Modul pemrograman web (1)
Modul pemrograman web (1)
Pemrograman Web
PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
ii
MODUL 1
HTML
Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat desain Web menggunakan HTML
2. Mahasiswa dapat mengerti dasar dari pemrograman Web.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa format dari tag XML(Extended Markup
Language) yang digunakan sebagai standar tampilan dari halaman Web. HTML dapat diterima
sebagai tampilan halaman Web setelah melalui proses interpretasi dari Web browser. Selain itu
HTML memiliki struktur yang fleksibel, tanpa lojik serta toleran terhadap kesalahan.
Standar Minimum elemen HTML:
Document Type Declaration (DTD)
Head
Body
1.1. DTD
Sebagai standar versi dokumen W3C yang digunakan sebagai representasi
setiap elemen pada dokumenWeb,
Contoh:
Standar tipe dokumen tersebut dapat digunakan untuk validasi elemen halaman
Web.
1.6. Tugas I
Dengan menggunakan HTML buatlah desain form HTML, sebagai berikut:
Tujuan
3. Mahasiswa mampu membuat form pada dokumen HTML
4. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari fasilitas Form pada halaman
dokumen HTML
5. Mahasiswa mampu menginputkan field sesuai dengan kegunaan
Overview
Salah satu fasilitas yang disediakan oleh dokumen HTML memungkinkan kita untuk
melakukan “interaksi lebih” terhadap halaman dokumen tersebut. Semisal,
kemampuan dokumen HTML mampu menyediakan fasilitas yang dapat menerima
masukkan atau isian data dari user. Data isian user ini nantinya akan dapat diproses
lebih lanjut menjadi informasi yang dibutuhkan oleh user maupun oleh pemilik situs
tersebut. Teknik pengisian ini dilakukan menggunakan elemen Form.
Form dalam HTML adalah suatu bagian yang berfungsi sebagai input atau masukan
dari pengguna yang kemudian akan diproses atau diolah untuk dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan. Contohnya proses pengiriman data, browse, hapus,
penyuntingan data dan lain sebagainya.
2.1 Menu Form
Form dalam HTML adalah suatu bagian yang berfungsi sebagai input atau masukan
dari pengguna yang kemudian akan diproses atau diolah untuk dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan. Contohnya proses pengiriman data, browse, hapus,
penyuntingan data dan lain sebagainya. Cara penulisan form dalam html adalah.
<textarea>
</textarea>
selain memberikan tag kosong seperti di atas, kita juga dapat mengisikan tag
untuk mendapatkan nilai masukan standar:
<textarea>
Contoh isi textarea
</textarea>
<input type="text">
Radio button dibuat dalam HTML dengan menggunakan elemen input, denganatribut
type bernilai : code`radio`:
Atribut value digunakan untuk menyimpan nilai yang ingin kita kirimkan ke server.
Seperti yang dapat dilihat, atribut name dan value juga wajib dimiliki oleh
checkbox, dengan alasan yang sama untuk radio button.
<select name="country">
<option value="indonesia">Indonesia</option>
<option value="malaysia">Malaysia</option>
<option value="filipina">Filipina</option>
<option value="vietnam">Vietnam</option>
</select>
2.2.5 Button
Pada saat kita melakukan browsing di dunia maya, dan mengakses sebuah website.
Sering kita menemui tombol-tombol fungsi seperti reset, submit, send dan lain
sebagainya. Dan sering pula kita sering menemui gambar yang dibuat fungsi seperti
tombol.
2.2.5.1 Submit
Tombol ini berfungsi untuk memanggil url yang sudah didefisikan di atribut action.
Pembuatan tombol submit juga dilakukan dengan menggunakan elemen input, yang
atribut type-nya diisikan dengan nilai submit, seperti berikut:
Perhatikan bahwa berbeda dengan elemen-elemen input sebelumya, nilai dari atribut
value diproses menjadi teks dari tombol yang ditampilkan ke pengguna. Hal ini
menyebabkan kita tidak lagi perlu menambahkan teks setelah elemen form, seperti
pada radio button ataupun checkbox.
