0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan

Modul Web Programing

Diunggah oleh

Agil Fath
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan

Modul Web Programing

Diunggah oleh

Agil Fath
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 189

1.

MODUL PRAKTIKUM WEB PROGRAMMING


Pengantar PHP dan Review html

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul “Web


Web Design & Web Programing“
Programing mencakup
penguasaan konsep file-file grafik, memahami dasar-dasar
pemrograman Web, memahami perintah-perintah pemrograman Web,
dan bagaimana membangun sebuah aplikasi pemrograman berbasis
Web.

Penyusun
PERISTILAHAN/GLOSSARY

Animation : Animasi dari beberapa gambar diam dibuat seperti hidup tanpa
ada patah-patah dalam pergerakannya.
Banner : Merupakan kepala atau bagian atas dari sebuah web site.
Download : Proses pengambilan file atau mengcopy file.
Effect : Tindakan yang dikerjakan untuk menghaluskan atau
memperindah animasi pada obyek.
Event : Tindakan yang dilakukan setelah adanya action.
Export : Merubah jenis format ke bentuk yang lain.
Format : Bentuk ektensi dari jenis file.
Frame : Bagian dari Timeline.
Grouping : Mengumpulkan beberapa obyek untuk dijadikan satu.
HTML : Hypertext Markup Language, bahasa penanda hipertext
Insert : Memasukkan jenis file kedalam bidang kerja SWiSHmax.
Installation manual : Petunjuk Instalasi
Keyframe : Pada dasarnya hampir sama dengan frame. Hanya saja untuk
Key frame lebih menunjukkan untuk satu frame.
License Agreement : Persetujuan lisensi penggunaan suatu software tertentu
Movie : File yang dibuat dalam SWiSHmax.
Object : Benda yang sedang dikerjakan dalam bidang kerja SWiSHmax.
Operand : data yang dioperasikan atau dimanipulasi.
Operator : simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi
matematis atau operasi string.
Player : Untuk memainkan animasi yang telah dibuat.
Preview : Melihat hasil yang telah dikerjakan.
Scane : Satu movie merupakan satu Scane.
Search Engine : Mesin bantu pencarian data.
Server : Pelayan, Komputer induk yang bertugas untuk melayani
komputer-komputer klien.
Software : Perangkat lunak, program yang berjalan di komputer.
Source Code : Kode asli suatu program
Time Line : Garis waktu atau pewaktuan yang terdapat dalam SwiSHmax.
Web design : Pembuatan/desain halaman-halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 2


BAB. I
PEMBELAJARAN

A. Rencana Pemelajaran

Kompetensi : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Berbasis Web

Tempa Tanda
Tangga Wakt Alasan
Jenis Kegiatan t Tanga
l u Perubahan
Belajar n Guru
Membuat struktur
dokumen dengan bahasa
HTML

Mengenali dan memahami


tag-tag HTML yang
meliputi pemformatan
dokumen dan
penambahan objek,
pembuatan tabel dan
frame, serta pembuatan
link.

membuat, membuka,
menyimpan file halaman
web. Serta merangkaikan
tag-tag HTML dan
memadukan objek web
lainnya sehingga menjadi
halaman web yang
menarik.

Mengenali dan memahami


script-script dan fitur-fitur
Bahasa Pemrograman
Berbasis Web

Mengenali dan memahami


perintah-perintah dasar
dalam basis data

Merangkaikan perintah-
perintah bahasa pemro-
graman, basis data dan
bahasa pemrograman
berbasis web

Melakukan pembuatan
halaman Web dengan
bahasa pemrograman
berbasis web dan basis
data.
Mempersiapkan software
bantu dalam pembuatan
halaman web.

By yuanthy 2019 3
Tempa Tanda
Tangga Wakt Alasan
Jenis Kegiatan t Tanga
l u Perubahan
Belajar n Guru
Melakukan pembuatan
halaman web dengan
software bantu.

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1:
Memahami dasar-dasar pemrograman berbasis web

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran


1) Mengerti fitur-fitur software bahasa pemrograman dan fungsinya
untuk mengelola halaman web.
2) Mampu membuat struktur dokumen dengan tag HTML.
3) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fungsi obyek-obyek
web dan tag-tag HTML dalam pembuatan halaman-halaman web
yang meliputi:
- Memformat dokumen dan menambahkan objek
- Membuat tabel dan frame
- Membuat dan membangkitkan Link
4) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fitur-fitur
pengelolaan file halaman web.
5) Peserta diklat dapat melakukan kombinasi tag-tag HTML dengan
obyek-obyek lain untuk membangun halaman web yang disimpan
dalam format HTML.

b. Uraian Materi

1. HTML (Hypertext Markup Language)


HTML atau Hypertext Marksup Language merupakan salah satu
format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi
yang berjalan dihalaman web. Sebenarnya, dokumen HTML
hanyalah sebuah dokumen teks biasa dan disebut sebagai Markup
Language yakni bahasa yang mengandung tanda (tag) tertentu
yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu dokumen.
HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang
digunakan untuk mentransfer data atau document yang berformat
HTML dari web server ke browser (Internet Explorer, Netscape
Navigator, NeoPlanet, dll). Dengan HTTP inilah yang memungkinkan
Anda menjelajah internet dan melihat halaman web.

By yuanthy 2019 4
Untuk membuat dokumen HTML hanya dibutuhkan sebuah aplikasi
teks editor biasa. Namun sekarang ini di pasaran terdapat banyak
sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat
atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe
GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui
dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Mengapa? Karena walaupun software-software tersebut semakin
menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi
biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web
tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat
komplek.
Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-
dasar dari desain web. Yang dibutuhkan hanya sebuah word
processor. Anda bisa menggunakan Notepad, WordPad, MS Word
atau yang lainnya. Tapi yang paling mudah adalah menggunakan
Notepad. Setelah anda memahami betul semua tag-tag dasar html,
diakhir nanti kita akan belajar membuat halaman web dengan
menggunakan web tool.

Struktur Dasar Html

Dalam penggunaannya, sebagian besar kode HTML harus terletak


di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan
diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda "/"). Struktur dasar
dokumen HTML berisi elemen-elemen atau tag sebagai berikut:

<html>
<head>
<title>Judul Form/Caption</title>

</head>

<body>

ISI WEB

</body>

</html>

Keterangan:

<html> .. </html> Mendefinisikan bahwa teks yang berada


diantara kedua tag tersebut adalah file HTML.

<head> .. </head> Sebagai informasi page header. Di dalam


tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE,
BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.

By yuanthy 2019 5
<title> .. </title> Sebagai titel atau judul halaman/form. Kalimat
yang terletak di dalam tag ini akan muncul
pada bagian paling atas browser Anda (pada
title bar).

<body> .. </body> Mendefinisikan teks beserta formatnya


yang hendak ditampilkan sebagai isi halaman
web. Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai
page attribute seperti bgcolor, background,
text, link, vlink, alink, leftmargin dan
topmargin.
Sekarang untuk latihan pertama kita, mari kita buat dokumen HTML
sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buat direktori dengan nama latihan di drive C:. Dan selanjutnya


dalam direktori ini kita akan menyimpan semua file-file latihan
kita.
2. Buka Browser, misalnya Internet Explorer atau Netscape
Navigator.
3. Buka program aplikasi teks editor misalnya dalam latihan ini
adalah Notepad.
4. Mulai baris paling atas, tuliskan:
<html>
<head>
<title>halaman pembuka</title>
</head>
<body>
Proyek latihan pertama saya.
</body>
</html>

5. Simpan file anda dengan cara klik menu File - Save:

By yuanthy 2019 6
6. Selanjutnya pilih direktori latihan yang tadi kita buat.
7. Pada box File name, isikan nama filenya dengan index.html
8. Pada drop down list di Save as type, pilih All Files. Sehingga
tampilannya seperti berikut:

9. Simpan proyek anda dengan meng-klik pada tombol Save

Untuk menjalankan kode-kode tersebut, silahkan buka browser


seperti Internet Explorer, Netscape Navigator dan lain-lain.

1. Klik menu File  Open

By yuanthy 2019 7
Tip: Jika anda menggunakan Netscape Navigator, klik Open
Page kemudian Choose File

2. Setelah jendela Open terbuka, klik tombol Browse

3. Ketika jendela baru terbuka, pilih direktori Latihan dan pilih file
index.html.

By yuanthy 2019 8
4. Klik tombol Open lalu tekan tombol Ok, halaman web yang
ditampilkan dalam browser adalah seperti berikut:

Catatan:

 Semua dokumen HTML mempunyai ekstensi .html (atau .htm)


 Semua halaman Web (homepage) mempunyai file
index.html. File index.html secara otomatis akan dipanggil
ketika alamat sebuah domain atau direktori tempat menyimpan
file tersebut di buka di browser. Terdapat pengecualian pada
microsoft yang menggunakan Web server IIS, file yang dipanggil
adalah default.html

Kode Warna

By yuanthy 2019 9
Pengaturan warna dalam dokumen HTML menggunakan mode
kombinasi RGB (red, green, blue). Setiap warna ditampilkan dalam
dua digit nilai heksadesimal (0, 1, 2, ..., F). Setiap bagian dua digit
kode menunjukkan banyaknya intensitas dari kombinasi warna
merah, hijau dan biru.Misalnya untuk warna kuning, dibuat dengan
pencampuran warna sebagai berikut:
Red Gree Blue
n
FF FF 00

Berarti untuk warna kuning dapat dibuat dengan kode #ffff00.


Disamping itu, pembuatan warna dapat juga dibuat dengan
langsung menggunakan nama warna dalam bahasa inggris,
misalnya kuning=”yellow”.
Berikut ini warna-warna yang dapat digunakan dalam halaman HTML.
Warna Heksadesimal
White #FFFFFF
Black #000000
Red #FF0000
Green #00FF00
Blue #0000FF
Magenta #FF00FF
Cyan #00FFFF
Yellow #FFFF00

Anda dapat juga membuat campuran sendiri warna-warna


berdasarkan emajinasi anda. Yang penting anda mengikuti aturan
diatas.

2. Pengaturan Halaman Web dan Teks

Untuk mendapatkan halaman web yang baik anda harus


melakukan pengaturan terhadap halaman web dan teks-teks
didalamnya seperti mengatur warna latar belakang halaman,
memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, warna teks,
menambahkan gambar dll. Tag-tag di bawah ini yang biasa
digunakan dalam pengaturan halaman web dan teks:

a. <body>, digunakan mendefinisikan teks beserta formatnya


yang hendak ditampilkan sebagai isi halaman web. Di dalam tag

By yuanthy 2019 10
ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti bgcolor,
background, text, link, vlink, alink, leftmargin dan topmargin .

1) Background = digunakan untuk mengatur latar belakang


dengan gambar/image.
2) Bgcolor = digunakan untuk mengatur warna latar
belakang dokumen, dengan warna putih sebagai default-
nya.
3) Teks = digunakan untuk mengatur warna teks
dokumen, dengan warna hitam sebagai warna default.
4) Link = Untuk mengatur warna link dokumen dengan
warna biru sebagai warna default
5) Vlink = Untuk mengatur warna visited link dokumen
dengan default ungu
6) Alink = digunakan untuk mengatur warna active link
dokumen dengan default merah.

b. Heading: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran


huruf pada header. "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara
<H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran
terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.

contoh1_1.html

<html>
<head>
<title>::: Heading Dokumen HTML:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc text=#003399>
<h1>Headng Tingkat 1 </h1>
<h2>Headng Tingkat 2 </h2>
<h3>Headng Tingkat 3 </h3>
<h4>Headng Tingkat 4 </h4>
<h5>Headng Tingkat 5 </h5>
<h6>Headng Tingkat 6 </h6>
</body>
</html>

Hasilnya akan terlihat seperti:

By yuanthy 2019 11
c. Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau
membuat paragraf baru. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi
juga bisa tidak diberi. Dalam tag ini juga bisa digunakan untuk
mengatur perataan kiri, tengah, kanan dan kiri-kanan, yaitu
dengan attribut ALIGN. Attribut align mempunyai nilai: LEFT,
RIGHT, CENTER dan JUSTIFY.

d. Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.

e. No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks


yang panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila
baris pertama sudah terlalu panjang.

f. Font <FONT> Digunakan untuk mengatur huruf dokumen


HTML. Tag FONT mempunyai attribut, yaitu: SIZE, FACE, COLOR.

 SIZE: Digunakan untuk mengatur ukuran font. Ukuran font


yang digunakan berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan
ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.

 FACE: Digunakan untuk mengatur jenis atau nama font.


Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-
masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang
terletak pada nama font maka harus digunakan tanda garis
bawah (_). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada
halaman web kita nantinya akan terdapat pada komputer

By yuanthy 2019 12
pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita
tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-
aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila Anda ingin
menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa
menggunakan graphic.

 COLOR: Digunakan untuk mengatur warna font.


Didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa
juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).

contoh1_2.html

<html>
<head>
<title>::: Ukuran, Jenis dan Warna Font:::</title>
</head>
<body>
<font size=1 Face=arial color=red>Ukuran font 1</font><br>
<font size=2 Face=arial color=green>Ukuran font 2 </font><br>
<font size=3 Face=arial color=blue>Ukuran font 3 </font><br>
<font size=4 Face=verdana color=red>Ukuran font 4 </font><br>
<font size=5 Face=verdana color=blue>Ukuran font 5 </font><br>
<font size=6 Face=tahoma color=green>Ukuran font 6 </font><br>
<font size=7 Face=tahoma color=red>Ukuran font 7 </font><br>
</body>
</html>

Hasilnya akan terlihat

Contoh lainnya:

By yuanthy 2019 13
<font size=2 face="times_new_roman" color="#0066cc">

g. Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan


"default text". Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT
akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.
Contoh:
<basefont size=2 face="arial,helvetica" color="#ff0000">

Selain tag dan atribut diatas, masih terdapat lagi tag-tag yang
berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu:

Perhatian: Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.

<B> Bold text


<I> Italic text
<U> Underscore
<TT> Typewriter
<S> Strikeout - draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG> Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin
meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada
dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.

By yuanthy 2019 14
h. <HR>, digunakan untuk membuat garis horisontal. Tag ini
mempunyai atribut SIZE, WIDTH, ALIGN dan NOSHADE.
Atribut SIZE digunakan untuk menentukan panjang garis dalam
satuan pixel. Atribut WIDTH digunakan untuk menentukan
ketebalan garis. Atribut NOSHADE akan menyatakan bahwa
garis tersebut ditampilkan tanpa bayang-bayang 3-D.

contoh1_3.html
<html>
<head>
<title>::: Membuat Garis Horisontal:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc background=saya.jpg>
<font size=1 Face=tahoma color=blue>Selamat Datang</font>
<hr size=1 width=150 align=left>
<h1><center>www.smkpgri3-mlg.sch.id</h1>
<hr size=5 align=center noshade>
</body>
</html>

Hasilnya tampak sebagai berikut:

i. LISTS

Daftar/list adalah merupakan kumpulan teks yang disusun


sedemikian rupa sehingga item-item yang ada memiliki nomor
urut atau bisa juga berupa tanda-tanda khusus/symbol.
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu:
 Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item
dengan tanda bullet (tidak bernomor). List entries

By yuanthy 2019 15
didefinisikan dengan tag <LI>. Pada jenis ini tidak
memerlukan pengurutan data.
Bentuk item tanda pada Unordered List dapat diubah
dengan menggunakan atribut TYPE kedalam tag <UL>
dengan nilai “circle” untuk bentuk lingkaran tengahnya
putih, “square” untuk bentuk kotak padat hitam dan
“disc” bentuk lingkaran pada warna hitam.

contoh1_4.html

<html>
<head>
<title>::: Undordered List:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=3 Face=tahoma color=blue>
Hobi saya adalah: </b>
<hr size=2 width=150 align=left>
<ul type=circle>
<li>Olahraga
</ul>
<ul type=square>
<li>Shurfing
</ul>
<ul type=disc>
<li>Makan Bakso
</ul>
</font>
</body>
</html>

Hasil dari kode di atas adalah:

By yuanthy 2019 16
 Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat
daftar item bernomor, dengan tiap item dapat
menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga
didefinisikan dengan <LI> tag. Atribut yang ada pada
Ordered List adalah TYPE dan START.

contoh1_5.html

<html>
<head>
<title>::: Ordered List:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=2 Face=tahoma color=black>
Pendidikan saya adalah: </b>
<hr size=2 width=150 align=left>
<ol type=1>
<li>Sekolah Dasar
<li>Sekolah Lanjutan Pertama
<li>Sekolah Lanjutan Atas
</ol>
<hr size=3 width=500>
<ol start=4>
<li>Universitas Muhammadiyah Malang
<li>Universitas PGRI Malang
</ol>
</font>
</body>
</html>

By yuanthy 2019 17
Hasil dari kode di atas adalah:

Untuk attribut TYPE, dapat juga menggunakan:


1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.

 Definition Lists: <DL>, digunakan untuk menjelaskan


istilah-istilah. Definition List dinyatakan dengan tag <DL>
dan diantara tag tersebut ditambahkan tag <DT> Definition
Term yaitu bagian istilah yang dijabarkan dan tag <DD>
Definition Data yang merupakan penjabaran dari istilah.

contoh1_6.html
<html>
<head>
<title>::: definition List:::</title>
</head>
<body>
<dl>
<dt> Bagian Pertama.
<dd> Sub Bagian Pertama.
<dt> Bagian Kedua.
<dd> Sub Bagian Kedua
</dl>
</body>
</html>

Hasil dari kode di atas adalah:

By yuanthy 2019 18
 Preformatted Text: <PRE>. Digunakan untuk mengatur
format tampilan agar sesuai dengan aslinya.

contoh1_7.html
<html>
<head>
<title>the &lt;pre&gt; tag</title>
</head>
<body>
<h3>without the &lt;pre&gt; tag:</h3>
here's
some ditty
specially done
to lay it out all
formatted and pretty.
unfortunately, that is all
this junk really means
because i admit i
couldn't scrawl
poetry for
beans.
<p><h3>with the &lt;pre&gt; tag:</h3>
<pre>
here's
some ditty
specially done
to lay it out all
formatted and pretty.
unfortunately, that is all
this junk really means
because i admit i
couldn't scrawl
poetry for
beans.
</pre>
</body>
</html>

Hasil dari kode di atas adalah:

By yuanthy 2019 19
 Extended Quotations: <BLOCKQUOTE>, digunakan
untuk membuat kutipan panjang, sehingga hasilnya
menjorok ke dalam.

contoh1_8.html
<html>
<head> <title>::: Blockquote:::</title> </head>
<body>
<h3>2. Pengaturan Teks</h3>
<blockqoute>
Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan
pengaturan terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf,
perataan, dll.
</blockqoute>
</body>
</html>

Hasilnya tampak seperti bnerikut ini:

3. Hypertext Link

By yuanthy 2019 20
Digunakan untuk membuat link/penghubung antara suatu halaman
dengan halaman lain, ke URL lain, juga digunakan dalam satu
halaman untuk berpindah ke sub judul yang lain atau ke lokasi
tertentu dalam satu halaman yang sama.
Sintak tag link adalah sebagai berikut:
<a href=url_tujuan>nama_link</a>

url_tujuan bernilai lokasi atau nama file yang akan dituju.


Sedangkan nama_link adalah nilai yang akan ditampilkan di
browser sebagai teks link atau tombol penghubung. Tulisan yang
terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis bawah dan
atribut warnanya dapat diatur dalam tag <body>. Adapun
macam-macam link adalah sebagai berikut:

Link ke Dokumen Lain

Untuk membuat link/penghubung dengan target ke


dokumen/halaman yang berbeda, anda harus membuat dokumen
yang dituju/target dan disimpan dalam direktori tertentu, baik pada
direktori yang sama atau berbeda dengan dokumen yang aktif
sekarang. Untuk mencoba membuat link, silahkan buat script
berikut dan beri nama dengan link_dokumen_lain.html.
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p><font face=verdana size=4 color=purple>
Selamat datang di web kami ...
</body>
</html>

Buat lagi file berikut dan beri nama dengan proli.html


<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>

By yuanthy 2019 21
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p><font face=verdana size=4 color=blue>
Program Keahlian:<br>
<font size=1>
<ul type=circle><li>Rekayasa Perangkat Lunak
<li>Teknik Elektronika Industri
<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
<li>Teknik Mekanik Otomotif
<li>Teknik Bodi Otomotif
<li>Teknik Pemesinan
<li>Teknik Las</ul>
</body>
</html>

Untuk melengkapi latihan kali ini, buat juga file berikut dan beri
nama ekstra.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>

By yuanthy 2019 22
</body>
</html>

Hasil dari kode-kode diatas adalah sebagai berikut:

Jika link-link tersebut di-klik, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

By yuanthy 2019 23
Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama

Untuk membuat link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama,


harus diberikan nama anchor. Perbedaan dengan link yang
berbeda dokumen adalah tujuan/target link, jika dalam dokumen
yang sama yang dituju adalah nama anchor tetapi kalau dokumen
yang beda yang dituju adalah nama file/dokumen yang
bersangkutan.
Untuk memberi nama anchor, atribut yang dipakai adalah NAME
pada tag anchor <A> dan untuk membuat link cukup memberikan
tanda # setelah nama file dalam URL. Misal:
<a href=”#php”> Bab 1 </a>

atau dapat ditulis lengkap:


<a href=”belajar_php.html#php”> Bab 1 </a>

dan untuk nama anchornya:


<a name=”php”>Ada apa dengan PHP?</a>

Link ke alamat URL atau Website

Untuk membuat link ke alamat URL adalah dengan menambahkan:

http://nama_URL.

Contoh:

<a href=”http://www.dikti.org”>www.dikti.org</a>

<a href=”http://www.smkpgri3-mlg.sch.id”>www.smkpgri3-mlg.sch.id </a>

Link ke Alamat Email

Link email adalah membuat link pada teks, jika teks tersebut diklik
maka akan menampilkan program pengiriman email yang terdapat
pada komputer yang dipakai untuk mengakses data atau teks
tersebut secara otomatis.

