0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan55 halaman

Modul Pemrograman Php

Dokumen ini membahas tentang internet, sejarah web, dan perkembangan teknologi web, termasuk perbedaan antara website statis dan dinamis. Selain itu, dijelaskan juga cara kerja web, aplikasi client-server, serta kelebihan dan kekurangan aplikasi berbasis web. Metodologi pengembangan aplikasi web juga diuraikan, mencakup fase-fase penting dalam proses pengembangan.

Diunggah oleh

mu13ni
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan55 halaman

Modul Pemrograman Php

Dokumen ini membahas tentang internet, sejarah web, dan perkembangan teknologi web, termasuk perbedaan antara website statis dan dinamis. Selain itu, dijelaskan juga cara kerja web, aplikasi client-server, serta kelebihan dan kekurangan aplikasi berbasis web. Metodologi pengembangan aplikasi web juga diuraikan, mencakup fase-fase penting dalam proses pengembangan.

Diunggah oleh

mu13ni
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 55

Lampiran 1 :

MATERI AJAR

Pertemuan 1-3

Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar
(meliputi seluruh dunia) jaringan besar yang menghubungkan jaringan-
jaringan kecil menggunakan protokol transmisi berbasis TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP adalah salah satu
jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat
berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan).

Gambar 1. Skema Jaringan Internet

Sejarah Web
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site,
site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang
umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau
subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh
situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web
diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut
homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda",
"halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak
semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web
memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-
situs penyedia layanan untuk download (Rapidshare) situs-situs berita,
layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee,
sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul
pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk
mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama
peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat
dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan
secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu,
atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan
biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan
tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang
menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara
website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang
dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak terlalu terlihat.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan
diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web
browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat
atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa
saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal
dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa
menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang
kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan
untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak
yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu
adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi.
Protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara
dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Perkembangan Teknologi Web


Seiring dengan semakin beragamnya tampilan dan penerapan
teknologi berbasis desktop mendorong perkembangan teknologi sejarah
web, baik berupa teknologi tampilan (GUI – Graphical User Interface),
teknologi browser, teknologi bahasa yang digunaan untuk mengembangkan
web, platform web dan beragam teknologi web lainnya. Seiring waktu
keberadaan web pun meledak. Dari hanya berjumlah ribuan, hingga
mencapai jumlah jutaan bahkan milyaran. Fungsinya pun berkembang,
bukan hanya sebagai media bertukar informasi, tapi juga mewujud berupa
aplikasi sistem informasi berbasis web.
Dalam sejarah web, web browser digunakan sebagai media untuk
berselancar, dan browser yang pertama kali popular digunakan yaitu
Internet Explorer. Internet Explorer digunakan sebagai aplikasi untuk
mengakses web melalui komputer. Seiring perkembangan saat ini sudah
tersedia beragam web browser selain Internet Explorer, seperti mozilla
firefox, google chrome, safari, opera dan sebagainya. Untuk bahasa
pemrograman yang pada awalnya hanya terdapat beberapa bahasa, saat ini
sudah beragam. Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web, lahir
definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut web 2.0. Web 2.0 ini
didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan
tujuan membuat pengguna semakin dekat, salah satu cirinya ditandai
dengan hadirnya wiki, blog, social network.
Bertolak dari sejarah web yang masih sangat sederhana digunakan,
saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan melalui komputer
melainkan juga sudah menjangkau hingga berbasis mobile. Baik berupa
laptop, netbook, smartphone hingga handphone. Dengan begitu kemudahan
akses web melalui beragam media mana saja, semakin membuat web
bagian dari kebutuhan hidup masyarakat secara luas.
Web mempunyai dua jenis yaitu statis dan dinamis
1. Website statis, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam
website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan
biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang
menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang
biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, yaitu :
 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana
HTML diubah didalam program editor tersebut.
 WYSIWYG ( What You See Is What You Get) editor. Contohnya
Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di
edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini
secara otomatis di generate oleh editor ini.
 Editor yang sudah memiliki templet, contohnya Rapidweaver dan
iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan
mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat,
tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih
templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar
atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka
sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat kode-kode
HTML.

2. Website dinamis adalah website yang secara berkala informasi yang


ada didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan
user dengan berbagai macam cara atau metode bisa juga dengan cara
interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika
web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman
tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari
media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh
user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung
diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan
informasi yang berkaitan dengan sang user.

Cara Kerja Web


Cara kerja dari web adalah:
 Pengguna atau user mengetik URL (Singkatan dari Uniform Resource
Locator) pada browser
 Kemudian browser akan menghubungkan user kepada URL yang dituju
 Setelah terhubung, browser mengirimkan HTTP request
 Server menjawab dengan mengirimkan HTTP response (berisi header
dan isi dokumen)
 Untuk dokumen yang terdiri dari beberapa file (atau berisi data gambar)
HTTP harus mengirimkan beberapa request lagi untuk setiap file.
 Kemudian Browser menampilkan semua isi dokumen kepada user

Gambar 2. Cara Kerja Web

Aplikasi Client-server
Dalam dunia internet, halaman web yg biasa kita akses
menggunakan perangkat elektronik (komputer hingga ponsel) apabila
dicetak dan dikumpulkan dimungkinkan sekali akan membutuhkan rak buku
yang sangat banyak dan panjang, hal ini akhirnya memunculan istilah
perpustakan terbesar dunia. Halaman web yang kita akses umumnya
ditaruh pada sebuah komputer dengan kemampuan yang besar (memori,
harddisk dan proses yang memadai) dan disimpan dengan aturan tertentu
sehingga dapat diakses orang dari jarak yang sangat dekat hingga sangat
jauh.

Gambar 3. Skema Client - Server

Untuk menjalankan aplikasi yang berbasis client-server pada sebuah


halaman web, tentunya tidak lepas dari teknologi yang digunakan. Berikut
ini adalah teknologi-teknologi dalam dunia programming berbasis web, yaitu
:

HTML : statis, berorientasi klien (tidak ada proses yang berjalan didalam
server)

PHP, ASP : dinamis, berorientasi klien-server (terdapat proses permintaan


dari user ke server dan dikirim kembali ke user/klien)
Kelebihan aplikasi Client Server :
 Beban komputasi disebar dibeberapa mesin
 Client mengakses fungsionalitas server darijarak jauh
 Client dan server didesain terpisah (dan mungkin berbeda), lebih
sederhana dibanding mendesain satu program yang dapat melakukan
segalanya
 Data dapat disimpan secara terpusat diserver, usaha menjaga reliabilitas
sistem cukup dilakukan diserver
 Data dapat disimpan secara terdistribusi dibanyak client atau server,
sehingga jika satu komponen rusak (misalnya harddisk crash atau
bencana alam), maka data yang hilang menjadi minimal, atau mungkin
dapat digantikan oleh data dari komponen lain
 Server dapat diaksessecara simultan oleh banyak client

Aplikasi Berbasis web


Dahulu aplikasi identik dengan penggunaan dan hanya aplikasi
berbasis desktop. Namun saat ini aplikasi berbasis web juga sudah sangat
banyak. Secara sederhana, aplikasi berbasis desktop adalah aplikasi yang
harus diinstall dulu di komputer yang akan menjalankam program tsb.
Sedangkan aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang dijalankan
melalui browser dan tidak perlu diinstall dulu.
Aplikasi berbasis web merupakan Aplikasi yang dibuat dengan
memanfaatkan mekanisme dan aplikasi yang sudah ada pada sistem web
(WWW). Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang dapat langsung
dijalankan pada browser dengan bantuan koneksi dari internet. Aplikasi
berbasis web tidak terbatas pada sistem operasi yang digunakan. User yang
mengakses data dengan menggunakan aplikasi berbasis web bisa langsung
mendapat umpan balik dari server penyedia data sehingga tidak statis. Jenis
gahasa pemrograman yang digunakan tidak mempengaruhi hasil aplikasi
yang dibuat.
Sistem web sebenarnya merupakan aplikasi yang :
 Berarsitektur client-server
 software web browser di sisi client
 software web server di sisi server
 menggunakan protokol HTTP dalam komunikasi antara client dan server
 mempunyai fungsi untuk mengambil/menjalankan isi file dokumen web
di server dan menampilkannya di sisi client

