REVFINAL_KARYA ILMIAH_ANANDRA WISESA_048683702
REVFINAL_KARYA ILMIAH_ANANDRA WISESA_048683702
REVFINAL_KARYA ILMIAH_ANANDRA WISESA_048683702
Disusun Oleh:
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana
promosi, kualitas produk, dan harga memengaruhi keputusan pembelian di pasar
Shopee. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada seratus siswa
yang melakukan pembelian di pasar Shopee. Dalam penelitian ini, validitas,
reliabilitas, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis (uji F dan uji t),
dan analisis koefisien determinasi digunakan. SPSS versi 25 digunakan untuk
menganalisis data penelitian ini. Uji F secara bersamaan menunjukkan bahwa
kualitas produk, harga, dan promosi memiliki dampak positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian di pasar Shopee. Uji t secara parsial menunjukkan
bahwa promosi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian di pasar Shopee, dan kualitas produk memiliki dampak positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di pasar Shopee.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine and explain how promotion, product
quality, and price influence purchasing decisions in the Shopee market. Data was
collected by distributing questionnaires to one hundred students who made
purchases in the Shopee market. In this study, validity, reliability, multiple linear
regression analysis, hypothesis testing (F-test and t-test), and analysis of the
coefficient of determination were used. SPSS version 25 was utilized to analyze the
data of this study. The F-test simultaneously indicates that product quality, price,
and promotion have a positive and significant impact on purchasing decisions in
the Shopee market. The t-test partially shows that promotion has a positive and
significant impact on purchasing decisions in the Shopee market, and product
quality has a positive and significant impact on purchasing decisions in the Shopee
market.
Keywords: Promotion, Product Quality, Price and Purchase Decision
PENDAHULUAN
Perkembangan digitalisasi yang terjadi saat ini, membuat pengguna internet semakin
meningkat sehingga memunculkan berbagai macam penyediaan layanan yang dapat membantu
masyarakat. Jaringan internet juga memiliki jangkauan yang sangat luas yang memudahkan transaksi
dan pengembangan bisnis tanpa batas ruang dan waktu. Menurut Tjiptono (2008) promosi adalah
kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan informasi dan mempengaruhi pasar sasaran
agar bersedia menerima, membeli, dan setia pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan. Konsumen ingin tahu lebih banyak tentang produk sebelum mereka memutuskan untuk
membeli atau tidak. Mereka juga ingin tahu manfaat dan keuntungan dari produk tersebut.
Selain promosi, kualitas produk juga mempengaruhi dalam keputusan pembelian.
Konsumen yang akan melakukan proses pembelian biasanya akan mencari kualitas dari produk yang
diinginkannya. Faktor lain yang sering mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk
membeli produk-produk online antara lain adalah harga. Menurut Tjiptono (2008) harga adalah satuan
uang atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan untuk memiliki atau
menggunakan barang atau jasa tersebut.
Salah satu Marketplace yang cukup populer di Indonesia adalah Shopee. Shopee menawarkan
berbagai macam produk dan hadir dalam bentuk aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam
berbelanja. Shopee secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015 di bawah naungan
PT Shopee Internasional Indonesia. Shopee memiliki tingkat pengguna yang cukup tinggi, tetapi
persaingan cukup sengit dengan berbagai macam marketplace yang ada di Indonesia.
Adapun jumlah pengunjung marketplace di Indonesia dari Tahun 2020-2022, yaitu sebagai berikut:
Jumlah Pengunjung
Tahun Kuartal
Shopee Tokopedia Lazada
Kuartal I 71.553.300 69.800.000 24.400.000
Kuartal II 93.440.300 86.103.000 22.021.800
2020
Kuartal III 96.532.300 84.997.100 22.674.700
Kuartal IV 129.320.800 114.655.600 36.260.600
Kuartal I 127.400.000 135.076.700 30.516.700
Kuartal II 126.996.700 157.233.300 24.686.700
2021
Kuartal III 134.383.300 154.346.667 27.953.300
Kuartal IV 138.776.700 157.443.300 28.173.300
Kuartal I 132.775.700 157.233.300 24.686.700
2022 Kuartal II 131.296.667 158.346.667 26.640.000
Kuartal III 180.950.000 142.400.000 64.100.000
Kuartal IV 181.400.000 135.150.000 74.900.000
Sumber: https://databoks.katadata.co.id
Dari data tersebut menunjukkan bahwa pengunjung Shopee mengalami Fluktuasi, sehingga
dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian konsumen pada marketplace Shopee cenderung tidak
stabil. Artinya, karena perusahaan menghadapi masalah, manajemen harus memahami promosi,
kualitas produk, dan harga untuk terus mempertahankan dan meningkatkan keputusan pembelian
konsumen
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis ingin melakukan penelitian ini dengan
judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian pada
Marketplace Shopee”
Berdasarkan identifikasi masalah, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini :
a. Bagaimana signifikansi pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi secara parsial Terhadap
Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee ?
