0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan6 halaman

Liturgi

liturgi

Diunggah oleh

Ruth Manurung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan6 halaman

Liturgi

liturgi

Diunggah oleh

Ruth Manurung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

LITURGI NATAL

LITURGI IV: MUSA UTUSAN ALLAH


Prolog: Manusia tidak pernah puas atas dirinya dan sesamanya juga atas alam
semesta yang diberikan Allah. Kesombongan dan egoisme telah membuat
manusia sengsara menderita, karena ingin saling berkuasa. Tidak ada lagi harmoni
dan kedamaian dengan Allah dan sesama. Lalu apakah yang diperbuat Allah
kepada umatNya?? Mari kita dengarkan liturgi ke-4 Musa Utusan Allah

Kel 3 : 7
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan
umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan
oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

Kel. 3:11
Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan
menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"

Kel. 3:12
Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu,
bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu
keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Kel. 5:1
Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan
perayaan bagi-Ku di padang gurun."

Kel. 7:12-14
Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi
ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Tetapi hati Firaun
berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya -- seperti yang telah
difirmankan TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia
menolak membiarkan bangsa itu pergi.

Kel. 7:15
Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai;
nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang
tadinya berubah menjadi ular.

Kel. 7:16
Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku
kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah
kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau
mendengarkan.
LITURGI V: PEMBEBASAN DARI MESIR
Prolog: Manusia tidak lagi hidup damai aman, tenteram dan sejahtera di antara
sesamanya, melainkan mejadi serigala yang saling memangsa. Allah tidak pernah
membiarkan manusia tinggal dalam kegelapan dan kesengsaraan, melainkan tetap
mencari jalan untuk menyelamatkan manusia oleh karena cintaNya. Mari kita
dengarkan liturgi ke-5 Pembebasan dari Mesir.

Kel. 14:11
dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka
engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini
terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?

Kel. 14:13
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan
lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab
orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.

Kel. 14:16
Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah
airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

Kel. 14:24
Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang
kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.

Kel. 14:26
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air
berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke
tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan
orang Mesir ke tengah-tengah laut.
LITURGI VI : NUBUAT KEDATANGAN MESIAS
Prolog: Tak seorangpun di dunia ini dapat menghalangi dan membatalkan rencana
keselamatan Allah. Allah tidak ingin melihat bangsa Israel yang sudah dibebaskanNya
dari Mesir semakin jauh daripadaNya. Oleh karena itu, Dia mengutus para nabi untuk
memberitahukan seorang Penyelamat yang akan datang. Mari kita dengarkan liturgi
ke-6 Nubuat Kedatangan Mesias.

Mikha 5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Yes. 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yes. 9:6
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN
semesta alam akan melakukan hal ini.

Yes. 11:1-2
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Yes. 60:1-2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit
atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi
bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata
atasmu.
LITURGI VII : KEDATANGAN TUHAN
Prolog: Karya penyelamatan Allah sudah semakin mendekat. Untuk itu, Allah
mengutus Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan jalan bagi Sang
Penyelamat. Mari kita dengarkan liturgi ke-7 Kedatangan Tuhan.

Mat. 3:3-5
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara
orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya." Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang
kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Maka datanglah kepadanya
penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar
Yordan.

Mat. 3:11-12
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan
kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat
penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan
mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan
dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Luk. 1:28-29
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu
bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Luk. 1:30-31
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Luk. 1:34-35
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku
belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
LITURGI VII: KELAHIRAN TUHAN YESUS
Prolog: Maria seorang perawan yang sederhana. Ia seorang wanita yang beriman,
karena itu Tuhan berkenan. Yusuf adalah pria yang tulus hatinya, sehingga Allah
memakai sebagai alat untuk pekerjaanNya. Mari kita dengarkan liturgi ke-7 :
Kelahiran Tuhan Yesus.

Zakharia 9:9
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri
Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Mat. 2:21-23
Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah
Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea
menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi,
pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota
yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan
oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Luk. 2:1-3
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang
mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

Luk. 2:4-6
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud --
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin

Luk. 2:7-9
Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat
bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang
tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Luk. 2:10-12
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan."

Anda mungkin juga menyukai