Modul Praktikum Web Rev
Modul Praktikum Web Rev
MODUL I
TUJUAN
KEBUTUHAN
“Situs web adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya
berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan
secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya
ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui
jaringan seperti Internet, ataupun Local Area Network (LAN) melalui alamat
Internet yang dikenali sebagai Uniform Resource Locator (URL).” (Sumber:
Wikipedia)
Situs web biasanya ditempatkan pada server web yang umumnya telah dilengkapi
dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama
domain, serta menangani layanan atas protokol Hyper Text Transfer Protokol
(HTTP).
[1]
Modul Praktikum Web
Arsitektur Web sederhana memiliki tiga bagian utama diantaranya Client, jaringan
penghubung (Intranet/ Internet), dan server yang ditunjukkan pada gambar berikut
ini:
WEB SERVER
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis
data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS melalui web
browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) kemudian mengirimkannya kembali
dalam bentuk halaman web dalam bentuk dokumen HTML atau lainnya. Contoh
web server diantaranya: Apache HTTP Server, atau Internet Information Services
(IIS).
www.sttgarut.ac.id | Hal. 2
Modul Praktikum Web
2. Instalasi XAMPP
a. Lakukan instalasi setelah Anda selesai mengunduh. Selama proses
instalasi mungkin Anda akan melihat pesan yang menanyakan apakah
Anda yakin akan menginstalnya. Silakan tekan Yes untuk melanjutkan
instalasi.
b. Klik tombol Next. Perhatikan gambar 1.2
d. Berikutnya silakan pilih folder tujuan dimana XAMPP ingin Anda instal,
pada tutorial ini pada direktori C:\xampp.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 4
Modul Praktikum Web
e. Pada halaman selanjutnya, akan ada pilihan apakah Anda ingin menginstal
paket Bitnami untuk XAMPP, dimana nantinya dapat Anda gunakan untuk
install WordPress, Drupal, dan Joomla dan produk bitnami lainnya. Pada
langkah ini proses instalasi XAMPP akan dimulai. Silakan klik tombol
Next.
3. Jalankan XAMPP
Silakan buka aplikasi XAMPP kemudian klik tombol Start pada Apache dan
MySQL. Jika berhasil dijalankan, Apache dan MySQL akan berwarna hijau seperti
gambar di bawah ini.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 6
Modul Praktikum Web
Jika kita perhatikan direktori XAMPP yang sudah dipasang, akan terlihat
beberapa folder yang berisi modul-modul aplikasi yang dimiliki XAMPP.
Pada praktikum ini, halaman web yang akan kita buat akan ditempatkan
pada folder ./htdocs disertai folder baru untuk membedakan akses halaman
web yang akan dibuat dengan halaman http://localhost tadi. Perhatikan
gambar 1.9:
TUGAS PRAKTIKUM 1
1. Sebutkan jenis-jenis aplikasi yang dapat dijadikan sebagai web server!
2. Coba pasang aplikasi XAMPP pada computer/ laptop masing-masing!
3. Jelasakan bagaimana agar aplikasi web server yang telah kita pasang berjalan
otomatis tanpa harus dibuka secara manual?
MODUL II
TUJUAN
KEBUTUHAN
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, yang merupakan suatu
bahasa yang digunakan mengembangkan halaman web. HTML dibuat dan
diperkenalkan oleh Berners-Lee pada akhir 1991 tetapi spesifikasi HTML standar
pertama yang diterbitkan pada 1995 adalah "HTML 2.0". HTML dibuat dengan
tujuan agar pengguna dapat bekerja sama dengan menggabungkan pengetahuan
mereka dalam suatu dokumen hypertext melalui laman Web. Kemudian pada akhir
1999, diterbitkan HTML 4.01 yang menjadi versi utama dari HTML. Meskipun
versi HTML 4.01 banyak digunakan, tetapi saat ini telah diperkenalkan versi
[8]
Modul Praktikum Web
HTML-5 yang merupakan perluasan ke HTML 4.01 yang diterbitkan pada tahun
2012.
Komponen tersebut terdiri dari start tag yang berfungsi sebagai awal deklarasi dari
isi dokumen HTML, kemudian diakhiri dengan end tag sebagai tanda akhir dari
bagian dokument tersebut. Misalnya <head> … </head>, <h1> … </h1>, dan tag-
tag lainnya. Kemudian, setiap tag memunkinkan memiliki atribut didalamnya
tergantung kebutuhan dari isi dokumen yang akan kita buat. Misalnya:
Tag
atribut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul dokumen</title>
</head>
<body>
<p>Membuat halaman HTML</p>
</body>
</html>
Simpan file tersebut (lihat gambar) dengan ekstensi file *.html yang menunjukkan
bahwa file tersebut merupakan dokumen HTML. Perhatikan gambar 2.1:
Kemudian, jika file dibuka melalui web browser tampilannya akan seperti gambar
2.2 berikut:
www.sttgarut.ac.id | Hal. 10
Modul Praktikum Web
a. Heading
Heading biasa digunakan untuk membuat judul suatu teks pada dokumen HML.
Heading memiliki enam ukuran yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>.
Saat menampilkan heading, web browser akan menambahkan satu baris sebelum
dan satu baris setelah heading tersebut.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh heading</title>
</head>
<body>
<h3>Contoh judul menggunakan heading</h3>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 12
Modul Praktikum Web
b. Paragraf
Paragraf merupakan salah satu bagian penting dalam suatu dokumen HTML.
Biasanya paragraf digunakan untuk membuat artikel-artikel berita atau buku yang
isinya mejelaskan suatu topik/ judul tertentu. Pada dokumen HTML, paragraf
ditulis menggunakan tag <p> … </p>. Berikut contoh penulisan tag untuk paragraf:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Paragraf</title>
</head>
<body>
<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
<p> Ini adalah paragraf kedua.</p>
<p> Ini adalah paragraf ketiga.p>
</body>
</html>
Jika ditampilkan pada web browser, maka paragraf akan terlihat seperti pada
gambar 2.4 berikut:
c. Garis baru
Pada dokumen HTML, garis baru dibuat menggunakan tag <br>. Terdapat
perbedaan antara halaman yang menggunakan tag dengan dan tanpa penutup tag.
Contoh penulisan teks disertai dengan tag <br> yaitu:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Tag Break</title>
</head>
<body>
<p>Ini adalah kalimat pertama. Ini adalah kalimat kedua.
Ini adalah kalimat ketiga. Ini adalah kalimat keempat. Ini
adalah kalimat kelima.
<br> Ini adalah kalimat keenam. Ini adalah kalimat ketujuh.
Ini adalah kalimat kedelapan. Ini adalah kalimat
kesembilan. Ini adalah kalimat kesepuluh.</p>
</body>
</html>
Jika dibuka pada halaman web, maka akan tampil seperti pada gambar 2.5 berikut:
Gambar 2.5: Tampilan garis baru (break) dengan dan tanpa penutup tag </br>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 14
Modul Praktikum Web
d. Garis horizontal
Garis horizontal merupakan garis yang digunakan untuk memisahkan dua paragraf
atau untuk memisahkan konten dalam halaman web. Untuk membuat garis
horizontal gunakan tag <hr> seperti contoh berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Paragraf</title>
</head>
<body>
<p>Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama.
Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama.
Ini adalah paragraf pertama.</p>
<hr>
<p> Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua.
Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini
adalah paragraf kedua.</p>
<hr>
<p> Ini adalah paragraf ketiga.<p>
</body>
</html>
Jika dibuka dengan web browser maka tampilannya seperti pada gambar 2.6:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Artikle Homepage</title>
</head>
<body>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 16
Modul Praktikum Web
<hr>
<p align="center">Selanjutnya, kita dapat membuat posisi
teks/ paragraf sesuai dengan layout yang kita inginkan. Bisa
berada di posisi tengah seperti paragraf ini.</p>
<p align="center"><b>Posisi Tengah</b></p>
<hr>
<p align="left">Selanjutnya, kita dapat membuat posisi teks/
paragraf sesuai dengan layout yang kita inginkan. Bisa berada
di posisi tengah seperti paragraf ini.</p>
<p align="center"><b>Posisi Kiri</b></p>
<hr>
<p align="right">Selanjutnya, kita dapat membuat posisi
teks/ paragraf sesuai dengan layout yang kita inginkan. Bisa
berada di posisi sebelah kanan seperti paragraf ini.</p>
<p align="center"><b>Posisi Kanan</b></p>
<hr>
<p><i>Selanjutnya, kita dapat membuat posisi teks/ paragraf
sesuai dengan layout yang kita inginkan. Bisa berada di
posisi sebelah kanan seperti paragraf ini.</i></p>
<p align="center"><b>Posisi Teks Miring</b></p>
<hr>
<p><u>Selanjutnya, kita dapat membuat posisi teks/ paragraf
sesuai dengan layout yang kita inginkan. Bisa berada di
posisi sebelah kanan seperti paragraf ini.</u></p>
<p align="center"><b>Posisi Teks Bergaris Bawah</b></p>
<hr>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 18
Modul Praktikum Web
TUGAS PRAKTIKUM 2
Buatlah contoh halaman web menggunakan HTML dengan tag-tag dasar yang telah
disampaikan. Minimal 12 (dua belas) macam tag yang ada pada HTML.
MODUL III
TUJUAN
KEBUTUHAN
RINGKASAN
Situs web biasanya tidak hanya terdiri atas 1 halaman saja (homepage, halaman
awal/ pembuka). Bila suatu situs terdiri atas lebih dari 1 halaman, situs tersebut
pasti menggunakan hyperlink. Perhatikan bahwa tag untuk link memang hanya 1,
tetapi memiliki beberapa atribut tambahan agar link tersebut memberikan fungsi
yang berbeda. Untuk keperluan modifikasi tampilan agar link tidak hanya terlihat
sebagai link standar, nantinya akan disampaikan dalam materi khusus CSS.
Tampilan link juga dapat diubah sedikit lewat modifikasi tag <body> dalam suatu
file HTML.
[20]
Modul Praktikum Web
Sebuah halaman web yang ditampilkan dalam suatu window browser dapat dipecah
dalam beberapa tampilan yang berbeda. Masing-masing bagian tampilan dapat
berisi sebuah tampilan dari file HTML, sehingga dalam satu window browser dapat
dibuka beberapa file HTML sekaligus. Untuk dapat menampilkan beberapa file
HTML dalam satu window browser, dibutuhkan tag untuk membuat window
menjadi beberapa bingkai (frame). Di bawah ini adalah tag untuk membentuk frame
pada window browser.
Dalam suatu halaman web, pemformatan saja tidaklah cukup untuk membentuk
tampilan web yang rapi dan enak dipandang. Supaya tampilannya lebih terstruktur,
Anda dapat menggunakan tabel. Perhatikan tag-tag di bawah ini.
LATIHAN
Silakan mencoba kode-kode contoh pada modul ini, kemudian silakan mencoba
variasi penggunaannya. Gunakan alamat tujuan yang berbeda dari contoh yang ada.
Bila tidak terdapat koneksi ke Internet, gunakan alamat lokal saja terlebih dahulu.
Alamat lokal juga mempercepat akses Anda, sehingga hasilnya lebih cepat tampil
di layar monitor. Bila Anda ingin menggunakan halaman tujuan secara lokal,
sebaiknya Anda membuat file HTML tambahan dengan nama file yang disesuaikan
agar dapat dipanggil. Isi file HTML tambahan terserah Anda, yang penting bisa
digunakan untuk menunjukkan bahwa tag Anda bekerja seperti seharusnya.
Untuk mencoba kode HTML tentang frame, silakan menyiapkan file-file yang
diperlukan sesuai dengan nama-nama file yang telah disebutkan dalam contoh kode
dalam modul ini. Simpan di tempat yang sesuai dengan penunjukan frame Anda,
disarankan disimpan dalam folder yang sama tempat Anda menyimpan file definisi
frame. Sebagai awalan, sebaiknya Anda menggunakan browser IE, sebelum
mencobakannya ke Navigator atau Opera (bila ada).
www.sttgarut.ac.id | 22
Modul Praktikum Web
1. Link biasa, link gambar, link ke window baru, dan link internal
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-
transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=iso-8859-1" />
<title>Berita Bola</title>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {color: #FF0000}
-->
</style>
</head>
<body bgcolor="#CCCCCC">
<h1 align="justify" class="style1">Fulham Redam
Hamburg Tanpa Gol</h1>
<p align="justify">Hamburg gagal memetik kemenangan
di semi-final <em>leg</em> pertama Liga Europa. Tampil
di hadapan pendukungnya sendiri di HSH Nordbank Arena,
Jumat (23/4) dinihari, Hamburg harus puas bermain
imbang tanpa gol melawan Fulham. <br />
<br />
Tim tuan rumah sebenarnya berusaha tampil agresif sejak
awal pertandingan. Di dua menit awal, penyelesaian
yang buruk dari Ruud van Nistelrooy membuat gawang
Fulham yang dikawal Mark Schwarzer masih bisa selamat.
<br />
<br />
Beberapa menit berselang, giliran gelandang Piort
Trochowski yang juga gagal memaksimalkan kesempatan.
Bola hasil tendangan pemain tim nasional Jerman ini
masih terlalu melebar dari gawang Fulham. <br />
<br />
Sementara <em>The Cottagers</em> mendapatkan
kesempatan pertamanya untuk mencetak gol setelah waktu
berjalan hampir 15 menit. Ketika itu umpan panjang
Bobby Zamora juga gagal diselesaikan dengan baik oleh
Zoltan Gea. <br />
<br />
Lalu di lima menit jelang turun minum gelandang Fulham
Joanthan Pitroipa membuka harapan publik tuan rumah.
Pergerakannya yang cepat ke lini pertahanan Fulham itu
kemudian diselesaikan dengan sebuah tendangan. Tapi
2. Link ke Gambar
www.sttgarut.ac.id | 24
Modul Praktikum Web
<body bgcolor="#CCCCCC">
<p>Ini Berita Fotonya :</p>
<p><img src="diego.jpg" width="313" height="400"
/></p>
<p>Sumber : www.goal.com</p>
<p><a href="link.html">Back to homepage</a> </p>
</body>
</html>
3. Membuat tabel
<html>
<body>
<p>
Setiap tabel dimulai dengan tag table.
Setiap baris tabel dimulai dengan tag tr.
Setiap data dalam tabel dimulai dengan tag td.