b. Bagaimana signifikansi pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi secara simultan Terhadap
Keputusan Pembelian pada Marketplace Shopee ?
.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2007:6) pemasaran adalah satu fungsi organisasi, dan seperangkat
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan, dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi atau para pemilik saham.
Menurut Kotler dan Armstrong (2001) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk, dan nilai dengan orang lain.
Konsep Pemasaran
Menurut Kotler & Keller (2007) menyatakan bahwa terdapat lima konsep pemasaran yang sering
dijadikan rujukan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah konsep bisnis tertua dimana konsumen akan lebih tertarik dengan produk
dengan harga yang terjangkau dan tersedia secara luas
2. Konsep Produk
Produk yang menawarkan fitur mutu yang terbaik akan lebih disukai konsumen. Konsep ini
menunjukkan bahwa konsumen sangat berpengaruh dalam penciptaan produk.
3. Konsep Penjualan
Para konsumen dan perusahaan bisnis jika tidak teratur melakukan penjualan maka konsumen
umumnya menunjukkan keengganan dan penolakan untuk membeli.
4. Konsep Pemasaran
Konsep ini menegaskan bahwa untuk mencapai sasaran organisasi, perusahaan harus lebih aktif
menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai konsumen kepada sasaran pasar yang
dipilih.
Strategi Pemasaran
Menurut Tjiptono (2008), strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling berkaitan,
yaitu:
a. Pemilihan pasar: Perusahaan memilih pasar untuk dilayani dengan mengsegmentasi pasar dan
kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani.
b. Perencanaan produk: termasuk produk khusus yang dijual, pembentukan jalur produk, dan desain
penawaran khusus untuk jalur produk masing-masing. Ketika pembeli melakukan pembelian,
produk itu sendiri menawarkan berbagai keuntungan yang dapat mereka peroleh. Keuntungan ini
termasuk produk itu sendiri, nama merek, ketersediaan, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan
bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang mungkin terbentuk antara
pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga: penetapan harga yang dapat menunjukkan nilai kuantitatif produk kepada
konsumen.
d. Sistem distribusi: saluran grosir dan retail yang membawa barang ke pembeli akhir untuk membeli
dan menggunakannya.
e. Komunikasi pemasaran, atau promosi, yang datang setelah periklanan, penjualan pribadi, dan
hubungan masyarakat.
Pengertian Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2016) promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk
atau brand yang dijual. Sedangkan menurut Peter dan Olson (2014) promosi adalah suatu kegiatan
yang dilakukan pemasar untuk menyampaikan informasi mengenai produknya dan membujuk
konsumen agar mau membelinya.
Tujuan Promosi
Menurut Tjiptono (2015), pada umumnya kegiatan promosi harus mendasarkan kepada tujuan
sebagai berikut:
1. Menginformasikan
Kegiatan promosi yang bertujuan untuk berusaha menginformasikan kepada konsumen akan merek
atau produk tertentu baik itu produk maupun merek baru ataupun produk dan merek yang sudah lama
tetapi belum luas diketahui oleh konsumen.
2. Membujuk
Kegiatan promosi yang bersifat membujuk dan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian
atas produk yang ditawarkan perusahaan lebih mengutamakan penciptaan kesan positif kepada
konsumen agar promosi dapat berpengaruh terhadap perilaku pembeli dalam waktu yang lama.
3. Mengingatkan
Kegiatan promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan untuk mempertahankan merek produk
dihati masyarakat, dan mempertahankan pembeli yang akan melakukan transaksi pembelian secara
terus-menerus.
Indikator Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2016) dimensi promosi diantaranya adalah:
1) Pesan Promosi
Pesan promosi adalah tolak ukur seberapa baik pesan promosi dilakukan dan disampaikan
kepada pasar.
2) Media promosi
Media promosi adalah media yang digunakan oleh perusahaan guna melakukan promosi.
