0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan19 halaman

modul python

PYTHON

Diunggah oleh

ripaldiansyah311
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan19 halaman

modul python

PYTHON

Diunggah oleh

ripaldiansyah311
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

Tutorial Dasar Pemrogr

aman dengan Python


Langkah-langkah membuat koding python dengan n
otepad windows dan menjalankannya pada comma
nd prompt

Langkah 1: Tulis Kode Python di Notepad

 Buka Notepad di Windows, dengan cara mengklik tombol start, ketik “notepad”da
n kemudian tekan tombol Enter

 Tulis kode Python Anda di dalam jendela notepad yang sudah terbuka tersebut. Misa
lnya, kode sederhana berikut untuk mencetak teks "Halo, dunia!" pada layar,

print("Halo, dunia!")

Langkah 2: Simpan Kode sebagai File Python

 Klik "File" di bagian atas Notepad.

 Pilih "Save As".

 Pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file Python.

 Di bawah "Save as type", pilih "All Files".

 Beri nama file dengan ekstensi .py. Misalnya, halo.py.

 Pastikan Anda tahu di mana Anda menyimpan file ini, karena Anda akan menggunak
annya dalam langkah berikutnya.

Langkah 3: Buka Command Prompt

 Tekan tombol "Windows" di keyboard Anda atau klik "Start".

 Ketik "cmd" dan tekan Enter. Ini akan membuka Command Prompt.

 Langkah 4: Navigasi ke Direktori Tempat Anda Menyimpan File

 Gunakan perintah cd untuk berpindah ke direktori tempat Anda menyimpan file Pyt
hon. Misalnya, jika file Python Anda disimpan di Desktop, ketik:

cd Desktop
Langkah 4: Jalankan File Python

Setelah Anda berada di direktori yang tepat, ketik perintah berikut untuk menjalankan fil
e Python:

python nama_file.py

Pastikan untuk mengganti nama_file.py dengan nama sebenarnya dari file Anda. Misalny
a dalam ontoh langkah 2 di atas, fiile script python disimpan dengan nama halo.py sehin
gga untuk menjalankan nya menggunakan perintah seperti berikut ini:

python halo.py

Variabel dalam Pemrograman Python

Variabel dalam pemrograman adalah lokasi penyimpanan yang digunakan untuk menyi
mpan nilai atau data dalam memori komputer.

Variabel diberi nama tertentu sehingga dapat agar dengan mudah merujuk dan menggu
nakannya dalam kode program. Dalam Python, kita tidak perlu mendefinisikan tipe data
variabel sebelum penggunaannya; Python akan secara otomatis menentukan tipe data b
erdasarkan nilai yang Anda berikan.

Sehingga, misalnya ketika membuat variabel yang untuk menyimpan data string kita tida
k perlu menulis,

string nama = "Deni Koswara"

tapi cukup dengan

nama = "Deni Koswara"

Aturan pembuatan variabel

Dalam pembuatan variabel (istilah komputer nya adalah, mendefinisikan variabel) pada
python, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Penggunaan Nama: Anda dapat memberikan nama apa pun pada variabel, tetapi ada a
turan yang perlu diikuti. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_),
diikuti oleh huruf, angka, atau garis bawah. Python bersifat case-sensitive, artinya nama
dan Nama dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.

2. Penugasan Nilai: Anda dapat menugaskan nilai ke dalam variabel dengan menggunaka
n operator assignment/penugasan (=). Misalnya:

angka = 10
teks = "Halo, dunia!"
3. Tipe Data Otomatis: Python secara dinamis menentukan tipe data variabel berdasarka
n nilai yang Anda berikan. Misalnya, jika Anda menugaskan sebuah angka ke variabel, Pyt
hon akan mengenali variabel tersebut sebagai tipe data bilangan bulat atau floating-poin
t sesuai dengan nilai yang Anda berikan.

4. Tipe Data Beragam: Anda dapat mengubah tipe data variabel dengan menugaskan nila
i yang sesuai. Misalnya, Anda dapat mengubah variabel yang awalnya berisi angka menja
di berisi teks.