Keunggulan aplikasi berbasis web ini antara lain :


1. Platform Independent, artinya aplikasi ini dapat dijalankan dari sistem
operasi windows, linux, BSD, Mac. Program yang kita perlukan hanyalah
browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer maupun browser lainnya)
2. Untuk dijalankan di banyak komputer, tidak perlu install di aplikasi
disetiap komputer, cukup kopi aja script programnya ke server atau
salah satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan
program ini cukup buka browsernya dan membuka alamat host server
dimana program ini disimpan.
3. Aplikasi ini dapat dijalankan dari jarak jauh dengan menggunakan
internet.
4. Selalu mendapatkan versi terbaru dari aplikasi. Karena aplikasi tersebut
terpasang di server Intranet/Internet, perusahaan pembuat aplikasi bisa
memperbarui aplikasinya terus-menerus. Begitu kita mengakses aplikasi
itu, yang kita dapatkan pasti adalah versi terbaru. Tidak perlu lagi kita
melakukan upgrade, menginstall service pack, maupun berbagai hal
lainnya yang merepotkan.

Kekurangan aplikasi berbasis web antara lain :


1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk
membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser
untuk menampilkannya
2. Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi
menjadi lambat

Web Client (web browser)


Web browser merupakan sebuah software yang dijalankan pada komputer
user. Yang berisikan perangkat navigasi didalam web yang akan
menampilkan dokumen web.
Perangkat lunak web browser yang populer saat ini adalah :
 Internet Explorer (Windows)
 Mozilla Firefox (Windows dan Linux)
 Opera (Windows dan Linux)
 Chrome (Windows) dll.
Gambar 4. Tampilan web client (browser)
Web Server
Web server merupakan suatu software yang dijalankan pada komputer
server yang berfungsi sebagai jembatan agar dokumen web yang tersimpan
pada server dapat diakses oleh user melalui internet.
Perangkat lunak web server yang populer saat ini adalah :
 Apache (Linux & Windows)
 MS Internet Information Server/IIS (Windows)
 Tomcat, untuk java (Windows & Linux)

Gambar 5. Arsitektur Aplikasi Web


Gambar 6. Cara kerja Client Server

Dengan membuat aplikasi berbasis web berarti:


 Memperkaya fungsi web server dengan cara :
Menambahkan program pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh
server ketika file dokumen web tersebut diakses oleh web server
Misalnya, program yang mengambil data kebasis data untuk ditampilkan
ke web browser
 Memperkaya interaktivitas dokumen dengan cara
Menambahkan program pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh
web browser ketika file dokumen tersebut ditampilkan oleh web browser
Misalnya, program yang memvalidasi data masukan pada form sebelum
disubmit ke web server

Gambar 7. Penambahan Aplikasi pada Server


Perangkat pengembang aplikasi berbasis web

Bahasa dasar dalam dunia web dan internet adalah dikenalkannya


HTML (Hypertext Markup Language) sebagai standar penulisan halaman
web. Perkembangan perangkat pengembang aplikasi berbasis web sangat
beraneka ragam mulai dari yang sangat sederhana hingga yang cukup
kompiek, berikut ini adalah daftar aplikasi pengembang berbasis web :
a. Notepad
b. MS Word
c. Microsoft Frontpage
d. Macromedia Dreamweaver

Aplikasi-aplikasi diatas meberikan fitur-fitur dalam pengembangan sebuah


halaman web mulai dari yang sederhana hingga fitur-fitur yang mudah dan
canggih.
Aplikasi berbasis web juga dibuat dengan menggunakan program
server side, contohnya ASP, JSP, PHP, dan bahasa lainnya.
 ASP (Active Server Side) merupakan turunan dari MS Visual Basic yang
dibuat oleh Microsoft.
 JSP (Java Server Page) merupakan bahasa berbasis Java yang
dikembangkan oleh Sun Microsistem
 PHP (PHP Hypertext PreProsessor) merupakan bahasa pemrograman
yang paling banyak komunitasnya saat ini dan dikembangkan secara
open source.

PROSES PENGEMBANGAN APLIKASI WEB


Metodologi Pengembangan Aplikasi Web
Metodologi adalah cara-cara yang digunakan oleh seseorang secara rutin
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Kata metodologi banyak digunakan
dalam manajemen proyek. Karena kesuksesan proyek juga ditentukan oleh
pemilihan metodologi yang akan digunakan dalam proyek itu. Demikian
juga dalam proyek pengembangan aplikasi website kita memerlukan
metodologi yang tepat agar dapat menghasilkan aplikasi web sesuai yang
diinginkan.
Berikut adalah metodologi pengembangan web yang biasa saya gunakan:
1. Fase requirement, pada fase ini saya mencoba mencari tahu beberapa
pertanyaan berikut:
o apa yang dibutuhkan?
o apa tujuan dari aplikasi ini?
o apa yang ingin dicapai?
o apakah ada referensi atau contoh?
o siapa sasaran penggunaan aplikasi ini?
Setelah memperoleh jawaban dari pertanyaan itu maka saya baru memulai
fase berikutnya.
1. Fase penentuan feature dan fungsi, pada tahapan ini berdasarkan hasil
penelusuran kebutuhan dari aplikasi maka saya menentukan feature dan
fungsi apa saja yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Feature dibagi menjadi feature utama atau bagian besar terlebih dahulu
baru kemudian didefenisikan menjadi bagian yang lebih kecil. Misalnya
pada aplikasi CMS salah satu feature utama adalah blog, kemudian
feature blog didefenisikan seperti feature tagging, category, comment,
dsb. Pada tahapan ini yang perlu diperhatikan adalah apakah daftar
feature dan fungsi yang dibuat telah memenuhi kebutuhan yang
diinginkan.
2. Fase pengumpulan data, konten, gambar, dan file lain yang dibutuhkan
dalam pengembangan aplikasi. Berdasarkan daftar feature dan fungsi
yang akan dikembangkan maka saya akan mengumpulkan data-data
dan file yang diperlukan untuk feature dan fungsi tersebut.
3. Fase analisa dan perancangan, pada tahapan ini saya mencoba
menganalisa data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya
dan menuangkan hasil analisa kedalam sebuah rancangan. Misalnya
berdasarkan feature yang ada maka saya merancang tabel database
yang dibutuhkan oleh tiap feature. Berdasarkan konten dan data yang
ada saya juga melakukan perancangan tampilan aplikasi. Selain itu saya
juga menyusun struktur aplikasi seperti menu, sitemap, dsb.
4. Fase coding, pada tahapan ini saya memulai menulis kode program.
Biasanya dimulai dengan mengubah template dari file image Firework ke
html. Setelah itu membuat kerangka aplikasi seperti struktur folder dan
file dan memulai pengembangan fungsi untuk tiap feature.
5. Fase setup and testing, pada tahapan ini saya melakukan setup di server
dimana aplikasi web nanti akan akan dijalankan. Tentu setelah
melakukan testing di komputer lokal terlebih dahulu dan memastikan
bahwa semua fungsi berjalan baik. Pada server juga akan dilakukan
testing untuk memastikan aplikasi dapat berjalan baik pada server
tersebut. Pada tahapan ini juga akan dilakukan beta test dimana
beberapa orang akan mencoba menggunakan aplikasi dan memberikan
komentar atau feedback terkait dengan fungsi aplikasi.
6. Fase launching, pada fase ini setelah dipastikan aplikasi berjalan baik
pada server maka saya akan melakukan sosialisasi baik di dunia nyata
atau maya. Beberapa diantaranya adalah melakukan posting di forum,
aplikasi social network seperti facebook, membuat posting di blog, dan
sosialisasi lainnya.