3) Waktu Promosi
Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
4) Frekuensi Promosi
Frekuensi promosi adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu waktu melalui
media promosi penjualan.
1. Kinerja (performance)
Kinerja merupakan karakteristik operasi pokok inti (core product) yang dibeli.
2. Fitur (Features)
Fitur yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap.
3. Keandalan (Reliability)
Keandalan yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai.
7. Estetika (Aestetic)
Estetika yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
Pengertian Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2001), harga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang yang
dibayar untuk suatu produk atau jasa atau jumlah nilai yang diterima konsumen sebagai hasil dari
menggunakan dan memiliki produk atau jasa tersebut.
Menurut Tjiptono (2008), harga adalah satuan uang atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa
lainnya) yang ditukar untuk memiliki atau menggunakan barang atau jasa tersebut.
Indikator Harga
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) terdapat empat ukuran yang mencirikan harga,
yaitu:
a. Harga yang terjangkau, yaitu harga yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk mereka agar
dapat dijangkau oleh para konsumennya. Harga yang sesuai dan terjangkau tentunya akan menjadi
pertimbangan konsumen untuk membeli produk tertentu.
b. Harga yang bersaing , dalam pasar perusahaan sebaiknya juga memperhatikan bahwa harga yang
diberikan memiliki daya saing yang tinggi terhadap para kompetitornya. Jika harga yang diberikan
terlampau tinggi diatas harga para kompetitor maka produk tersebut tidak akan memiliki daya saing
yang baik.
c. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu harga yang diberikan oleh perusahaan terhadap
produk sesuai dengan kualitas yang mereka hasilkan.
d. Kesesuaian harga dengan manfaat produk, yaitu manfaat produk yang dimiliki harus sesuai dengan
harga yang diberikan.
1. Pencarian Informasi
Konsumen yang tertarik mencari lebih banyak informasi atau mungkin tidak. Jika dorongan
konsumen itu kuat dan produk yang memuaskan ada didekat konsumen itu, konsumen mungkin akan
membelinya kemudian jika tidak konsumen bisa menyimpan kebutuhan itu dalam ingatannya atau
melakukan pencarian informasi (information search) yang berhubungan dengan kebutuhan. Semakin
banyak informasi yang diperoleh, kesadaran konsumen dan pengetahuan akan merek dan fitur yang
tersedia meningkat.
2. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif (alternative evaluation) merupakan tahap proses keputusan pembeli dimana
konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan.
3. Keputusan Pembelian
Pada umumnya, keputusan pembelian (purchase decision) konsumen adalah membeli merek
yang mereka sukai. Keputusan untuk membeli merupakan proses yang nyata, konsumen harus
mengambil keputusan apakah membeli atau tidak.
METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, kualitas produk dan harga terhadap keputusan
pembelian pada marketplace shopee
Populasi
Menurut Sugiyono (2015) menyatakan bahwa populasi adalah area generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang diharapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan menghasilkan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan 697 karyawan dan
mahasiswa dari Bank BRI.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Penarikan sampel yang digunakan adalah menggunakan rumus slovin
(https://www.detik.com/mengenal-rumus-slovin) yang ditunjukkan dengan rumus sebagai
berikut: n = 𝑁 . Keterangan: n = ukuran sampel. N = ukuran populasi. e = standar error
1 + 𝑁(𝑒)²
(10%). Maka sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: n = 697 . n = 99,85
1 + 697 (0,1)²
Operasionalisasi Variabel
Adapun variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Promosi (X1) meliputi: Pesan promosi, media promosi, waktu promosi dan frekuensi
promosi.
2. Kualitas Produk (X2) meliputi: kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian dengan spesifikasi,
daya tahan, kemampuan diperbaiki, estetika dan kualitas yang dipersepsikan.
3. Harga (X3) meliputi: harga yang terjangkau, harga yang bersaing, dan kesesuaian harga
dengan kualitas, manfaat produk.
2. Dokumentasi.
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-
buku maupun jurnal yang berkaitan dengan topik pembahasan.
HASIL PENELITIAN
Uji Validitas dan Reabilitas
1. Promosi
Tabel 2. Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale
Corrected Cronbach's
Item Deleted Variance
Item-Total Keterangan Alpha if Item Keterangan
if Item
Correlation Deleted
Deleted
X1.1 12,07 3,995 ,579 Valid ,738 Reliabel
X1.2 12,13 3,430 ,665 Valid ,687 Reliabel
X1.3 12,57 3,082 ,634 Valid ,705 Reliabel
X1.4 12,23 3,702 ,498 Valid ,773 Reliabel
Dari tabel 2 di atas, menunjukkan bahwa seluruh indikator pengukuran variabel
promosi sudah valid, karena nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,30, dan sudah reliabel
karena nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0.50.