Untuk membuat link ke alamat email hanya menambahkan atribut


mailto:alamat_email ke dalam tag <A HREF>

Misalnya:

<A HREF="mailto:[email protected]">Kirim email</a>

Link File yang akan didownload

By yuanthy 2019 24
Link file dalam hal ini adalah apabila dikik pada teks tersebut maka
proses selanjutnya adalah mendownload file yang tercantum pada
dokumen

tersebut. Format penulisannya adalah <a href=nama_file>


Misal:

<a href=”antivirus.zip”>Download anti virus</a>


<a href=”latih.doc”>Download latihan Html</a>
<a href=”mysql.exe”>Download MYSQL</a>

4. Menyisipkan Gambar/Images

Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada


halaman web Anda. Tag yang digunakan adalah

<img src=”nama file gambar”>

Attribut yang dimiliki tag <img> adalah: alt, align=(center, left,


right), hspace, vspace, border, width dan height. Jika attribut ukuran
gambar tidak dituliskan, maka gambar ditampilkan sesuai dengan
ukuran asllinya. Untuk mengatur ukuran gambar, menggunakan
attribut width daan height. Attribut align digunakan untuk perataan
posisi gambar. Attribut border, digunakan untuk memberi bingkai
pada gambar. Sedangkan alt, digunakan untuk memberi keterangan
pada gambar jika mouse berada diatasnya. Untuk mengatur letak
gambar dapat menggunakan attribut hspace daan vspace.

contoh1_9.html
<html>
<head>
<title>::: menampilkan images:::</title>
</head>
<body>
<b><font size=2 Face=tahoma color=black>
<img src="gedung.jpg" alt="Halaman SMK PGRI 3 Malang">
<img src="ekstra.jpg" hspace=10 vspace=5 width=200 height =254
align="right" border=2>
</font>
</body>
</html>

Tampilan dari contoh diatas adalah sebagai berikut:

By yuanthy 2019 25
5. Layout Halaman Web dengan Tabel (Table)

Table merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam


halaman web dengan bentuk kolom dan baris.

By yuanthy 2019 26
Tabel dan Layout Halaman Web

Hampir semua web site yang berkualitas dan profesional,


dirancang dengan menggunakan Tabel. Layaknya sebuah
spreadsheet yang memiliki sel dan berisi angka-angka, tabel
dalam web juga mempunyai sel yang berisi link, gambar dan
text.
Gambat dibawah ini adalah salah satu halaman web yang
dirancang dengan loyout tabel:

cell cell cell

By yuanthy 2019 27
Membuat Tabel

Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam


pembuatan table, yaitu: <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu
diingat adalah bahwa tag <TR> dan <TD> harus terletak di antara
tag <TABLE> dan </TABLE> .

 <TABLE>
Digunakan untuk mendefinisikan pembuatan tabel. Memiliki
attribut:
 align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan
(right).
 valign – mengatur bentuk perataan secara vertikal
 bgcolor – mengatur warna latar belakang (background) dari
tabel.
 background – menentukan gambar yang digunakan sebagai
background tabel
 color – Untuk mengatur warna suatu sel dalam tabel
 border – menentukan ukuran border tabel (dalam pixel).
 rowspan – menggabungkan beberapa baris
 colspan – menggabungkan beberapa kolom
 cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam
pixel).
 cellspacing – mengatur spasi/jarak antar cell (dalam pixel).
 width – menentukan lebar tabel dalam pixel atau percent.
 height – Menentukan tinggi tabel

 <TR>
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel).
Terdiri dari atribut:
 align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan
(right).
 bgcolor - warna latar belakang dari baris.
 valign - perataan vertikal: top, middle atau bottom.

 <TD>
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.
Attributnya adalah:
 align – untuk menentukan perataan kolom

By yuanthy 2019 28
 background – untuk menentukan image yang digunakan
sebagai latar belakang dari kolom.
 bgcolor – untuk menentukan warna latar belakang
 colspan - lihat gambar contoh
 height – untuk mengatur ukuran tinggi cell dalam pixels.
 nowrap – untuk membuat supaya isi dari kolom tetap berada
pada satu baris.
 rowspan - lihat gambar contoh
 valign – untuk mengatur perataan vertikal: top, middle atau
bottom.
 width – untuk menentukan lebar kolom dalam pixel atau
percen.

contoh1_10.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table>
<tr>
<td>Ini contoh tabel sederhana tanpa border</td>
</tr>
</table>
<p>
<table border=1>
<tr>
<td>Ini contoh tabel sederhana dengan border</td>
</tr>
</table>
<p>
<table border=1>
<tr>
<td>No.</td>
<td>Nama</td>
<td>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td>1.</td>
<td>Jam 'Iyatul Khoir</td>
<td>Bulubrangsi
Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td>2.</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
<td>Wringin Anom

By yuanthy 2019 29
Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya adalah sebagai berikut:

By yuanthy 2019 30
contoh1_11.html
<html>
<head>
<title>.::: Belajar Membuat Tabel:::.</title>
</head>
<body>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"
width="100%" height="115">
<tr>
<td width="100%" height="115" bordercolor="#C0C0C0"
bgcolor="#BDCED9">&nbsp;</td>
</tr>
</table>
<font size="1">&nbsp;</font>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#111111"
width="100%" height="431">
<tr>
<td width="23%" height="307" valign="top">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="245">
<tr>
<td width="100%" height="244"
bordercolor="#C0C0C0" bgcolor="#BDCED9">&nbsp;</td>
</tr>
</table>
<font size="1">&nbsp;</font>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="152">
<tr>
<td width="100%" height="19" bgcolor="#BDCED9"
bordercolor="#C0C0C0">&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="100%" height="132" bordercolor="#C0C0C0">
&nbsp;</td>
</tr>
</table>
</td>
<td width="77%" height="307" valign="top">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"
width="97%" height="411">
<tr>
<td width="64%" height="109">&nbsp;</td>
<td width="36%" height="109">&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="64%" height="301" rowspan="2">&nbsp;</td>
<td width="36%" height="24" bgcolor="#BDCED9"
bordercolor="#C0C0C0">
<font size="1">&nbsp;</font></td>
</tr>

By yuanthy 2019 31
<tr>
<td width="36%" height="277" bordercolor="#C0C0C0">&nbsp;
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya adalah:

Menambahkan Judul Tabel

Judul dalam tabel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu judul tabel,
judul kolom table dan judul baris tabel. Judul tabel atau biasa
disebut CAPTION terletak dibagian luar tabel yang bisa berada
dibawah atau diatas tabel. Secara default caption diletakkan
dibagian atas suatu tabel, tetapi juga dapat diletakkan dibawah
suatu tabel dengan menambahkan atribut ALIGN=BOTTOM pada
elemen caption tersebut.

By yuanthy 2019 32
Judul kolom atau judul baris dibuat dengan elemen yang sama yaitu
elemen TABLE HEADER <TH>. Judul kolom terletak pada sel
disebelah kiri atau kolom pertama suatu tabel, sedangkan judul
baris terletak pada baris pertama suatu tabel. Judul baris atau judul
kolom akan tercetak tebal.

contoh1_12.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

By yuanthy 2019 33
contoh1_13.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=bottom><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=60 align=left>No.</td>
<td width=150>1.</td>
<td width=200>2.</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Nama</td>
<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Alamat</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya akan tampak seperti berikut:

Mengatur Lebar dan Tinggi Suatu Tabel

Lebar tabel diatur dengan menggunakan atribut WIDTH dan untuk


mengatur tinggi table dengan atribut HEIGHT. Jika atribut WIDTH
dan HEIGHT digunakan dalam elemen TABLE nilainya menunjukkan

By yuanthy 2019 34
lebar dan tinggi tabel terhadap BROWSER sedangkan jika digunakan
pada elemen TH dan TD, nilainya merupakan lebar dan tinggi dari
suatu tabel. Nilai atribut mengunakan ukuran % (max 100%) dan
ukuran pixel.

contoh1_14.html
<html>
<head>
<title>::: Mengatur Lebar dan Tinggi Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1 width=100%>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td height=30>Ari Mulyaningsih</td>
<td height=30>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya tampak sebagai berikut:

By yuanthy 2019 35
Perataan dalam Tabel

Perataan dalam tabel dikenal dua macam, yaitu perataan secara


horizontal dengan atribut ALIGN dan perataan vertikal dengan
atribut VALIGN, serta untuk membuat suatu tabel posisinya menjadi
ditengah-tengah layar browser.

contoh1_15.html
<html>
<head>
<title>::: Membuat Perataan Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1 align=center>
<caption align=top>
<b>Daftar Alamat</b>
<hr width=110>
</caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td align=center valign=middle height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td>
<td align=right valign=top height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td align=left valign=baseline height=50>Ari Mulyaningsih</td>
<td align=left valign=bottom height=50>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Hasilnya seperti gambar berikut:

By yuanthy 2019 36
Membuat Warna Pada Tabel

Didalam pewarnaan tabel kita dapat mengatur warna latar belakang dan
teks serta warna bordernya. Untuk menentukan warna latar belakang
pada suatu tabel, gunakan atribut BGCOLOR sedangkan untuk warna
border dapat menggunakan beberapa atribut sbb:

Atribut Fungsi
BORDERCOLOR Mengubah warna keseluruhan border
BORDERCOLORLIG Mengubah warna border bagian atas dan kiri
HT
BORDERCOLORDA Mengubah warna border bagian bawah dan
RK kanan

Penggabungan Baris/Kolom

Untuk menggabungkan baris/kolom (merge) digunakan atribut


COLSPAN dan ROWSPAN. COLSPAN digunakan untuk menggabung-
kan beberapa kolom menjadi 1 sedangan ROWSPAN
menggabungkan beberapa baris menjadi 1.

Cellpadding Dan Cellspacing

CELLPADDING digunakan untuk mengatur spasi antara border


dengan tulisan, sedangkan CELLSPACING digunakan untuk
mengatur spasi antar dua buah sel.

contoh1_16.html
<html>
<head>
<title>::: Contoh Merge, Cell dan Pedd:::</title>

By yuanthy 2019 37
</head>
<body>
<table border=2 align=center bordercolor=#EFFBFC bgcolor=#cc3300
cellspacing=4 cellpadding=8 width=100%>
<font face=arial size=2 color=white>
<tr>
<td bgcolor=#DFF9F9 colspan=2 align=center>Kelas</td>
<td bgcolor=#DFF9F9 align=center rowspan=2>Keterangan</td>
</tr>
<tr>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>I</td>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>II</td>
</tr>
<tr>
<td>Ratna Budi Setyorini</td>
<td>Wilujeng Handayani</td>
<td align=center>Lunas</td>
</tr>
</table>
</body>
</head>
</html>
Hasilnya adalah sebagai berikut:

6. Membuat Frames

Frame HTML dapat digunakan untuk membuat tampilan halaman


HTML yang terbagi-bagi menjadi beberapa dokumen HTML, dimana
setiap bagian merupakan satu halaman HTML terpisah. Sehingga
tampilan halaman HTML yang salah satu atau beberapa bagian
berganti-ganti isinya sedangkan bagian lain tetap sehingga dapat
menghemat bandwidth internet dan mempercepat proses download
secara keseluruhan.
Format:
<html>
<head>

By yuanthy 2019 38
</head>
<frameset>
<frame src>
</frameset>
</html>

Aturan penggunaan atribut ROWS dan COLS pada frameset adalah:

<frameset rows=”tinggi_baris,tinggi_baris,…”>
<frameset cols=”lebar_kolom, lebar_kolom,…”>

Atribut-atribut yang digunakan dalam FRAME adalah:

Atribut Fungsi
FRAMESET COLS Membuat frame vertikal dengan lebar
kolom tertentu
FRAMESET ROWS Membuat frame horizontal dengan tinggi
baris tertentu
FRAME SRC Memasukkan dokumen HTML ke dalam
FRAME
NOFRAME Memasukkan body teks untuk browser
yang tidak dapat menampilkan frame

Model-model frame dan contoh pembuatannya:


1
<FRAMESET cols="*,140">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

1 2
<FRAMESET cols="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

2 3
<FRAMESET rows="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

3 <FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

4
By yuanthy 2019 39
5
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">

5 </FRAMESET>
</FRAMESET>

6
<FRAMESET cols="*,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET rows="15%,15%,70%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

6 <FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">


<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>

</FRAMESET>

7
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="homepage2.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

7 <FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
</FRAMESET>

8
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="15%,70%,15%">
8 <FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">
</FRAMESET>
</FRAMESET>

Latihan Menggunakan FRAME

By yuanthy 2019 40
Buat file baru dengan nama latihan6.html, header.html, kiri.html,
kanan.html, bab1.html dan bab2.html dengan isi masing-masing
sebagai berikut:

File latihan6.html

<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>
</head>
<frameset rows=20%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">
<frame name=atas src=header.html scrolling="no" noresize>
<frameset cols=25%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">
<frame name=kiri src=kiri.html scrolling="no" noresize>
<frame name=kanan src=kanan.html scrolling="no" noresize>
</frameset>
</frameset>
</html>

Pada tag <frameset rows=20%,*> maksudnya adalah frame yang


dibuat terdiri dari dua bagian/baris dengan ukuran 20% bagian
paling atas dan selebihnya (80%) adalah frame bagian bawah/baris
kedua yang ditunjukkan dengan tanda ‘*’. <frame name=atas
src=header.html> menunjukkan bahwa nama frame adalah atas
dan diisi dengan dokumen header.html.

<frameset cols=30%,*> mempunyai arti bahwa frame bawah dibagi


lagi menjadi dua kolom dengan ukuran 30% untuk frame kiri dan
sisanya untuk frame sebelah kanan.
Kalau file tersebut dijalankan hasilnya sebagai berikut:

By yuanthy 2019 41
Tampilan tersebut dikarenakan file-file yang dibutuhkan oleh frame
belum dibuat atau tidak ditemukan. Oleh karena itu lengkapi file-file
sebagai berikut:

File header.html

<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. </b><br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
</body>
</html>

File kiri.html

<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Frame:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>

By yuanthy 2019 42
<table border=1 width="228" height="28" cellspacing=0>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080" bgcolor="#BDCED9">
<b><font face="Tahoma" size="2">&nbsp;&nbsp; M e n u</font></b>
</td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">&nbsp;&nbsp;
<a href=kanan.html target=kanan>H o m e</a></font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
&nbsp;&nbsp; <a href=proli.html target=kanan>Program Keahlian</a>
</font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
&nbsp;&nbsp; <a href=ekstra.html target=kanan>Ekstra Kurikuler</a>
</font></b></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

File kanan.html

<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Selamat datang di web kami ...
</td>
</tr>
</body>
</html>

File proli.html

<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>

By yuanthy 2019 43
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Program Keahlian:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Rekayasa Perangkat Lunak
<li>Teknik Elektronika Industri
<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
<li>Teknik Mekanik Otomotif
<li>Teknik Bodi Otomotif
<li>Teknik Pemesinan
<li>Teknik Las
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>

File ekstra.html

<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>

Hasilnya adalah sebagai berikut:

By yuanthy 2019 44
7. Form Html

Digunakan untuk menerima masukan/input dari user dan


memproses hasil inputan tersebut di server. User menerima
informasi melalui sejumlah elemen yang disebut kontrol. Kontrol ini
dapat berupa TEXTBOX, CHECKBOX, RADIO BUTTON, PUSH BUTTON,
LIST MENU dan lainnya.

Sintak penulisan form adalah:


<form method=”post atau get” action=”program_pemroses”>
elemen-elemen FORM
</form>

Atribut METHOD mempunyai dua nilai yaitu POST dan GET. Metode
GET mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data
pada bagian akhir URL yang ditunjuk. Metode POST mengirimkan
datanya secara terpisah. Jika data masukan banyak, lebih
disarankan untuk menggunakan metode post. Atribut ACTION berisi
URL dari program yang dipanggil oleh form tersebut.

TextBOX

Textbox digunakan untuk memasukkan data string sebanyak satu


baris. Cara penulisannya adalah:

<input type=text name=textbox1 size=xx value>

By yuanthy 2019 45
Atribut TYPE untuk menentukan jenis masukan yang berupa TEXT
(textbox), NAME adalah identifikasi/penamaan elemen ini untuk
dibaca oleh program pemroses nantinya. Atribut VALUE untuk
memberi nilai suatu masukan. Sedangkan atribut SIZE digunakan
untuk menentukan panjang atau banyaknya karakter sebuah
masukan. Untuk menyembunyikan masukan yang ditulis user dalam
textbox, dapat menggunakan atribut TYPE=”PASSWORD”, sehingga
tampilan dalam textbox menjadi karakter “*”.

contoh1_17.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan TEXTBOX:::</title>
</head>
<body>
<h3>Rancangan awal BUKU TAMU</h3>
<form method=post>
<table border=0>
<tr>
<td width=70>Nama</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30><input type=text name=nama size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Alamat</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Homepage</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=http:// name=page size=30></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Tampilan untuk contoh diatas adalah:

By yuanthy 2019 46
CHECKBOX

CheckBox digunakan untuk memberi beberapa pilihan kepada user,


sehingga user dapat memilih salah satu, lebih dari satu pilihan atau
tidak memilih sama sekali.

Tata cara penulisannya adalah:

<input type=checkbox name=checkbox1 value=on atau off checked>Pilihan 1

Dimana attribut TYPE menentukan jenis masukan yang berupa


CHECKBOX, NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca
oleh program pemroses nantinya, VALUE menentukan apakah pada
keadaan awal checkbox ini terpilih (ON) atau tidak (OFF). Parameter
CHECKED menentukan apakah checkBOX sedang dicentang atau
tidak

contoh1_18.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan CHECKBOX:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
Pilih Program Keahlian Anda<br>
<h3>Daftar Program Keahlian SMK PGRI 3 Malang</h3>
<p>
<input type=checkbox name=c1 checked>Rekayasa Perangkat Lunak<br>
<input type=checkbox name=c2>Teknik Elektronika Industri<br>
<input type=checkbox name=c3>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik<br>
<input type=checkbox name=c4>Teknik Otomotive<br>
</form>
</body>
</html>

Hasil contoh diatas adalah sebagai berikut:

By yuanthy 2019 47
RADIO Button

Digunakan untuk membuat pilihan. User dapat memilih salah satu


pilihan yang tersedia, sehingga user tidak bisa memilih kurang atau
lebih dari satu pilihan yang disediakan. Atribut CHECKED memberi
tanda bahwa pilihan tersebut sedang diaktifkan, VALUE adalah
harga dari pilihan

contoh1_19.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan RADIO Button:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h3>Pilih Salah satu<br>
Pendidikan Terakhir Anda: </h3>
<input type=radio value="SD" checked name=sekolah>SD<br>
<input type=radio value="SLTP" name=sekolah>SLTP<br>
<input type=radio value="SMU" name=sekolah>SMU<br>
<input type=radio value="S1" name= sekolah >S1<br>
<input type=radio value="S2" name= sekolah >S2<br>
</form>
</body>
</html>

Hasil contoh program tersebut adalah:

DROP-DOWN Menu

Digunakan untuk membuat menu pilihan. Cara menuliskannya


adalah:
<select name=menu1>
<option value-pilihan1>Pilihan 1
<option value-pilihan2>Pilihan 2

By yuanthy 2019 48
<option value-pilihan3>Pilihan 3
dst …
</select>

Tag OPTION berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan yang akan


tersedia. Setiap pilihan ditentukan isinya dengan parameter VALUE.

contoh1_20.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan DROP-DOWN Menu:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h3>Pilih Salah satu<br>
Jurusan: </h3>
<select name=jurusan>
<option value=TI selected>Teknik Informatika</option>
<option value=EI>Elektronika Industri</option>
<option value=MO>Mesin Otomotive</option>
<option value=BO>Bodi Otomotive</option>
<option value=MP>Mesin Perkakas</option>
<option value=ML>Mesin Las</option>
</select>
</form>
</body>
</html>

Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:

TEXT Area

Elemen ini digunakan untuk menampilkan masukan berupa textbox


yang mampu menerima masukan berupa string lebih dari satu
baris.
Sintaknya adalah:

By yuanthy 2019 49
<textarea name=textbox1 rows=xx cols=xx>Isi Awal
</textarea>

Parameter NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca


oleh program pemroses nantinya, COLS dan ROWS adalah ukuran
kolom dan baris textbox ini dalam banyaknya karakter

contoh1_21.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan Text Area:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h5>Isikan Pesan dan kesan</h5>
<textarea name=textbox1 rows=5 cols=40>Pesan Anda:
</textarea>
</form>
</body>
</html>

Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:

Elemen Tombol

Elemen ini digunakan untuk menampilkan tombol yang dapat


berupa tombol SUMBIT untuk mengirimkan data ke pemroses di
server, RESET untuk mengulangi/mengosongkan isian form atau
NORMAL yang tidak berfungsi apapun sebelum kita mendefinisikan
sebuah fungsi untuknya.
Format penulisannya adalah:
<input type=submit value=OK name=tombol1>untuk tombol SUBMIT
<input type=reset value=reset name=tombol2>untuk tombol RESET

By yuanthy 2019 50
contoh1_22.html
<html>
<head>
<title>::: Buku Tamu:::</title>
</head>
<body>
<h3><p align=center>BUKU TAMU</p></h3>
<form method=post>
<table border=0 align=center width=500>
<tr>
<td width=11%>Nama</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%><input type=text name=nama size=20></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Alamat</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%>
<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Email</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%><input type=text name=email size=20></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Website</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%>
<input type=text value=http:// name=pg size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=11% valign=top>Homepageku</td>
<td width=3% valign=top>:</td>
<td width=86%>
<input type=radio value=hebat name=saran checked>
Bagus Sekali<br>
<input type=radio value=bagus name=saran>
Bagus<br>
<input type=radio value=biasa name=saran>
Biasa Aja<br></td>
</tr>
</table>
<p align=center>
<input type=submit value=kirim name=b1>
<input type=reset value=batal name=b2>
<hr>
</form>
</body>

By yuanthy 2019 51
</html>

Hasilnya adalah:

c. Rangkuman

Setelah kita mempelajari materi pertama ini, kita dapat menarik


kesimpulan, ternyata membuat/membangun halaman web itu mudah
sekali. Dengan hanya bermodalkan editor teks biasa, kita sudah dapat
belajar banyak tentang tag-tag html yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web.
Struktur HTML secara garis besar dibagi menjadi <head> dan <body>.
Di bagian <body> kita dapat menuliskan semua kode html yang akan
kita gunakan untuk membangun halaman web, yaitu diantaranya
pengaturan teks, pengaturan image, hyperlink, pembuatan table dan
pembuatan frame.
Lanjutkan ke materi berikutnya agar pengetahuan anda dalam
membangun halaman web lebih banyak lagi.

d. Tugas

1. Kunjungi beberapa website (minimal 10 website). Amatilah website


yang telah anda kunjungi. Yang harus anda amati adalah meliputi:
a. Layout,

By yuanthy 2019 52
 Seberapa besar daya tarik dan unsur seni dari web yang anda
amati.
 Bagaimana model layout web tersebut, berbentuk tabel atau
frame?
b. Content/Isi, Apa saja isi dari web tersebut.
Silahkan catat hasil pengamatan anda.
2. Teliti profil sebuah organisasi/lembaga (misal: KUD, Pemerintah
Kota, Sekolah dan lain-lain). Catat semua hasil penelitian anda. Dari
hasil penelitian anda, silahkan buat website statis yang isinya
adalah profile dari yang anda teliti. Bila perlu tawarkan website
buatan anda kepada organisasi/lembaga tersebut.
3. Silahkan cari dan download tutorial berbahasa Inggris di Internet
yang berhubungan dengan web programming, (misalnya PHP, ASP
dan lain-lain).

e. Tes Formatif

1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:


a) <h1>
b) <p>
c) <br>
d) <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Buatlah halaman web seperti terlihat di gambar. Dalam gambar
tersebut, jika ada penekanan tombol kirim, maka hasilnya akan
dikirimkan ke e-mail anda.