Siklus Hidup Pengembangan


Pada model spiral klasik Boehm dan metode-metode modern untuk web dan
rekayasa perangkat lunak, tahapan pengembangan harus diterapkan di
dalam cara iteratif dan tambahan, dengan berbagai tugas yang diulang dan
diperbaiki sampai mendapatkan hasil dan menemukan kebutuhan bisnis.
Pengnmbangan aplikasi mengalami beberapa siklus penemuan
masalah/perbaikan desain/implementasi, dan setiap iterasi menghasilkan
suatu prototipe atau versi parsial dari sistem. Pada setiap versi, versi
terbaru dari sistem uji dan dievaluasi, dan kemudian diperluas dan
dimodifikasi.

Keseluruhan proses diilustrasikan pada Gambar 1. Tahapan paling atas dari


analisis dan desain sering dipengaruhi oleh pengadopsian model koseptual.
Proses Pengembangan Aplikasi Web
Garis besar dari proses pengembangan web adalah banyaknya langkah-
langkah dan aktivitas dari pengembangan sistem berbasis web. Proses ini
dengan jelas menggambarkan sekumpulan langkah-langkah yang dapat
diiikuti oleh pengembangan dan harus bisa dijejaki dan diukur.
Pengembangan karakteristik aplikasi web biasanya sangat sulit dan
memiliki tantangan yang unik. Tantangan dalam pengembangan tersebut
meliputi interaksi waktu nyata, kompleksitas, kemampuan berubah, dan
keinginan untuk menyediakan informasi personal. Sebagai tambahan, usaha
dan waktu sangat diperlukan untuk mendesain dan mengembangkan
aplikasi web. Meskipun begitu, keduanya biasanya sangat sulit untuk
diestimasikan.
Dalam membangun aplikasi web, Ginige dan Murugenesan (2001)
merekomendasikan suatu proses evolusioner untuk pengembangan web,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Proses ini membantu
pengembang dalam pemahaman konteks, dengan aplikasi yang akan
digunakan dan penyebarannya; membantu menangkap kebutuhan;
kemungkinkan pengintegrasian pengetahuan praktis dari disiplin yang
berbeda; memudahkan komunikasi antar berbagai anggota yang terlibat
dalam proses pengembang; mendukung pemeliharaan dan evolusi
berlanjut; memudahkan manajemen untuk bisa lebih mudah mengisi
informasi; dan menbantu dalam kesuksesan mengatur berbagai
kompleksitas dan perbedaan dari proses.

Masukan yang paling penting adalah sekumpulan kebutuhan bisnis untuk


pengembangan aplikasi. Kebanyakan kebutuhan ini berupa kebutuhan
nonteknis yang menyatakan tujuan jangka panjang dari pengembangan
aplikasi dengan mengemukakan nilai bahwa aplikasi tertentu diharapkan
dapat menghasilakan sesuatu bagi pengguna dan organisasi
pengembangnya. Kebutuhan bisnis juga mengidentifikasi para aktor bisnis
yang mengambil keuntungan dari aplikasi, batasan-batasan antara aplikasi
dan sistem sebelumnya, dan faktor kualitas, seperti kualitas konten,
layanan antar muka, waktu tanggap, ketersediaan, keamanan, privasi, dan
lain-lain. Gambar 3. Menunjukkan dasar-dasar masukan dan keluaran dari
proses pengembangan aplikasi web.
Masukan yang kedua adalah sekumpulan batasan lingkungan yang
mempengaruhi konstruksi aplikasi tersebut. Batasan-batasan yang
dimaksud adalah pembatasan yang dikenakan oleh kondisi-kondisi dunia
nyata untuk mencapai tujuan aplikasi seperti batasan yang meliputi
pembatasan arsitektur, kecocokan dengan aplikasi dan sistem yang
berjalan, ketersediaan keahlian teknis, dan pembatasan waktu dan sumber
daya.
Keluaran dari prose pengembangan adalah sistem yang diimplementasikan
yang terdiri dari penyebaran arsitektur, modul-modul aplikasi yang
terpasang pada arsitektur, dan dokumentasi sistem. Berikut adalah uraian
mengenai keluaran dari proses pengembangan.
1. Penyebaran arsitektur adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan
infrastruktur jaringan yang memastikan kebutuhan tingkat layanan dan
respek berasal dari batasan-batasan teknik proyek.
2. Modul-modul aplikasi adalah potongan-potongan perangkat lunak yang
dikembangkan dan mencakup penyimpanan data, template halaman
dinamis, dan komponen bisnis.
3. Dokumentasi sistem adalah sekumpulan produk nonperangkat lunak
yang dikembangkan selama siklus hidup aplikasi yang menetapkan
aneka pilihan desain yang penting di dalam pengembangan aplikasi.
Potongan dari dokumentasi yang dihasilkan adalah spesifikasi kebutuhan
dan spesifikasi desain.

Karakteristik Pengembangan Web


 Application-related characteristics
- Content
- Hypertext
- Presentations
 Usage-related characteristics
- Natural Context
- Unpredictable technical infrastructure
- Diversity and magnitude of user base
 Development-related characteristics
- Development Team
- Development Environment
- Legacy Integration
- Process
 Evolution-related characteristics

PERTEMUAN 4-9
Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web Dinamis.
Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis
(tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi
yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan
user.
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan yang
banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak
diperlukan kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya
kemampuan design grafis/web dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk
web dinamis yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga
dibutuhkan kemampuan dalam pemrograman web.
Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming dan Client
Side Programming. Pada Server Side Programming, semua sintaks dan
perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di Web Server,
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML
biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam
bentuk server side programming tersebut. Yang tergolong dalam server side
programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server Page, PHP,
ColdFussion dan lain-lain.
Sebaliknya, pada Client Side Programming semua sintaks dan perintah
program dijalankan di web browser, sehingga ketika client meminta
dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web
server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari
client side programming seperti: JavaScript, VbScript, HTML.

1. Pengenalan PHP

PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", bahasa


scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside.
Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan
pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Ketika seorang pengguna internet membuka suatu situs yang
menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu
server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di
server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server
pengguna internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP
tidak terlihat di browser pengguna.
PHP merupakan software yang open source bebas. Jadi anda dapat
merubah source code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis.
PHP juga dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan
sistem operasi (Windows dan Linux) dan web server apapun (misalnya:
PWS, IIS, Apache dll).
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server
(atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya
dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server
sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di
antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan
dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-
tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode
html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-
nya menjadi .php atau .php3.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML
dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan
HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan
tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server
Pages).

Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di
dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools
versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.
Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat
halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia
mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu
mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi
3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok
pengembang softwarenya.
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000
merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah
terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi
Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine.
Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas
teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan
hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan
web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun
semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan
pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada
saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga
sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side
scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan
system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung
oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download
secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari
situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di
ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal
Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.
PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan
sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi
dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server
atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di
antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side
scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
 Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
 PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem
operasi dan web server apapun.
 Dapat digunakan secara gratis.
 Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag
HTML.
 Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code
PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya
kode dalam format HTML.
 Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh
server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP
dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL,
Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase,
Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan
semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya
MS Access dan lain-lain.
 PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti
mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis,
mengirimkan dan menerima cookies.
 PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.

