modul python
modul python
Buka Notepad di Windows, dengan cara mengklik tombol start, ketik “notepad”da
n kemudian tekan tombol Enter
Tulis kode Python Anda di dalam jendela notepad yang sudah terbuka tersebut. Misa
lnya, kode sederhana berikut untuk mencetak teks "Halo, dunia!" pada layar,
print("Halo, dunia!")
Pastikan Anda tahu di mana Anda menyimpan file ini, karena Anda akan menggunak
annya dalam langkah berikutnya.
Ketik "cmd" dan tekan Enter. Ini akan membuka Command Prompt.
Gunakan perintah cd untuk berpindah ke direktori tempat Anda menyimpan file Pyt
hon. Misalnya, jika file Python Anda disimpan di Desktop, ketik:
cd Desktop
Langkah 4: Jalankan File Python
Setelah Anda berada di direktori yang tepat, ketik perintah berikut untuk menjalankan fil
e Python:
python nama_file.py
Pastikan untuk mengganti nama_file.py dengan nama sebenarnya dari file Anda. Misalny
a dalam ontoh langkah 2 di atas, fiile script python disimpan dengan nama halo.py sehin
gga untuk menjalankan nya menggunakan perintah seperti berikut ini:
python halo.py
Variabel dalam pemrograman adalah lokasi penyimpanan yang digunakan untuk menyi
mpan nilai atau data dalam memori komputer.
Variabel diberi nama tertentu sehingga dapat agar dengan mudah merujuk dan menggu
nakannya dalam kode program. Dalam Python, kita tidak perlu mendefinisikan tipe data
variabel sebelum penggunaannya; Python akan secara otomatis menentukan tipe data b
erdasarkan nilai yang Anda berikan.
Sehingga, misalnya ketika membuat variabel yang untuk menyimpan data string kita tida
k perlu menulis,
Dalam pembuatan variabel (istilah komputer nya adalah, mendefinisikan variabel) pada
python, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Penggunaan Nama: Anda dapat memberikan nama apa pun pada variabel, tetapi ada a
turan yang perlu diikuti. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_),
diikuti oleh huruf, angka, atau garis bawah. Python bersifat case-sensitive, artinya nama
dan Nama dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.
2. Penugasan Nilai: Anda dapat menugaskan nilai ke dalam variabel dengan menggunaka
n operator assignment/penugasan (=). Misalnya:
angka = 10
teks = "Halo, dunia!"
3. Tipe Data Otomatis: Python secara dinamis menentukan tipe data variabel berdasarka
n nilai yang Anda berikan. Misalnya, jika Anda menugaskan sebuah angka ke variabel, Pyt
hon akan mengenali variabel tersebut sebagai tipe data bilangan bulat atau floating-poin
t sesuai dengan nilai yang Anda berikan.
4. Tipe Data Beragam: Anda dapat mengubah tipe data variabel dengan menugaskan nila
i yang sesuai. Misalnya, Anda dapat mengubah variabel yang awalnya berisi angka menja
di berisi teks.
5. Penggunaan Variabel: Setelah Anda menugaskan nilai ke dalam variabel, Anda dapat
menggunakan variabel tersebut dalam berbagai operasi matematika, manipulasi teks, d
an logika. Contoh:
x = 5
y = 3
hasil = x + y
teks = "Nilai x adalah " + str(x)
6. Penamaan yang Deskriptif: Disarankan untuk memberi nama variabel yang deskriptif s
ehingga mudah dipahami oleh Anda atau oleh orang lain yang membaca kode Anda. Ini a
kan membantu meningkatkan keterbacaan dan pemahaman kode.
7. Nilai None: Jika Anda ingin mendefinisikan variabel tanpa memberikan nilai awal, And
a dapat menggunakan nilai khusus yang disebut None.