5. Penggunaan Variabel: Setelah Anda menugaskan nilai ke dalam variabel, Anda dapat
menggunakan variabel tersebut dalam berbagai operasi matematika, manipulasi teks, d
an logika. Contoh:

x = 5
y = 3
hasil = x + y
teks = "Nilai x adalah " + str(x)

6. Penamaan yang Deskriptif: Disarankan untuk memberi nama variabel yang deskriptif s
ehingga mudah dipahami oleh Anda atau oleh orang lain yang membaca kode Anda. Ini a
kan membantu meningkatkan keterbacaan dan pemahaman kode.

7. Nilai None: Jika Anda ingin mendefinisikan variabel tanpa memberikan nilai awal, And
a dapat menggunakan nilai khusus yang disebut None.

8. Penghapusan Variabel: Anda dapat menghapus variabel dari memori dengan menggun
akan pernyataan del. Misalnya:

del nama_variabel

9. Variabel Global dan Lokal: Variabel yang didefinisikan di luar fungsi memiliki cakupan
global, sedangkan variabel yang didefinisikan di dalam fungsi hanya dapat diakses di dal
am fungsi tersebut, kecuali jika dinyatakan sebagai global.

Contoh penggunaan variabel dalam Python:

nama = "John"
umur = 25
tinggi = 175.5

print("Nama:", nama)
print("Umur:", umur)
print("Tinggi:", tinggi)

Dalam contoh tersebut, tiga variabel digunakan untuk menyimpan informasi tentang na
ma, umur, dan tinggi seseorang. Kemudian, nilai-nilai ini dicetak menggunakan pernyata
an print.
Tipe Data pada Python

Tipe data merujuk pada jenis nilai yang dapat dimiliki oleh suatu variabel atau objek.

Pemahaman yang baik tentang tipe data penting untuk mengelola data dan mengemban
gkan kode yang efektif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Misalnya dalam pe
mbuatan aplikasi persegi panjang, tentu kita akan membuat variabel untuk menampung
data panjang dan lebar yang hanya bisa diisi oleh angka.

Python memiliki beberapa tipe data bawaan yang digunakan untuk mewakili berbagai je
nis nilai, seperti angka, teks, daftar, tuple, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa tipe dat
a yang umum digunakan dalam Python:

Tipe Data Numerik:

* int: Digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat. Contoh: 5, -10, 0.

* float: Digunakan untuk merepresentasikan bilangan pecahan (floating-point). Contoh: 3.


14, -0.5, 2.0.

Tipe Data Teks:

* str: Digunakan untuk merepresentasikan teks atau karakter. Ditulis dalam tanda kutip t
unggal (') atau ganda ("). Contoh: "Halo, dunia!", 'Python'.

Metode String pada Python

String adalah tipe data pada Python yang digunakan untuk


merepresentasikan teks atau karakter. Berikut beberapa metode
string pada Python:

1. Metode upper()

Metode ini digunakan untuk mengubah seluruh karakter pada string


menjadi huruf kapital.

Contoh:

word = "belajar python"


print(word.upper()) # Output: BELAJAR PYTHON
2. Metode lower()

Metode ini digunakan untuk mengubah seluruh karakter pada string


menjadi huruf kecil.

Contoh:

word = "Belajar PYTHON"


print(word.lower()) # Output: belajar python

3. Metode replace()

Metode ini digunakan untuk mengganti suatu karakter atau teks


dengan teks baru pada string.

Contoh:

word = "Saya suka belajar python"


print(word.replace("suka", "gemar")) # Output: Saya gemar belajar
python

4. Metode split()

Metode ini digunakan untuk memecah string menjadi list


berdasarkan suatu karakter pemisah.

Contoh:

word = "Belajar,Python,Pemula"
print(word.split(",")) # Output: ['Belajar', 'Python', 'Pemula']

5. Metode strip()

Metode ini digunakan untuk menghapus spasi atau karakter kosong


pada awal dan akhir string.

