Modul Ajar Bhs Indonesia Kelas 1 Bab 4
Modul Ajar Bhs Indonesia Kelas 1 Bab 4
Modul Ajar Bhs Indonesia Kelas 1 Bab 4
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Annisa Nurlianita, S.Pd
Instansi : SD Negeri Cicadas 02
Tahun Penyusunan : Tahun 2024/2025
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A/1
Bab 4 : Aku Bisa!
Tema : Bermain dan Bergerak
Capaian Pembelajaran : 1. Menyimak
Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak
yang baik. Peserta didik mampu memahami pesan
lisan dan informasi dari media audio, teks aural
(teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca
dan pengamat yang baik. Peserta didik mampu
memahami informasi dari bacaan dan tayangan
yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu
menambah kosakata baru dari teks yang dibaca
atau tayangan yang diamati dengan bantuan
ilustrasi.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu melafalkan teks dengan tepat,
berbicara dengan santun, menggunakan volume
dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta
didik mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab,
dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru,
dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Peserta didik mampu
mengungkapkan gagasan secara lisan dengan
bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Peserta didik
mampu menceritakan kembali suatu informasi
yang dibaca atau didengar, serta menceritakan
kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca
dengan topik diri dan lingkungan.
4. Menulis
Peserta didik mampu bersikap dalam menulis di
atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mampu menulis deskripsi dengan beberapa
kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman
diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang
dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi
tentang kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat melakukan instruksi serta membaca dan menulis suku kata yang
diawali dengan huruf ‘L / l’
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri;
Bernalar kritis;
Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
Buku lain yang relevan
kartu suku kata ‘la-‘, ‘li-‘, ‘lu-‘, ‘le-‘, dan ‘lo-‘;
kartu bergambar benda-benda yang namanya diawali dengan suku kata ‘la-‘, ‘li-‘, ‘lu-‘,
‘le-‘, dan ‘lo-‘;
Alat tulis dan alat warna;
Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema kebersihan dan kesehatan yang sesuai
untuk peserta didik kelas satu.
Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
Dengan menyimak, menanggapi, dan menirukan gerakan pada bacaan tentang aneka
gerak, peserta didik dapat melakukan instruksi serta membaca dan menulis suku kata
yang diawali dengan huruf ‘l’.
Menyimak
Tip Pembelajaran
Membangun imajinasi dengan menyimak dan mengamati gambar tentang gerak. Ketika
membacakan cerita “Parade Binatang”, minta peserta didik menebak suara apa yang
dijelaskan oleh teks dengan melihat ilustrasi pada cerita. Mintalah peserta didik untuk
mengamati gambar kelinci (dan gambar binatang-binatang lain; sedang apa mereka Lalu,
minta peserta didik untuk mengikuti gerakan setiap binatang yang tampil dalam parade.
Membaca
1. Sebelum meminta peserta didik mengenali gerak binatang, bacakan nama binatang dan
nama gerakan kepada peserta didik. Guru dapat menunjukkan nama gerakan, lalu meminta
peserta didik menyebutkan nama binatang yang memiliki gerakan seperti itu. Misalnya,
binatang apa yang melompat di sini? Sebaliknya, guru dapat menunjukkan nama binatang,
lalu meminta peserta didik menyebutkan gerakannya. Misalnya, bagaimana harimau
bergerak?
Menulis
Selain melatih motorik halus peserta didik, kegiatan menulis juga dapat meningkatkan
kepercayaan diri peserta didik terhadap kecakapannya menulis dengan tangan. Peserta didik
yang terbiasa melatih keterampilan tangannya akan dapat menulis dengan rapi. Ia pun akan
senang menikmati tulisannya tersebut. Saat melatih peserta didik menulis ‘L’ dan ‘l’, guru
memastikan bahwa:
a. peserta didik menulis dengan cara menggenggam pensil dan postur tubuh yang baik;
b. peserta didik mampu membedakan penggunaan huruf ‘L’ dan ‘l’. Minta peserta didik
menunjukkan letak kedua huruf tersebut pada kalimat ‘Lalat terbang’ dan ‘Kuda laut
berenang’ di Buku Siswa.
Berbicara
Pada kegiatan ini, peserta didik berlatih mengungkapkan simpulan dan kemampuannya
menghubungkan judul “Bermain Ular Naga” dengan gambar yang dilihatnya tentang
permainan tersebut. Untuk dapat membuat koneksi, peserta didik perlu mengenali dan
memahami makna kata ular dan/atau naga. Guru dapat membantu peserta didik
mengembangkan imajinasinya tentang bentuk ular dan kegiatan permainan tersebut. Berikut
adalah beberapa pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik berpikir kritis.
a. Apa yang dilakukan anak-anak pada gambar ini?
b. Bagaimana bentuk barisan anak-anak ini?
c. Apakah barisan ini panjang atau pendek?
d. Menurut kalian, mengapa permainan ini disebut ular naga?
