SQL Server Management Studio
SQL Server Management Studio
SQL Server Management Studio sendiri bukanlah sebuah database, melainkan aplikasi
atau client tool yang digunakan untuk mengakses dan mengatur sebuah database
engine (SQL Server database).
Alat ini tersedia dalam bentuk tampilan pengguna (Graphical User Interface atau GUI) yang
memudahkan pengaturan database tanpa menggunakan command line.
Mengatur keamanan dan permission tiap user terhadap sebuah database atau objek
lainnya.
Melakukan konfigurasi dan mengelola sebuah instance, setting dan fitur di dalam
SQL Server.
Windows 10 (64-bit)
Windows 8.1
Windows 7 SP1
Windows 10 (64-bit)
Windows 8.1
Windows 7 SP1
Windows 8.1
Windows 8
Windows 7 SP1
Windows 8
Windows 7 SP1
Windows 7
Windows Server 2008
Hard Disk Space: 2 GB atau lebih ruang yang tersedia pada hard disk
Setelah file diunduh, kita bisa mengklik file .exe tersebut dan halaman instalasi akan
terbuka. Klik button “Change” jika kita ingin mengubah lokasi folder instalasi SSMS. Klik
tombol “Install” untuk menginstal SSMS.
Kita dapat mengklik tombol Next sampai tahap akhir untuk melanjutkan instalasi. Ketika
instalasi telah selesai, maka akan ditampilkan halaman seperti pada gambar dibawah ini,
lalu kita bisa mengklik tombol “Close” untuk menutup halaman instalasi.
Ini menunjukkan bahwa SSMS telah berhasil diinstal pada laptop atau PC kita. Selanjutnya,
kita akan belajar bagaimana cara menggunakan SSMS ini untuk
memodifikasi database yang ada pada SQL Server.
Ketika diklik, maka akan muncul halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik
tombol “Connect” dan SSMS akan terhubung dengan database engine SQL Server yang
ada di laptop ataupun PC kita.
Setelah koneksi dengan database engine berhasil, maka akan muncul tampilan seperti
berikut ini. Tampilan berikut ini merupakan landing page dari SSMS sendiri ketika dibuka.
Mau belajar
Data Analytics
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di
bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub
dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
FULL PROGRAM
Query Editor: Bagian ini digunakan untuk menuliskan sebuah query yang akan
memproses objek pada SQL Server. Query yang dituliskan dapat berupa CREATE
TABLE, SELECT, dan lainnya.
Object Explorer: Bagian ini digunakan untuk menampilkan semua
objek database yang tersedia di SQL Server.
Databases Selection Dropdown: Dropdown section ini digunakan untuk memilih
opsi database mana yang ingin kita query. (Opsi default SSMS adalah Master).
Save Selected Query Editor: Tombol ini digunakan untuk menyimpan file query
editor yang kita pilih. Output yang dihasilkan merupakan
sebuah file dengan extension .sql.
New Query: Tombol ini digunakan untuk membuat query editor baru
sesuai database yang kita pilih.
Stop Execute Query: Tombol ini digunakan menggagalkan eksekusi query yang
sedang berjalan.
Parse: Tombol ini digunakan untuk validasi query di dalam query editor.
Changing Query Result: Grup tombol ini digunakan untuk memilih destinasi hasil
eksekusi query.
Contoh yang pertama adalah cara pembuatan sebuah database lalu memasukkan data
dari file .csv menjadi tabel baru dengan mengeksekusi query pada query editor. Kita bisa
menggunakan query seperti pada gambar berikut ini. Sebagai contoh, kita akan
membuat database sederhana untuk menampilkan penjualan bunga:
Setelah kita mengeklik tombol tersebut, kita akan diarahkan ke halaman baru untuk
memasukkan informasi kolom pada database tersebut. Setelah selesai memasukkan
kolom, maka kita bisa klik “Ok” untuk membentuk database tersebut.
Untuk memasukkan data yang berasal dari file .csv, maka kita bisa mengeklik kanan
pada database yang kita baru buat, lalu kita pilih Tasks. Selanjutnya, pilih Import Flat File.
Perhatikan pada gambar berikut ini:
Selanjutnya akan muncul halaman baru seperti pada gambar berikut ini. Klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Kita akan memilih lokasi file tempat file .csv kita berada. Klik “Browse” untuk memilih
lokasi tersebut. Kita bisa menuliskan nama tabel yang akan kita masukan nantinya
ke database, lalu pastikan table schema bertuliskan ‘dbo’. Setelah semua dipastikan benar,
klik Next untuk ke langkah selanjutnya. Perhatikan gambar berikut ini:
Pada halaman selanjutnya, kita akan diperlihatkan sebuah Preview Data dari
isi file .csv tersebut. Klik Next untuk lanjut ke langkah selanjutnya.
Pada halaman selanjutnya, kita akan ditampilkan halaman Modify Columns. Pada
halaman ini, kita dapat mengatur constraint pada tabel yang baru kita buat. Setelah selesai,
klik tombol Next. SSMS setelah ini akan memasukkan data ke dalam tabel, setelah
proses import selesai, maka akan ditampilkan tulisan “Success”.
Klik Close untuk menutup halaman Import Flat File ini. Setelah itu, kita dapat melihat
pada Object Explorer bahwa tabel dbo.Reviews2 yang kita buat tadi sudah terbentuk.
Perhatikan gambar berikut ini:
Kita akan coba menggunakan query SELECT untuk melihat isi dari tabel yang kita buat,
dan untuk mengecek apakah data tersebut sama dengan apa yang kita lihat pada Preview
Data sebelumnya.
Untuk itu, kita perlu memilih database mana yang akan kita lakukan perintah query.
Perhatikan gambar berikut ini untuk memilih database FLOWER_SALES yang kita buat
sebelumnya:
Kita akan mencoba menuliskan query SELECT untuk mengambil isi dari tabel yang kita
buat. Untuk itu, kita akan menuliskan SELECT * FROM dbo.Reviews2. Pada gambar
berikut ini, dapat kita perhatikan bahwa sebelum kita menyelesaikan menulis query, maka
secara otomatis SSMS sudah dapat mendeteksi tabel yang ingin kita ketikkan.
Untuk mengeksekusi query tersebut, kita bisa klik tombol Execute Query yang ada di atas
atau menekan tombol shortcut F5 pada keyboard.
Penutup
SQL Server Management Studio atau SSMS adalah sebuah aplikasi untuk mengatur dan
mengelola sebuah database engine (SQL Server) yang memiliki banyak sekali fitur terkait
pengelolaan database.
Selain SSMS, ada banyak aplikasi lainnya yang digunakan untuk mengatur dan mengelola
sebuah database, antara lain SQL Developer yang merupakan buatan perusahaan Oracle
Enterprise yang dibahas pada artikel SQL Developer. Selain itu, ada juga PGAdmin yang
digunakan untuk mengatur database engine Postgres, dan masih banyak lainnya
https://revou.co/panduan-teknis/sql-server-management-studio?#cara-koneksi-ssms-ke-database-
engine-sql-server