Contoh:

word = " Belajar Python "


print(word.strip()) # Output: Belajar Python
Tipe Data Boolean:

* bool: Hanya memiliki dua nilai dalam satu waktu, yaitu True atau False. Digunakan dala
m ekspresi logika. Contoh: True, False.

Tipe Data Urutan:

* list: Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai yang dapat diubah (mutable). Didefin
isikan dalam tanda kurung siku dan nilai-nilainya dipisahkan oleh koma. Contoh: [1, 2, 3],
['a', 'b', 'c'].

*tuple: Mirip dengan list, tetapi tidak dapat diubah setelah dibuat (immutable). Didefinisi
kan dalam tanda kurung biasa dan nilai-nilainya dipisahkan oleh koma. Contoh: (1, 2, 3),
('x', 'y', 'z').

range: Digunakan untuk menghasilkan deret bilangan dalam rentang tertentu. Contoh: r
ange(0, 10) akan menghasilkan deret angka 0 hingga 9.

Tipe Data Set:

* set: Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai unik tanpa urutan tertentu. Didefinisi
kan dalam tanda kurung kurawal. Contoh: {1, 2, 3}, {'a', 'b', 'c'}.

Tipe Data Mapping:

* dict: Digunakan untuk menyimpan pasangan nilai kunci dan nilai-nilai yang terkait. Seti
ap kunci harus unik. Didefinisikan dalam tanda kurung kurawal dengan format kunci: nila
i. Contoh: {'nama': 'John', 'umur': 25}.

Tipe Data Bytes dan Byte Arrays:

* bytes: Digunakan untuk menyimpan urutan nilai byte yang tidak dapat diubah setelah d
ibuat.

* bytearray: Mirip dengan bytes, tetapi dapat diubah setelah dibuat.

Tipe Data Khusus:

*NoneType: Tipe data dari nilai khusus None, yang menunjukkan bahwa variabel tidak m
emiliki nilai.

Python adalah bahasa pemrograman yang dinamis dalam hal tipe data, yang berarti And
a tidak perlu secara eksplisit menentukan tipe data variabel saat mendeklarasikannya. P
ython akan mengenali tipe data secara otomatis berdasarkan nilai yang diberikan.
Kita dapat menggunakan fungsi built-in seperti type() untuk memeriksa tipe data suatu n
ilai.

Contoh:

# mengisi variabel 'angka' dengan 5 yang merupakan angka


angka = 5

# mengisi variabel 'teks' dengan teks "Halo, dunia!"


teks = "Halo, dunia!"

# mengisi variabel 'daftar' dengan list


daftar = [1, 2, 3]

'''
menampilkan tipe data yang diisikan ke masing-masing variabel di
atas ke layar
'''

print(type(angka)) # Output: <class 'int'>


print(type(teks)) # Output: <class 'str'>
print(type(daftar)) # Output: <class 'list'>

Contoh Soal Tipe Data dan Variabel

Soal 1: Menghitung Luas Persegi Panjang

Tulis program Python yang meminta pengguna memasukkan panjang dan lebar persegi
panjang, lalu menghitung dan mencetak luasnya

panjang = float(input("Masukkan panjang persegi panjang: "))


lebar = float(input("Masukkan lebar persegi panjang: "))
luas = panjang * lebar
print("Luas persegi panjang:", luas)

Soal 2: Konversi Suhu

Buatlah program yang meminta pengguna memasukkan suhu dalam derajat Celsius, ke
mudian menghitung dan mencetak suhu dalam derajat Fahrenheit. Rumus konversi: Fah
renheit = (Celsius * 9/5) + 32.

celsius = float(input("Masukkan suhu dalam Celsius: "))


fahrenheit = (celsius * 9/5) + 32
print("Suhu dalam Fahrenheit:", fahrenheit)

Soal 3: Penggabungan Teks

Buat program yang meminta pengguna memasukkan nama depan dan nama belakang, l
alu menggabungkannya dan mencetak pesan sapaan seperti "Halo, [Nama Lengkap]!"
Contoh jawaban:

nama_depan = input("Masukkan nama depan: ")


nama_belakang = input("Masukkan nama belakang: ")
nama_lengkap = nama_depan + " " + nama_belakang
print("Halo,", nama_lengkap + "!")

