0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan27 halaman

Serba Serbi Node - Js

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan27 halaman

Serba Serbi Node - Js

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 27

Serba Serbi Node.

Js
untuk membangun aplikasi penyimpanan file sederhana berbasis web yang lebih modern
menggunakan IndexedDB, Bootstrap, dan JavaScript. Saya juga akan menambahkan fitur
pencarian file. Untuk mendukung penyimpanan file besar dan skalabilitas, integrasi backend
sederhana dengan Node.js akan diusulkan di bagian akhir.

Cara Menjalankan Aplikasi


1. Persiapkan Lingkungan

Pastikan Node.js dan npm sudah terinstal di komputer Anda.

2. Install Dependencies Jalankan perintah berikut di terminal:

npm init -y
npm install express multer

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Node.js dan npm di berbagai platform, serta
menjalankan aplikasi web yang telah dibuat.

Langkah Umum
1. Unduh dan Instal Node.js

Node.js sudah termasuk npm (Node Package Manager).


Unduh Node.js sesuai platform Anda dari situs resmi Node.js.

2. Verifikasi Instalasi

Setelah instalasi selesai, buka terminal/command prompt, dan jalankan:

node -v
npm -v

Jika perintah ini menampilkan versi Node.js dan npm, instalasi berhasil.
1. Windows
1. Unduh Installer

Buka Node.js Download Page dan unduh versi LTS untuk stabilitas.

2. Jalankan Installer

Klik file installer yang diunduh ( .msi ), lalu ikuti langkah instalasi (klik Next).
Pastikan untuk mencentang opsi Automatically install necessary tools jika tersedia.

3. Verifikasi Instalasi

Buka Command Prompt dan jalankan:

node -v
npm -v

4. Instal Editor Teks

Disarankan menggunakan editor seperti Visual Studio Code. Unduh dari situs resmi VS
Code.

2. macOS
1. Instal Homebrew (Opsional)

Jika Homebrew belum terinstal, jalankan:

/bin/bash -c "$(curl -fsSL


https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"

2. Instal Node.js dengan Homebrew

Jalankan:

brew install node

3. Atau Unduh Installer

Buka Node.js Download Page dan unduh versi LTS untuk macOS.
Jalankan file .pkg dan ikuti langkah instalasi.

4. Verifikasi Instalasi

Buka terminal dan jalankan:

node -v
npm -v

3. Linux (Ubuntu/Debian)
1. Perbarui Sistem

Jalankan:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Instal Node.js dan npm

Gunakan NodeSource untuk versi terbaru:

curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_18.x | sudo -E bash -


sudo apt install -y nodejs

3. Verifikasi Instalasi

Jalankan:

node -v
npm -v

4. Langkah Setelah Instalasi Node.js


Setelah Node.js dan npm berhasil diinstal, ikuti langkah berikut untuk menjalankan aplikasi web
Anda:

1. Siapkan Folder Proyek

Buat folder baru untuk aplikasi Anda:


mkdir modern-drive
cd modern-drive

2. Tambahkan File Proyek

Tempatkan file berikut di folder proyek:


server.js (backend).

Folder public/ (frontend).


Folder uploads/ (untuk penyimpanan file).

3. Inisialisasi Proyek

Jalankan perintah berikut untuk membuat file package.json :

npm init -y

4. Instal Dependensi

Instal dependensi Express dan Multer:

npm install express multer

5. Jalankan Server

Jalankan server Node.js:

node server.js

6. Akses Aplikasi

Buka browser dan kunjungi http://localhost:3000.

Masalah Umum dan Solusi


1. Port Sudah Digunakan

Jika port 3000 sudah digunakan, ubah port di server.js :


const PORT = 4000; // Ganti 4000 dengan port lain

2. Perizinan pada Linux

Jika EACCES terjadi saat menginstal global package, gunakan:

sudo npm install -g <package>

3. File Tidak Ditemukan

Pastikan folder uploads/ sudah dibuat dalam direktori proyek.

4. Eror = C:\Users\RBNP\modern-drive\backend>npm install npm error code ETARGET npm


error notarget No matching version found for multer@^1.4.5. npm error notarget In
most cases you or one of your dependencies are requesting npm error notarget a
package version that doesn't exist. npm error A complete log of this run can be found in:
C:\Users\RBNP\AppData\Local\npm-cache_logs\2025-01-08T05_16_08_261Z-debug-0.log

Error tersebut terjadi karena versi Multer yang diminta ( ^1.4.5 ) tidak ditemukan di registry
npm. Hal ini mungkin disebabkan oleh versi yang ditentukan dalam package.json tidak
cocok dengan versi yang tersedia.

