Modul Pemrograman Php
Modul Pemrograman Php
MATERI AJAR
Pertemuan 1-3
Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar
(meliputi seluruh dunia) jaringan besar yang menghubungkan jaringan-
jaringan kecil menggunakan protokol transmisi berbasis TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP adalah salah satu
jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat
berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan).
Sejarah Web
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site,
site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang
umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau
subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh
situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web
diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut
homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi "beranda",
"halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak
semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web
memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-
situs penyedia layanan untuk download (Rapidshare) situs-situs berita,
layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee,
sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul
pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk
mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama
peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat
dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan
secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu,
atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan
biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan
tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang
menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara
website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang
dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak terlalu terlihat.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan
diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web
browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat
atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa
saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal
dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa
menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang
kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan
untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak
yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu
adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi.
Protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara
dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Aplikasi Client-server
Dalam dunia internet, halaman web yg biasa kita akses
menggunakan perangkat elektronik (komputer hingga ponsel) apabila
dicetak dan dikumpulkan dimungkinkan sekali akan membutuhkan rak buku
yang sangat banyak dan panjang, hal ini akhirnya memunculan istilah
perpustakan terbesar dunia. Halaman web yang kita akses umumnya
ditaruh pada sebuah komputer dengan kemampuan yang besar (memori,
harddisk dan proses yang memadai) dan disimpan dengan aturan tertentu
sehingga dapat diakses orang dari jarak yang sangat dekat hingga sangat
jauh.
HTML : statis, berorientasi klien (tidak ada proses yang berjalan didalam
server)
PERTEMUAN 4-9
Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web Dinamis.
Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis
(tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi
yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan
user.
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan yang
banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak
diperlukan kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya
kemampuan design grafis/web dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk
web dinamis yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga
dibutuhkan kemampuan dalam pemrograman web.
Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming dan Client
Side Programming. Pada Server Side Programming, semua sintaks dan
perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di Web Server,
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML
biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam
bentuk server side programming tersebut. Yang tergolong dalam server side
programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server Page, PHP,
ColdFussion dan lain-lain.
Sebaliknya, pada Client Side Programming semua sintaks dan perintah
program dijalankan di web browser, sehingga ketika client meminta
dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web
server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari
client side programming seperti: JavaScript, VbScript, HTML.
1. Pengenalan PHP
Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di
dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools
versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.
Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat
halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia
mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu
mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi
3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok
pengembang softwarenya.
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000
merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah
terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi
Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine.
Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas
teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan
hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan
web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun
semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan
pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada
saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga
sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side
scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan
system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung
oleh PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download
secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari
situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di
ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal
Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.
PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan
sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi
dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server
atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di
antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side
scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem
operasi dan web server apapun.
Dapat digunakan secara gratis.
Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag
HTML.
Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code
PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya
kode dalam format HTML.
Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh
server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP
dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL,
Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase,
Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan
semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya
MS Access dan lain-lain.
PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti
mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis,
mengirimkan dan menerima cookies.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.
Pastikan web server dan skrip PHP anda telah berjalan dengan baik
sebelum anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat web dengan
script PHP, cukup anda persiapkan editor teks.
Fungsi-fungsi yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi variabelnya
case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil). Script PHP diawali
dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar
( > ). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:
<?
Script PHP
?>
<?php
Script PHP
?>
<script language=”php”>
Script PHP
</script>
Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol atau
simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.
3. Variable
contoh2_1.php
.
4. Konstanta
5. Type Data
PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe data
skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean.