By yuanthy 2019 53
f. Kunci Jawaban Formatif 1

1. Fungsi dari tag:


a. <h1> : digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header
dengan angka 1 berarti mempunyai ukuran paling
besar.
b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat
paragraf baru
c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.
d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal
2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat
yang lain, dapat berupa teks maupun gambar.
Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung
(berinteraksi dengan pengunjung) karena form dapat berupa model
isian yang harus diisi pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.
Frame, merupakan pembagi halaman.
3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan
border yang mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu
frame yang dapat menampung beberapa frame lain di dalamnya
dan dapat memiliki beberapa frameset yang lainnya.

By yuanthy 2019 54
4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk
menentukan pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak
pada jumlah pilihan yang dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung
halaman web dapat memilih beberapa dari daftar pilihan, namun
dengan radio button, pengunjung hanya berhak menentukan satu
pilihan saja.
5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah
dimasukkan dalam form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan
tombol reset berfungsi untuk mengosongkan dan atau
mengembalikan ke nilai default data yang ada dalam form.
6. Kode untuk halaman web tersebut adalah:
<html>
<head>
<title>::: Form Order:::</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<h3 align=center>FORM ORDER BARANG
<form action="mailto:[email protected]" method=post>
<table border=2 cellpadding=1>
<tr>
<td rowspan=2><font size=2>Isikan Data-data Anda</td>
<td><input type=text name="NamaDepan" size=20></td>
<td><input type=text name="NamaBelakang" size=20></td>
<td><input type=text name="Usia" size=3></td>
</tr>

<tr>
<td><font size="-2">Nama Depan</font></td>
<td><font size="-2">Nama Akhir</font></td>
<td><font size="-2">Umur</font></td>
</tr>
<tr>
<td rowspan=3><font size=2>Bagaimana Menghubungi Anda?</td>
<td colspan=4 valign=top><font size=2>Alamat Rumah:
<textarea name="Jalan" rows=2 cols=30></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2><font size=2>Kota:
<input type=text name="kota" size=20></td>
<td colspan=2><font size=2>Negara:
<input type=text name="negara" size=25></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2><font size=2>Kode Pos:
<input type=text name="kodepos" size=10></td>
<td colspan=2><font size=2>Nomor Telepon
<input type=text name="telp1" size=4> -
<input type=text name="telp2" size=11></td>

By yuanthy 2019 55
</tr>

<tr>
<td><font size=2>Credit Card
<input type=radio name=CC value=Visa checked>Visa
<input type=radio name=CC value=MasterCard checked>M/C</td>
<td colspan=2 align=center>
<input type=text name=nomorCC1 size=4>
<input type=text name=nomorCC2 size=4>
<input type=text name=nomorCC3 size=4>
<input type=text name=nomorCC4 size=4></td>
<td colspan=2 align=center><font size=2>Tanggal Berakhir:
<input type=text name=blnakhir size=2>
<input type=text name=thnakhir size=2></td>
</tr>
<tr>
<td><font size=2>Jenis Barang </td>
<td colspan=4><font size=2>
<select multiple name=Merchandise size=1>
<option selected>Pentium IV
<option>Pentium III
<option>Monitor
<option>CD-ROM
<option>Kamera Digital
<option>Printer
<option>Mouse
<option>Scanner
</select></td>
</tr>
<tr>
<td align=center colspan=5>
<h1>Terimakasih Atas Order Anda!</h1>
</td>
</tr>
</table><p>
<center>
<input type="submit" value="Kirim">
<input type="Reset" value="Hapus Isian">
</center>
</form>
</body>
</html>

g. Lembar Kerja 1

Alat dan Bahan

PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser


dan editor teks Notepad.

By yuanthy 2019 56
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.


2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terhubung dengan benar.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan
bermain game.
6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!


2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.
3) Nyalakan PC dan jalankan program editor teks notepad dan Web
browser Internet Explorer.
4) Kerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif 1 di atas.
5) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada,
segera tanyakan kepada instruktur.
6) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

By yuanthy 2019 57
Kegiatan Belajar 2:

Membangun halaman web dengan bahasa pemrograman berbasis web

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran


1) Peserta diklat mampu mengenali objek-objek web, tag-tag HTML
dan script-script pada pemrgraman berbasis web.
2) Peserta diklat mampu menggunakan dan menerapkan fungsi dan
operator algoritma pemrograman pada aplikasi yang dibuat
3) Peserta diklat mampu menentukan struktur data pada aplikasi yang
dibuat
4) Peserta diklat mampu menentukan basis data pada aplikasi yang
dibuat
5) Peserta diklat mampu melakukan kombinasi objek-objek web, tag-
tag HTML dan script yang lain untuk membuat halaman-halaman
web.
6) Peserta diklat mampu membangun halaman web dengan bahasa
pemrograman berbasis web

b. Uraian Materi

1. Pendahuluan

Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web
Dinamis. Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi
yang bersifat statis (tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web
yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubah-ubah)
dan dapat saling berinteraksi dengan user.
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan
yang banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web
statis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang handal.
Yang dibutuhkan hanya kemampuan design grafis/web dan cita rasa
seni belaka. Sedangkan untuk web dinamis yang banyak ditonjolkan
adalah pengolahan data sehingga dibutuhkan kemampuan dalam
pemrograman web.
Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming
dan Client Side Programming. Pada Server Side Programming,
semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan
dijalankan/diproses di Web Server, kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna
tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side
programming tersebut. Yang tergolong dalam server side

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


53
programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server
Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain.
Sebaliknya, pada Client Side Programming semua sintaks dan
perintah program dijalankan di Web browser, sehingga ketika client
meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan
diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang
bersangkutan. Contoh dari client side programming seperti:
JavaScript, VbScript, HTML.

2. Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan


dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan
akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang
dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang
pengguna internet membuka suatu situs yang menggunakan
fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang
bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu
mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna
internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak
terlihat di browser pengguna.
PHP merupakan software yang open source bebas. Jadi anda dapat
merubah source code dan mendistribusikan secara bebas dan
gratis. PHP juga dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat
digunakan dengan sistem operasi (Windows dan Linux) dan web
server apapun (misalnya: PWS, IIS, Apache dll).
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
 Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
 PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam
sistem operasi dan web server apapun.
 Dapat digunakan secara gratis.
 Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan
dalam tag HTML.
 Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source
code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat
hanya kode dalam format HTML.
 Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh
server, seperti misalnya untuk keperluan database connection.
PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti
MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres
SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase,

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


54
Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai
profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.
 PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti
mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis,
mengirimkan dan menerima cookies.
 PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.
3. Instalasi Program

Untuk menjalankan PHP, dibutuhkan hal-hal berikut:


 Web Server
 Program aplikasi PHP
 Database server
 Program Aplikasi Database

Ke-empat komponen tersebut mutlak harus ada, jadi sebelum


melakukan pemrograman dan menjalankan PHP, komponen-
komponen diatas harus dinstall terlebih dahulu.
Untuk keempat software tersebut anda bebas memilih menurut
yang anda suka. Namun dalam modul ini yang akan dibahas hanya
PhpTriad saja. Kenapa PhpTriad? Karena disamping software
tersebut adalah gratis juga karena dalam satu paket program ini
sudah terdiri dari 4 software yang kita butuhkan, yaitu web server
(dalam hal ini, Apache), Program PHP, Database Server MySQL dan
program aplikasi MySQL. Penginstalan PhpTriad sangat mudah,
sekali install semua program tersebut secara otomatis terinstall
juga.
Cara instalasi PhpTriad adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan master program PhpTriad. Jika belum ada, silahkan
download di internet. Anda dapat meminta bantuan search
engine untuk mencari program PhpTriad atau anda dapat
mengunjungi situs http://www.download.com.
b. Setelah proses download selesai, buka windows explorer
kemudian double klik icon PhpTriad2-2-1.exe dan ikuti petunjuk
yang diberikan.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


55
Proses instalasi ini pada dasarnya akan mengekstrak file-file ke
direktori tertentu, yaitu c:\apache.
c. Setelah itu muncul jendela instalasi seperti pada gambar. Kotak
licence agreement tersebut merupakan kotak yang harus dibaca
terlebih dahulu
karena
berisikan
pengertian-
pengertian
umum
mengenai
lisensi
perangkat lunak
ini. Jika anda se-
tuju dengan
lisensi yang diberi-kan, baru kita bisa melanjutkan instalasi
dengan klik tombol I Agree. Proses instalasi akan berjalan
selama beberapa menit. Tunggu proses tersebut hingga selesai.
d. Setelah proses selesai akan muncul pesan Setup Completed
seperti pada gambar dibawah ini. Klik tombol close untuk
mengakhiri proses instalasi.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


56
e. Selanjutnya lakukan beberapa langkah untuk mengaktifkan
semua komponen PhpTriad dalam komputer anda. Langkah
pertama, jalankan PHPTriad Control Panel, yang dapat
dilakukan dari Start Menu Program  PHP Triad 
PHPTriad Control Panel. Atau melalui Internet Explorer,
ketikkan http://localhost:1005/ pada address bar.
PHPTriad Control Panel digunakan untuk melakukan
pengaturan terhadap berbagai fasilitas yang ada pada PhpTriad.
Setelah control panel dijalankan, akan muncul tampilan seperti
pada gambar dibawah ini.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


57
f. Setelah PhpTriad Control Panel aktif, lakukan langkah sebagai
berikut:

 Klik “Install Apache as Service”.


Proses ini akan melakukan instalasi Apache sebagai service
software.

 Klik “Start Apache”.


Proses ini akan melakukan aktifasi Apache sebagai
webserver.

 Klik “Start MySQL”.


Pilih versi sistem operasi yang aktif dan sesuaikan dengan
versi yang ada pada komputer anda.

 Klik “Open Site w/ default Browser”.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


58
Bagian ini digunakan untuk mengecek apakah PHP sebagai
sebuah service sudah dapat digunakan Jika berhasil, maka
akan muncul tampilan sebagai berikut:

g. Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mengubah


atau mengatur direktori/folder default untuk dokumen anda. Ini
dilakukan agar ketika kita membuka Internet Explorer dan
mengetikkan http://localhost pada address bar, maka yang
akan dibuka adalah document root yang posisinya di folder yang
telah kita tentukan. Jika tidak kita atur, maka default untuk
document root adalah di direktori “C:\apache\htdocs”. Artinya,
dokumen yang diakses secara otomatis oleh browser ketika
memanggil localhost adalah dokumen-dokumen yang berada
pada folder tersebut. Dan secara otomatis pula, file yang
pertama kali dijalankan adalah file yang memiliki nama
index.html, atau index.htm atau index.php yang terdapat
dalam folder tersebut.

Untuk mengatur document root, yang perlu anda lakukan adalah:

 Buat direktori/folder baru yang akan kita jadikan document


root. Misalnya: “c:\latihan”.

 Jalankan program aplikasi teks editor Notepad. Kemudian buka


file “httpd.conf” yang terletak di “c:\apache\conf”. Cari teks

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


59
DocumentRoot ”C:\Apache\htdocs” kemudian ganti teks
tersebut dengan DocumentRoot ”C:\Latihan”. Simpan file
ini dan tutup kembali notepad anda. Sekarang anda bisa
membuat file-file PHP yang disimpan dalam direktori menurut
selera anda sendiri.

h. Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah


mengaktifkan MySQL. Jalankan windows explorer kemudian
masuk ke direktori/folder C:\apache\mysql\bin dan cari file
winmysqladmin.exe. Jalankan file ini untuk mengaktifkan MySql.
Jika file ini belum pernah dijalankan sebelumnya, maka akan
muncul window form yang meminta ke anda agar memasukkan
nama user
dan
password.
Isilah sesuai
dengan
keinginan
anda sendiri
dan jangan
lupa dicatat
agar anda
tidak melupakannya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


60
Setelah anda mengisinya, klik ok. Dan winmysql akan segera
aktif (terlihat di taskbar sebelah kanan dengan icon berwarna
hijau, jika berwarna merah berarti tidak jalan)
i. Ok, proses instalasi semua software yang kita butuhkan sekarang
telah selesai. Dan sekarang mari kita lanjutkan ke materi
berikutnya.

4. Penulisan Script PHP

Pastikan web server dan skrip PHP anda telah berjalan dengan baik
sebelum anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat web
dengan script PHP, cukup anda persiapkan editor teks.
Fungsi-fungsi yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi
variabelnya case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil).
Script PHP diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan
tanda lebih besar ( > ). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP
yaitu:

 <?
Script PHP
?>
 <?php
Script PHP
?>
 <script language=”php”>
Script PHP
</script>

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan script php, yaitu:


 Script PHP harus disimpan dengan ekstensi PHP. Format
penulisannya adalah namafile.php, atau namafile.php3 atau
namafile.php4.
 Setiap instruksi dipisahkan oleh tanda titik koma (“;”).
 Setiap baris script isi harus didahului pernyataan cetak yang
dibedakan menjadi dua, yaitu Print dan Echo.
 Penulisan komentar/comment didahului dengan /* dan diakhiri
dengan */. Atau diawali dengan tanda //. Sintaknya adalah
sebagai berikut:

/* komentar */
// komentar

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


61
# komentar

 Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol


atau simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.

5. Variable

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya


bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP setiap
nama variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama
variabelnya, tidak memandang data tersebut apakah integer, real
maupun string, PHP otomatis akan mengkonversi data menurut
tipenya. Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a.
Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan
tergantung pada konteks yang digunakan. Aturan penamaan
variabel dalam PHP:
 Diawali dengan tanda dolar ($)
 Penamaan variabel bersifat case sensitive
 Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis
bawah, baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka
maupun garis bawah yang panjangnya tidak terbatas.
 Tidak boleh menggunakan tanda baca.
 Tidak boleh menggunakan reserved word PHP seperti misalnya
echo, print, dan lain-lain.

Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu


sebelum digunakan.
Contoh-contoh penulisan variabel:
Benar Salah
$variabel $var!abel
$_pilih $-pilih
$te93 $93te
$ini_itu $ini-itu

contoh2_1.php
<html>
<head>
<title>Variabel dalam PHP</title>
<body>
<?php
//variabel bertipe integer
$a="5";

//variabel bertipe real

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


62
$b="2.5";

//variabel bertipe string


$komentar="Selamat Datang di PHP";
echo ("Nilai variabel a adalah = $a <br>"); //variabel bertipe integer
echo ("Nilai variabel b adalah = $b <br>"); //variabel bertipe real
echo ("Nilai variabel komentar adalah = $komentar<br>"); //variabel bertipe string
$hasil=$a+$b;
echo ("Hasil jumlah a dan b adalah = $hasil <br>"); //variabel bertipe double
$tgl = date("d F Y"); //variabel bertipe tanggal
$nama = "SMK PGRI 3 Malang";
$garis= "=====================================";
echo "<p>";
echo $garis."<br>";
echo $komentar. " Di Lab ". $nama. "<br>Belajar dengan giat ya.... <br>";
echo $garis."<br>";
echo "Tanggal ".$tgl;
?>
hasilnya adalah:

6. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap.


Sintak:
Define (“nama_konstanta”,”nilai_konstanta”);
Contoh:
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
Define (“kampus”,”SMK PGRI 3 Malang”);
Echo kampus;
?>
</body>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


63
</html>

7. Type Data

PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe
data skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan
boolean. Sedangkan 2 tipe data compound adalah array dan object.
yaitu:
a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan
real/pecahan
c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan
beberapa karakter
d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk
menyimpan sejumlah data yang bertipe sama.
f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.
8. Konversi Type Data

PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi tipe data ke


tipe data yang lain dengan menggunakan perintah sebagai berikut:

settype(value,datatype)

dimana:
- value adalah nilai yang akan dikonversikan
- datatype adalah tipe data yang dikonversikan

Perhatikan contoh berikut:

contoh2_2.php
<html>
<head>
<title>.:: Konversi Type Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?php
$bayar="500.77 Rupiah";
print ("Tipe Data String: $bayar <br> \n");
settype($bayar,"double");
print ("Tipe Data Double: $bayar <br> \n");
settype($bayar,"integer");
print ("Tipe Data Integer: $bayar <br> \n");
?>
</body>
</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


64
Hasil dari script diatas adalah:

9. Operator

Operator adalah simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan


operasi-operasi matematis atau operasi string. Sedangkan operand
adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat
dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu:

a. Operator Aritmatika/Arithmetic Operator


b. Operator Penugasan/Assignment Operator
c. Operator Pembanding/Comparison Operator
d. Operator Logika/Logical Operator

 Operator Aritmatika/Arithmetic Operator


Adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Yang
termasuk operator ini adalah:
Operator Operasi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus
++ Increment 1
-- Decrement 1

 Operator Penugasan/Assignment Operator

Operator penugasan berfungsi untuk memberikan nilai ke suatu


variabel atau variabel ke variabel. Simbol operator ini adalah “sama
dengan” (=). Daftar operator penugasan seperti dalam tabel berikut:
Operato Contoh
Fungsi
r
Untuk menambah nilai variabel disebelah x+=5;
+=  x=x+5;
kiri dengan nilai sebelah kanan
-= Untuk mengurangi nilai variabel disebelah x-=5;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


65
kiri dengan nilai disebelah kanan  x=x-5;
Untuk melakukan operasi penggabungan x.=”php”;
.= (concatenation) antara variabel disebelah  x=x.”php”;
kiri dengan nilai disebelah kanan
Untuk membagi nilai variabel di sebelah x/=5;
/=  x=x/5;
kiri dengan nilai sebelah kanan
Sisa hasil bagi antara nilai variabel X%=5;
%=  x=x%5;
disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan
Untuk melakukan operasi logika AND X&=5;
&= antara nilai variabel disebelah kiri dengan  x=x&5;
nilai disebelah kanan
Untuk melakukan operasi logika OR antara X|=5;
|= nilai variabel disebelah kiri dengan nilai  x=x|5;
disebelah kanan
Untuk melakukan operasi logika XOR X^=5;
^= antara nilai variabel disebelah kiri dengan  x=x^5;
nilai disebelah kanan

 Operator Pembanding/Comparison Operator

Operator ini disebut juga operator relasional, yaitu operator yang


digunakan untuk membandingkan antara dua atau lebih operand
(nilai, variabel, atau pernyataan) dan menghasilkan nilai True
atau False. Operator-operator yang termasuk operator
pembanding adalah:

Operato Contoh
Fungsi
r
$a==$b;
== Sama Dengan  true, jika $a sama
dengan $b
$a===$b;
 true, jika $a sama
=== Identik dengan $b, dan keduanya
mempunyai tipe data
yang sama;
$a!=$b; atau
!= atau $a<>$b;
Tidak Sama Dengan
<>  true, jika $a tidak sama
dengan $b;
$a!==$b;
 true, jika $a tidak sama
!== Tidak Identik dengan $b, atau
keduanya tidak memiliki
tipe data yang sama;
$a<$b;
< Kurang Dari  true, jika $a kurang dari
$b;
$a>$b;
> Lebih Dari  true, jika $a lebih besar
dari $b;
$a<=$b;
<= Kurang Dari atau Sama Dengan  true, jika $a kurang dari
atau sama dengan $b;
>= Lebih Dari atau Sama Dengan $a>=$b;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


66
 true, jika $a lebih dari
atau sama dengan $b;

 Operator Logika/Logical Operator

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih


pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Operator
logika sering digunakan pada struktur kendali. Yang termasuk
operator logika adalah:

Operato Contoh
Fungsi
r
&& atau $a && $b;
Operasi Logika AND
AND  true, jika $a dan $b bernilai true
$a || $b; atau
$a or $b;
|| atau OR Operasi Logika OR
 true, jika $a atau $b, salah satunya
bernilai true;
$a xor $b;
XOR Operasi Logika XOR  true, jika $a atau $b bernilai true dan
salah satunya bernilai false;
!$a;
! Operasi Logika NOT
 true, jika $a tidak benilai true;

 Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner.
Operator-operator yang termasuk operator bitwise adalah:

Operato
Arti
r
& Operator AND
| Operator OR
^ Operator XOR
~ Operator NOT
<< Operator Shift Left (geser kiri)
>> Operator Shift Right (geser kanan)

 Operator Increment/Decrement
Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan
pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel, misal ++$i
atau --i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum
keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila
operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka nilai $i akan
ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.
Operator Operasi Penggunaan
Pre/Post
++ ++$a atau $a++
Increment
Pre/Post
-- --$b atau $b--
Decrement

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


67
 Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation
(.), yakni menggabungkan dua buah atau lebih string.
Contoh
<?php
$a = “Hallo”;
$b = $a.”Selamat Dtang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>

 Kedudukan Operator
Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan
prioritas masing-masing yang digunakan untuk menentukan
operator manakah yang akan dieksekusi terlebih dahulu bila dalam
sebuah pernyataan terdapat dua atau lebih operator. Contoh,
misalnya ada persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x adalah
37 bukan 49. Hal ini karena kedudukan operator perkalian lebih
tinggi dari pada operator penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan
terlebih dahulu dengan 7, baru dijumlah dengan 2; bukan 2
ditambah 5 baru dikali 7. Kedudukan operator-operator tersebut
seperti terlihat pada tabel berikut:

Priorita
Operator
s
Tertinggi (), {}
~, !, ++, --, $, &
*, ?, %
+, -
<>, <=, >=
==, ===, !=, !==
&
^
!
&&
||
=, +=, -=, *=, /=, &=, |=, ^=, .=
AND (&&)
XOR (||)
Terendah OR

10. Dasar-dasar Struktur Program Input-Output

Struktur yang paling dasar dalam sebuah pemrograman adalah


struktur input-output. Input merupakan interface untuk
memasukkan data, kemudian data di olah dan selanjutnya hasil
pengolahan ditampilkan pada komponen output.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


68
Input Proses Output
Input-Output Sederhana

Sebagai contoh, kita akan membuat program sederhana untuk


menghitung luas segitiga berdasarkan flowchart berikut:

contoh2_3.php Mulai

<html>
<head>
Input
<title>.:: Latihan membuat input Alas
Output::.</title>
</head> Input Tinggi
<body>
<font face=verdana size=2>
<? Output
//Mendeklarasikan data input Cetak Luas
$alas=20;
$tinggi=5;
Proses Hitung Luas Segitiga
//Proses hitung luas segitiga
$luassegitiga=0.5*$alas*Luas=0,5 * Alas * Tinggi
$tinggi;

//Cetak hasil
echo "Besar Alas = $alas Selesai
<br>";
echo "Besar Tinggi = $tinggi
<br>";
echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";
?>
</body>
</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


69
Jika program tersebut dijalankan maka akan didapatkan hasil
seperti pada gambar diatas.

Input-Output dengan Form

Dengan memanfaatkan form yang terdapat dalam HTML, kita dapat


membuat program yang lebih interaktif. Sebagai contoh, program di
contoh 2.3 akan modifikasi sehingga lebih interaktif.

contoh2_4.php
<html>
<head>
<title>.:: Menghitung Luas Segi Tiga::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center><h3><u>Menghitung Luas Segitiga</u></h3></center>
<form action=luassegitiga.php method=post>
<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd cellspacing=5>
<tr>
<td>Masukkan Alas</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=alassegitiga size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Tinggi</td>
<td>:</td>
<td><input type=text name=tinggi size=10></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3 align=center><input type=submit value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Ketika tombol HITUNG diklik, program memanggil file


luassegitiga.php (perhatikan pada tag <form action=luassegitiga.php

method=post>) yang akan digunakan untuk menampung hasil


perhitungan. Maka buat lagi file dan beri nama luassegitiga.php dan
simpan dalam satu direktori.

