KD 8 - Memahami Client Side Scripting
KD 8 - Memahami Client Side Scripting
● Proses pengolahannya dilakukan oleh library didalam setiap web browser sebagai
client-nya.
● Library ini juga disebut web engine yang dimiliki setiap web browser.
Contoh :
<script src=”nama_file.js”></script>
D.3. External Script #2
E. Javascript Output
Metode untuk menampilkan output di javascript :
1. Menggunakan alert()
2. Menggunakan statement document.write()
3. Menggunakan statement innerHTML
4. Menggunakan console.log()
F. Statement Javascript
Sebagai bahasa pemrograman maka javascript merupakan sekumpulan
statement yang berdiri sendiri atau kumpulan statement yang membentuk
function atau class, setiap statement dalam javascript harus diakhiri dengan
menutupnya menggunakan karakter titik koma (;), contoh statement dalam
javascript :
document.getElementById(‘LuasLingkaran’).innerHTML= 10;
G. Komentar
Untuk membuat komentar di javascript
terdapat dua cara yaitu :
Penjumlahan + 3+2=5
Pengurangan - 10 - 2 = 8
Perkalian * 3*2=6
Pembagian / 12 / 4 = 3
// block script
}
L.1. Macam-macam Fungsi
Macam - macam fungsi :
n !
k a
kte
Pra
L.3. Fungsi - Tanpa nilai balik dengan input parameter nd
i n
an
gk ipt
cr
Ba an s ya !
1. Tanpa nilai balik adalah fungsi dimana ng n
de elum
se b
hasil dari fungsi tersebut langsung
dikirim ke target output.
2. Dengan input parameter artinya
menerima input variabel
n !
k a
kte
Pra
L.4. Fungsi - Dengan nilai balik tanpa parameter nd
in
an
gk ipt
cr
Ba an s ya !
n g n
de elum
1. Dengan nilai balik adalah fungsi se b
n !
k a
kte
Pra
L.5. Fungsi - Dengan nilai balik dan dengan parameter nd
i n
an
gk ipt
cr
Ba an s ya !
n g n
de elum
1. Dengan nilai balik adalah fungsi dimana se b
n !
kteka
Pra
M. Struktur Control IF
1. Sebagaimana pada umumnya bahasa
pemrograman menyediakan statement
conditions / percabangan
2. Salah satu percabangan dalam javascript
adalah IF
3. Percabangan digunakan untuk pengambilan
keputusan ke alur program berikutnya
4. Flow diagram untuk IF bisa anda perhatikan
pada gambar disamping
M.1. Jenis-Jenis IF
Berdasarkan kondisinya Struktur Control Percabangan IF dibagi menjadi :
ai
t i nil 5 !
n 7
Ga wah ya ?
a n
dib hasil
a
ap
M.3. IF Dengan 2 Kondisi kan!
kte
Pra
ai
t i nil 5 !
n 7
Ga wah ya ?
a n
dib hasil
a
ap
&
M.4. IF Dengan n Kondisi kt e k an n
ka
Pra nding cript
Ba gan s ya !
n n
de elum
Berbeda dengan IF 2 kondisi IF n kondisi seb
untuk kasus banyak kondisi lebih dari 2.
ah
i b aw as
d at
n ilai 5, di h 0,
nt i s 7 a
Ga diata dibaw a ?
y
75, dan sil n
0 0
1 pa h a
a
&
k an n
M.5. IF Bersarang (Nested IF) kt e ka
Pra nding cript
Ba gan s ya !
n n
de elum
Nested IF adalah adanya pengecekan kondisi seb
n
ga
d en gka
ai n
t i nil leh a ,
n o f !
Ga aja b huru ilnya
a s h s
ap bole an ha
tik
e rha
p
&
k an n
N. Struktur Control SWITCH … CASE kt e ka
Pra nding cript
Ba gan s ya !
n n
de elum
Selain IF struktur control Percabangan juga bisa seb
menggunakan SWITCH … CASE. Berbeda
dengan IF, SWITCH tidak memiliki banyak
bentuk.
ai
t i nil ruf
n u
Ga an H
n g .C
de A s.d
O. Struktur Control Perulangan FOR
1. Perulangan atau looping dikenal juga dalam bahasa pemrograman javascript.
2. Perulangan yang pertama adalah perulangan FOR
3. Adapun syntaxnya adalah sebagai berikut :
!
kan
ra kte
P
Q. Struktur Control Perulangan WHILE
1. Perulangan yang kedua adalah perulangan WHILE
2. Adapun syntaxnya adalah sebagai berikut :
while (condition) {
// blok kode yang akan di eksekusi
}
R. Contoh Struktur Control Perulangan WHILE
!
ekan
Prakt
S. Studi Kasus
Pada bagian studi kasus akan diberikan contoh membuat aplikasi sederhana yaitu :
1. Aplikasi
kalkulator
2. Image Slider
Untuk Contoh lainnya silahkan ikuti praktek pada bahan bacaan KD 8 di aplikasi
pembelajaran jarak jauh SMK N 2 Kuningan.
Terima kasih