TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN

PEMBELAJARAN
T.3.4. Demontrasi Kontekstual
NAMA : RISKA MEISYI PUTRI
NPM : 24022510064

Panduan Penyusunan Rencana

Pembelajaran menggunakan Metode Assure
 TUGAS 3
PERANGKAT AJAR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Riska Meisyi Putri
Tahun Penyusunan : 2024/2025
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase/Kelas : C/V (lima)
Bab/Tema : Keberagaman di indonesia
Elemen : Bhineka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 2JP (2×35 menit/ 1 pertemuan)
Instansi : U P T SDN 060857 Medan

B. KOMPETENSI AWAL
Eelemen : Bhineka Tunggal Ika
Sebelum mempelajari keragaman di indonesia peserta didik telah memahami hubungan
nilai-nilai antar sila pancasila.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
 Bergotong royong
 Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
 Power point
 Infocus
 Laptop
 Papan tulis dan alat tulis
 LKPD

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Pesera didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
28 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang dipakai adalah Problem Based Leraning (PBL)
Sintak-sintak PBL antara lain
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar
3. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
H. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Culturally Responsive Teaching (CRT)
KOMPONEN INTI
A CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasi analisis, menghormati, menjaga, dan
melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di
lingkungan sekitarnya
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis keragaman budaya dalam bingkai
bhineka tunggal ika
2. Peserta didik mampu menganilisis faktor-faktor penyebab keragaman di
Indonesia
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik menganalisis keragaman budaya dalam
bingkai bhineka tungga ika
2. Meningkatkan kemampuan peserta didik menganalisis faktor-faktor penyebab
keragaman di indonesia
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Darimana saja anak-anak ibu berasal?
2. Apa ciri khas dari budaya anak-anak ibu?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik memberi dan menjawab salam
Pendahuluan serta menyampaikan
(10 menit) 2. Guru menanyakan kabar peserta didik
3. Guru bersama peserta didik memberi dan menjawab salam
serta menyampaikan
4. Guru menanyakan kabar peserta didik
5. Peserta didik menyiapkan diri untuk siap belajar dengan
diawali berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas.
6. Menanyakan kehadiran peserta didik
7. Peserta didik menyanyikan lagu dari sabang sampai merauke
8. Guru memberikan apresiasi terkait materi sebelumnya
9. Untuk mengawali pembelajaran secara klasikal, guru
menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini.
Kegaiatan inti Sintak 1 : orientasi peserta didik pada masalah
(50 menit) 1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati video yang
ditampilkan oleh guru melalui proyektor
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengamati video
wonderland indonesia by alffy ft novia bachmid. Link:
https://youtu.be/aKtb7Y3qOck?si=x5L9maXBHBUUpf6s
3. Peserta didik diminta untuk menemukan masalah-masalah
yang terkait kebergaman indonesia pada video yang
ditampilkan
4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru tentang
video yang ditampilkan

Sintak 2 : mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

5. Guru memberikan LKPD untuk setiap kelompok
6. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan diskusi
terkait LKPD yang diberikan
Sintak 3 : membimbing penyelidikan individu/kelompok
7. Peserta didik mengerjakan LKPD tentang yang telah
dibagikan
8. Setiap kelompok bekerja sama menyelesaikan LKPD
9. Guru membimbing peserta didik jika peserta didik mengalami
kesulitan dalam mengerjakan LKPD
Sintak 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas
11. Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil presentasi
kelompok lain
12. Guru memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok
Sintak 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
13. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil
diskusi
14. Peserta didik diberi penguatan tentang kebergaman di
indonesia
15. Peserta didik mendengarkan penguatan yang diberikan oleh
guru.

Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap

Penutup (10 seluruh tugas yang sudah dikerjakan oleh peserta didik.
menit) 2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan mengenai materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru membagikan soal evaluasi
4. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
 5. Siswa mengumpulkan soal evaluasi
6. Guru menutup pelajaran, dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa
bersama setelah selesai pembelajaran.
7. Salam penutup

E. REFLEKSI
1. Refleksi Guru
No Pertanyaan refleksi Jawaban

1 Apakah tujuan pembelajaran telah di capai?

2 Apakah peserta didik terlibat aktif dalam
pembelajaran?
3 Apakah peserta didik antusias dalam pembelajaran?
4 Apakah peserta didik memahami materi
pembelajaran?
5 Apakah hambatan dan kesulitan yang dihadapi?

2. Refleksi Peserta didik

No Pertanyaan refleksi Jawaban
1 Bagian mana dari materi ini yang anda rasa paling
sulit?
2 Apa yang anda lakukan untuk dapat lebih memahami
materi ini?
3 Apakah anda memiliki cara sendiri untuk memahami
materi ini?
4 Kepada siapa ananda meminta bantuan untuk
memahami materi ini?
5 Jika ananda diminta memberikan bintang dari 1
sampai 5, berapa bintang yang akan anda berikan
pada usaha yang ananda lakukan untuk memenuhi
materi ini?
6 Bagaimana perasaan ananda setelah menerima materi
hak dan kewajiban dengan melihat video yang
dutampilkan
F. ASESMEN / PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik
2. Asesmen Formatif
Sikap
a. Prosedur : Penilaian Proses
b. Teknik : Nontes
c. Bentuk : Observasi (Terlampir)
d. nstrumen : Lembar Observasi
 Keterampilan

a. Prosedur : Proses
b. Teknik : Non Tes
c. Bentuk : Pengamatan
d. Instrumen : Unjuk Kerja

3. Asesmen Sumatif
Pengetahuan
a. Prosedur : Hasil
b. Teknik : Tes Tertulis
c. Bentuk : Pilihan ganda dan Isian
d. Instrumen : Soal Evaluasi

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial : Berdasarkan hasil evaluasi penilaian harian bagi peserta didik yang
belum mencapai KKTP pada capaian pembelajaran ,akan diberikan
penilaian ulang (remedial) sehingga memiliki pemahaman dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Pengayaan : Peserta didik yang telah mencapai KKTP dalam evaluasi penilaian
harian akan mengulas kembali materi yang telah dipelajari dan diberikan materi
tambahan untuk menambah wawasan

Mengetahui Padang, April 2024

Guru Pamong Mahasiswa PPG Prajabatan

Indrayadi, S.Pd Rahma Dani, S.Pd

NIP. 19810913 201001 1 012 NIM. 23300763
Menyetujui,
Kepala Sekolah SDN 54 Anak Air

Urwatil Wustqa, S.Pd

NIP. 19860410 201101 2002

LAMPIRAN
a. Lampiran 1 (bahan ajar terlampir)
b. Lampiran 2 ( media pembelajaran terlampir)
c. Lampiran 3 (LKPD terlampir)
d. Lampiran 4 (instrumen evaluasi terlampir)
GLOSARIUM
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu diwilayah tersebut, dan berdiri secara independen.
Keberagaman
adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai
bidang. Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui
perbedaan individu lainnya
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima
sila, Pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang
mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-
cita hidup bangsa
Budaya
adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun
Bhineka tungal ika
adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara
Indonesia yaitu Garuda Pancasila
DAFTAR PUSTAKA
Alfian.(1986).Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan Karangan.
Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar I/mu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Kaelan. (2002).
Pendidikan Pancasi/a. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung:Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum lntelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT. Pustaka
Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka Kementerian Pendidikan Nasional.(2011). Pembe/ajaran
Kontekstua/dalam MembangunKarakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).Civicfducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajardan Kultur Ke/as. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs
UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan Kewarganegaraan.
Bandung: Alfabeta
LAMPIRAN
Lampiran 1 Bahan ajar
IDENTITAS SEKOLAH
Satuan Pendidikan : UPT SDN 060857 Medan
Fase/ Kelas/Semester :C/V/I
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Materi : keberagaman di indonesia
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