File luassegitiga.php
<html>
<head>
<title>.:: Hasil Perhitungan Luas Segi Tiga::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana>
<center>
<h3><u>Luas Segitiga</u></h3>
</center>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


70
<form action=contoh2_4.php method=post>
<?
$luas=0.5*$alas*$tinggi;
echo "<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd
cellpadding=0>";
echo "<tr>";
echo "<td>Alas</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$alas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Tinggi</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$tinggi</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td>Luas Segi Tiga</td>";
echo "<td>:</td>";
echo "<td>$luas</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr>";
echo "<td colspan=3 align=center><input type=submit value=ulang></td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
?>
</form>
</body>
</html>

Hasilnya adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


71
dan tampilan setelah tombol hitung di-klik adalah:

11. Struktur Kontrol/Kendali

Statement IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement
secara bersyarat atau sesuai dengan kondisi tertentu. Statement IF
dibagi dua, statement IF tunggal dan statement IF majemuk. Cara
penulisan statement IF tunggal adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
statement;
}

Contoh: Mulai

Input Nilai

T
Apakah nilai
> 70
Y
Kompeten

Selesai

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


72
contoh2_5.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai.php
method=post>Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit
value=Proses>
</form>
</body>
</html>
Untuk memproses file diatas, buat script berikut dan simpan dengan
nama nilai.php
File nilai.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";
if ($nilai>70)
{
echo "Anda Kompeten<br>";
}
?>
</body>
</html>
Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE,
digunakan jika terdapat lebih dari satu kondisi yang akan
dikerjakan. Sintaks struktur IF ... Else adalah sebagai berikut:

if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}

atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


73
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}

Mulai

Input Nilai

Apakah nilai < T


50

Y T
Apakah nilai <
Tidak Lulus 70

Y
Lulus dan Lulus dan
Tidak Kompeten
Kompeten
Selesai

Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan
simpan dengan nama nilai2.php

contoh2_6.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai2.php
method=post>
Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit
value=Proses>
</form>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


74
</body>
</html>

File nilai2.php:
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";
if ($nilai<50)
{
echo "Anda Tidak Lulus<br>";
}
elseif ($nilai<70)
{
echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";
}
else
{
echo "Selamat Anda Lulus
dan Kompeten";
}
?>
</body>
</html>

Hasilnya adalah seperti gambar di atas:

Statement SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu


variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement
tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Penggunaan statement SWITCH hampir sama dengan penggunaan
statement IF, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti statement
IF.
Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch,
dapat mengunakan perintah BREAK
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


75
statement

contoh2_7.php
<html>
<head>
<title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$dino=date("l");
switch($dino)
{
case "Monday":
$hari="Senin";break;
case "Tuesday":
$hari="Selasa";
break;
case "Wednesday":
$hari="Rabu";
break;
case "Thursday":
$hari="Kamis";
break;
case "Friday":
$hari="Jumat";
break;
case "Saturday":
$hari="Sabtu";
break;
default:
$hari="Minggu";
}
echo "<h3>Hari Mulai
ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";
?>
</body>
</html> Masukkan
Jumlah
Latihan-latihan Bayar
1. Membuat program penghitung discount
ProgramJumlahBaya T untuk mengetahui apakah pembeli dapat
ini digunakan
r  500000
diskon atau tidak. Besar diskon tersebut mengikuti aturan
sebagai berikut:
Y Jika jumlah bayar  50.000 dapat diskon 5%, jika
jumlah bayar  100.000 dapat diskon
Diskon=0.5 T 10%, dan jika jumlah bayar
JumlahBaya
*JumlahBay
 500.000 dapat diskonr 
50%. Selain kreteria tersebut, diskonnya
100000
ar
adalah 0%.
Y
Untuk mengerjakan program tersebut, perhatikan flowchart
Diskon=0.1 JumlahBaya
T
berikut: *JumlahBay r  50000
ar

Y
Diskon=0.0 Diskon=0
5*JumlahBa
yar

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


76
TotalBayar=
JumlahBayar-
Diskon

Selesai
Dari flowchart tersebut dapat kita buat script programnya,
sebagai berikut:
contoh2_8.php
<html>
<head>
<title>.:: Program Menghitung Discount::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Jumlah Bayar
<input type=text name=totalbeli><br><br>
<input type=submit value="Hitung Diskon">
</form>
<?php
if (isset($totalbeli))
{
$toyar=intval($totalbeli);
$diskon=0;
if ($toyar>=500000)
$diskon=(0.5*$toyar);
else
if ($toyar>=100000)
$diskon=(0.1*$toyar);
else
if ($toyar>=50000)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


77
$diskon=(0.05*$toyar);
else
print("Maaf Tidak Ada Diskon <br>\n");
printf("Jumlah Bayar = %d<br>\n",$toyar);
printf("Diskon = %d<br>\n",$diskon);
$totalbayar=$toyar-$diskon;
printf("<b>Total Bayar = %d<br></b>\n",$totalbayar);
}
?>
</body>
</html>

Mulai

2. Membuat Program kalkulator sederhana


Masukkan
Program
Nilai yang
A dan akan buat ini adalah program untuk melakukan
beberapa Boperasi aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan
Silahkan pembagian. Setiap operasi yang dilakukan,
Pilih
program akan meminta
Operasi masukan nilai dua operand yang akan
Apa?
dihitung dalam hal ini adalah A dan B. Program juga akan
meminta masukan Tdari pemakai untuk memilih operasi apa yang
Pilihan=
Jumlah
akan dilakukan.
Perhatikan flowchart berikut:
Y
C=A+B Pilihan=
T
Kurang

Y
C=A-B Pilihan=
T
Kali

Y
C=A*B C=A/B

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


78
Hasil Adalah = C

Selesai
Dari flowchart tersebut, dapat kita buat programmnya sebagai
berikut:

contoh2_9.php
<html>
<head>
<title>::: Operasi Aritmatika:::</title>
</head>
<body>
<form action=operasi.php method=post>
<center><h3>Operasi Aritmatik A dan B</h3></center>
<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd>
<tr>
<td>Masukkan Nilai A </td>
<td><input type=text name=a size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Masukkan Nilai B </td>
<td><input type=text name=b size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Operasi</td>
<td>
<select name=operasi>
<option value=1>Penjumlahan [a+b]</option>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


79
<option
value=2>Pengurangan [a-
b]</option>
<option value=3>
Perkalian [a*b]</option>
<option value=4>
Pembagian [a/b]</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=center>
<input type=submit
value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Sekarang buat satu lagi program yang digunakan untuk memproses


hasil setelah ada penekenan tombol hitung. File tersebut simpan
dengan nama operasi.php.

File operasi.php
<html>
<head>
<title>Hasil Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?
if ($operasi==1)
{
$c=$a+$b;
$oper='[a + b]';
}
elseif ($operasi==2)
{
$c=$a-$b;
$oper='[a - b]';
}
elseif ($operasi==3)
{
$c=$a*$b;
$oper='[a * b]';
}
else
{
$c=$a/$b;
$oper='[a / b]';
}
echo "Nilai A adalah = $a dan Nilai B adalah = $b<br>";

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


80
echo "Hasil Operasi $oper adalah = $c<br>";
?>
</body>
</html>

Statement WHILE

Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah


sampai jumlah atau kondisi tertentu terpenuhi. Bentuk dasar dari
statement While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}

Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk


menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama
syaratnya terpenuhi.
Perhatikan contoh2_10. Pada contoh tersebut, program digunakan
untuk mencari bilangan genap dari 2 sampai dengan batas tertentu
sesuai dengan masukan yang diberikan.

Mulai

Masukkan
Batasnya?

$genap=0;

$genap <
T
$batas

Y
Selesai
$genap=$genap
+2

Bilanga genap dari 2 s/d


batas
adalah:$genap

contoh2_10.php

<html>
<head>
<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap::.</title>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


81
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Mencari Bilangan Genap Berapa:
<input type=text name=genap><br><br>
<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">
</form>
<?php
if (isset($genap))
{
$bilgen=intval($genap);
echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah: ";
echo "<br>";
$gen=0;
while ($gen<$genap)
{
$gen=$gen+2;
echo "$gen";
echo " ";
}
}
?>
</body>
</html>

Statement FOR

Perintah ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah


pengulangan yang sudah diketahui. Pada statement ini perlu
dituliskan nilai awal dan nilai akhir varibel penghitung yang secara
otomatis akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah
pengulangan dilaksanakan.
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:

for (Nilai_Awal; Nilai_Akhir; Counter)

Keterangan:

 Nilai_Awal : Batas awal perulangan


 Nilai_Akhir : Batas akhir perulangan
 Counter : Jumlah kenaikan yang akan ditambakan kepada
batas awal hingga mencapai batas akhir

contoh2_11.php

<html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


82
<head>
<title>Latihan Perulangan dengan For</title>
</head>
<body>
Tanggal:
<select name=tanggal>
<option value=0 selected>Tanggal
<?php

//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31


for ($i=1;$i<32;$i++)
echo "<option value=$i>$i";
?>
</option>
</select>
</body>
</html>

Hasilnya adalah:

Didalam struktur perulangan, terdapat beberapa pernyataan yang


digunakan untuk merubah jalannya eksekusi terhadap proses
looping yang dilakukan. Pernyataan-pernyataan tersebut adalah:
 break, pernyataan ini digunakan untuk keluar dari suatu
perulangan.
Sintaknya adalah:

break(n)

Dengan n adalah parameter opsional yang nilainya digunakan


jika terdapat nested loop. Pernyataan break akan mengikuti
urutan tingkatan dimulai dari tingkat paling dalam menuju
tingkat terluar.
 Continue, pernyataan ini digunakan untuk melewati proses
iterasi dan melanjutkan dengan iterasi berikutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


83
 Exit, pernyataan ini digunakan untuk mengakhiri seluruh proses
eksekusi yang sedang berjalan.

12. Procedure dan Fungsi

Dalam pembuatan program sering kali dibutuhkan beberapa


perintah yang digunakan berulang kali. Hal ini dapat dihindari
dengan subrutin. Subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi
nama dan dapat dipanggil sewaktu-waktu. Dalam pemrograman
terdapat dua subrutin, yaitu prosedur dan fungsi. Standar penulisan
fungsi adalah:
function nama_fungsi(argumen)
{
kode perintah
}

contoh:
function operasi_jumlah($x,$y)
{
z=x+y;
echo (z);
}

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fungsi,


yaitu:
 Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama-nama fungsi yang
sudah ada dalam PHP.
 Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
 Tidak boleh diawali dengan angka

contoh2_12.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Membuat Fungsi::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
//Fungsi yg dipanggil
function operasi_jumlah($a,$b)
{
$c=$a+$b;
echo ("Hasil $a + $b = $c");
}
//Program Utama
//Untuk Memanggil Fungsi
operasi_jumlah(6,3);

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


84
?>
</body>
</html>
12.b. REQUIRE

Function Require digunakan untuk membaca nilai variable dan


fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
Cara penulisan function Require adalah:

require(namafile);

Function Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu


struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya
memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya
sekali saja.

contoh2_13.php
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>

contoh2_14.php
<?php
require(“contoh2_13.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan
tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>

12.b. INCLUDE

Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include


dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement
for atau while.

contoh2_15.php
<?
echo("--------------------------------------<br>");
echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");
echo("--------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>

contoh2_16.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


85
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include("contoh2_15.php");
}
?>
Hasilnya adalah:

12.c. Fungsi String

Fungsi string digunakan memanipulasi/mengolah data string untuk


berbagai macam kebutuhan. Disini akan dibahas beberapa fungsi
string yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi
web. Fungsi-fungsi tersebut adalah:

AddSlashes

Digunakan untuk menambahkan karakter backslash ( \ ) pada suatu


string. Hal ini penting digunakan pada query string untuk database,
misalkan pada MySQL. Beberapa karakter yang akan ditambahkan
tanda backslash adalah karakter tanda petik satu ( ‘ ), karakter
petik dua ( “ ), backslash ( \ ) dan karakter NULL.
Sintaks:
addslashes(string)

StripSlashes
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
86
Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu
string.
Sintaks:

string stripslashes(string)

Crypt

Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string.


Fungsi ini sering digunakan untuk mengacak string password
sebelum disimpan dalam database. Dalam penggunaan fungsi crypt
ini dapat ditambahkan parameter string ‘salt’. Parameter ‘salt’ ini
ditambahkan untuk menentukan basis pengacakan. ‘Salt’ string
terdiri atas 2 karakter. Jika ‘salt’ string tidak ditambahkan pada
fungsi crypt maka PHP akan menentukan sendiri ‘salt’ string
tersebut secara acak.
Sintaks:

crypt(string [ , salt ] )

Echo dan Print

Digunakan untuk mencetak/menampilkan isi suatu string/teks atau


argumen ke browser.
Sintaks:

echo( string argumen1, string argumen2 , ….)


print( string argumen1, string argumen2 , ….)

Explode

Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda


pemisah tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable
array.
Sintaks:

explode(string pemisah , string [, int limit] )

Contoh:
$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu”;
$hari = explode(“ ”, $namahari);

Implode
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode.
Fungsi implode digunakan untuk menghasilkan suatu string dari
masing-masing elemen suatu array. String yang dihasilkan tersebut
dipisahkan oleh suatu string telah yang ditentukan sebelumnya.
Sintaks:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


87
implode(string pemisah , array)

Printf dan Sprint

Digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format


tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprint(format[,argumen])

Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%),


kemudian diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan
spesifikasi untuk memberikan hasil dengan format tertentu.
Karakter pemberi spesifikasi tersebut adalah:

Karakter Keterangan
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
B
angka biner
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
C
karakter dengan nilai ASCII-nya
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
d
angka desimal
Argumen diperlakukan sebagai double dan ditampilkan sebagai
f
angka floating point
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
o
bilangan oktal
s Argumen diperlakukan dan ditampilkan sebagai string
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
x
angka heksadesimal (dengan huruf kecil)
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai
X
angka heksadesimal (dengan huruf besar)

contoh2_17.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Format String::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$angka1=78.79;
$angka2=23.31;
$angka=$angka1+$angka2;
echo ($angka);
echo ("<br>");
$format=printf("%01.2f",
$angka);
echo("$format<br>");
$year=1972;
$month=11;
$day=9;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


88
$tanggal=sprintf("%02d-%02d-%04d",$day,$month,
$year);
echo ($tanggal);
?>
</body>
</html>

Angka didepan karakter “%” menunjukkan jumlah digit atau jumlah


karakter yang akan ditampilkan. Jika ada titik, menunjukkan jumlah
angka dibelakang koma. Misalnya, “%01.2f” menunjukkan bahwa
bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada
dua angka dibelakang koma yang ditampilkan. “%02d”
menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer
dan harus ada dua angka yang ditampilkan. Jadi jika terdapat angka
8, maka akan diubah menjadi 08.

StripTags
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu
string.
Sintaks:

striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )

StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:

strlen(string)

StrPos
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string.
Fungsi ini biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string
didalam suatu string.
Sintaks:

strlen(string , sub string)

Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:

str_repeat(string , int jumlah perulangan)

Str_Replace
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks:

Str_replace(tercari,pencari,subyek)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


89
StrRev
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks:
strrev(string)

StrStr, StriStr dan StrChr


Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string
lain.
Sintaks:
strstr(tercari,pencari)
stristr(tercari,pencari)
strchr(tercari,pencari)

StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil
(lowercase).
Sintaks:

strtolower(string)

StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar
(uppercase)
Sintaks:

strtoupper(string)

SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang
tertentu dari suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:

substr(string, int posisi , int posisi)

Contoh:
substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”
substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”

SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:

substr_count( string , string substring)

Contoh:
substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2

UCFirst

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


90
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string
menjadi huruf besar.
Sintaks:

ucfirst(string)

UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata
dalam suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks:

ucwords(string)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


91
12.d. Fungsi Matematika

Yaitu fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi bilangan-


bilangan dalam operasi matematis.

Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan
ilmu trigonometri, yaitu antara lain:
 sin(sudut), mencari nilai sinus sebuah sudut
 cos(sudut), mencari nilai cosinus sebuah sudut
 tan(sudut), mencari nilai tangen sebuah sudut
 asin(sudut), mencari nilai arcus sinus sebuah sudut
 acos(sudut), mencari nilai arcus cosinus sebuah sudut
 atan(sudut), mencari nilai arcus tangen sebuah sudut
 deg2rad(a), merubah besaran derajat menjadi radian
 rad2deg(a), merubah besaran radian menjadi derajat

Semua besar sudut yang dicari harus dalam bentuk radian.

contoh2_18.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Fungsi-fungsi Trigonometri</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>Masukkan sudut yg dicari:
<input type=text name=sdt><br><br>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
<?php
if (isset($sdt))
{
$sudut=intval($sdt);
$sudrad=deg2rad($sudut);
$sin=sin($sudrad);
$cos=cos($sudrad);
$tan=tan($sudrad);
$arcsin=asin($sudrad);
$arccos=acos($sudrad);
$arctan=atan($sudrad);
echo "Sudut $sudut sama
dengan $sudrad radian<br>";
printf("sin($sudut) =
%01.4f<br>",$sin);
printf("cos($sudut) =
%01.4f<br>",$cos);
printf("tan($sudut) =
%01.4f<br>",$tan);
printf("arc sin($sudut) = %01.4f<br>",$arcsin);
printf("arc cos($sudut) = %01.4f<br>",$arccos);
printf("arc tan($sudut) = %01.4f<br>",$arctan);
}
?>
</body></html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


92
Fungsi Pangkat dan Algoritma
Fungsi-fungsi yang digunakan untuk perhitungan pangkat dan
logaritma.
 pow($x,$y), mencari hasil dari $x$y.
 exp($x), mencari nilai e$x
 log($x), mencari nilai dari logaritma $x
 sqrt($x), mencari akar kuadrat $x.