</p>
<h4>Satu baris satu kolom dengan border
normal:</h4>
<table border="1">
<tr>
<td>100</td>
</tr>
</table>
<h4>Satu baris dan tiga kolom dengan border
tebal:</h4>
<table border="8">
<tr>
<td>100</td>
<td>200</td>
<td>300</td>
</tr>
</table>
<h4>Dua baris dan tiga kolom dengan border sangat
tebal:</h4>
<table border="15">
<tr>
<td>100</td>
<td>200</td>
<td>300</td>
</tr>
<tr>
<td>400</td>
<td>500</td>
<td>600</td>
</tr>
</table>
<h4>Tabel ini tidak memiliki border:</h4>
<table border="0">
<tr>
<td>100</td>
<td>200</td>
</tr>
<tr>
<td>300</td>
<td>400</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
4. Merger Cell
<html>
<head>
<title>Using Table</title>
</head>
<body>
<table bgcolor=”CCCCFF” width="62%" border="1"
cellpadding="0">
<tr>
<td colspan="3" align="center">Quarter 1</td>
<td colspan="3" align="center">Quarter 2</td>
</tr>
<tr align="center">
<td>Jan</td>
<td>Feb</td>
<td>Mar</td>
<td>Apr</td>
<td>May</td>
<td>Jun</td>
</tr>
<tr>
<td>100</td>
<td>5000</td>
<td>200</td>
<td>1500</td>
<td>2500</td>
<td>1750</td>
</tr>
<tr>
<td>290</td>
www.sttgarut.ac.id | 26
Modul Praktikum Web
<td>5050</td>
<td>2300</td>
<td>100</td>
<td>270</td>
<td>300</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
5. RowSpan
<html>
<head>
<title>Rowspan</title>
</head>
<body>
<table bgcolor="lavender" width="75%" border="1"
cellpadding="0">
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td>South</td>
<td>North</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="3">Quarter 1</td>
<td>Jan</td>
<td>1000</td>
<td>12000</td>
</tr>
<tr>
<td>Feb</td>
<td>12500</td>
<td>1345</td>
</tr>
<tr>
<td>Mar</td>
<td>78090</td>
<td>71080</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
MODUL IV
TUJUAN
KEBUTUHAN
RINGKASAN
Bila Anda suatu ketika ingin memasukkan informasi ke suatu situs web, maka anda
memerlukan fasiiltas khusus untuk keperluan tersebut. Dalam HTML Anda dapat
membuat tampilan halaman untuk menerima masukan dari pengunjung situs,
kemudian menyimpannya di situs Anda atau langsung dimunculkan kembali
sebagai suatu halaman. Disinilah perlunya menggunakan form. Perhatikan tag di
bawah ini.
Start Tag Kegunaan
<form> Mendefinisikan sebuah form untuk input dari pengunjung
<input> Mendefinisikan sebuah field input
Mendefinisikan sebuah text-area (sebuah kontrol masukan teks
<textarea>
jenis multi-line)
<label> Mendefinisikan sebuah label ke kontrol
[28]
Modul Praktikum Web
Anda tentu saja tidak ingin membuat halaman web yang hanya berisi teks saja. Agar
halaman web Anda lebih menarik, gunakan unsur grafis berupa gambar. Anda dapat
memanipulasi gambar dalam suatu halaman web sehingga menghasilkan berbagai
efek. Tag di bawah ini digunakan untuk keperluan tersebut.
LATIHAN
Disini Anda akan berlatih membuat form dengan segala obyeknya. Tetapi hanya
sekedar form untuk mengumpulkan data secara interaktif, tanpa memproses data
tersebut. Di bagian ini belum akan dibicarakan tentang pemrosesan data, oleh
karena itu silakan mencoba-coba setiap obyek dalam form saja, dengan berbagai
cara penempatannya yang memungkinkan.
<html>
<body>
<form>
Nama depan:
<input type="text" name="namadepan">
<br>
Nama belakang:
<input type="text" name="namabelakang">
<br>
Password:
<input type="password" name="password">
<input name="btnKirim" type="submit"id="btnKirim"
value="Kirim">
<input name="btnCancel" type="reset"id="btnCancel"
value="Cancel">
</form>
<p>
Perhatikan bahwa ketika Anda mengetikkan karakter-
karakter dalam suatu field password, browser akan
menampilkan asterisk atau bullet saja, bukannya
karakter yang diketikkan.
</p>
</body>
</html>
<html>
<body>
<form>
Saya memiliki sebuah sepeda:
<input type="checkbox" name="Sepeda">
<br>
Saya memiliki sebuah mobil:
<input type="checkbox" name="Mobil" value="ON">
<br>
Jenis kelamin Anda?
<br>
Pria:
<input type="radio" name="Sex" value="pria">
<br>
Wanita:
<input type="radio" name="Sex" value="wanita"
checked>
www.sttgarut.ac.id | 30
Modul Praktikum Web
</form>
<p>
Ketika seorang pengguna memberikan klik mouse pada
sebuah tombol radio, tombol tersebut terlihat diberi
tanda cek, dan semua tombol lain yang berada dalam
nama yang sama akan kehilangan tanda cek-nya
</p>
</body>
</html>
<html>
<body>
<form>
<select name="mobil">
<option value="volvo">Volvo
<option value="peugeot">Peugeot
<option value="fiat" selected>Fiat
<option value="jaguar">Jaguar
</select>
</form>
</body>
</html>
<html>
<body>
<form>
<p>Nama depan:
<input type="text" name="namadepan">
<br>
Nama belakang:
<input type="text" name="namabelakang">
<br>
Password:
<input type="password" name="password">
</p>
<p>Jenis Kelamin :
<label>
<input name="radiobutton" type="radio"
value="radiobutton">
Laki-Laki</label>
<label>
<p>
<input name="btnKirim" type="submit"id="btnKirim"
value="Kirim">
<input name="btnCancel"
type="reset"id="btnCancel" value="Cancel">
</p>
</form>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | 32
Modul Praktikum Web
MODUL V
TUJUAN
KEBUTUHAN
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
[33]
Modul Praktikum Web
<?php
echo "Hai, Aku adalah skrip PHP!";
?>
NB : echo(), berfungsi untuk menampilkan output.
Pada dasar-dasar PHP ini akan dijabarkan tentang penulisan komentar, tipe data,
konstanta, variabel dan operator.
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang berfungsi sebagai penjelas atau pemberi
keterangan dalam program. Komentar ini tidak akan dieksekusi/dikerjakan oleh
interpreter.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 34
Modul Praktikum Web
<?php
// nama program : komentar1.php
// dibuat tanggal : 3 Juni 2004
echo “Contoh Komentar dengan ‘//’ ”;
?>
<?php
/* nama program : komentar2.php dibuat tanggal
: 3 Juni 2004
*/ echo “Contoh Komentar dengan ‘/*’ dan ‘*/’
”;
?>
Tipe Data
Tipe data dasar PHP terdiri dari
- integer, termasuk jenis data bilangan bulat
- double, termasuk jenis data bilangan pecahan/desimal
- string, termasuk jenis data teks/untaian karakter
Contoh :
<?php
$a=10; //variable $a memiliki tipe data integer
echo $a;
$b=22.33; //variable $b memiliki tipe data double
echo $b;
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan
nilai secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai. Untuk mendefinisikan variable,
diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan diikuti oleh nama pengenal.
$NamaPengenal = nilai;
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan tipe datanya seperti
bahasa pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk dalam program
dianggap bertipe variant, dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan jenis
apapun.
Contoh :
<?php
$info=10; //variable $info menampung bilangan bulat
echo $info;
$info=22.33; //variable $info menampung bilangan
pecahan
echo $info;
$info=”Skrip PHP”; //variable $info menampung data
teks/string
echo $info;
?>
Konstanta
Konstanta adalah suatu tetapan nilai dalam program. Konstanta tidak dapat dirubah
nilai sewaktu program dijalankan, kalau hal itu dilakukan akan menyebabkan error.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 36
Modul Praktikum Web
Contoh :
<?php
// konstanta Judul=”Hitung Luas Lingkaran”
define (“Judul”, “Hitung Luas Lingkaran”);
// konstanta PHI=3.14
define (“PHI”, 3.14);
echo Judul;
$r=10;
echo “<BR>Jari-jari : $r<BR>\n”;
$luas=PHI * $r * $r;
echo “Luas Lingkaran = $luas”;
?>
Operator
Operator adalah suatu symbol yang berfungsi untuk menyusun sebuah ekspresi
maupun operasi. Sedangkan yang dioperasikan operator disebut dengan operand.
