rangkuman materi kelas 9 kurmer
bab 1: pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup
a. pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
1. bertumbuh adalah suatu proses yang dapat diukur dengan sistem ukur, seperti tinggi badan yang
bertambah, sedangkan perkembangan adalah proses penambahan kemampuan seorang manusia
dalam berbagai aspek.
2. siklus hidup manusia
siklus hidup manusia meliputi bayi – anak-anak – remaja dan pubertas – dewasa – lansia
b. pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
1. salah satu hewan yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yaitu kupu-kupu. kupu-kupu
harus mengalami fase yang disebut metamorfosis, dimulai dari ulat, kepompong, dan akhirnya
menjadi kupu-kupu. kucing, ikan, kura-kura, dan burung semuanya bereproduksi secara seksual.
reproduksi seksual adalah sistem reproduksi yang melibatkan pertemuan dua sel kelamin.
2. perkembangbiakan hewan dibagi menjadi 3, yaitu
a) hewan bertelur atau ovipar merupakan hewan yang mengembangkan embrionya di dalam telur,
tetapi berada di luar tubuh induk. kebanyakan hewan yang tidak bertulang belakang termasuk cacing
dan serangga, serta hewan bertulang belakang seperti ikan, reptil, amfibi, dan burung merupakan
hewan yang mengerami embrionya di luar tubuh. isi dari telur tersebut adalah nutrisi yang
dibutuhkan oleh embrio untuk berkembang.
b) hewan yang bertelur dan melahirkan, ovovivipar, adalah embrio berkembang di dalam telur yang
ada di dalam tubuh induk, sampai akhirnya telur siap ditetaskan. saat telur menetas, maka individu
cangkang kuning telur baru siap dilahirkan, bertumbuh dengan menggunakan asupan makanan yang
berasal dari cadangan dalam telur. contoh beberapa hewan ovovivipar adalah ikan hiu, ikan pari,
kuda laut, platypus, iguana, salamander, dan beberapa jenis ular, berikut fungsi dari bagian-bagian
telur amniotik:
1. cangkang telur berfungsi untuk melindungi, menjaga kelembaban, dan memungkinkan terjadinya
pertukaran gas.
2. membran berfungsi untuk melindungi bagian dalam telur.
3. albumen berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dengan karbon
dioksida di dalam telur.
4. kuning telur berfungsi untuk memberikan suplai makanan ke pada embrio.
5. cairan amnion ini berguna untuk bantalan embrio dan sebagai penjaga kelembaban.
6. alantois berguna untuk menyimpan kotoran dari embrio.
c) embrio hewan ini berkembang di dalam tubuh induknya. induk dan embrio terhubung melalui
plasenta, saluran tempat terjadinya pertukaran material antara embrio dengan induk. induk
memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan embrio untuk berkembang, sementara embrio
memberikan sampah sisa metabolisme dan karbon dioksida ke plasenta, kemudian dari plasenta ke
darah induk
3. terdapat beberapa hewan yang tampilan induk dan anaknya terlihat hampir sama. artinya,
penampakan hewan saat muda dan dewasa tidak terlalu berbeda. namun, ada juga hewan yang
terlihat berbeda pada fase muda dan pada fase dewasa. hewan tersebut mengalami suatu proses
yang dinamakan metamorfosis.
a) udang, lobster, dan kepiting memulai kehidupannya sebagai larva, lalu mereka bermetamorfosis
menjadi bentuk dewasa.