Sedangkan 2 tipe data compound adalah array dan object. yaitu:
a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan
real/pecahan
c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan beberapa
karakter
d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan
sejumlah data yang bertipe sama.
f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.
settype(value,datatype)
dimana:
- value adalah nilai yang akan dikonversikan
- datatype adalah tipe data yang dikonversikan
contoh2_2.php
<html>
<head>
<title>.:: Konversi Type
Data ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?php
$bayar="500.77 Rupiah";
print ("Tipe Data String : $bayar <br> \n");
settype($bayar,"double");
print ("Tipe Data Double : $bayar <br> \n");
settype($bayar,"integer");
print ("Tipe Data Integer : $bayar <br> \n");
?>
</body>
</html>
7. Operator
Operat Contoh
Fungsi
or
$a==$b;
== Sama Dengan true, jika $a
sama dengan $b
$a===$b;
true, jika $a
sama dengan $b,
=== Identik
dan keduanya
mempunyai tipe
data yang sama;
$a!=$b; atau
!= atau $a<>$b;
Tidak Sama Dengan
<> true, jika $a tidak
sama dengan $b;
$a!==$b;
true, jika $a tidak
sama dengan $b,
!== Tidak Identik
atau keduanya
tidak memiliki tipe
data yang sama;
$a<$b;
< Kurang Dari true, jika $a
kurang dari $b;
> Lebih Dari $a>$b;
true, jika $a lebih
besar dari $b;
$a<=$b;
Kurang Dari atau Sama true, jika $a
<=
Dengan kurang dari atau
sama dengan $b;
$a>=$b;
Lebih Dari atau Sama true, jika $a lebih
>=
Dengan dari atau sama
dengan $b;
Operat Contoh
Fungsi
or
$a && $b;
&& atau Operasi
true, jika $a dan $b
AND Logika AND
bernilai true
$a || $b; atau
|| atau Operasi $a or $b;
OR Logika OR true, jika $a atau $b, salah
satunya bernilai true;
$a xor $b;
Operasi true, jika $a atau $b
XOR
Logika XOR bernilai true dan salah
satunya bernilai false;
!$a;
Operasi
! true, jika $a tidak benilai
Logika NOT
true;
Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner. Operator-
operator yang termasuk operator bitwise adalah:
Operat
Arti
or
& Operator AND
| Operator OR
^ Operator XOR
~ Operator NOT
Operator Shift Left (geser
<<
kiri)
Operator Shift Right (geser
>>
kanan)
Operator Increment/Decrement
Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan pengurangan
satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel, misal ++$i atau --i maka nilai $i akan
ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan
dan sebaliknya apabila operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka nilai
$i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.
Operat
Operasi Penggunaan
or
Pre/Post ++$a atau
++
Increment $a++
Pre/Post
-- --$b atau $b--
Decrement
Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (.),
yakni menggabungkan dua buah atau lebih string.
Contoh
<?php
$a = “Hallo”;
$b = $a.”Selamat Dtang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
Kedudukan Operator
Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan prioritas
masing-masing yang digunakan untuk menentukan operator manakah yang akan
dieksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah pernyataan terdapat dua atau lebih
operator. Contoh, misalnya ada persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x
adalah 37 bukan 49. Hal ini karena kedudukan operator perkalian lebih tinggi
dari pada operator penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan terlebih dahulu
dengan 7, baru dijumlah dengan 2; bukan 2 ditambah 5 baru dikali 7.
Kedudukan operator-operator tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:
Priorit
Operator
as
Terting
(), {}
gi
~, !, ++, --, $, &
*, ?, %
+, -
<>, <=, >=
==, ===, !=, !==
&
^
!
&&
||
=, +=, -=, *=, /=, &=, |=,
^=, .=
AND (&&)
XOR (||)
Terend
OR
ah
Mulai
Input Alas
Input Tinggi
Output
Cetak Luas
Selesai
contoh2_3.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan membuat input
Output ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
//Mendeklarasikan data input
$alas=20;
$tinggi=5;
//Proses hitung luas segitiga
$luassegitiga=0.5*$alas*
$tinggi;
//Cetak hasil
echo "Besar Alas = $alas <br>";
echo "Besar Tinggi = $tinggi
<br>";
echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";
?>
</body>
</html>
File luassegitiga.php
<html>
<head>
<title>.:: Hasil Perhitungan Luas Segi Tiga ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center>
<h3><u>Luas Segitiga</u></h3>
</center>
<form action=contoh2_4.php method=post>
<?
