BAB I (3)
BAB I (3)
BAB I (3)
PENDAHULUAN
2
Irawan dan Suparmoko, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keenam, (Yogyakarta: BPFE,
2002), hal 43
3
Kencana, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomi Pembangunan, (Jakarta: Erlangga,
2010), hal. 52
1
2
(PDB) yaitu nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
ekonomi yang cukup pesat. Keadaan ini terjadi karena kemampuan suatu
negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang berbeda-beda. Selain itu,
di suatu negara. Hal ini dapat dilihat ketika krisis ekonomi global terjadi
pada tahun 2008, krisis ekonomi ini diakibatkan oleh kondisi keuangan di
4
Michael Paul Todaro, Pembangunan Ekonomi Edisi Kelima, (Jakarta: Bumi Aksara,
2000), hal. 56
5
Irena Ade Putri, et.all, “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengangguran
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya”, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 4, No. 3,
2016, hal 1
6
Arsyad Lincolin, Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima, (Yogyakarta: STIE
YKPN,2016), hal. 34
3
suatu keadaan yang dialami oleh negara yang berkembang, dan bagi
negara maju yang telah memiliki kekayaan sumber daya alam maupun
dari lapangan kerja yang tersedia. Semakin besar lapangan kerja yang
tersedia maka akan semakin besar total produksi yang akan dihasilkan di
kerja yang didukung dengan kualitas sumber daya manusia akan sangat
7
Putri, Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengangguran...,hal. 3
8
Simanjuntak Payaman .J, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 2012), hal. 31
9
Arsyad Lincolin, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi
Pertama, (Yogyakarta: BPFE, 1999), hal. 23
10
Nyoman Lilya Santika, et.all, “Pengaruh Komponen Indeks Pembangunan Manusia
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Bali”, E-Jurnal EP Unud, Vol. 3 No. 3, 2014, hal. 107
4
besar atau sejauh mana kualitas hidup masyarakat PBB telah menetapkan
peranan dari pendidikan yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, dunia
memenuhi pekerjaan.
oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan
Timur mencapai 4.617,01 ribu jiwa (11,77 persen). Pada tahun 2018
jumlah kemiskinan tercatat sebesar 4.332,59 ribu jiwa (10,98 persen), dan
pada tahun 2019 tercatat sebesar 4.112,25 ribu jiwa (10,37 persen).11
tentunya akan menyerap tenaga kerja yang baru pula. Pendapatan nasional
11
Badan Pusat Statistik, pada https://www.bps.go.id, diakses pada 22 Juni 2021 pkl.
19.55
12
Iskandar Putong, Ekonomi Makro: Pengantar Ekonomi Makro Volume 1 dari Ekonomi
Makro, (Jakarta: Mata Wacana Media, 2010), hal. 428
6
berbagai faktor yang ada di daerah tersebut. Setiap daerah memiliki faktor
faktor lain seperti halnya sumber daya manusia maupun teknologi. dilihat
sebesar 1.482.299,6 miliar rupiah (5,46 persen). Pada tahun 2018 tercatat
2020 tercatat sebesar 1.650.143,2 miliar rupiah (5,52 persen).14 Dengan ini
yang signifikan. Dari pemaparan latar belakang diatas, maka peneliti ingin
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2017-2019
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
9
sehari-hari, diantaranya:
1. Bagi Pemerintah
2. Bagi Akademis
subyek yang akan digunakan yaitu jumlah tenaga kerja, kemiskinan dan
F. Penegasan Istilah
dengan memberi arti pada beberapa istilah yang terkandung dalam judul
1. Secara Konseptual
a. Tenaga Kerja
b. Kemiskinan
c. Pengangguran
pengangguran. 18
d. Pertumbuhan Ekonomi
15
Rizki Herdiana Zenda dan Suparno, “Peranan Sektor Industri Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja di Kota Surabaya”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol.2 No.1, Maret 2017, Hal. 372.
16
Idi Setyo Utomo, “Suatu Tinjauan Tentang Tenaga Kerja Buruh di Indonesia”, Journal
The WINNERS, Vol.6 No.1, 2005, hal. 86.
17
Paramita, et.all, “Pengaruh Investasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan
Ekonomi serta Kemiskinan di Provisnsi Bali”, E-Jurnal EP Unud, Vol. 4 No. 10, 2015, hal. 2
18
Heni Wahyu Widayati, et.all, “Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan,
dan Jumlah Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magelang Tahun 1996-
2017”, Journal of Economic, Vol. 1 No. 2, 2019, hal. 185
12
2. Secara Operasional
tertentu
SISTEMATIKA PENELITIAN
19
Putri, Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengangguran...,hal. 3
13
Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2019” akan disusun penulis dengan sistematika
sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari: halaman sampul depan, halaman sampul, halaman
2. Bagian Utama
BAB I : PENDAHULUAN
data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
Dalam bab ini berisi uraian tentang paparan data yang berkaitan
BAB V : PEMBAHASAN
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi mengenai bagian akhir dari penelitian yaitu bagian
3. Bagian Akhir
keaslian tulisan