2. Kualitas Produk
Tabel 3. Item Total Statisticts
Scale Mean if Scale
Corrected Cronbach's
Item Deleted Variance
Item-Total keterangan Alpha if Keterangan
if Item
Correlation Item Deleted
Deleted
X2.1 25,17 13,799 ,508 Valid ,826 Reliabel
X2.2 24,90 12,369 ,623 Valid ,811 Reliabel
X2.3 25,40 12,731 ,664 Valid ,806 Reliabel
X2.4 24,93 13,444 ,538 Valid ,822 Reliabel
X2.5 25,23 12,806 ,465 Valid ,835 Reliabel
X2.6 25,00 12,414 ,559 Valid ,821 Reliabel
X2.7 24,60 13,283 ,574 Valid ,818 Reliabel
X2.8 24,73 12,754 ,659 Valid ,807 Reliabel
Dari tabel 3 di atas, menunjukkan bahwa seluruh indikator pengukuran variabel kualitas
produk sudah valid, karena nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,30, dan sudah reliabel
karena nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0.50.
3. Harga
Tabel 4. Item Total Statisticts
Scale Mean Scale Cronbach's
Corrected
if Item Variance Alpha if Item
Item-Total Keterangan Keterangan
Deleted if Item Deleted
Correlation
Deleted
X3.1 11,60 3,766 ,746 Valid ,644 Reliabel
X3.2 11,73 3,857 ,681 Valid ,687 Reliabel
X3.3 11,80 5,407 ,536 Valid ,762 Reliabel
X3.4 11,77 5,840 ,462 Valid ,793 Reliabel
Dari tabel 4 diatas, menunjukkan bahwa seluruh indikator pengukuran variabel kualitas
produk sudah valid, karena nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,30, dan sudah reliabel
karena nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0.50.
4. Keputusan Pembelian
Tabel 5. Item Total Statisticts
Scale Mean Scale
Corrected Cronbach's
if Item Variance
Item-Total Keterangan Alpha if Keterangan
Deleted if Item
Correlation Item
Deleted
Deleted
Y.1 16,13 3,223 ,512 Valid ,757 Reliabel
Y.2 16,03 2,240 ,832 Valid ,629 Reliabel
Y.3 16,17 3,385 ,456 Valid ,773 Reliabel
Y.4 16,30 3,045 ,482 Valid ,771 Reliabel
Y.5 16,30 3,390 ,566 Valid ,747 Reliabel
Dari tabel 5 di atas, menunjukkan bahwa seluruh indikator pengukuran variabel kualitas
produk sudah valid, karena nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,30, dan sudah reliabel
karena nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted > 0.50.
Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Tabel berikut menunjukkan hasil uji t yang dilakukan untuk menentukan pengaruh secara
parsial antara variabel promosi, kualitas produk, dan harga terhadap variabel terikat, yaitu
keputusan pembelian:
Tabel 6. Coefficientsa
Unstandardized
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error
(Constant) 5,617 1,478 3,799 ,000
Total Promosi ,255 ,103 2,480 ,015
Total Kualitas Produk ,218 ,046 4,715 ,000
Total Harga ,239 ,107 2,239 ,027
Tabel 6 di atas menunjukkan secara parsial pengaruh variabel terikat terhadap promosi,
kualitas produk, dan harga. Keputusan pembelian masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat ditunjukkan dengan nilai α < 5% dan uji satu arah dilakukan, yang
menghasilkan nilai ttabel sebesar 1,66088 dengan ketentuan thitung lebih besar dari ttabel.
Dengan demikian, nilai harus lebih kecil dari α < 5% untuk menentukan signifikansi variabel
bebas dengan variabel terikat.
