0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

Modul Pemrograman Web (Mapil)

Diunggah oleh

Oreowd Oreowd
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

Modul Pemrograman Web (Mapil)

Diunggah oleh

Oreowd Oreowd
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 181

MODUL

PEMROGRAMAN WEB

Oleh :

SATRIA SUNARYA, S.Kom


MODUL 1

Penghantar HTML dalam

Pemograman Web

 Sekilas tentang web

 Pengenalan HTML

 Membuat Dokumen HTML

 Struktur Dasar HTML


A. Sekilas tentang Web
World Wide Web ("WWW", atau singkatnya"Web") adalah suatu
ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna di identifikasi
oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI).
WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan,
walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari padanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web
yang mengambil informasi (disebut"dokumen" atau“halaman web") dari
server web dan menampilkannya, biasanya disebuah monitor. Kita lalu
dapat mengikuti pranala disetiap halaman untuk pindah kedokumen lain
atau bahkan mengirim informasi kembali kepada server untuk berinteraksi
dengannya. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang
berkaitan yang disebut “situsweb".

B. Pengenalan HTML

HyperText Markup Language adalah bahasa yang digunakan


untuk membuat suatu situs web atau homepage. Setiap dokumen dalam
Web ditulis dalam format HTML. Semua format dokumen, hyperlink
yang dapat di klik, gambar, dokumen multimedia, form yang dapat di isi
dan sebagainya didasarkan atas HTML.
HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi
didalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan didunia penerbitan dan percetakan yang
disebut dengan SGML, HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan
standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang
berfungsi untuk menterjemahkan tag- tag HTML menjadi halaman web.
Browser yang sering digunakan ialah internet explorer, Mozilla FireFox
dll. Editor ialah program yang digunakan untuk membuat dokumen
HTML, ada banyak HTML editor yang bisa anda gunakan di antaranya
Macromedia Dreamweaver, Notepad.
Selain markup presentational, markup yang lain tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan
tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai
ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
HyperText Markup Language merupakan standart bahasa yang
digunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan
dengan HTML yaitu:
 Mengontrol tampilan dari web page contentnya.
 Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di
akses
 Membuat online form yang bisa di gunakan untuk
menangani pendaftaran, transaksi secara online.
 Menambahkan objek- objek seperti image, audio, video,
dan juga java applet dalam dokumen HTML.

C. Membuat Dokumen HTML


Sebelum kita memulai menulis dokumen HTML pertama kali yang
harus anda lakukan adalah menentukan lokasi atau folder untuk
menyimpan dokumen dan program editor yang akan digunakan. Untuk
membuat dokumen HTML ini anda memerlukan editor yang disediakan
Microsoft windows, misalnya Notepad.
HTML merupakan bahasa bertanda, menggunakan, rangkaian teks
tertentu (tag) untuk menandai teks yang mempunyai interpretasi khusus.
Formatting TAG pada HTML mengandung dua TAG, yaitu TAG
pembuka dan TAG penutup dan TAG pembuka saja. Formatting TAG
pembuka adalah suatu TAG yang diawali dengan <NAMA_TAG> dan
diakhiri dengan </NAMA_TAG>. Sedangkan TAG pembuka saja adalah
TAG yang hanya dibuat dibagian awalnya saja yaitu <NAMA_TAG>
tanpa ditutup dengan tag penutup lagi.
Selain itu dokumen HTML harus dibungkus dengan <HTML>.
Artinya dibagian awal anda harus menuliskan <HTML> dan dibagian
akhir dokumen tersebut juga harus ditutup denga </HTML> juga. Supaya
dokumen yang kita buat tersebut dikenali dengan baik oleh program
browser yang digunakan.

Menulis dokumen HTML.


Untuk membuat dokumen HTML prosedur yang harus anda lakukan
adalah sebagai berikut:
1. klik start windows.
2. Klik dan pilih all Programs.
3. Klik dan pilih Accessories.
4. Klik dan pilih notepad. Setelah itu jendela notepad akan tampil. Kemudian
sebagai latihan ketikkan dokumen HTML berikut:

<html>
“Ayo kita belajar HTML”
</html>
Untuk menyimpan dokumen yang telah anda buat, prosedurnya sebagai
berikut:
 dari jendela notepad tampilkan Menu File
 pilih Save, setelah itu akan tampil kotak dialog Save as.
 tentukan lokasi drive atau folder tempat dokumen html tersebut
akan disimpan.
 ketikkan nama file HTML anda, lengkap dengan akhiran
(extention) HTM atau HTML,misalnya coba.HTML
 klik tombol save.

Menjalankan dokumen HTML


Untuk menjalankan dokumen HTML anda harus memasang atau
menginstal program browser misalnya Internet Explorer, Mozilla Firefox dll.
Setelah program browser tersebut anda instal baru anda bisa menampilkan hasil
pekerjaan anda tersebut. Untuk browser Internet Explorer biasanya sudah otomatis
terpasang ketika kita menginstal sistem operasi windows. Prosedur yang harus
anda lakukan untuk menampilkan hasil pekerjaan anda adalah sebagai berikut:
1. Jalankan program Internet Explorer sehingga tampil sbb:

2. Pilih dan klik menu File


3. Klik Open. Setelah itu akan tampil kotak dialog open seperti pada
gambar dibawah ini.
4. klik tombol browse.
5. setelah itu akan tampil kotak dialog open.
6. tentukan lokasi atau folder tempat menyimpan dokumen coba.html
7. klik nama file yang akan ditampilkan,misalnya coba.html
8. Klik OK. Setelah itu akan tampil di jendela Internet Explorer seperti
gambar dibawah ini :

D. Struktur Dasar HTML


Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah sebuah dokumen teks biasa
dan disebut sebagai Markup Language yakni bahasa yang mengandung
kode penanda yang disebut tag HTML yang digunakan untuk mengatur
format tampilan suatu dokumen. Kode ini diselipkan ke dalam teks
HTML, berfungsi untuk mengontrol format dan layout dalam dokumen,
menunjuk ke suatu hyperlink, dan lain-lain. Tag HTML ini menggunakan
simbol khusus untuk menandakan suatu kode instruksi, simbol ini adalah
kurung siku, < dan >. Hal yang harus diperhatikan adalah kode tag HTML
ini tidak bersifat case-sensitif artinya <body> sama dengan <BODY>
ataupun <bOdY>. Pada umumnya banyak dari pemakai HTML
menggunakan huruf besar dalam penulisan tag HTML sehingga
menyebabkan kode-kode ini terlihat jelas, sehingga mempermudah proses
pembacaan. Semua dokumen HTML terdiri dari dua bagian logikal, yaitu:
 bagian kepala (head). Secara umum, bagian kepala dari dokumen
HTML berisi informasi umum mengenai dokumen.
 dan bagian badan (body) yaitu berisi dokumen yang sebenarnya.
Setiap dokumen HTML harus dimulai dan diakhiri dengan tag <HTML>
yang mendeklarasikan suatu dokumen sebagai dokumen HTML. Struktur
dasarnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:
<html> .. </html>
Mendefinisikan bahwa teks yang berada diantara kedua tag tersebut adalah file
HTML. Atau merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini
adalah dokumen HTML .
<head> .. </head>
Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag
TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META. Atau merupakan
tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan keterangan tentang dokumen
web yang akan ditampilkan.

<title> .. </title>
Sebagai titel atau judul halaman/form, digunakan sebagai identifikasi dokumen.
Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas
browser Anda (pada title bar). Atau merupakan tag didalam head untuk
memberikan judul pada caption browser web serta topik atau judul dari dokumen
web yang akan ditampilkan dalam browser.
<body> .. </body>
Mendefinisikan teks beserta formatnya yang hendak ditampilkan sebagai isi
halaman web. Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti
bgcolor, background, text, link, vlink, alink, leftmargin dan topmargin. Atau
merupakan section utama dari web. Pada section ini semua isi dokumen yang
akan ditampilkan didalam browser harus dituliskan.