Mari kita atasi masalah ini:

Langkah 1: Periksa Versi yang Tersedia


1. Gunakan perintah berikut untuk melihat versi yang tersedia di registry npm:

npm view multer versions

Ini akan menampilkan daftar semua versi Multer yang tersedia.

2. Pilih versi terbaru yang tersedia dari daftar tersebut, misalnya 1.4.4 .

Langkah 2: Perbarui package.json


1. Buka file package.json yang ada di folder backend .

2. Ubah bagian dependensi Multer agar sesuai dengan versi yang tersedia:
"dependencies": {
"express": "^4.18.2",
"multer": "^1.4.4"
}

3. Simpan file.

Langkah 3: Instal Ulang Dependensi


1. Hapus folder node_modules (jika ada) untuk memastikan tidak ada konflik:

rm -rf node_modules

2. Jalankan kembali perintah instalasi:

npm install

Langkah 4: Verifikasi
1. Pastikan instalasi berhasil dengan menjalankan:

npm list multer

Ini akan menunjukkan versi Multer yang terinstal.

2. Jika semua dependensi terinstal dengan benar, lanjutkan dengan menjalankan server:

npm start

Perbedaan antara versi installer dan versi standalone dari Node.js terutama terletak pada cara
pemasangan, konfigurasi, dan bagaimana mereka digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Node.js Versi Installer
Versi installer adalah paket instalasi lengkap yang dirancang untuk memandu pengguna melalui
proses pemasangan dengan antarmuka grafis atau perintah otomatis.

Ciri-Ciri

Dilengkapi Wizard: Memiliki proses pemasangan yang mudah melalui GUI (pada Windows
dan macOS).
Mengonfigurasi Secara Otomatis: Menambahkan Node.js ke PATH sistem, sehingga dapat
langsung digunakan dari terminal atau command prompt.
Dukungan Penuh: Menyediakan pembaruan otomatis (tergantung platform) dan mudah
digunakan oleh pemula.

Cara Pemasangan

1. Unduh Installer:

Kunjungi Node.js Download Page dan unduh versi installer untuk sistem operasi Anda.
Pilih versi LTS untuk stabilitas (direkomendasikan) atau Current untuk fitur terbaru.

2. Jalankan Installer:

Windows: Klik file .msi yang diunduh dan ikuti langkah-langkah instalasi.
macOS: Klik file .pkg yang diunduh, lalu ikuti panduan instalasi.

3. Verifikasi Instalasi:

Setelah instalasi selesai, buka terminal atau command prompt, dan jalankan:

node -v
npm -v

4. Penggunaan:

Node.js dan npm dapat langsung digunakan karena sudah ditambahkan ke PATH
sistem.

2. Node.js Versi Standalone


Versi standalone adalah paket Node.js yang tidak memerlukan proses instalasi formal. Biasanya
berupa file biner yang dapat langsung digunakan setelah diekstrak.

Ciri-Ciri

Portabel: Tidak memerlukan instalasi; cukup unduh, ekstrak, dan gunakan.


Manual Configuration: Pengguna perlu menambahkan Node.js ke PATH sistem secara
manual jika ingin menggunakannya dari terminal.
Digunakan untuk Lingkungan Khusus: Cocok untuk sistem yang tidak mendukung instalasi
standar, seperti server yang terkunci.

Cara Pemasangan

1. Unduh Versi Standalone:

Buka Node.js Download Page.


Pilih opsi Binaries (biasanya file .zip untuk Windows, atau .tar.xz untuk
Linux/macOS).

2. Ekstrak File:

Ekstrak file biner ke lokasi pilihan:


Windows: Ekstrak ke C:\node-standalone (misalnya).
Linux/macOS: Ekstrak ke /usr/local/node-standalone .

3. Tambahkan ke PATH Sistem (Opsional):

Tambahkan lokasi Node.js ke PATH agar dapat digunakan dari terminal:

Windows:

1. Buka System Properties → Environment Variables.


2. Tambahkan direktori Node.js ke variabel PATH .

Linux/macOS: Tambahkan baris ini ke file ~/.bashrc atau ~/.zshrc :

export PATH=/path/to/node/bin:$PATH

Jalankan source ~/.bashrc untuk menerapkan perubahan.

