0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan14 halaman

PENYIMPANAN

Diunggah oleh

fzfauzan083
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan14 halaman

PENYIMPANAN

Diunggah oleh

fzfauzan083
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

MATERI

MENYIMPAN DATA KEDALAM DATABASE

DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “ YPTK ”


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Sekilas Informasi Database

1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu
untuk tujuan tertentu pula.
4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara
pengguna.
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat
ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas
yang seragam.

Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling
berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan
dalam satu record.
Adapun Struktur Database adalah:
 Database
 File/Table
 Record
DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan
salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang
ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi
mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah
mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari
berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS meliputi MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, SQL Server, FileMaker, Oracle, RDBMS, dBASE, Clipper, dan FoxPro.
Contoh 1 :

Sebagai latihan awal kita akan membuat sebuah project form Entri Data Mahasiswa dengan
mengunakan empat variabel input yaitu : Nobp, Nama Mahasiswa, jurusan dan alamat. Dimana data-
data yang kita iputkan melalui form entri akan tersimpan ke dalam database.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi Entri Data Mahasiswa
tersebut kedalam database adalah sebagai berikut :
1. Membuat Database
2. Membuat Data Sources
3. Desain Program
4. Membuat kode Progam

1. Membuat Database

A. Untuk melakukan persiapan awal , kita buat suatu database MYSQL :

Nama file : dbkampus


Nama table : mahasiswa
Field : nobp(primary key), nama, jurusan,alamat
1. Create database :
Isi create new database isi kan : dbkanpus kemudian click create

2. Isi field

Setelah di create buat tabel : mahasiswa dengan jumlah field 4 dan selanjutnya klik “ GO”

Isi kan nama dari masing-masing fields seperti dibawah ini : dan setelah di isi klik tombol “ save “
SEKILAS INFO…………
MENG IMPORT PACKAGE JAVA SQL

Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program adalah mengimpor
package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan
digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer,
Connection, dan ResultSet.

Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package
yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam
mengkompile program Java.

Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut :

Import java.sql.*;

Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

MEMANGIL DRIVER JDBC

Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil
JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda
harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan.

Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC.

Class.forName(namaDriver);
atau

Class.forName(namaDriver).newInstance();

Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan
intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception
berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka
diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error
apabila driver tidak ditemukan adalah sebagai berikut :
Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
... Penanganan Error ClassNotFoundException
}

Contoh listing memanggil driver untuk database server menggunakan MySQL adalah :

try {
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + cnfe)
}

Dari contoh listing di atas dapat dijelaskan bahwa apabila driver yang dipanggil tidak ditemukan,
maka program akan menampilkan pesan pada consule dengan isi pesan adalah “Pesan Error :
java.lang.ClassNotFoundException : com.mysql.jdbc.Driver”. Penanganan error sangat penting
dilakukan karena dapat membantu kita dalam mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
menjalankan program sehingga kita dapat mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut.

Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.

Database Nama Driver


Server
JDBC-ODBC sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
MySQL com.mysql.jdbc.Driver
PostgreSQL org.postgresql.Driver
Microsoft com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLS
SQLServer erverDriver
Oracle oracle.jdbc.driver.OracleDriver
IBM DB2 COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
MEMBANGUN KONEKSI

Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun
koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun
koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection
melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().

Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>)

MEMBUAT OBJECT STATEMET

JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL
yang terdapat pada package java.sql. Di dalam JDBC API disediakan tiga buah interface untuk fungsi
tersebut yaitu :

 Statement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan
untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter.

Statement stat = Connection.createStatement();

 PreparedStatement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement
digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Dengan object ini,
kita dapat menampung satu atau lebih parameter sebagai argumen input (perameter IN).
Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena
dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL.

PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();

 CallableStatement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareCall(). Object CallableStatement
digunakan untuk menjalankan store procedure SQL.

CallableStatement stat = Connection.prepareCall();


MELAKUKAN EKSEKUSI PERINTAL SQL

Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan
pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL
terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah
executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE
methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().

Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet)
dengan menggunakan perintah SELECT.

String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;

MENUTUP KONEKSI

Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh
object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain.

Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai
berikut :

statement.close();
2. DESAIN PROGRAM

Untuk memudahkan kita dalam mencari dan mengenal variabel yang ada didesain ketika
menekan ctrl+spasi , kita dapat merubah atau set variabelnya dengan cara klik kanan → Change
Variable Name → robah sesuai kebutuhan ( dalam contoh ini utk nobp kita ganti dengan vnobp
dan seterusnya )

Objek Name Set Variabel


Jlabe1 No BP
Jlabe2 Nama
Jlabe3 Jurusan
Jlabe4 Alamat
Text Field1 vnobp
Text Field2 vnama
Text Field3 cjurusan
Text Field4 valamat
Button1 Save cmdsave

Tabel kompone-komponen swing control yang dibutuhkan


1. MEMBUAT CLAS KONEKSI

Klik kanan Source Pakages ambil dan ambil java class. Selanjutnya buat class dengan nama
dbconnect (catt : nama ini bebas) dan ketika program berikut :

Catt : penulisan “sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”” harus benar baik besar kecil hurufnya.

2. BUAT KODE PROGRAM UNTUK MENGHUBUNGKAN DENGAN JAVA CLASS PADA FORM
MAHASISWA :

Catt : pada lingkaran hitam diatas, jangan lupa juga di ketik “ throws SQLException”
3. ROBAH STATIC VOID MAIN PADA (BAGIAN BAWAH PADA SOURCES ) MENJADI SEPERTI
DALAM KOTAK DI BAWAH INI :

Catt : pada coding “mahasiswa” tergantung nama form (class name) yang kita namakan

4. KODING UNTUK TOMBOL SAVE :

klik dua kali pada tombol save kemudian ketikan kode program berikut ini :

Catt : query untuk perintah simpan terdapat pada “ insert into mahasiswa”
Artinya kita meinstrukaikan program agar data yang kita ketik disimpan dalam tabel
“mahasiswa “yang telah kita buat di database “dbkampus”
5. KODING UNTUK TOMBOL CARI :
klik dua kali pada tombol cari, kemudian ketikan kode program berikut ini :

Catt : query untuk perintah cari terdapat pada “ select * from mahasiswa”
Artinya kita meinstruksikan program agar data yang telah kita simpan di dalam tabel
“mahasiswa “ agar ditampilkan kembali dengan key nya adalah “nobp”

6. KODING UNTUK TOMBOL EDIT :

klik dua kali pada tombol edit, kemudian ketikan kode program berikut ini :

Catt : query untuk perintah edit terdapat pada “ update mahasiswa”


Artinya kita meinstruksikan program agar data yang telah kita simpan di dalam tabel
“mahasiswa ” untuk di edit
7. KODING UNTUK TOMBOL DELETE :

klik dua kali pada tombol DELETE, kemudian ketikan kode program berikut ini :

Catt : query untuk perintah detele terdapat pada “ delete from mahasiswa”
Artinya kita meinstruksikan program agar data yang telah kita simpan di dalam tabel
“mahasiswa ” untuk di hapus dari database

Anda mungkin juga menyukai