Latihan
Ketikan pada notepad dan simpan dengan nama latihan.html
MODUL 2

Perintah Dasar HTML

dalam Pemograman Web

 Body

 Heading

 Paragraf

 Line Breaks

 Teks Preformat
A. Body
Pada bagian tag <BODY> digunakan untuk mendefinisikan teks
beserta formatnya yang hendak ditampilkan sebagai isi halaman web. Di
dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti bgcolor,
background, text, link, vlink, alink, leftmargin dan topmargin.
 Background : digunakan untuk mengatur latar belakang dengan
gambar/image.
 Bgcolor : digunakan untuk mengatur warna latar belakang
dokumen, dengan warna putih sebagai default-nya.
 Teks : digunakan untuk mengatur warna teks dokumen,
dengan warna hitam sebagai warna default.
 Link : Untuk mengatur warna link dokumen dengan warna biru
sebagai warna default
 Vlink : Untuk mengatur warna visited link dokumen dengan
default ungu
 Alink : digunakan untuk mengatur warna active link dokumen
dengan default merah

B. Heading
Heading digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header.
Tag heading <Hn>..</Hn>, "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara
<H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6>
merupakan ukuran terkecil.
Dalam banyak dokumen, heading pertama digunakan sebagai
judul tulisan. Heading ini mempunyai atribut untuk menentukan letak
tulisan, di kiri, kanan ataupun tengah. Jika atribut ini tidak ditambahkan,
maka heading akan otomatis rata kiri.
Contoh penggunaan Heading :
Tampilan dari script diatas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
C. Paragraf

Dalam membuat paragraf, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan. Dengan adanya perbedaan browser web yang berjalan pada
komputer yang berbeda, memiliki kemampuan untuk menampilkan grafis
yang berbeda sehingga menyebabkan dokumen yang ditampilkan juga ikut
berbeda-beda. Seperti pada pembuatan paragraf pada HTML ini akan
berbeda letaknya untuk browser web yang memiliki ukuran satu halaman
penuh dan yang tidak.
Untuk membuat paragraph digunakan tag <P>. setelah tag <P>
anda dapat menuliskan isi paragraph dan paragraph tersebut harus diakhiri
dengan tag penutup </P>. Anda dapat mengatur isi paragraph dengan
menggunakan attribut ALIGN untuk mengatur letak paragraf, rata kiri,
tengah ataupun rata kanan. Attribut ALIGN diikuti dengan posisi yang
diinginkan (LEFT/RIGTH/CENTER).
 Align=”left”, untuk meratakan heading ke kiri
 Align=”right”, untuk meratakan heading ke kanan
 Align=”center”, untuk meratakan heading di tengah
Contoh penulisan:
</H1 ALIGN=”center”>Heading di rata Tengah </H1>
Contoh penggunaan paragraf
Hasilnya

D. Line Breaks
Line breaks digunakan untuk menambahkan baris baru pada teks dalam
dokumen HTML dengan cara menambahkan tag <BR>. <CENTER>
digunakan untuk membuat teks dalam posisi di tengah. Setiap teks yang
terdapat diantara <CENTER> dan </CENTER> akan ditempatkan di tengah-
tengah margin kiri dan kanan.
Jika ingin mengganti baris tanpa adanya spasi / jarak seperti pada
paragraph, dapat digunakan tag <BR> </BR>

Contoh script penggunaan Line Breaks dan <CENTER> :


Hasilnya

E. Preformatted Text
Pada tag paragraph , penekanan tombol ENTER, Tab, dan Spasi tidak
memberikan pengaruh pada web page yang kita buat. Bagaimana jika
misalnya kita betul – betul ingin menambahkan spasi dan enter pada teks
dalam web page kita. Masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan tag
<PRE>….. </PRE>. Sehingga teks yang berada didalam tag pre akan
mengikuti sesuai dengan pengetikan yang kita lakukan.
Berikut ini contoh penggunaan dari tag <PRE>.

Output
contoh penggunaan dari tag <PRE>.

Output
MODUL 3

Perintah Dasar HTML

dalam Pemograman Web

❖ Phisical style

❖ Menentukan Ukuran Teks

❖ Karakter Spesial

❖ List (OL,UL,DL)

Satria Sunarya, S.Kom


A. Phisical style
Phisical style adalah suatu jenis format yang diberikan pada teks tanpa
tergantung pada jenis dari elemen dasar teks tersebut. Elemen – elemen ini sudah
sering kita pakai dalam program pengolah kata, seperti menebalkan atau membuat
miring suatu teks. Adapun elemen- elemen fisik yang dapat diterapkan pada
dokumen HTML adalah:
Elemen Fungsi
<B>….. Bold text …</B> Untuk menebalkan teks
<I>… Italic text….</I> Untuk membuat teks terlihat miring
<U>…Underscore…</U> Untuk menggarisbawahi teks
<TT>..Typewriter…</TT> Menampilkan teks dalam format typewriter
<S>…. Strikeout…</S> Untuk Memberikan coretan pada teks
<SUP> …Superscript..</SUP> Membuat teks superscript
<SUB> ..Subscript..</SUB> membuat teks subscript
<SMALL>..Small…</SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<BIG> …..Big….</BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran

Contoh

Satria Sunarya, S.Kom


Output

B. Menentukan Ukuran Teks


Tag ini dapat digunakan untuk mengatur ukuran, warna dan jenis huruf
dokumen HTML. Tag FONT mempunyai attribut, yaitu: SIZE, FACE, COLOR.
➢ SIZE: Digunakan untuk mengatur ukuran font. Ukuran font yang
digunakan berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran terkecil dan
7 merupakan ukuran terbesar.
➢ FACE: Digunakan untuk mengatur jenis atau nama font.
➢ COLOR: Digunakan untuk mengatur warna font. Didefinisikan dengan
menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung menggunakan
nama warna. Penambahan warna di halaman web sangat mudah. Tiap
warna memiliki kode 6 digit dengan di awali tanda pagar (#). Kode ini
merupakan bilangan Heksadesimal (Hex) yang di mulai dari 0-9 dan
dilanjutkan antara A-F. Nilai warna terendah adalah 0(hex #00) yang akan
menghasilkan warna hitam dan nilai warna tertinggi adalah 255(hex #FF)
yang akan menghasilkan warna putih. dua nomor pertama dari kode
menunjukkan warna merah. #FF0000 is red. Dua nomor kedua
menunjukkan warna hijau. #00FF00 is green. Dan dua nomor terakhir

Satria Sunarya, S.Kom


menunjukkan warna biru. #0000FF is blue. Kombinasi dari kode – kode
tersebut dapat digunakan untuk membentuk berbagai warna yang disingkat
RGB. Berikut adalah contoh beberapa kombinasi warna dasar :

Untuk mempermudah dalam penulisan warna diberikan nama-nama untuk


kombinasi warna yang sudah didukung oleh beberapa browser. Jadi kita cukup
menuliskan nama warna pada kode HTML. Berikut daftar nama-nama warna
beserta kode hexadesimalnya.
Color Name Color HEX Color
AliceBlue #F0F8FF
AntiqueWhite #FAEBD7
Aqua #00FFFF
Aquamarine #7FFFD4
Azure #F0FFFF
Beige #F5F5DC
Bisque #FFE4C4
Black #000000
BlanchedAlmond #FFEBCD
Blue #0000FF
BlueViolet #8A2BE2
Brown #A52A2A
BurlyWood #DEB887
CadetBlue #5F9EA0
Chartreuse #7FFF00
Chocolate #D2691E
Coral #FF7F50
CornflowerBlue #6495ED

Satria Sunarya, S.Kom


Cornsilk #FFF8DC
Crimson #DC143C
Cyan #00FFFF
DarkBlue #00008B
DarkCyan #008B8B
DarkGoldenRod #B8860B
DarkGray #A9A9A9
DarkGrey #A9A9A9
DarkGreen #006400
DarkKhaki #BDB76B
DarkMagenta #8B008B
DarkOliveGreen #556B2F
Darkorange #FF8C00
DarkOrchid #9932CC
DarkRed #8B0000
DarkSalmon #E9967A
DarkSeaGreen #8FBC8F
DarkSlateBlue #483D8B
DarkSlateGray #2F4F4F
DarkSlateGrey #2F4F4F
DarkTurquoise #00CED1
DarkViolet #9400D3
DeepPink #FF1493
DeepSkyBlue #00BFFF
DimGray #696969
DimGrey #696969
DodgerBlue #1E90FF
FireBrick #B22222
FloralWhite #FFFAF0
ForestGreen #228B22
Fuchsia #FF00FF
Gainsboro #DCDCDC
GhostWhite #F8F8FF
Gold #FFD700
GoldenRod #DAA520
Gray #808080
Grey #808080
Green #008000