8. Penghapusan Variabel: Anda dapat menghapus variabel dari memori dengan menggun
akan pernyataan del. Misalnya:
del nama_variabel
9. Variabel Global dan Lokal: Variabel yang didefinisikan di luar fungsi memiliki cakupan
global, sedangkan variabel yang didefinisikan di dalam fungsi hanya dapat diakses di dal
am fungsi tersebut, kecuali jika dinyatakan sebagai global.
nama = "John"
umur = 25
tinggi = 175.5
print("Nama:", nama)
print("Umur:", umur)
print("Tinggi:", tinggi)
Dalam contoh tersebut, tiga variabel digunakan untuk menyimpan informasi tentang na
ma, umur, dan tinggi seseorang. Kemudian, nilai-nilai ini dicetak menggunakan pernyata
an print.
Tipe Data pada Python
Tipe data merujuk pada jenis nilai yang dapat dimiliki oleh suatu variabel atau objek.
Pemahaman yang baik tentang tipe data penting untuk mengelola data dan mengemban
gkan kode yang efektif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Misalnya dalam pe
mbuatan aplikasi persegi panjang, tentu kita akan membuat variabel untuk menampung
data panjang dan lebar yang hanya bisa diisi oleh angka.
Python memiliki beberapa tipe data bawaan yang digunakan untuk mewakili berbagai je
nis nilai, seperti angka, teks, daftar, tuple, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tipe dat
a yang umum digunakan dalam Python:
* str: Digunakan untuk merepresentasikan teks atau karakter. Ditulis dalam tanda kutip t
unggal (') atau ganda ("). Contoh: "Halo, dunia!", 'Python'.
1. Metode upper()
Contoh:
Contoh:
3. Metode replace()
Contoh:
4. Metode split()
Contoh:
word = "Belajar,Python,Pemula"
print(word.split(",")) # Output: ['Belajar', 'Python', 'Pemula']
5. Metode strip()
Contoh:
* bool: Hanya memiliki dua nilai dalam satu waktu, yaitu True atau False. Digunakan dala
m ekspresi logika. Contoh: True, False.
* list: Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai yang dapat diubah (mutable). Didefin
isikan dalam tanda kurung siku dan nilai-nilainya dipisahkan oleh koma. Contoh: [1, 2, 3],
['a', 'b', 'c'].
*tuple: Mirip dengan list, tetapi tidak dapat diubah setelah dibuat (immutable). Didefinisi
kan dalam tanda kurung biasa dan nilai-nilainya dipisahkan oleh koma. Contoh: (1, 2, 3),
('x', 'y', 'z').
range: Digunakan untuk menghasilkan deret bilangan dalam rentang tertentu. Contoh: r
ange(0, 10) akan menghasilkan deret angka 0 hingga 9.
* set: Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai unik tanpa urutan tertentu. Didefinisi
kan dalam tanda kurung kurawal. Contoh: {1, 2, 3}, {'a', 'b', 'c'}.
* dict: Digunakan untuk menyimpan pasangan nilai kunci dan nilai-nilai yang terkait. Seti
ap kunci harus unik. Didefinisikan dalam tanda kurung kurawal dengan format kunci: nila
i. Contoh: {'nama': 'John', 'umur': 25}.
* bytes: Digunakan untuk menyimpan urutan nilai byte yang tidak dapat diubah setelah d
ibuat.
*NoneType: Tipe data dari nilai khusus None, yang menunjukkan bahwa variabel tidak m
emiliki nilai.
Python adalah bahasa pemrograman yang dinamis dalam hal tipe data, yang berarti And
a tidak perlu secara eksplisit menentukan tipe data variabel saat mendeklarasikannya. P
ython akan mengenali tipe data secara otomatis berdasarkan nilai yang diberikan.
Kita dapat menggunakan fungsi built-in seperti type() untuk memeriksa tipe data suatu n
ilai.
Contoh:
'''
menampilkan tipe data yang diisikan ke masing-masing variabel di
atas ke layar
'''
Tulis program Python yang meminta pengguna memasukkan panjang dan lebar persegi
panjang, lalu menghitung dan mencetak luasnya
Buatlah program yang meminta pengguna memasukkan suhu dalam derajat Celsius, ke
mudian menghitung dan mencetak suhu dalam derajat Fahrenheit. Rumus konversi: Fah
renheit = (Celsius * 9/5) + 32.