4. Verifikasi Instalasi:

Jalankan:
/path/to/node/bin/node -v
/path/to/node/bin/npm -v

5. Penggunaan:

Node.js dijalankan langsung dari file biner:

/path/to/node/bin/node

Perbandingan Versi Installer vs Standalone

Fitur Installer Standalone

Kemudahan Sangat mudah dengan


Perlu ekstraksi dan konfigurasi manual.
Pemasangan wizard GUI.

Dukungan Menambahkan Node.js ke Tidak otomatis; pengguna harus


Sistem PATH otomatis. menambahkan PATH secara manual.

Tidak portabel (terpasang Portabel (dapat dijalankan di mana saja


Portabilitas
di sistem). tanpa instalasi).

Penggunaan Siap pakai setelah instalasi. Perlu jalur lengkap atau PATH manual.

Mendukung pembaruan
Pembaruan Harus diunduh dan diganti secara manual.
otomatis (opsional).

Kapan Menggunakan Standalone?


Server Terkunci: Ketika Anda tidak memiliki izin admin untuk menginstal perangkat lunak.
Portabilitas: Jika ingin membawa Node.js ke berbagai mesin tanpa instalasi ulang.
Lingkungan Tertentu: Untuk penggunaan dalam sandbox atau sistem khusus.

Kapan Menggunakan Installer?


Pemula: Direkomendasikan untuk pengguna yang baru memulai.
Kemudahan: Ketika Anda ingin Node.js siap digunakan tanpa konfigurasi tambahan.
Pengembangan Lokal: Ideal untuk sistem desktop atau laptop yang digunakan untuk
pengembangan.
Berikut adalah panduan manual configuration untuk menambahkan Node.js ke PATH sistem
agar dapat digunakan dari terminal. Langkah-langkah ini disesuaikan untuk setiap sistem
operasi.

1. Windows

Langkah 1: Unduh dan Ekstrak Node.js


1. Unduh versi standalone Node.js dari Node.js Download Page (file biner .zip ).

2. Ekstrak file .zip ke direktori yang mudah diakses, misalnya:

C:\node-standalone

Langkah 2: Tambahkan ke PATH Sistem


1. Buka System Properties:

Klik kanan pada This PC (atau My Computer) → Properties → Advanced system


settings.
Di bagian bawah, klik tombol Environment Variables.

2. Edit PATH:

Di bagian System variables, cari variabel bernama Path → Klik Edit.

Klik New dan tambahkan direktori tempat Node.js diekstrak, misalnya:

C:\node-standalone

3. Simpan Perubahan:

Klik OK pada semua jendela untuk menyimpan konfigurasi.

Langkah 3: Verifikasi
1. Buka Command Prompt (CMD).

2. Jalankan perintah berikut untuk memeriksa versi:


node -v
npm -v

3. Jika Node.js dan npm menampilkan versinya, konfigurasi berhasil.

2. Linux (Ubuntu/Debian)

Langkah 1: Unduh dan Ekstrak Node.js


1. Unduh versi standalone Node.js (file .tar.xz ) dari Node.js Download Page.

2. Ekstrak file ke direktori, misalnya /opt/node-standalone :

mkdir -p /opt/node-standalone
tar -xf node-vXX.X.X-linux-x64.tar.xz -C /opt/node-standalone

Langkah 2: Tambahkan ke PATH Sistem


1. Edit file konfigurasi shell, seperti ~/.bashrc , ~/.zshrc , atau /etc/profile (jika ingin
berlaku untuk semua pengguna).

2. Tambahkan baris berikut di akhir file:

export PATH=/opt/node-standalone/node-vXX.X.X-linux-x64/bin:$PATH

Catatan: Sesuaikan node-vXX.X.X-linux-x64 dengan nama direktori Node.js yang Anda


ekstrak.

3. Terapkan perubahan dengan menjalankan:

source ~/.bashrc

Langkah 3: Verifikasi
1. Buka terminal baru.

2. Jalankan:
node -v
npm -v

3. Jika Node.js dan npm menampilkan versinya, konfigurasi berhasil.

3. macOS

Langkah 1: Unduh dan Ekstrak Node.js


1. Unduh versi standalone Node.js (file .tar.xz ) dari Node.js Download Page.

2. Ekstrak file ke direktori, misalnya /usr/local/node-standalone :

mkdir -p /usr/local/node-standalone
tar -xf node-vXX.X.X-darwin-x64.tar.xz -C /usr/local/node-standalone

Langkah 2: Tambahkan ke PATH Sistem


1. Edit file ~/.zshrc (untuk macOS terbaru) atau ~/.bash_profile :

nano ~/.zshrc

2. Tambahkan baris berikut di akhir file:

export PATH=/usr/local/node-standalone/node-vXX.X.X-darwin-x64/bin:$PATH

3. Terapkan perubahan dengan menjalankan:

source ~/.zshrc

Langkah 3: Verifikasi
1. Buka terminal baru.