2.2.5.2 Reset
Tombol ini berfungsi untuk mengembalikan form ke kondisi awal (mengosongkan nilai
semua elemen yang ada pada form). Pembuatan tombol dilakukan sama persis seperti
pada tombol submit, dengan perbedaan nilai pada atribut type, yang diisikan dengan
reset pada tombol penghapusan ini.
2.2.6.1 Label
Elemen label memberikan fasilitas untuk menambahkan teks pada elemen masukan
form. Elemen ini diisikan dengan deskripsi dari elemen masukan yang ingin
ditambahkan, dan harus memiliki atribut for. Atribut for pada elemenlabel berisikan
nilai yang sama dengan atribut id pada elemen masukan form. Pengisian nilai yang
sama akan mengikatkan elemen label dengan elemen masukan, sehingga pengguna
dapat langsung mengisikan nilai dengan melakukan klik pada teks yang dihasilkan
oleh elemen label.
Perhatikan kode berikut di mana isi dari atribut for pada label adalah sama dengan
isi atribut id pada elemen input.
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
2.2.6.2 Fieldset
Elemen fieldset merupakan elemen yang digunakan untuk membungkus beberapa
elemen masukan form, untuk menandakan bahwa elemen-elemen tersebut
merupakan elemen masukan yang berada pada satu grup yang sama, atau saling
berhubungan.
Secara standar, elemen fieldset akan memberikan border di sekitar grup elemen-
elemen di dalamnya, yang tentunya dapat diubah dengan menggunakan CSS. Berikut
adalah contoh penggunaan fieldset :
<fieldset>
<legend>Login</legend>
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
<label for="password">Password</label>
<input type="text" name="password" id="password">
</fieldset>
dan tentunya tampilan dari legend dapat diubah dengan menggunakan CSS.
Gambar 2.11. Contoh skrip untuk penggunaan input text dalam sebuah form
Gambar 2.13. Contoh skrip untuk penggunaan input text berupa radio button
Gambar 2.14. contoh skrip untuk penggunaan input text berupa checkbox
Tujuan :
1. Memahami tentang konsep CSS
1. Memahami aturan penulisan pada CSS
2. Memahami selector sebagai pengontrol design
3. Memahami pembuatan background
4. Memformat text pada web
5. Memahami pengaturan bentuk font
6. Membuat pengaturan tabel dan pewarnaannya
7. Membuat hyperlink dan tombol yang menarik
I. KONSEP CSS
Apa ituCSS :
Feature untuk membuat dynamic HTML.
Style sheet mendeskripsikan bagaimana tampilan document HTML di layar (template)
Membuat special efek (mendefinisikan style untuk <H1> dengan style bold dan italic
dan berwarna biru)
Support ke semua
browser.
Aturan penulisan :
Nilai untuk property tidak boleh dalam tanda
petik. contoh : color : green;
Nama property bersifat case
sensitive. color : green;
property :
color value
: green
Contoh Penggunaan :
script efek.css
1 <HTML>
2 <HEAD>
3 <TITLE> Sistem Informasi </TITLE>
4 <LINK REL=”STYLESHEET”>
5 TYPE=”teks/css” HREF=”efek.css”>
6 </HEAD>
7 <BODY>
8 <H1>Universitas AMIKOM Purwokerto</H1>
9 <P> Sistem Informasi </P>
10 </BODY>
11 </HTML>
Contoh Penggunaan :
1 <HTML>
2 <HEAD>
3 <TITLE> Sistem Informasi </TITLE>
4 <STYLE type=”text/css”>
5 body {
6 color: green;
7 background: yellow;
8 font-family: arial;
9 }
10 </STYLE>
11 </HEAD>
12 <BODY>
13 <H1>Universitas AMIKOM Purwokerto</H1>
14 <P> Sistem Informasi </P>
15 </BODY>
16 </HTML>
In line Style sheet
Contoh Penggunaan :
1 <HTML>
2 <HEAD>
3 <TITLE> Sistem Informasi </TITLE>
4 </HEAD>
5 <BODY style=color: green;
6 background: yellow;
7 font-family: arial;”>
8 <H1>Universitas AMIKOM Purwokerto</H1>
9 <P> Sistem Informasi </P>
10 </BODY>
11 </HTML>
II. ATURAN PENULISAN PADA CSS
Syntaxis CSS dibagi dalam 3 bagian :
dimana :
selector : tag HTML yang akan didefinisikan (body, H1, Link , dll).