Kebergaman di indonesia

1. Faktor Penyebab Keragaman di Indonesia

Bentuk wilayah Indonesia adalah kepulauan. Setarg geografis, Indonesia terletak di
antara dua benua, Yaity Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga terletap di
antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letaknya yang strategis membuat negara kita menjadi jalur perdagangan
internasional. Berbagai suku bangsa dari banyak negara datang ke Indonesia untuk
berdagang. Mereka membawa serta agama dan budaya dari negara asalnya ke
Indonesia.
Adanya interaksi yang erat dan dalam jangka waktu yang lama membuat terjadi
percampuran budaya asing dengan budaya asli Indonesia. Tidak hanya itu, muncul
pula budaya baru sebagai hasil pengaruh dari masuknya budaya asing tersebut.
Kondisi alam juga memengaruhi keragaman budaya di Indonesia. Kondisi alam
Indonesia berupa pegunungan, perbukitan, daratan yang luas, pantai, dan pulau-pulau
kecil. Sumber daya alam yang tersedia di setiap daerah pun berbeda-beda. Perbedaan
kondisi dan sumber daya alam membuat cara hidup, kebiasaan, mata pencarian,
makanan pokok, dan pakaian masyarakatnya berbeda-beda. Hal inilah yang
menyebabkan keragaman budaya di Indonesia. Penerimaan terhadap perubanan juga
memengaruhi budaya masyarakat. Ada wilaya yang cepat menerima perubahan.
Akibatnya, wilayah tersebut sangat terpengaruh oleh modernisasi dan globalisasi.
Namun, ada juga wilayah yang tidak mudah terpengaruh oleh perubahan. Misalnya,
masyarakat Badu di Banten yang masih mempertahankan budayanya hingga kini.
2. Bentuk-bentuk keberagaman di indonesia
Bentuk wilayah indonesia yang berupa kepuluan membuat negara kita memiliki
kebergaman agama, suku, bangsa, dan budaya. Ayo, kita pelajari keberagaman
tersebut.
a. Keragaman agama
Terdapat enam agama dan aliran kepercayaan di : Indonesia. Agama tersebut
adalah Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Umat Islam
beribadah di masjid, umat Katolik beribadah di gereja, umat Kristen juga
beribadah di gereja, umat Buddha beribadah mpat di wihara, umat Hindu
beribadah di pura, dan umat nesia. Konghucu beribadah di kelenteng