Satria Sunarya, S.Kom


GreenYellow #ADFF2F
HoneyDew #F0FFF0
HotPink #FF69B4
IndianRed #CD5C5C
Indigo #4B0082
Ivory #FFFFF0
Khaki #F0E68C
Lavender #E6E6FA
LavenderBlush #FFF0F5
LawnGreen #7CFC00
LemonChiffon #FFFACD
LightBlue #ADD8E6
LightCoral #F08080
LightCyan #E0FFFF
LightGoldenRodYellow #FAFAD2
LightGray #D3D3D3
LightGrey #D3D3D3
LightGreen #90EE90
LightPink #FFB6C1
LightSalmon #FFA07A
LightSeaGreen #20B2AA
LightSkyBlue #87CEFA
LightSlateGray #778899
LightSlateGrey #778899
LightSteelBlue #B0C4DE
LightYellow #FFFFE0
Lime #00FF00
LimeGreen #32CD32
Linen #FAF0E6
Magenta #FF00FF
Maroon #800000
MediumAquaMarine #66CDAA
MediumBlue #0000CD
MediumOrchid #BA55D3
MediumPurple #9370D8
MediumSeaGreen #3CB371
MediumSlateBlue #7B68EE
MediumSpringGreen #00FA9A

Satria Sunarya, S.Kom


MediumTurquoise #48D1CC
MediumVioletRed #C71585
MidnightBlue #191970
MintCream #F5FFFA
MistyRose #FFE4E1
Moccasin #FFE4B5
NavajoWhite #FFDEAD
Navy #000080
OldLace #FDF5E6
Olive #808000
OliveDrab #6B8E23
Orange #FFA500
OrangeRed #FF4500
Orchid #DA70D6
PaleGoldenRod #EEE8AA
PaleGreen #98FB98
PaleTurquoise #AFEEEE
PaleVioletRed #D87093
PapayaWhip #FFEFD5
PeachPuff #FFDAB9
Peru #CD853F
Pink #FFC0CB
Plum #DDA0DD
PowderBlue #B0E0E6
Purple #800080
Red #FF0000
RosyBrown #BC8F8F
RoyalBlue #4169E1
SaddleBrown #8B4513
Salmon #FA8072
SandyBrown #F4A460
SeaGreen #2E8B57
SeaShell #FFF5EE
Sienna #A0522D
Silver #C0C0C0
SkyBlue #87CEEB
SlateBlue #6A5ACD
SlateGray #708090

Satria Sunarya, S.Kom


SlateGrey #708090
Snow #FFFAFA
SpringGreen #00FF7F
SteelBlue #4682B4
Tan #D2B48C
Teal #008080
Thistle #D8BFD8
Tomato #FF6347
Turquoise #40E0D0
Violet #EE82EE
Wheat #F5DEB3
White #FFFFFF
WhiteSmoke #F5F5F5
Yellow #FFFF00
YellowGreen #9ACD32

Daftar 16 warna menggunakan nama warna

Contoh penggunaan:
<font size=1> ukuran teks=1 </font>
<font face=”calibri”> font jenis Calibri </font>
<font color=”red”> teks berwarna merah </font>

Satria SUnarya, S.Kom


Contoh:

Output

C. .Karakter Spesial
Terdapat empat karakter yaitu tanda lebih kecil (<), tanda lebih besar (>),
tanda dan (&) dan kutip ganda (“), yang mempunyai arti khusus dan
digunakan sebagai kode dalam HTML sehingga tidak dapat digunakan secara
langsung sebagai teks dalam dokumen HTML kita. Untuk menggunakan
karakter-karakter di atas ke dalam dokumen HTML, diperlukan suatu

Satria SUnarya, S.Kom


karakter spesial untuk menggantikan karakter-karakter di atas. Karakter
spesial tersebut antara lain :
&lt; karakter spesial untuk <
&gt; karakter spesial untuk >
&amp; karakter spesial untuk &
&quot; karakter spesial untuk "
&#64; karakter spesial untuk @
&#169; karakter spesial untuk ©
&copy; karakter spesial untuk ©
&#174; karakter spesial untuk ®
&reg; karakter spesial untuk ®
&nbsp; karakterspesialuntukspasiyangtakdapatdipecah

contoh penggunaan karakter spesial dalam dokumen HTML

Satria SUnarya, S.Kom


output

D. List
Daftar/list adalah merupakan kumpulan teks yang disusun sedemikian rupa
sehingga item-item yang ada memiliki nomor urut atau bisa juga berupa tanda-
tanda khusus/simbol. Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu:

❖ List Berurut (Ordered Lists / numbered list)


<OL> ialah suatu daftar dimana item – item yang ada di dalam daftar
tersebut memiliki nomor secara berurut. tiap item dapat menggunakan
angka arab atau romawi. List entri juga didefinisikan dengan tag <LI>.
Atributnya: TYPE (jenis numbering), nilai: 1, A, a,I,i
Contoh pembuatan list berurut adalah sebagai berikut :

Satria SUnarya, S.Kom


Output

Satria SUnarya, S.Kom


❖ List Tanpa Urutan (Unordered Lists)
Tag <UL> untuk membuat daftar item dengan tanda bullet (tidak
bernomor). List entri didefinisikan dengan tag <LI>. Pada jenis ini tidak
memerlukan pengurutan data. Kita juga dapat menentukan jenis bullet yang
akan digunakan dengan menentukan type-nya. Atributnya yaitu : Type (jenis
bullet), nilai disc (Bullet berbentuk cakram ), square (Bullet berbentuk kotak),
circle(Bullet berbentuk lingkaran)
Contoh

Satria SUnarya, S.Kom


Output

❖ Definition Lists
Definition lists biasanya digunakan untuk membuat suatu list singkatan
dan definisinya atau istilah-istilah. Definition List dinyatakan dengan tag
<DL> dan diantara tag tersebut ditambahkan tag <DT> Definition Term
yaitu bagian istilah yang dijabarkan dan tag <DD> Definition Data yang
merupakan penjabaran dari istilah.

Satria SUnarya, S.Kom


Contoh

Output

Latihan sebuah halaman web sederhana dari sintak yang


sudah pernah kita pelajari antara lain
1. Struktur dasar HTML berupa <HTML>,<head>,<title>,<body>
2. Membuat paragraph, Heading beserta attribute Align left,right,center
3. Membuat preformatted teks berupa gambar atau table
4. Menggunakan tag physical style
5. Membuat font berisikan size,face,color
6. Menggunakan karakter special
7. Membuat List antara lain OL,UL,DL

Satria SUnarya, S.Kom


MODUL 4

Perintah Dasar HTML

dalam Pemograman Web

❖ Horizontal Line Tag <HR>

❖ Attribute Bgcolor dan Teks

❖ Tabel

Satria Sunarya, S.Kom


A. Horizontal Line Tag <HR>
Tag <HR> digunakan untuk membuat garis horizontal pada
jendela browser. Defaultnya adalah membuat garis yang solid. Tag ini
mempunyai atribut SIZE, WIDTH, ALIGN dan NOSHADE.
❖ <HR NOSHADE> digunakan untuk Untuk merubah agar garis
yang dibuat tidak disertai bayangan
❖ <HR SIZE=ukuran> Untuk merubah Ketebalan garis
❖ <HR WIDTH=ukuran atau persentase> Untuk merubah lebar garis
❖ <HR ALIGN=LEFT atau RIGHT atau CENTER> Untuk
mengatur tata letak teks dalam baris LEFT atau RIGHT atau
CENTER
Contoh penggunaan HR :

Satria Sunarya, S.Kom


Output

Contoh 2

Output

Satria Sunarya, S.Kom


B. Attribute Bgcolor dan Teks
Attribute Fungsi
Bgcolor digunakan untuk mengatur warna latar belakang
dokumen.
Teks digunakan untuk mengatur warna teks dokumen,

Penulisannya yaitu: <body bgcolor="black" text="yellow">

Contoh

Output

Satria Sunarya, S.Kom


C. Menyisipkan Latar Belakang Gambar
Gambar juga dapat dijadikan latar belakang (background) dari suatu
halaman web. Background digunakan untuk mengatur latar belakang dengan
gambar/image.Tag yang digunakan untuk menyisipkan gambar sebagai
background adalah:
<body background =”nama gambar.extensinya”>
Contoh

Output

Satria Sunarya, S.Kom


D. Membuat Tabel
Tabel merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam halaman web
dengan bentuk kolom dan baris. Dengan menggunakan table, teks ataupun
gambar dapat disusun menjadi lebih rapi.
Elemen Fungsi
<TABLE>..</TABLE> Tag utama ini digunakan untuk memberitahu
browser “ini adalah table”, bersama dengan
beberapa atribut seperti ukuran,lebar border dan
lain sebagainnya.
<TH> … </TH> Table heading diwakili dengan tag <TH>,
digunakan untuk memberikan judul kolom pada
tabel.
<TR>…</TR> Table row merupakan penyusun baris pada
tabel. Diwakili dengan tag <TR>.
<TD>…</TD> Table data adalah bagian yang digunakan untuk
mengisikan informasi yang akan ditampilkan di
web browser. Diwakili dengan tag <TD>. isi
dari table dan merupakan kolom dari suatu
table.
<CAPTION>…</CAPTION> digunakan untuk menambahkan judul tabel.