2. Penulisan Script PHP

Pastikan web server dan skrip PHP anda telah berjalan dengan baik
sebelum anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat web dengan
script PHP, cukup anda persiapkan editor teks.
Fungsi-fungsi yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi variabelnya
case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil). Script PHP diawali
dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar
( > ). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:
 <?
Script PHP
?>
 <?php
Script PHP
?>
 <script language=”php”>
Script PHP
</script>

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan script php, yaitu:


 Script PHP harus disimpan dengan ekstensi PHP. Format
penulisannya adalah namafile.php, atau namafile.php3 atau
namafile.php4.
 Setiap instruksi dipisahkan oleh tanda titik koma (“;”).
 Setiap baris script isi harus didahului pernyataan cetak yang
dibedakan menjadi dua, yaitu Print dan Echo.
 Penulisan komentar/comment didahului dengan /* dan diakhiri
dengan */. Atau diawali dengan tanda //. Sintaknya adalah sebagai
berikut:
/* komentar */
// komentar
# komentar

 Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol atau
simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.

3. Variable

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa


berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP setiap nama
variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama variabelnya,
tidak memandang data tersebut apakah integer, real maupun string, PHP
otomatis akan mengkonversi data menurut tipenya. Misalnya nama
variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan
pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang
digunakan. Aturan penamaan variabel dalam PHP:
 Diawali dengan tanda dolar ($)
 Penamaan variabel bersifat case sensitive
 Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah,
baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis
bawah yang panjangnya tidak terbatas.
 Tidak boleh menggunakan tanda baca.
 Tidak boleh menggunakan reserved word PHP seperti misalnya echo,
print, dan lain-lain.

Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum


digunakan.
Contoh-contoh penulisan variabel:
Benar Salah
$variab
$var!abel
el
$_pilih $-pilih
$te93 $93te
$ini_itu $ini-itu

contoh2_1.php
.

4. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang


nilainya tetap.
Sintak:
Define
(“nama_konstanta”,”nilai_ko
nstanta”);
Contoh:
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
Define (“kampus”,”SMK PGRI 3 Malang”);
Echo kampus;
?>
</body>
</html>

5. Type Data

PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe data
skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean.
Sedangkan 2 tipe data compound adalah array dan object. yaitu:
a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan
real/pecahan
c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan beberapa
karakter
d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan
sejumlah data yang bertipe sama.
f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.

6. Konversi Type Data

PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi tipe data ke tipe


data yang lain dengan menggunakan perintah sebagai berikut:

settype(value,datatype)

dimana:
- value adalah nilai yang akan dikonversikan
- datatype adalah tipe data yang dikonversikan

Perhatikan contoh berikut:

contoh2_2.php
<html>
<head>
<title>.:: Konversi Type
Data ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?php
$bayar="500.77 Rupiah";
print ("Tipe Data String : $bayar <br> \n");
settype($bayar,"double");
print ("Tipe Data Double : $bayar <br> \n");
settype($bayar,"integer");
print ("Tipe Data Integer : $bayar <br> \n");
?>
</body>
</html>

7. Operator

Operator adalah simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasi-


operasi matematis atau operasi string. Sedangkan operand adalah data
yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat dikelompokkan
dalam 4 kategori, yaitu:

a. Operator Aritmatika/Arithmetic Operator


b. Operator Penugasan/Assignment Operator
c. Operator Pembanding/Comparison Operator
d. Operator Logika/Logical Operator

 Operator Aritmatika/Arithmetic Operator


Adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Yang termasuk
operator ini adalah:
Operator Operasi
+ Penjumlahan
Penguranga
-
n
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus
++ Increment 1
-- Decrement 1

 Operator Penugasan/Assignment Operator

Operator penugasan berfungsi untuk memberikan nilai ke suatu variabel atau


variabel ke variabel. Simbol operator ini adalah “sama dengan” (=). Daftar
operator penugasan seperti dalam tabel berikut:
Operat Contoh
Fungsi
or
Untuk menambah nilai variabel x+=5;
+= disebelah kiri dengan nilai  x=x+5;
sebelah kanan
Untuk mengurangi nilai x-=5;
-= variabel disebelah kiri dengan  x=x-5;
nilai disebelah kanan
Untuk melakukan operasi x.=”php”;
penggabungan (concatenation) 
.= x=x.”php”;
antara variabel disebelah kiri
dengan nilai disebelah kanan
/= Untuk membagi nilai variabel x/=5;
di sebelah kiri dengan nilai  x=x/5;
sebelah kanan
Sisa hasil bagi antara nilai X%=5;
%= variabel disebelah kiri dengan  x=x%5;
nilai disebelah kanan
Untuk melakukan operasi X&=5;
logika AND antara nilai  x=x&5;
&=
variabel disebelah kiri dengan
nilai disebelah kanan
Untuk melakukan operasi X|=5;
logika OR antara nilai variabel  x=x|5;
|=
disebelah kiri dengan nilai
disebelah kanan
Untuk melakukan operasi X^=5;
logika XOR antara nilai variabel  x=x^5;
^=
disebelah kiri dengan nilai
disebelah kanan

 Operator Pembanding/Comparison Operator

Operator ini disebut juga operator relasional, yaitu operator yang


digunakan untuk membandingkan antara dua atau lebih operand
(nilai, variabel, atau pernyataan) dan menghasilkan nilai True atau
False. Operator-operator yang termasuk operator pembanding
adalah:

Operat Contoh
Fungsi
or
$a==$b;
== Sama Dengan  true, jika $a
sama dengan $b
$a===$b;
 true, jika $a
sama dengan $b,
=== Identik
dan keduanya
mempunyai tipe
data yang sama;
$a!=$b; atau
!= atau $a<>$b;
Tidak Sama Dengan
<>  true, jika $a tidak
sama dengan $b;
$a!==$b;
 true, jika $a tidak
sama dengan $b,
!== Tidak Identik
atau keduanya
tidak memiliki tipe
data yang sama;
$a<$b;
< Kurang Dari  true, jika $a
kurang dari $b;
> Lebih Dari $a>$b;
 true, jika $a lebih
besar dari $b;
$a<=$b;
Kurang Dari atau Sama  true, jika $a
<=
Dengan kurang dari atau
sama dengan $b;
$a>=$b;
Lebih Dari atau Sama  true, jika $a lebih
>=
Dengan dari atau sama
dengan $b;

 Operator Logika/Logical Operator

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih


pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Operator logika
sering digunakan pada struktur kendali. Yang termasuk operator
logika adalah:

Operat Contoh
Fungsi
or
$a && $b;
&& atau Operasi
 true, jika $a dan $b
AND Logika AND
bernilai true
$a || $b; atau
|| atau Operasi $a or $b;
OR Logika OR  true, jika $a atau $b, salah
satunya bernilai true;
$a xor $b;
Operasi  true, jika $a atau $b
XOR
Logika XOR bernilai true dan salah
satunya bernilai false;
!$a;
Operasi
!  true, jika $a tidak benilai
Logika NOT
true;
 Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner. Operator-
operator yang termasuk operator bitwise adalah:
Operat
Arti
or
& Operator AND
| Operator OR
^ Operator XOR
~ Operator NOT
Operator Shift Left (geser
<<
kiri)
Operator Shift Right (geser
>>
kanan)

 Operator Increment/Decrement
Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan pengurangan
satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel, misal ++$i atau --i maka nilai $i akan
ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan
dan sebaliknya apabila operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka nilai
$i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.

