MODUL 4-Operator
MODUL 4-Operator
Tujuan:
- Mahasiswa memahami teori operator
- Mahasiswa memahami jenis-jenis operator pada Java
- Mahasiswa mampu membuat program operator dengan Bahasa Java
x + y
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman Java:
1. Operator Artimatika;
2. Operator Penugasan;
3. Operator Pembanding;
4. Operator Logika;
5. Operator Bitwise;
6. dan Operator Ternary.
1. Operator Aritmatika
Nama Simbol
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi %
import java.util.Scanner;
public class OperatorAritmatika {
// penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// pengurangan
hasil = angka1 - angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// perkalian
hasil = angka1 * angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// Pembagian
hasil = angka1 / angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
// Sisa Bagi
hasil = angka1 % angka2;
System.out.println("Hasil = " + hasil);
}
Silahkan jalankan programnya:
Contoh kasus: Program menghitung keliling persegi panjang.
2. Operator Penugasan
int a = 10;
Variabel a ditugaskan untuk menyimpan nilai 10.
Pengisian Nilai =
Contoh Code
// Pengisian nilai
a = 5;
b = 10;
// penambahan
b += a;
// sekarang b = 15
System.out.println("Penambahan : " + b);
// pengurangan
b -= a;
// sekarang b = 10 (karena 15-5)
System.out.println("Pengurangan : " + b);
// perkalian
b *= a;
// sekarang b = 50 (karena 10*5)
System.out.println("Perkalian : " + b);
// Pembagian
b /= a;
// sekarang b=10
System.out.println("Pembagian : " + b);
// Sisa bagi
b %= a;
// sekarang b=0
System.out.println("Sisa Bagi: " + b);
}
Hasil outputnya:
3. Operator Pembanding
Operator ini untuk membandingkan. Operator ini juga dikenal dengan operator relasi.
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa boolean, yaitu: true dan false.
Nama Simbol
Sama Dengan ==
contoh:
boolean x = 10 < 12
Maka x akan bernilai true, karena 10 lebih kecil dari 12.
Contoh Code
}
Kode program di atas, akan menghasilkan output seperti ini:
4. Operator Logika
Logika OR ||
Negasi/kebalikan !
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika. Misalnya seperti ini:
Contoh Code
Buatlah sebuah kelas baru beranama OperatorLogika. Kemudian ikuti kode berikut
ini:
Silahkan jalankan dan perhatikan hasilnya:
5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
Operator bitwise terdiri dari:
AND &
OR |
XOR ^
Nama Simbol di Java
Negasi/kebalikan ~
Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte. Operator ini
akan menghitung dari bit-ke-bit. Misalnya, kita punya variabel a = 60 dan b = 13. Bila
dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:
a = 00111100
b = 00001101
Operasi AND
a = 00111100
b = 00001101
a & b = 00001100
Operasi OR
a = 00111100
b = 00001101
a | b = 00111101
Operasi XOR
a = 00111100
b = 00001101
a ^ b = 00110001
Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)
a = 00111100
~a = 11000011
Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise
digunakan untuk biner.
Contoh Code
Buat kelas baru dengan nama OperatorBitwise, kemudian ikuti isinya sebagai berikut.
c = a | b; /* 61 = 0011 1101 */
System.out.println("a | b = " + c);
c = a ^ b; /* 49 = 0011 0001 */
System.out.println("a ^ b = " + c);
}
Perhatikanlah hasil outputnya:
6. Operator Ternary
Opertor ini unik, seperti membuat pertanyaan. Simbolnya menggunakan tanda tanya
(?) dan titik-dua (:) untuk memisah jawabannya.
Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan
diperiksa. Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.
Contoh Code
Buatlah sebuah kelas baru dengan nama OperatorTernary, kemudian ikuti kode
berikut.
// menampilkan jawaban
System.out.println(jawaban);
}
}
Hasil outputnya:
iya
Sekarang coba ganti nilai variabel suka menjadi false, lalu dijalankan lagi. Pasti
akan menghasilkan tidak.
int suka = 8;
Kesimpulan
Kita sudah mempelajari berbagai jenis operator dalam pemrograman Java. operator
memang sangat erat kaitannya dengan ilmu matematika. Maka dari itu, programmer
dituntut untuk bisa matematika.