Maka dari tabel dapat diketahui bahwa nilai uji thitung untuk variabel promosi sebesar
2,480 > 1,66088 dan tingkat signifikan sebesar 0,015 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1
diterima. Artinya, promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Nilai uji t hitung untuk variabel kualitas produk sebesar 4,715 > t tabel 1,66088 dan
tingkat signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, kualitas produk
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dari pengelolahan tabel 7 di atas, diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas yaitu promosi, kualitas produk dan harga terhadap variabel terikat yaitu
keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung sebesar 38,889 > Ftabel sebesar
2,70 dan nilai signifikan F sebesar 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
simultan variabel promosi, kualitas produk dan harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil model regresi linear berganda dari koefisien pada tabel berikut:
Tabel 9. Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 5,617 1,478 3,799 ,000
Total Promosi ,255 ,103 ,222 2,480 ,015
Total Kualitas Produk ,218 ,046 ,424 4,715 ,000
Total Harga ,239 ,107 ,217 2,239 ,027
Berdasarkan hasil uji estimasi regresi dari tabel 9 di atas, maka model regresi linear
berganda sebagai berikut: Y =5,617 + 0,255P + 0,218KP +0,239H+ e. Dimana diperoleh nilai-
nilai sebagai berikut:
1. Nilai 5,617 adalah nilai konstanta yang artinya apabila variabel X (promosi, kualitas produk
dan harga) konstan atau tidak ada perubahan maka besarnya nilai variabel Y (Keputusan
Pembelian) adalah sebesar 5,617.
2. Nilai koefesien regresi (b1) 0,255 pada variabel promosi (X1) artinya jika X1 meningkat 1
satuan maka keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,255 satuan.
3. Nilai koefesien regresi (b2) 0,218 pada variabel kualitas produk (X2) artinya jika X2
meningkat 1 satuan maka keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,218 satuan.
4. Nilai koefesien regresi (b3) 0,239 pada variabel harga (X3) artinya jika X3 meningkat 1
satuan maka keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,239 satuan.
Dari keterangan nomor 2, 3, dan 4 di atas diketahui bahwa promosi lebih dominan terhadap
keputusan pembelian dari pada kualitas produk dan harga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi, kualitas produk dan harga terhadap
keputusan pembelian pada marketplace Shopee
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee. Hasil penelitian ini sesuai dengan
teori yang mendasarinya. Dachi et al. (2021) mendukung teori ini dengan menyelidiki
bagaimana harga, promosi, dan citra merek memengaruhi keputusan pembelian di PT. Honda
Indako Binjai.
4. Pengaruh Promosi, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Marketplace Shopee
Dilihat dari koefisien regresinya diketahui bahwa secara simultan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara variabel promosi, kualitas produk dan harga terhadap keputusan
pembelian. Pengaruh tersebut ditunjukkan pada nilai Fhitung sebesar 38,889 > Ftabel sebesar
2,70 dengan tingkat signifikanya (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
simultan variabel promosi, kualitas produk dan harga mempengaruhi keputusan pembelian
pada marketplace Shopee.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Keputusan pembelian di marketplace Shopee sangat dipengaruhi oleh promosi, kualitas
produk, dan harga.
2. Pengaruh promosi, kualitas produk dan harga secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee.
3. Nilai koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,549 artinya, keputusan pembelian
pada marketplace Shopee dapat dijelaskan oleh promosi, kualitas produk dan harga sebesar
54,9%, sedangkan 45,1% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.
Adapun yang menjadi saran yakni sebaiknya marketplace Shopee lebih sering
memunculkan promosi di berbagai media seperti facebook, instagram dan media lainnya, serta
membuat promosi yang mudah dipahami, sebaiknya marketplace Shopee menawarkan
produknya dengan harga yang terjangkau sesuai dengan manfaat dan kualitasnya agar
keputusan pembelian semakin meningkat dan sebaiknya Manajemen marketplace Shopee
mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat menarik hati konsumen untuk membeli produk
secara online, karena untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen tidak hanya
dipengaruhi oleh promosi, kualitas produk dan harga.
Dachi, R. N., Saragih, N., & Simanihuruk, P. (2021). Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol.21,
No.2.
https://www.detik.com/jabar/mengenal-rumus-slovin
Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. 15ᵀᴴ Edition Pearson Education.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedelapan,
Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid I. Jakarta:
Erlangga.
Peter, J. P. & Oslon, J. C. (2014). Perilaku konsumen dan strategi pemasaran. Edisi 9. Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Santoso, K. W., Waluyo, H. D., & Listyorini, S. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Permen Tolak Angin di Semarang. Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis. Vol. 3, No.1.
Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Swastha, B. & Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga. Yogyakarta.
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa-prinsip, penerapan, dan penelitian. Yogyakarta.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Edisi 4. Jakarta : Penerbit Andi.