2. Jalankan:
node -v
npm -v

3. Jika Node.js dan npm menampilkan versinya, konfigurasi berhasil.

Tips Tambahan
Jika PATH Tidak Terdeteksi: Pastikan Anda tidak salah mengetik direktori tempat Node.js
disimpan.

Memastikan Konfigurasi PATH Berfungsi:

Jalankan:

echo $PATH

atau

echo %PATH%

Pastikan direktori Node.js ada di daftar PATH .

Hapus Konfigurasi: Jika Anda ingin menghapus konfigurasi, hapus jalur Node.js dari
variabel PATH .

Dengan langkah-langkah di atas, Node.js versi standalone kini dapat digunakan dari terminal di
sistem Anda.

Untuk memasang dependensi seperti Express dan Multer secara offline, Anda perlu menyiapkan
paket terlebih dahulu di sistem yang memiliki akses internet. Berikut langkah-langkah
lengkapnya:

Langkah 1: Unduh Paket Dependensi


1. Gunakan Sistem dengan Akses Internet
Pada komputer yang memiliki akses internet, buat folder proyek baru:

mkdir offline-deps
cd offline-deps

Inisialisasi proyek Node.js:

npm init -y

2. Unduh Dependensi

Unduh Express dan Multer menggunakan perintah:

npm install express multer --save

Dependensi akan diunduh ke dalam folder node_modules .

3. Buat Paket Offline

Gunakan perintah berikut untuk mengunduh semua paket ke dalam file .tgz :

npm pack express multer

File seperti express-X.X.X.tgz dan multer-X.X.X.tgz akan dibuat dalam folder


proyek Anda.

4. Salin File ke Media Penyimpanan

Salin file .tgz ke media seperti USB atau simpan di tempat yang dapat diakses oleh
komputer offline.

Langkah 2: Pindahkan dan Instal di Sistem Offline


1. Pindahkan File ke Komputer Offline

Pindahkan file .tgz yang telah diunduh ke komputer offline.

2. Siapkan Folder Proyek di Komputer Offline

Buat folder proyek baru:


mkdir offline-app
cd offline-app

Inisialisasi proyek Node.js:

npm init -y

3. Instal Paket Offline

Instal paket Express dan Multer dari file .tgz :

npm install /path/to/express-X.X.X.tgz


npm install /path/to/multer-X.X.X.tgz

Pastikan jalur /path/to diganti dengan lokasi file .tgz yang sesuai.

4. Verifikasi Instalasi

Cek apakah dependensi terpasang dengan melihat isi file package.json :

cat package.json

Anda juga bisa memeriksa folder node_modules untuk memastikan Express dan Multer
ada.

Langkah 3: Gunakan Dependensi dalam Proyek


1. Buat file server.js di dalam folder proyek Anda:

const express = require('express');


const multer = require('multer');
const app = express();

const upload = multer({ dest: 'uploads/' });

app.post('/upload', upload.single('file'), (req, res) => {


res.send('File uploaded successfully');
});

app.listen(3000, () => console.log('Server running on http://localhost:3000'));


2. Jalankan server:

node server.js

3. Akses server melalui http://localhost:3000.

Tips Tambahan
Paket Tambahan: Jika Anda membutuhkan lebih banyak dependensi, unduh semuanya di
sistem dengan akses internet, kemudian ulangi langkah di atas.
Mengelola Banyak Paket: Gunakan perintah npm ls untuk melihat semua paket dan versi
yang digunakan dalam proyek.

Dengan langkah ini, Anda dapat memasang dependensi seperti Express dan Multer secara
offline di komputer yang tidak memiliki akses internet. 😊

Berikut adalah solusi lengkap yang mencakup backend dan frontend untuk aplikasi
penyimpanan file sederhana, menggunakan Node.js untuk backend dan HTML/CSS/JS untuk
frontend. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengunggah file, menampilkan daftar file,
mengunduh file, dan menghapus file. Semua file disimpan di server.

