0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Modul Training

Diunggah oleh

rizalulghoisi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Modul Training

Diunggah oleh

rizalulghoisi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi global dewasa ini secara otomatis tuntutan terhadap
penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun salah satu wujud teknologi yang
sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) tujuannya adalah
untuk mempermudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya ke dalam bentuk
gambar. AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa
ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja
designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun
1982 oleh Autodesk Corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami
perkembangan yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan
industri manufacturing saat ini.
AutoCAD adalah sebuah program aplikasi ( software ) yang digunakan untuk
menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro dan lain-lain,
di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar
dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula.
Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap,
sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan dengan
program-program yang lain dewasa ini.

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM


AUTOCAD
AutoCAD yang dipakai pada training ini minimal AutoCAD Release 2007. Dengan berbagai
pertimbangan Agar bisa dijalankan dengan sistem operasi windows 7, 8 dan 10. Perangkat keras
yang direkomendasikan untuk menjalankan program AutoCAD 2007 tersebut adalah :
 Pentium IV atau lebih tinggi (atau prosessor kompatibel lain).
 Ruang kosong hard-disk 130 MB dan 64 MB untuk ruang swap.
 RAM minimal 256 MB, tetapi lebih dianjurkan 1 GB ke atas.
 Tampilan resolusi layar VGA 1024 x 768 (minimal VGA 800 x 600).
 System operasi Windows 7, Windows 8, Windows 10,
 Mouse atau digitizer dengan driver Wintab.
 Printer atau Plotter ( alat pencetak ).

I.2. TAHAPAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AutoCAD


Program AutoCAD bisa dijalankan setelah masuk ke dalam sistem - operasi Windows terlebih
dahulu. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Cara pertama
 Komputer dihidupkan,
 Kemudian masuk ke dalam sistem operasi Windows,
 Klik tombol windows yang terletak pada taksbar,
 Klik Autodesk, pilih AutoCAD, kemudian dalam grup ini pilih grup Autodesk di
dalamnya.
 klik pada icon AutoCAD.

Gambar 1.1 Menjalakan Autocad

2. Cara Kedua
Komputer dihidupkan,
Pilih ikon Autocad di desktop,
Double Klik ikon AutoCAD
Gambar 1.2 Menjalankan Autocad dengan Tampilan Desktop

1.3. Tampilan Awal ketika Autocad di klik


 Pilih Autocad classic untuk 2 Dimensi
 Pilih 3 Dimensi modeling untuk tampilan 3 Dimensi

Gambar 1.3 Tampilan Awal Autocad


Tampilan Autocad clasic
Title bar Standar bar

Menu Bar

Floating bar Lembar Kerja

Central Koordinat

Comand Promt

Gambar 1.4 Lembar Kerja Autocad 2007

1.4. Mengubah Warna Model Area


Perubahan warna model area perlu dilakukan karena warnanya hitam, sedangkan media untuk
penuangan gambar pada umumnya berwarna putih.
Langkah perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tekan tombol +9, atau klik menu bar Tools > Options….
2. Pada kotak dialog Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara
mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors… maka tampil kotak dialog Drawing Window
Colors seperti pada Gambar 1.5, jika Anda menggunakan AutoCAD 2007, akan tampil kotak
dialog Color Options
Gambar 1.5 Tampilan mengganti Background Autocad

Mengubah ukuran lembar kerja dan Satuan Jarak


 Pilih menu format pada menu bar
 Pilih dan klik units

Gambar 1.6 Tampilan mengganti Satuan pada Autocad


Presisi
ukuran

satuan

Gambar 1.7 Tampilan mengganti Satuan pada Autocad

1.5. Instruksi AutoCad


Penginstruksian pada AutoCAD ada beberapa cara diantaranya:
 Pada command promt melalui keyboard. Untuk melakukan pembatalan,gunakan
tombol Esc.
 Atau dengan mengklik floating toolbar sesuai dengan symbol dan
keterangannya dengan menggunakan mouse.

1.6. Mengamati Obyek Gambar


Pengamatan obyek gambar dapat dilakukan mengunakan empat macam saranayang
biasanya sudah terkelompok di dalam toolbar standar, seperti

 (Pan) yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mousesambil
menggeser kearah tertentu.
 (zoom realtime) yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, denganmenekan
tombol kiri mouse sambil menggeser keatas atau ke bawah.

