GAP

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK BSI DENGAN NASABAH NON

MUSLIM: PENDEKATAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan,


membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang
produk dan merek yang akan dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan suara
perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog
dan membangun hubungan dengan konsumen (Kotler & Kevin, 2016).
Komunikasi dalam perbankan yaitu pada saat menawarkan produk bank dalam kegiatan
mendorong minat nasabah untuk berinvestasi sehingga adanya minat nasabah. Kemampuan
menarik nasabah dengan menggunakan metode komunikasi secara langsung kepada
nasabahmenjelaskan satu persatu dari produk bank tersebut, strategi tersebut sangat penting
untuk keberhasilan bank.Strategi komunikasi adalah perencanaa (planning) dan manajemen
(magement) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah, tetapi juga harus menunjukan taktik
opersionalnya.
Komunikasi pemasaran terintegrasi atau disebut dengan Integrated Marketing
Communication dapat didefinisikan sebagai konsep perencanaan komunikasi pemasaran
dengan mengakui nilai tambahan rencana komprehensif yang mengkaji peran strategis masing
–masing bentuk komunikasi, misalnya iklan, direct response, promosi penjualan, humas dan
memadukannya untuk meraih kejelasan, konsistensi, dan dampak komunikasi maksimal
melalui perintegrasian pesan (Sulaksana, 2017).
Menurut Bruhn dan Schnebelen (2018) IMC yang berpusat pada pelanggan untuk
menggaris bawahi sifat dua arah dari proses integrasi komunikasi antar perusahaan, antaseden
IMC juga yang menjadi pentingnya relevan dengan kebutuhan dan minat pelanggan,
konsekuensi IMC untuk perilaku pasca pembelian yang memahami dan membentuk nilai pesan
komunikasi dan IMC sebagai Peran mediasi dari kepuasan pelanggan saat membentuk
keputusan pasca pembelian, pelanggan terutama bergantung pada evaluasi keputusan
pembelian dan mereka fokus pada kesesuaian antar perusahaan.
Sedangkan Strategi Komunikasi Pemasaran yang dilakukan oleh pihak Bank Syariah
Indonesia (BSI), salah satu dari pihak sales/marketing yang bernama Ibu Wulan Suwatami
mengatakan bahwa ada beberapa strategi dalam komunikasi yaitu strategi Integrated
Marketing Communication adalah proses merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program yang mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan melalui komunikasi informasi
dan impresi yang kredibel, perusahaan tidak hanya harus berhubungan secara kontruktif
dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, namun juga harus berhubungan dengan kumpulan
kepentingan masyarakat besar.
Dalam penelitian (Mallawa, 2020) seorang wirausaha nonmuslim secara langsung
dengan berterus terang mengungkapkan bahwa sebagai seorang Cina dan nonmuslim dirinya
tetap mempelajari Islamic Finance dan membenarkan pengoprasionalan sistem syariah.
Hermawan Kertajaya juga mengetahui bahwa Nabi Muhammad sebagai contoh dalam
perekonomian yang diterapkan kesyariahannya dan memiliki pengaruh yang mendalam
terhadap perkembangan dan kemajuan system ekonomi syariah. Beliau juga membenarkan
bahwa dalam system perbankan syariah tidak hanya diperuntukkan khusus untuk umat Islam,
akan tetapi juga dapat dipergunakan oleh seluruh masyarakat Nonmuslim. Dalam hal ini,
berkaitan dengan nasabah yang mana menjadi faktor utama yang dapat berhubungan dan
menjadi langganan bank dalam hal transaksi keuangan (Poerwadaminta, W.J.S., Edisi III,
2016) dan mengenai nasabah nonmuslim menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah
nasabah dalam perbankan syariah yang mempunyai keyakinan di luar Agama Islam.
Dimana dalam menarik minat nasabah nonmuslim haruslah menggunakan trik atau cara
yang memiliki daya tarik yang besar dan berbada, sehingga nasabah nonmuslim tersebut lebih