property : atribut yang akan diubah
Cara penulisan :
FONT-FAMILY : sans-serif;
FONT-SIZE : small;
</HEAD>
<BODY>
<div class="leftlinks">
<a href="index.htm">Teras Wamika</a>
<a href="profil.htm">Pssrofil Organisasi</a>
<a href="struktur.htm">Struktur</a>
<a href="pembimbing.htm">Pembimbing
Org</a>
<a href="dpo.htm">DPO Organisasi</a>
<a href="kegiatan.htm">Kegiatan Rutin</a>
<a href="berita.htm">Berita UKM</a>
</div>
4.1 Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengoperasikan struktur java scripts
b. Mahasiswa dapat memakai objeck dan form pada java scripts
4.2 Materi
a. Java Scripts
b. Pemrograman
c. Form
4.5 Teori
Sekilas tentang JavaScript
Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan
adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan
menggunak an JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum
formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang
berbeda. avascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bis a dilihat pada sisi klien), edangkan kode
java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.
Struktur JavaScript
Struktur dari JavaSc ript adalah sbb :
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScri pt”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// – - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // – - >
umumnya disertak an dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka browser
akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.
Latihan :
DASAR-DASAR JAVASCRIPT
1. Pemakaian alert sebagai property window
2. Pemakaian metode dalam objek.
3. Pemakaian prompt
Operasi relational
Seleksi kondisi (if..else)
5.1 Tujuan :
a. Mahasiswa dapat memahami mengenai HTML dengan jQuery
b. Mahasiswa dapat mengaplikasikan penggunaan jQuery untuk pembuatan template
website agar lebih menarik.
5.2 Materi :
d. HTML
e. jQuery
f. CSS
jQuery adalah Javascript Library Kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga
mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript. Secarastandar, apabila
kita membuat kode Javascript, maka diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan terkadang
sangat sulit dipahami, misalnya fungsi Javascript untuk membuat stripe (warna selang seling)
pada baris suatu table adalah sebagai berikut :
function stripe(id) {
var even = false;
var evenColor = arguments[1] ? arguments[1] : “#fff”;
var oddColor = arguments[2] ? arguments[2] : “#eee”;
var table = document.getElementById(id); if (! table)
{return; }
var tbodies = table.getElementByTagName(“tbody”);
for (var h = 0; h < tbodies.length; h++) {
var trs = tbodies[h].getElementsByTagName(“tr”);
for (var i = 0; I < trs.length; i++) {
if ( ! hasClass(trs[i]) && ! trs[i].style.backgroundColor){
var tds = trs[i].getElementByTagName(“td”); for (var j =
0; j < tds.length; j++) {
var mytd = tds [j];
if (! hasClass(mytd) && ! mytd.style.backgroundColor) {
mytd.style.backgroundColor = even ? evenColor ? evenColor : oddColor;
}}}}}}
Nah, disinilah peran jQuery sebagai Javascript Library, dimana kita bisa langsung memanggil
fungsi yang terdapat didalam Library tersebut, menariknya kita hanya memerlukan satu/dua
baris membuat warna selang – seling pada suatu table, yaitu :
jQuery(„table tr:nth-child(odd)‟).addClass(„odd‟);
2. Menggunakan jQuery
1. Download library jQuery di http://jquery.com silahkan pilih versi jQuery yang
diinginkan, misalnya Development, kemudian klik tombol Download, nanti nama
file yang terdownload adalah jquery-1.4.js
2. Simpan file jquery-1.4.js pada folder latihan anda, misalnya di C:\latih. Kemudian
buat dokumen baru yang isinya seperti berikut :
<html>
<head>
</head>
<body>
</body>
</html>
3. Selanjutnya panggil library jQuery diantara tag <head>…</head>, maka
sekarang skripnya menjadi (perhatikan teks yang ditebalkan):