Judul ini terletak di luar table. Judul tabel / biasa


disebut CAPTION terletak dibagian luar tabel
yang bisa berada dibawah atau diatas tabel.
Secara default caption diletakkan dibagian atas
suatu tabel, tetapi juga dapat diletakkan dibawah
suatu table dengan menambahkan atribut
ALIGN=BOTTOM pada elemen caption
tersebut.

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh

Output

Beberapa atribut yang bisa ditambahkan dalam tag <TABLE> adalah


sebagai berikut :
Atribut Value Kegunaan
Align lift, center, Mengatur rataan (horizontal) pada tabel
right
valign top, middle, Mengatur rataan (vertikal) pada tabel
bottom
Background gambar Menambahkan image sebagai
background pada tabel
Satria Sunarya, S.Kom
Bgcolor warna Untuk mengatur warna background tabel
Border angka Untuk mengatur besar border table
(dalam pixel) atau untuk memberi
bingkai
Bordercolor warna Mengatur warna border
BORDERCOLORLIGHT Warna border bagian atas dan kiri
BORDERCOLORDARK Warna border bagian bawah dan kanan
Cellpadding angka Mengatur jarak antara border dengan isi
cell
Cellspacing angka Mengatur jarak antar cell
Height angka Mengatur tinggi tabel
Width angka Mengatur lebar tabel (dalam pixel atau
persen)
Colspan angka Menggabungkan beberapa kolom tabel
Rowspan angka Menggabungkan beberapa baris pada
tabel

Contoh penggunaan atribut ALIGN, VALIGN, WIDTH, HEIGHT

Satria Sunarya, S.Kom


Output

Contoh penggunaan Cellspacing dan Cellpadding

Output

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh penggunaan attribute COLSPAN dan ROWSPAN

Output

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh penggunaan pewarnaan

Output

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh menambahkan judul table

Output

Satria Sunarya, S.Kom


Latihan
<HTML>
<HEAD> <TITLE> Memformat Baris dan Kolom </TITLE> </HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER=3>
<CAPTION>Daftar Order Barang</CAPTION>
<TH>No</TH>
<TH>Barang</TH>
<TH>Jenis</TH>
<TH>Harga</TH>
<TH>Jumlah</TH>
<TH>Total Harga</TH>
<TR>
<TD ALIGN=CENTER>1</TD>
<TD>Teh Kotak</TD>
<TD ROWSPAN=2>Minuman</TD>
<TD>Rp. 2500</TD>
<TD ALIGN=RIGHT>5</TD>
<TD>Rp. 12500</TD>
</TR>
<TR>
<TD ALIGN=CENTER>2</TD>
<TD>Ultra Milk</TD>
<TD>Rp. 2450</TD>
<TD ALIGN=RIGHT>3</TD>
<TD>Rp. 7350</TD>
</TR>
<TR>
<TD ALIGN=CENTER>3</TD>
<TD>Kripik Singkong</TD>
<TD ROWSPAN=3>Makanan</TD>
<TD>Rp. 6700</TD>
<TD ALIGN=RIGHT>2</TD>
<TD>Rp. 13400</TD>
</TR>
<TR>
<TD ALIGN=CENTER>4</TD>
<TD>Biskuat</TD>
<TD>Rp. 1100</TD>
<TD ALIGN=RIGHT>2</TD>
<TD>Rp. 2200</TD>
</TR>
<TR>
<TD ALIGN=CENTER>5</TD>
<TD>Kusuka</TD>
<TD>Rp. 6450</TD>
<TD ALIGN=RIGHT>4</TD>
<TD>Rp. 25800</TD>
</TR>
<TR HEIGHT=30 BORDERCOLOR="red">
<TD COLSPAN=5 BGCOLOR="blue"><B>TOTAL</B></TD>
<TD BGCOLOR="blue"><B>Rp.61250</B></TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Satria Sunarya, S.Kom


Output

Satria Sunarya, S.Kom


Satria Sunarya, S.Kom
MODUL 5

A. Link
Kelebihan dari HTML adalah kemampuannya untuk link (menyambungkan)
daerah teks ataupun gambar ke dokumen yang lain. Browser memberi tanda
daerah ini biasanya dengan warna yang berbeda dan garis bawah, untuk
menunjukkan kalau daerah tersebut merupakan hypertext link. Hypertext tag
pada HTML menggunakan anchor yaitu tag <A>. Dalam pembuatan dokumen
HTML diperlukan keterhubungan antar dokumen. Keterhubungan ini dibagi
dalam 2 (dua) kategori :
1. Keterhubungan antara satu dokumen dengan dokumen yang lain
2. Keterhubungan kepada suatu bagian pada dokumen itu sendiri
Sintak tag link adalah sebagai berikut:
<A href=url_tujuan>nama_link</A>
url_tujuan bernilai lokasi atau nama file yang akan dituju. Sedangkan nama_link
adalah nilai yang akan ditampilkan di browser sebagai teks link atau tombol
penghubung. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis
bawah dan atribut warnanya dapat diatur dalam tag <BODY>.

Beberapa atribut yang dapat ditambahkan dalam tag <a> diantaranya :


Atribut Fungsi
Href Menunjukkan url yang dituju
Name Memberikan nama pada bagian tertentu pada dokumen
Target Menunjukkan target ditampilkannya link
Title Menunjukkan title dari link ketika cursor digerakkan di
sekitar area hyperlink

Satria Sunarya, S.Kom


1) Membuat Link antar Dokumen HTML (Link Relatif)
Digunakan jika membuat suatu link pada page anda ke page lain pada
komputer yang sama. Bila dua page berada pada direktori sama, anda dapat
menuliskan nama file html seperti berikut:
Misal : <a href=”tujuan.html”>Tujuan</a>
contoh script awal relatifLink.html

contoh script kedua dok_tujuanl.html

Satria Sunarya, S.Kom


Output
Output halaman awal Output halaman kedua

2) Links Absolute
Digunakan apabila anda membuat link ke page web lain yang berada pada
web site lain di internet.
Contoh:
<A HREF = “http://www.facebook.com”>Click di sini ya!!!</A>

Satria Sunarya, S.Kom


Output

3) Membuat Link ke Bagian Tertentu dalam Dokumen


Link ini dibuat untuk dokumen yang panjang sekali, sehingga apabila
ditampilkan dalam browser web akan mengharuskan kita melakukan scroll layar
berulang-ulang. Navigasi untuk penelusuran dokumen dapat dimudahkan dengan
membuat link antar bagian, dengan menandai setiap bagian tersebut dengan
memberinya nama. Sehingga pada tempat di dalam dokumen akan ada bagian
yang bernama, dan di bagian lainnya dapat diletakkan link untuk menuju ke
bagian-bagian tersebut.
Memberi nama suatu bagian dalam dokumen,
➢ Letakkan kursor pada baris atau teks yang menjadi awal dari bagian
tersebut,
➢ Sisipkan nama bagian tersebut dengan: <A NAME= “nama bagian”>.

Satria Sunarya, S.Kom


Membuat link yang menuju pada bagian dokumen yang sama dapat dilakukan
dengan cara yang sama seperti link absolut atau relatif, namun nama dokumen
dalam link diganti dengan nama bagian dokumen dengan ditambah tanda # yang
ditulis sebelum nama bagian tersebut. Contoh:
<A HREF= “#nama bagian”> Bagian tentang link</A>

Contoh sederhana

Satria Sunarya, S.Kom


Output

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh 2

Satria Sunarya, S.Kom


Output

B. Gambar

Untuk menampilkan gambar pada halaman web menggunakan tag sebagai


berikut :
<IMG SRC=”nama_file_gambar”>

Beberapa atribut yang digunakan pada tag <img> antara lain :


Atribut Kegunaan
Alt Menampilkan alternatif text pada image jika mouse
berada diatasnya
Align Mengatur perataan posisi gambar (center, left, right)
Border Mengatur lebar border/bingkai pada gambar
Height Mengatur tinggi image
Src Menentukan sumber file, lokasi dimana file disimpan
Width Mengatur lebar image

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh border pada gambar

Satria Sunarya, S.Kom


Contoh 2

Output

Satria Sunarya, S.Kom


1) Gambar sebagai Hyperlink
Untuk menjadikan image sebagai hyperlink, dapat dilakukan seperti
berikut:
Contoh