Fungsi Base n
Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan
berbasis n.
 base_convert(x,y,z), mengubah bilangan x dari basis y menjadi basis z.
 decbin(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan biner
 dechex(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
 decoct(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal
 bindec(x), mengubah bilangan biner ke bilangan desimal
 hexdec(x), mengubah bilangan heksadesimal ke bilangan desimal
 octdec(x), mengubah bilangan oktal ke bilangan desimal

contoh2_19.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Konversi Bilangan
</ u></h3><p>
<font
face=verdana
size=2>
<form>
Masukkan
bilangan yg dicari:
<input type=text
name=bil>
<br><br>
<input
type=submit
value="Convert"
>
</form>
<?php
if (isset($bil))
{

$bilangan=intval($bil);
$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);
$desbin=decbin($bilangan);
$deshex=dechex($bilangan);
$desoct=decoct($bilangan);
printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah = $baseconvert<br>");

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


93
printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");
}
?>
</body>
</html>

Fungsi Matematika Lainnya


Fungsi-fungsi matematika yang juga dikenal PHP, yaitu:
 abs(x), nilai absolut dari x
 ceil(x), untuk membulatkan pecahan x ke atas
 floor(x), untuk membulatkan pecahan x ke bawah
 round(x,y), untuk membulatkan pecahan x sampai y angka dibelakang koma
 pi(), sama dengan  atau 22/7 atau kira-kira 3,14
 number_format(x,y,k,r), menuliskan bilangan x dengan format y angka
dibelakang koma, dengan k adalah koma dan r adalah pemisah ribuan

12.e. Fungsi Date dan Time


Fungsi date()
Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam sekarang. Hasil dari
fungsi ini adalah sebuah string yang berisi tanggal/jam sesuai
dengan format yang diinginkan.
Sintaks:
date(string format)

Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
Karakter Keterangan
a am / pm
A AM / PM
B Swatch Internet time
d day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"
D day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri", “Sun”
F month, textual, long; i.e. "January",”November”
g hour, 12-hour format without leading zeros; i.e. "1" to "12"
G hour, 24-hour format without leading zeros; i.e. "0" to "23"
h hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"
H hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"
i minutes; i.e. "00" to "59"
I (capital i) "1" if Daylight Savings Time, "0" otherwise.
j day of the month without leading zeros; i.e. "1" to "31"
l (lowercase L) day of the week, textual, long; i.e. "Friday"
L boolean for whether it is a leap year; i.e. "0" or "1"
m month; i.e. "01" to "12"
M month, textual, 3 letters; i.e. "Jan", “Mar”
n month without leading zeros; i.e. "1" to "12"
s seconds; i.e. "00" to "59"
S English ordinal suffix, textual, 2 characters; i.e. "th", "nd"
t number of days in the given month; i.e. "28" to "31"

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


94
T Timezone setting of this machine; i.e. "MDT"
U seconds since the epoch
w day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)
Y year, 4 digits; i.e. "1999"
y year, 2 digits; i.e. "99"
z day of the year; i.e. "0" to "365"
Z timezone offset in seconds (i.e. "-43200" to "43200")

Fungsi checkdate()
Digunakan untuk memeriksa apakah format penulisan tanggal
sudah benar. Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)

contoh2_20.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi Time dan Date::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang....<br>";
echo "Hari: ",date(l),"<br>";
echo "Tanggal: ",date('d F Y'),"<br>";
echo "Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$hari=30;
$bulan=2;
$tahun=2005;
$validasi=checkdate($bulan,$hari,$tahun);
echo "Tanggal yang dipilih: $hari - $bulan - $tahun <br>";
echo "Penulisan tanggal -
<b><U>";
if ($validasi)
{
echo "benar";
} else
{
echo "salah";
}
echo "</b></u><br>";
echo "Silahkan dibetulkan
kembali";
?>
</body>
</html>

Fungsi getdate()
Digunakan untuk menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe
array. Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
Karakter Keterangan
hours Jam
mday Hari

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


95
minutes Menit
mon Bulan dalam digit
month Bulan
seconds Detik
wday Hari dalam digit
weekday Hari
yday Hari ke- dari tahun
year Tahun

contoh2_21.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi getdate::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";

$jam=getdate();
echo "Selamat <b><u>";
if($jam[hours]<=9)
echo "Pagi";
else
if($jam[hours]<=14)
echo "Siang";
else
if($jam[hours]<=19)
echo "Sore";
else
echo "Malam";

echo "</b></u> Mr. Jack";


?>
</body>
</html>

12.f. Fungsi Variable

Fungsi variable digunakan untuk mengecek keberadaan variable.


Fungsi-fungsi yang termasuk fungsi variable adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


96
Fungsi
Keterangan
Variable
doubleval($var) Mengubah variabel $var menjadi double
empty($var) Memeriksa apakah variabel $var belum punya nilai
isset($var) Memeriksa apakah variabel $var sudah didefinisikan
intval($var) Merubah variabel $var menjadi integer
gettype($var) Memeriksa type variabel $var
Is_array($var) Memeriksa apakah $var berupa array
is_bool($var) Memeriksa apakah $var bertipe boolean
Is_double($var) Memeriksa apakah $var bertipe double
is_float($var) Memeriksa apakah $var bertipe float
is_int($var) Memeriksa apakah $var bertipe short integer
Is_integer($var) Memeriksa apakah $var bertipe integer
is_long($var) Memeriksa apakah $var bertipe long integer
is_numeric($var) Memeriksa apakah $var bertipe numerik
Is_object($var) Memeriksa apakah $var berupa objek
is_real($var) Memeriksa apakah $var bertipe real
is_resource($var) Memeriksa apakah $var berupa resource
Is_string($var) Memeriksa apakah $var bertipe string
settype($var) Menentukan tipe variabel $var
strval($var) Mengambil nilai string dari $var
unset($var) Menghapus variabel $var

12.g. Fungsi Mail

Digunakan untuk mengirimkan e-mail ke alamat e-mail tertentu.


Sintaks:
mail($penerima,$subject,$isi_email[,$header]);

Contoh:
$pengirim = “From: [email protected]”;
$tujuan = “[email protected]”;
$subject = “Pemberitahuan”;
$isi = “Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan PHP”;
mail($to,$subject,$isi,$pengirim);

13. Mengolah File/data Teks

13.a. Membuka File

Untuk membuka file teks, perintah yang digunakan adalah fopen().


Sedangkan untuk menutup file adalah fclose(). Perhatikan contoh
berikut:

contoh2_22.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola Fungsi File::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "<b><u>Menampilkan isi file datasiswa.dat</b></u><br><br>";
if ($file=fopen("datasiswa.dat","r"))
{

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


97
while (!feof($file))
{
$string=fgets($file,255);
echo($string);
}
fclose($file);
}
else
{
echo "File gagal dibuka";
}
?>
</body>
</html>

Sebelum script diatas dijalankan, terlebih dahulu harus dibuat file


datasiswa.dat. Jika tidak dibuat dan script tetap dijalankan, maka
akan keluar pesan warning seperti dalam gambar diatas. Untuk itu,
silahkan buat file datasiswa.dat. dengan NotePad dan isi seperti
dalam gambar berikut:

Setelah file tersebut disimpan, kembali jalankan file


contoh2_22.php. Sehingga akan didapatkan hasil seperti gambar
berikut ini:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


98
13.b. Memasukkan Data

Untuk memasukkan data pada file teks menggunakan perintah:


fputs($tahu,toge)

Perhatikan contoh berikut.

contoh2_23.php
<html>
<head>
<title>.:: Mengelola File::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Mengelola File Teks</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>
Masukkan Nama Siswa:
<input type=text name=isi><br><br>
<input type=submit value="proses">
</form>
<?

//validasi isi
if (isset($isi))
if (empty($isi))
echo "Data harus terisi";
else
{
if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
//Memasukkan Data
$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");
fputs($berkas,$isi);
fputs($berkas,"<br>");
fclose($berkas);

//menampilkan
$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");
while(!feof($berkas))
{
$teks=fgets($berkas,255);
echo ($teks);
}
fclose($berkas);
}
else
{
echo("File gagal dibuka");
}
}

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


99
?>
</body>
</html>

Setelah dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:

Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka
akan muncul gambar sebagai berikut:

14. DASAR-DASAR MYSQL

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam


tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi
terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field).
Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa
table. MySQL adalah database jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Jadi dalam MySQL tetap menggunakan Table,

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


100
Baris dan Kolom. Sebuah Database dalam MySQL mengandung
beberapa table dan satu table dalam database terdiri dari sejumlah
baris dan kolom.

14.a. Tipe Data


Tipe Data Numerik

Tipe data numerik dibedakan menjadi dua, tipe data integer dan
tipe data floating point. Tipe data integer untuk bilangan bulat
sedangkan tipe data floating point digunakan untuk bilangan
desimal. Tipe data numerik seperti dalam table di bawah ini:

Tipe Data Kisaran Nilai


Tinyint (-128) – 127 atau 0-225
Smallint (-32768) – 32767 atau 0 – 65535
Mediumint (-8388608)-8388607 atau 0-16777215
Int (-2147683648)-(2147683647) atau 0-4294967295
Bigint (-9223372036854775808)-(9223372036854775807) atau
0 – 18446744073709551615
Float(x) (-3.402823466E+38)-(-1.175494351E-38), 0, dan
1.175494351E-38 – 3.402823466E + 38
Float Idem
Double (-1.7976E+308)–(-2.22E-308),0,dan(2.22E-308)-
(1.79E+308)
Tipe Data String

Yang termasuk dalam tipe data string adalah tipe-tipe data berikut:

Tipe kolom Kisaran Nilai

CHAR 1 – 255 karakter

VARCHAR 1 – 255 karakter

TINYBLOB, TINYTEXT 1 – 255 karakter

BLOB, TEXT 1 – 65535 karakter

MEDIUMBLOB,
1 – 16777215 karakter
MEDIUMTEXT

LONGBLOB, LONGTEXT 1 – 4294967295 karakter

ENUM('value1','value2',...) Maksimum 65535 karakter

SET('value1','value2',...) Maksimum 64 elemen

Tipe Data Waktu dan Tanggal

Yang termasuk dalam tipe data tanggal dan waktu adalah sebagai
berikut:

Tipe Data Kisaran Nilai

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


101
1000-01-01 00:00’ to ‘9999-12-31 23:59:59’
DATETIME
1000-01-01’ to ‘9999-12-31’
DATE 1970-01-01 00:00:00’ – 2037
TIMESTAMP -838:59:59’ to ‘838:59:59:59’
TIMEYEAR 1901-2155

14.b. Membuat Database dan Table

Untuk masuk ke dalam program MySQL pada prompt jalankan


perintah berikut ini:
1. Masuk pada direktori utama mysql, seperti perintah berikut:

C:\WINDOWS>cd\apache\mysql\bin

2. Kemudian ketikkan perintah seperti contoh berikut:

C:\apache\mysql\bin>mysql

Kemudian akan masuk kedalam Prompt MySQL seperti tampilan


dibawah ini:

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.


Your MySQL connection id is 1 to server version: 3.23.47-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

Bentuk prompt “mysql>” adalah tempat menuliskan perintah-


perintah MySQL. Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda
titik-koma “;”.
Cara untuk membuat sebuah database baru adalah dengan
perintah:

create database namadatabase;

Contoh:

mysql> create database alamat;


Query OK, 1 row affected (0.27 sec)

mysql> _

Untuk mengaktifkan database dapat menggunakan perintah berikut


ini:

use namadatabase;

Contoh:
mysql> use alamat;
Database changed

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


102
mysql> _

Setelah database aktif, sebuah tabel baru dapat dibuat. Perintah


untuk membuat tabel baru adalah:
create table namatabel
(
struktur
);

Contoh:
Misalkan kita ingin menyimpan data anggota yaitu: nomor, nama,
email, alamat, kota. Sedangkan strukturnya seperti tabel dibawah ini:
Kolom/ Tipe Data Keterangan
Field
nomor int(6), not null, Angka dengan panjang maksimal 6,
primary key sebagai primary key, dan tidak boleh
kosong.
nama char(40), not null Teks dengan panjang maksimal 40
karakter dan tidak boleh kosong
email char(25), not null Teks dengan panjang maksimal 25
karakter dan tidak boleh kosong
alamat char(255), not null Teks dengan panjang maksimal 255
karakter dan tidak boleh kosong
kota char(20), not null Teks dengan panjang maksimal 20
karakter dan tidak boleh kosong

Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas adalah:


mysql> create table anggota (
-> nomor int(6) not null primary key,
-> nama char(40) not null,
-> email char(25) not null,
-> alamat char(255) not null,
-> kota char(20) not null);
Query OK, 0 rows affected (0.33 sec)
mysql> _

Sedangkan data yang akan diisikan dalam tabel anggota adalah sebagai
berikut:
No Nama E-Mail Alamat Kota
1. Wilujeng Handayani [email protected] Jl. Janti Barat 60 Malang
2. Remy Dianning [email protected] Jl. Dermo 7 Malang
3. Ratna Budi S. [email protected] Jl. Probolinggo 78 Lamongan
4. Avicenna Arya [email protected] Jl. Durian No. 10 Malang
5. Bayu [email protected] Jl. Candi II/23 Semarang
6. Yusuf [email protected] Jl. Rajawali 78 Mojokerto
7. Ari Mulyaningsih [email protected] Jl. Lebani Waras 100 Gresik
8. Latief latief@hotmail Jl. Pakis 172 Surabaya
9. Ajie [email protected] Jl. Kali Utik 99 Surabaya
10. Jam ‘Iyatul Khoir [email protected] Jl. Agus Salim 33 Lamongan
11. Sandra [email protected] Jl. Adelaide 22 Malang
12. Paul [email protected] Jl. Mertojoyo 88 Malang

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


103
13. Riza [email protected] Jl. Bunga Jombang
14. M. Nurullah [email protected] Jl. Merak Pamekasan 4 Madura

Untuk memasukkan sebuah baris (record) kedalam tabel MySQL


adalah sebagai berikut:

insert into namatabel values(kolom1, kolom2, kolom3,…);

Contoh:

mysql> insert into anggota


-> values('1','Wilujeng Handayani','[email protected]','Jl. Janti Barat 60',
-> 'Malang');
Query OK, 1 row affected (0.44 sec)

mysql> _

14.c. Menampilkan Isi Table

Isi tabel dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah SELECT,


cara penulisan perintah SELECT adalah:

select kolom from namatable;

Contoh:

 Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel


anggota

select nomor, nama from anggota;

 Untuk menampilkan semua kolom(field) pada tabel anggota


select * from anggota;

 Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang


berada pada kota ‘Surabaya’

select * from anggota where kota=’Surabaya’;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


104
 Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan
urut nama

select * from anggota order by nama;

 Untuk menghitung jumlah record pada tabel anggota


select count(*) from anggota;

 Untuk menampilkan kota pada tabel anggota


select kota from anggota;

 Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang


sama pada tabel anggota

select distinct kota from anggota;

 Untuk menampilkan nama dan email yang mempunyai email di


‘yahoo.com’

select nama,email from anggota where email like ‘%yahoo.com’;

14.d. Menghapus Record

Untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu digunakan


perintah sebagai berikut:

delete from namatabel where kriteria;

Contoh:

Menghapus record dari tabel anggota yang bernomor ‘3’

delete from anggota where nomor=’3’;

14.e. Memodifikasi Record

Untuk memodifikasi (merubah) isi record tertentu adalah dengan


menggunakan perintah sebagai berikut:
update namatabel set kolom1=nilaibaru1,
kolom2=nilaibaru2 … where kriteria;

Contoh:
Merubah e-mail dari anggota yang bernomor 2 menjadi
[email protected]’.

update anggota set email=’[email protected]’ where nomor=’2’;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


105
14.f. Menghubungkan PHP dengan MySQL

Untuk menghubungkan dengan MySQL, telah disediakan beberapa


fungsi oleh PHP, yaitu antara lain:

 Fungsi mysql_connect()
Fungsi ini digunakan untuk menghubungkan PHP dengan MySql.
Sintaksnya adalah:

$koneksi=mysql_connect(host,user,password)

Isi dari variabel $host, $username, $password dapat disesuaikan sesuai


dengan setting pada MySQL server yang ada.

 Fungsi mysql_select_db()
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.
Nama database dapat disesuaikan dengan setting pada MySql
server yang ada. Sintaksnya adalah:

mysql_select_db(namadatabase[,koneksi])

Parameter koneksi boleh tidak dituliskan, jika tidak dituliskan maka


hubungan yang terakhir yang dianggap sebagai hubungan aktif.

 Fungsi mysql_query()
Digunakan untuk melakukan perintah query dalam sebuah
database. Sintaksnya sebagai berikut:

$sql=mysql_query(perintah_sql[,koneksi])

 Fungsi mysql_fetch_array()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dalam database dan
memasukkannya kedalam array assosiatif, array numeris atau
keduanya. Sintaksnya adalah:

$baris=mysql_fetch_array($sql)

 Fungsi mysql_fetch_assoc()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang
membedakan adalah array yang dihasilkan hanya array assosiatif.
Sintaksnya adalah:

$baris=mysql_fetch_assoc($sql)

 Fungsi mysql_fetch_row()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang
membedakan adalah array yang dihasilkan hanya array numeris.
Sintaksnya adalah:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
106
$baris=mysql_fetch_row($sql)

 Fungsi mysql_num_fields()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field dalam sebuah
database. Sintaksnya adalah:

$jum_field=mysql_num_fields($sql)

 Fungsi mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record dalam
database. Sintaksnya adalah:

$jum_row=mysql_num_rows($sql)

 Fungsi mysql_close()
Fungsi ini digunakan untuk memutus hubungan dengan sebuah
database yang telah dilakukan. Sintaksnya adalah:

mysql_close([koneksi])

 Fungsi mysql_create_db()
Fungsi ini digunakan untuk membuat database dengan script php.
Sintaksnya adalah:

mysql_create_db(nama_database)

Perhatikan contoh pada file contoh2_24.php berikut:

contoh2_24.php
<html>
<head>
<title>.:: tes koneksi dengan server database::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<h3>Tes koneksi dg mysql database server...</h3><p>
<form>
<input type=radio name=tombol Value=1>Sambung
<input type=radio name=tombol Value=0>Putus
<br><br>
<input type=submit Value=" OK ">
</form>
<?
require("koneksi.php");
$hub=open_connection();
$databasename="alamat";
if (isset($tombol))
{
if ($tombol==1)
{
if ($hub)
{
echo ("Koneksi dg Server Database <b><u>SUKSES</b></u><br>");

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


107
$db=@mysql_select_db($databasename,$hub);
if ($db) echo "Database <b><u>$databasename</b></u> ditemukan";
else echo "Database <b><u>$databasename</b></u> TIDAK ditemukan";
} else
echo ("Koneksi dg Server Database <b><u>GAGAL</b></u><br>");
}
elseif ($tombol==0)
{
$mati=@mysql_close($koneksi);
echo ("Koneksi Server Database <b><u>Dimatikan</b></u><br>");
}
}
?>
</body>
</html>

Agar script diatas dapat dijalankan, silahkan buat juga script


koneksi.php berikut ini:
<?php
function open_connection()
{
$host="localhost";
$username="root";
$password="";
$databasename="alamat";
$koneksi=@mysql_connect
($host,$username,
$password);
if ($koneksi)
$db=@mysql_select_db
($databasename,$koneksi)
or die ("Database
<b>$databasename</b>
Tidak Ditemukan");
return $koneksi;
}
?>

Jika script diatas dijalankan dan koneksi dengan server database


sukses dilaku-kan serta data-base alamat sudah dibuat, maka
hasilnya seperti gambar diatas.
Untuk menampilkan isi tabel anggota dari database alamat yang
telah dibuat di sub bab 14.b, perhatikan contoh2_25 berikut ini.

contoh2_25.php
<html>
<head>
<title>.:: Menampilkan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h3>DAFTAR ANGGOTA</h3></center>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


108
<?php

// ----- ambil isi dari file koneksi.php


require("koneksi.php");

// ----- hubungkan ke database


$koneksi=open_connection();

// ----- menentukan nama tabel


$tablename="anggota";

// ----- perintah SQL dimasukkan ke dalam variable string


$sql="select * from $tablename";

// ------ jalankan perintah SQL


$result = mysql_query ($sql) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");

// ------ putus hubungan dengan database


mysql_close($koneksi);

// ------ buat tampilan tabel


echo("<table width=100% cellspacing=1 cellpadding=2 bgcolor=#000000>");
echo("<tr><td bgcolor=#CCCCCC><b>No</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Nama</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>E-Mail</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Alamat</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Kota</b></td></tr>");

// ------ ambil isi masing-masing record


while ($row = mysql_fetch_object ($result))
{

// ----- mengambil isi setiap kolom


$nomor=$row->nomor;
$nama=$row->nama;
$email=$row->email;
$alamat=$row->alamat;
$kota=$row->kota;

// ------ menampilkan di layar browser


echo("<tr><td bgcolor=#FFFFFF>$nomor</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$nama</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$email</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$alamat</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$kota</td></tr>");
}
echo("</table>");
?>
</body>
</html>
Hasil dari script tersebut adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


109
Untuk menambahkan data pada tabel anggota, perhatikan contoh
pada contoh2_26.html berikut ini:

contoh2_26.html
<html>
<head>
<title>.:: Tambah Anggota::.</title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<form action=simpan_anggota.php method=POST>
<font face=verdana size=2 color="#000000">
<h3 align=left>
TAMBAH DATA ANGGOTA
</h3>
</font>
<table border=0>
<tr>
<td width=15%>Nama</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=nama size=15></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%>Email</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=email size=25></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%>Alamat</td>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


110
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=alamat size=50></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%>Kota</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=kota size=12></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%
colspan=3
align=center>
<hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3
align=right>
<input type=submit
value="Simpan">
<input type=reset
value="Reset">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Sebelum script diatas dijalankan, jangan lupa untuk membuat juga


script simpan_anggota.php
<html>
<head>
<title>.:: Simpan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h5>DATA BERHASIL DITAMBAHKAN KE TABEL ANGGOTA</h5></center>
<hr>
<?php
// ----- ambil isi dari file koneksi.php
require("koneksi.php");

// ----- hubungkan ke database


$koneksi=open_connection();

// ----- menentukan nama tabel


$tablename="anggota";

// ----- menghitung jumlah record


$sql1="select * from $tablename";
$hasil =@mysql_query ($sql1) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
$jml=@mysql_num_rows($hasil);
$nomor=$jml+1;
// ----- perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota
$sql2="insert into $tablename(nomor,nama,email,alamat,kota) values ('$nomor',";

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


111
$sql2.="'$nama','$email','$alamat','$kota')";

// ------ jalankan perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota


$hasil =@mysql_query ($sql2) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");

// ------ putus hubungan dengan database


mysql_close($koneksi);
?>
<center>
| <a href=contoh2_25.php target=_blank>Lihat Data</a>
| <a href=contoh2_26.html>Kembali</a> |
</body>
</html>

15. Autentifikasi Menggunakan Session

Session digunakan untuk menyimpan atau mencatat variabel yang


sama ke halaman yang lain. Session biasanya dipakai untuk aplikasi-
aplikasi yang memerlukan keamanaan. Setiap pengunjung akan
diperiksa terlebih dahulu sebelum dapat mengakses sebuah halaman
web. Jika tidak berhak, maka halaman yang diminta pengunjung tidak
dapat ditampilkan.
Untuk memulai session perintah yang digunakan adalah
session_start(). Dan untuk mengakhiri session menggunakan perintah
session_destroy(). Terdapat banyak fungsi yang berhubungan
dengan session, yaitu:

15.a. Fungsi session_start()


Berfungsi untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_start()

15.b. Fungsi session_destroy()


Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_destroy()

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


112
15.c. Fungsi session_name()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah session.


Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_name([nama])
Jika argumen nama tidak disertakan, maka fungsi ini digunakan untuk
mengambil nama sebuah session dan jika tidak disertakan digunakan
untuk memberi nama pada session.

15.d. Fungsi session_module_name()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul


session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_module_name([modul])
Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk
mengambil nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan
digunakan untuk memberi nama pada modul session.

15.e. Fungsi session_save_path()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan path dari direktori yang


digunakan untuk menyimpan data-data sebuah session. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
session_save_path([path])

15.f. Fungsi session_id()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah


session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_id([id])

15.g. Fungsi session_register()

Digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session.


Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_register([namavar1[,namavar2...])
Argumen namavar1, namavar2 dan seterusnya berupa string yang
menampung nama variabel (tanpa tanda $ didepannya).