<html>
<head>
<script type = “text/javascript” src=”jquery 1.4.js”>
</script>
</head>
<body>
</body>
4. Sebagai contoh, kita akan membuat dua buah tombol yang akan mengontrol
sebuah foto, contoh skripnya adalah (perhatikan teks yang ditebalkan):
<html>
<head>
<script type = “text/javascript” src=”jquery-1.4.js”>
</script>
</head>
<body>
<button
class=”sembunyi”>sembunyikan</button
> <button
class=”tampil”>tampilkan</button>
<p><img id=”foto”
src=”peluk.jpg”></p> </body>
</html>
5. Selanjutnya, buat skrip jQuery dan sesuaikan dengan id atau class yang telah kita
definisikan pada langkah 4. Skripnya sebagai berikut (perhatikan teks yang
ditebalkan)
$document.ready(function(){
//baris kode jQuery akan dijalankan
//apabila semua elemen sudah ditampilkan semua
}
b. Setelah semua elemen ditampilkan, tahap berikutnya adalah memilih elemen
berdasarkan class atau id yang telah didefiniskan. Dalam hal ini, jQuery
menggunakan fungsi Selector. Contoh skripnya :
c. Selectors Class
cara mengunakan selectors class adalah dengan menyertakan tanda titik(.) sebelum
nama elemennya$(“.nama_elemen_class”). Untuk lebih jelasnya perhatikan
skrip berikut :
5. Memahami Events
Sebelumnya kita telah belajar selectors yang mencari elemen – elemen apa saja yang
akan dilakukan operasi terhadapnya, maka events memutuskan kapan dilakukan operasi
tersebut, misalnya elemen yang telah dipilih (selectors) akan dilakukan operasi
terhadapnya setelah diklik(clik) atau setelah klik 2x(dbclick), setelah mouse berada
diatas objek(hover) dsb. Contoh event
2. Buatlah menggunakan event double klik, ketika pada salah satu kotak di dobel klik
maka warna pada kotak bisa berubah
6.2 Materi :
1. HTML
2. Ajax
3. CSS
6.3 Latihan :
latihan_ 01 . js
Program tersebut diatas berguna untuk membuat sebuah object XMLHttpRequest. Pertama kali
program akan membuat object XMLHttpRequest untuk browser Internet Explorer versi 7 keatas
melalui statement:
Jika terjadi kegagalan atau error dalam pembuatan object, program akan melakukan antisipasi
dengan cara membuat object XMLHttpRequest untuk browser Internet Explorer versi 6 kebawah
melalui statement
Bagian skrip program selanjutnya akan memeriksa kondisi dari object XMLHttpRequest.
Jika variabel xmlhttp yang merupakan perwujudan object XMLHttpRequest masih bernilai false,
maka kemungkinan besar browser yang digunakan bukanlah 5 browser yang disebutkan diatas atau
browser tersebut belum mendukung object XMLHttpRequest.
Sekarang, marilah kita coba gabungkan antara skrip latihan sebelumnya dengan file HTML untuk
membuat sebuah object XMLHttpRequest.
latihan_ 02 . html
Saat user menekan link, event onClick akan menjalankan fungsi ubahInnerHTML(). Fungsi ini
mempunyai tugas untuk mengubah content element HTML yang mempunyai ID “divContent” .
Seperti yang ditunjukkan pada baris perintah berikut ini:
Setelah program ditampilkan pada browser sebagaimana yang ditunjukkan oleh screenshot diatas,
cobalah untuk menekan link yang tersedia pada halaman web tersebut. Pada link tersebut terdapat
event onClick yang memicu berjalannya fungsi requestContent(). Fungsi ini digunakan untuk
mengambil data dari server kemudian menampilkannya pada element yang diinginkan.
Pertama kali, program akan membuat sebuah object XMLHttpRequest melalui statement:
Kemudian program akan memulai melakukan requst kepada server secara asynchronous
menggunakan metode GET dengan alamat server yang dituju adalah “ http://localhost/web/
dataLoad .html” seperti yang ditunjukkan oleh statement:
Kemudian program akan melakukan pemeriksaan status dari request yang disampaikan kepada
server melalui event onreadystatechange. Event ini akan terus memeriksa status komunikasi, sampai
data yang diinginkan diterima dengan seutuhnya.