memilih untuk menggunakan produk-produk yang ada diperbankan syariah tersebut.
Strategi komunikasi pemasaran sudah banyak diteliti oleh penelitian terdahulu.
Penelitia pertama dilakukan oleh Adelia (2019), dengan judul penelitian “pengaruh komunikasi
pemasaran terhadap ketertarikan masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Palopo (Studi
Pada Masyarakat kelurahan Amassangan kota palopo)”. Hasilnya menunjukan bahwa
komunikasi pemasaran meliputi periklanan, promosi penjualan, humas dan pemasaran
langsung bersifat positif dan signifikan terhadap ketertarikan masyarakat menabung di BRI
Syariah.Penelitian ini juga didukung oleh Santoso Edi dan Riawan (2017) dengan mengambil
judul “Strategi Pemasaran Produk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)”Menjelaskan
bahwa strategi yang digunakan untuk penghimpun dana adalah dengan memanfaatkan jaringan
persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Ponorogo. Strategi tersebut dilakukan dengan
memberikan penawaran prodak yang dimilliki kepada karyawan dan dosen Universitas
Muhammadiyah serta guru-guru SMA, SMP dan SD Muhammadiyah dan juga pelaku usaha.
Berdasarkan pada pemaparan di atas maka diperlukan penelitian mengenai strategi
komunikasi pemasaran. Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) di
perusahaan-perusahaan besar saat ini seolah menjadi tuntutan global. Melalui pendekatan IMC
dan menerapkan solusi komunikasi menyeluruh dapat menciptakan dan menjaga hubungan
antara perusahaan dengan brand dan customer yang dimilikinya. IMC dapat menghasilkan
konsistensi pesan yang lebih kuat dan dapat membantu ekuitas merek dan menciptakan dampak
penjualan yang lebih besar. Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) itulah
membuat masyarakat Non muslim menggunakan jasa dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank
Syariah Indonesia (BSI). Juga memiliki banyak produk yang akan ditawarkan ke nasabah atau
masyarakat yang akan bertransaksi, produk yang akan ditawakan melihat kebutuhan
masyarakat sesuai dengan produk yang ada di Bank. Sehingga mampu menarik para calon
nasabah.
Dari beberapa penelitian sebelumnya telah mengkaji tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi nasabah non muslim menabung di bank syariah seperti penelitian yang
dilakukan oleh Rangkuti (2018) faktor lokasi, brand image, produk, dan biaya administrasi
mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah di Kota Medan. Dan
faktor produk dan biaya administrasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
masyarakat non muslim menjadi nasabah bank syariah di Kota Medan.
Sedangkan faktor lokasi dan brand image berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
minat masyarakat non muslim menjadi nasabah bank syariah di Kota Medan. Pada penelitian
Asnawi (2017) faktor promosi merupakan faktor dominan dari faktor-faktor yang
mempengaruhi etnis China non-muslim menjadi nasabah PT. Bank Syariah Mega Indonesia
setelah faktor lokasi, faktor pelayanan, faktor syariah dan faktor produk. Demikian juga Sarah
(2017) terdapat faktor lain selain faktor promosi yaitu faktor profit sharing, produk, persepsi,
lokasi dan minat yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim
menabung pada bank syariah.
Dari fenomena-fenomena diatas menarik penulis untuk meneliti kembali tentang stratei
komunikasi pemasaarn yang mempengaruhi masyarakat non muslim menabung di bank syariah
Indonesia dengan menggunakan Integrated Marketing Communication. Penulis juga tertarik
melakukan penelitian di BSI KCP S. Supratman yang merupakan daerah mayoritas non
muslim.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan
judul sebagai berikut “Strategi Komunikasi Pemasaran Produk BSI dengan Nasabah Non
Muslim: Pendekatan Integrated Marketing Communication”.

Anda mungkin juga menyukai