Pada kegiatan ini, guru tidak mengevaluasi keakuratan jawaban peserta didik atau kecakapan
peserta didik membuat simpulan terhadap gambar. Yang dinilai guru adalah kecakapan
peserta didik untuk mematuhi kesepakatan dan etika berbicara pada saat menyampaikan
pendapat. Karena itu, sebelum mulai berdiskusi hendaknya dibuat kesepakatan sebagai
berikut.
a. Meminta izin kepada guru dengan mengangkat tangan sebelum mulai berbicara.
b. Tidak memotong pembicaraan teman dan menyimak teman hingga selesai berbicara.
c. Berbicara dengan volume yang jelas sehingga dapat didengar oleh guru dan teman.
d. Berbicara tentang topik yang didiskusikan.
Kegiatan berbicara ini melatih peserta didik berbicara dengan mematuhi aturan kesopanan.
Kegiatan pembiasaan ini tidak dinilai.
Menirukan dan Melakukan
Tip Pembelajaran
Libatkan peserta didik dalam mengambil keputusan tentang cara dan pembagian peran
saat bermain. Sebelum bermain, sepakati peraturan permainan dengan peserta didik.
Misalnya siapa yang menentukan pembagian peran, apakah guru atau peserta didik; siapa
yang menjadi kepala, badan, dan ekor naga. Lalu, bagaimana giliran selanjutnya akan
ditentukan. Kemudian, sepakati juga bahwa peserta didik tidak diperbolehkan mendorong,
menarik teman, atau berkelakuan tidak menyenangkan lainnya. Ingatkan peserta didik
kepada tujuan bermain, yaitu bersenang-senang; bukan menang atau bersaing.
Mengamati
Memahami gerak dalam gambar merupakan kecakapan yang penting. Peserta didik perlu
didampingi untuk menyimpulkan makna gerak yang tersaji dalam bahasa visual.
a. Sebelum mengamati gambar tentang menarik dan mendorong, peragakan kedua jenis
gerak ini di depan peserta didik. Guru dapat juga meminta beberapa siswa memeragakan
gerakan menarik dan mendorong objek di kelas. Apabila mungkin, guru juga dapat
menggunakan barang yang memiliki roda (seperti gerobak kecil) untuk memeragakan
kedua jenis gerak tersebut.
Peragakan gerak berkali-kali dengan beragam benda hingga peserta didik memahaminya.
b. Guru mendiskusikan dua contoh gambar pada Buku Siswa untuk menguji pemahaman
peserta didik tentang perbedaan menarik dan mendorong.
c. Seusai berdiskusi, guru membagikan salinan tabel pertanyaan tentang menarik dan
mendorong di Buku Siswa kepada peserta didik.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menandai gambar secara
mandiri. Pastikan peserta didik memahami instruksi pada kegiatan tersebut.
Menulis
3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru
juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat
khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen
akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi
sesuai dengan kompetensi peserta didik.
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.7 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 4
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah Saya Lakukan, Saya
No Pendekatan/Strategi
Lakukan Tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
1 Saya sudah menyiapkan media
dan
alat peraga sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak
peserta didik berdiskusi,
membuat prediksi terhadap tema
yang akan dibahas.
3 Saya sudah meminta peserta
didik mengamati gambar sampul
cerita sebelum membacakan isi
cerita.
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.
5 Saya sudah memberikan
alternatif kegiatan
pendampingan dan pengayaan
sesuai dengan kompetensi
peserta didik.
6 Saya telah melibatkan para
peserta didik
dengan kebutuhan khusus dalam
semua kegiatan pembelajaran
dengan memperhatikan
kebutuhan dan keunikan mereka.
7 Saya sudah mengingatkan
tentang cara berbicara yang baik.
8 Saya sudah mempersiapkan
ruang kelas agar nyaman
digunakan untuk bergerak dan
bermain
9 Saya sudah memperhatikan
reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang
perhatian dan minat peserta
didik.
10 Saya sudah memilih dan
menggunakan media dan alat
peraga pembelajaran yang
relevan di luar yang disarankan
Buku Guru ini.
11 Saya telah menyesuaikan materi
pembelajaran, penggunaan lagu,
permainan, dengan materi yang
tersedia di daerah saya.
12 Saya telah menggunakan
pengetahuan peserta didik,
termasuk bahasa daerah yang
dikuasai, untuk menjembatani
pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran
dan kosakata baru dalam bab ini.
13 Saya memanfaatkan alat peraga
pada dinding kelas seperti kamus
dinding dan kartu kata secara
efektif dalam pembelajaran.
14 Saya telah mengumpulkan hasil
pekerjaan peserta didik sebagai
asesmen formatif peserta didik.
15 Saya telah mengajak para peserta
didik merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab 4.
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 4 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan
pada kegiatan-kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai
pembiasaan dan latihan; tidak diujikan.
Dengan menggunakan kartu kata yang ada di kelas, guru dapat melakukan aktivitas dengan
kata-kata lain yang mengandung suku kata ‘la’, ‘li-’, ‘lu-’, ‘le-’, ‘lo-’ selain contoh kata
yang diperkenalkan pada Bab 4 ini.
Nilai = 3
Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 4
Haidar
Nilai = 1 Nilai = 4
Nilai = 2
Nilai = 3
Haidar