Contoh Implementasi Algritma Sederhana Pada Python
Contoh Implementasi Algritma Sederhana Pada Python
Mendefinisikan Masalah
Menentukan nilai nilai terbesar antara kedua angka
Merancang Algoritma
Mulai
Meminta masukan angka pertama
Meminta masukan angka kedua
Pemeriksaan dan penentuan hasil:
Jika angka pertama lebih besar daripada angka kedua: cetak angka pertama
sebagai angka terbesar
Selain itu, jika angka pertama lebih kecil daripada angka kedua: cetak angka
kedua sebagai angka terbesar
Selain itu, jika angka pertama sama dengan angka kedua: cetak pemberitahuan
bahwa tidak ada angka terbesar karena sama
Selain itu, cetak pemberitahuan bahwa ada kesalahan masukan
Selesai
Contoh flowchart – Dalam membuat suatu pemrograman entah itu web atau mobile, maka dibutuhkanlah
sebuah flowchart atau diagram alir guna menjelaskan tentang proses-proses dalam suatu pemrograman.
Untuk para programmer tentuya sudah tahu apa? Itu flowchart, dan untuk apa?
Kegunaannya. Nah, pada kali ini khususnya bagi kalian yang belum mengetahui apa?
Itu flowchart, simbol flowchart, jenis, dan contoh flowchart, mari simak penjelasnya secara detail pada isi
artikel kali ini yang saya akan jelaskan.
Pengertian Flowchart
Pengertian flowchart merupakan suatu penggambaran secara grafik mulai dari langkah, urutan, dan prosedur
pada suatu pemrograman.
Selain itu flowchart dapat membantu menganalisis dan memecahkan suatu masalah kedalam suatu segmen-
segmen yang lebih kecil.
Selain itu flowchart juga dapat membantu terutama dalam menganalisis alternatif-alternatif lain di dalam suatu
pengoperasian.
Flowchart ini sangat membantu terutama untuk memberikan solusi selangkah demi selangkah dalam mengatasi
pada suatu masalah yang ada di dalam proses.
Selain itu pada bagan alir atau flowchart ini sering sekali digunakan untuk alat bantu seperti komunikasi dan
untuk dokumentasi.
Tanpa panjang lebar berikut adalah contoh algoritma dan flowchart yang dapat di pelajari.
Analisis:
Analisis:
Algoritma :
Analisis :
Algoritma:
Inputkan panjang
Inputkan lebar
Rumus untuk menghitung L yaitu L= p*l
Nilai Luas (L) akan dicetak menjadi output ke suatu perangkat output (keluaran)
Analisis:
Input: L (Luas)
Input: S ( sisi )
Hitung Sisi: S = L : 2
Hitung Keliling Persegi: K= 4*S
Algoritma:
8. Konversi Suhu
Algoritma Konversi Suhu
Input Jam
Hitung menggunakan Rumus : Jam * 3600
Tampilkan detik
Inputkan Jam
Hitung menggunakan Rumus : Jam * 60
Tampilkan Menit
Inputkan KM
Hitung menggunakan rumus : KM*1000
Cetak Meter
Inputkan KG
Hitung menggunakan rumus : KG * 1000
Maka akan tampil Gram
Ambil Hape
Pilih Menu Kontak
Pilih Nomor atau kontak
Tekan tombol telepon
Dalam membuat suatu flowchart tentunya tidak ada rumus atau patokan bersifat mutlak. Karena flowchart
adalah suatu gambaran hasil pemikiran manusia dalam menganalisa suatu masalah-masalah dengan komputer.
Sehingga flowchart yang dihasilkannya bisa bermacam variasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lain.
Namun dalam setiap garis besar, pada pengolahanya selalu terdiri dari tiga bagian utama, yakni seperti;
Untuk pengolahan data dengan menggunakan komputer, dapat dirangkum dengan urutan dasar untuk
memecahkan pada suatu masalah-masalah tertentu, berikut urutanya;
1. START: Berisi intruksi untuk persiapan pada peralatan yang di perlukan sebelum menangani pemecahan
masalah
2. READ: Berisi instruksi untuk membaca suatu data dari sebuah peralatan input.
3. PROCESS: Berisi kinerja atau aktivitas yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang
dibaca.