 (zoom window) yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotakigambar


yang akan diperbesar.
 (zoom previous) yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya.
BAB II

PERLENGKAPAN GAMBAR

2.1. Perlengkapan Gambar

A. Snap
Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Instruksi snap ini biasanya bekerja sama
dengan instruksi grid saat menggambar obyek yang mempunyai jarak tetap. Tekan tombol
F9 pada keyboard untuk mengaktifkannya.
B. Grid
Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini sangat membantu
dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk mengaktifkannya.
C. Ortho
Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya searah vertical dan
horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90 derajat). Untuk
mengaktifkan fasilitas ini anda menggunakan tombol F8 pada keyboard.
D. Osnap
Merupakan singkatan dari object snap. Perintah yang digunakan untuk mengunci gerakan
kursor pada ujung-ujung perpotangan. Untuk mengaktifkan fasilitas ikon grup osnap yang
lain, klik menu View → Toolbars → Customise → Object Snap. Tekan tombol F3 pada
keyboard untuk mengaktifkannya. Ada juga beberapa instruksi dari osnap yaitu

 ENDpoint Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari
obyekgaris/busur.

 CENter Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.

 INTersect Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau
lingkaran.

 MIDpoint Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.


 NEArest Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.
 NODe Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.
 PERpend Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang
tegaklurus pada sebuah titik yang telah ditentukan.

 QUAdrant Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran


atau titiksudut 0, 90, 180, 270.

 TANgent Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran


darisebuah titik yang telah ditentukan.

 EXTension Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu


garis ataubusur.

 PARallel Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen
garisyang sudah ada.

 FROM Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
 Obyek snap setting
Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atauketikkan
(ds) pada command promt,sehingga akan muncul

.
BAB III
MENGGAMBAR 2 DIMENSI

3.1. Koordinat untuk menggambar 2D


Untuk menggambar 2D terdapat 3 cara metode yang sering digunakan, yaitu:

1. Metode dengan prinsip Cartesian 2D


Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di
titik koordinat 400,60. maka untuk mengetikan perintah pada command promtnya, seperti :
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
 Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter)

2. Metode dengan prinsip Polar 2D


Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat yaitu dengan
menempatkan kursor dan klik. Misalnya:
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
 Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter)
Dimana :
@ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarakpergerakan.
< untuk menyatakan bahwa angka -50 yang ada di depannya adalah besarsudut
dari
Sumbu 0. sedangkan tanda minus yang mendahului angka 50 tersebutmenunjukan
Bahwa perputaran sudut searah jarum jam.

3. Metode dengan prinsip Relatif 2D


Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat sedangkan pergerakan
titik tujuan, searah sumbu X sejauh ∆x dan searah sumbu Y sejauh ∆y. misalkan ∆x = 200
dan ∆y = 150, maka
 Command : line (enter)
 Specify first point : 40,200 (enter)
3.2. Perintah Dasar
1. Point (titik) b) Diameter
 Point ENTER C ENTER
 Koordinat (posisi) mis: 2,2 ENTER Ttitik Pusat mis: 5,5 ENTER
 Pdmode ENTER Diameter (D) ENTER
 Ketik model titik mis:3 atau 34 ENTER
Panjang Diameter mis: 3 ENTER
 dst.. ENTER
Hasil
 Pdsize ENTER
D=3
 Ketik ukuran titik mis:1 ENTER