Adapun macam-macam operator yaitu :
1. Operator Aritmetika
Merupakan symbol-simbol operator untuk melakukan operasi matematis.
Contoh :
<?php
$bil1 = 200;
$bil2 = 33;
$hasil = $bil1++;
echo “$bil1++ = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil2--;
echo “$bil2-- = $hasil<BR>\n”;
?>
2. Operator Pembandingan
Merupakan simbol-simbol operator untuk melakukan pembandingan antara dua
buah operand. Hasil pembandingan bernilai satu(1) jika benar dan bernilai nol(0)
jika salah.
Operator Fungsi
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Contoh :
www.sttgarut.ac.id | Hal. 38
Modul Praktikum Web
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
printf(“%d == %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1
== $bil2);
printf(“%d != %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1
!= $bil2);
printf(“%d >= %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1
>= $bil2);
printf(“%s == %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2,
$teks1 == $teks2);
printf(“%s != %s adalah %d<BR>\n”,$teks1, $teks2,
$teks1 != $teks2);
?>
3. Operator Logika
Merupakan symbol-simbol operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan
logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu(1) jika bernilai benar atau nol(0)
jika bernilai salah.
Operator Fungsi
AND atau && Operasi logika and
OR atau || Operasi logika or
XOR Operasi logika eksklusif or
! Ingkaran/negasi
1 0 0 1 1 1
0 1 0 1 1 1
0 0 0 0 0 1
Contoh :
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
$hasil = ($bil1 <> $bil2) or ($teks1 == $teks2);
printf(“(%d <> %d) or (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,
$bil1, $bil2, $teks1, $teks2, $hasil);
$hasil = ! ($teks1 == $teks2);
printf(“! (%s == %s) adalah %d<BR>\n”,$teks1,
$teks2, $hasil);
?>
4. Operator String
Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu untuk operasi penggabungan teks.
Adapun symbol yang digunakan yaitu berupa karakter titik/point (.).
Contoh :
<?php
$teks1 = “Aku Sedang Belajar”;
$teks2 = “Pemrograman WEB”;
$teks3 = “PHP 4”;
$hasil = $teks1 . $teks2 . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
$hasil = $teks1 . “ “ . $teks2 . “ “ . $teks3;
printf(“hasil : %s<BR>\n”,$hasil);
?>
Praktik :
1. Ketikkan contoh-contoh program di atas dengan notepad.exe, dan jalankan.
2. Amati dan analisa hasil tampilan(output) setiap program di atas.
3. Berikan kesimpulan mengenai program-program di atas.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 40
Modul Praktikum Web
Tugas :
Buatlah program untuk menghitung sisa pembagian antara angka1 dengan angka2.
MODUL VI
TUJUAN
KEBUTUHAN
If (kondisi) {
statement;
}
Prinsip Kerja : Statement di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1)
sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka statement di atas tidak akan
dikerjakan.
[42]
Modul Praktikum Web
<?php
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
else
sebenarnya pernyataan else merupakan bagian dari pernyataan if, yang mana
pernyataan else ini digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi
bernilai FALSE (0). Bentuk umum pernyataan :
If (kondisi) {
Statement1;
} else {
Statement2;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 40;
if ($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah
Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak
Lulus!!”;
}
?>
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah
(FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan
ditampilkan hasil output program “Nilai Anda : 40. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.
elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas,
maka pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih
dari dua pilihan). Adapun bentuk umumnya :
If (kondisi1) {
statement_1;
} elseif (kondisi2) {
statement_2;
} ………
………
} else {
statement_n;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai diluar jangkuan”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’
“;
?>
switch
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan
banyak alternatif pilihan pernyataan. Adapun bentuk umum switch :
switch (nilai_ekspresi) {
case nilai_1 : statement_1; break;
case nilai_2 : statement_2; break;
default :
www.sttgarut.ac.id | Hal. 44
Modul Praktikum Web
statement_n;
}
contoh :
<?
$angka = 6;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai diluar jangkuan!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “,
$angka, $terbilang);
?>
Praktik :
1. Ketikkan setiap contoh-contoh program di atas dengan notepad.exe dan
kemudian jalankan!
2. Amati dan analisa hasil tampilan atau output program!
3. Modifikasilah dengan memberikan input nilai yang berbeda, kemudian amati
dan analisa hasil tampilan(output) program!
4. Apa yang anda dapat simpulkan terhadap pratikum kali ini?
PERNYATAAN PERULANGAN
while
Pernyataan while akan melakukan memproses secara berulang terhadap pernyataan
berdasarkan atas kondisi.
Bentuk Umum while
while (kondisi) {
Statemen;
}
Prinsip Kerja : pertama kali pernyataan while akan menguji kondisi yang
dirumuskan, jika kondisi bernilai TRUE (1) maka statemen di bawahnya akan
dikerjakan sekali lagi. Namun jika kondisi bernilai FALSE (0) maka perulangan
akan dihentikan. Setiap kali statemen di bawahnya selesai dikerjakan kondisi akan
selalu diuji.
Contoh :
<?php
$I = 1;
while ($I <= 7) {
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-
$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
}
?>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 46
Modul Praktikum Web
Hal ini ditunjukkan pada pernyataan $I++, maksudnya adalah untuk merubah
nilai $I setiap kali looping terjadi, sehingga suatu saat perulangan akan
dihentikan.
do - while
Seperti halnya pernyataan while, pernyataan do – while memiliki prinsip kerja yang
sama dengan pernyataan while, hanya saja pernyataan do – while akan menguji
kondisi pada setiap akhir perulangan. Adapun bentuk umum pernyataan do – while:
do{
Statemen;
} while (kondisi);
Prinsip Kerja : Mula-mula statemen akan dikerjakan pertama kali tanpa perlu
persyaratan kondisi, selesai pengerjaan statemen akan diuji kondisi. Bila kondisi
bernilai TRUE (1) maka program akan mengeksekusi statemen sekali lagi. Dan jika
kondisi bernilai FALSE maka perulangan akan berakhir.
Contoh :
<?php
$I = 1;
do{
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-
$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
} while ($I <= 7);
?>
for
Pernyataan for biasanya digunakan apabila jumlah perulangannya telah pasti.
Bentuk Umum pernyataan for adalah sebagai berikut :
Keterangan :
- ekspresi1 inisialisasi/penentuan nilai awal konter
- ekspresi2 perumusan kondisi
- ekspresi3 operasi penaikan/penurunan konter
Contoh
<?php
for ($I = 1; $I <= 7; $I++) {
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-
$I</FONT><BR>\n”;
}
?>
Praktik :
1. Ketikkan setiap program contoh di atas dengan notepad.exe dan kemudian
jalankan!
2. Amati dan analisa hasil setiap contoh program di atas!
3. Berdasarkan logika Anda, apa perbedaan antara pernyataan while dengan do
-while jika kondisi perulangan diubah menjadi $I <= 0.
4. Kita ketahui bahwa setiap program di atas menampilkan output secara urut
dari kecil ke besar (Ascending), Apa yang perlu dirubah pada setiap contoh
program di atas apabila output harus menampilkan dari besar ke kecil
(Descending).
5. Apa kesimpulan anda praktik kali ini.
Tugas :
1. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan kelipatan tiga (3) dari
range 0 sampai 100.
2. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan yang habis dibagi
dengan bilangan 6 dan 9 dari range deret 0 sampai 100.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 48
Modul Praktikum Web
MODUL VII
TUJUAN
KEBUTUHAN
MySQL merupakan produk software DBMS yang cukup populer dipasaran, karena
DBMS ini didistribusikan secara freeware atau gratis dan juga support untuk
berbagai platform bahkan sekarang juga telah tersedia paketan untuk platform
sistem operasi Windows. Selain gratis DBMS MySQL ini juga memiliki kecepatan
akses yang lebih baik selain produk-produk DBMS sekelas sehingga MySQL
sangat cocok untuk diterapkan pada aplikasi-aplikasi pemrograman berbasis
internet.