Satria Sunarya, S.Kom


Output

Satria Sunarya, S.Kom


MODUL 6

A. Frame
Membagi satu halaman web menjadi beberapa halaman, halaman yang
dibagi masih bisa dibagi lagi. Elemen utama dari frame adalah <frameset>.
Frame document ini tidak mempunyai BODY, tapi memiliki tag
<FRAMESET> dan diakhiri dengan tag </FRAMESET>. Di dalam
FRAMESET ini hanya dapat mempunyai tag FRAMESET lainnya, tag
FRAME atau tag NOFRAMES.
Sedangkan atribut – atribut yang digunakan antara lain:

Sama halnya dengan tabel, frame akan membagi web page dalam baris dan
kolom, bedanya, jika digunakan frame, web page akan terbagi menjadi beberapa
windows yang masing – masing bagian mempunyai nama (nantinya akan menjadi
target). Tiap bagian windows ini akan berisi web page. Jadi dengan menggunakan
frame, kita dapat menampilkan beberapa web page dalam satu halaman. Sehingga
tampilan halaman HTML yang salah satu atau beberapa bagian berganti-ganti
isinya sedangkan bagian lain tetap sehingga dapat menghemat bandwidth internet
dan mempercepat proses download secara keseluruhan.
Sintaks umum yang digunakan untuk membuat frame :

Untuk dapat membuat dan menampilkan sebuah halaman dengan


menggunakan frame, biasanya kita harus membuat beberapa file html. File – file
html tersebut terdiri dari satu buah frame utama yang berfungsi untuk membuat,
menampilkan dan membagi frame pada halaman web. Serta beberapa file thmn
lainnya.
Contoh sebuah html frame utama:
Contoh selanjutnya sebuah html file 1.html

Contoh sebuah html file 2.html

Contoh terakhir sebuah html file 3.html


Output
Latihan
frame.html

head.html

home.html
Menu.html

Output
MODUL 7

A. Form
Form adalah suatu daftar isian. Form juga merupakan suatu cara untuk
menjadikan halaman web halaman. Form mempunyai banyak fungsi diantaranya
adalah untuk membuat buku tamu, formulir pemesanan, komentar, dan lain
sebagainya.
Form dalam HTML digunakan untuk menerima masukan atau isian dari user
untuk kemudian diolah lebih lanjut menjadi informasi yang dibutuhkan, baik oleh
user ataupun pihak yang mempunyai web. Elemen dari form HTML adalah
<FORM> yang menunjukkan awal dari suatu form HTML dan diakhiri dengan
</FORM>. Dalam sebuah dokumen dapat mempunyai lebih dari satu form
HTML.
Standar penulisan Form adalah sebagai berikut
<FORM METHOD=”POST/GET” ACTION=”URL”>


</FORM>
attribut METHOD memiliki dua nilai yaitu POST dan GET. Metode GET
mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data pada bagian akhir
URL (Uniform Resource Locator) yang ditunjuk. Metode Post mengirimkan
datanya secara terpisah. Jika datamasukan banyak, disarankan menggunakan
metode POST. Attribut ACTION berisi URL dari program yang dipanggil oleh
form tersebut.
Kegunaan Form Berikut ini beberapa contoh kegunaan Form dalam web:
 Memperoleh data-data user baik nama, alamat dan data lainnya.
 Untuk mendaftar pada service yang di sediakan.
 Memperoleh informasi pembelian secara online.
 Memperoleh feedback dari user mengenai website anda.
Tag <FORM> digunakan untuk membuat form dalam dokumen HTML.
Atribut Deskripsi
METHOD Menentukan bagaimana data akan di kirim ke server. GET – data
akan di kirim dengan menggunakan query string pada URL.
POST – data akan di kirim ke server sebagai block data ke script.
Syntax:
METHOD=”POST|GET”
ACTION Menentukan lokasi dari script yang akan memproses data dari
form.
Syntax:
ACTION=”URL”

Membuat HTML Input Field


Dalam form, kita dapat membuat input atau kotak isian yang dapat diisi
dengan suatu data oleh user. Tag yang digunakan untuk membuat kotak isian
adalah tag <INPUT>. Tipe-tipe input yang tersedia adalah sebagai berikut :
1. Type=TEXT
Kotak isian bertipe teks ini menerima data karakter sebanyak
satu baris. Untuk membuat single line text control..

Contoh :
<INPUT TYPE=”TEXT” NAME=”textbox” VALUE=”” SIZE=”20”>
Output
2. TYPE=PASSWORD
Kotak isian bertipe password ini menerima data karakter, tapi tidak akan
ditampilkan karena kebutuhan masukan password yang bersifat rahasia.
Atribut nya sama dengan input field type text.
Contoh :
<INPUT TYPE="PASSWORD" NAME="PWD" VALUE="" SIZE=”20”>
Output:

3. TYPE=CHECKBOX
Suatu inputan yang memungkinkan kita memilih satu atau lebih pilihan
atau tidak memilih sama sekali, dengan memberikan tanda pada checkbox
tersebut.

Contoh:

Output :
4. TYPE=HIDDEN
Contoh :

Output :

5. TYPE=RADIO
Hanya mengijinkan memilih satu dari banyak pilihan. Setiap radio button
control harus memiliki nama yang sama, sehingga user hanya bisa memilih satu
option saja. Radio button juga harus secara explisit memberikan nilai ke atribut
value.
Atribut Deskripsi
Checked Untuk memberi default check
Name Nama veriable dari control yang akan menyimpan nilai dari input field
Type <input type=”radio”>
Value Untuk memberikan value ke input
Size Ukuran kontrol

Tampilan
Output:

6. TYPE=BUTTON
Atribut Deskripsi
Nama Nama variable dari kontrol yang akan menyimpan
nilai dari input field
Type <input type=”submit”> : Mengirimkan
form ke URL yang telah didefinisikan pada atribut
ACTION pada tag <FORM>
<input type=”reset”> : Browser
mengembalikan field dalam form ke dalam nilai
default(mengosongkan nilai semua elemen form).
Value Memberikan nama label pada button
Size Menentukan lebar button

Contoh:

Output :

Contoh :

Output:
7. Tag <TEXTAREA>
Tag ini digunakan untuk membuat input teks yang lebar, bisa menampung
lebih banyak karakter dibanding input field bertipe TEXT. Teks yang berada
diantara tag <TEXTAREA> dan </TEXTAREA> secara default akan ditampilkan
sesuai aslinya.

Atribut Deskripsi
Nama Nama variable dari kontrol yang akan menyimpan
nilai dari input field
Rows Jumlah baris
Cols Lebar kolom text area
Size Ukuran control

Contoh:

Output:

8. Tag <SELECT> dan <OPTIONS>


Digunakan untuk membuat input field yang berbentuk pilihan. Tag
<SELECTION> dan <OPTION> ini harus digunakan secara bersama-sama. Tag
<OPTION> ini mendefinisikan pilihan dari item-item. Tag ini dipasangkan
diantara tag <SELECT> dan </SELECT>.
Atribut Deskripsi
Nama Nama variable dari kontrol yang akan menyimpan
nilai dari input field
multiple Menentukan apakah user boleh memilih lebih dari 1 option atau
tidak
value Text yang ditampilkan pada tombol, default = “Submit Query”
Size Menentukan jumlah baris yang di tampilkan
Selected Dipilih secara default
Contoh:

Output:
Latihan
PHP (Hypertext Preprocessor)

Berdasarkan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP (PHP:


Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat
disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan
bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para
pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan
memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut
selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang
disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan
ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung
tersebut. Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai HTML, Dasar-dasar
pemrograman (C/C++ lebih baik) .

Hal yang diperlukan dalam aplikasi PHP


Dalam membuat aplikasi pemrograman PHP kita membutuhkan beberapa
tools atau software, yaitu :
❖ Web Server yang mendukung PHP, contohnya: Apache, IIS,
PWS(Personal Web Server/PWS) dll.
❖ PHP server (dapat didownload di PHP.net)
❖ Modul PHP itu sendiri, contohnya : PHP Triad, Appserv, XAMPP,
NuSphere.
❖ Web Browser untuk menampilkan aplikasi PHP , contohnya : Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Nestscape, dll.
❖ MySQL sebagai database server untuk penyimpanan data.
❖ Teks editor atau IDE untuk menuliskan program PHP, contohnya :
Notepad, Adobe Dreamweaver, PHP Editor, Eclipse dll.
Anda dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah
terdapat web server (Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi

Satria Sunarya, S.Kom Page 1


menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di PC sebagai sarana belajar PHP.
Beberapa contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp (Easyphp.org),
PHPTriad, AppServe, dll.PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS
seperti Windows, Linux, dan Macintosh.