Soal 4: Menghitung Nilai Rata-rata

Tulis program yang meminta pengguna memasukkan tiga nilai numerik, menghitung nila
i rata-rata, dan mencetaknya.

Pencabangan Logika

Pencabangan logika dalam bahasa pemrograman, termasuk dalam Python, mengacu pa


da kemampuan program untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Ini m
emungkinkan program untuk menjalankan kode yang berbeda tergantung pada apakah
kondisi tersebut benar (True) atau salah (False). Dalam Python, pencabangan logika bias
anya diimplementasikan menggunakan pernyataan if, elif (opsional), dan else.

Pernyataan if digunakan untuk menguji suatu kondisi. Jika kondisi tersebut benar, blok k
ode yang berada di dalamnya akan dieksekusi. Jika kondisi tersebut salah, maka blok ko
de tersebut akan dilewati.

Contoh sederhana:

umur = 18
if umur >= 18:
print("Anda sudah dewasa.")

Dalam contoh di atas, pesan "Anda sudah dewasa." akan dicetak hanya jika nilai umur le
bih besar atau sama dengan 18.

Kita juga dapat menggunakan pernyataan else untuk mengeksekusi suatu blok kode keti
ka kondisi if tidak terpenuhi (kondisi salah).

Contoh dengan else

umur = 15
if umur >= 18:
print("Anda sudah dewasa.")
else:
print("Anda masih di bawah umur.")

Dalam contoh di atas, pesan "Anda masih di bawah umur." akan dicetak karena nilai um
ur kurang dari 18.

Pada kasus di mana kita memiliki beberapa kondisi yang berbeda untuk diuji, kita dapat
menggunakan pernyataan elif (singkatan dari "else if"). Pernyataan elif memungkinkan k
ita untuk menguji kondisi baru jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi.

Contoh dengan elif:

nilai = 80
if nilai >= 90:
print("Nilai Anda: A")
elif nilai >= 80:
print("Nilai Anda: B")
elif nilai >= 70:
print("Nilai Anda: C")
else:
print("Nilai Anda: D")

Operator ternary

Operator ternary juga dikenal sebagai conditional expression atau ternary conditional op
erator. Operator ternary digunakan untuk menggantikan pernyataan if-else sederhana d
alam situasi tertentu.

Operator ternary memiliki sintaks berikut:

nilai_jika_benar if kondisi else nilai_jika_salah

Pada sintaks di atas, `kondisi` adalah ekspresi yang akan diuji, dan nilai_jika_benar adal
ah nilai yang akan dihasilkan jika kondisi benar (True), sedangkan nilai_jika_salah adalah
nilai yang akan dihasilkan jika kondisi salah (False).

Mengenai indentasi pada python

Python menggunakan indentasi sebagai bagian integral dari struktur dan alur kontrol ko
de, berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang mungkin menggunakan tanda kuru
ng atau tanda kurung kurawal.

Indentasi harus konsisten dan dijaga dengan benar. Biasanya, empat spasi atau satu tab
digunakan sebagai indentasi. Meskipun kedua pilihan tersebut valid, disarankan untuk m
enggunakan empat spasi, karena ini lebih umum dan dapat menghindari masalah jika An
da berbagi kode dengan orang lain yang menggunakan editor dengan pengaturan indent
asi yang berbeda.
Struktur Data Python

Struktur data dalam Python adalah cara untuk mengatur dan menyimpan data dalam be
ntuk yang terstruktur. Python menyediakan beberapa jenis struktur data yang berbeda, s
eperti daftar (list), tuple, set, dictionary, dan lain-lain. Setiap jenis struktur data memiliki
karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tenta
ng beberapa struktur data utama beserta contoh penggunaannya:

List

List adalah kumpulan elemen yang diurutkan dan dapat diubah. Elemen dalam daftar bis
a berbagai tipe data, dan elemen-elemen tersebut diakses dengan indeks. Daftar ditanda
i dengan tanda kurung siku [].