[49]
Modul Praktikum Web
contoh :
apabila perintah di atas dijalankan DBMS Server MySQL akan menciptakan sebuah
database dengan nama 'cobadb'. Tentu saja perintah diketikkan setelah berhasil
login ke MySQL. Adapun perintah untuk login ke database seperti berikut ini:
contoh :
mysql>_
setelah muncul tampilan di atas mysql telah siap menerima perintah-perintah query
untuk akses data seperti membuat database di atas.
USE namadatabase
contoh:
USE cobadb
www.sttgarut.ac.id | Hal. 50
Modul Praktikum Web
keterangan:
namafield1, namafield2, adalah nama field anggota tabel.
NOT NULL, adalah berfungsi untuk membuat status field sebagai field mandatory
field, sehingga apabila saat terjadi penambah record tabel field ini tidak boleh
dikosongkan.
contoh:
USE cobadb;
tabel di atas memiliki tiga macam field dimana field idtamu berfungsi sebagai field
kunci primer.
contoh:
efek perintah jika berhasil dijalankan maka tabel dengan nama 'tamu' akan dihapus
secara permanen berikut dengan data yang ada dalam tabel juga akan terhapus.
sedangkan contoh menghapus field 'sex' pada tabel tamu adalah sebagai berikut:
contoh:
www.sttgarut.ac.id | Hal. 52
Modul Praktikum Web
UPDATE namatabel
SET namafield1=databaru1, namafield2=databaru2, ...
WHERE kondisi
keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan pengupdatean datanya.
namafield1,namafield2 adalah field-field yang akan disunting datanya dengan
databarunya
databaru, adalah diisi dengan data baru yang akan mereplace data lama.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan diupdate.
contoh:
UPDATE tamu
SET nmtamu='Budiman Sukarno'
WHERE nmtamu='Budiman Raharjo'
keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan penghapusan record datanya.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan dihapus.
contoh:
Keterangan :
SELECT *
berfungsi untuk menampilkan data seluruh field dari table yang disebutkan setelah
klausa FROM
WHERE kondisi
berfungsi untuk menentukan criteria record-record yang akan dihapus.
GROUP BY ekspresi
berisi daftar record-record untuk dijadikan acuan kriteria terhadap record-record
data yang dikelompokkan.
HAVING kondisi_pencarian
adalah rumusan kondisi/kriteria record yang digroup yang akan ditampilkan
ORDER BY ekspresi_pengurutan
www.sttgarut.ac.id | Hal. 54
Modul Praktikum Web
ASC
adalah model pengurutan record-record data secara menaik.
DESC
adalah model pengurutan record-record data secara menurun.
Contoh :
Perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh record dari seluruh field
dalam tabel tamu.
perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh data record-record dari
field nmtamu dan email.
perintah di atas menampilkan data-data record yang memiliki nama dengan awalan
'Budi'
perintah di atas akan menampilkan data record tabel yang memiliki idtamu bernilai
2.
contoh lain: untuk menampilkan data dari kombinasi field-field beberapa tabel yang
saling berelasi.
tabel kategori
kdkategori *
nmkategori
tabel barang
kdbarang *
nmbarang
jmlbarang
hrgbarang
kdkategori **
berdasarkan struktur tabel-tabel di atas akan dibuat laporan dengan susunan field
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
sehingga bentuk script SQL yang dapat disusun adalah sebagai berikut:
www.sttgarut.ac.id | Hal. 56
Modul Praktikum Web
keterangan:
nama_server, adalah nama komputer server yang memuat DBMS MySQL yang
dituju.
nama_user, adalah nama user DBMS MySQL yang memiliki otoritas untuk login
ke database.
password, adalah password user login ke DBMS MySQL.
contoh:
<?
$id=mysql_connect("localhost", "root", "");
if (! $id)
echo "Gagal koneksi dengan Server";
else
echo "Sukses koneksi dengan Server";
?>
jika berhasil terkoneksi ke dbms server mysql, namun jika gagal terkoneksi ke
database akan ditampilkan output:
keterangan:
nama_database, adalah diisi dengan nama database yang akan dituju dalam DBMS
MySQL.
id_koneksi, diisi dengan pengenal koneksi yang telah aktif.
contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia");
$db=mysql_select_db("test", $id);
if (! $db)
echo "gagal membuka database test!";
else
echo "sukses membuka database test!";
?>
keterangan:
perintah_sql, berisi perintah-perintah untuk mengakses data dalam database dalam
sintax SQL
idkoneksi, diisi dengan identitas koneksi yang aktif.
4. fungsi mysql_fetch_row()
bentuk umum:
array mysql_fetch_row(result r)
keterangan:
www.sttgarut.ac.id | Hal. 58
Modul Praktikum Web
contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia");
mysql_select_db("test", $id);
$sql="SELECT nimhs, nmmhs, prodi FROM msmhs ";
$hasil=mysql_query($sql, $id);
while ($row=mysql_fetch_row($hasil)){
echo "$row[0], $row[1], $row[2]<br>\n";
}
?>
integer mysql_num_rows(result r)
keterangan:
r, adalah variabel yang menampung hasil eksekusi query pada fungsi
mysql_query().
fungsi di atas akan menghasilkan sejumlah record dari recordset.
6. Fungsi Mysql_Affected_Rows()
Berfungsi untuk mengetahui jumlah record yang termanipulasi, biasanya fungsi ini
digunakan untuk mengidentifikasi keberhasilan perintah query update & delete.
Adapun bentuk umumnya adalah:
integer mysql_affected_rows(result r)
contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia");
mysql_select_db("test", $id);
Praktik:
Diketahui sebuah tabel tamu dalam Database MySQL adalah sebagai berikut :
www.sttgarut.ac.id | Hal. 60
Modul Praktikum Web
MODUL VIII
TUJUAN
KEBUTUHAN
RINGKASAN
Setelah Anda berlatih dan menguasai segi tampilan dari web menggunakan HTML,
PHP, dan MySQL, sudah saatnya Anda berlatih untuk mengenal pemrograman web
yang sebenarnya, yaitu pemrograman skrip. Mulai dari tahap ini Anda akan belajar
JavaScript sebagai skrip dasar yang dikenal semua browser (skrip pada sisi client).
Anda tidak akan langsung melompat belajar skrip dari sisi server, karena skrip dari
sisi server akan selalu memaksa Anda untuk menggunakan satu produk tertentu
(ASP, CF, PHP, dan lain-lain), dan biasanya Anda akan menjadi fanatik pada satu
produk saja tanpa mengetahui kemampuan produk lain. Anda juga tidak akan
belajar bahasa pemrograman Java secara khusus, karena Java fokusnya adalah
portabilitas, bukan pada web saja. Disamping JavaScript, bilamana waktu
memungkinkan Anda nantinya juga akan berlatih menggunakan VBScript (salah
satu anggota keluarga Visual Basic yang mencakup VB, VBScript, VBA/macro,
ASP, VB.net, dan ASP.net).