Operat
Operasi Penggunaan
or
Pre/Post ++$a atau
++
Increment $a++
Pre/Post
-- --$b atau $b--
Decrement

 Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (.),
yakni menggabungkan dua buah atau lebih string.
Contoh
<?php
$a = “Hallo”;
$b = $a.”Selamat Dtang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
 Kedudukan Operator
Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan prioritas
masing-masing yang digunakan untuk menentukan operator manakah yang akan
dieksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah pernyataan terdapat dua atau lebih
operator. Contoh, misalnya ada persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x
adalah 37 bukan 49. Hal ini karena kedudukan operator perkalian lebih tinggi
dari pada operator penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan terlebih dahulu
dengan 7, baru dijumlah dengan 2; bukan 2 ditambah 5 baru dikali 7.
Kedudukan operator-operator tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:

Priorit
Operator
as
Terting
(), {}
gi
~, !, ++, --, $, &
*, ?, %
+, -
<>, <=, >=
==, ===, !=, !==
&
^
!
&&
||
=, +=, -=, *=, /=, &=, |=,
^=, .=
AND (&&)
XOR (||)
Terend
OR
ah

8. Dasar-dasar Struktur Program Input-Output

Struktur yang paling dasar dalam sebuah pemrograman adalah struktur


input-output. Input merupakan interface untuk memasukkan data,
kemudian data di olah dan selanjutnya hasil pengolahan ditampilkan
pada komponen output.

Input Proses Output


Input-Output Sederhana

Sebagai contoh, kita akan membuat program sederhana untuk


menghitung luas segitiga berdasarkan flowchart berikut:

Mulai

Input Alas
Input Tinggi

Proses Hitung Luas Segitiga


Luas=0,5 * Alas * Tinggi

Output
Cetak Luas

Selesai

contoh2_3.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan membuat input
Output ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
//Mendeklarasikan data input
$alas=20;
$tinggi=5;
//Proses hitung luas segitiga
$luassegitiga=0.5*$alas*
$tinggi;
//Cetak hasil
echo "Besar Alas = $alas <br>";
echo "Besar Tinggi = $tinggi
<br>";
echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";
?>
</body>
</html>

Input-Output dengan Form

Dengan memanfaatkan form yang terdapat dalam HTML, kita dapat


membuat program yang lebih interaktif. Sebagai contoh, program di
contoh 2.3 akan modifikasi sehingga lebih interaktif.
contoh2_4.php
<html>
<head>
<title>.:: Menghitung Luas Segi Tiga ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center><h3><u>Menghitung Luas Segitiga</u></h3></center>
<form action=luassegitiga.php method=post>
<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd
cellspacing=5>
<tr>
<td>Masukkan Alas</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=alas size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Tinggi</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=tinggi size=10></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3 align=center><input type=submit value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Ketika tombol HITUNG diklik, program memanggil file luassegitiga.php
(perhatikan pada tag <form action=luassegitiga.php method=post>)
yang akan digunakan untuk menampung hasil perhitungan. Maka buat
lagi file dan beri nama luassegitiga.php dan simpan dalam satu direktori.

File luassegitiga.php
<html>
<head>
<title>.:: Hasil Perhitungan Luas Segi Tiga ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center>
<h3><u>Luas Segitiga</u></h3>
</center>
<form action=contoh2_4.php method=post>
<?
$luas=0.5*$alas*$tinggi;
echo "<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd
cellpadding=0>";
echo "<tr>";
echo "<td>Alas</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$alas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Tinggi</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$tinggi</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Luas Segi Tiga</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$luas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td colspan=3 align=center><input type=submit
value=ulang></td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
?>
</form>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:

dan tampilan setelah tombol hitung di-klik adalah:

PERTEMUAN 10-12
9. Struktur Kontrol/Kendali
Statement IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement
secara bersyarat atau sesuai dengan kondisi tertentu. Statement IF
dibagi dua, statement IF tunggal dan statement IF majemuk. Cara
penulisan statement IF tunggal adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
statement;
}
Contoh:
Mulai

Input Nilai

T
Apakah nilai
> 70

Y
Kompeten

Selesai

contoh2_5.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai.php
method=post>Masukkan
Nilai :
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit
value=Proses>
</form>
</body>
</html>
Untuk memproses file diatas, buat script berikut dan simpan dengan
nama nilai.php
File nilai.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda :
$nilai<br>";
if ($nilai>70)
{
echo "Anda Kompeten<br>";
}
?>
</body>
</html>
Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE, digunakan
jika terdapat lebih dari satu kondisi yang akan dikerjakan. Sintaks
struktur IF ... Else adalah sebagai berikut:

if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}

Mulai

Input Nilai

Apakah nilai < T


50

Y T
Apakah nilai <
Tidak Lulus 70

Y
Lulus dan Lulus dan
Tidak Kompeten
Kompeten
Selesai

Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan
simpan dengan nama nilai2.php
contoh2_6.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana
size=2>
<form action=nilai2.php
method=post>
Masukkan Nilai :
<input type=text
name=nilai size=2><p>
<input type=submit value=Proses>
</form>
</body>
</html>
File nilai2.php:
<html>
<head>
<title>.:: Contoh
Seleksi Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana
size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda :
$nilai<br>";
if ($nilai<50)
{
echo "Anda Tidak Lulus<br>";
}
elseif ($nilai<70)
{
echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";
}
else
{
echo "Selamat Anda Lulus dan Kompeten";
}
?>
</body>
</html>

Statement SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai
variable sama dengan nilai yang dibandingkan. Penggunaan statement
SWITCH hampir sama dengan penggunaan statement IF, sehingga bisa
digunakan sebagai pengganti statement IF.
Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch, dapat
mengunakan perintah BREAK
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
contoh2_7.php
<html>
<head>
<title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$dino=date("l");
switch($dino)
{
case "Monday":

$hari="Senin";break;
case "Tuesday":
$hari="Selasa";
break;
case "Wednesday":
$hari="Rabu";
break;
case "Thursday":
$hari="Kamis";
break;
case "Friday":
$hari="Jumat";
break;
case "Saturday":
$hari="Sabtu";
break;
default:
$hari="Minggu";
}
echo "<h3>Hari ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";
?>
</body>
</html>

Tugas Mulai

1. Membuat program penghitung discount


Program ini Masukkan
digunakan untuk mengetahui apakah pembeli dapat
Jumlah
diskon atau tidak.
Bayar Besar diskon tersebut mengikuti aturan sebagai

berikut: Jika jumlah bayar  50.000 dapat diskon 5%, jika jumlah
JumlahBay T
bayar  100.000 ar dapat diskon 10%, dan jika jumlah bayar  500.000
dapat diskon 50%.
500000Selain kreteria tersebut, diskonnya adalah 0%.

Untuk mengerjakan Y program tersebut, perhatikan flowchart berikut:


Diskon=0. JumlahBay T
5*JumlahB ar 
ayar 100000
Y
Diskon=0. JumlahBay
T
1*JumlahB ar 
ayar 50000
Y
Diskon=0.0 Diskon=0
5*JumlahBa
yar

TotalBayar=
JumlahBayar-
Diskon

Selesa
Dari flowchart tersebut silahkan script programnya.

2. Membuat Program kalkulator sederhana


Program yang akan buat ini adalah program untuk melakukan
Mulai
beberapa operasi aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan,
perkalianMasukkan
dan pembagian. Setiap operasi yang dilakukan, program
Nilai A dan
akan meminta B
masukan nilai dua operand yang akan dihitung dalam
hal ini adalah A dan B. Program juga akan meminta masukan dari
Silahkan
pemakai untukPilih memilih operasi apa yang akan dilakukan.
Operasi
PerhatikanApa?
flowchart berikut:
Pilihan= T
Jumlah

Y
C=A+B Pilihan= T
Kurang

Y
C=A-B Pilihan= T
Kali

Y
C=A*B C=A/B

Hasil Adalah = C

Selesa
Dari flowchart tersebut, silahkan buat programmnya.

Sekarang buat satu lagi program yang digunakan untuk memproses


hasil setelah ada penekenan tombol hitung. File tersebut simpan
dengan nama operasi.php.

10. Perulangan (looping)


Statement WHILE

Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah sampai


jumlah atau kondisi tertentu terpenuhi. Bentuk dasar dari statement
While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk
menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama
syaratnya terpenuhi.
Perhatikan contoh2_8. Pada contoh tersebut, program digunakan untuk
mencari bilangan genap dari 2 sampai dengan batas tertentu sesuai
dengan masukan yang diberikan.