Apa yang Bisa Dilakukan dengan PHP?


❖ Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar
❖ Mampu menciptakan web interaktif
❖ Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online
(http://www.hotscripts.com/PHP/Scripts_and_Programs/)
❖ Mendukung e-commerce (shopping carts)
PHP adalah sebuah script yang bersifat Server Side yang artinya semua proses
akan dikerjakan disisi server dan hanya hasilnya saja yang akan dikirim ke
browser. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf untuk mengetahui siapa
saja yang telah mengunjungi situsnya.
<?php ……………… ?> atau <? ..................................... ?>
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan
ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php .... ?>. Hal
ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ..... ?> terkadang
tidak bisa dijalankan dalam server tertentu. Dan apabila tanda tersebut tidak ada
maka script yang ditulis dianggap hanya sebagai HTML biasa.

Bentuk Dasar PHP


PHP parser membutuhkan suatu pengenalan yang membedakan dengan
element lain, yang terdapat pada dokumen web kita. Mekanisme yang digunakan
dalam PHP biasa disebut dengan “escaping to PHP”. Ada 4 macam cara yang
dapat digunakan dalam menulis PHP, serta untuk membedakannya dengan script
HTML :
1) default tag <?php dan ?>
2) short tag <? dan ?>
3) script tag <script language=”php”> dan </script>
Satria Sunarya, S.Kom Page 2
4) ASP-style tag <% dan %>
Cara yang paling umum dan sering digunakan adalah cara nomor 1 dan 2
karena hampir sebagian web server mengenal pola dari tag PHP ini, cara nomor 3
digunakan jika anda menggunakan Microsoft Front Page sebagai editor PHP anda.
Sedangkan cara nomor 4 mirip dengan cara penulisan tag pada ASP dan opsi ini
hanya bisa dijalankan jika nilai asp_tags pada settingan php.ini bernilai on. Setiap
mengakhiri 1 statement (perintah) pada program PHP anda, maka harus diakhiri
dengan tanda titik koma atau semicolon (;). Seperti kebanyakan bahasa
pemrograman yang lain, PHP memiliki sifat case-sensitive untuk setiap penulisan
variabel yang anda berikan. Contoh : $a dan $A adalah 2 variabel yang berbeda
walaupun mungkin saja memiliki nilai yang sama.
Contoh penulisan tag:
Nama tag Penulisan tag
Default tag adalah tag yang paling Bentuk penulisan dari tag tersebut adalah :
banyak digunakan oleh para programmer <?php
PHP. Print “Hello, PHP is Great !”;
?>
Short tag adalah tag yang Bentuk penulisan dari tag tersebut adalah :
paling pendek dalam penulisan <?
tag PHP. Print “Hello, PHP is Great !”;
?>
script tag Bentuk penulisan dari tag ini adalah :
<script languange=”php”>
Print “Hello, PHP is Great !”;
</script>
ASP-style tag Bentuk penulisan dari tag ini adalah :
Apabila kita akan menggunakan tag <%
ini, maka sebelumnya kita harus Print “Hello, PHP is Great !”;
mengaktifkan tag ini di dalam file %>
konfigurasi php.ini (asp tags = ON).

Menyimpan File PHP


Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu
file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut
harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan

Satria Sunarya, S.Kom Page 3


ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan
ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).

Cara Kerja PHP

Cara kerja PHP yang akan kita bahas pada buku ini adalah PHP sebagai ba
hasa pemrograman untuk mengembangan aplikasi berbasis web. Karena selain unt
uk webprogramming PHP juga dapat digunakan untuk mengembangan aplikasi be
rbasis desktop dan CLI (Command Line Interface).

Secara sederhana cara kerja PHP dapat dilihat pada gambar diatas. Jika
diurut maka proses tersebut terdiri dari:
a) User meminta sebuah halaman PHP
b) Browser mengirim HTTP Request kepada WebServer, misal Apache
c) WebServer mengirim permintaan file PHP tersebut ke PHP processor.
PHP processor dapat berupa modul(bagian dari web•server) atau terpisah
(sebagai CGI/Fast•CGI)
d) Permintaan diproses oleh PHP processor kemudian hasilnya dikirim
kembali ke web•server
e) Web server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkan HTTP
header dan dikirim kembali ke browser.
f) Browser memproses HTTP packet dan menampilkannya sebagai HTML
kepada user.
Contoh php sederhana

Satria Sunarya, S.Kom Page 4


Output

Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik
koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda
akhir dari statement PHP dan harus ada.
Contoh:

Pindah Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan
mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan
diabaikan oleh PHP. Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan
tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan
yang sama dalam web browser.
Contoh:

Satria Sunarya, S.Kom Page 5


atau

atau

Output dari ke tiga contoh di atas sama

Fungsi cetak pada program PHP


Pada PHP terdapat 2 fungsi yang dapat kita gunakan untuk mencetak
statement agar dapat tampil pada layar browser, yaitu : fungsi echo dan print.
Fungsi cetak dengan menggunakan echo lebih umum dan sering kita jumpai pada
contoh-contoh program PHP baik pada buku-buku yang ada dipasaran, ebook
dalam dan luar negri maupun forum-forum PHP.
❖ Echo
Perintah echo dapat menerima 1 atau lebih dari 1 argumen, yang
dipisahkan dengan menggunakan koma (,). Seperti yang Anda lihat pada contoh-
contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo digunakan untuk
menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik
ganda (quotes) atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu
variabel kemudian dituliskan dalam echo.
Contoh : (simpan file dengan nama : echo.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 6


Output

Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik
ganda (quotes) menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda
awal dan akhir teks/string yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
➢ Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan
echo
➢ Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan
ditulis dengan echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
➢ Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes)
untuk menggantikan tanda quotes pada teks.

❖ Print
Fungsi cetak dengan perintah print hampir sama dengan fungsi cetak dengan
perintah echo, namun demikian terdapat perbedaan antara perintah print dan echo,
yaitu :
• Perintah print hanya bisa menerima 1 argumen saja.
• Perintah print mengembalikan sebuah nilai yaitu 0 jika bernilai False dan
1 jika bernilai True, yang akan menampilkan output ketika perintah print
berhasil dijalankan.

Satria Sunarya, S.Kom Page 7


• Baik perintah echo dan print biasa digunakan bersamaan dengan argumen
string, namun karena fleksibilitas yang dimiliki oleh PHP maka
programmer tidak perlu memikirkan untuk mengkonversi setiap kali
menggunakan tipe argumen apapun kedalam bentuk string. Perintah print
dapat dikombinasikan jika ingin mencetak argumen diluar bentuk string.
Bentuk-bentuk perintah print : print(), printf(), sprintf(). Intinya dari bentuk-
bentuk perintah print diatas adalah mencetak sesuatu output dari isi variabel ke
dalam browser untuk ditampilkan pada user.

Variabel pada PHP


Variabel merupakan elemen yang sangat penting dalam bahasa pemrograman.
Hampir setiap bahasa pemrograman mengenal apa itu yang namanya variabel-
Variabel sendiri merupakan suatu bentuk penyimpanan data sementara pada
memori komputer yang akan diolah lebih lanjut.
Ketentuan•ketentuan dalam membuat variabel:
➢ Variabel bersifat case sensitive artinya membedakan huruf kecil dan huruf
besar. Misal:Variabel $nama tidak sama dengan $NaMa. Untuk itu hati•ha
ti dalam penulisan nama variabel.
➢ Variabel diawali dengan tanda dolar ( $ )
➢ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter
berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter.
➢ Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama
variabel diawali dengan tanda $
➢ Tidak perlu dideklarasikan.
➢ Variabel tidak dapat diawali dengan angka.
➢ Tidak boleh menggunakan tanda baca
➢ Tidak boleh mengandung spasi dalam setiap penulisan variable.
Contoh variabel pada PHP antaran lain:
Satria Sunarya, S.Kom Page 8
Benar
- $_name
- $first_name
- $name3
- $name_3

Salah
- $3name
- $name?
- $first+name
- $first.name
- $first name

Satria Sunarya, S.Kom Page 9


Contoh : program menggunakan variabel sederhana (simpan file dengan nama :
variabel.php)

Output

Contoh : (simpan file dengan nama : aksesvariabel.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 10


Penjelasan program aksesvariabel.php : dalam program ini terdapat 2 isi
variabel yaitu PHP dan Java, kemudian kita ingin mengetahui nama variabel yang
digunakan untuk mencetak kedua nilai tersebut dengan menambahkan “\”
sebelum anda menuliskan nama variabel yang anda gunakan.