[61]
Modul Praktikum Web
Operator Aritmetika
Operator Description Example Result
x=2
+ Addition 4
x+2
x=2
- Subtraction 3
5-x
x=4
* Multiplication 20
x*5
15/5 3
/ Division
5/2 2.5
5%2 1
Modulus (division
% 10%8 2
remainder)
10%2 0
x=5
++ Increment x=6
x++
x=5
-- Decrement x=4
x--
Operator Penunjukan
Operator Example Is The Same As
= x=y x=y
+= x+=y x=x+y
-= x-=y x=x-y
*= x*=y x=x*y
/= x/=y x=x/y
%= x%=y x=x%y
Operator Perbandingan
Operator Description Example
== is equal to 5==8 returns false
!= is not equal 5!=8 returns true
> is greater than 5>8 returns false
< is less than 5<8 returns true
>= is greater than or equal to 5>=8 returns false
www.sttgarut.ac.id | Hal. 62
Modul Praktikum Web
Operator Logika
Operator Description Example
x=6
y=3
&& and
(x < 10 && y > 1) returns
true
x=6
y=3
|| or
(x==5 || y==5) returns
false
x=6
! not y=3
x != y returns true
LATIHAN
Sederhana saja, agar Anda mau membiasakan diri dengan JavaScript, maka Anda
harus banyak berlatih mulai dari yang paling dasar. Buatlah semua contoh di bawah
ini, jalankan untuk melihat hasilnya, dan lakukan modifikasi untuk lebih mengenal
dan mengetahui kegunaan skrip yang baru Anda buat.
1. Menuliskan teks
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write("Hello World!")
</script>
</body>
</html>
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write("<h1>Hello World!</h1>")
</script>
</body>
</html>
5. JavaScript eksternal
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>
The actual script is in an external script file called
"xxx.js".
</p>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 64
Modul Praktikum Web
</body>
</html>
7. Fungsi
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function myfunction()
{
alert("HELLO")
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button"
onclick="myfunction()"
value="Call function">
</form>
<p>By pressing the button, a function will be called.
The function will alert a message.</p>
</body>
</html>
<body>
<form>
<input type="button"
onclick="myfunction('Hello')"
value="Call function">
</form>
<p>By pressing the button, a function with an argument
will be called. The function will alert
this argument.</p>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 66
Modul Praktikum Web
document.write(myFunction())
</script>
<p>The script in the body section calls a function.</p>
<p>The function returns a text.</p>
</body>
</html>
MODUL IX
TUJUAN
KEBUTUHAN
RINGKASAN
Setelah Anda terbiasa dengan dasar-dasar JavaScript beserta penggunaan variabel,
termasuk mulai mengenal pemrograman skrip fungsi, maka selanjutnya Anda dapat
mulai berlatih menggunakan berbagai obyek yang tersedia dalam JavaScript.
Seperti telah disampaikan dalam perkuliahan, JavaScript menyediakan banyak
obyek built-in yang dapat langsung diaplikasikan oleh pengguna. Dengan beragam
modifikasi atribut serta nilai yang dapat diberikan pada suatu obyek, maka Anda
akan mendapatkan beragam hasil pula.
[68]
Modul Praktikum Web
www.sttgarut.ac.id | Hal. 70
Modul Praktikum Web
time
parse() Returns a string date value that holds the number of
milliseconds since January 01 1970 00:00:00
setDate() Sets the date of the month in the Date object (from 1-
31)
setFullYear() Sets the year in the Date object (four digits)
setHours() Sets the hour in the Date object (from 0-23)
setMilliseconds() Sets the millisecond in the Date object (from 0-999)
setMinutes() Set the minute in the Date object (from 0-59)
setMonth() Sets the month in the Date object (from 0-11.
0=January, 1=February)
setSeconds() Sets the second in the Date object (from 0-59)
setTime() Sets the milliseconds after 1/1-1970
setYear() Sets the year in the Date object (00-99)
setUTCDate() Sets the date in the Date object, in universal time
(from 1-31)
setUTCDay() Sets the day in the Date object, in universal time
(from 0-6. Sunday=0, Monday=1, etc.)
setUTCMonth() Sets the month in the Date object, in universal time
(from 0-11. 0=January, 1=February)
setUTCFullYear() Sets the year in the Date object, in universal time
(four digits)
setUTCHour() Sets the hour in the Date object, in universal time
(from 0-23)
setUTCMinutes() Sets the minutes in the Date object, in universal time
(from 0-59)
setUTCSeconds() Sets the seconds in the Date object, in universal time
(from 0-59)
LATIHAN
Seperti dalam pertemuan sebelumnya, gunakan contoh-contoh di bawah ini agar
Anda dapat lebih mengenal akrab obyek-obyek dalam JavaSript dan cara
memanfaatkannya. Perhatikan bahwa Anda benar-benar harus menelaah setiap
baris skrip agar Anda tahu proses kerja setiap skrip yang Anda buat.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 72
Modul Praktikum Web
</p>
<p>
The substring() method also returns a specified part of
a string. If you specify (2,6) it returns all characters
from the second character (start at 0) and up to, but not
including, the sixth character.
</p>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 74
Modul Praktikum Web
</script>
</body>
</html>
document.write(".")
document.write(d.getUTCMinutes())
document.write(".")
document.write(d.getUTCSeconds())
</script>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 76
Modul Praktikum Web
function start()
{
var time = new Date()
var hours = time.getHours()
var minutes = time.getMinutes()
minutes=((minutes < 10) ? "0" : "") + minutes
var seconds = time.getSeconds()
seconds=((seconds < 10) ? "0" : "") + seconds
var clock = hours + ":" + minutes + ":" + seconds
document.forms[0].display.value = clock
timer = setTimeout("start()",1000)
}
</script>
</head>
<body onload="start()" onunload="stop()">
<form>
<input type="text" name="display" size="20">
</form>
</body>
</html>
MODUL X
TUJUAN
KEBUTUHAN
RINGKASAN
LATIHAN
[78]
Modul Praktikum Web
www.sttgarut.ac.id | Hal. 80
Modul Praktikum Web
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="text" name="field" size="30" value="input
text">
<input type="button" value="Selected"
onclick="setfocus()">
</form>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 82
Modul Praktikum Web
}
answer.value="You ordered a coffee with " + txt
}
</script>
</head>
<body>
<form>
How would you like your coffee?<br>
<input type="checkbox" name="coffee" value="cream">With
cream<br>
<input type="checkbox" name="coffee" value="sugar">With
sugar<br>
<input type="text" name="answer" size="30">
<input type="button" name="test" onclick="check()"
value="Order">
</form>
</body>
</html>
11. Kotak teks yang otomatis berpindah fokus bila batasan masukan terpenuhi
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function toUnicode(elmnt,content)
{
if (content.length==elmnt.maxLength)
{
next=elmnt.tabIndex
if (next<document.forms[0].elements.length)
{
document.forms[0].elements[next].focus()
}
}
}
</script>
</head>
<body>
<p>This script automatically sets focus to the next
input field when the current input field's maxlength
has been reached</p>
<form name="myForm">
<input size="3" tabindex="1" name="myInput"
maxlength="3" onkeyup="toUnicode(this,this.value)">
<input size="3" tabindex="2" name="mySecond"
maxlength="3" onkeyup="toUnicode(this,this.value)">
<input size="3" tabindex="3" name="myThird"
maxlength="3" onkeyup="toUnicode(this,this.value)">
</form>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 84
Modul Praktikum Web
</body>
</html>
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button" onclick="redirectme()"
value="Redirect">
</form>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 86
Modul Praktikum Web
MODUL XI
BOOTSTRAP TEMPLATE
TUJUAN
KEBUTUHAN
12
Winarno, Edy., dkk. 2015. Desain Web Responsif dengan HTML5 dan CSS3. PT Gramedia .
Jakarta..
3 Abdulloh, Rohi. 2015. Web Programming is Easy Panduan Membangun Web Responsive
dengan PHP, jQuery, dan Bootstrap. PT Gramedia. Jakarta.
[87]
Modul Praktikum Web
Layout responsive adalah sebuah tampilan website dimana display sebuah perangkat
dapat merespon halaman website mengikuti bentuk dari display perangkat
pengaksesnya.