Mulai

Masukkan
Batasnya?

$genap=0;

$genap < $batas


T

Y
Selesai
$genap=$genap+
2

Bilanga genap dari 2 s/d


batas
adalah :$genap

contoh2_8.php

<html>
<head>
<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Mencari Bilangan Genap Berapa :
<input type=text name=genap><br><br>
<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">
</form>
<?php
if (isset($genap))
{
$bilgen=intval($genap);
echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah : ";
echo "<br>";
$gen=0;
while
($gen<$genap)
{
$gen=$gen+2;
echo "$gen";
echo " ";
}
}
?>
</body>
</html>

Statement FOR

Perintah ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah


pengulangan yang sudah diketahui. Cara penulisan statement FOR
adalah sebagai berikut:

for (Nilai_Awal; Syarat; Counter)

Keterangan:

 Nilai_Awal : Batas awal perulangan


 Syarat : Syarat perulangan
 Counter : Jumlah kenaikan yang akan ditambakan kepada
batas awal hingga mencapai batas akhir

contoh2_9.php

<html>
<head>
<title>Latihan Perulangan dengan For</title>
</head>
<body>
Tanggal :
<select name=tanggal>
<option value=0 selected>Tanggal
<?php
//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31
for ($i=1;$i<32;$i++)
echo "<option value=$i>$i";
?>
</option>
</select>
</body>
</html>

Hasilnya adalah :

Didalam struktur perulangan, terdapat beberapa pernyataan yang


digunakan untuk merubah jalannya eksekusi terhadap proses looping
yang dilakukan. Pernyataan-pernyataan tersebut adalah:
 break, pernyataan ini digunakan untuk keluar dari suatu perulangan.
Sintaknya adalah:
break(n)
Dengan n adalah parameter opsional yang nilainya digunakan jika
terdapat nested loop. Pernyataan break akan mengikuti urutan
tingkatan dimulai dari tingkat paling dalam menuju tingkat terluar.
 Continue, pernyataan ini digunakan untuk melewati proses iterasi
dan melanjutkan dengan iterasi berikutnya.
 Exit, pernyataan ini digunakan untuk mengakhiri seluruh proses
eksekusi yang sedang berjalan.

13.Procedure dan Fungsi

Dalam pembuatan program sering kali dibutuhkan beberapa perintah


yang digunakan berulang kali. Hal ini dapat dihindari dengan subrutin.
Subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan dapat
dipanggil sewaktu-waktu. Dalam pemrograman terdapat dua subrutin,
yaitu prosedur dan fungsi. Standar penulisan fungsi adalah:
function nama_fungsi(argumen)
{
kode perintah
}

contoh:
function operasi_jumlah($x,$y)
{
z=x+y;
echo (z);
}
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fungsi, yaitu:
 Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama-nama fungsi yang sudah
ada dalam PHP.
 Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
 Tidak boleh diawali dengan angka

contoh2_10.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan
Membuat Fungsi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
//Fungsi yg dipanggil
function operasi_jumlah($a, $b)
{
$c=$a+$b;
echo ("Hasil $a + $b = $c");
}
//Program Utama
//Untuk Memanggil Fungsi
operasi_jumlah(6,3);
?>
</body>
</html>

REQUIRE

Function Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-


fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan function Require adalah:

require(namafile);

Function Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur


looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan
pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.

contoh2_11.php
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
contoh2_12.php
<?php
require(“contoh2_11.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
INCLUDE

Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau
while.

contoh2_13.php
<?
echo("--------------------------------------<br>");
echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");
echo("--------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>
contoh2_14.php
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include("contoh2_13.php");
}
?>
Hasilnya adalah:

PERTEMUAN 16-18

14.Fungsi – Fungsi PHP

Fungsi String

Fungsi string digunakan memanipulasi/mengolah data string untuk


berbagai macam kebutuhan. Disini akan dibahas beberapa fungsi string
yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi web. Fungsi-
fungsi tersebut adalah:

AddSlashes

Digunakan untuk menambahkan karakter backslash ( \ ) pada suatu


string. Hal ini penting digunakan pada query string untuk database,
misalkan pada MySQL. Beberapa karakter yang akan ditambahkan
tanda backslash adalah karakter tanda petik satu ( ‘ ), karakter petik
dua ( “ ), backslash ( \ ) dan karakter NULL.
Sintaks:
addslashes(string)

StripSlashes

Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu


string.
Sintaks:

string stripslashes(string)
Crypt

Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string.


Fungsi ini sering digunakan untuk mengacak string password sebelum
disimpan dalam database. Dalam penggunaan fungsi crypt ini dapat
ditambahkan parameter string ‘salt’. Parameter ‘salt’ ini ditambahkan
untuk menentukan basis pengacakan. ‘Salt’ string terdiri atas 2
karakter. Jika ‘salt’ string tidak ditambahkan pada fungsi crypt maka
PHP akan menentukan sendiri ‘salt’ string tersebut secara acak.
Sintaks:
crypt(string [ , salt ] )

Echo dan Print


Digunakan untuk mencetak/menampilkan isi suatu string/teks atau
argumen ke browser.
Sintaks:
echo( string argumen1, string argumen2 , ….)
print( string argumen1, string argumen2 , ….)
Explode
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda
pemisah tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable
array.
Sintaks:
explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat
sabtu”;
$hari = explode(“ ”, $namahari);
Implode
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi
implode digunakan untuk menghasilkan suatu string dari masing-
masing elemen suatu array. String yang dihasilkan tersebut
dipisahkan oleh suatu string telah yang ditentukan sebelumnya.
Sintaks:
implode(string pemisah , array)

Printf dan Sprint

Digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format


tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprint(format[,argumen])
Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%),
kemudian diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan spesifikasi
untuk memberikan hasil dengan format tertentu. Karakter pemberi
spesifikasi tersebut adalah:

Karakte
Keterangan
r
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
B
ditampilkan sebagai angka biner
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
C ditampilkan sebagai karakter dengan nilai
ASCII-nya
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
d
ditampilkan sebagai angka desimal
Argumen diperlakukan sebagai double dan
F
ditampilkan sebagai angka floating point
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
O
ditampilkan sebagai bilangan oktal
Argumen diperlakukan dan ditampilkan
S
sebagai string
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
X ditampilkan sebagai angka heksadesimal
(dengan huruf kecil)
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
X ditampilkan sebagai angka heksadesimal
(dengan huruf besar)

contoh2_15.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Format String ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$angka1=78.79;
$angka2=23.31;
$angka=$angka1+$angka2;
echo ($angka);
echo ("<br>");
$format=sprintf("%0 1.2
f",
$angka);

echo("$format<br>");
$year=1972;
$month=11;
$day=9;
$tanggal=sprintf("%02d-%02d-%04d",$day,$month,
$year);
echo ($tanggal);
?>
</body>
</html>
Angka didepan karakter “%” menunjukkan jumlah digit atau jumlah
karakter yang akan ditampilkan. Jika ada titik, menunjukkan jumlah
angka dibelakang koma. Misalnya, “%01.2f” menunjukkan bahwa
bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada
dua angka dibelakang koma yang ditampilkan. “%02d” menunjukkan
bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer dan harus ada
dua angka yang ditampilkan. Jadi jika terdapat angka 8, maka akan
diubah menjadi 08.