$luas=0.5*$alas*$tinggi;
echo "<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd
cellpadding=0>";
echo "<tr>";
echo "<td>Alas</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$alas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Tinggi</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$tinggi</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Luas Segi Tiga</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$luas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td colspan=3 align=center><input type=submit
value=ulang></td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
?>
</form>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:
PERTEMUAN 10-12
9. Struktur Kontrol/Kendali
Statement IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement
secara bersyarat atau sesuai dengan kondisi tertentu. Statement IF
dibagi dua, statement IF tunggal dan statement IF majemuk. Cara
penulisan statement IF tunggal adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
statement;
}
Contoh:
Mulai
Input Nilai
T
Apakah nilai
> 70
Y
Kompeten
Selesai
contoh2_5.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai.php
method=post>Masukkan
Nilai :
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit
value=Proses>
</form>
</body>
</html>
Untuk memproses file diatas, buat script berikut dan simpan dengan
nama nilai.php
File nilai.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda :
$nilai<br>";
if ($nilai>70)
{
echo "Anda Kompeten<br>";
}
?>
</body>
</html>
Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE, digunakan
jika terdapat lebih dari satu kondisi yang akan dikerjakan. Sintaks
struktur IF ... Else adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
Mulai
Input Nilai
Y T
Apakah nilai <
Tidak Lulus 70
Y
Lulus dan Lulus dan
Tidak Kompeten
Kompeten
Selesai
Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan
simpan dengan nama nilai2.php
contoh2_6.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi
Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana
size=2>
<form action=nilai2.php
method=post>
Masukkan Nilai :
<input type=text
name=nilai size=2><p>
<input type=submit value=Proses>
</form>
</body>
</html>
File nilai2.php:
<html>
<head>
<title>.:: Contoh
Seleksi Kondisi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana
size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda :
$nilai<br>";
if ($nilai<50)
{
echo "Anda Tidak Lulus<br>";
}
elseif ($nilai<70)
{
echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";
}
else
{
echo "Selamat Anda Lulus dan Kompeten";
}
?>
</body>
</html>
Statement SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai
variable sama dengan nilai yang dibandingkan. Penggunaan statement
SWITCH hampir sama dengan penggunaan statement IF, sehingga bisa
digunakan sebagai pengganti statement IF.
Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch, dapat
mengunakan perintah BREAK
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
contoh2_7.php
<html>
<head>
<title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$dino=date("l");
switch($dino)
{
case "Monday":
$hari="Senin";break;
case "Tuesday":
$hari="Selasa";
break;
case "Wednesday":
$hari="Rabu";
break;
case "Thursday":
$hari="Kamis";
break;
case "Friday":
$hari="Jumat";
break;
case "Saturday":
$hari="Sabtu";
break;
default:
$hari="Minggu";
}
echo "<h3>Hari ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";
?>
</body>
</html>
Tugas Mulai
berikut: Jika jumlah bayar 50.000 dapat diskon 5%, jika jumlah
JumlahBay T
bayar 100.000 ar dapat diskon 10%, dan jika jumlah bayar 500.000
dapat diskon 50%.
500000Selain kreteria tersebut, diskonnya adalah 0%.
TotalBayar=
JumlahBayar-
Diskon
Selesa
Dari flowchart tersebut silahkan script programnya.
Y
C=A+B Pilihan= T
Kurang
Y
C=A-B Pilihan= T
Kali
Y
C=A*B C=A/B
Hasil Adalah = C
Selesa
Dari flowchart tersebut, silahkan buat programmnya.
Mulai
Masukkan
Batasnya?
$genap=0;
Y
Selesai
$genap=$genap+
2
contoh2_8.php
<html>
<head>
<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Mencari Bilangan Genap Berapa :
<input type=text name=genap><br><br>
<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">
</form>
<?php
if (isset($genap))
{
$bilgen=intval($genap);
echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah : ";
echo "<br>";
$gen=0;
while
($gen<$genap)
{
$gen=$gen+2;
echo "$gen";
echo " ";
}
}
?>
</body>
</html>
Statement FOR
Keterangan:
contoh2_9.php
<html>
<head>
<title>Latihan Perulangan dengan For</title>
</head>
<body>
Tanggal :
<select name=tanggal>
<option value=0 selected>Tanggal
<?php
//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31
for ($i=1;$i<32;$i++)
echo "<option value=$i>$i";
?>
</option>
</select>
</body>
</html>
Hasilnya adalah :
contoh:
function operasi_jumlah($x,$y)
{
z=x+y;
echo (z);
}
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fungsi, yaitu:
Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama-nama fungsi yang sudah
ada dalam PHP.
Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
Tidak boleh diawali dengan angka
contoh2_10.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan
Membuat Fungsi ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
//Fungsi yg dipanggil
function operasi_jumlah($a, $b)
{
$c=$a+$b;
echo ("Hasil $a + $b = $c");
}
//Program Utama
//Untuk Memanggil Fungsi
operasi_jumlah(6,3);
?>
</body>
</html>
REQUIRE
require(namafile);
contoh2_11.php
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
contoh2_12.php
<?php
require(“contoh2_11.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
INCLUDE
Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau
while.
contoh2_13.php
<?
echo("--------------------------------------<br>");
echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");
echo("--------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>
contoh2_14.php
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include("contoh2_13.php");
}
?>
Hasilnya adalah:
PERTEMUAN 16-18
Fungsi String
AddSlashes
StripSlashes
string stripslashes(string)
Crypt
Karakte
Keterangan
r
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
B
ditampilkan sebagai angka biner
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
C ditampilkan sebagai karakter dengan nilai
ASCII-nya
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
d
ditampilkan sebagai angka desimal
Argumen diperlakukan sebagai double dan
F
ditampilkan sebagai angka floating point
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
O
ditampilkan sebagai bilangan oktal
Argumen diperlakukan dan ditampilkan
S
sebagai string
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
X ditampilkan sebagai angka heksadesimal
(dengan huruf kecil)
Argumen diperlakukan sebagai integer dan
X ditampilkan sebagai angka heksadesimal
(dengan huruf besar)
contoh2_15.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Format String ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$angka1=78.79;
$angka2=23.31;
$angka=$angka1+$angka2;
echo ($angka);
echo ("<br>");
$format=sprintf("%0 1.2
f",
$angka);
echo("$format<br>");
$year=1972;
$month=11;
$day=9;
$tanggal=sprintf("%02d-%02d-%04d",$day,$month,
$year);
echo ($tanggal);
?>
</body>
</html>
Angka didepan karakter “%” menunjukkan jumlah digit atau jumlah
karakter yang akan ditampilkan. Jika ada titik, menunjukkan jumlah
angka dibelakang koma. Misalnya, “%01.2f” menunjukkan bahwa
bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada
dua angka dibelakang koma yang ditampilkan. “%02d” menunjukkan
bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer dan harus ada
dua angka yang ditampilkan. Jadi jika terdapat angka 8, maka akan
diubah menjadi 08.
StripTags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu
string.
Sintaks:
StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:
strlen(string)
StrPos
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string.
Fungsi ini biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam
suatu string.
Sintaks:
Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:
Str_Replace
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks:
Str_replace(tercari,pencari,subyek)
StrRev
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks:
strrev(string)
StrStr, StriStr dan StrChr
Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string
lain.
Sintaks:
strstr(tercari,pencari)
stristr(tercari,pencari)
strchr(tercari,pencari)
StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil
(lowercase).
Sintaks:
strtolower(string)
StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar
(uppercase)
Sintaks:
strtoupper(string)
SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang
tertentu dari suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:
Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”
SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)
Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2
UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string
menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucfirst(string)
UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata
dalam suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucwords(string)
Fungsi Matematika
Yaitu fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi bilangan-
bilangan dalam operasi matematis.
Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan
ilmu trigonometri, yaitu antara lain:
sin(sudut), mencari nilai sinus sebuah sudut
cos(sudut), mencari nilai cosinus sebuah sudut
tan(sudut), mencari nilai tangen sebuah sudut
asin(sudut), mencari nilai arcus sinus sebuah sudut
acos(sudut), mencari nilai arcus cosinus sebuah sudut
atan(sudut), mencari nilai arcus tangen sebuah sudut
deg2rad(a), merubah besaran derajat menjadi radian
rad2deg(a), merubah besaran radian menjadi derajat
Semua besar sudut yang dicari harus dalam bentuk radian.
contoh2_16.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri ::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Fungsi-fungsi Trigonometri</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>Masukkan sudut yg dicari :
<input type=text name=sdt><br><br>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
<?php
if (isset($sdt))
{
$sudut=intval($sdt);
$sudrad=deg2rad($sudut);
$sin=sin($sudrad);
$cos=cos($sudrad);
$tan=tan($sudrad);
$arcsin=asin($sudrad);
$arccos=acos($sudrad);
$arctan=atan($sudrad);
echo "Sudut $sudut sama
dengan $sudrad radian<br>";
printf("sin($sudut) =
%01.4f<br>",$sin);
printf("cos($sudut) =
%01.4f<br>",$cos);
printf("tan($sudut) =
%01.4f<br>",$tan);
printf("arc sin($sudut) = %01.4f<br>",$arcsin);
printf("arc cos($sudut) = %01.4f<br>",$arccos);
printf("arc tan($sudut) = %01.4f<br>",$arctan);
}
?>
</body></html>
Fungsi Pangkat dan Algoritma
Fungsi-fungsi yang digunakan untuk perhitungan pangkat dan
logaritma.
$y
pow($x,$y), mencari hasil dari $x .
$x
exp($x), mencari nilai e
log($x), mencari nilai dari logaritma $x
sqrt($x), mencari akar kuadrat $x.
Fungsi Base n
Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan
berbasis n.
base_convert(x,y,z), mengubah bilangan x dari basis y menjadi
basis z.
decbin(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan biner
dechex(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
decoct(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal
bindec(x), mengubah bilangan biner ke bilangan desimal
hexdec(x), mengubah bilangan heksadesimal ke bilangan desimal
octdec(x), mengubah bilangan oktal ke bilangan desimal
contoh2_17.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-
fungsi Trigonometri
::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Konversi
Bilangan
</u></h3><p>
<font face=verdana
size=2>
<form>
Masukkan bilangan yg
dicari :
<input type=text
name=bil>
<br><br>
<input type=submit
value="Convert">
</form>
<?php
if (isset($bil))
{
$bilangan=intval($bil);
$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);
$desbin=decbin($bilangan);
$deshex=dechex($bilangan);
$desoct=decoct($bilangan);
printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah =
$baseconvert<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");
}
?>
</body>
</html>
Fungsi getdate()
Digunakan untuk menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe array.
Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
Karakter Keterangan
Hours Jam
Mday Hari
Minutes Menit
Mon Bulan dalam digit
Month Bulan
seconds Detik
Wday Hari dalam digit
weekday Hari
Hari ke- dari
Yday
tahun
Year Tahun
contoh2_19.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi getdate ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang Jam : ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$jam=getdate();
echo "Selamat <b><u>";
if($jam[hours]<=9)
echo "Pagi";
else
if($jam[hours]<=14)
echo "Siang";
else
if($jam[hours]<=19)
echo "Sore";
else
echo "Malam";
Fungsi Variable
Fungsi variable digunakan untuk mengecek keberadaan variable. Fungsi-
fungsi yang termasuk fungsi variable adalah:
Fungsi
Keterangan
Variable
doubleval($v
Mengubah variabel $var menjadi double
ar)
Memeriksa apakah variabel $var belum
empty($var)
punya nilai
Memeriksa apakah variabel $var sudah
isset($var)
didefinisikan
intval($var) Merubah variabel $var menjadi integer
gettype($var) Memeriksa type variabel $var
Is_array($var) Memeriksa apakah $var berupa array
is_bool($var) Memeriksa apakah $var bertipe boolean
Is_double($va
Memeriksa apakah $var bertipe double
r)
is_float($var) Memeriksa apakah $var bertipe float
Memeriksa apakah $var bertipe short
is_int($var)
integer
Is_integer($v
Memeriksa apakah $var bertipe integer
ar)
is_long($var) Memeriksa apakah $var bertipe long integer
is_numeric($v
Memeriksa apakah $var bertipe numerik
ar)
Is_object($var Memeriksa apakah $var berupa objek
)
is_real($var) Memeriksa apakah $var bertipe real
is_resource($
Memeriksa apakah $var berupa resource
var)
Is_string($var
Memeriksa apakah $var bertipe string
)
settype($var) Menentukan tipe variabel $var
strval($var) Mengambil nilai string dari $var
unset($var) Menghapus variabel $var
Fungsi Mail
contoh2_20.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola Fungsi File ::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "<b><u>Menampilkan isi file datasiswa.dat</b></u><br><br>";
if ($file=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
while (!feof($file))
{
$string=fgets($file,255);
echo($string);
}
fclose($file);
}
else
{
echo "File gagal dibuka";
}
?>
</body>
</html>
Memasukkan Data
contoh2_21.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola File ::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Mengelola File Teks</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>
Masukkan Nama Siswa :
<input type=text name=isi><br><br>
<input type=submit value="proses">
</form>
<?