b) serangga juga bermetamorfosis. metamorfosis serangga dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. metamorfosis sempurna, adalah suatu perubahan
bentuk yang terjadi pada makhluk hidup dalam pertumbuhannya yang sangat berbeda pada saat
larva, remaja, dan dewasa. metamorfosis sempurna terbagi menjadi 4 fase yaitu: telur, larva, pupa,
dan imago atau dewasa. sementara metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga yang bentuk
tubuhnya di fase muda terlihat mirip dengan fase dewasanya. hanya bagian tertentu yang berubah
atau berkembang. metamorfosis tidak sempurna tidak memiliki fase pupa. metamorfosis ini pun
hanya terdiri dari 3 fase yaitu: telur, nimfa, dan dewasa. pada metamorfosis sempurna, fase larva
merupakan fase yang bertujuan untuk mencari makan sebanyak-banyaknya, atau fase untuk
bertumbuh. setelah fase larva, serangga memasuki fase pupa, di masa ini, serangga memasuki fase
berpuasa. fase pupa juga merupakan waktu ketika serangga membentuk struktur tubuhnya seperti,
sayap, antena, dan kaki-kaki. pada metamorfosis tidak sempurna, wujud nimfa terlihat seperti
bentuk kecil dari fase dewasa, hanya di fase itu sayap belum terbentuk. pada fase nimfa
pertumbuhan terusmenerus terjadi, pada fase ini nimfa mengalami pergantian kulit beberapa kali
sebelum memasuki fase dewasa.
c) kehidupan pertama katak adalah di dalam air. proses fertilisasi pun terjadi di air. setelah menetas
berudu mulai berenang, dia menggunakan insangnya. bentuk berudu sangat berbeda dengan bentuk
dewasa, oleh karena itu pertumbuhan katak dari berudu sampai dewasa, merupakan metamorfosis
sempurna.
C. pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
1. Di dalam biji terdapat embrio tumbuhan, Embrio ini memiliki cikal bakal bagian-bagian tumbuhan
seperti akar, batang, dan daun. Embrio bertumbuh menggunakan cadangan makanannya yang ada di
dalam kotiledon. Biji diselimuti oleh kulit biji yang sangat keras, yang berfungsi untuk melindungi
embrio dari kekeringan
2. a. pertumbuhan primer
sel meristem adalah sel yang aktif membelah. ketika biji menemukan kondisi yang sesuai, maka
proses pertumbuhan dimulai. pertama-pertama air masuk ke dalam biji yang disebut sebagai proses
imbibisi, lalu biji mulai berkecambah. pada proses perkecambahan tersebut, akar akan tumbuh lebih
dulu, disusul batang dan daun. pada akar, batang, dan daun, sel-sel meristem terus menerus
membelah sampai dengan panjang maksimal tanaman
b. pertumbuhan sekunder
yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan sekunder adalah ketika tanaman
bertambah lebar atau diameter batang semakin besar, hal ini disebabkan karena pembelahan
meristem sekunder. meristem sekunder ini terletak pada kambium. sel meristem sekunder ini terus
membelah, jika pembelahan ke arah dalam akan terbentuk kayu, sementara pembelahan ke luar
akan membentuk kulit kayu.
3. faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
a. faktor internal, adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan. faktor internal tersebut
meliputi genetika dan hormon. tumbuhan yang memiliki gen yang baik akan tumbuh dan
berkembang cepat, serta berbuah lebih banyak. sementara hormon, merupakan zat yang berfungsi
mengendalikan metabolisme tubuh. contoh hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah, hormon auksin mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel, sementara giberelin mempengaruhi pembentukan
biji, perkembangan embrio, dan perkecambahan. hormon sitokinin berperan dalam pembelahan sel
yang merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
b. faktor eksternal, adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. faktor eksternal tersebut
berupa kondisi lingkungan tempat tumbuhan tumbuh, seperti sinar matahari, air, tanah,
kelembaban, suhu, dan tentunya nutrisi. sinar matahari sangat berpengaruh untuk proses
fotosintesis, sementara air dan kelembaban sangat berpengaruh dalam mengatur proses penguapan
yang berpengaruh pada pemanjangan sel. seluruh proses-proses seperti fotosintesis, penguapan,
pernapasan, dan penyerapan air semua bergantung pada suhu. tanah dan nutrisi juga sangat
memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, karena dari tanahlah tumbuhan memperoleh nutrisinya
untuk tumbuh.