Jika data yang diminta telah selesai ditransfer (ditandai dengan properti readyState = 4 dan status =
200), maka data tersebut akan dituliskan ke element HTML yang dituju, yaitu “divContent”.
Sedangkan jika data yang diminta belum terpenuhi, maka “divContent” akan ditulisi “loading..”.
Seperti yang ditunjukkan oleh statement berikut:
Contoh latihan tersebut diatas digunakan untuk mengambil data dalam bentuk XML yang berupa
detail kontak. Kemudian program mengolah data tersebut menjadi bagian-bagian yang diinginkan.
Cara kerja dari program dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ketika link pada program ditekan, event onClick akan menjalankan fungsi requestContent(). Fungsi
tersebut kemudian membuat sebuah object XMLHttpRequest dan membuat koneksi secara
asynchronous dengan metode GET seperti yang ditunjukkan oleh statement berikut:
Pada statement diatas, dibelakang fungsi getElementsByTagName ditambahi string [0] pada bagian
belakang statement. Ini karena JavaScript mengolah data hasil pengolahan fungsi
getElementsByTagName sebagai sebuah array.
Dengan ditambahkannya string [0] pada akhir statement, maka data kontak yang diambil adalah
data yang pertama (element pertama dari array dimulai dari index 0). Setelah statement tersebut
dijalankan, variabel contact akan berisi semua data yang terletak diantara tag <contact> ...
</contact>.
Proses selanjutnya adalah mengolah data yang terkandung pada variabel contact menjadi
bagianbagian yang kita inginkan. Proses pembacaanya datanya masih menggunakan fungsi
Proses pengolahan data seperti yang ditunjukkan oleh potongan program diatas hampir sama untuk
data satu item dengan yang lainnya. Yang menjadi perhatian disini adalah pengolahan data untuk
tag phone. Oleh karena terdapat tiga tag phone didalam satu data kontak, maka hasil pengolahan
data oleh fungsi getElementsByTagName juga akan menghasilkan tiga item yang ditampung dalam
satu array. Oleh karena itu, masing-masing element pada array tersebut dapat dipanggil melalui
index 0, 1 atau 2.
Proses selanjutnya adalah menempatkan data-data hasil pengolahan tadi kedalam element HTML
yang diinginkan melalui properti innerHTML. Perhatikan potongan program berikut ini:
7.1 Tujuan
c. Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP
d. Mahasiswa dapat membuat script PHP secara sederhana
e. Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan script HTML dan
PHP
h. Variabel
Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk
menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar
adalah :
o Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis
bawah)
o Tidak mengandung spasi
o Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan
Contoh penulisan variable :
$data, $data1, $data_ku
Array
Array merupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama.
Pendefinisian Array dapat dibentuk dengan format berikut :
$nama_array = array(elemen_1, …, elemen_n);
Untuk menghitung jumlah elemen array digunakan fungsi count(), dengan format
count($nama_array)
Dalam PHP juga dapat melakukan proses operasi, baik itu penjumlahan, operasi logika,
ataupun operasi pembanding.Operator Matematika yang digunakan dalam PHP yaitu :
Selain itu, operator Logika juga dapat digunakan di PHP, antara lain, and (&&), or (||),
xor, dan !.
Tipe Data
C
a
t
a
t
a
n
:
Nama Agung Teguh Wibowo Almais dan NIM : 146060300111010 diatas ganti
dengan nama masing-masing).
3. Simpan dengan menggunakan ekstensi php (misalnya mod_1.php), dan jalankan di
web browser.
4. Simpan script diatas lalu lihat hasilnya di web browser. Perhatikan urutan nama-
nama yang tampil dari perintah echo $nama[1] . $nama[2] . $nama[0];
5. Tambahkan fungsi count untuk menghitung jumlah elemen array $nama dengan
menambahkan script berikut :
//menghitung jumlah elemen array
$jum_array = count($nama);
echo "jumlah elemen array = ". $jum_array;
6. Ketikkan script berikut ini untuk mengkonversi tipe data.
7.4 Latihan
7.5 Tugas
Modifikasilah program pada praktik 7 untuk menampilkan informasi tanggal dan
waktu dengan mencoba menggunakan format-format date lainnya.
Buatlah program sederhana tentang biodata tanpa database.