b. Kebergaman suku bangsa

Bangsa Indonesia memiliki ratusan suku bangsa. Suku bangsa adalah kelompok
masyarakat yang memiliki ciri fisik dan budaya yang sama. Suku bangsa
merupakan masyarakat asli yang sudah tinggal dan menetap secara turun-temurun
di suatu wilayah Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri fisik yang Setiap di
Indonesiabeda Misalnya, suku Dayak di Kalimantan yang berbeda biasanya
berkulit putih dan suku Asmat di Papua yang berkulit hitam.
c. Keragaman bahasa daerah
Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan olel suku bangsa di suatu daerah.
Bahasa daerah merupakan alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari
masyarakat di wilayah tertentu. Syair atau lirik dalam lagu daerah juga
dinyanyikan menggunakan bahasa daerah.
Setiap bahasa daerah memiliki cara pengucapan atau logat yang berbeda. Logat
menjadi identitas atau ciri khas setiap bahasa daerah. Kita mudah mengenali asal
bahasa daerah dari logat vang digunakan.
d. Keragaman rumah adat
Rumah adata adalah rumah yang dibagun sesuai ciri khas dan budaya suatu
masyarakat atau suku bangsa di daerah tertentu. Bentuk rumah adat disetiap
daerah berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Rumah
 di daerah hutan umumnya berbentuk panggung untuk menghindari hewan buas.
Rumah di dataran rendah memiliki banyak ventilasi udara agar, tidak terlalu
panas. Rumah di daerah pegunungan memiliki atap yang rendah dan sedikit
ventilasi agar penghuninya merasa hangat. Misalnya, rumah adat honai di Papua
seperti pada gambar di samping.
e. Keragaman pakaian daerah
Pakaian daerah merupakan pakaian dari suatu daerah yang menunjukkan ciri khas
masyarakat, Bahan untuk membuat kain atau hiasan pakaian" diambil dari sumber
daya alam yang ada di sekita Misalnya, bahan pembuat pakaian suku Dayak Maa
dari kulit kayu siren yang banyak tumbuh di daerah mereka.
f. Keragaman senjata tradisional
Senjata tradisional merupakan pelengkap Pakaian daerah yang dijadikan alat
untuk bercocok tanam dan berburu. Bentuk senjata tradisional setiap daerah
berbeda-beda. Bahan pembuat senjata tradisional diambil dari sumber daya alam
yang ada di lingkungan sekitar.
g. Kebergaman makanan tradisonal
Makanan tradisonal adalh makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di
daerah tertentu. Makanan tradisonal mencerminkan karakter masyarakat serta
sumber daya alam daerah setempat
h. Keragaman tari tradisional
Tari tradisional merupakan tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam
kelompok masyarakat di daerah tertentu. Tari daerah dipentaskan untuk
menyanbut tamu, upacara adat atau hiburan rakyat. Saat pementasan tari
tradisional, para penari umumnya memakai pakaian adat
i. Keragaman lagu daerah
Lagu daerah adalah lagu khas suatu daerah. Lirik lagu daerah menggunakan
bahasa dan dialek daerah setempat. Lagu daerah umumnya menceritakan tentang
kehidupan masyarakat, keindahan alam atau cerita rakyat.
j. Keragaman alat musik tradisional
Alat musik tradisonal merupakan alat musik khas suatu daerah yang digunakan
untuk mengiringi lagu daerah dan tarian tradisional. Cara memainkan alat musik
berbeda-beda. Ada yang ditiup, dipukul, digesek, atau petik.
Lampiran 2 : media pembelajaran
Lampiran 3 : LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas V
Nama kelompok :
Anggota : 1. …………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
A. Judul : Keberagaman budaya dalam bingkai bhineka tunggal ika
B. Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menganalisis keragaman budaya dalam bingkai bhineka
tunggal ika
2. Peserta didik mampu menganilisis faktor-faktor penyebab keragaman di indonesia
D. Alat dan bahan
 Kertas karton
 Pensil
 Pewarna
E. Petunjuk Belajar :

1. Kerjakan LKPD secara berkelompok

2. Baca dan pahamilah bacaan yang sudah disediakan
3. Perhatikan contoh peta konsep keberagaman di indonesia yang ditampilkan guru di
depan kelas
4. Buatlah peta konsep berdasarkan kreasi kelompokmu dengan mencari infromasi
dari bacaan yang telah dibaca
BAHAN BACAAN LKPD

