10 .

Relational Operator
& Column Function

KODE MODUL
20220914-1-1.0 Modul Praktikum Desain Basis Data dan SQL
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi
PENYUSUN Jurusan Sistem Informasi
Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom. Fakultas Ilmu Komputer
Tri Afirianto, S.T., M.T. Universitas Brawijaya
Welly Purnomo, S.T., M.Kom. © 2022
Muhammad Helmi Yahya
 Tujuan dan Pedoman

Tujuan Belajar:
▪ Mengetahui operator-operator yang ada pada DBMS SQL Server.
▪ Mengetahui kondisi apa yang mengharuskan penggunaan operator tertentu.
▪ Mengetahui fungsi kolom yang umum dalam SQL Server
▪ Menggunakan fungsi kolom untuk menampilkan data

Pedoman pelaksanaan praktikum:

1. Awali setiap kegiatan dengan berdoa, agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta
keberkahan dan kemudahan.
2. Pahami tujuan, pedoman, materi dan latihan dengan baik dan benar.
3. Kerjakan latihan dan studi kasus dengan jujur, sabar, ikhlas dan tekun.
4. Jangan menyalin syntax secara langsung yang terdapat pada modul.
5. Bertanyalah kepada asisten atau dosen apabila terdapat hal yang kurang jelas.
6. Modul ini bukanlah satu – satunya sumber informasi dan pengetahuan.

Referensi

Elmasri, R. and Navathe, S., 2016. Fundamentals of database systems. 7th ed. Boston, MA:
Pearson Addison-Wesley, Boston, MA.

Sharma, N., Perniu, L., Chong, R. F., Iyer, A., Nandan, C., Mitea, A. C., Nonvinkere, M. &
Danubianu, M. 2010. Database fundamentals. IBM Canada.

Ramakrishnan, R. and Gehrke, J. 2012. Database Management Systems. 3rd ed. McGraw-Hill,
Inc., New York.
 Relational Operator

1. Operator
Operator adalah simbol yang menentukan suatu aksi yang dilakukan pada satu atau lebih
expression. Ada beberapa operator yang dapat digunakan dalam statement SQL, antara lain:

A. Operator Aritmetika
Operator aritmetika adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap
atribut (semisal atribut nilai dikalikan 0.5) bertipe numerik. Operator aritmetika antara
lain
▪ + (penjumlahan)
▪ - (pengurangan)
▪ * (perkalian)
▪ / (pembagian).

Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmetika.

SELECT *, salary * 0.05 AS tax, salary- (salary * 0.05) AS paid

FROM instructor;

Hasil :

Perintah di atas menampilkan gaji kotor, pajak (5% dari gaji), dan gaji yang dibayar
(95% dari gaji kotor) menggunakan operator aritmetika.
 Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmetika pada syarat.

SELECT *, salary * 0.05 AS tax, salary- (salary * 0.05) AS paid

FROM instructor
WHERE salary – (salary * 0.05) < 50000;

Hasil :

Query di atas menampilkan instructor yang gaji bersihnya kurang dari 50.000.

Catatan penting :
▪ Operator perkalian dan pembagian memiliki prioritas (precedence) lebih tinggi
daripada penambahan dan pengurangan.
▪ Penggunaan tanda kurung memiliki prioritas paling tinggi dibandingkan
precedence dengan operator yang lain. Penggunaan tanda kurung ini dapat
digunakan untuk mengubah prioritas dari suatu ekspresi

B. Operator Assignment (penugasan)

Operator Penugasan di MySQL digunakan untuk menetapkan atau membandingkan
nilai ke kolom atau bidang tabel. Tanda sama dengan (=) adalah operator penugasan
di mana nilai di sebelah kanan ditetapkan ke nilai di sebelah kiri. Ini juga digunakan
untuk menetapkan hubungan antara judul kolom dan ekspresi yang menentukan nilai
untuk kolom.
Contoh :

SELECT * FROM course

WHERE credits = 3 + 1 ;

Hasil :
C. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi yang
menghasilkan nilai Boolean TRUE, FALSE, atau UNKNOWN.

OPERATOR DESKRIPSI TIPE DATA

ALL TRUE jika semua himpunan pembandingan bernilai

TRUE
AND TRUE jika kedua ekspresi Boolean bernilai TRUE
ANY TRUE jika salah satu dari himpunan pembandingan
bernilai TRUE
BETWEEN TRUE jika nilai berada di antara suatu rentang Numerik
EXISTS TRUE jika subquery menghasilkan baris record Array (Numerik,
String)
IN TRUE jika operand sama dengan salah satu dari daftar Array (Numerik,
ekspresi/tuple String)
LIKE TRUE jika sesuai dengan pola tertentu % atau _ String
NOT Kebalikan nilai dari operator Boolean apapun
OR TRUE jika salah satu ekspresi Boolean bernilai TRUE
SOME TRUE jika beberapa dari himpunan pembandingan
bernilai TRUE
Operator LIKE merupakan operator yang digunakan untuk tipe data String, bedanya jika
‘=’ itu artinya sama persis, akan tetapi LIKE dapat digunakan untuk membandingkan
dengan pola tertentu atau sebagian string saja. Berikut ini adalah pola yang didukung
oleh LIKE.