Pada minggu lalu, kita telah mengenal perintah-perintah dasar PHP, fungsi- fungsi PHP, dsb.
Praktikum kali ini akan sedikit mengulang materi minggu lalu. Pertemuan kali ini kita
akan sedikit mengenal variabel yang dideklarasikan melalui form melalui dokumen HTML.
Variabel tersebut diantaranya adalah $_POST [“variable”], $_GET
[“variable”], dan $_REQUEST [“variable”].
1. $_POST [“variable”]
Berfungsi untuk mengambil nilai variabel karena pengaruh method = post pada suatu
form. Contoh :
2. $_GET [‟variable”]
| Web Programming Practicum 58
3. $_REQUEST [“variable”]
Berfungsi untuk mengambil nilai variabel karena pengaruh dari hasil link.
Contoh : <a href=”http://localhost/cek.php?nama=rahmi”>Link ke Cek</a>
Include dan Require
Fungsi inc lude dan require berfungsi utnuk mengeksekusi suatu fila degnan file
lainnya. Dengan kedua fungsi ini, dapat dibuat fungsi- fungsi, konstanta, atau
perintah operasi biasa pada file terpisah yang dapat dipanggil dengan menggunakan file lain.
Bentuk umum penulisannya :
Include “nama file”
Require “nama file”
Contoh :
Cookies
Cookies merupakan proses penyimpanan nilai sementara dari suatu variable pada
client browser. Fungsi yang dibutuhkan untuk menerapkan fungsi cookies adalah setcookie().
Cookies merupakan bagian dari HTTP sehingga diperlukan pendeklarasian cookies agar dapat
mengirimkan output ke client browser.
Bentuk umum penulisan :
Setcookie(variable cookies, nilai cookies) atau
Setcookie(variable cookies, nilai cookies, lama waktu)
Contoh penerapan cookies :
Buatlah dua buah file yaitu file linkcookies.php dan cekcookies.php.
File linkcookies.php :
File cekcookies.php
:
Redirect Halaman
Redirect halaman merupakan bentuk pengalihan halaman ke halaman lain.Fungsi
redirect halaman sangat diperlukan apabila pada suatu situs sedang mengalami perbaikan
sehingga homepage kita dapat dialihkan ke halaman lain. Misalnya file index.php
kita sedang diperbaiki, maka ketika seseorang melakukan browsing ke halaman
index.php akan dialihkan ke halaman lain misalnya repair.php. Redirect halaman dapat juga
diterapkan dengan menggunakan tag html.
Contoh :
Silahkan buat tiga buah file, file pertama merupakan form yang menerimainputan
silahkan beri nama input.php.
Penjelasan :
Ketika kita memasukkan data, maka akan tampil nama hasil inputan pada browser.
Akan tetapi ketika data kosong maka akan mer-redirect ke halaman lain yaitu
kosong.php.
TUGAS :
| Web Programming Practicum 61
1. Buatlah form login dengan melakukan include pada halaman web anda yang
akan menampilkan nama anda, email, jam, hari, dan tanggal login setela login
tanpa menggunakan database dengan menggunakan method get atau post!
2. Dari soal nomor satu, buatlah halaman lain untuk redirect yang menunjukkan
bahwa data tidak lengkap ketika user tidak memasukkan nama atau email pada saat login!
B. Dasar Teori
Mengapa menggunakan Mysqli Extension ??
Pada PHP versi 5.5, extension mysql tidak direkomndasikan lagi karena berstatus
deprecated, yang kemungkinan besar akan dihapus pada versi PHP berikutnya.
Secara umum tidak ada perbedaan yang signifikan. Sebagian besar fungsi – fungsi
sangat mirip dengan mysql extension.
Sebagai contoh dalam membuat sebuah koneksi dengan MySQL Server, di dalam
mysql kita menggunakan fungsi mysql_connect(); sedangkan dalam mysqli berubah
menjadi mysqli_connect(); Kita tinggal menambahkan „i‟ saja dalam penulisan
fungsinya. Ada satu lagi perbedaan dalam menuliskan sebuah argument di dalam
sebuah fungsi. Dalam mysql argument resources diletakkan di akhir, sedangkan
mysqli diletakkan di awal.