Viewport
Tag ini digunakan untuk menyesuaikan tampilan web agar sesuai atau
menyesuaikan secara otomatis mengikuti lebar perangkat. Misalkan apabila Anda
menggunakan smartphone, ketika perangkat tersebut berada pada posisi horizontal
atau vertikal maka lebar halaman web juga akan berubah lebarnya menyesuaikan
posisi perangkat tersebut. Selain itu ukuran web juga akan menyesuaikan diri
dengan ukuran display (layar) masing-masing perangkat baik itu smartphone, tablet
maupun PC.
Image Responsive
Images responsive maksudnya adalah apabila terdapat sebuah gambar pada bagian
isi (content) web, maka gambar tersebut akan ditampilkan sesuai dengan aslinya
apabila diakses menggunakan perangkat dekstop seperti PC, tetapi apabila
ditampilkan menggunakan perangkat smartphone atau tab maka tampilan gambar
tersebut akan mengecil mengikuti posisi dari display tersebut.
www.sttgarut.ac.id | Hal. 88
Modul Praktikum Web
Sistem Grid
Grid System pada bootstrap merupakan pengaturan ukuran yang di tampilkan pada
monitor. Grid system berfungsi untuk membuat pengaturan untuk lebar dari
masing-masing komponen web sehingga kita dapat dengan bebas mengatur ke-
responsivan halaman website yang kita buat dengan bootstrap.
Menurut Winarno (2015:149)3“Sistem grid adalah stuktur di mana Anda bisa
membangun layout dari website. Ini terdiri dari baris horizontal dan kolom
vertikal”.
Pada dasarnya sistem grid pada bootstrap merupakan pengaturan ukuran yang di
tampilkan pada display monitor, baik itu untuk display monitor, tablet atau
smartphone. Sistem grid bootstrap memiliki kegunaan untuk membuat pengaturan
untuk lebar (width) layout dari masing-masing komponen web.
3
Winarno, Edy., Ali Zaki, SmitDev Community, 2015. Desain Web Responsif dengan HTML5
dan CSS3. Jakarta. PT. Elex Media Computindo.
Tanda (*) merupakan nilai (value) berupa angka antara 1 – 12. Jika nilai yang
diberikan kecil maka banyaknya grid semakin banyak dan berlaku sebaliknya
semakin besar nilai angka yang diberikan semakin sedikit pula jumlah gridnya.
class=’col-sm-12’ dapat diartikan bahwa grid yang dibuat berbentuk colom (col)
dengan ukuran sedang (sm) dan jumlah grid nilainya adalah (12). Berikut contoh sistem
grid menggunakan bootstrap untuk layar ukuran layar ukuran sedang (md) :
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-
scale=1">
www.sttgarut.ac.id | Hal. 90
Modul Praktikum Web
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
<style>img {max-width:100%;} </style>
<style type="text/css"> div{
background: #2ea3f2; text-align: center; border: 1px solid
#fff; padding: 10px;
color: #fff;
}
</style>
</head>
<body>
<center><h1>Mengenal Grid System Bootstrap</h1></center>
<br/>
<div class="col-md-12">.col-md-12</div>
<div class="col-md-6">.col-md-6</div>
<div class="col-md-6">.col-md-6</div>
<div class="col-md-4">.col-md-4</div>
<div class="col-md-4">.col-md-4</div>
<div class="col-md-4">.col-md-4</div>
<div class="col-md-3">.col-md-3</div>
<div class="col-md-3">.col-md-3</div>
<div class="col-md-3">.col-md-3</div>
<div class="col-md-3">.col-md-3</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-2">.col-md-2</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
<div class="col-md-1">.col-md-1</div>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 92
Modul Praktikum Web
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col-*-*"> ... </div>
<div class="col-*-*"> ... </div>
<div class="col-*-*"> ... </div>
</div>
</div>
Keterangan :
class=”container” : digunakan untuk membuat layout layar menjorok
kedalam class=”container-fluid” : digunakan untuk membuat layar full
class=”row” : digunakan untuk membuat baris
col : perintah untuk membuat kolom
www.sttgarut.ac.id | Hal. 94
Modul Praktikum Web
Bootstrap menyediakan class khusus lagi untuk mendesign form dan pastinya terlihat
sangat modern dan bersih, berikut model desain form yang disediakan oleh
bootstrap:
1) Form-Vertical
Ketik code di bawah ini kemudian simpan dengan nama form.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Membuat Form dengan Bootstrap</h1>
<form>
<div class="form-group">
<label for="nama">Nama Anda:</label>
<input type="text" class="form-control">
</div>
<div class="form-group">
<label for="alamat">Alamat anda:</label>
<input type="text" class="form-control" id="alamat">
</div>
<div class="form-group">
<label for="save"> </label>
<input type="submit" value=”Save” class="btn btn-primary
btn-md">
</form>
</div>
</body>
</html>
2) Form-Inline
Ketik code di bawah ini kemudian simpan dengan nama form2.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
www.sttgarut.ac.id | Hal. 96
Modul Praktikum Web
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Membuat Form dengan Bootstrap </h1>
<form class="form-inline">
<div class="form-group">
<label for="nama">Nama Anda:</label>
<input type="text" class="form-control">
</div>
<div class="form-group">
<label for="alamat">Alamat anda:</label>
<input type="text" class="form-control"
id="alamat">
</div>
<button type="submit" class="btn btn-
primary">Simpan</button>
</form>
</div>
</body>
</html>
3) Form-Horizontal
Ketik code di bawah ini kemudian simpan dengan nama form3.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Membuat Form dengan Bootstrap</h1>
<form class="form-horizontal">
<div class="form-group">
<label class="control-label col-sm-2"
for="nama">Nama Anda:</label>
<div class="col-sm-10">
<input type="text" class="form-control">
</div>
</div>
<div class="form-group">
<label class="control-label col-sm-2"
for="alamat">Alamat anda:</label>
<div class="col-sm-10">
<input type="text" class="form-control"
id="alamat">
</div>
</div>
<div class="form-group">
<label class="control-label col-sm-2"
for="tombol"></label>
<div class="col-sm-10">
<input type="Submit" value="Simpan"
class="btn btn-danger">
</div>
</div>
</form>
</div>
</body>
</html>
www.sttgarut.ac.id | Hal. 98
Modul Praktikum Web
Membuat table dengan bootstrap ini akan di bahas tentang cara membuat atau
mendesign table dengan menggunakan bootstrap. Untuk membuat table dengan
bootstrap caranya sangat mudah Anda hanya perlu memasukkan class-class bootstrap
yang di gunakan untuk mendesign table. Adapun beberapa class bootstrap yang di
gunakan untuk design atau membuat table adalah sebagai berikut.
.table
class ini di gunakan untuk mendefinisikan atau membuat table standar/ table
biasa.
.table-striped
table-striped merupakan class tambahan untuk membuat table dengan
menggunakan bootstrap. class ini berfungsi untuk membuat baris table yang
bergaya belang-beling (strip).
.table-bordered
table-bordered di gunakan untuk membuat table yang memiliki garis dan termasuk
class tambahan pada bootstrap untuk mendesign table.
.table-hover
table-hover merupakan class tambahan untuk mendesign table
menggunakan bootstrap. table hover di gunakan untuk
Membuat efek hover pada row table pada saat cursor mouse di letakkan di atas row table
dan untuk membuat pewarnaan pada row atau table data anda dapat menggunakan
class-class berikut ini yang dapat anda tambahkan pada tag <tr> untuk memberi
warna pada table row, atau tambahkan pada tag <td> untuk memberi warna pada
table data.
.success
class ini di gunakan untuk memberi tanda sukses atau warna hijau pada table row
atau table data.
.danger
class ini di gunakan untuk memberi warna merah pada table row atau table
data.
.info
class ini di gunakan untuk memberi warna biru pada table row atau table data.
