak memiliki standar aturan tertentu dalam penulisannya.
 Menggunakan simbol atau sintaksis dari suatu program, seperti ←, <, >, <=, >=, dan
sebagainya.
 Tidak menggunakan diagram melainkan ditulis dalam urutan suatu kejadian atau
permasalahan.
 Berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah, akan tetapi bentuk.
masalahnya sedikit berbeda dari algoritma.

Contoh Pengunaan Pseudocode

2.4 Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam mengembangkan bagian back-end
dari aplikasi Android, software hingga website. Bahasa pemrograman yang satu ini terkenal dengan
motonya yaitu “Write Once, Run Anywhere” yang artinya adalah bahasa pemrograman ini bisa
dijalankan di sejumlah platform tanpa harus disusun ulang sesuai dengan platformnya. Contohnya
adalah berjalan di Linux, Android, Windows dan yang lainnya.

Hal ini bisa terjadi sebab bahasa pemrograman ini mempunyai sistem syntax maupun kode
pemrograman dengan level yang tinggi. Saat bahasa pemrograman ini dijalankan, syntax meng-compile
dengan Java Virtual Macine atau JVM jadi kode numeric atau bytescode platform.

Sejarah singkat terciptanya bahasa pemrograman yang satu ini. Nah, sejarah terciptanya
dari bahasa pemrograman ini pertama kalinya muncul pada salah satu project yang bernama
“The Green Project” yang ada di Sun Microsystem di tahun 1991 silam. Sun Microsystem
adalah salah satu perusahaan perangkat lunak atau software di Amerika.
Awalnya, James Gosling, Mike Sheridan, Patrick Nuaghton dan Bill Joy memiliki sebuah
tujuan yaitu menciptakan sebuah perlatan pintar. Akan tetapi hasil bahasa pemrograman C++
dan juga C tidak memuaskan, sehingga mereka membuat bahasa pemrograman baru yang
lebih canggih lagi. James Gosling berhasil menciptakan sebuah bahasa pemrograman baru,
yaitu OAK dengan proyek yang berjalan selama 18 bulan.
Akan tetapi, nama OAK telah dipakai oleh perusahaan yang bernama Oak Technology, jadi
mau tidak mau James Gosling perlu mengganti namanya. Pada tahun 1995, nama OAK telah
diganti menjadi Java dan nama ini terinspirasi dari kopi Jawa atau Jawa Coffee. Logo bahasa
pemrograman ini adalah secangkir kopi karena terinspirasi dari sana.
Komponen-komponen Penting di Java adalah
 Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit atau JDK adalah salah satu komponen yang paling penting dan utama di
bahasa pemrograman ini. JDK memberi semua binaries, tools, excutables yang diperlukan
dalam menyusun dan juga mengeksekusi program ini.
 Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah komponen dari bahasa pemrograman ini yang sebagai
jantungnya. Jadi, pada saat menjalankan bahasa pemrograman ini, JVM memiliki tugas yaitu
mengonversi bytecode jadi sebuah kode yang jauh lebih spesifik.
 Java Runtime Environment (JRE)
Java Runtime Environment adalah implementasi dari Java Virtual Machine atau JVM yang
menyediakan platform untuk mengeksekusi program-program dari bahasa pemrograman ini.
Beberapa Kelebihan-kelebihan Bahasa Pemrograman Java
 Pembuatan Aplikasi Jadi Fleksibel
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini adalah proses pembuatan
aplikasi jadi lebih fleksibel. Hal ini dapat terjadi karena di bahasa pemrograman ini hanya perlu
cukup sekali dalam membuat file. Nah, kemudian program tersebut bisa dijalankan di
beberapa platform tanpa perlu merubahnya kembali.
Contohnya adalah Anda membuat aplikasi di sistem operasi Linux dan hal ini akan
memungkinkan Anda bisa menjalankan program tersebut pada sistem operasi yang lainnya
juga seperti Windows dan Mac. Hal inilah yang menyebabkan pembuatan aplikasi akan lebih
fleksibel lagi.

 Mempunyai Orientasi pada Objek

Bahasa pemrograman ini juga memiliki orientasi pada objek. Objek di sini adalah sebagai
bidang data yang mempunyai atribut dan juga perilaku. Contohnya adalah seluruh data
didefinisikan di dalam kelas dan terhubung dengan Java. Fungsinya adalah dapat menerima
pesan, memproses data hingga mengirimkan pesan ke objek yang lainnya.
  Mempunyai Library Lengkap
Bahasa pemrograman satu ini juga memiliki library yang cukup lengkap karena ada komunitas
yang besar juga. Selain itu, hal ini juga mempunyai dampak yang sangat baik untuk para
developer. Mereka bisa mendapatkan aplikasi jadi lebih mudah nantinya.
 Menulis Coding jadi Lebih Mudah
Bahasa pemrograman ini lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa-bahasa pemrograman
yang lainnya. Struktur coding yang terdapat di bahasa pemrograman ini dibuat jauh lebih
simpel dan mudah dipahami. Oleh sebab itu, pemula sangat cocok dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang satu ini.
 Memiliki Fitur GUI
Di bahasa pemrograman satu ini, ada fitur Grafical User Interface atau GUI yang merupakan salah
satu fitur yang cukup menarik. Elemen dasar ini mempunyai 2 macam untuk menciptakan tampilan,
yaitu Swing dan AWT.