Contoh:

buah = ["apel", "pisang", "jeruk"]


print(buah[1]) # Output: "pisang"

Metod pada List

 append(item): Menambahkan item ke akhir list.


 insert(index, item): Menyisipkan item pada posisi tertentu dalam list.
 remove(item): Menghapus item pertama dengan nilai tertentu dari list.
 pop(index): Menghapus dan mengembalikan item pada indeks tertentu dari
list.
 sort(): Mengurutkan list secara ascending (default) atau menggunakan kunci
khusus.
 reverse(): Membalik urutan item dalam list.
 len(): Mengembalikan jumlah item dalam list.

Tuple

Tuple mirip dengan daftar, namun mereka bersifat tidak dapat diubah setelah dibuat. Tu
ple ditandai dengan tanda kurung biasa ().

Contoh:

koordinat = (3, 5)
x, y = koordinat
print(x, y) # Output: 3 5

Karena tuple ini bersifat immutable (tidak dapat diubah) sehingga tuple tidak
mempunyai metode.
Set

Set adalah koleksi elemen yang unik dan tidak diurutkan. Set berguna untuk operasi mat
ematika seperti penggabungan, irisan, dan perbedaan himpunan. Set ditandai dengan ta
nda kurung kurawal {}.

Contoh:

warna = {"merah", "hijau", "biru"}


warna.add("kuning")
print(warna) # Output: {"merah", "hijau", "biru", "kuning"}

Metod pada Set

 add(item): Menambahkan item ke dalam set.


 remove(item): Menghapus item tertentu dari set. Jika item tidak ada, akan
muncul kesalahan.
 discard(item): Menghapus item tertentu dari set. Tidak akan muncul
kesalahan jika item tidak ada.
 pop(): Menghapus dan mengembalikan item acak dari set.
 clear(): Menghapus semua item dari set.
 len(): Mengembalikan jumlah item dalam set.

Dictionary: Dictionary adalah koleksi pasangan kunci-nilai yang tidak diurutkan. S


etiap nilai diakses melalui kunci uniknya. Dictionary ditandai dengan tanda kurung kura
wal dan pasangan kunci-nilai yang dipisahkan dengan titik dua :.

Contoh:

mahasiswa = {"nim": "12345", "nama": "John Doe", "usia": 20}


print(mahasiswa["nama"]) # Output: "John Doe"

Metod pada Dictionary

 keys(): Mengembalikan daftar kunci dalam kamus.


 values(): Mengembalikan daftar nilai dalam kamus.
 items(): Mengembalikan daftar pasangan kunci-nilai dalam kamus.
 get(key, default): Mengembalikan nilai dari kunci tertentu. Jika kunci tidak
ditemukan, mengembalikan nilai default.
 pop(key): Menghapus dan mengembalikan nilai yang sesuai dengan kunci
dari kamus.
 popitem(): Menghapus dan mengembalikan pasangan kunci-nilai acak dari
kamus.
 update(dictionary): Menggabungkan kamus dengan kamus lain atau
pasangan kunci-nilai.

String: String adalah tipe data berurutan yang menyimpan teks. Meskipun bukan tip
e data koleksi seperti daftar atau tuple, string juga dapat dianggap sebagai struktur data
karena ia memiliki metode dan operasi tersendiri.

Contoh:

teks = "Halo, dunia!"


print(teks[6:]) # Output: "dunia!"

Metod pada String

 upper(): Mengubah string menjadi huruf besar.


 lower(): Mengubah string menjadi huruf kecil.
 capitalize(): Mengubah karakter pertama menjadi huruf besar.
 strip(): Menghapus spasi atau karakter whitespace dari awal dan akhir string.
 split(separator): Memecah string menjadi daftar menggunakan pemisah
tertentu.
 join(iterable): Menggabungkan elemen dari iterable menjadi satu string
dengan menggunakan string awal sebagai pemisah.

