0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan

Lkpd - Sensor API

Dokumen ini adalah panduan pembelajaran tentang penggunaan sensor api dengan Arduino di SMK Negeri 1 Krangkeng. Tujuan pembelajaran mencakup penerapan sensor api dalam rangkaian mikrokontroler dan pembuatan program untuk membaca sinyal dari sensor tersebut. Dokumen juga mencakup teori dasar, cara kerja sensor, langkah-langkah praktikum, dan tugas akhir untuk membuat aplikasi alarm kebakaran.

Diunggah oleh

Usman Manye
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan

Lkpd - Sensor API

Dokumen ini adalah panduan pembelajaran tentang penggunaan sensor api dengan Arduino di SMK Negeri 1 Krangkeng. Tujuan pembelajaran mencakup penerapan sensor api dalam rangkaian mikrokontroler dan pembuatan program untuk membaca sinyal dari sensor tersebut. Dokumen juga mencakup teori dasar, cara kerja sensor, langkah-langkah praktikum, dan tugas akhir untuk membuat aplikasi alarm kebakaran.

Diunggah oleh

Usman Manye
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Konsentrasi Keahlian Teknik Elektronika Industri

SMK Negeri 1 Krangkeng


Pemrograman Mikrokontroler Bahasa Arduino IDE
Kelas Materi Semester
XI Sensor Api Ganjil
Nama Guru Farizal Amrullah, S.Pd Alokasi Waktu 4×45 menit

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran ini, peserta didik mampu :
1. Menerapkan komponen sensor api didalam rangkaian mikrokontroler
2. Membuat program Arduino untuk membaca sinyal dari sensor api

II. Dasar Teori

Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari cara menggunakan Arduino dan sensor api untuk
mendeteksi dan mengukur api. Secara khusus, kita akan membahas hal-hal berikut:
 Cara menghubungkan sensor api ke Arduino.
 Cara memprogram Arduino untuk mendeteksi nyala api dengan membaca sinyal digital dari
sensor nyala api.
 Cara memprogram Arduino untuk mengukur tingkat nyala api dengan membaca sinyal analog
dari sensor nyala api.

Tentang Sensor Api

Sensor api mampu mendeteksi dan mengukur tingkat inframerah yang dipancarkan dari api. Oleh
karena itu, sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi api. Sensor ini juga disebut sensor api
inframerah, atau sensor api. Sensor api menyediakan dua opsi melalui pin output digital
(LOW/HIGH) dan pin output analog.

Sensor api inframerah dirancang agar selekstif dalam mendeteksi panjang gelombang radiasi
inframerah, dengan fokus pada panjang gelombang tertentu yang terkait dengan api. Sensor ini
dirancang untuk meminimalkan kemungkinan alarm palsu dari sumber radiasi inframerah lainnya,
seperti panas tubuh manusia atau pencahayaan buatan. Namun, seperti sensor lainnya, sensor
ini memiliki keterbatasan, dan dalam kondisi tertentu, sensor ini mungkin rentan terhadap hasil
positif palsu atau hasil negatif palsu.

Ada dua jenis modul sensor api yang tersedia:


 Modul Sensor Api Tunggal
 Modul Sensor Api 5-in-1 (deteksi 5 arah)

Pin Modul Sensor Api

Sensor api tunggal memiliki empat pin:


 Pin VCC : perlu dihubungkan ke VCC (3,3V hingga 5V)
 Pin GND : perlu dihubungkan ke GND (0V)
 Pin DO : ini adalah pin output digital. Pin ini berstatus HIGH jika api tidak terdeteksi dan
berstatus LOW jika terdeteksi. Nilai ambang batas untuk deteksi api dapat disesuaikan
menggunakan potensiometer internal.
 Pin AO : ini adalah pin output analog. Nilai output menurun saat level inframerah menurun, dan
meningkat saat level inframerah meningkat.

LKPD – Sensor Api Hal. 1 dari 5 hal.


Selain itu, sensor api juga memiliki dua indikator LED:
 Satu indikator PWR-LED untuk daya
 Satu indikator DO-LED untuk status nyala api pada pin DO: menyala saat ada nyala api.

Sensor api 5-in-1 mengintegrasikan lima sensor api individual pada satu PCB. Meskipun mereka
berbagi potensiometer, VCC, dan GND yang sama, pin DO (Digital Output) dan AI (Analog Input)
masing-masing sensor berfungsi secara independen. Selain itu, masing-masing sensor diarahkan
ke arah yang berbeda, yang secara efektif memperluas jangkauan deteksi secara keseluruhan.