2. Line (garis) 5,5


 L ENTER
5
 Titik awal mis 3,3 ENTER
 Titik berikutnya mis 6,3 ENTER c) 2 point ( titik )
 Titik berikutnya mis 6,6 ENTER  C ENTER
 Titik berikutnya mis 3,6 ENTER  2P ENTER
 Kembali (c) ENTER ENTER  Ttitik Pertama mis: 5,5 ENTER
3. Rectangle ( KOTAK )  Titik Kedua mis: 8,5 ENTER
d) 3 point ( titik )
 Rec ENTER
 Titik pertama mis: 2,2 ENTER  C ENTER
 Titik kedua mis: 8,7 ENTER  3P ENTER
Hasil  Ttitik Pertama mis: 5,5 ENTER
8,7  Titik Kedua mis: 8,5 ENTER
 Titik Ketiga mis: 6.5,8 ENTER
e) TTR ( menyinggung 2 objek )
2,2
 C ENTER
4. Circle (Lingkaran )  TTR ENTER
a) Radius  Klik objek 1
 C ENTER  Klik objek 2
 Ttitik Pusat mis: 5,5 ENTER  Panjang radius ENTER
 Panjang Radius mis: 3 ENTER Cth:
Buat objek garis :
Hasil
 L ENTER
r=3  Klik sembarang
5,5  @5<270 ENTER
5  @5<0 ENTER ENTER
 C ENTER
 TTR ENTER
 Klik garis vertikal
Klik garis Horizontal e) End / Direction
3  A ENTER
Hasil :  18,5 ENTER
 E ENTER
 22,5 ENTER
 D ENTER
 2 70 ENTER
Hasil
5. ARC (Busur) 2,5 6,5 10.5 14.5 18.5 22.5
a) Center Point / Angle
 A ENTER
 Titik Awal mis: 2,5 ENTER
6. Polygon
a) Center / Inscribed
 Center (C) ENTER
Pol ENTER
 Titik Pusat mis: 4,5 ENTER
Jlh sisi mis: 6 ENTER
 Angle (A) ENTER
Titik Pusat mis: 5,5 ENTER
 Angle (derajat putar) mis: 180 ENTER
b) Center Point / Length of chord I ENTER
 A ENTER Panjang radius mis: 3 ENTER
b) Center / CircumScribed
 6,5 ENTER
Pol ENTER
 C ENTER
Jlh sisi mis: 6 ENTER
 8,6 ENTER
Titik Pusat mis: 5,5 ENTER
 L ENTER
C ENTER
 @4<180 ENTER
c) End / Angle Panjang radius mis: 3 ENTER
C) Adge
 A ENTER
Pol ENTER
 10,5 ENTER
Jlh sisi mis: 3 ENTER
 E ENTER
Edge (E) ENTER
 14,5 ENTER
Titik Pusat mis: 5,5 ENTER
 A ENTER
Panjang radius mis: @3<0 ENTER
 180 ENTER
d) End / Radius 7. Ellipse
 A ENTER  Ellipse ENTER
 14,5 ENTER  Titik pertama mis: 5,5 ENTER
 E ENTER  Titik Kedua mis: 8,5 ENTER
 18,5 ENTER  Titik ketiga mis: 7,8 ENTER
 R ENTER Hasil
 2 ENTER
8. Donut 10. Text
 Do ENTER Membuat teks dengan memilih perataan
 Panjang diameter dalam ENTER atau model text dengan perintah command
 Panjang diameter luar ENTER Perintah :
 Text ENTER
 Titik objek ENTER
 Justify (J) ENTER
 Titik objek selanjutnya ENTER Perataan teks mis:
 Dst… ENTER  Mc (middleCenter) ENTER
Cth:  Posisi teks mis: 2,2 ENTER
 Do ENTER  Ukuran teks mis: 1 ENTER
 0.5 ENTER  Rotasi teks mis: 0 ENTER
 Ketik teks mis: LATIHAN ENTER
 1 ENTER
 5,5 ENTER
 7,5 ENTER
 6,6 ENTER
 6,4 ENTER ENTER
9. Polyline
Membuat garis yang mempunyai sifat
ketebalan dan kelengkungan.
Cth:
 PL ENTER
 2,2 ENTER
 @2<0 ENTER
 Arcus (A) ENTER
 Angle (A) ENTER
 -180 ENTER
 center (ce) ENTER
 @1<0 ENTER
 Line (L) ENTER
 @2<0 ENTER
 Width (w) ENTER
 2 ENTER
 2 ENTER
 @1<0 ENTER
 W ENTER
 1 ENTER
 1 ENTER 0,0
 @3<0 ENTER
 W ENTER
 3 ENTER
 0 ENTER
 @2<0 ENTER
BAB IV
PERINTAH EDITING

Perintah ini berguna untuk membantu dalam mengambil objek singgung.