a. Keberagaman agama
Terdapat enam agama dan aliran kepercayaan di : Indonesia. Agama tersebut adalah
Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Umat Islam beribadah di
masjid, umat Katolik beribadah di gereja, umat Kristen juga beribadah di gereja, umat
Buddha beribadah mpat di wihara, umat Hindu beribadah di pura, dan umat nesia.
Konghucu beribadah di kelenteng
b. Keberagaman suku bangsa
Suku bangsa merupakan masyarakat asli yang sudah tinggal dan menetap secara turun
temurun disuatu wilayah. Misalnya, suku dayak di kalimantan, suku jawa dari jawa,
suku batak dari sumatera utara, suku minang dari sumatera barat, bugis dari sulawesi
selatan dan masih banyak lagi suku bangsa di indonesia
c. Keragaman bahasa daerah
Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan oleh suku bangsa di suatu daerah.
Mislanya, Bahasa Jawa, bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat yang berada di
daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian derah Jawa Barat. Bahasa Sunda,b
ahasa Sunda dituturkan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa bagian Barat,
terutama di Jawa Barat. Bahasa Madura, bahasa Madura merupakan bahasa yang
berasal dari Pulau Madura. Bahasa Bugis, bahasa Bugis banyak digunakan oleh
masyarakat sulawesi selatan. Bahasa Minangkabau, bahasa Minangkabau sendiri
berasal dari tanah Sumatera Barat, dan sebagainya
d. Keragaman rumah adat
Rumah adat dalah rumah yang dibangun sesuai ciri khas dan budaya masyarakat atau
suku bangsa di daerah tertentu. Misalnya, Krong Bade di aceh, rumah gadang di
Sumatera Barat, Selaso Jatuh Kembar di riau, Rumah Kasepuhan di Jawa Barat,
honai, di papua, dan sebagainya
e. Keragaman pakaian daerah
Pakaian daerah merupakan pakaaian dari suatu daerah yang menunjukkan ciri khas
masyarakatnya. Misalnya ulee balang (aceh), bundo kanduang (sumatera barat), teluk
belangga (kepulauan riau), kebaya sunda (jawa barat), payas agung (bali), dan
sebagainya
f. Keragaman senjata tradisional
Senjata tradisonal merupakan pelengkap pekaian daerah yang dijadikan alat untuk
bercocok tanam dan berburu, misalnya Rencong (Nanggroe Aceh Darussalam), Piso
Surit (Sumatra Utara, Kerambit (Sumatra Barat) , Pedang Jenawi (Riau), Badik
Tumbuk Lado (Kepulauan Riau), dan sebagainya
g. Keragaman makanan tradisional
Makanan tradisonal adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di
daerah tertentu, misalnya mi aceh (aceh), bika ambon (sumatera utara), rendang
(sumatera barat), pempek (sumateras selatan), kerak telor (DKI jakarta), dan
sebagainya
h. Keragaman tari tradisional
Tari tardisional merupakan tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam
kelompok masyarakat di daerah tertentu, misalnya tari saman (aceh), tari piring
(sumatera barat), tari kecak (bali), tari zapin (riau), tari campak ( bangka belitung),
dan sebagainya
i. Keragaman lagu daerah
Lagu daerah lagu khas dari suatu daerah, lirik lagu daerah menggunakan bahasa dan
dialek daerah setempat, misalnya bungong jumpa (aceh), ayam den lapeh (sumatera
barat), soleram (riau), ratu anom (bali), ampar ampar pisang (kalimantan selatan)
j. Keragaman alat musik tradisonal
Alat musik tradisonal merupakan alat musik khas suatu daerah yang digunakan untuk
mengiri lagu daerah dan tarian tradisional. Misalnya gembus (riau), tifa (papua),
gamelan bali (bali), saluang(sumatera barat), angklung (jawa barat), dan sebagainya
Kunci jawaban LKPD
 Lampiran 4 : Asesmen

PENILAIAN
Penialain sikap spritual

Profil Pelajar Pancasila Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan Berakhlak Mulia
NO NAMA
Berdo’a sebelum dan sesudah Bersyukur terhadap hasil kerja
pelajaran yang diperoleh
B C PB B C PB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
 Rubrik sikap asesmen spritual

Kriteria
Sikap Spritual
Baik Cukup Perlu bimbingan
Jika peserta didik ikut Jika peserta didik ikut bimbingan jika peserta
Berdoa berdoa dengan berdoa, tetapi kurang didik tidak ikut berdoa
bersungguh-sungguh bersungguh-sungguh
Jika peserta didik tidak Jika peserta didik tidak Jika peserta didik
selalu menunjukkan selalu menunjukkan belum menunjukkan
Bersyukur kebiasaan bersyukur kebiasaan bersyukur kebiasaan bersyukur
dengan sungguh- dengan sungguh- dengan
sungguh sungguh sungguh-sungguh
 Penilaian sikap sosial

Perubahan Tingkah Laku Profil Pelajar Pancasila

Kerja sama Bernalar Kritis
No Nama (Gotongroyong)
SB B C D SB B C D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
 Keterangan:
SB (Sangat Baik) : 4 indikator dilakukan
B (Baik) : 3 indikator dilakukan
C (Cukup) : 2 indikator dilakukan
D (Kurang) : 1 indikator dilakukan

RUBRIK PENILAIAN
No Sikap Indikator
1. Senang bekerjasama dengan teman sekelompok
2. Ikut aktif dalam kerja kelompok
1 Kerja sama
3. Mau berbagi
4. Peduli terhadap sesama