 Adanya Garbage Colletor

Bahasa pemrograman ini juga memiliki garbage collector yang memiliki keuntungan
programmer tidak perlu dibebani dengan kerusakan memori sebab bisa mengumpulkan
sampah secara mandiri dengan fitur yang satu ini.
Beberapa Kekurangan Java adalah
 Membutuhkan Memori Lebih Besar
Kekurangan dari bahasa pemrograman satu ini adalah memerlukan memori yang lebih
banyak. Bahasa pemrograman ini memang mempunyai banyak modul dan fitur untuk
memudahkan developer pengembang aplikasi. Namun, program berbasis di bahasa
pemrograman satu ini cukup memakan banyak kapasitas memori.
Hal ini karena Java Virtual Machine atau JVM membutuhkan dara untuk mengumpulkan
sampai memori, kompiler, pembuatan kelas dan yang lainnya. Proses-proses tersebut
memang bisa membuat aplikasi bahasa pemrograman ini lebih aman dan lancar. Akan tetapi,
perangkat yang dijalankan pada bahasa pemrograman ini cenderung akan kehabisan RAM
yang cukup banyak.
 Gampang Didekompilasi
Salah satu contoh kelemahan dari bahasa pemrograman Java ini adalah gampang
didekompilasi. Dekompilasi merupakan proses membalikkan kode jadi kode sumber.saat
program dijalankan, maka file di aplikasi ini akan dikompilasi jadi bytecodes platform.
Akan tetapi, setelah dikompilasi, maka algoritma dasar dari program bahasa pemrograman ini
jadi mudah dilihat. Kemungkinan besar aplikasi bisa dibajak akan lebih besar lagi. Nah, cara
mengantisipasinya adalah dengan meningkatkan keamanan program lebih ekstra, sepeti
menggunakan lisensi terenkripsi.
2.5 Seleksi

Seleksi kondisi (Percabangan) adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika
kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga
switch.

Contoh Seleksi Percabangan Menggunakan if

Contoh Seleksi Percabangan Menggunakan if-else

Contoh Seleksi Percabangan Menggunakan Switch

2.6 Pengulangan

Di dunia programming, Perulangan atau Looping adalah sebuah urutan perintah yang
terus menerrus diulang hingga suatu kondisi yang diinginkan tercapai. Kondisi yang
dimaksud disini dapat dalam bentuk yang berbeda-beda seperti; mendapatkan data dan
merubah data, dan apakah sebuah nilai sudah mencapai jumlah yang ditentukan.

Jenis-Jenis Pengulangan Beserta Contohnya

 While Loop

normalnya digunakan untuk mengulang kode tertentu sebanyak waktu yang tidak diketahui,
hingga suatu kondisi terpenuhi.

Contoh Penggunaan While Loop

 Do While Loop

merupakan control flow statement yang mengeksekusi kode paling tidak sekali dan
kemudian secara berulang menjalankan kodenya atau tergantung pada kondisi Boolean nya
untuk menjalankan kodenya diakhir.

Contoh Penggunaan Do While Loop

  For Loop

merupakan statement control flow untuk iterasi khusus, yang memungkinkan kode untuk
dijalankan berulang. Loop ini baik digunakan jika kita mengetahui seberapa banyak kita akan
menjalankan bagian dari kode tersebut.

Contoh Penggunaan For Loop

2.7 Struktur dan Array

Array termasuk dalam kategori struktur data linear. Struktur ini berupa kumpulan item
data yang tipenya serupa, sehingga disimpan di lokasi memori berdekatan. Dalam struktur
data array, ketika Anda mengetahui satu saja alamat item data, maka lokasi item atau
elemen lain yang ada dalam struktur pun bisa segera diketahui.

Array terdiri dari tiga hal utama, yaitu elemen, indeks, dan panjang. Elemen adalah
item yang disimpan dalam array. Sedangkan, indeks merupakan lokasi yang mengidentifikasi
elemen dalam array (dimulai dari 0). Kemudian, panjang menunjukkan jumlah elemen yang
dapat disimpan array.

Jenis-Jenis Array

Array dikelompokkan kembali menyesuaikan dimensinya. Struktur satu dimensi disebut one
dimensional array. Sedangkan, struktur dengan dimensi lebih dari satu disebut multi-
dimensional array. Berikut penjelasan untuk tiap jenis array.

 One dimensional array

One dimensional array, atau kadang disebut single dimensional array, merupakan struktur
dengan elemen data yang diakses secara berurutan. Jenis ini dapat diakses oleh subscript
yang diambil dari satu indeks saja, kolom, atau baris.

 Multi-dimensional array
Ketika jumlah dimensi yang ditentukan ternyata lebih dari satu, maka akan masuk dalam
kategori multi-dimensional array. Ini termasuk struktur array 2D dan 3D.

BAB III
STUDI KASUS

3.1 Cakupan Dan Batasan Masalah

 Pengertian Algoritma Dan Pemrograman.
 Pengertian Rumus Dan Contoh Notasi Ilmiah.
 Pengertian Notasi Pseudocode Beserta Contohnya.
 Pengertian Dan Sejarah Bahasa Pemrograman Java.
 Pengertian Seleksi Dan Contoh Kasusnya.
 Pengertian Pengulangan Dan Contoh Kasusnya.
 Pengertian Struktur Dan Array Beserta Contoh Kasusnya.
 BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari definisi tersebut adalah bahwa algoritma pemrograman adalah

serangkaian langkah atau instruksi sistematis yang digunakan untuk melakukan perhitungan
atau memecahkan masalah. Dalam konteks pemrograman, algoritma menjadi landasan
untuk membuat dan mengembangkan program dengan menggunakan logika tertentu.
Algoritma memberikan panduan atau rencana langkah demi langkah yang harus diikuti
untuk mencapai tujuan tertentu dalam proses pemrograman. Dengan adanya algoritma,
proses pengembangan program dapat dilakukan secara terstruktur dan efisien, membantu
pemrogram untuk menciptakan solusi perangkat lunak yang dapat berfungsi dengan baik.