Looping pada python

Looping dalam pemrograman Python merujuk pada teknik untuk menjalankan


serangkaian pernyataan berulang kali, baik untuk sejumlah iterasi yang
ditentukan atau selama suatu kondisi tertentu terpenuhi. Looping memungkinkan
Anda untuk mengautomatisasi tugas yang berulang dan memproses sejumlah
besar data dengan lebih efisien. Dalam Python, terdapat dua jenis utama dari
looping: for loop dan while loop.

1. for Loop:

for loop digunakan untuk mengulang melalui elemen-elemen suatu urutan


(seperti daftar, tuple, atau string) atau mengulang sejumlah iterasi yang
ditentukan.
Sintaksis looping for adalah sebagai berikut:

for item in iterable:


# kode program yang akan diulang

Dimana:
 item adalah variabel yang akan menyimpan nilai dari iterable

 iterable adalah objek yang dapat diiterasi, seperti list, tuple, string, atau
range
Contoh penggunaan for loop dengan daftar:

buah = ["apel", "pisang", "jeruk"]


for buah_item in buah:
print(buah_item)

Contoh penggunaan looping for untuk menampilkan tiap huruf pada suatu teks

# mengulang string for letter in "Hello World": print(letter)


for huruf in "Hello World":
print(huruf)

Contoh penggunaan for loop dengan rentang angka:

for i in range(1, 6):


print(i)

2. while Loop:

while loop digunakan untuk menjalankan blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi.

Contoh penggunaan while loop:

angka = 1
while angka <= 5:
print(angka)
angka += 1

Pernyataan break dan continue:

Pernyataan break digunakan untuk menghentikan loop secara paksa ketika suatu kondis
i terpenuhi.

Pernyataan continue digunakan untuk melompati iterasi saat ini dan melanjutkan ke iter
asi berikutnya dalam loop.

Contoh penggunaan break:

angka = 1
while angka <= 10:
print(angka)
if angka == 5:
break
angka += 1

Contoh continue
for i in range(1, 6):
if i == 3:
continue
print(i)

Penggunaan Looping untuk Pengulangan Data:

Looping sering digunakan untuk mengulang data dalam struktur seperti daftar atau tupl
e, dan untuk melakukan operasi pada setiap elemen.

Contoh penggunaan looping untuk menghitung total dari daftar angka:

angka = [10, 20, 30, 40, 50]


total = 0
for nilai in angka:
total += nilai
print("Total:", total)

Fungsi pada Python

Fungsi adalah blok kode yang hanya berjalan ketika dipanggil.


Anda dapat meneruskan data, yang dikenal sebagai parameter, ke dalam fungsi.
Suatu fungsi dapat mengembalikan data sebagai hasilnya.

Membuat Fungsi

Dalam Python fungsi didefinisikan menggunakan kata kunci def:


Contoh

def my_function():
print("Hello from a function")

Memanggil Fungsi
Untuk memanggil fungsi, gunakan nama fungsi diikuti dengan tanda kurung:
Contoh

def my_function():
print("Hello from a function")

my_function()
Argumen

Informasi dapat diteruskan ke fungsi sebagai argumen.


Argumen ditentukan setelah nama fungsi, di dalam tanda kurung. Anda dapat
menambahkan argumen sebanyak yang Anda inginkan, cukup pisahkan dengan
koma.
Contoh berikut memiliki fungsi dengan satu argumen (fname). Ketika fungsi
dipanggil, kami meneruskan nama depan, yang digunakan di dalam fungsi untuk
mencetak nama lengkap:
Example

def my_function(fname):
print(fname + " Refsnes")

my_function("Emil")
my_function("Tobias")
my_function("Linus")

Lambda

Fungsi lambda adalah fungsi anonim kecil.


Fungsi lambda dapat mengambil sejumlah argumen, tetapi hanya dapat memiliki
satu ekspresi.