Ada beberapa penamaan variable yang tidak bisa digunakan sebagai variable
diantaranya :
$HTTP_POST_VARS atau $_POST
$HTTP_GET_VARS atau $_GET
$HTTP_SERVER_VARS atau $_SERVER
$GLOBALS
$HTTP_COOKIE_VARS atau $_COOKIE
$HTTP_POST_FILES atau $_FILES
$HTTP_ENV_VARS atau $_ENV
$REQUEST
$HTTP_SESSION_VARS atau $_SESSION
variabel-variabel tersebut tidak bisa digunakan karena merupakan variable
default php yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang akan dibahas pada bab
tersendiri.
Contoh : (simpan file dengan nama : varGlobal.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 11


Output

Terlihat dalam script diatas bahwa variable $a dan $b diglobalkan didalam


fungsi Jumlah sehingga nilai $a menjadi 4 dan Variable $b menjadi 5. Maksud
diglobalkan disini adalah nilai variable $a dan $b nilai globalnya dijadikan milik
fungsi Jumlah Kesimpulannya adalah nilai $b berubah sesudah melewati fungsi,
tetapi nilai variable $b akan tetap bernilai 5 sebelum melewati fungsi Jumlah.
Setelah dijum;ahkan akan menampilkan 9.
Variabel-variable diluar PHP
Contoh : (simpan file dengan nama : form.php)

Output

Script diatas akan menampilkan 2 input form dengan method POST.


Kedua input mempunyai parameter bernama user dan email. Nilai dari ke-dua
variable tadi tergantung dari kalimat yang dimasukan kedalam formulir. Action
menunjukkan bahwa parameter akan dikirim ke file form1.php.

Satria Sunarya, S.Kom Page 12


Contoh : (simpan file dengan nama : form1.php)

Output

Dengan cara $_POST[‘user’]; dan $_REQUEST['user']; parameter yang


dikirimkan dari file form.php akan ditangkap dan ditampilkan, begitu juga dengan
parameter email.

Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo


Nilai variabel dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan
echo, baik nilai yang berupa bilangan maupun string.
Contoh : (simpan file dengan nama : varString.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 13


output

Untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu digunakan operator dot (.)
Komentar dalam PHP

Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode atau variabel
dalam program, perlu ditandai atau diberikan komentar pada program yang
mungkin diperlukan sebagai keterangan dalam membaca program agar lebih jelas
maksud dari program tersebut.
Terdapat tiga cara memberikan komentar dalam PHP, yaitu
Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku
untuk komentar dalam satu baris..
Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */.
Perintah ini dapat digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu
baris.
# sama dengan //, hanya untuk mengomentari 1 baris program.
Contoh : (simpan file dengan nama : komentar.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 14


Output

Konstanta dalam PHP


Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah.
Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP, menggunakan fungsi define().
Konstanta adalah sebuah pengenal untuk sebuah nilai yang sederhana, setelah
nama diberikan/dideklarasikan nilai tidak bisa berubah selama proses eksekusi
dari script tersebut (kecuali untuk konstatnta magic yang tidak konstant).
Konstanta defaultnya case-sensitive Berdasarkan ketentuan dan kebiasaan
konstatnta selalu ditulis dengan huruf kapital. Ketentuan menulis konstanta adalah
sebagai berikut. [a-zA-Z_\x7f-\xff][a-zA-Z0-9_\x7f-\xff] Dengan demikian
penulisan konstanta tidak boleh diawali dengan angka
Contoh : (simpan file dengan nama : konstanta.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 15


Output

Tipe Data
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi
secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. PHP membagi tipe data menjadi
beberapa jenis tipe data dan diantaranya adalah : Boolean, Integer, Floating Point,
String, Array dan Object. Mari kita lihat satu-persatu penjelasan dari tipe data
yang dapat digunakan dalam PHP.
Boolean
Tipe data ini bernilai true dan false. Nilai boolean terdiri dari dua
kemungkinan yaitu TRUE (1) dan FALSE (Kosong).
Contoh : (Simpan file dengan nama : boolean.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 16


$ana akan bernilai 1 karena type data booleannya True dan variable
$aryani akan bernilai kosong karena type data booleannya False.
Integer
Tipe data ini berisikan bilangan bulat yang range angkanya dimulai dari -
2,147,483,648 sampai + 2,147,483,648 pada platform 32 bit, apabila data
diluar dari kisaran tersebut maka PHP akan mengkonversikan nilai tersebut
dari bilangan tipe Integer menjadi tipe Floating Point.
Contoh : (Simpan file dengan nama : int.php)

Output

Floating Point
Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal dan
notasi ilmiah seperti 2e3 (2000). Kisaran nilai dari tipe data Floating Point
antara 1.7E – 308 sampai 1.7E+308.

Satria Sunarya, S.Kom Page 17


Contoh : $float = 0.5;
$float = 75.0E-5;
String
Tipe data ini berisikan string. String merupakan kumpulan karakter, dan
panjang string yang dapat diberikan pada variabel yang kita buat adalah
sebatas pada besarnya ukuran memori komputer kita. Penulisan string pada
PHP dapat diapit dengan tanda petik tunggal (’) atau tanda petik ganda (”).
Contoh : $nama = ’icha’;
$nama = ”marisa”;
Array
Tipe data array disebut juga data bertingkat, yang artinya data yang
mengandung beberapa data didalamnya dan diurutkan berdasarkan data
numerik atau string. Data array yang ada didalam array ini dapat mengandung
data jenis array juga.
Contoh 1 : (Simpan file dengan nama : array.php)

Output

Contoh 2 : (Simpan file dengan nama : array2.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 18


Output

Object
Tipe data Object adalah tipe data yang berupa bilangan, variable atau fungsi.
Data yang dimiliki suatu object umumnya berupa suatu fungsi.
Contoh 1 : (simpan file dengan nama : object.php)

Output

Contoh 2 : (simpan file dengan nama : function.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 19


Output

Latihan
(simpan file dengan nama : tipeData.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 20


Mengenal Operator dalam PHP
Operator digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi
didalamnya, seperti operasi aritmatika yang meliputi penjumlahan bilangan,
pengurangan bilangan, pembagian bilangan, perkalian bilangan, perhitungan sisa
hasil bagi bilangan (modulus).
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk
memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Sampai saat
ini, Anda telah mengenal operator “.” (menggabungkan string) dan “=” (proses
assignment). Selain dua operator itu masih banyak jenis operator yang lain dalam
PHP yaitu:
• Operator aritmatik
• Operator Pre/Post Increment dan Decrement
• Operator perbandingan
• Operator Logika
• Operator String dll
Satria Sunarya, S.Kom Page 21
a) Operator Aritmatika
Adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.

Contoh (simpan file dengan nama : opAritmatika.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 22


Contoh1 (simpan file dengan nama : opAritmatika1.php)

Output

b) Operator Pre/Post Increment dan Decrement


Operator jenis ini merupakan pengembangan dari operator jenis sebelumnya.
Operator ini hanya digunakan pada proses increment maupun decrement dengan
tingkat 1.
Berikut ini adalah operator yang termasuk jenis ini:

Satria Sunarya, S.Kom Page 23


• $x++; ekuivalen dengan $x += 1; atau $x = $x + 1;
• $x--; ekuivalen dengan $x -= 1; atau $x = $x – 1;
Catatan:
++ Increment (penambahan dengan 1)
-- Decrement (pengurangan dengan 1)
Contoh (simpan file dengan nama : incrementDecrement.php)

Output

c) Operator Perbandingan
Perbandingan digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau
variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu
menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Misalkan:
$x = 4; $y = 5;
berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan operator perbandingan dan
hasilnya.

Satria Sunarya, S.Kom Page 24


Contoh (simpan file dengan nama : opPerbandingan.php)

Output

d) Operator Logika
Berikutnya adalah penggunaan operator logika yang cukup sering
digunakan dalam pemrograman PHP. Operator logika biasanya digunakan untuk
membandingkan 2 ekspresi perbandingan dan menghasilkan nilai yang bersifat
true atau false. Macam-macam operator logika dapat dilihat dari tabel dibawah
ini:

Satria Sunarya, S.Kom Page 25


Contoh (simpan file dengan nama : opLogika.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 26


e) Operator String
Hanya ada satu operator string dalam PHP, yaitu penggabungan (“.”).
Contoh (simpan file dengan nama : opString.php)

Output

Struktur Kontrol

Satria Sunarya, S.Kom Page 27


Struktur kontrol yang dimiliki PHP, hampir sama dengan bahasa
pemrograman lain. Struktur kontrol yang merupakan pengatur aliran program,
berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa
keadaan yaitu :
Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi.
Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.