Cara Kerjanya

Untuk pin DO:


 Modul ini memiliki potensiometer internal untuk mengatur ambang batas inframerah
(sensitivitas).
 Bila intensitas inframerah berada di atas nilai ambang batas, maka nyala api akan terdeteksi,
pin output sensor adalah LOW, dan DO-LED menyala.
 Bila intensitas inframerah berada di bawah nilai ambang batas, nyala api tidak terdeteksi, pin
output sensor HIGH, dan DO-LED mati.

Untuk pin AO:


 Semakin tinggi intensitas inframerah di lingkungan sekitar, semakin tinggi nilai yang terbaca
dari pin AO.
 Semakin rendah intensitas inframerah di lingkungan sekitar, semakin rendah nilai yang terbaca
dari pin AO.

Perhatikan bahwa potensiometer tidak mempengaruhi nilai pada pin AO. Harap diingat bahwa jika
Anda melihat status LED tetap menyala terus-menerus atau mati bahkan saat sensor dihadapkan
pada api, Anda dapat menyesuaikan potensiometer untuk menyempurnakan sensitivitas sensor.

Diagram Pengkabelan

Karena modul sensor api memiliki dua output, Anda dapat memilih untuk menggunakan satu atau
keduanya, tergantung kebutuhan Anda.
 Diagram pengkabelan antara Arduino dan sensor api saat menggunakan DO saja.

LKPD – Sensor Api Hal. 2 dari 5 hal.


 Diagram pengkabelan antara Arduino dan sensor api saat menggunakan AO saja.

 Diagram pengkabelan antara Arduino dan sensor api saat menggunakan AO dan DO.

LKPD – Sensor Api Hal. 3 dari 5 hal.


III. Gambar Rangkaian

IV. Alat dan Bahan


Nama
No. Spesifikasi Jumlah Keterangan
Alat/ Bahan/Komponen
1 2 3 4 5
1 Komputer / Laptop Minimal Pentium Core i3, RAM 1 set
2 Gb, Minimum OS
Ms.Windows7, Monitor minimal
14” dan port USB
2 Arduino Uno DIP 1 buah
3 Project Board 800 lubang 1 buah
4 LCD 16 Kolom, 2 Baris 1 buah
5 Potensiometer 50 kOhm 1 buah
6 Sensor Api Modul, Single 1 buah
7 Kabel Jumper Male to Male 20 cm Secukupnya

V. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat / bahan praktikum sesuai dengan fungsinya
2. Simpan alat / bahan ditempat yang sudah disediakan
3. Dilarang melakukan hal-hal yang lain selama praktikum
4. Lakukan praktikum dengan serius dan tenang
5. Dilarang mengganggu teman yang sedang praktikum
6. Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur

LKPD – Sensor Api Hal. 4 dari 5 hal.


VI. Langkah-Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan praktikum
2. Pasang komponen di project board sesuai dengan gambar rangkaian
3. Ketik program dibawah ini dengan menggunakan aplikasi Arduino IDE.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(0, 1, 2, 3, 4, 5);
void setup()
{
pinMode(6, INPUT);
digitalWrite(6, HIGH);
lcd.begin(16, 2);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" Sensor Api ”);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Status:");
}
void loop()
{
if (digitalRead(6)==LOW)
{
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print("Api Nyala");
}
else
{
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print("Api Padam");
}
}
4. Simpan file program tersebut dengan mengklik Save, lalu klik Verify. Kemudian perhatikan
informasi yang ditampilkan.
5. Jika tidak terjadi kesalahan, maka lakukan transfer program ke dalam board Arduino Uno.
6. Amati yang terjadi pada rangkaian yang terpasang di project board.
7. Buat skematik rangkaian berdasarkan gambar rangkaian dengan menggunakan aplikasi
Proteus atau sejenisnya.
8. Buat gambar layout berdasarkan gambar rangkaian dengan menggunakan aplikasi Proteus
atau sejenisnya.
9. Print gambar layout di kertas foto dengan menggunakan printer laser atau mesin fotocopy. .
10. Tempelkan gambar layout ke PCB dengan menggunakan setrika listrik atau sejenisnya.
11. Lakukan etching atau pelarutan PCB dengan menggunakan FeCl3 atau sejenisnya
12. Lakukan pengeboran pada lubang di PCB dengan menggunakan mesin bor duduk / bor
tangan.
13. Pasang komponen di PCB dengan menggunakan solder listrik.
14. Cek jalur PCB dengan menggunakan alat ukur avometer atau sejenisnya.
15. Laporkan hasil praktikum kepada guru.
16. Kembalikan alat dan bahan ketempat semula.

VII. Tugas
Buat program Arduino untuk aplikasi alarm kebakaran dengan menggunakan sensor api dan
buzzer.

VIII.Sumber Belajar
https://arduinogetstarted.com/tutorials/arduino-flame-sensor

LKPD – Sensor Api Hal. 5 dari 5 hal.

Anda mungkin juga menyukai