WIldcard Deskripsi Contoh

character
% Setiap string nol atau lebih WHERE title LIKE '%komputer%'
banyak karakter. menemukan semua judul buku dengan kata
'komputer' di mana saja di judul buku.
_ Setiap karakter tunggal WHERE au_fname LIKE '_ean'
menemukan 4 huruf terlebih dahulu nama
yang diakhiri dengan ean (Dean, Sean, dan
seterusnya).
[] Setiap karakter tunggal WHERE au_lname LIKE '[C-P]arsen'
dalam yang ditentukan menemukan penulis terakhir nama yang
rentang ([a-f]) atau set diakhiri dengan arsen dan dimulai dengan
([abcdef]). single karakter apa pun antara C dan P,
misalnya Carsen, Larsen, Karsen, dan
sebagainya. Dalam pencarian ini, karakter
termasuk dalam kisaran dapat bervariasi
tergantung pada penyortiran aturan
pendataan.
[^] Setiap karakter tunggal WHERE au_lname LIKE 'de[^l]%'
tidak di dalam rentang semua nama belakang penulis dimulai dengan
tertentu ([^af]) atau set de dan di mana huruf berikut bukan l.
([^abcdef]).
D. Operator Pembandingan
Operator pembandingan digunakan untuk menguji apakah dua expression
memberikan hasil yang sama.
OPERATOR DESKRIPSI TIPE DATA

= Sama dengan Numerik, String

<> Tidak sama dengan Numerik, String
!=
> Lebih dari Numerik
>= Lebih dari sama dengan Numerik
< Kurang dari Numerik
<= Kurang dari sama dengan Numerik

Perintah berikut digunakan untuk menampilkan semua course yang berada pada
dept_name = ‘Comp. Sci’.

SELECT * FROM course

WHERE Dept_name = 'Comp. Sci.';

Hasil :

E. Operator String
(Lihat pada Modul 9 - Fungsi Skalar dan Agresi)

F. Operator Bitwise
Mirip seperti operator pada bahasa pemrograman umumnya, Operator bitwise antara
lain :
▪ & (Bitwise AND)
▪ | (Bitwise OR)
▪ ^ (Bitwise exclusive OR)
G. Operator Compound
Operator compound mengeksekusi sejumlah operasi dan memberikan hasil dari nilai
asal dengan hasil operasi. Operator compound pada SQL Server antara lain:
▪ +=
▪ -=
▪ *=
▪ /=
▪ %=
▪ &=
▪ ^=
▪ |=
Operator ini mirip dengan operator compound dalam pemrograman Java atau bahasa
lain yang sesuai.

H. Operator Set
(Lihat pada Modul 8 – SQL Join)

▪ UNION
Ini digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih set hasil menjadi satu set,
tanpa duplikat.
▪ UNION ALL
Ini digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih set hasil menjadi satu set,
termasuk duplikat.
▪ INTERSECT
Ini digunakan untuk menggabungkan dua set hasil dan mengembalikan data
yang umum di kedua set hasil.
▪ EXCEPT
Ini digunakan untuk menggabungkan dua set hasil dan mengembalikan data
dari set hasil pertama yang tidak ada di set hasil kedua.
 Column Function

2. Column Function
(Lihat pada Modul 9 – Fungsi Saklar dan Agregasi)

Column Function (Fungsi-fungsi Agregasi di antaranya :

Fungsi Deskripsi
SUM() Digunakan untuk menjumlahkan sekelompok nilai (baris) dalam suatu kolom
COUNT() Digunakan untuk menghitung jumlah baris
AVG() Digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu kolom
MIN() Digunakan untuk menghitung nilai minimum dari suatu kolom
MAX() Digunakan untuk menghitung nilai maksimum dari suatu kolom
FIRST() Mengembalikan nilai pada baris pertama dari suatu kolom
LAST() Mengembalikan nilai pada baris terakhir dari suatu kolom
 Tugas Latihan

A. Soal

1. Tampilkan dan hitung banyaknya student yang memiliki total credit > 100 pada tiap-
tiap department.
2. Tampilkan course_id dan banyak student yang mengambil masing-masing course
tersebut pada tahun 2006.