Buat program yang meminta pengguna memasukkan nama depan dan nama belakang, l
alu menggabungkannya dan mencetak pesan sapaan seperti "Halo, [Nama Lengkap]!"
Contoh jawaban:
Tulis program yang meminta pengguna memasukkan tiga nilai numerik, menghitung nila
i rata-rata, dan mencetaknya.
Pencabangan Logika
Pernyataan if digunakan untuk menguji suatu kondisi. Jika kondisi tersebut benar, blok k
ode yang berada di dalamnya akan dieksekusi. Jika kondisi tersebut salah, maka blok ko
de tersebut akan dilewati.
Contoh sederhana:
umur = 18
if umur >= 18:
print("Anda sudah dewasa.")
Dalam contoh di atas, pesan "Anda sudah dewasa." akan dicetak hanya jika nilai umur le
bih besar atau sama dengan 18.
Kita juga dapat menggunakan pernyataan else untuk mengeksekusi suatu blok kode keti
ka kondisi if tidak terpenuhi (kondisi salah).
umur = 15
if umur >= 18:
print("Anda sudah dewasa.")
else:
print("Anda masih di bawah umur.")
Dalam contoh di atas, pesan "Anda masih di bawah umur." akan dicetak karena nilai um
ur kurang dari 18.
Pada kasus di mana kita memiliki beberapa kondisi yang berbeda untuk diuji, kita dapat
menggunakan pernyataan elif (singkatan dari "else if"). Pernyataan elif memungkinkan k
ita untuk menguji kondisi baru jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi.
nilai = 80
if nilai >= 90:
print("Nilai Anda: A")
elif nilai >= 80:
print("Nilai Anda: B")
elif nilai >= 70:
print("Nilai Anda: C")
else:
print("Nilai Anda: D")
Operator ternary
Operator ternary juga dikenal sebagai conditional expression atau ternary conditional op
erator. Operator ternary digunakan untuk menggantikan pernyataan if-else sederhana d
alam situasi tertentu.
Pada sintaks di atas, `kondisi` adalah ekspresi yang akan diuji, dan nilai_jika_benar adal
ah nilai yang akan dihasilkan jika kondisi benar (True), sedangkan nilai_jika_salah adalah
nilai yang akan dihasilkan jika kondisi salah (False).
Python menggunakan indentasi sebagai bagian integral dari struktur dan alur kontrol ko
de, berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang mungkin menggunakan tanda kuru
ng atau tanda kurung kurawal.
Indentasi harus konsisten dan dijaga dengan benar. Biasanya, empat spasi atau satu tab
digunakan sebagai indentasi. Meskipun kedua pilihan tersebut valid, disarankan untuk m
enggunakan empat spasi, karena ini lebih umum dan dapat menghindari masalah jika An
da berbagi kode dengan orang lain yang menggunakan editor dengan pengaturan indent
asi yang berbeda.
Struktur Data Python
Struktur data dalam Python adalah cara untuk mengatur dan menyimpan data dalam be
ntuk yang terstruktur. Python menyediakan beberapa jenis struktur data yang berbeda, s
eperti daftar (list), tuple, set, dictionary, dan lain-lain. Setiap jenis struktur data memiliki
karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tenta
ng beberapa struktur data utama beserta contoh penggunaannya:
List
List adalah kumpulan elemen yang diurutkan dan dapat diubah. Elemen dalam daftar bis
a berbagai tipe data, dan elemen-elemen tersebut diakses dengan indeks. Daftar ditanda
i dengan tanda kurung siku [].
Contoh:
Tuple
Tuple mirip dengan daftar, namun mereka bersifat tidak dapat diubah setelah dibuat. Tu
ple ditandai dengan tanda kurung biasa ().