.warning
class ini di gunakan untuk memberi warna kuning pada table row atau table
data.
Tabel standar
Untuk membuat tabel standar cukup dengan menambahkan class .table pada tag <table>
Ketik script di bawah ini kemudian simpan dengan nama table.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<style>img {max-width:100%;}</style>
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col-sm-12">
<h1>Table Standar</h1>
<table
class="table">
<thead>
<tr>
<th>Nomor</th>
<th>Nama</th>
<th>Pekerjaan</th>
<th>Alamat Rumah</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>01</td>
<td>Udin</td>
<td>Tani</td>
<td>Sukabumi</td>
</tr>
<tr>
<td>02</td>
<td>Jono</td>
<td>Wiraswasta</td>
<td>Jawa Tengah</td>
<tr>
<td>03</td>
<td>Ucok</td>
<td>Karyawan Swasta</td>
<td>Medan</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Tabel Bordered
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Cara Membuat table dengan Bootstrap</h1>
<table class="table table-bordered">
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>Makanan</th>
<th>Harga</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>1</td>
<td>Bakso</td>
<td>12.000</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Mie Goreng</td>
<td>7.000</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Nasi Goreng</td>
<td>15.000</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-
scale=1">
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Cara Membuat table dengan Bootstrap</h1>
<table class="table table-bordered table-striped">
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>Makanan</th>
<th>Harga</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>1</td>
<td>Bakso</td>
<td>12.000</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Mie Goreng</td>
<td>7.000</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Nasi Goreng</td>
<td>15.000</td>
</tr>
</tbody>
/table>
</div>
</body>
</html>
Table Hover
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width,
initial-scale=1">
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="bootstrap/js/bootstrap.js"></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="bootstrap/css/bootstrap.min.css" />
<title>Blog Kang Arya</title>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Cara Membuat table dengan Bootstrap</h1>
<div class="table-responsive">
<table class="table table-bordered table-striped table-
hover">
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>Makanan</th>
<th>Harga</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>1</td>
<td>Bakso</td>
<td>12.000</td>
</tr>
<tr>
<td>2</td>
<td>Mie Goreng</td>
<td>7.000</td>
</tr>
<tr>
<td>3</td>
<td>Nasi Goreng</td>
<td>15.000</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</body>
</html>
MODUL XI
TUJUAN
KEBUTUHAN
Sebagai contoh, jika dalam sebuah framework terdapat class “Shopping Cart”, di
mana class ini berfungsi untuk membuat keranjang belanja pada aplikasi toko
online, maka setiap aplikasi yang dirasa membutuhkan fungsi ini, programmer
[107]
Modul Praktikum Web
hanya perlu “menempelkan” class ini pada aplikasi. Class ini dapat digunakan
berulang kali dalam aplikasi web yang berbeda-beda.
Framework CodeIgniter
Framework CodeIgniter (CI) merupakan salah satu framework PHP yang populer
di kalangan web developer. Pada tahun 2015, framework ini menduduki peringkat
1 di Indonesia sebagai framework PHP yang paling banyak dipakai. Keunggulan
CI antara lain menganut prinsip Model View Controller (MVC), open source
(gratis), sangat ringan di semua platform, library lengkap, dokumentasi lengkap dan
berbasis pada PHP5.
Saat pertama kali halaman web diakses, sebenarnya yang dipanggil adalah bagian
controller, di mana controller akan memanggil halaman view (tampilan dalam
HTML) dan menampilkannya pada browser. Jika membutuhkan data dari basis data
untuk diakses / ditampilkan, maka bagian controller akan memanggil bagian model
terlebih dahulu untuk mengambil data dari basis data tersebut, kemudian
memanggil bagian view dan menampilkannya pada browser.
Secara default, framework CI terdiri dari 3 folder utama, yaitu application, system
dan user_guide. Folder utama adalah folder application di mana pada folder ini akan
tersusun dalam beberapa subfolder. Subfolder yang paling penting adalah config,
model, view dan controller. Programmer juga dapat menambahkan library atau file
pendukung lainnya yang tidak disediakan oleh CI, misalnya Bootstrap. Untuk
library tambahan dapat disimpan pada directory project supaya dapat diakses oleh
aplikasi. Selanjutnya, jika diakses melalui browser, maka akan terlihat seperti
Gambar 3.
Penjelasan:
1. Bukalah file routes.php yang terletak di folder application/config.
2. Pada baris ke 52 terdapat perintah $route['default_controller'] = 'welcome';
3. Hal ini berfungsi untuk menentukan controller mana yang akan dieksekusi
pertama kali saat website dijalankan pada browser.
4. Bukalah file Welcome.php yang terletak di folder application/controllers
(Gambar 3).
Pada baris ke 6 terdapat fungsi index(). Fungsi ini akan dijalankan ketika
controller Welcome dipanggil.
5. Pada baris ke 8 terdapat perintah untuk menampilkan halaman view dengan
nama welcome_message.
6. Bukalah file welcome_message.php yang ada di folder application/views.
7. Inilah halaman web yang ditampilkan di browser.
Latihan:
Ketikkan kode program berikut pada fungsi index pada controller Welcome:
Kode Program 1 Modifikasi Controller Welcome
$pesan["pesan1"] = "Ini adalah pesan pertama";
$pesan["pesan2"] = "Ini adalah pesan kedua";
$this->load->view('myview',$pesan);
Buat sebuah view baru dengan nama myview.php dan simpan pada folder
application/views dan ketikkan Kode Program 2.
<html>
<head>
<title>File View Pertama</title>
</head>
<body>
File view berhasil ditampilkan
<p>Nilai array pesan1 adalah: <?php echo $pesan1;
?></p>
</html>
Jalankan pada browser, lihat output-nya dan pelajari proses yang terjadi tersebut
dengan prinsip MVC pada CI. Jika dapat dipahami, maka dapat disimpulkan bahwa
Anda sudah paham dengan cara kerja MVC pada CI dan dapat beralih ke bagian
selanjutnya.
<html>
<head>
<title>Form CI</title>
</head>
<body>
</form>
</table>
</body>
</html>
Tampilan myform akan ditampilkan pertama kali ketika project cobaci diakses dari
browser. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi pada bagian controller.
Tambahan sebuah file controller baru pada folder controller dengan nama
ProsesController.php dan tambahkan Kode Program 4.
<?php
function __construct(){
parent::__construct();
$this->load->helper(array('url','form'));
}
Supaya pada saat project diakses oleh browser dan menampilkan halaman myform,
pada bagian file route harus diubah. Buka file route yang ada di folder config dan
pada baris ke 52 ubah menjadi: $route['default_controller'] =
'ProsesController';
Selanjutnya buka pada browser dan akan muncul sebuah form dengan sebuah
inputan berupa textfield dan sebuah tombol untuk mengirimkan inputan tersebut
seperti Gambar 4.
Untuk dapat memproses inputan pada form, perlu dibuat sebuah fungsi pada
ProsesController seperti yang sudah ditetapkan pada bagian form action di myform.
Oleh sebab itu tambahkan Kode Program 5.
Selanjutnya tambahkan sebuah file baru pada folder view dan beri nama
greeting.php. Ketikkan Kode Program 6.
<body>
<p><h2><?php echo $welcome; ?></h2></p>
</body>
</html>
Jalankan project pada browser, masukkan inputan pada textfield dan tekan tombol
kirim. Inputan tersebut akan dikirimkan ke fungsi proses dan akan ditampilkan
hasilnya pada halaman greeting.
Latihan:
Buatlah program kalkulator sederhana menggunakan framework CodeIgniter (Buat
Controller dan file View baru pada project sebelumnya). Tampilan program terlihat
pada Gambar 5.
Referensi:
Hakim, L. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta:
Penerbit Lokomedia.