$row adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record
sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan
hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan
hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.
Sintaks :
$jml = mysql_num_rows($hasil);
$jml akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.
2. Pada pembuatan buku tamu Tugas No.1 gunakan fungsi include untuk menggabungkan
file koneksi database dengan file yang lainnya.
Tujuan Pembelajaran
Mempraktekkan pembuatan program-program dasar pengolahan data dengan menggunakan
bahasa PHP
Pokok Bahasan
• Program Menambah Data
• Program Mencetak Data
• Program Login
• Program-program Administrator
Indikator Keberhasilan
Mahasiswa memahami langkah-langkah pengolahan data menggunakan PHP dan dapat
menerapkannya untuk membuat program input dan cetak data
Penjelasan
Php merupakan bahasa script yang dijalankan pada sisi server (SSS : Server Side Scripting). Database
yang didukung PHP antara lain : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic
ODBC.
PHP adalah software Open Source, bebas untuk diunduh dan digunakan.
File PHP dapat berisi teks, tag HTML, dan Script. File PHP dikembalikan ke browser dalam bentuk
plain HTML. File PHP dapat berekstensi .php, .php3, atau .phtml.
Kelebihan PHP sebagai bahasa script adalah dapat dijalankan pada berbagai platform (windows, linux,
dan sebagainya), kompatibel terhadap hampir semua server yang digunakan saat ini, bebas
Untuk menggunakan PHP harus menginstall terlebih dahulu web server Apache (atau IIS) pada
komputer/server yang akan digunakan, serta menginstall PHP dan MySQL. Atau dapat menggunakan
layanan hosting yang menyediakan dukungan terhadap PHP dan MySQL.
Proses mengolah data menggunakan PHP pada dasarnya menggunakan tiga langkah berikut:
mysql_connect(“nama_host”,”nama_username”, “password_username”);
Contoh:
mysql_connect(“192.168.10.250”,”a121204567”,””);
mysql_select_db(“nama_db”);
Contoh:
mysql_select_db(“a121204567”);
3. Menjalankan query
Langkah ketiga menggunakan fungsi mysql_query() dengan parameter berupa perintah sql
yang akan dijalankan. Sintaksnya:
mysql_query(“perintah_sql”);
Contoh:
Jika untuk membuat program cetak, maka ditambah satu langkah lagi yaitu menguraikan data yang akan
dicetak dengan menggunakan fungsi mysql_fetch_row() dengan parameter tunggal yaitu hasil query.
Contoh:
Praktikum
Pada praktikum kali ini Anda akan dituntun untuk membuat program-program dasar menggunakan PHP.
Salah satu program dasar tersebut adalah program input data. Untuk membuat program inputdata
ini, silahkan gunakan form yang telah dibuat pada praktikum sebelumnya (kontak.html) yang berisi
inputan data kontak untuk pengguna, yaitu NAMA, JENIS KELAMIN, EMAIL, ALAMAT, KOTA,
PESAN. Form tersebut belum dilengkapi dengan file pengolah datanya. Oleh karena itu pada praktikum
ini, form tersebut akan dilengkapi dengan program pengolah data. Selanjutnya ikuti instruksi-instruksi
berikut ini:
1. Buat tabel dengan nama kontak dalam database Anda (database Anda biasanya sudah dibuatkan
dengan nama sesuai username, a12xxxxxxx. Jika belum, buat database dengan nama username
Anda). Field-fieldnya adalah:
2. Tambahkah pada atribut action form nama file pengolah datanya yaitu simpan_kontak.php.
File ini yang akan dibuat pada praktikum kali ini.
3. Buat file simpan_kontak.php dan simpan pada direktori yang sama dengan direktori dimana
file kontak.html tersimpan.
4. Tulis kode berikut pada file simpan_kontak.php:
<?php
$host="nama_host";
$username="nama_username";
Tugas
Cari di Internet program login. Setelah diperoleh ganti namanya dengan index.php dan simpan dalam
direktori admin. Buatkan tabel mysql yang diperlukan oleh program login ini dalam database Anda.
Modifikasi kodenya agar Jika program login ini dijalankan kemudian diisi dengan username