15.h. Fungsi session_unregister()

Digunakan untuk menghilangkan sebuah variabel dari sebuah session,


namun session tersebut tetap ada. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


113
session_unregister(namavar)
15.i. Fungsi session_unset()
Digunakan untuk menghilangkan nilai semua variabel yang ada dalam
sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unset()
15.j. Fungsi session_is_registered()
Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah didaftarkan
pada sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_isregistered(namavar)
Argumen namavar berupa string yang merujuk nama variabel (tanpa
tanda $ didepannya).

15.k. Contoh Penggunaan

Untuk memahami session, kita akan latihan membuat session dengan


aplikasi login. Yang perlu dbuat pertama kali adalah file admin.html.
File admin.html
<html>
<head><title>.:: Login Administrator::.</title></head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<form name="form1" action=login.php method=POST>
<table width="62%" border=1 align=center
cellpadding=0 cellspacing=0 bgcolor=#ffffff bordercolor=purple>
<td>
<table width="100%" border=0 align=center cellpadding=1 cellspacing=1
bgcolor=#ffffff >
<tr bgcolor=magenta>
<td colspan=2><div align=center><strong>Login Admin</strong></div></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td width=31%>User ID</td>
<td width=69%><input type=text name=user id=admin size=25
maxlength=25></td>
</tr>
<tr bgcolor=#ffffff>
<td width=31%>Password</td>
<td width=69%><input type=password name=password
id=pass size=25 maxlength=25></td>
</tr>
<tr>
<td width=15% colspan=2 align=center><hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=right><input type=submit value="Login">
<input type=reset value="Reset"></td>
</tr>
</table>
</td>
</table>
</form>
</body>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


114
</html>

Script tersebut jika dijalankan


akan tampak seperti gambar
disamping

Selanjutnya buat file berikut:

File login.php
<?
session_start();
if (empty($user))
echo "Nama User Belum Di Isi";
elseif (empty($password))
echo "Password Belum Di Isi";
elseif ($user=="jack" &
$password=="onlyme")
{
$master=$user;
session_register("master");
header("location:halaman_utama.php");
exit();
}
else echo "Anda Tidak Terdaftar";
?>

File halaman_utama.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman Utama::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "Welcome <b>
$master ... </b><br>";
echo "<h3>HALAMAN
ADMINISTRATOR</h3>";
echo "| <a href=hal1.php>
PAGE 1</a>";
echo "| <a href=hal2.php>
PAGE 2</a>";
echo "| <a href=logout.php>
logout</a> |";
echo "<hr>";
}
?>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


115
</body>
</html>

File hal1.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.::
Halaman 1::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma
size=2>
<?
if(!
session_is_registered

("master"))
echo "<h3>Akses
Ditolak...

</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 1</h3>";
echo "<p align=right>
| <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";
echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>

File hal2.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 2::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE
2</h3>";
echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


116
File hal2.php
<?
session_start();
session_destroy();
header("location:admin.html");
?>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


117
Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin

Pertama kita akan membuat database di mysql dan menampilkannya di


browser tentunya masih menggunakan Php. Untuk membuat database di
mysql sebaiknya gunakan PhpMyadmin. Jika anda menggunakan phptriad
untuk mengakses phpmyadmin, pada browser ketikkan
http://localhost/phpmyadmin/. Penulis menggunakan phpMyAdmin 2.2.0rc4.
Penulis tidak menggunakan phptriad tapi easyphp (http://www.easyphp.org)
jadi untuk masalah url di localhost dapat disesuaikan.

Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama


databasenya ikc.

Gambar 1. Database baru

Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal
membuat tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel
pengunjung pada sebuah halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


118
Gambar 2. Tabel pengunjung

Karena kita akan membuat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai
field sejumlah 4 yaitu : id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung
pada dan 4 pada fields. Klik Go.

Gambar 3. Membuat field pada database

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


119
Selanjutnya ialah mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,

Tabel 1. Field pada tabel pengunjung

Gambar 4: id di set auto_increement dan primary

Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field dengan
huruf kecil termasuk id. Pada gambar 4 id di setting auto_increement dan
Primary. Auto_increement artinya setiap pengisian record (data ) otomatis
nilai id akan di naikkan . Primary artinya memberi kunci yang unik yang dapat
di jadikan pengenal dalam tabel (dalam hal ini tabel pengunjung). Angka lebih
baik di jadikan kunci utama dari sebuah tabel. Karena angka itu unik dan
penggunaannya pun bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data.
Dengan kata lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan
editing, deleteing, update pada record.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


120
Jika sudah klik save.

Nantinya hasil tabel pengunjung seperti gambar 5 :

Gambar 5. Tabel Pengunjung

Browse untuk melihat isi table (record)


Insert untuk mengisi table
Drop Menghapus field
Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique

Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


121
Gambar 6. Isi tabel

Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi. Jika sudah kli Save. Untuk
melihat record klik Browse :

Gambar 7: Browse tabel

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


122
Apabila anda tidak menggunakan PhpMyadmin untuk administrasi database
MySql maka script yang dapat anda ketikkan di mysql atau paste di jendela
query :

CREATE TABLE `pengunjung` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama`


VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `situs` VARCHAR(75)
not null ,
PRIMARY KEY (`id`))

View

Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya


menampilkan isi tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan
Php. Pertama jangan lupa start dulu apache dan mysql anda (jika anda
menggunakan PhpTriad).

Tabel 2. Source code view.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


123
Penjelasan :

1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>.
Seperti pada baris ke 1 dan baris ke 32.

2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan


koneksi ke mysql. Syarat koneksi ke Mysql ialah memasukkan nama host /
IP, username dan tentunya password. Secata default koneksi ke mysql
seperti script diatas (baris 7) dengan host = localhost, user = root, dan
password di kosongi.
Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis :

$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

3. Setelah terhubung dengan mysql langkah


selanjutnya ialah memilih database yang akan digunakan. Pada contoh ini
database yang digunakan bernama ikc. Baris 9 merupakan sintak
bagaimana memilih database.

4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat


melakukan query. Dengan sintak seperti baris 11 maka kita akan
mengambil semua record yang terdapat pada tabel pengunjung.

5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga


menghitung banyaknya record yang terdapat pada tabel. Baris 13 adalah
cara untuk menghitung seluruh isi tabel.

6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi


tabel ke dalam browser. Baris 17 memasukkan semua isi hasil dari query
ke dalam variable $baris. Di dalam $baris inilah semua isi tabel (record) di
tampung. Pada contoh diatas untuk menampilkan setiap urutannya
menggunakan urutan dari field yang ada di tabel.

$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan
$baris[“id”]. Dan seterusnya. Urutan pertama dimulai dengan angka 0
(nol).

Di browser hasilnya :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


124
Gamber 8. View.php

Kesimpulan :

Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-


langkahnya :

• Hubungkan dulu Php dengan mysql (menggunakan fungsi mysql_connect())


• Pilih database (menggunakan fungsi mysql_select_db)
• Query (menggunakan fungsi mysql_query())
• Tampilkan (menggunakan fungsi mysql_fetch_array)

Insert

File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record


dikarenakan file tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat
sebuah halaman yang dapat memasukkan sebuah inputan maka perlu
dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat variabel-variabel yang
dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan dimasukkan
dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file
pemroses input.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


125
<input type="text" name="nama">
name="nama" artinya bahwa apapun yang di inputkan dalam text box
tersebut menjadi variable nama.

Gambar 9. input.html

Tabel 4. Source code input.php

Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs.
Ketiga variable tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara
pemrosesan atau pemasukan data dalam database mysql ialah menggunakan
perintah mysql yaitu perintah insert.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


126
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs) values ('$nama',
'$email', '$situs')",$koneksi);

Sintak tersebut memasukkan data yang terdapat pada variable nama, variable
email, variable situs untuk di masukkan ke dalam tabel pengunjung dengan
urutan field nya nama, email dan situs. Id tidak dimasukkan karena sudah
auto_increement. Memasukkan dalam database harus urut dengan fieldnya.
Pada tabel pengunjung urutannya id, nama, email, situs. Maka pada
pengisiannya harus di urutkan.

Gambar 10. Urutan pemasukan data

Pengunjung (nama, email, situs) = nama field dalam tabel pengunjung.


Sekarang akan kita coba memasukkan data. Buka file input.htm di browser :

Gambar 11. input data

Klik kirim, maka selanjutnya akan di input.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


127
Gambar 12. input.php

Untuk melihat data buka lagi file view.php

Gambar 13. Tambahkan record

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


128
Bisa anda lihat bahwa sekarang jumlah record ada 3. id yang tidak kita isikan
dan masukkan dalam input.php maka di isi otomatis dan nilainya di naikkan
satu (+1) menjadi 3. Inilah yang dinamakan auto_increement. Dari sini anda
bisa membuat sebuah form untuk input data. Program diatas juga dapat anda
tambahkan yaitu : jika ada nama atau email atau situs yang dikosongi maka
data tidak dapat di masukkan ke dalam database karena kosong.

Modifikasi input.php menjadi :

Tabel 5: Source code input.php

Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka
masukkan data (jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris
11.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


129
Edit

Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau
record. Maka harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang
terdapat dalam database. Jika pada file input.php kita sudah dapat
memasukkan data ke dalam database maka kali ini kita akan mengedit data
yang telah di masukkan. Langkah pertama kita harus memodifikasi file
view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form peng-editan
yang selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke dalam
database.

Tabel 6. source code baru view.php

Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah
link yang memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


130
Gambar 14: View.php

Jika cursor diarahkan pada link edit maka link tersebut akan menggunakan id
dari record untuk dijadikan sebagai variable pemroses di file edit.php.

Ketika cursor diarahkan pada record pertama maka link mempunyai nilai id=1.
Nilai 1 diambil dari hasil query dari $baris[0]. Begitu seterusnya. Sehingga
dengan mengambil nilai dari id maka pada file edit.php nilai id tersebut akan
di jadikan alat bantu untuk editing. Kenapa harus menggunakan id ? karena id
telah di set primary yang artinya tidak ada redundancy id. File edit.php
membawa sebuah variable id. Dengan variable ini akan di lakukan query yaitu
memilih semua field yang mempunyai id = 1 (nilai 1 diambil dari edit.php?
id=1); dalam hal ini di contohkan id=1.

Tabel 7: Source code edit.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


131
Penjelasan :

Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil
dair view.php. Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari
edit.php?id=1. Pada baris 6 dilakukan query untuk mengambil seluruh record
yang id-nya sama dengan $id (dalam contoh id=1) .

Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit
maka variable id tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin
sebuah variable dapat di ‘tangkap’ untuk diproses maka ketikkan perintah
seperti pada baris 18 dan yang penting harus tetap di antara tag <form> dan
</form>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


132
Gambar 15. edit.php?id=1

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


133
Bisa anda lihat bahwa dengan modal variable id saja record tersebut dapat di
edit. Logika dari edit.php ialah hasil query di tampung dalam text box.
Sehingga nilai (value) yang ada dalam text box hasil query. Silahkan merubah
nya jika sudah klik update.

Tabel 8: Source code update.php

Penjelasan :

Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan


variable id yang di ‘bawa’ oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18
di hapus maka query tidak dapat dilaksanakan karena nilai variable id tidak
dapat di akses.

Gambar 16: Update.php

Proses update telah selesai. Anda bisa meliha isi data pada file view.php.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


134
Delete

Record tidak selamanya akan disimpan jika database yang digunakan bersifat
dinamis. Dimana setiap waktu atau detik database akan di perbaharui dan
data-data lama juga nantinya akan di hapus jikalau sudah tidak sesuai dengan
fakta yang ada. Memang seharusnya data-data lama menjadi arsip tapi data-
data lama yang ternyata sudah tidak sesuai dengan kebijakan yang baru inilah
yang akan di hapus.

Menghapus database MySql dengan php tentunya sangat mudah. Logika


bekerjanya sama dengan edit.php dimana mengambil variable id dan di
proses di file delete.php. Perintah yang digunakan untuk menghapus adalah
perintah MySql yaitu delete. File view.php harus kita modifikasi terlebih
dahulu.

Tabel 9: Penambahan delete

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


135
Penjelasan :
Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29.
Variable id akan di proses pada file delete.php

Gambar 17: view.php dengan delete

Tabel 10: Source code delete.php

Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.

Searching

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


136
Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan
ratusan ribu yang seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau
searching. Pencarian ini bersifat fleksibel dimana dapat mencari berdasarkan
field yang ada dalam tabel. Pada contoh tabel pengunjung, pencarian dapat di
customize-kan berdasarkan id, nama, email dan situs. Untuk membuat form
pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan variable menggunakan
php.

Tabel 11: Source code cari.htm

Penjelasan :
 Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang
terdapat dalam tabel pengunjung.
 Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


137
Gambar 18: Cari.htm

Tabel 12: Source code cari.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


138
Penjelasan :

• Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan
pencarian kata ($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan
ditampilkan. Penggunakan like di maksudkan untuk mengambil kata / keyword
yang terdapat dalam field yang sepenggal katanya atau huruf sama dengan
keyword yang di masukkan. Contoh mencari pengunjung dengan nama syafii
maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M Syafii, Syafii Maarif,
dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun satu
huruf .

Gambar 19: Hasil pencarian keyword 3

Pada contoh diatas mencari pada kolom (field) id dengan keyword 3. Hasilnya
ditampilkan id : 13, 3 .

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


139
Rangkuman 2
 Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam
membangun sebuah program berbasis web
 Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan
perintah-perintah query sangat cepat
 Dengan berjalan dalam sebuah web server, maka secara otomatis
program ini bersifat multiuser
 Database MySQL menyimpan data didalam direktori khusus yang
terpisah dari file program PHP sehingga keamanan data lebih
terjamin
 Web server dan database server terpisah sehingga menyulitkan
pihak luar untuk mengakses data yang terdapat didalam database.
 Bahasa program PHP dan Database MySQL lebih fleksibel karena
dapat diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.
 Bahasa program PHP dan MySQL adalah open source sehingga kita
tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software
tersebut.
 Variable dalam PHP tidak perlu di-deklarasikan terlebih dahulu
sebelum digunakan.
 Dalam PHP mengenal lima macam tipe data yaitu: integer, float,
string, array dan objek.
 Struktur kontrol/kendali dalam php meliputi: statement IF, While,
For, Switch, Require dan Include.

c. Tugas
1. Buatlah aplikasi web dengan program PHP untuk menghitung jumlah
pengunjung yang telah mengunjungi halaman web kita. Counter
yang kita buat ini adalah untuk menghitung berapa kali suatu
halaman situs web telah ditampilkan. Untuk menyederhanakannya
maka counter ditampilkan dalam bentuk teks bukan grafik.

Algoritma:
a. Bila suatu halaman web ditampilkan maka terlebih dulu dibaca isi
file tertentu dan dibaca nilainya.
b. Tampilkan nilainya di layar browser
c. Tambahkan nilainya dengan 1
d. Simpan nilainya yang baru di file
e. Selesai

2. Buatlah aplikasi pendaftaran/registrasi agar pengunjung


mendapatkan hak untuk memasuki halaman web yang kita buat.
Untuk itu membuat aplikasi tersebut anda harus mengikuti aturan-
aturan sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


140
 Buat database dan tabel. Field-field tabel tersebut terdiri dari
username, password, nama, alamat, email dan level. Untuk
level dibedakan menjadi dua, yaitu user biasa dan
administrator.
 Buat halaman Login seperti gambar dibawah ini. Tombol Login
untuk masuk ke halaman berikutnya jika user sudah terdaftar.
Halaman yang
dikunjungi
LOGIN
berdasarkan level
User Name
user, jika user adalah
administrator maka Password
halaman yang dibuka
Dafta Logi
adalah halaman
r n
administrator jika
user name adalah user biasa maka yang dibuka adalah halaman
user biasa. Sedangkan tombol daftar, digunakan untuk
pendaftaran user baru bagi yang belum terdaftar.
 Buat halaman pendaftaran yang didalamnya terdapat Form
Pendaftaran User Baru seperti gambar berikut:

PENDAFTARAN
ANGGOTA
User Name

Password

Nama

Alamat

E-mail

Level   User
Administrator Biasa

Simpan Reset

 Setelah sukses melakukan pendaftaran, user dapat melakukan


login sesuai dengan level user masing-masing. Untuk halaman
administrator terdapat menu Lihat Data, Tambah Data, Edit
Data, Hapus Data dan Ganti Password. Sedangkan untuk
halaman user biasa terdapat menu Edit Data (miliknya sendiri)
dan Ganti Password.
 Semua halaman yang dibuat di autentifikasi menggunakan
session.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


141
3. Buatlah buku tamu (guestbook) dengan langkah-langkah pembuatan
buku tamu sebagai berikut:
a. Membuat table MySQL yang akan menyimpan isi buku tamu
b. Membuat form pengisian buku tamu
c. Membuat program untuk menerima masukan data dari form yang
telah kita buat sebelumnya
d. Membuat program untuk menampilkan isi buku tamu.
d. Tes Formatif 2
1. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
2. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?
3. Buatlah program untuk menghitung faktorial. Dengan algoritma
sebagai berikut:
 Membuat form dengan menggunakan tag FORM pada HTML.
Dengan data yang dimasukkan adalah nilai faktorial yang dicari.
Misal seperti gambar berikut:

 Data yang dimasukkan disimpan dalam variable dan dikirimkan


ke sebuah file PHP lain yang fungsinya untuk menerima variable
yang dikirimkan oleh form. Kemudian variable tersebut diproses
dengan rumus berikut ini:
Faktorial n!= 1*2*3*...*n+1

 Hasil dari perhitungan tersebut kemudian ditampilkan dalam form


yang lain, seperti pada gambar berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


142
 Gunakan statement perulangan untuk mengerjakan tugas diatas.
 Selesai
e. Kunci Jawaban Formatif

 Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya


bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP,
variable diawali dengan $ dan diikuti dengan nama variablenya.
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.

 Statement kendali terdiri dari:

 Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu


statement secara bersyarat.
 Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan
dalam sebuah statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.
 Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok
statement sampai jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya
sama dengan statement while. Bedanya, dalam statement for
jumlah perulangan sudah diketahui diawal dan harus dituliskan
nilai awal dan nilai akhir dari variabel penghitung.
 Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu
variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement
tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
 Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable
dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
 Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file
tertentu.

 Program untuk menghitung faktorial adalah:

File faktorial.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


143
<html>
<head>
<title>::: Program Faktorial:::</title>
</head>
<body>
<center>
<table border=1 width=400>
<tr>
<td><font face=tahoma size=2><h3><u><center><br>
Mencari Faktorial</u></h3>
<form action=faktor.php method=post>
Masukkan Nilai Faktorial:<br>
<input type=text name=a size=10><p>
<input type=submit value="Hitung">
</form>
<br>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

File hasil.php
<html>
<head>
<title>::: Program Faktorial:::</title>
</head>
<body>
<center>
<table border=1 width=400>
<tr>
<td><font face=tahoma size=2>
<h3><u>
<center>
<br>Mencari Faktorial</u></h3>
<form action=faktorial.php method=post>
<?
$c=1;
if ($a<1)
{
$a=0;
$c=0;
};
echo "Faktorial $a adalah: ";
for ($b=1;$b<$a+1;$b++)
{
$c=$c*$b;
}
echo("= $c");
?>
<p>
<input type=submit value="Hitung Lagi">
</form>
<br>
</td>
</table>
</body>
</html>

f. Lembar Kerja 2

Alat dan Bahan

a. PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


144
b. Editor Teks NotePad
c. Apache Web Server
d. Program PHP
e. Program MySQL

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.


b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
c. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terhubung dengan benar.
d. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan
bermain game.
f. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

a. Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!


b. Periksa semua kabel penghubung pada PC.
c. Nyalakan PC dan jalankan program web server, MySQL, PHP, editor
notepad dan Web browser Internet Explorer.
d. Kerjakan Tes Formatif 2 di atas.
e. Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada,
segera tanyakan denga instruktur.
f. Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


145
3. Kegiatan Belajar 3:
Mengenal Software Web Design.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran


Setelah melaksanakan kegiatan pemelajaran 1 diharapkan peserta
diklat dapat mengenal berbagai macam software Web design dengan
kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

b. Uraian Materi 3
1. Software Web Design

Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna


untuk membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web,
baik yang bersifat statis maupun dinamis. Saat ini terdapat berbagai
macam software web design yang dikeluarkan oleh vendor yang
berbeda-beda. Setiap software web design itu menawarkan
berbagai macam fitur unggulannya masing-masing. Software web
design terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe Image
Ready, Macromedia Dreamweaver, Macromedia Fireworks, Microsoft
Frontpage dan lain sebagainya.

2. Mengenal Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software


Web design terpopuler dipilih sebagai software Web design yang
akan digunakan dalam proses pemelajaran dalam modul ini.
Macromedia Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan
dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman web, antara
lain: ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML
disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan
software Web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver
telah sampai pada versi 2004 yang lebih sering disebut dengan
Macromedia Dreamweaver MX 2004.
Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh Web
designer dan web programmer guna mengembangkan situs web.
Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun
pembangunan situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan
fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.
Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih
dahulu harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum.
Apabila belum ada Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka
perlu dilakukan proses instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan
file instalasinya dan diikuti dengan proses instalasi sesuai dengan
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
146
installation manual yang ada. Setelah Macromedia Dreamweaver
terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon yang terdapat di
desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu.

3. Workspace Dreamweaver MX

Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan


diberikan pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi
untuk menentukan workspace yang akan kita pakai selanjutnya,
apakah Workspace Dreamweaver MX apakah Workspace
Dreamweaver 4. Di sini kita gunakan Workspace Dreamweaver MX,
apabila dikemudian hari kita ingin menggunakan workspace
Dreamweaver 4, kita dapat merubahnya melalui Menu à Edit à
Preferences.

Gambar 1. Workspace Setup

Workspace Dreamweaver MX tersebut memiliki tampilan window


seperti pada gambar 2. Window Dreamweaver MX ini dibagi menjadi
7 bagian, yaitu: Insert Bar, Document Toolbar, Document Window,
Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector dan Files Panel.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


147
Gambar 2. Window dan Panel Dreamweaver MX

Keterangan Gambar:

1. Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk


memasukkan/menyisipkan berbagai jenis obyek seperti
gambar, tabel dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap
obyek yang dimasukkan dengan meng-klik tombol insert pada
insert bar ini adalah seperti halnya memasukkan potongan tag
HTML ke dalam halaman yang sedang dibuat.
2. Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di
mana anda sekarang bekerja.
3. Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang
menyediakan tampilan yang berbeda-beda dari Document
Window.
4. Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling
berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu
judul.
5. Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di
sekitar pilihan yang aktif pada Design View.
6. Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah
berbagai property obyek atau teks.
7. Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori
kerja.