4. WRITE: Berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
5. END: Untuk mengakhiri kegiatan pada suatu pengolahan
Bila seorang dapat menganalisis pada suatu programmer tentunya akan membuat flowchart, pada hal ini ada
beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan, diantaranya seperti:
1. Flowchart digambarkan dari suatu halaman misal dari atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang sudah digambarkan harus dapat didefinisikan secara hati-hati. Pada definisi ini harus bisa di
fahami dan dimengerti oleh si pembacanya
3. Kapan aktivitas dapat dimulai dan berakhir, itu harus bisa ditentukan dengan jelas.
4. Setiap langkah-langkah dari suatu aktivitas harus dapat diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5. Setiap langkah-langkah dari suatu aktivitas juga harus berada pada urutan yang benar (jangan sampai salah).
6. Lingkup dan range dari suatu aktivitas yang digambarkan harus ditelusuri dengan cara berhati-hati. Untuk
percabangan yang memotong aktivitas terutama yang masih dalam proses penggambaran, itu tidak perlu
digambarkan pada suatu flowchart yang sama.
7. Pada simbol konektor wajib digunakan, dan untuk percabangannya harus diletakan pada halaman yang terpisah.
Jika tidak demikian maka akan menghilang pada keseluruhanya terhadap percabangan yang tidak berkaitan
dengan sistem.
8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang sesuai dengan standarnya.
Simbol Flowchart
Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam flowchart dibagi menjadi 3 bagian diantaranya:
2. Processing symbols
Simbol ini merupakan symbol yang menunjukan jenis operasi pengolahan pada suatu proses/prosedur.
3. Simbol input/output
Simbol ini merupakan symbol yang biasa menunjukkan jenis peralatan yang digunakanya sebagai media alat
input atau output.
Nah, berikut saya berikan flowchart sederhana untuk perhitungan suatu bilangan ganjil dan genap. Berikut
adalah contohnya:
Perhitungan dari algoritma pada flowchart dapat kalian lihat pada pembahasan dibawah ini:
Pertama yakni inputan data, setiap data yang masuk di haruslah bilangan bulat.
Setelah data inputan masuk, bagi bilangan bulat tersebut dengan angka 2.
Apabila sisa dari hasil pembagian itu 0, maka dapat diambil bilanganya genap.
Sebaliknya jika hasil sisa dari pembagian nilainya bukan 0, maka kesimpulannya bilangan tersebut adalah ganjil.
Selesai
Untuk contoh yang lain kalian dapat mencobanya sendiri, untuk setiap contoh tentunya akan berbeda alur
flowchartnya.
Jenis flowchart yang pertama ini adalah flowchart sistem. Flowchart ini berfungsi untuk memberikan suatu
gambaran alur kerja suatu sistem secara menyeluruh dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada pada
sistem.
Contoh flowchart sistem ini seperti alur keja pabrik, alur produksi barang, alur pengriman dan lainnya.
Mulai
Inisialisasi nilai awal i=1
Cek Kondisi apakah nilai i <=10 jika kondisi bernilai benar maka cetak kalimat “Belajar perulangan for”
Nilai i dilakukan increment (ditambahkan 1)
Cek kondisi kembali apakah nilai i <=10 bila kondisi bernilai benar (true) maka cetak kembali kelimat “belajar
perulangan for”
Iterasi terus dilakukan hingga konisi bernilai salah (false)
Selesai
for ($i=1;$i<=10;$i++)
Hasil Ouput:
2. Flowchart Perulangan While
Mulai
Inisialisasi nilai awal i =1
Cek kondisi apakah i <= 10 jika ya, maka cetak output “belajar perulangan while”
Nilai i ditambahkan 1
Cek kondisi kembali apakah i <=10 jika benar, maka kembali mencetak dan nilai i ditambahkan 1
Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)
$i=1;
while ($i<=10)
{
echo “Belajar Perulangan While $i <br>”;
$i++;
Hasil Output:
Mulai
Inisialisasi nilai awal i =1
Cetak output “Belajar”
Nilai i ditambahkan 1
Cek kondisi apakah nilai i <= 10, jika kondisi bernilai benar, maka cetak output “Belajar Perulangan Do While”
Kemudian selanjutnya nilai i kembali ditambahkan 1
Cek kondisi apakah nilai i masih <=10 jika ya, maka akan dicetak output kembali
Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai false
$i=1;
do
$i++;
} while ($i<=10)
Hasil Output:
Percabangan sederhana merupakan suatu percabangan yang tidak ada banyak perintah yang akan dikerjakan,
atau kondisi lain yang perlu dipenuhi.
Biasanya pada percabangan sederhana hanya mempunyai sebuah kondisi. didalam pemrograman kita mengenal
percabangan IF ELSE. Berikut adalah contoh flowchartnya.