Berikut adalah struktur direktori yang rapi untuk aplikasi web dengan fitur backend (Node.js)
dan frontend. Saya juga akan memberikan seluruh kode sesuai struktur direktori yang dibuat.

Struktur Direktori

modern-drive/
├── backend/
│ ├── server.js
│ ├── uploads/ # Folder untuk menyimpan file yang diunggah
│ ├── package.json # File konfigurasi proyek Node.js
├── frontend/
│ ├── index.html # Frontend utama
│ ├── styles.css # Gaya untuk tampilan
│ ├── app.js # Logika frontend
1. Backend

File: backend/package.json

{
"name": "modern-drive",
"version": "1.0.0",
"description": "A modern file manager web app",
"main": "server.js",
"scripts": {
"start": "node server.js"
},
"dependencies": {
"express": "^4.18.2",
"multer": "^1.4.5"
}
}

File: backend/server.js
const express = require('express');
const multer = require('multer');
const path = require('path');
const app = express();

// Set up storage for uploaded files


const storage = multer.diskStorage({
destination: (req, file, cb) => {
cb(null, path.join(__dirname, 'uploads'));
},
filename: (req, file, cb) => {
cb(null, Date.now() + '-' + file.originalname);
}
});

const upload = multer({ storage });

// Serve static files from frontend folder


app.use(express.static(path.join(__dirname, '../frontend')));
app.use('/uploads', express.static(path.join(__dirname, 'uploads')));

// File upload endpoint


app.post('/upload', upload.single('file'), (req, res) => {
res.json({ message: 'File uploaded successfully', file: req.file });
});

// File listing endpoint


app.get('/files', (req, res) => {
const fs = require('fs');
const uploadDir = path.join(__dirname, 'uploads');
fs.readdir(uploadDir, (err, files) => {
if (err) {
return res.status(500).json({ error: 'Unable to list files' });
}
res.json(files);
});
});

// Start the server


const PORT = 3000;
app.listen(PORT, () => {
console.log(`Server is running at http://localhost:${PORT}`);
});

2. Frontend

File: frontend/index.html
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Modern Drive</title>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
<script src="app.js" defer></script>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Modern Drive</h1>
<form id="uploadForm">
<input type="file" id="fileInput" />
<button type="submit">Upload</button>
</form>
<h2>Files</h2>
<ul id="fileList"></ul>
</div>
</body>
</html>

File: frontend/styles.css
body {
font-family: Arial, sans-serif;
margin: 0;
padding: 0;
background-color: #f9f9f9;
}

.container {
max-width: 600px;
margin: 50px auto;
padding: 20px;
background: white;
box-shadow: 0 2px 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
border-radius: 8px;
}

h1, h2 {
color: #333;
}

form {
display: flex;
align-items: center;
gap: 10px;
}

button {
background-color: #007BFF;
color: white;
border: none;
padding: 8px 16px;
border-radius: 4px;
cursor: pointer;
}

button:hover {
background-color: #0056b3;
}

ul {
list-style: none;
padding: 0;
}

li {
margin: 5px 0;
padding: 10px;
background: #f1f1f1;
border-radius: 4px;
display: flex;
justify-content: space-between;
}

File: frontend/app.js
document.addEventListener('DOMContentLoaded', () => {
const uploadForm = document.getElementById('uploadForm');
const fileInput = document.getElementById('fileInput');
const fileList = document.getElementById('fileList');

// Upload file
uploadForm.addEventListener('submit', async (event) => {
event.preventDefault();

const file = fileInput.files[0];


if (!file) {
alert('Please select a file!');
return;
}

const formData = new FormData();


formData.append('file', file);

try {
const response = await fetch('/upload', {
method: 'POST',
body: formData,
});
const result = await response.json();
alert(result.message);
loadFiles();
} catch (error) {
console.error('Error uploading file:', error);
}
});

// Load files
async function loadFiles() {
try {
const response = await fetch('/files');
const files = await response.json();
fileList.innerHTML = files
.map(file => `<li><a href="/uploads/${file}" target="_blank">${file}</a>
</li>`)
.join('');
} catch (error) {
console.error('Error loading files:', error);
}
}

// Initial load
loadFiles();
});
Langkah untuk Menjalankan
1. Instal Dependensi Backend

Masuk ke folder backend :

cd backend
npm install

2. Jalankan Backend

Jalankan server:

npm start

3. Akses Aplikasi

Buka browser dan akses http://localhost:3000.