Perintah :
 Ketik osnap pada command atau Klik kanan pada tombol OSNAP (dibawah lembar kerja AutoCad)
 Pilih setting
 Kemudian klik kotak ceklist titik osnap yang ingin diaktifkan
 Klik OK
1. Copy  Klik objek yg akan dicerminkan ENTER
Menduplikatkan objek berdasarkan titik  Tentukan titik 1 & 2 lokasi cermin
tertentu yg dipilih dari objek tersebut.  (dapat di Klik) ENTER
a) Copy Tunggal
 Perintah: Cth:
 Cp ENTER  C ENTER
 Klik objek yg akan di duplikatkan  2,2 ENTER
ENTER  2 ENTER
 Tentukan titik perpidahan ENTER  Pl ENTER
 Tentukan lokasi hasil duplikat ENTER  6,0 ENTER
b) Copy banyak  @4<90 ENTER
 Cp ENTER  Mi ENTER
 Klik objek yg akan di duplikatkan  Klik objek lingkaran ENTER
ENTER  Klik ujung bawah gari (Endpoint a)
 Multiple (M) ENTER  Klik ujung bawah gari (Endpoint b)
5. Array
 Tentukan titik dasar perpidahan ENTER Menduplikatkan objek dengan banyak dan
 Tentukan lokasi hasil duplikat ENTER posisi tertentu.
 Tentukan lokasi berikutnya ENTER 1. Rectangular Array (segi empat)
 Dst…. ENTER Perintah:
2. Move  Ar ENTER
Tahapan perintah sama dengan copy tunggal Atur setting mis:
hanya fungsinya utk memindahkan objek,  Pilih Rectangular Array
perintah MOVE dapat disingkat dengan M.  Tentukan jumlah horizontal (Rows)
3. Rotate  Tentukan jumlah vertical (Columns)
Untuk memutar objek berdasarkan titik  Tentukan jarak horizontal
tertentu. (RowsOffset)
Perintah:  Tentukan jarak vertical
 Ro ENTER (columnsOffset)
 Klik objek yg akan diputar ENTER
 Tentukan titik pusat pemutaran ENTER 
 Tentukan drajat perputaran ENTER  Klik tombol
4. Mirror  Klik objek kotak yg telah dibuat
Untuk mencerminkan objek dgn hasil duplikat sebelumnya ENTER
 Klik OK
objek sifat pencerminan
Perintah:
 Mi ENTER
2. Polar Array (Lingkaran) Perintah-Perintah Editing
Perintah: 1. Trim
 Ar ENTER Berfungsi utk memotong sisi suatu objek
Atur setting mis: terhadap objek lain
 Perintah :
 Pilih Polar Array  Trim ENTER
 Seleksi objek-objek yang saling
 Klik tombol bersinggungan (all) ENTER
 Klik objek lingkaran yg telah  Klik bagian sisi-sisi objek yang akan
dibuat sebelumnya ENTER dibuang ENTER
Cth:
 Klik tombol center point’ Buat objek berikut :
 Tentukan titik pusat array (dapat
diklik)
 Tentukan jumlah objek (Total
number of items)
 Tentukan derajat array (angle to Trim ENTER
Fill)
All ENTER
 Klik OK
Klik sisi 1,2,3 ENTER
6. Layer
Merupakan lapisan lembaran baru yg 2. Fillet
bersifat transparan dgn posisi yg saling Menyambungkan garis yg tidak sejajar dgn
menimpah. menyambungkan berupa garis lengkung
Perintah: 1. Fillet 2 sisi
 La ENTER Cth ; buat objek kotak 2x2 berikut
 Klik tombol new (utk membuat layer
baru)
 Ketik nama layer
 Pilih warna (klik kotak warna) Dst,…
 Klik OK
Menggunakan Layer  Fillet (F) ENTER
Manfaatkan toolbar berikut
 Radius (r) ENTER
 Besar radius mis: 0.5 ENTER
 Klik sisi 1
 Klik sisi 2
 F ENTER
 Klik sisi 3
 Klik sisi 4
2. Fillet seluruh sisi
 Buat objek cth seperti kotak diatas
 Setelah menentukan besar radius
 mis: 0.5 ENTER
 pilih polyline (P)ENTER
 lalu klik objek
3. Chamfer
Menyambungkan garis yg tidak sejajar dengan
menyambungkan berupa garis lurus.
Caranya : sama dengan tahapan pada perintah
fillet baik yg dua sisi atau seluruh sisi.

4. Offset
Berfungsi utk mengcopy secara parallel
terhadap titik asalnya dgn jarak tertentu.
Perintah :
 Offset ENTER
 Tentukan jarak terhadap objek hasilnya
ENTER
 Klik objek yg akan di offset
 Tentukan posisi diluar atau didalam
objek asalnya
 Dst…(klik) ENTER

5. Divide
Menandai suatu objek dgn titik ke dalam
pembagian yg sama.
Cth:
 Sebelumnya ubah model titik menjadi
model 3 (pdmode)
 Buat objek garis horizontal dengan
panjang 10
 Divide ENTER
 Klik objek garis ENTER
 Tentukan jlh pembagian mis: 4 ENTER

6. Measure
Menandai suatu objek dgn titik ke dalam pembagian
yg telah ditentukan.
Cth:
 Sebelumnya ubah model titik menjadi model
3 (pdmode)
 Buat objek garis horizontal dengan panjang
10
 Measure ENTER
 Klik objek garis ENTER
 Tentukan jlh pembagian mis: 4 ENTER

Anda mungkin juga menyukai