Workspace Dreamweaver MX ini memberikan kesatuan tampilan


antara menu utama, panel, property inspector serta toolbar.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


148
c. Menentukan Situs Lokal
Mulailah membangun situs Anda dengan menentukan situs lokal untuk
file-file dalam Scall_site. Sebuah situs adalah lokasi penyimpanan
semua dokumen-dokumen dan filefile yang berhubungan dengan situs
web tertentu. Menentukan situs lokal melukiskan struktur dari situs
yang Anda buat dan memberitahu Dreamweaver dimana Anda
berencana untuk menempatkan semua file-file. Tentukan sebuah situs
lokal setiap kali Anda membuat situs web dengan menggunakan
Dreamweaver.
Untuk latihan ini, Anda akan menentukan folder Scall_site sebagai
folder situs lokal.
1. Buka Dreamweaver. Sebuah dokumen kosong akan muncul.
2. Pilih Site | New Site.
3. Dalam kotak dialog Site Definition, pastikan bahwa Local Info
dipilih dalam daftar Category.
4. Pada field Site Name, ketik my_tutorial. Nama situs
memudahkan Anda untuk mengidentifikasi dan memilih sebuah
situs dari daftar situs-situs yang telah Anda buat.
5. Klik icon folder di sebelah kanan field Local Root Folder, pilihlah
folder Sites Scall_site, dan klik Select

.
6. Klik OK.
7. Klik Create ketika ditanya apakah Anda akan membuat sebuah
cache file untuk situs ini.
Cache file adalah sebuah catatan file-file yang ada sehingga
Dreamweaver dapat dengan mudah meng-update link ketika Anda
memindahkan, merubah, atau menghapus sebuah file.
Jendela Site menampilkan sebuah daftar yang berisi semua folder-
folder dan file-file di dalam situs lokal my_tutorial. Daftar ini juga
bertindak sebagai sebuah file manager, yang memperbolehkan
Anda untuk mengcopy, paste, menghapus, memindahkan, dan
membuka file seperti pada windows explorer.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


149
8. Biarkan jendela Site dalam keadaan terbuka.
9. Klik jendela Document untuk membuatnya menjadi aktif.

d. Membuat Homepage Situs Scaal


Setelah membuat struktur untuk menaruh situs Scaal, Anda akan
membuat sebuah homepage (halaman pertama) untuk situs ini. Ketika
Anda membuat dokumen ini, Anda akan menambahkan judul halaman,
layer, gambar, teks, dan links. Dalam latihan ini kita membutuhkan
object palette dan property inspector.
Jika object palette dan property inspector belum terbuka, maka
lakukan langkah di bawah ini :
 Untuk membuka object palette dengan memilih menu Window |
Objects. Object palette digunakan untuk menambahkan objek ke
dalam dokumen Anda.
 Untuk membuka property inspector dengan memilih menu
Window | Properties. Property inspector digunakan untuk
mengatur properti atau atribut dari objek dalam dokumen Anda.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


150
Menyimpan dokumen
Simpanlah dokumen kosong yang Anda buat ketika Anda membuka
Dreamweaver.
1. Pilih File | Save.
2. Dalam kotak dialog Save As, pilih folder Sites/Scall_site untuk
menyimpan file ini.
3. Dalam field Name, ketik my_scall_home.html.
4. Klik Save.

Menentukan Judul dari Halaman


Menentukan judul dari halaman dokumen HTML membantu pembaca
mengidentifikasi halaman ketika sedang browsing. Judul halaman
muncul pada baris judul browser (title bar) ketika dilihat dari sebuah
browser. Ketika sebuah halaman di-bookmark, judul halaman muncul
di daftar bookmark. Ketika sebuah dokumen dibuat tanpa judul
halaman, dokumen tersebut muncul di browser dengan judul Untitle
Document.
1. Ketika jendela dokumen aktif, pilih Modify | Page Properties
untuk menampilkan pilihan properti halaman.
2. Dalam field Title dari kotak dialog Page Properties, ketik Scaal
Gourmet Coffee.

3. Klik OK
Judul muncul pada baris judul dari jendela dokumen Dreamweaver.

MENGGUNAKAN LAYER UNTUK MENGATUR TATA LETAK SEBUAH


HALAMAN

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


151
Layer cocok digunakan untuk membuat tata letak halaman yang
kompleks karena Anda dapat dengan mudah merubah posisi elemen-
elemen halaman yang Anda taruh dalam layer hanya dengan men-drag
layer-layer tersebut. Dalam latihan ini Anda akan mengatur tata letak
homepage dengan menggunakan layer dan kemudian mengkonversi
tata letak tersebut menjadi sebuah tata letak tabel agar halaman dapat
ditampilkan secara akurat seperti aslinya pada browser versi 3.0 dan
4.0.
Anda tidak dapat mengkonversi layer menjadi tabel jika dokumen yang
akan dikonversi mengandung nested layers (layer yang mengandung
layer) atau overlapping layers (layer-layer yang saling bertumpukan).
Menambah layer
1. Pilih Window | Layer untuk membuka Layer palette.
2. Yakinkan bahwa kotak Prevent Overlaps tercentang.
3. Klik jendela dokumen my_scall_home untuk membuat dokumen
tersebut menjadi aktif.
4. Pilih Insert | Layer.
5. Pada panel Object palette’s Common, klik tombol Draw Layer.

6. Pindahkan pointer ke jendela dokumen; pointer berubah menjadi


drawing tool. Di bawah layer pertama, klik dan tarik (drag) pointer
untuk menggambar sebuah layer.
7. Lakukan langkah ke 5 dan 6 untuk menambahkan sebuah layer lagi.
Halaman Anda harus tampak seperti tampilan di bawah ini.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


152
Memilih dan memanipulasi sebuah layer
Anda dapat mengubah posisi atau ukuran dari layer-layer yang ada di
dokumen Anda.
1. Klik bingkai dari layer
Muncul Handles (kotak hitam kecil sebanyak 8 buah) di sekitar layer
terpilih.

2. Untuk mengubah ukuran layer, klik salah satu handles, dan geser
handles hingga sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Untuk menggerakkan sebuah layer, lakukan satu dari beberapa
langkah di bawah ini :
 Gunakan tombol panah di keyboard.
 Tekan tombol Shift dan gunakan tombol panah untuk
mengerakkan sebuah layer 5 pixel ke arah panah.
 Klik tab yang terletak di sudut kiri atas dari layer dan geser
layer ke posisi yang diinginkan.

Menambahkan Sebuah Gambar


Sekarang Anda akan menambahkan gambar logo Scall ke dalam
dokumen.
1. Klik di mana saja pada layer paling atas. Dengan mengklik di dalam
sebuah layer maka posisi kursor akan berada di dalam sebuah layer
tanpa menyorot layer.
Sebuah aktif layer dengan kusor akan tampak sebagai berikut :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


153
2. Pilih Insert | Image.
3. Dalam kotak dialog Select Image Source, pilih folder
Sites/Scall_site/Images, pilih logo_scaal.gif, dan klik Select.
Gambar muncul di layer.

Menambahkan Gambar Navigasi


Sekarang Anda akan menambahkan gambar-gambar untuk menjadi
tombol navigasi. Setelah Anda menambahkan gambar tombol, beri
spasi antara gambar-gambar tersebut: tambahkan sebuah paragraf
kosong setelah Anda menyisipkan gambar-gambar.
1. Letakkan kursor pada layer navigasi (layer di kiri bawah).
2. Pada panel Oject palette’s Common, klik tombol Insert Image.

Kotak dialog Select Image Source muncul.


3. Pada folder Images dari Scall_site, pilih btn_ourstory_up.gif,
dan klik Select untuk menempatkan gambar. Gambar Our Story
muncul di layer
4. Letakkan kursor setelah gambar di layer, dan tekan Enter untuk
memberikan spasi antar gambar ini dengan gambar yang akan
Anda sisipkan berikutnya.

5. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak
dialog yang muncul pilih btn_products_up.gif, dan kemudian klik
Select.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


154
6. Tempatkan kursor setelah gambar, dan tekan Enter.
7. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak
dialog yang muncul pilih btn_thisweek_up.gif, dan kemudian klik
Select.
Tata letak dokumen Anda akan terlihat sama seperti di bawah ini :

Memberi Nama Gambar


Jadikanlah sebuah kebiasaan dengan memberi nama semua elemen
yang ada di dalam dokumen Anda. Jika di kemudian hari Anda butuh
untuk referensi atau memilih sebuah gambar tertentu, Anda akan
dengan mudah mengidentifikasikannya.
1. Di dalam jendela dokumen, klik gambar Our Story.
2. Pada field Image di Property inspector, ketik ourstory.

3. Ulangi langkah-langkah di atas, pilih dan beri nama kedua gambar


yang lain. Beri nama products pada gambar kedua dan thisweek
pada gambar ketiga.

Menambahkan Teks Pada Sebuah Layer.


Sekarang Anda dapat menambahkan teks pada layer yang belum terisi.
Pada Dreamweaver, Anda dapat mengetik teks langsung pada layer
atau Anda dapat meng- Cut + Paste teks dari dokumen lain ke dalam
sebuah layer. Pada latihan ini, Anda akan menambahkan teks ke dalam
sebuah layer dengan meng- Copy + Paste dari file teks yang sudah ada
ke dalam sebuah layer.
1. Pilih File | Open, kemudian pada folder Scall_site, buka
DW3_copy.txt. Dokumen DW3_copy.txt akan dibuka pada
jendela dokumen Dreamweaver yang lain. DW3_copy.txt adalah
file yang akan Anda copy.
2. Pilih Edit | Select All untuk menyorot seluruh teks dokumen .
3. Pilih Edit | Copy untuk menyalin teks.
4. Tutup dokumen DW3_copy.txt.
5. Dalam dokumen my_scaal_home, letakkan kursor pada layer
sebelah kanan bawah.
6. Pilih Edit | Paste untuk meng-paste teks ke dalam dokumen.

Format Teks
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
155
Anda dapat mengformat teks dengan mengubah setting properties
pada Property inspector. Pertama, sorot teks yang Anda akan format,
dan kemudian lakukan perubahan. Anda dapat mengubah jenis huruf
dan ukuran dari teks.
Sebelum Anda meng-format teks, Anda akan menambahkan
paragraph return setelah kalimat pertama dan setelah kalimat
kedua.
1. Jika property inspector belum terbuka, pilih Window | Properties.
2. Dengan posisi kursor di mana saja dalam layer tsb., tekan Control
+ A untuk menyorot seluruh text di dalam layer.
3. Dalam menu Format pop-up kedua dari property inspector, yang
tertulis Default Font, pilih Arial, Helvetica, sans-serif.
4. Pada menu pop-up Size, pilih 3.
Text pada dokumen Anda secara otomatis akan ter-update sesuai
dengan perubahanperubahan yang Anda buat.

Menambahkan Warna Latar Belakang Pada Sebuah Layer


Anda juga dapat menggunakan Property inspector untuk mengatur
warna latar belakang dari sebuah layer. Anda dapat memilih sebuah
warna dengan menggunakan color picker, atau Anda dapat
mengetikkan kode hexadesimal sebuah warna.
1. Klik bingkai dari layer yang mengandung teks. (Handles muncul di
sekeliling layer ketika disorot).
2. Pada Property inspector, klik kotak warna BgColor. Color palette
dan eyedropper icon muncul. Anda dapat menggunakan
eyedropper untuk memilih warna apa pun pada area kerja, selain
memilih warna yang ada di color palette.
3. Pindahkan icon color picker ke Scaal logo dan klik warna emas
yang mengelilingi huruf S.
Warna latar belakang layer telah berubah.

Mengatur Posisi Layer-Layer


Sekarang Anda telah selesai mendesain halaman Anda dengan
menggunakan layer-layer. Anda dapat mengkonversi layer-layer

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


156
menjadi tabel agar dapat dilihat oleh user yang menggunakan browser
versi 3.0.
Ketika Anda mengkonversi layer-layer menjadi sebuah tabel,
Dreamweaver membuat kolom tabel, baris tabel dan cells. Untuk
mengurangi jumlah kolom tabel, baris tabel dan cells tabel ketika Anda
mengkonversi tata letak dokumen, aturlah elemen-elemen layer
sebelum mengkonversinya menjadi sebuah dokumen. Gunakan
property inspector untuk mengatur posisi layer-layer di dalam sebuah
dokumen.
Pertama, Anda mengatur ulang ukuran dan memindahkan layer-layer
yang telah Anda desain; kemudian Anda mengatur posisi dua layer di
bawah supaya sejajar dengan layer di atasnya.
1. Rubah ukuran layer atas dengan menggerakkan layer handles
hingga mengelilingi logo Scaal dan teks sesudahnya.
2. Rubah ukuran layer navigasi (layer kiri bawah) dengan menggerak
layer handles hingga mengelilingi gambar-gambar.
3. Pindahkan layer teks hingga berada di samping layer navigasi.
Sorot layer, dan gunakan tombol panah di keyboard atau
pindahkan layer dengan menggunakan layer tab. (Layer-layer
tersebut tidak akan tumpang tindih karena Prevent Overlap di
Layer palette dalam keadaan tercentang.)

4. Jika tidak seluruh field layer property kelihatan di Property


Inspector, klik expander arrow pada suduh kanan bawah dari
Property Inspector.
5. Sorot layer yang berisi gambar navigasi. Tekan tombol Shift dan
sorot layer yang berisi teks. Kedua layer tersebut tersorot.
6. Pada field T di Property Inspector, ketik 100. Dengan ini maka
kedua layer akan berjarak 100 pixel dari atas dokumen.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


157
Klik di mana saja di dalam dokumen untuk menghilangkan sorotan.

MENGUBAH LAYER MENJADI TABEL


Sekarang Anda akan mengkonversi layer-layer menjadi tabel agar
dapat ditampilkan pada browser versi 3.0.
1. Pilih Modify | Layout Mode | Convert Layers to Table.
Kotak dialog Convert Layers to Table muncul.

2. Pada kotak dialog Convert Layers to Table, di bawah Table


Layout yakinkan bahwa Smallest : Collapse Empty Cells dan
Use Transparent GIFs dalam keadaan terseleksi.
3. Pada Layout Tools, pastikan bahwa Prevent Layer Overlap
dalam keadaan tercentang.
4. Click OK.
Sekarang layer-layer telah dikonversi menjadi sebuah tabel.

Catatan : Dreamweaver mengatur spasi antara kolom tabel dan


baris tabel dengan menggunakan transparent GIFs. Setelah
mengkonversi layer-layer menjadi sebuah tabel, Anda akan
melihat file transparent.gif pada root level dari situs folder Anda.
Jangan memindahkan file ini; jika Anda lakukan, Anda akan melihat
icon gambar silang ketika Anda melihat halaman tersebut pada
sebuah browser.
5. Tutup Layer palette.
6. Simpan dokumen Anda.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


158
MEMBUAT ROLLOVER IMAGES
Sebuah rollover images adalah sebuah gambar yang akan berubah jika
mouse pointer melewatinya. Anda dapat membuat rollover image
dengan menambahkan perilaku (behavior) kepada sebuah gambar.
1. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
2. Pilih Window | Behaviors atau tekan F8 untuk membuka behavior
inspector, dimana berisi semua perilaku behavior yang telah dibuat
untuk elemen tertentu.

3. Pada menu pop-up Events For, harus tampak 3.0 and Later
Browsers. Jika tidak tampak, lakukan pemilihan.
4. Untuk menambahkan sebuah tindakan klik tombol plus (+) dan
pilih Swap Image. Kotak dialog Swap Image muncul. Pada daftar
Images, Anda akan melihat sebuah daftar yang berisi semua
gambar dalam sebuah halaman, dengan gambar Our Story tersorot.
Ini adalah gambar original, dimana akan diganti dengan gambar
lain ketika mouse pointer melewatinya.

5. Klik Browse untuk menuju folder Scall_site/Images, pilih


btn_ourstory_over.gif, dan kemudian klik Select.

Gambar ini akan menggantikan gambar original ketika mouse


melewati gambar Our Story.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


159
6. Terima setting standar untuk Preload Images dan Restore
Images onMouseOut.
7. Klik OK untuk menutup kotak dialog Swap Image dan
mengaplikasikan perubahan yang baru dibuat.

8. Ulangi langkah ke-4 sampai ke 7 untuk gambar Products dan This


Week.
 Sorot gambar Products. Kemudian di kotak dialog Swap
Image, atur Set Source to : dengan
btn_products_over.gif.
 Sorot gambar This Week. Kemudian di kotak dialog Swap
Image, atur Set Source to : dengan
btn_thisweek_over.gif.
9. Tutup Behavior inspector.
10. Tekan F12 untuk melihat dokumen anda pada Web browser. Anda
tidak perlu menyimpan dokumen sebelum menampilkannya.
11. Pindahkan mouse pointer ke gambar Our Story, Products, dan
This Week untuk melihat perubahannya.
12. Jika anda sudah melihat file tersebut, tutuplah jendela browser
anda.
13. Kembali ke Dreamweaver dan pilih File | Save untuk menyimpan
perubahan yang anda buat.

MENGIMPORT DOKUMEN HTML MICROSOFT WORD


File latihan halaman Our Story berisi sebuah dokumen yang dibuat
dengan menggunakan Microsoft Word dan di simpan sebagai dokumen
HTML. Anda dapat mengimport dokumen ini ke dalam Dreamweaver,
dan membersihkan banyak kode HTML yang tidak standar dengan
menggunakan fasilitas Dreamweaver yaitu Clean Up Word HTML.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


160
1. Pada saat homepage my_scaal_home terbuka, pilih File | New
untuk membuka file baru.
2. Pilih File | Import | Import Word HTML untuk mengimpor
dokumen Word HTML.
3. Pada kotak dialog Select Word HTML File to Import, arahkan
pada DW3_ourstory_word.html, dan kemudian klik Select.
Anda diarahkan untuk menyimpan dokumen anda.

4. Klik OK.

5. Untuk latihan ini, Anda akan menerima semua setting standar


dalam kotak dialog. Klik OK.
Laporan Clean Up Word HTML muncul, berisi semua hasil dari
proses cleanup.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


161
6. Klik OK.
7. Pilih File | Save As untuk menyimpan dokumen Our Story; beri
nama my_ourstory.

MEMFORMAT TEKS DENGAN HTML STYLE


Jika kita ingin mempermudah melakukan pengformatan adalah dengan
menggunakan HTML style. Sebuah HTML Style terdiri dari satu atau
lebih HTML tags di mana termasuk di dalamnya warna, jenis huruf, dsb.
Anda dapat membuat HTML style pada seluruh paragraf atau pada teks
yang tertentu. Jika Anda telah membuat HTML style sekali, maka anda
dapat menggunakannya pada beberapa halaman di situs tersebut.

Menerapkan HTML Style


Pada latihan ini, Anda akan menggunakan HTML Style untuk
mengformat teks pada dokumen Our Story.
1. Pilih Window | HTML Style. HTML Style palette muncul.

2. Pastikan bahwa pilihan Apply dalam keadaan tercentang pada


pojok kiri bawah.
3. Pada dokumen my_ourstory, tempatkan kursor pada paragraf
pertama. Anda dapat menempatkan kursor di mana saja pada
suatu paragraf untuk menerapkan suatu style pada sebuah
paragraf.
4. Pada HTML Style palette, klik style Body.
Teks pada paragraf pertama di format ulang oleh style yang baru.
5. Pasanglah style Body pada paragraf-paragraf lain dalam dokumen
ini.

Membuat HTML Styles

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


162
Sekarang, Anda akan membuat HTML style untuk menonjolkan kata
Scaal di dalam dokumen.
1. Klik icon New Style pada bagian bawah HTML Style palette.

Kotak dialog Define HTML Style muncul.

2. Pada field Name : ketik scaal.


3. Pada pilihan Apply To, pilih Selection.
Hal ini menyebabkan style akan diaplikasikan pada teks yang
tersorot bukan pada seluruh paragraf.
4. Untuk pilihan When Applying, biarkan sesuai setting yang ada
yaitu Clear Existing Style, di mana akan membersihkan semua
style yang diaplikasikan pada teks yang tersorot ketika anda
mengaplikasikan style baru.
5. Untuk Font Attributes, pilih :
 Font : Arial, Helvetica, sans-serif
 Size : 3

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


163
 Color : #CC9933 (atau gunakan color picker untuk memilih
warna emas)
 Style : klik Other, dan kemudian pilih Emphasis.
6. Klik OK.
Style baru ditambahkan pada HTML Style palette. Perhatikan
huruf a di depan style Scaal; icon ini mengidentifikasikan bahwa
sebuah style adalah selection style dan bukan paragraph style.

7. Pada jendela dokumen, sorot kata Scaal pada paragraph pertama.


8. Pilih style scaal pada HTML Style palette.
9. Gunakan style scaal pada kata yang lain, dan kemudian tutup
HTML Style palette.
10. Pilih File | Save untuk menyimpan perubahan yang anda buat
pada dokumen my_ourstory.
11. Pilih File | Close untuk menutup dokumen.

MEMBUAT PETA SEBUAH SITUS


Menggunakan Dreamweaver Site Map akan memberikan gambar
representatif visual dari struktur sebuah situs lokal. Anda dapat
menggunakan peta situs (site map) untuk menambahkan file-file baru
dalam suatu situs; untuk menambah, menghilangkan dan merubah
links; dsb.
Pada jendela peta situs, homepage sebuah situs selalu akan berada di
atas sebuah peta situs; di bawah homepage anda akan melihat file-file
mana yang merupakan link dari homepage tersebut.
Anda akan mengatur DW3_scaal_home.html sebagai homepage
untuk situs my_tutorial.
Ada beberapa cara untuk menentukan sebuah homepage sebuah situs.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menset homepage
dengan menggunakan context menu.
1. Pilih Window | Site Files.
2. Pada jendela situs, pada daftar Local Folder, sorot file
DW3_scaal_home.html. Klik kanan pada file tersebut.
3. Pilih Set as Home Page.
4. Klik icon Site Map pada kiri atas jendela situs.
Jendela situs sekarang muncul dengan dua tampilan: pada sebelah kiri
adalah peta situs, dimana ditampilkan secara grafis, dan pada sebelah
kanan adalah daftar isi dari folderfolder lokal.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


164
Homepage DW3_scaal_home saat belum belum mempunyai link-link.
Anda akan menambahkan link-link pada halaman ini pada bagian lain
dari latihan ini.
Biarkan jendela situs dalam keadaan terbuka agar Anda dapat melihat
perubahan ketika Anda menambahkan link-link pada homepage.