Contoh Percabangan Program PHP
<?php
if (2 % 2 == 0){
}else {
?>
Program diatas dapat menghasilkan output bilangan genap karena sudah memenuhi kondisi 2 mod 2 adalah 0.
karena bernilai true maka output bilangan genap yang ditampilkanya.
2. Percabangan Bersarang
Perca bersarang merupakan percabangan yang memiliki lebih dari satu kondisi. Percabangan bersarang
biasanya menggunakan IF ELSE IF. Pada contoh flowchart dibawah ini menunjukan percabangan dengan lebih
dari satu kondisi.
Pada flowchart diatas menggambarkan sebuah proses untuk menentukan kategori usia berdasarkan umur. Ada 4
buah kondisi yang masing-masing memiliki ketentuan yang harus dipenuhi untuk menentukan apakah
seseorang masuk pada kategori usia anak-anak, remaja, dewasa parubaya, atau usia Tua (lansia).
<?php
$umur=35;
if($umur<=10){
echo “Anak-anak”;
} elseif ($umur<=18){
echo “Remaja”;
}elseif ($umur<=35){
echo “Dewasa”;
} elseif ($umur<=65){
echo “Parubayah”;
} else {
echo “Tua”;
}
?>
Pada program diatas dapat menghasilkan output Dewasa karena umur yang dideklarasikan pada variabel $umur
adalah 35. dan umur 35 masuk pada kategori usia dewasa.
Selanjutnya Bagan alir yang lebih kompleks dibandingkan dengan sebelumnya. yang mana didalam sebuah
percabangan ini terdapat suatu percabangan lain.
Biasanya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan berdasarkan beberapa kondisi yang harus terpenuhi.
Berikut adalah flochart untuk menentukan apakah seseorang penduduk di kategorikan sebagai penduduk miskin
atau tidak.
<?php
$umur=20;
$Bekerja=’YA’;
$pendapatan=600000;
$sekolah=’YA’;
if($umur>=18){
if ($bekerja=’YA’)
if ($pendapatan<=500000)
{
}else {
}else {
if ($sekolah=’YA’)
}else {
?>
Pernyataan switch case biasanya digunakan untuk membandingkan pada suatu variabel tunggal dengan
beberapa nilai-nilai. Dan juga digunakan untuk pilihan yang banyak.
Namun, tidak di anjurkan untuk pilihan yang sekiranya menggunakan jangkauan, karena hal tersebut
merupakan alternatif dari pernyataan if else if.
switch(variable){
case value_1:
statement 1;
break;
case value_2:
statement 2;
break;
case value_3:
statement 3;
break;
default:
statement 4;
break;
[/su_table]
#include <iostream>
#include <string>
int main(){
char index;
string ket;
switch(index){
case ‘A’:
break;
case ‘B’:
ket = “Bagus”;
break;
case ‘C’:
ket = “Cukup”;
break;
case ‘D’:
ket = “kurang”;
break;
default:
return 0;
Pertama buatlah sebuah masukan, dengan menggunakan perintah cin, masukan index seprti contoh A,B,C,D
pada inputan yang merupakan string pada switch case yakni untuk memilih mana yang sesuai dengan index
yang akan dimasukkan.
Contoh jika yang dimasukkan index A maka yang kelar pada case juga memiliki index A dan jika yang
dimasukkan tidak ada dalam index. Maka “default” inilah yang akan muncul.
Contoh dapat di lihat pada hasil program diatas. yang saya masukkan index B maka yang keluar index B, yang
kedua index E, berhubung dengan index E tidak ada dalam pilihan (case), maka default adalah sebagai
outputnya.
Contoh flowchart penjualan tunai dan penjelasannya, contoh flowchart penjualan barang, contoh flowchart
penjualan kredit, contoh flowchart penjualan tiket pesawat, contoh flowchart penjualan baju, contoh flowchart
penjualan obat, contoh flowchart penjualan tunai, contoh flowchart penjualan.
Contoh flowchart program, contoh flowchart perusahaan, contoh flowchart pembelian barang, contoh flowchart
algoritma, contoh flowchart sistem, contoh flowchart sederhana, contoh flowchart akuntansi, contoh flowchart
dokumen, contoh flowchart dalam kehidupan sehari hari.
Contoh Flowchart Perusahaan
Berdasarkan dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan merupakan suatu kegiatan yang
terdiri dari penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun tunai kepada pembeli.
Sehingga penjualan tersebut menjadi pendapatan (laba) atau untung bagi perusahaan.