Jalankan Server Jalankan perintah:

1. node server.js

2. Akses Aplikasi Buka browser dan akses aplikasi melalui: http://localhost:3000

Fitur yang Didukung


1. Unggah File: File dapat diunggah ke server.
2. Daftar File: Menampilkan semua file yang sudah diunggah.
3. Unduh File: File dapat diunduh melalui link.
4. Hapus File: File dapat dihapus dari server.

Untuk membuat Node.js berjalan otomatis saat perangkat dinyalakan, Anda dapat mengatur
server Node.js sebagai layanan atau menjalankan skrip startup tergantung pada sistem operasi
yang digunakan. Berikut panduan lengkap untuk Windows, Linux, dan macOS:
1. Windows

Opsi 1: Gunakan Task Scheduler


1. Buka Task Scheduler:

Tekan Win + R , ketik taskschd.msc , lalu tekan Enter.

2. Buat Task Baru:

Klik Create Task di menu sebelah kanan.

3. Konfigurasikan Task:

General Tab:
Berikan nama, misalnya "Node.js Server".
Pilih opsi Run whether user is logged on or not.
Triggers Tab:
Klik New dan pilih At startup.
Actions Tab:
Klik New, pilih Start a Program.
Masukkan path ke Node.js executable (misalnya, C:\Program
Files\nodejs\node.exe ) di kolom Program/script.

Masukkan path ke file server Anda (misalnya, C:\Users\RBNP\modern-


drive\backend\server.js ) di kolom Add arguments.

Klik OK untuk menyimpan.

4. Simpan Task:

Masukkan password akun jika diminta.

Opsi 2: Gunakan File Batch


1. Buat file batch, misalnya start-node.bat , di lokasi tertentu. Isi file dengan perintah berikut:

@echo off
cd C:\Users\RBNP\modern-drive\backend
node server.js
2. Tambahkan file batch ke folder Startup:

Tekan Win + R , ketik shell:startup , lalu tekan Enter.


Salin file start-node.bat ke folder yang terbuka.

2. Linux

Opsi 1: Systemd Service


1. Buat file layanan systemd:

sudo nano /etc/systemd/system/node-server.service

2. Tambahkan konfigurasi berikut:

[Unit]
Description=Node.js Server
After=network.target

[Service]
ExecStart=/usr/bin/node /path/to/your/server.js
WorkingDirectory=/path/to/your/project
Restart=always
User=your-username
Environment=PATH=/usr/bin:/usr/local/bin
Environment=NODE_ENV=production

[Install]
WantedBy=multi-user.target

Catatan:

Sesuaikan /usr/bin/node dengan lokasi Node.js Anda.


Sesuaikan /path/to/your/server.js dan your-username .

3. Simpan file dan tutup editor.

4. Aktifkan layanan:

sudo systemctl enable node-server


sudo systemctl start node-server
5. Periksa apakah berjalan:

sudo systemctl status node-server

Opsi 2: Cron Job


1. Edit crontab:

crontab -e

2. Tambahkan perintah berikut:

@reboot /usr/bin/node /path/to/your/server.js

Catatan: Sesuaikan lokasi Node.js dan file server Anda.

3. macOS

Opsi 1: Launchd
1. Buat file plist:

nano ~/Library/LaunchAgents/com.node.server.plist

2. Tambahkan konfigurasi berikut:


<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<!DOCTYPE plist PUBLIC "-//Apple//DTD PLIST 1.0//EN"
"http://www.apple.com/DTDs/PropertyList-1.0.dtd">
<plist version="1.0">
<dict>
<key>Label</key>
<string>com.node.server</string>
<key>ProgramArguments</key>
<array>
<string>/usr/local/bin/node</string>
<string>/path/to/your/server.js</string>
</array>
<key>RunAtLoad</key>
<true/>
<key>WorkingDirectory</key>
<string>/path/to/your/project</string>
</dict>
</plist>

Catatan:

Sesuaikan lokasi Node.js dan file server Anda.

3. Simpan file dan tutup editor.

4. Aktifkan layanan:

launchctl load ~/Library/LaunchAgents/com.node.server.plist

Tips Tambahan
Debugging Startup Issues: Jika server tidak berjalan, pastikan path Node.js dan file server
benar.
Logging Output: Untuk mencatat log, tambahkan pengaturan log file pada konfigurasi,
seperti menggunakan file start-node.bat atau Systemd .
Testing Startup: Restart perangkat untuk memastikan konfigurasi berjalan otomatis.

Anda mungkin juga menyukai