Contoh:
koordinat = (3, 5)
x, y = koordinat
print(x, y) # Output: 3 5
Karena tuple ini bersifat immutable (tidak dapat diubah) sehingga tuple tidak
mempunyai metode.
Set
Set adalah koleksi elemen yang unik dan tidak diurutkan. Set berguna untuk operasi mat
ematika seperti penggabungan, irisan, dan perbedaan himpunan. Set ditandai dengan ta
nda kurung kurawal {}.
Contoh:
Contoh:
String: String adalah tipe data berurutan yang menyimpan teks. Meskipun bukan tip
e data koleksi seperti daftar atau tuple, string juga dapat dianggap sebagai struktur data
karena ia memiliki metode dan operasi tersendiri.
Contoh:
1. for Loop:
Dimana:
item adalah variabel yang akan menyimpan nilai dari iterable
iterable adalah objek yang dapat diiterasi, seperti list, tuple, string, atau
range
Contoh penggunaan for loop dengan daftar:
Contoh penggunaan looping for untuk menampilkan tiap huruf pada suatu teks
2. while Loop:
while loop digunakan untuk menjalankan blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi.
angka = 1
while angka <= 5:
print(angka)
angka += 1
Pernyataan break digunakan untuk menghentikan loop secara paksa ketika suatu kondis
i terpenuhi.
Pernyataan continue digunakan untuk melompati iterasi saat ini dan melanjutkan ke iter
asi berikutnya dalam loop.
angka = 1
while angka <= 10:
print(angka)
if angka == 5:
break
angka += 1
Contoh continue
for i in range(1, 6):
if i == 3:
continue
print(i)
Looping sering digunakan untuk mengulang data dalam struktur seperti daftar atau tupl
e, dan untuk melakukan operasi pada setiap elemen.
Membuat Fungsi
def my_function():
print("Hello from a function")
Memanggil Fungsi
Untuk memanggil fungsi, gunakan nama fungsi diikuti dengan tanda kurung:
Contoh
def my_function():
print("Hello from a function")
my_function()
Argumen
def my_function(fname):
print(fname + " Refsnes")
my_function("Emil")
my_function("Tobias")
my_function("Linus")
Lambda
Sintaksis
x = lambda a : a + 10
print(x(5))
x = lambda a, b : a * b
print(x(5, 6))
Example
Meringkas argumen a, b, dan c dan untuk kemudian hasil nya dikembalikanl:
x = lambda a, b, c : a + b + c
print(x(5, 6, 2))
Contoh-contoh Projek:
kertas
import tkinter as tk
import random
# Label instruksi
label_instruksi = tk.Label(root, text="Pilih: Batu, Gunting, atau
Kertas")
label_instruksi.pack()
tombol_batu.pack()
tombol_gunting.pack()
tombol_kertas.pack()
# Memulai aplikasi
root.mainloop()
3. Fungsi tombol_pilih dipanggil ketika pengguna memilih opsi dengan mengklik tomb
ol yang sesuai. Hasil permainan kemudian ditampilkan pada label label_hasil.
4. Kita membuat jendela utama Tkinter dengan judul "Suit Batu, Gunting, Kertas".
import random
def pilih_kata():
kata_list = ["python", "programming", "hangman", "developer",
"computer"]
return random.choice(kata_list)
def main():
kata = pilih_kata()
tebakan_salah = 0
tebakan_terbatas = 6
tebakan = []
while True:
kata_tertentu = ""
for huruf in kata:
if huruf in tebakan:
kata_tertentu += huruf
else:
kata_tertentu += "_"
print("\nKata:", kata_tertentu)
tebakan_user = input("Tebak huruf: ").lower()
if tebakan_user in tebakan:
print("Anda sudah menebak huruf ini sebelumnya.")
continue
tebakan.append(tebakan_user)
if tebakan_user in kata:
print("Tebakan Anda benar!")
else:
tebakan_salah += 1
print("Tebakan Anda salah.")
if tebakan_salah == tebakan_terbatas:
print("\nAnda kalah! Kata yang benar adalah:", kata)
break
if __name__ == "__main__":
main()