1. Berani bertanya kepada guru

2. Berani mengemukakan pendapat
2 Bernalar kritis
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Berani menjawab pertanyaan
 PENILAIAN KETERAMPILAN

No Nama peserta didik Aspek penialaian

1 2 3 Jumlah nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
 Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan 30
relevan dengan topik/tema yang didiskusikan
b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi 20
kurang relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.
c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang 10
lengkap.
2. Keaktifan dalam berdiskusi
a. Sangat aktif dalam diskusi. 30
b. Cukup aktif dalam diskusi. 20
c. Kurang aktif dalam diskusi. 20
Kejelasan dan kerapian dalam presentasi
a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40
3.
b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30
c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20
d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai

Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap aspek
dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek keempat
40, maka total perolehan nilainya adalah 90.
 Kisi – Kisi Soal Evaluasi
Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Materi : Hak dan kewajiban

Level No
Capaian Pembelajaran Materi Indokator Soal Soal
Kognitif Soal

Peserta didik mampu menganalisis, menyajikanKeberagaman Disajikan soal Sebutkan keberagaman yang ada di indonesia 1
budaya dalam (C1)
hasi analisis, menghormati, menjaga, dan peserta didik dapa
bingkai
melestarikan keragaman budaya dalam bingkabhineka menyebutkan
tunggal ika
Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya keberagaman yang
adadiindonesia
Disajikan soal, Sebutkan 3 suku bangsa yang ada di indonesia 2
(C1)
peserta didik
dapat
menyebutkan
suku bangsa yang
ada di indonesia
 Disajikan soal,Ada beberapa faktor yang menyebabkan 3
(C1)
peserta didik dapat keragaman, apa saja faktor-faktor tersebut
menyebutkan
faktorfaktor
penyebab
keberagaman

Disajikan soal Keluargamu berkunjung ke rumah kakek. 4

(C3) berupa cerita , Rumah kakek berbentuk joglo khas suku jawa.
peserta didik Rumah joglo kakek memiliki banyak ukiran dan
dapat menentukan
tiang penyangga dari kayu. Hiasan di rumah
sikap terhdapa
cerita juga terbuat dari kayu. Sikapmu ketika berada di
rumah kakek adalah…

(C3) Disajikan Berasal dari manakah tarian di atas 5

gambar, peserta
didik dapat
menentukan
berasal
darimanakah tari
tersebut
 Soal evaluasi

Nama :
Kelas :

Mater : Keberagaman di indonesia

1. Sebutkan keberagaman yang ada di indonesia!

2. Sebutkan 3 suku bangsa yang ada di indonesia!
3. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keragaman, apa saja faktor-faktor tersebut?
4. Keluargamu berkunjung ke rumah kakek. Rumah kakek berbentuk joglo khas suku
jawa. Rumah joglo kakek memiliki banyak ukiran dan tiang penyangga dari kayu.
Hiasan di rumah juga terbuat dari kayu. Sikapmu ketika berada di rumah kakek
adalah…

5.

Berasal dari manakah tarian di atas

 Kunci Jawaban evaluasi

1. Keberagaman di indonesia
a. Keberagaman agama
b. Keberagaman bahasa daerah
c. Keberagaman bahasa daerah
d. Keberagaman rumah adat
e. Keberagaman pakaian daerah
f. Keberagaman senjata tradisional
g. Kebergaman makanan tradisonal
h. Kebergamana tari tradisional
i. Kebergamana lagu daerah
j. Kebergaman alat musik tradisional

2. 3 suku bangsa di indonesia

a. Minang
b. Dayak
c. Batak

3. Faktor yang menyebabkab keberagaman

Letak strategis wilayah Indonesia. Salah satu faktor penyebab keberagaman
masyarakat, selain itu kondisi alam juga memengaruhi kebergaman budaya indonesia
dan penerimaan terhadap perubahan budaya juga memengaruhi budaya masyarakat

4. Memuji bentuk rumah dan hiasan yang ada di rumah kakek

5. Sumatera barat