//validasi isi
if (isset($isi))
if (empty($isi))
echo "Data harus terisi";
else
{
if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
//Memasukkan Data
$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");
fputs($berkas,$isi);
fputs($berkas,"<br>");
fclose($berkas);
//menampilkan
$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");
while(!feof($berkas))
{
$teks=fgets($berkas,255);
echo ($teks);
}
fclose($berkas);
}
else
{
echo("File gagal dibuka");
}
}
?>
</body>
</html>
Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka akan
muncul gambar sebagai berikut:
16.Autentifikasi Menggunakan Session
Fungsi session_start()
Berfungsi untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_start()
Fungsi session_destroy()
Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai
berikut:
session_destroy()
Fungsi session_name()
Fungsi session_module_name()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul
session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_module_name([modul])
Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk
mengambil nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan
digunakan untuk memberi nama pada modul session.
Fungsi session_save_path()
Fungsi session_id()
Fungsi session_register()
Fungsi session_unregister()
width=31%>Password</td>
<td width=69%><input type=password name=password
id=pass size=25 maxlength=25></td>
</tr>
<tr>
<td width=15% colspan=2 align=center><hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=right><input type=submit
value="Login">
<input type=reset value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</td>
</table>
</form>
</body>
</html>
File login.php
<?
session_start();
if (empty($user))
echo "Nama User Belum Di Isi";
elseif (empty($password))
echo "Password Belum Di Isi";
elseif ($user=="jack" &
$password=="onlyme")
{
$master=$user;
session_register("master");
header("location:halaman_utama.php");
exit();
}
else echo "Anda Tidak Terdaftar";
?>
File halaman_utama.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman Utama ::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered("master"))
echo "<h3>Akses
Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "Welcome <b>
$master ...
</b><br>";
echo
"<h3>HALAMAN
ADMINISTRATOR</h 3>
";
echo "| <a
href=hal1.php>
PAGE
1</a>";
echo "| <a href=hal2.php>
PAGE 2</a>";
echo "| <a href=logout.php>
logout</a> |";
echo "<hr>";
}
?>
</body>
</html>
File hal1.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 1 ::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 1</h3>";
echo "<p align=right>
| <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";
echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 2 ::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma
size=2>
<?
if(!
session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 2</h3>";
echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
session_start();
session_destroy();
header("location:admin.html");
?>
DAFTAR PUSTAKA
1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003
2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi,
2004
3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript,
Indah, 2001
4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web
Dengan PHP dan MySQL, Andi, 2005
5. Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL,
Graha Ilmu, 2003
6. Teguh Wahyono, PHP TRIAD Fundamental (Memahami Pemrograman
Web Dengan PHP dan MySQL dalam 24 Jam), Gava Media, 2005
7. Visibooks, HTML and JavaScript for Visual Learners,
8. Yahya Kurniawan, ST, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL,
Elex Media Komputendo, 2003.
9. http://www.ilmukomputer.com
10. http://www.klik-kanan.com