0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan

Modul.3_Perancangan_Basis_Data.DML.Mandiri

Diunggah oleh

maria oaza
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan

Modul.3_Perancangan_Basis_Data.DML.Mandiri

Diunggah oleh

maria oaza
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

MODUL III

MANIPULASI DATA

Pada materi ini akan diuraikan mengenai manipulasi data dalam arti melakukan
pengelolaan terhadap data(value) yang ada dalam sebuah tabel atau dalam konsep basis
data disebut sebagai DML (Data Manipulation Language). Melalui materi ini diharapkan
pembaca dapat memahami yang dimaksud dengan DML dan cara penggunaannya secara
tepat.
Manipulasi data yang dimaksud adalah kegiatan untuk mengelola data yang ada
didalam sebuah tabel data atau dalam suatu kumpulan tabel atau yang disebut dengan
database. Perintah yang digunakan untuk mengelola data ini termasuk dalam kelompok
bahasa query yang disebut dengan DML ( Data Manipulation Language ). Adapun yang
termasuk dalam kelompok ini khususnya yang terdapat dalam MySQL Query Browser
adalah meliputi :
1. INSERT
2. SELECT
3. DELETE
4. UPDATE

Yang selanjutnya akan dibahas untuk masing-masing perintah tersebut.

1. Memasukkan Data (Insert)


Sintaks perintah INSERT
INSERT [INTO] tbl_name [(col_name,...)]
VALUES ({expr | DEFAULT},...),(...),...;

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memasukkan data kedalam tabel, yaitu
pertama tanpa menyebutkan struktur rinci dari field yang akan diisi atau berarti seluruh
field yang ada digunakan dan kedua adalah dengan menyebutkan struktur rinci maupun
tertentu dari tabel tersebut.

Cara yang pertama.


Pada cara yang pertama ini, setelah nama tabel tidak disebutkan rincian nama field dari
tabel. Hal ini berarti bahwa semua field digunakan untuk diiisi nilai data, sehingga
jumlah field yang ada pada bagian Values harus sejumlah field yang ada pada tabel dan
mempunyai ururtan yang harus tepat sama data termasuk tipe datanya. Untuk memasukan
data ke dalam sebuah tabel dapat digunakan perintah insert, yang mempunyai sintaks
perintah sebagai berikut :
INSERT INTO nama_tabel values (isi_field_2,…,isi_field_n);

Contoh :
Memasukkan / menambahkan sebuah direcord data ke dalam tabel produk.
INSERT INTO warung values (“X”,”Warung X”,”Nama X”,”Kota X”,”2000/03/04”,”Lokasi X”,2000000);
Cara yang kedua
Pada cara yang kedua ini dibelakang nama tabel harus dicantumkan struktur field dari
tabel yang akan diisi. Hal ini berarti bias saja semua field diisi dengan nilai data. Atau
bisa dengan cara ini pengguna yang ingin mengisi hanya pada field tertentu saja.

INSERT INTO nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2,…,nama_field_n)


values (isi_field_1, isi_field_2,…,isi_field_n);

Contoh :
Memasukkan data ke dalam tabel produk, tetapi data yang diberikan lebih dari kolom
yang telah disebutkan sebelumnya.
INSERT INTO INSERT INTO warung(kode_warung,nama_warung,lokasi_warung
values (“Y”,”Warung “Y”,”Lokasi X”);

Latihan : Masukkan seluruh data pada latihan1

1. Menampilkan Data (Select)


Informasi dapat disajikan dalam bentuk tercetak maupun dalam bentuk tampilan
dimonitor. Untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang telah dibuat dalam MySql
dapat digunakan perintah Select. Dimana sintak penulisan perintah select adalah :

SELECT
[ALL | DISTINCT | DISTINCTROW ]
select_expr, ...
[INTO OUTFILE 'file_name' export_options
[FROM table_references
[WHERE where_definition]
[GROUP BY {col_name | expr | position}
[ASC | DESC], ... [WITH ROLLUP]]
[HAVING where_definition]
[ORDER BY {col_name | expr | position}
[ASC | DESC] ;

Perintah ini digunakan untuk memilih atau mengambil informasi yang sesuai
dengan criteria yang diinginkan atau diberikan oleh pengguna yang diletakkan pada
kriteria dari sebuah tabel maupun lebih dan kemudian menampilkannya dilayar keluaran.
Contoh :

Select * from warung;


Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung;
Select lokasi_warung,harga_sewa_pertahun*4 as “Total Harga Sewa Untuk 4 Tahun” from produk;

Setelah penulisan select, [fields] dapat diganti dengan menyebutkan satu nama
field saja atau beberapa field sekaligus yang dipisah dengan tanda koma (,). Penulisan
field-field tersebut digunakan untuk memunculkan data dari kolom mana saja yang akan
ditampilkan. Jika seluruh kolom akan ditampilkan dapat menggunakan tanda asterik (*)
untuk mewakilinya.
Bila klausa “WHERE” tidak diberikan, maka yang tampilkan adalah seluruh record
dalam tabel. Predikat menyatakan kualifikasi dari record yang ditemukan, bila memenuhi
syarat, maka record tersebut akan dipilih.

2. Kriteria dengan klausa WHERE


Dengan menggunakan klausa WHERE, maka seleksi dilakukan tidak pada seluruh
record, melainkan hanya pada record yang memenuhi syarat/kriteria.
Bentuk klausa WHERE adalah:
SELECT Kolom1, kolom2, … FROM NamaTabel WHERE kriteria

Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung where kode_warung=”B”;

Beberapa operator yang berlaku yaitu:


= sama dengan
<> tidak sama dengan
< lebih kecil
<= lebih kecil atau sama
> lebih besar
>= lebih besar atau sama

Contoh :
Tampilkan kode dan lokasi warung yang harga sewa pertahunnya dibawah 5 juta!

Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung


where harga_sewa_pertahun<5000000;

a. And, Or dan Not


Untuk menggabungkan lebih dari satu kondisi, diperlukan logical AND dan OR.
Sedangkan untuk negasi, diperlukan NOT. Prioritas AND lebih kuat dari OR, sehingga
kondisi OR harus dipisahkan dalam kurung sebelum AND.

Contoh :
Tampilkan Mahasiswa laki-laki yang berasal dari Malang
Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where harga_sewa_pertahun<5000000 and kota_asal_pemilik=”Solo”;

Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung


where harga_sewa_pertahun<5000000 or kota_asal_pemilik=”Solo”;

apa beda dari and dan or !

b. Between dan Not Between


BETWEEN menyederhanakan pencarian “antara” (range) seperti berikut:
Cari nama warung dan lokasinya yang mempunyai harga sewa pertahun antara 4jt sampai
5jt. Dengan menggunakan BETWEEN maka bentuk query adalah :
Contoh :
Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung
where harga_sewa_pertahun between 4000000 and 5000000;

Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung


where harga_sewa_pertahun not between 4000000 and 5000000;

apa beda query diatas!

c. Like dan Not Like


Umumnya LIKE digunakan untuk permintaan yang mencari suatu teks berdasarkan
prefix (kata depan), sufix (kata akhir) atau kata tengah.
Contoh :
Cari nama warung yang lokasi warungnya depannya ada kata “Pojok”
Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where lokasi_warung like “Pojok%”;

Cari nama warung yang nama warungnya ada kata “Selera”


Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where nama_warung like “%Selera%”;

Perhatikan bahwa tanda % menyerupai “wild character” yang bisa di variasi dalam
menggunakannya. tanda % adalah terdiri dari 0,1 atau beberapa karakter, maka tanda _
(under score/garis bawah) merepresentasikan persis satu karakter.

NOT LIKE digunakan sebagai negasi misalnya dengan pertanyaan


Contoh :
Cari nama warung yang lokasi warungnya tidak di “Pojok”
Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where lokasi_warung not like “%Pojok%”;

d. In dan Not In
IN digunakan untuk mencari nilai dalam satu kelompok nilai (daftar/list). Nilai dalam
daftar terdiri atas satu atau lebih.
Contoh :
Cari nama warung dan nama pemilik warung yang kota asal pemiliknya
“Solo”,”Jakarta”,”Tegal”
Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where kota_asal_pemilik in(“Solo”,”Jakarta”,”Tegal”);

Bila di negatifkan pertanyaan tersebut, maka hasilnya adalah :


Select kode_warung,nama_pemilik,kota_asal_pemilik,lokasi_warung from warung
where kota_asal_pemilik not in(“Solo”,”Jakarta”,”Tegal”);

e. Is Null dan Is Not Null


NULL adalah nilai yang belum diisi. NULL tidak identik dengan spasi(blank).
3. Tampilan Tersusun (Sorting)
Tampilan dari hasil SELECT dapat di susun (sort) menurut satu atau beberapa kolom.
Bila kunci kata where tidak diberikan, maka seluruh record dalam tabel akan ditampilkan.
SELECT Kolom1,Kolom2,… FROM namatabel WHERE predikat ORDER BY Kolom
Contoh : Tampilkan seluruh mahasiswa menurut abjad
Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung
Where kota_asal_pemilik <>”Jakarta” order by harga_sewa_pertahun;

Susunan dapat diatur dari A ke Z (ASCending)atau dari Z ke A (DESCending).


Defaultnya adalah ASC.
Untuk menyususn secara terbalik adalah :
Select kode_warung,lokasi_warung,harga_sewa_pertahun from warung
Where kota_asal_pemilik <>”Jakarta” order by kode_warung desc;

4. Distinct
DISTINCT menghilangkan nilai ganda, sehinggga membuatnya menjadi tunggal. Hal ini
dilakukan dengan mengeliminasi nilai yang sama.
Contoh : Berasal dari kota mana saja pemilik warung yang ada ?
SELECT kota_asal_pemilik FROM warung;
untuk menghilangkan duplikasi pada tampilan, maka digunakan kunci kata DISTINCT
SELECT DISTINCT kota_asal_pemilik FROM warung;

5. Menghapus Data (Delete)


Jika data dalam sebuah table sudah tidak digunakan atau akan di hapus, maka dalam
MySQL dapat digunakan perintah Delete.
Single-table syntax:
DELETE FROM tbl_name
[WHERE where_definition]

Perintah ini digunakan untuk menghapus record-record dari sebuah tabel yang memenuhi
suatu kondisi yang diberikan oleh definisi klausa where, dan memberikan nilai kembalian
berupa nomor/jumlah record yang terhapus. Jika perintah delete tanpa menggunakan
klausa where maka semua record akan terhapus. Atau untuk mempercepat hal itu dapat
menggunakan perintah lain yaitu Truncate Table.
Contoh :
DELETE FROM warung WHERE kode_warung=”X”;

6. Mengubah Data(Update)
Jika data sudah kadaluarsa, berikut perintah digunakan untuk merubah data. Sintak
Perintah :
Update nama_tabel set nama_field_1=isi_baru_1,
nama_field_2=isi_baru_2,…, nama_field_n=isi_baru_n
Where kriteria;
Contoh :
Memperbaiki harga_sewa_pertahun untuk kode_warung B menjadi 4500000.
Update warung set harga_sewa_pertahun= 4500000 where kode_warung=”B”;

Anda mungkin juga menyukai