StripTags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu
string.
Sintaks:

striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )

StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:

strlen(string)

StrPos
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string.
Fungsi ini biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam
suatu string.
Sintaks:

strlen(string , sub string)

Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:

str_repeat(string , int jumlah perulangan)

Str_Replace
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks:

Str_replace(tercari,pencari,subyek)

StrRev
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks:
strrev(string)
StrStr, StriStr dan StrChr
Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string
lain.
Sintaks:
strstr(tercari,pencari)
stristr(tercari,pencari)
strchr(tercari,pencari)
StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil
(lowercase).
Sintaks:

strtolower(string)

StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar
(uppercase)
Sintaks:

strtoupper(string)

SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang
tertentu dari suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:

substr(string, int posisi , int posisi)

Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”

SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)

Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2

UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string
menjadi huruf besar.
Sintaks:

ucfirst(string)

UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata
dalam suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:

ucwords(string)

Fungsi Matematika
Yaitu fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi bilangan-
bilangan dalam operasi matematis.
Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan
ilmu trigonometri, yaitu antara lain:
 sin(sudut), mencari nilai sinus sebuah sudut
 cos(sudut), mencari nilai cosinus sebuah sudut
 tan(sudut), mencari nilai tangen sebuah sudut
 asin(sudut), mencari nilai arcus sinus sebuah sudut
 acos(sudut), mencari nilai arcus cosinus sebuah sudut
 atan(sudut), mencari nilai arcus tangen sebuah sudut
 deg2rad(a), merubah besaran derajat menjadi radian
 rad2deg(a), merubah besaran radian menjadi derajat
Semua besar sudut yang dicari harus dalam bentuk radian.

contoh2_16.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri ::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Fungsi-fungsi Trigonometri</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>Masukkan sudut yg dicari :
<input type=text name=sdt><br><br>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
<?php
if (isset($sdt))
{
$sudut=intval($sdt);
$sudrad=deg2rad($sudut);
$sin=sin($sudrad);
$cos=cos($sudrad);
$tan=tan($sudrad);
$arcsin=asin($sudrad);
$arccos=acos($sudrad);
$arctan=atan($sudrad);
echo "Sudut $sudut sama
dengan $sudrad radian<br>";
printf("sin($sudut) =
%01.4f<br>",$sin);
printf("cos($sudut) =
%01.4f<br>",$cos);
printf("tan($sudut) =
%01.4f<br>",$tan);
printf("arc sin($sudut) = %01.4f<br>",$arcsin);
printf("arc cos($sudut) = %01.4f<br>",$arccos);
printf("arc tan($sudut) = %01.4f<br>",$arctan);
}
?>
</body></html>
Fungsi Pangkat dan Algoritma
Fungsi-fungsi yang digunakan untuk perhitungan pangkat dan
logaritma.
$y
 pow($x,$y), mencari hasil dari $x .
$x
 exp($x), mencari nilai e
 log($x), mencari nilai dari logaritma $x
 sqrt($x), mencari akar kuadrat $x.

Fungsi Base n
Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan
berbasis n.
 base_convert(x,y,z), mengubah bilangan x dari basis y menjadi
basis z.
 decbin(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan biner
 dechex(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
 decoct(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal
 bindec(x), mengubah bilangan biner ke bilangan desimal
 hexdec(x), mengubah bilangan heksadesimal ke bilangan desimal
 octdec(x), mengubah bilangan oktal ke bilangan desimal

contoh2_17.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-
fungsi Trigonometri
::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Konversi
Bilangan
</u></h3><p>
<font face=verdana
size=2>
<form>
Masukkan bilangan yg
dicari :
<input type=text
name=bil>
<br><br>
<input type=submit
value="Convert">
</form>
<?php
if (isset($bil))
{

$bilangan=intval($bil);
$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);
$desbin=decbin($bilangan);
$deshex=dechex($bilangan);
$desoct=decoct($bilangan);
printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah =
$baseconvert<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");
}
?>
</body>
</html>

Fungsi Matematika Lainnya


Fungsi-fungsi matematika yang juga dikenal PHP, yaitu:
 abs(x), nilai absolut dari x
 ceil(x), untuk membulatkan pecahan x ke atas
 floor(x), untuk membulatkan pecahan x ke bawah
 round(x,y), untuk membulatkan pecahan x sampai y angka
dibelakang koma
 pi(), sama dengan  atau 22/7 atau kira-kira 3,14
 number_format(x,y,k,r), menuliskan bilangan x dengan format y
angka dibelakang koma, dengan k adalah koma dan r adalah
pemisah ribuan
Fungsi Date dan Time
Fungsi date()
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam sekarang. Hasil dari
fungsi ini adalah sebuah string yang berisi tanggal/jam sesuai dengan
format yang diinginkan.
Sintaks:
date(string format)
Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
Karakter Keterangan
A am / pm
A AM / PM
B Swatch Internet time
day of the month, 2 digits with leading zeros;
D
i.e. "01" to "31"
day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri",
D
“Sun”
month, textual, long; i.e.
F
"January",”November”
hour, 12-hour format without leading zeros;
G
i.e. "1" to "12"
hour, 24-hour format without leading zeros;
G
i.e. "0" to "23"
H hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"
H hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"
I minutes; i.e. "00" to "59"
I (capital i) "1" if Daylight Savings Time, "0" otherwise.
day of the month without leading zeros; i.e.
J
"1" to "31"
l
(lowercase day of the week, textual, long; i.e. "Friday"
L)
boolean for whether it is a leap year; i.e. "0"
L
or "1"
M month; i.e. "01" to "12"
M month, textual, 3 letters; i.e. "Jan", “Mar”
N month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
S seconds; i.e. "00" to "59"
English ordinal suffix, textual, 2 characters;
S
i.e. "th", "nd"
number of days in the given month; i.e. "28"
T
to "31"
T Timezone setting of this machine; i.e. "MDT"
U seconds since the epoch
day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to
W
"6" (Saturday)
Y year, 4 digits; i.e. "1999"
Y year, 2 digits; i.e. "99"
Z day of the year; i.e. "0" to "365"
timezone offset in seconds (i.e. "-43200" to
Z
"43200")
Fungsi checkdate()
Digunakan untuk memeriksa apakah format penulisan tanggal sudah
benar. Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
contoh2_18.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi Time dan Date ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang....<br>";
echo "Hari : ",date(l),"<br>";
echo "Tanggal : ",date('d F Y'),"<br>";
echo "Jam : ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$hari=30;
$bulan=2;
$tahun=2005;
$validasi=checkdate($bulan,$hari,$tahun);
echo "Tanggal yang dipilih :
$hari - $bulan - $tahun
<br>";
echo "Penulisan tanggal -
<b><U>";
if ($validasi)
{
echo "benar";
} else
{
echo "salah";
}
echo "</b></u><br>";
echo "Silahkan dibetulkan kembali";
?>
</body>
</html>

Fungsi getdate()
Digunakan untuk menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe array.
Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
Karakter Keterangan
Hours Jam
Mday Hari
Minutes Menit
Mon Bulan dalam digit
Month Bulan
seconds Detik
Wday Hari dalam digit
weekday Hari
Hari ke- dari
Yday
tahun
Year Tahun

contoh2_19.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi getdate ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang Jam : ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$jam=getdate();
echo "Selamat <b><u>";
if($jam[hours]<=9)
echo "Pagi";
else
if($jam[hours]<=14)
echo "Siang";
else
if($jam[hours]<=19)
echo "Sore";
else
echo "Malam";

echo "</b></u> Mr.


