bCguOrSPl9WcSEj2E1dle3-sHoCTDzf_5NvLnTYfV8hODS0IGH4j03I=
bCguOrSPl9WcSEj2E1dle3-sHoCTDzf_5NvLnTYfV8hODS0IGH4j03I=
bCguOrSPl9WcSEj2E1dle3-sHoCTDzf_5NvLnTYfV8hODS0IGH4j03I=
1. Sebuah tangki gas digunakan untuk menyimpan gas CO2 (ρ = 1,977 kg/m3).
Kondisi operasi T = 30˚C, P = 1 atm dengan laju 0,0044 kg/s selama 20 hari.
Konsentrasi CO2 dalam tangki 100%.
Dimana :
𝐻𝑠 ∶ 𝐷 → 6 ∶ 2
𝐻ℎ ∶ 𝐷 → 2 ∶ 4
Keamanan volume 15%, dibuat dari carbon steel SA-283 Grade C, dengan
keamanan tekanan 15%. Tentukan spesifikasi tangki. (E = 85%)
2. 1 unit tangki penyimpanan HCL direncanakan dibuat dari baja tahan karat. Kondisi
penyimpanan T = 30oC, P = 1 atm. Tangki tersebut akan menyimpan kebutuhan HCl (ρ =
1,189 kg/liter) sebanyak 0,72 kg/s selama 1 bulan. Tangki dirancang berbentuk silinder
alas datar, tutup elipsoidal (dome roof tank) dengan faktor keamanan volume tangki 15%.
Bahan konstruksi tangki dibuat dari karbon steel 238 grade C dengan faktor keamanan
tekanan 20%. Direncanakan :
Hs : D = 3 : 4
Hh : D = 2 : 3
Tentukan desain tangki penyimpanan HCl tersebut.
4. 1 unit tangki penyimpanan HNO3 direncanakan dibuat dari baja tahan karat. Kondisi
penyimpanan T = 30oC, P = 1 atm. Tangki tersebut akan menyimpan kebutuhan HNO3 (ρ
= 1,4 kg/liter) sebanyak 0,55 kg/s selama 1 bulan. Tangki dirancang berbentuk silinder alas
datar, tutup elipsoidal (dome roof tank) dengan faktor keamanan volume tangki 20%.
Bahan konstruksi tangki dibuat dari karbon steel 238 grade C dengan faktor keamanan
tekanan15%. Direncanakan :
Hs : D = 3 : 4
Hh : D = 2 : 4
Tentukan desain tangki penyimpanan HCl tersebut.