Sintaksis

lambda arguments : expression

Ekspresi dijalankan dan hasilnya dikembalikan:


Example
Add 10 to argument a, and return the result:

x = lambda a : a + 10
print(x(5))

Fungsi Lambda dapat mengambil sejumlah argumen:


Example
Kalikan argumen a dengan argumen b dan kembalikan hasil:

x = lambda a, b : a * b
print(x(5, 6))

Example
Meringkas argumen a, b, dan c dan untuk kemudian hasil nya dikembalikanl:

x = lambda a, b, c : a + b + c
print(x(5, 6, 2))
Contoh-contoh Projek:

1. Membuat aplikasi game batu gunting

kertas

import tkinter as tk
import random

# Fungsi untuk logika permainan


def cek_pemenang(pilihan_pengguna):
pilihan_computer = random.choice(["Batu", "Gunting",
"Kertas"])
if pilihan_pengguna == pilihan_computer:
return "Seri!"
elif (
(pilihan_pengguna == "Batu" and pilihan_computer ==
"Gunting")
or (pilihan_pengguna == "Gunting" and pilihan_computer ==
"Kertas")
or (pilihan_pengguna == "Kertas" and pilihan_computer ==
"Batu")
):
return "Anda Menang!"
else:
return "Komputer Menang!"

# Fungsi yang dipanggil saat tombol dipilih


def tombol_pilih(pilihan):
hasil = cek_pemenang(pilihan)
label_hasil.config(text="Hasil: " + hasil)

# Membuat jendela utama


root = tk.Tk()
root.title("Suit Batu, Gunting, Kertas")

# Label instruksi
label_instruksi = tk.Label(root, text="Pilih: Batu, Gunting, atau
Kertas")
label_instruksi.pack()

# Tombol untuk pilihan


tombol_batu = tk.Button(root, text="Batu", command=lambda:
tombol_pilih("Batu"))
tombol_gunting = tk.Button(root, text="Gunting", command=lambda:
tombol_pilih("Gunting"))
tombol_kertas = tk.Button(root, text="Kertas", command=lambda:
tombol_pilih("Kertas"))

tombol_batu.pack()
tombol_gunting.pack()
tombol_kertas.pack()

# Label untuk hasil


label_hasil = tk.Label(root, text="")
label_hasil.pack()

# Memulai aplikasi
root.mainloop()

Poin-poin penting dalam kode ini:

1. Kita mengimpor modul Tkinter untuk membuat antarmuka grafis.

2. Fungsi cek_pemenang digunakan untuk menentukan pemenang setelah pengguna


memilih salah satu dari tiga opsi: Batu, Gunting, atau Kertas.

3. Fungsi tombol_pilih dipanggil ketika pengguna memilih opsi dengan mengklik tomb
ol yang sesuai. Hasil permainan kemudian ditampilkan pada label label_hasil.

4. Kita membuat jendela utama Tkinter dengan judul "Suit Batu, Gunting, Kertas".

5. Label label_instruksi memberikan petunjuk kepada pengguna untuk memilih.

6. Tombol-tombol untuk pilihan (Batu, Gunting, Kertas) diimplementasikan dengan to


mbol Tkinter.

7. Hasil permainan ditampilkan pada label label_hasil.

8. Aplikasi dimulai dengan perintah root.mainloop().


2. Gim Hangman

import random

def pilih_kata():
kata_list = ["python", "programming", "hangman", "developer",
"computer"]
return random.choice(kata_list)

def main():
kata = pilih_kata()
tebakan_salah = 0
tebakan_terbatas = 6
tebakan = []

print("Selamat datang di permainan Hangman!")

while True:
kata_tertentu = ""
for huruf in kata:
if huruf in tebakan:
kata_tertentu += huruf
else:
kata_tertentu += "_"

print("\nKata:", kata_tertentu)
tebakan_user = input("Tebak huruf: ").lower()

if tebakan_user in tebakan:
print("Anda sudah menebak huruf ini sebelumnya.")
continue

tebakan.append(tebakan_user)

if tebakan_user in kata:
print("Tebakan Anda benar!")
else:
tebakan_salah += 1
print("Tebakan Anda salah.")

if tebakan_salah == tebakan_terbatas:
print("\nAnda kalah! Kata yang benar adalah:", kata)
break

if "_" not in kata_tertentu:


print("\nSelamat! Anda menang! Kata yang benar
adalah:", kata)
break

if __name__ == "__main__":
main()

Anda mungkin juga menyukai