Jack";
?>
</body>
</html>

Fungsi Variable
Fungsi variable digunakan untuk mengecek keberadaan variable. Fungsi-
fungsi yang termasuk fungsi variable adalah:
Fungsi
Keterangan
Variable
doubleval($v
Mengubah variabel $var menjadi double
ar)
Memeriksa apakah variabel $var belum
empty($var)
punya nilai
Memeriksa apakah variabel $var sudah
isset($var)
didefinisikan
intval($var) Merubah variabel $var menjadi integer
gettype($var) Memeriksa type variabel $var
Is_array($var) Memeriksa apakah $var berupa array
is_bool($var) Memeriksa apakah $var bertipe boolean
Is_double($va
Memeriksa apakah $var bertipe double
r)
is_float($var) Memeriksa apakah $var bertipe float
Memeriksa apakah $var bertipe short
is_int($var)
integer
Is_integer($v
Memeriksa apakah $var bertipe integer
ar)
is_long($var) Memeriksa apakah $var bertipe long integer
is_numeric($v
Memeriksa apakah $var bertipe numerik
ar)
Is_object($var Memeriksa apakah $var berupa objek
)
is_real($var) Memeriksa apakah $var bertipe real
is_resource($
Memeriksa apakah $var berupa resource
var)
Is_string($var
Memeriksa apakah $var bertipe string
)
settype($var) Menentukan tipe variabel $var
strval($var) Mengambil nilai string dari $var
unset($var) Menghapus variabel $var

Fungsi Mail

Digunakan untuk mengirimkan e-mail ke alamat e-mail tertentu.


Sintaks:
mail($penerima,$subject,$isi_email[,$header]);
Contoh:
$pengirim = “From: [email protected]”;
$tujuan = “[email protected]”;
$subject = “Pemberitahuan”;
$isi = “Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan
PHP”;
mail($to,$subject,$isi,$pengirim);

15.Mengolah File/data Teks


Membuka File

Untuk membuka file teks, perintah yang digunakan adalah fopen().


Sedangkan untuk menutup file adalah fclose(). Perhatikan contoh
berikut:

contoh2_20.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola Fungsi File ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "<b><u>Menampilkan isi file datasiswa.dat</b></u><br><br>";
if ($file=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
while (!feof($file))
{
$string=fgets($file,255);
echo($string);
}
fclose($file);
}
else
{
echo "File gagal dibuka";
}
?>
</body>
</html>

Sebelum script diatas dijalankan, terlebih dahulu harus dibuat file


datasiswa.dat. Jika tidak dibuat dan script tetap dijalankan, maka akan
keluar pesan warning seperti dalam gambar diatas. Untuk itu, silahkan
buat file datasiswa.dat. dengan NotePad dan isi seperti dalam gambar
berikut:

Setelah file tersebut disimpan, kembali jalankan file contoh2_22.php.


Sehingga akan didapatkan hasil seperti gambar berikut ini:

Memasukkan Data

Untuk memasukkan data pada file teks menggunakan perintah:


fputs(nama_file,isi)
Perhatikan contoh berikut.

contoh2_21.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola File ::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Mengelola File Teks</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>
Masukkan Nama Siswa :
<input type=text name=isi><br><br>
<input type=submit value="proses">
</form>
<?
//validasi isi
if (isset($isi))
if (empty($isi))
echo "Data harus terisi";
else
{
if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
//Memasukkan Data
$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");
fputs($berkas,$isi);
fputs($berkas,"<br>");
fclose($berkas);

//menampilkan
$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");
while(!feof($berkas))
{
$teks=fgets($berkas,255);
echo ($teks);
}
fclose($berkas);
}
else
{
echo("File gagal dibuka");
}
}
?>
</body>
</html>

Setelah dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:

Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka akan
muncul gambar sebagai berikut:
16.Autentifikasi Menggunakan Session

Session digunakan untuk menyimpan atau mencatat variabel yang sama


ke halaman yang lain. Session biasanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan keamanaan. Setiap pengunjung akan diperiksa
terlebih dahulu sebelum dapat mengakses sebuah halaman web. Jika
tidak berhak, maka halaman yang diminta pengunjung tidak dapat
ditampilkan.
Untuk memulai session perintah yang digunakan adalah
session_start(). Dan untuk mengakhiri session menggunakan perintah
session_destroy(). Terdapat banyak fungsi yang berhubungan dengan
session, yaitu:

Fungsi session_start()
Berfungsi untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_start()

Fungsi session_destroy()
Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai
berikut:
session_destroy()

Fungsi session_name()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah session.


Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_name([nama])
Jika argumen nama tidak disertakan, maka fungsi ini digunakan untuk
mengambil nama sebuah session dan jika tidak disertakan digunakan
untuk memberi nama pada session.

Fungsi session_module_name()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul
session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_module_name([modul])
Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk
mengambil nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan
digunakan untuk memberi nama pada modul session.

Fungsi session_save_path()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan path dari direktori


yang digunakan untuk menyimpan data-data sebuah session.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_save_path([path])

Fungsi session_id()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah


session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_id([id])

Fungsi session_register()

Digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session.


Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_register([namavar1[,namavar2...])
Argumen namavar1, namavar2 dan seterusnya berupa string yang
menampung nama variabel (tanpa tanda $ didepannya).

Fungsi session_unregister()

Digunakan untuk menghilangkan sebuah variabel dari sebuah session,


namun session tersebut tetap ada. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unregister(namavar)
Fungsi session_unset()
Digunakan untuk menghilangkan nilai semua variabel yang ada dalam
sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unset()
Fungsi session_is_registered()
Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah
didaftarkan pada sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_isregistered(namavar)
Argumen namavar berupa string yang merujuk nama variabel (tanpa
tanda $ didepannya).
Contoh Penggunaan
Untuk memahami session, kita akan latihan membuat session dengan
aplikasi login. Yang perlu dbuat pertama kali adalah file admin.html.
File admin.html
<html>
<head> <title>.:: Login Administrator ::.</title></head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<form name="form1" action=login.php method=POST>
<table width="62%" border=1 align=center
cellpadding=0 cellspacing=0 bgcolor=#ffffff bordercolor=purple>
<td>
<table width="100%" border=0 align=center cellpadding=1
cellspacing=1
bgcolor=#ffffff >
<tr bgcolor=magenta>
<td colspan=2><div align=center><strong>Login
Admin</strong></div></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td width=31%>User ID</td>
<td width=69%><input type=text name=user id=admin
size=25
maxlength=25></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td

width=31%>Password</td>
<td width=69%><input type=password name=password
id=pass size=25 maxlength=25></td>
</tr>
<tr>
<td width=15% colspan=2 align=center><hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=right><input type=submit
value="Login">
<input type=reset value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</td>
</table>
</form>
</body>
</html>

Selanjutnya buat file berikut:

File login.php
<?
session_start();
if (empty($user))
echo "Nama User Belum Di Isi";
elseif (empty($password))
echo "Password Belum Di Isi";
elseif ($user=="jack" &
$password=="onlyme")
{
$master=$user;
session_register("master");
header("location:halaman_utama.php");
exit();
}
else echo "Anda Tidak Terdaftar";
?>
File halaman_utama.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman Utama ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered("master"))
echo "<h3>Akses
Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "Welcome <b>
$master ...
</b><br>";
echo
"<h3>HALAMAN
ADMINISTRATOR</h 3>
";
echo "| <a
href=hal1.php>
PAGE
1</a>";
echo "| <a href=hal2.php>
PAGE 2</a>";
echo "| <a href=logout.php>
logout</a> |";
echo "<hr>";
}
?>
</body>
</html>

File hal1.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 1 ::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 1</h3>";
echo "<p align=right>
| <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";
echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 2 ::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma
size=2>
<?
if(!
session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 2</h3>";
echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
session_start();
session_destroy();
header("location:admin.html");
?>
DAFTAR PUSTAKA

1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003
2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi,
2004
3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript,
Indah, 2001
4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web
Dengan PHP dan MySQL, Andi, 2005
5. Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL,
Graha Ilmu, 2003
6. Teguh Wahyono, PHP TRIAD Fundamental (Memahami Pemrograman
Web Dengan PHP dan MySQL dalam 24 Jam), Gava Media, 2005
7. Visibooks, HTML and JavaScript for Visual Learners,
8. Yahya Kurniawan, ST, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL,
Elex Media Komputendo, 2003.
9. http://www.ilmukomputer.com
10. http://www.klik-kanan.com

Anda mungkin juga menyukai