Bab 1 Fpga
Bab 1 Fpga
Entity
Pada bab ini, praktikan akan mempelajari konsep entity dalam VHDL, yang merupakan bagian
penting dalam mendefinisikan antarmuka modul pada desain digital. Selain itu, praktikan juga
akan mempelajari cara membuat entity sederhana, serta memahami berbagai jenis library
yang mendukung desain. Asisten praktikum atau praktikan diharapkan membaca tujuan dan
persyaratan pada bab ini agar praktikum dapat berjalan sesuai prosedur.
Tujuan
Tujuan Penjelasan
Persyaratan
Disarankan praktikan menggunakan hardware dan software sesuai pada dokumentasi ini.
Apabila terdapat versi hardware atau software yang cukup lama dari versi yang
direkommendasikan maka sebaiknya bertanya kepada Asisten Mengajar Shift.
PC / Laptop
1.1. Pengertian
Entity adalah nama dari sebuah desain yang biasanya didalamnya sudah
mendefinisikan input dan output dari suatu desain program. Selain itu, entity ini juga dapat
mengatur jenis atau tipe port apa yang akan dipakai. Di dalam entity, diperlukan sebuah nama
atau variable untuk menentukan port masukan dan keluaran. Penentuan port mengandung
nama, mode, dan tipe data. Mode port terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. IN, merupakan port yang digunakan untuk mendeklarasikan masukan atau input pada
desain entity.
2. OUT, merupakan port yang digunakan untuk mendeklarasikan keluaran atau output
pada desain entity.
Port dapat didefinisikan sebagai in, out, atau inout, yang masing-masing
berhubungan dengan input, output, dan port bidirectional. Biasanya berbagai jenis port ini
disebut sebagai mode. Selain itu, mendeklarasikan jenis data yang digunakan oleh port dalam
bagian <signal_type>.
Misalkan sebuah entity diberi nama “test”, maka kerangka entity tersebut akan
menjadi :
1.2. Port
Sebuah cara atau metode untuk menghubungkan entity secara bersama adalah
menggunakan port. Berikut adalah cara mendefinisikan port atau struktur dari port sebagai
berikut :
Contoh :
Dengan menggunakan port maka titik koneksi diantara entity akan berlangsung
dengan efektif dalam hal proses koneksi entity satu sama lain. Selain itu, dengan
menggunakan port akan menjadikan sinyal yang ada menjadi efektif serta cocok digunakan
dalam model VHDL.
Dari gambar tersebut, tulisan yang berwarna ungu merupakan keywords. Penulisan
program VHDL ini harus mengikuti sintaks yang sudah ada, selanjutnya diikuti dengan define
words. Define words sebenarnya hanyalah sebuah variabel, kita dapat menuliskan apa saja
dengan catatan kita mengetahui define words tersebut akan kita gunakan untuk apa. Berikut
merupakan jenis-jenis keyword pada VHDL :
• Signal dan Variable, digunakan untuk membuat objek data dalam VHDL dan
keduanya berbeda dalam hal karakteristik penugasan dan waktu.
• If, then, dan elseif, digunakan sebagai bagian dari pernyataan kondisional yang
digunakan dalam VHDL untuk mendefinisikan percabangan di dalam proses atau blok
konkuren.
• Logic Gate, digunakan untuk mendeklarasikan gerbang logika yang akan digunakan
pada VHDL.
1.4. Library
Pada pemrograman dikenal pula istilah library atau pustaka yang biasanya terdapat
pada bahasa pemrograman yang lain seperti C atau header pada Pascal. Sebuah library adalah
sebuah direktori, dan setiap package adalah file di dalam direktori tersebut. File package
merupakan basis data yang berisi informasi tentang komponen-komponen dalam paket
tersebut (input komponen, output, tipe, dll). Untuk menggunakan komponen dalam sebuah
desain dengan library untuk menentukan pustaka yang akan dicari dan pernyataan use untuk
setiap paket yang akan gunakan. Di dalam library tersebut terdapat sub-tree yang disebut
sebagai package, diantaranya :
• IEEE.STD_LOGIC_1164 : Library ini menyediakan tipe data standar untuk sinyal digital,
seperti '0', '1', 'X' (unknown), 'Z' (high impedance), dan lain-lain. Juga menyediakan
operasi logika dasar (AND, OR, NOT, dll.).
6. Maka tampilan create source file akan muncul dan berikan nama BAB 1 lalu pilih ok.
7. Lalu pada tampilan default part pastikan family, package dan speed yang digunakan
seperti gambar diatas lalu pilih board yang akan digunakan yaitu xc7a100tcsg324-1.
10. Ubah port direction A dan B menjadi in dan port direction C menjadi out, lalu pilih ok.
11. Kemudian pada bagian sources > design sources akan muncul entity yang telah dibuat
sebelumnya, lalu klik 2 kali pada entity yang telah dibuat sebelumnya yaitu BAB 1.
Inilah salah satu cara untuk membuat sebuah entity. Sebenarnya kita juga dapat membuat
manual dengan cara melewati langkah 8 dan mengisi program itu sesuai dengan apa yang
ingin kita buat.
1.