0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman

Proposal

Proposal

Diunggah oleh

edisuwarsono688
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman

Proposal

Proposal

Diunggah oleh

edisuwarsono688
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

1.

Jelaskan dengan contoh sederhana apa yang dimaksud dengan


algoritma. Mengapa algoritma penting dalam pemrograman? Berikan
contoh algoritma sehari-hari yang tidak melibatkan komputer

 Jawab?

Algoritma adalah serangkaian langkah atau instruksi yang sistematis untuk menyelesaikan
suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu konteks pemrograman, algoritma
dapat digunakan untuk memberikan instruksi yang terperinci kepada komputer tentang
bagaimana menyelesaikan suatu tugas.

Contoh Sederhana Algoritma

Bayangkan kita ingin membuat algoritma untuk memasak mie instan. Berikut adalah
langkah-langkah sederhananya:

1. Rebus air hingga mendidih.


2. Masukkan mie ke dalam air mendidih.
3. Tunggu selama 3 menit.
4. Tiriskan mie dan masukkan ke dalam mangkuk.
5. Tambahkan bumbu.
6. Aduk hingga rata, dan mie siap disajikan.

Ini adalah contoh algoritma sederhana di kehidupan sehari-hari.

Mengapa Algoritma Penting dalam Pemrograman?

Algoritma sangat penting dalam pemrograman karena:

1. Efisiensi: Algoritma yang baik dapat memecahkan masalah dengan


cara lebih cepat dan efisien, menghemat waktu dan sumber daya.
2. Keandalan: Algoritma memastikan bahwa solusi yang dihasilkan
konsisten dan dapat diandalkan.
3. Pengoptimalan: Dalam kasus yang kompleks, algoritma
membantu menemukan solusi yang optimal, baik dalam hal
penggunaan waktu, memori, maupun sumber daya lainnya.
4. Pengulangan: Algoritma memberikan kerangka yang dapat
diterapkan berulang kali untuk berbagai input yang berbeda.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur kondisional dalam
pemrograman. Berikan
contoh sederhana penggunaan struktur kondisional “if-else” dalam
sebuah program.
Jawab?

Contoh sederhana penggunaan struktur kondisional “if-else” dalam


sebuah program.
Struktur kondisional dalam suatu pemrograman adalah mekanisme
yang dapat memungkinkan program untuk mengambil keputusan
berdasarkan kondisi tertentu, program akan mengevaluasi suatu
kondisi atau pernyataan, dan berdasarkan hasil dari kondisi tersebut
(benar atau salah), program akan mengeksekusi bagian kode
tertentu.

Salah satu struktur kondisional yang sering digunakan adalah if-else.


Dalam struktur ini, jika kondisi yang dievaluasi bernilai benar (true),
maka blok kode di dalam if akan dijalankan. Jika kondisi salah
(false), maka blok kode di dalam else akan dijalankan (jika ada).

Contoh sederhana penggunaan if-else:


# Program untuk mengecek apakah sebuah bilangan positif, negatif,
atau nol

angka = int(input("Masukkan sebuah angka: "))

if angka > 0:
print("Angka positif")
elif angka < 0:
print("Angka negatif")
else:
print("Angka nol")
Penjelasan:
If angka > 0: Jika angka yang dimasukkan lebih besar dari 0,
program akan menampilkan “Angka positif”.
Elif angka < 0: Jika angka kurang dari 0, program akan menampilkan
“Angka negatif”.
Else: Jika angka tidak memenuhi kedua kondisi di atas (berarti sama
dengan 0), program akan menampilkan “Angka nol”.
3. Apa yang dimaksud dengan perulangan dalam pemrograman? Jelaskan
perbedaan antara

“for loop” dan “while loop” dengan memberikan contoh program


sederhana untuk

masing-masing.

Jawab?

Perulangan dalam pemrograman adalah suatu cara untuk menjalankan


blok kode secara berulang selama suatu kondisi tertentu terpenuhi.
Perulangan Dapat digunakan untuk mengurangi duplikasi kode dan
mempermudah pekerjaan yang harus diulang berkali-kali.

Ada dua jenis perulangan yang umum digunakan dalam pemrograman,


yaitu for loop dan while loop.

. For Loop
Perulangan for loop digunakan jika kita tahu berapa kali perulangan akan
dilakukan, atau kita ingin mengulangi blok kode dengan cara mengiterasi
elemen dari suatu koleksi data (seperti list atau range).

Penjelasan:

1. for i in range(1, 6) berarti perulangan akan berjalan dari angka 1


hingga 5 (karena range(1, 6) menghasilkan 1 sampai 5).
2. Pada setiap iterasi, nilai i akan bertambah 1, dan blok kode print(i)
akan dijalankan, mencetak nilai dari i.

. While Loop
Perulangan while loop digunakan ketika kita tidak tahu berapa kali
perulangan akan dilakukan, dan perulangan terus berjalan selama kondisi
tertentu terpenuhi (selama kondisi bernilai True).

Penjelasan:

1. while i <= 5 berarti perulangan akan terus berjalan selama nilai i


kurang dari atau sama dengan 5.
2. Pada setiap iterasi, nilai i akan bertambah 1 (i += 1), dan blok kode
print(i) akan dijalankan, mencetak nilai dari i. Perulangan akan
berhenti ketika nilai i menjadi 6.
4. Jelaskan apa itu pseudocode dan flowchart dalam konteks perancangan
program. Mengapa

keduanya penting? Berikan contoh pseudocode dan flowchart untuk


menyelesaikan masalah

sederhana, misalnya menghitung rata-rata dari tiga angka yang


dimasukkan oleh pJawab?

Pseudocode dan flowchart adalah alat bantu yang sering


digunakan dalam perancangan program untuk menggambarkan logika
dan alur program sebelum diimplementasikan dengan kode sebenarnya.

. Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi logika program yang ditulis dalam bahasa
yang lebih manusiawi, tanpa memperhatikan sintaks dari bahasa
pemrograman tertentu. Pseudocode membantu programmer
merencanakan algoritma dengan lebih mudah dipahami sebelum
mengubahnya menjadi kode. Biasanya, pseudocode ditulis secara
sederhana dan langsung.

. Flowchart
Flowchart adalah representasi grafis dari alur kerja atau proses yang
digunakan untuk menggambarkan logika pemrograman secara visual.
Setiap langkah dalam flowchart direpresentasikan dengan simbol-simbol
khusus (seperti persegi panjang untuk proses, belah ketupat untuk
kondisi, dll.). Flowchart sangat membantu untuk memvisualisasikan aliran
program dan memudahkan untuk memahami dan mendeteksi kesalahan
logika sejak awal

Anda mungkin juga menyukai