MEMBUAT LINK
Ada beberapa cara untuk membuat link dengan menggunakan
Dreamweaver. Pertama, Anda akan membuat link dari gambar Our
Story ke halaman Our Story dengan menggunakan Property inspector.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon DW3_scaal_home.html. File
DW3_scaal_home.html akan terbuka.
2. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
Janganmelakukan klik ganda karena Anda akan membuka kotak
dialog Select ImageSource.
3. Pilih Window | Properties untuk membuka property inspector bila
belum terbuka. Image Property inspector menampilkan informasi
tentang gambar yang tersorot.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


165
Catatan : Pada field Link terdapat tanda angka (#), yang terbuat
ketika andamenggunakan swap image pada sebuah gambar. Jangan
menghilangkan tanda tersebut; tanda itu akan diganti dengan nama
dokumen yang akan Anda link.
4. Pada Property inspector, klik icon folder di sebelah kanan field Link.
5. Pada kotak dialog Select File, sorot my_ourstory.html, dan klik
Select untukmemilih file tersebut. Nama dari file tersebut muncul
pada field Link di Property inspector.
Cara kedua membuat link adalah dengan menggunakan Property
inspector dan jendelasitus. Sekarang Anda akan membuat link pada
gambar Products dengan cara ini.
6. Klik title bar (baris judul) dari jendela situs untuk menjadikannya
aktif, atau pilih Window | Site Files. Rubah ukuran jendela
dokumen Anda, jika perlu, agar anda dapat meletakkannya pada
sebelah kiri jendela dokumen dan di sebelah kanannya jendela situs.

7. Pada jendela dokumen klik gambar products untuk menyorotnya.


8. Pada Property inspector, tarik icon Point-to-File (berada di sebelah
field Link) ke jendela situs, dan tempatkan pada file
DW3_products_index.html, setelah itu lepaskan mouse Anda.

Nama file muncul pada field Link di Property inspector.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


166
9. Cara ketiga yaitu dengan menggunakan klik kanan. Pada jendela
dokumen klik kanan pada gambar This Week dan pilih Change
Link.
10.Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_thisweek.html dan klik
Select.
11. Pada dokumen Dreamweaver, sorot kata products pada paragraf
kedua.
12. Klik kanan dan pilih Make Link.
13. Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_products_index.html
dan klik Select.
14. Pilih File | Save untuk menyimpan semua perubahan yang telah
Anda buat di homepage ini.
15. Pilih File | Close untuk menutup halaman ini.

MENERAPKAN SEBUAH TEMPLATE


Anda dapat mengunakan template untuk membuat dokumen-dokumen
yang mempunyai struktur dan penampilan yang sama. Template
sangat berguna ketika Anda ingin agar semua halaman di dalam
sebuah situs berbagi karakteristik yang sama.
Pada kesempatan ini Anda akan membuat sebuah template dari
halaman produk yang sudah ada dan kemudian menggunakan
template untuk membuat sebuah halaman produk yang baru.

Membuat Template
Anda akan membuat sebuah template dari versi latihan halaman
produk Scaal compact disk. Kemudian Anda akan menggunakan
template ini untuk membuat tambahan halaman produk yang lain.
1. Pada jendela situs, dalam daftar Local Folder, klik ganda icon
DW3_products_cd.html untuk membuka file tersebut.
2. Pilih File | Save as Template.
Kotak dialog Save As Template muncul.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


167
Template yang sudah ada, product_page, sudah dibuat dan
diterapkan pada halamanhalaman situs produk Scaal. Anda akan
membuat template versi Anda sendiri
3. Pada field Save As rubahlah nama template menjadi
my_product_page, dan kemudian klik Save.
Sebuah dokumen baru muncul pada jendela dokumen. Perhatikan
bahwa ada tanda template dimana file tersebut berakhiran .dwt.

Merubah template
Sampai di sini, template baru Anda sama dengan apa yang telah
Anda simpan. Tata letak beberapa area tertentu sama untuk setiap
jenis produk : foto produk, nama produk, penjelasan produk, dan
harga produk.
Setiap template terdiri dari bagian yang di kunci dan bagian yang
dapat diedit. Bagian yang dikunci hanya dapat diedit pada template
itu sendiri; mereka tampak dengan warna yang lebih terang pada
setiap halaman tempat template diaplikasikan. Bagian yang dapat
diedit berisi sesuatu yang unik pada setiap halaman di mana
template diaplikasikan. Pada sebuah template yang diaplikasikan,
bagian yang diedit berwarna terang.
1. Pada template my_product_page.dwt di jendela dokumen, pilih
dan hapus gambar compact disc; dan kemudian ketik Insert
image here pada sel tabel tersebut.
2. Sorot teks yang baru Anda ketik.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


168
3. Pilih Modify | Templates | New Editable Region.
Kotak dialog New Editable Region muncul.
4. Pada field Name, ketik Image sebagai nama untuk bagian ini.

5. Klik OK.
Perhatikan bahwa teks sekarang berwarna terang, yang
menandakan bahwa ini adalah bagian yang dapat diedit.
6. Pada jendela dokumen, pilih “Scaal Sound,” kemudian pilih
Modify | Templates | New Editable Region untuk membuat
bagian ini menjadi bagian yang dapat diedit.
7. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik
Name dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna
terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.
8. Pada jendela dokumen, sorot teks deskripsi, dan pilih Modify |
Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini
menjadi bagian yang dapat diedit.
9. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik
Description dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini
berwarna terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda
berikan.
10. Pilih File | Save untuk menyimpan template Anda.
Kotak dialog Update Pages muncul, menanyakan apakah Anda
ingin mengupdate semua dokumen di situs lokal Anda. Memilih
Yes berati melakukan perubahan pada halaman-halaman di
situs Scaal yang sudah lengkap, dimana Anda tidak mau
melakukan hal itu.
11. Klik No, dan kemudian klik Close untuk menutup kotak dialog
Update Pages.
12. Tutup template tersebut.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


169
Menerapkan Suatu Template
Sekarang Anda akan mengunakan template untuk membuat halaman
produk baru.
1. Pilih File | New from Template.
Kotak dialog Select Template muncul.

2. Pada daftar template, pilih my_product_page sebagai template


yang akan digunakan dan kemudian klik Select.
Sebuah dokumen baru muncul.

Bagian yang lebih gelap dari dokumen adalah bagian yang dapat
diedit; bagian lainnya adalah bagian yang dikunci dan tidak dapat
diedit.
3. Simpanlah dokumen Anda, dan beri nama
my_products_mug.html.

Mengedit Dokumen.
1. Tempatkan kursor pada bagian gambar.
2. Pilih Insert | Image, dan pada kotak dialog yang muncul pilih
mug.jpg. Kemudian klik Select.
3. Hapus teks “Insert image here”.
4. Pada jendela dokumen, di bagian Name, ketik sebuah nama untuk
produk, seperti Commuter Mug, dan hapus tulisan yang lain.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
170
5. Pada jendela dokumen, di bagian Description, ketik teks yang
berisi penjelasan tentang mug dan hapus tulisan yang lain.
6. Simpan dokumen Anda.
7. Tutup dokumen tersebut.

MEMBUAT JUMP MENU


Sebuah jump menu adalah menu pilihan pop-up yang menglink dan
membuka file-file pada jendela browser. Anda akan membuat jump
menu yang menyebabkan konsumen dapat dengan mudah menuju
suatu produk tertentu dalam situs Scaal.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon file DW3_products_index.html
untuk membuka file tesebut.
2. Sorot dan hapus teks “insert jump menu here”.
3. Pada posisi kursor, pilih Insert | Form Object | Jump Menu.
Kotak dialog Insert Jump Menu muncul.

4. Pada field Text, ketik Select a product. Teks ini membawa


pengunjung untuk mengambil suatu tindakan.
5. Pada bagian Option, pilih Select First Item After URL Change.
6. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
7. Pada field Text, ketik Compact disc.
8. Pada field When Selected, Go To URL, klik Browse dan pilih
DW3_products_cd.html. Klik Select untuk memilih file yang akan
dibuka ketika item ini dipilih.
9. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
10. Pada field Text, ketik Coffee mug. Kemudian klik Browse dan
pilih DW3_products_mug.html. Klik Select untuk memilih file
yang akan dibuka ketika item ini dipilih.
Kotak dialog Insert Jump Menu Anda harus seperti yang tampak
pada gambar di bawah ini :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


171
11. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
12. Simpan dokumen Anda. Jump menu tidak akan bekerja pada
jendela dokumen, Anda harus melihatnya pada browser.

c. Rangkuman 3

Macromedia Dreamweaver yang telah sampai pada versi 2004 (MX)


merupakan software Web design yang telah memiliki banyak
dukungan terhadap banyak bahasa pemrograman web. Panel-panel
pada window Dreamweaver MX memiliki peran masing-masing dalam
membangun sebuah halaman web yang cantik, sesuai dengan jiwa
seni si pemakai.

d. Tugas 3
1. Pelajarilah setiap fungsi dari panel-panel dalam window
Dreamweaver MX!
2. Cari dan pelajari sumber bacaan atau buku refensi yang
menjelaskan secara detail tentang pengenalan tool-tool dalam
Macromedia Dreamweaver MX .

e. Tes Formatif 3

1. Apakah yang anda ketahui tentang software Web design?


2. Apa yang anda ketahui tentang pemrograman Web?
3. Sebutkan beberapa software Web design yang anda ketahui!

f. Kunci Jawaban Formatif 3

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


172
1. Software Web design ; perangkat lunak yang berguna untuk
membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang
bersifat statis maupun dinamis.
2. Pemrograman web, adalah pembuatan halaman web yang
didalamnya mengandung unsur bahasa pemrograman disamping
tetap menggunakan tag-tag HTML. Biasanya pemrograman web
bertujuan untuk membangun web-web dinamis.
3. Software Web design: Microsoft Frontpage, Macromedia Fireworks,
Macromedia Dreamweaver, Adobe ImageReady, Namo Web editor
dan lain – lain.

g. Lembar Kerja 3

Alat dan Bahan


Personal Computer (PC).

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terhubung dengan benar.
4. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur!

Langkah Kerja
1. Siapkanlah semua peralatan yang dibutuhkan!
2. Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
3. Nyalakan komputer dan pastikan komputer tersebut telah
terkoneksi internet dengan baik.
4. Pastikan PC yang anda pakai sudah memiliki software Web design,
jika belum lakukanlah instalasi software yang dibutuhkan, yaitu:
Macromedia Dreamweaver MX .
5. Jalankan Macromedia Dreamweaver MX, amati dan catat bagian-
bagian pada window Dreamweaver MX. Jika mengalami kesulitan,
tanyakan pada instruktur.
6. Setelah selesai, laporkan hasil kerja Anda kepada instruktur.
7. Setelah diteliti matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


173
BAB III
EVALUASI

A. Tes Tulis

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:
a. <h1>
b. <p>
c. <br>
d. <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
7. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?

B. Tes Praktek

Buatlah halaman web dengan content yang lengkap. Web yang anda buat
digunakan untuk mengelola Sistem Administrasi Siswa sekolah anda.
Sebelum membuat halaman web tersebut terlebih dahulu anda harus
merencanakan disain dan layout halaman web, struktur data dan
algoritma program, serta menentukan model dan skema data base (terdiri
dari tabel dan field apa saja, relasi dan query-nya). Setelah proyek anda
selesai, silahkan membuat laporan dan serahkan ke guru pembimbing
anda masing-masing.
Ketentuan minimal dari program yang akan anda buat adalah bahwa
program anda nantinya minimal akan dibuka/diakses oleh Administrator,
Guru/karyawan, Siswa dan Orang Tua/wali Siswa.
 Administrator
Memiliki hak akses tertinggi dalam program tersebut. Data-data yang
dapat dimasukkan dan diubah oleh administrator adalah:
1. Data Profile Sekolah
2. Data Guru/Karyawan
3. Data Siswa
4. Data Orang Tua/Wali Siswa
5. Data Jurusan
6. Data Kelas

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


174
7. Data Pelajaran
8. Data Tempuh
9. Data Absensi
10. Data Nilai Siswa
11. Data User
 Guru/karyawan
Untuk user guru, data yang dapat dimasukkan dan diubah adalah:
1. Data Nilai untuk mata pelajaran yang diajar
2. Ubah Passwordnya sendiri
 Siswa
User siswa hanya memiliki hak akses untuk melihat nilai dan
absensinya sendiri. Dan dapat merubah password milik siswa tersebut.
 Orang Tua/wali Siswa
User Orang Tua/Wali memiliki hak akses untuk melihat nilai dan
absensi putranya. Dan dapat merubah password miliknya sendiri.
Ketentuan diatas adalah ketentuan minimal, silahkan dilengkapi sebagus
mungkin. Silahkan melakukan studi kasus di sekolah anda sendiri atau di
sekolah lain untuk membantu anda dalam melengkapi content halaman
web dan untuk menentukan field-field dari tabel yang diperlukan.

C. Kunci Jawaban Tes Tulis

1. Fungsi dari tag:


a. <h1>: digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header
dengan angka 1 berarti mempunyai ukuran paling besar.
b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat paragraf
baru
c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.
d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal
2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat
yang lain, dapat berupa teks maupun gambar.
Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung
(berinteraksi dengan pengunjung) karena form dapat berupa model
isian yang harus diisi pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.
Frame, merupakan pembagi halaman.
3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan
border yang mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu frame
yang dapat menampung beberapa frame lain di dalamnya dan dapat
memiliki beberapa frameset yang lainnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


175
4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk
menentukan pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak
pada jumlah pilihan yang dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung
halaman web dapat memilih beberapa dari daftar pilihan, namun
dengan radio button, pengunjung hanya berhak menentukan satu
pilihan saja.
5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah
dimasukkan dalam form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan
tombol reset berfungsi untuk mengosongkan dan atau mengembalikan
ke nilai default data yang ada dalam form.
6. Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa
berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, variable
diawali dengan $ dan diikuti dengan nama variablenya.
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.
7. Statement kendali terdiri dari:
a. Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement
secara bersyarat.
b. Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan dalam
sebuah statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.
c. Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok
statement sampai jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya sama
dengan statement while. Bedanya, dalam statement for jumlah
perulangan sudah diketahui diawal dan harus dituliskan nilai awal
dan nilai akhir dari variabel penghitung.
d. Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika
nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
e. Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan
fungsi-fungsi dari sebuah file lain.
f. Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file
tertentu.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


176
D. Lembar Penilaian Tes Praktek

PEDOMAN PENILAIAN

Nama Peserta :
No. Induk :
Teknik Komputer dan
Program Keahlian : Jaringan
Nama Jenis Pekerjaan : Web Programing

Skor Skor
No
Aspek Penilaian Mak Peroleha Ket.
.
s n
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1. Persiapan Hardware dan Software 5
1.2. Menganalisa jenis desain 5
Sub Total 10
II Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout 5
2.2. Menentukan warna dan gambar 5
Sub Total 10
III Proses (Sistematika & Cara Kerja)
3.1. Cara Instalasi program aplikasi 5
3.2. Cara menyiapkan struktur data dan
5
algoritma program
3.3. Cara menyiapkan Database 5
3.4. Cara koding program 5
3.5. Cara melakukan layout 5
3.6. Cara menetapkan warna 5
Sub Total 30
IV Kualitas Produk Kerja
4.1. Halaman Web
 Layut halaman web 2,5
 Komposisi warna dan gambar 2,5
4.2. Data Base
 Desain model database 2,5
 Relation 2,5
 Query 2,5

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


177
Skor Skor
No
Aspek Penilaian Mak Peroleha Ket.
.
s n
1 2 3 4 5
4.3. Bahasa Program
 Penggunaan server side script 2,5
 Program dibuat dengan efisien 2,5
4.4. Security
Keamanan Data
 Back up data 2,5
 Sistem data log 2,5
Keamanan Akses
 Autentifikasi user 2,5
 Pembatasan hak akses 2,5
4.5. Pekerjaan diselesaikan dengan
2,5
waktu yang telah ditentukan
Sub Total 30
V Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab 2
5.2. Ketelitian 3
5.3. Inisiatif 3
5.4. Kemandirian 2
Sub Total 10
VI Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan laporan 4
6.2. Kelengkapan bukti fisik 6
Sub Total 10
Total 100

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


178
KRITERIA PENILAIAN
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko
. r
I Perencanaan
1.3. Persiapan Hardware dan  Hardware dan Software
5
Software disiapkan sesuai kebutuhan
 Hardware dan Software
1
disiapkan sesuai kebutuhan
1.4. Menganalisa jenis desain  Merencanakan sesuai
5
tahapan/ proses desain
 Tidak merencanakan
1
tahapan/ proses desain
II Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout  Layout web disiapkan
5
sesuai prosedur
 Layout web tidak disiapkan
1
sesuai prosedur
2.2. Menentukan warna dan  Halaman web dilengkapi
5
gambar dengan warna dan gambar
 Halaman web tidak
dilengkapai dengan warna 1
dan gambar
III Proses (Sistematika & Cara Kerja)
3.1. Cara Instalasi program  Program aplikasi diinstall
aplikasi dengan benar sesuai 5
dengan kebutuhan
 Program aplikasi tidak
diinstall dengan benar 1
sesuai dengan kebutuhan
3.2. Cara menyiapkan  Struktur data dan
struktur data dan algoritma program
5
algoritma program disiapkan sesuai dengan
rencana
 Struktur data dan
algoritma program
1
disiapkan tidak sesuai
dengan rencana
3.3. Cara menyiapkan  Database disiapkan sesuai
Database dengan normalisasi 5
database
 Database disiapkan tidak
sesuai dengan normalisasi 1
database
3.4. Cara koding program  Program di buat sesuai 5
dengan algoritma program

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


179
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko
. r
dan efisien
 Program di buat tidak
sesuai dengan algoritma 1
program dan tidak efisien
3.5. Cara melakukan layout  Layout memenuhi dasar-
5
dasar estetika
 Layout tidak memenuhi
1
dasar-dasar estetika
3.6. Cara menetapkan warna  Penggunaan warna
5
memenuhi harmoni warna
 Penggunaan warna tidak
1
harmoni
IV Kualitas Produk Kerja
4.1. Halaman Web
 Layut halaman web  Halaman web dibuat
2,5
sesuai dengan layout
 Halaman web tidak dibuat
0,5
sesuai dengan layout
 Komposisi warna dan  Komposisi warna dan
2,5
gambar gambar selaras
 Komposisi warna dan
0,5
gambar tidak selaras
4.2. Data Base
 Disain model  Database dibuat
2,5
database mengguna-kan/sesuai DMD
 Database dibuat tidak
0,5
meng-gunakan/sesuai DMD
 Relation  Menggunakan Database
2,5
relasi
 Tidak menggunakan
0,5
database relasi
 Query  Menggunakan query data 2,5
 Tidak menggunakan query
0,5
data
4.3. Bahasa Program
 Penggunaan server  Web dibuat dengan
side script teknologi/ bahasa server 2,5
side script
 Web dibuat tidak dengan
teknologi/bahasa server 0,5
side script
 Program dibuat  Program dibuat se-efisien
2,5
dengan efisien mungkin
 Program dibuat terlalu 0,5
panjang

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


180
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko
. r
4.4. Security
Keamanan Data
 Back up data  Dalam halaman web
terdapat fasilitas aplikasi 2,5
backup data
 Dalam halaman web tidak
terdapat fasilitas aplikasi 0,5
backup data
 Sistem data log  Terdapat fasilitas
2,5
pencatatan sistem data log
 Tidak terdapat fasilitas
0,5
pencatatan sistem data log
Keamanan Akses
 Autentifikasi user  Halaman web diberi
2,5
fasilitas autentifikasi user
 Halaman web tidak diberi
0,5
fasilitas autentifikasi user
 Pembatasan hak  Pemakai dbedakan hak
2,5
akses aksesnya
 Pemakai tidak dibedakan
0,5
hak aksesnya
4.5. Pekerjaan diselesaikan  Diselesaikan tepat waktu 2,5
dengan waktu yang telah  Diselesaikan tidak tepat
ditentukan 0,5
waktu
V Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab  Membereskan kembali alat
dan bahan yang 2
dipergunakan
 Tidak membereskan alat
dan bahan yang 0,5
dipergunakan
5.2. Ketelitian  Tidak banyak melakukan
3
kesalahan kerja
 Banyak melakukan
0,5
kesalahan kerja
5.3. Inisiatif  Memiliki inisiatif bekerja 3
 Kurang/tidak memiliki
0,5
inisiatif kerja
5.4. Kemandirian  Bekerja tanpa banyak
2
diperintah
 Bekerja dengan banyak
0,5
diperintah
VI Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan  Laporan disusun sesuai 4
sistimatika yang telah

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


181
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Sko
. r
laporan ditentukan
 Laporan disusun tanpa
1
sistimatika
6.2. Kelengkapan bukti fisik  Melampirkan bukti fisik
6
hasil penyusunan
 Tidak melampirkan bukti
2
fisik
Kategori kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


182
BAB IV
PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta


evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat peserta diklat
dapat dinyatakan lulus/tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat
melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul,
sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus
mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


183
DAFTAR PUSTAKA

1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003
2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX,
Andi, 2004
3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript,
Indah, 2001
4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web
Dengan PHP dan MySQL, Andi, 2005
5. Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan
MySQL, Graha Ilmu, 2003
6. Teguh Wahyono, PHP TRIAD Fundamental (Memahami Pemrograman
Web Dengan PHP dan MySQL dalam 24 Jam), Gava Media, 2005
7. Visibooks, HTML and JavaScript for Visual Learners,
8. Yahya Kurniawan, ST, Aplikasi Web Database dengan PHP dan
MySQL, Elex Media Komputendo, 2003.
9. http://www.ilmukomputer.com
10. http://www.klik-kanan.com

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010


184

Anda mungkin juga menyukai