A. percabangan
PHP mengenal macam-macam struktur kontrol yang dapat dipergunakan
sesuai dengan kondisi yang diberikan oleh programmer diantaranya adalah :
• IF
• IF – ELSE
• IF – ELSE IF
• SWITCH...CASE
Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari bentuk struktur kondisi diatas :
Bentuk IF if (kondisi)
{
statement - jika kondisi bernilai TRUE;
}
Bentuk IF – ELSE if (kondisi)
{
statement – jika kondisi bernilai TRUE;
}
else
{
statement – jika kondisi bernilai FALSE;
}
Bentuk IF - ELSE IF if (kondisi)
{
Statement – jika kondisi bernilai TRUE
}
Else if (kondisi 2)
{
Statement – jika kondisi bernilai TRUE
}

Satria Sunarya, S.Kom Page 28


Else
{
Statement – jika kondisi 1 dan 2 bernilai FALSE
}
Bentuk SWITCH – CASE switch ($variabel)
{
case nilai1 : statement 1;break;
case nilai2 : statement 2; break;
case nilai3 : statement n; break;

default : statement untuk nilai default;


}

Contoh : program dengan fungsi IF


(simpan file dengan nama : fungsi_if.php)

Output

Contoh : program dengan fungsi IF – ELSE


(simpan file dengan nama : fungsi_if.php)

output

Satria Sunarya, S.Kom Page 29


Note : program if-else diatas menjelaskan bahwa ada pemeriksaan kondisi untuk
nilai dari variabel $angka untuk menentukan apakah nilai dari variabel tersebut
adalah bilangan genap atau bilangan ganjil. Jika kondisi bernilai TRUE yaitu
variabel $angka berisikan bilangan yang habis dibagi 2 maka statement pada baris
ke-5 akan dijalankan yaitu mencetak ”Bilangan 4 adalah bilangan genap” didalam
browser, sebaliknya jika kondisi bernilai FALSE maka statement pada baris ke-9
yang akan dicetak pada browser.

Contoh program dengan fungsi IF - ELSE IF :


(Simpan file dengan nama : if_elseif.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 30


Penjelasan program if – else if : perbedaan utama program if – else if
dengan if – else adalah banyaknya parameter kondisi yang dapat dimasukkan
dalam program serta banyaknya statement yang dihasilkan dari setiap persyaratan
kondisi.
Contoh program dengan fungsi SWITCH – CASE :
(simpan file dengan nama : switchcase.php)

Output

Penjelasan program switch-case : Pertama kita memberikan fungsi pada


program untuk pengambilan nama hari dalam bahasa inggris dengan
menggunakan date() yaitu 3 karakter pertama dalam bahasa inggris kemudian isi
dari variabel hari yang didapat akan diperiksa diperiksa dengan fungsi switch()
Satria Sunarya, S.Kom Page 31
dan akan diganti dengan penamaan dalam bahasa Indonesia berurutan mulai dari
hari minggu dan seterusnya.
Contoh : (simpan file dengan nama : switchcase1.php)

Output

Penjelasan program switchcase1.php : pemberian variabel $umur untuk


membandingkan nilai dari variabel dengan syarat-syarat kondisi yang berbeda
tergantung dari besarnya variabel parameter yang kita berikan pada $umur, jika

Satria Sunarya, S.Kom Page 32


parameter yang kita berikan masih ada dalam interval case, maka case 1 sampai
case 4 yang akan dijalankan. Namun jika parameter yang kita berikan berada
diluar jangkauan case maka nilai default yang akan dijalankan dan ditampilkan
dalam browser.

Sintaks Alternatif Untuk Struktur Pengendali


PHP menawarkan sintaks alternatif untuk struktur pengendali pada : if,
while, for foreach dan switch. Dalam masing-masing kasus, bentuk dasar dari
sintaksnya adalah dengan menggunakan tanda titik dua ( : ) untuk menggantikan
kurung kurawal pembuka ( { ) dan mengganti tanda kurung kurawal tutup ( } )
dengan endif;, endwhile, endfor, endforeach.

Contoh : (simpan file dengan nama : alternatif.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 33


Kondisi Perulangan dengan PHP
Perulangan (looping) digunakan untuk mengeksekusi blok kode yang sama
beberapa kali. Statement dalam PHP yang dapat melakukan pengulangan adalah
dengan memberikan fungsi perulangan seperti FOR dan WHILE.

FOR
Bentuk umum dari kondisi perulangan FOR :
for (nilai_awal; batas_nilai; looping_nilai)
{
statement-yang-diulang
}
Penjelasan dari bentuk umum kondisi perulangan FOR diatas :
✓ nilai_awal = adalah nilai mula-mula yang diberikan pertama kali pada saat
kondisi perulangan dilakukan.
✓ batas_nilai = merupakan kondisi yang selalu dicek setiap dilakukan
perulangan, jika nilai_awal yang telah di looping memenuhi kondisi
batas_nilai maka pengulangan akan dilanjutkan sampai batas_nilai
terpenuhi maka pengulangan nilai akan dihentikan.
✓ looping_nilai = merupakan operasi penambahan_nilai untuk nilai_awal
yang diberikan.
Contoh : (simpan file dengan nama : for.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 34


Penjelasan dari program for.php diatas digunakan untuk menampilkan
angka 1 sampai dengan 7 ke samping. For merupakan struktur kontrol
pengulangan dengan jumlah pengulangan dan perhitungan yang ditentukan
ditentukan. Pada ekspresi ($i= 1;$i <=7;$i++) dikatakan bahwa nilai awal variable
$i adalah 1, pengulangan dilakukan sampai nilai variabel $i mencapai <=7 dengan
perhitungan $i++ yang artinya setiap pengulangan terjadi maka nilai variabel
$awal dijumlahkan dengan nilainya sendiri. Selain dengan menggunakan
$variable++, bisa juga dengan menggunakan $variable+=n. n adalah nilai
pertambahan yang diinginakan.

Contoh : program menampilkan bilangan ganjil dengan kondisi FOR


(simpan file dengan nama : for1.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 35


Foreach
Struktur foreach baru dikenal dalam PHP 4. Foreach adalah struktur
kontrol pengulangan yang diterapkan pada varibel array. Kita tidak perlu
membatasi jumlah pengulangan karena didasarkan pada jumlah array. Jika jumlah
array adalah 4 maka akan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali.
Misalkan Anda punya data berupa array assosiatif yang akan diproses
secara berulang-ulang, maka PHP menyediakan statement foreach yang mudah
digunakan. Ada dua macam sintak penggunaan struktur ini yaitu:
1. Cara pertama
Foreach(array as $value) {
Pernyataan;
}
2. Cara kedua
Foreach(array as $key => $value) {
Pernyataan;
}
Contoh : simpan dengan nama : foreach.php

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 36


Contoh : simpan dengan nama : foreach1.php

Output

WHILE
While merupakan sebuah pengulangan, Struktur pengendali ini
memungkin mengeksekusi seurutan perintah-perintah secara berulang-ulang
dengan jumlah pengulangan ditentukan oleh nilai dari suatu ekspresi. Statement
ini digunakan untuk mengerjakan suatu statement secara berulang-ulang sampai
suatu syarat dipenuhi.
Sintaksnya adalah

Satria Sunarya, S.Kom Page 37


Sintaks penggunaan struktur while adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement;
statement;
.
.
}

Pada sintaks di atas, selama syarat bernilai TRUE maka statement-


statement di dalam while akan terus dijalankan secara berulang-ulang. Perulangan
baru akan berhenti apabila syarat bernilai FALSE. Sebelum statement yang
diulang-ulang dilakukan, terlebih dahulu akan dicek syarat nya apakah bernilai
TRUE atau FALSE. Apabila TRUE maka statement akan dijalankan. Sedangkan
apabila FALSE, perulangan akan langsung berhenti. Dengan kata lain, statement
dalam WHILE bisa jadi tidak akan pernah dilakukan, yaitu apabila syaratnya
langsung bernilai FALSE.

atau dengan menggunakan bentuk alternatif :


while (ekspresi):
statement
endwhile;
Atau
nilai_awal;
while (kondisi)
{
statement-yang-diulang;
looping_nilai;
}
Penjelasan dari bentuk umum kondisi perulangan WHILE diatas :
nilai_awal adalah nilai awal yang diberikan pada variabel, sedangkan kondisi
adalah statement kondisi yang membatasi perulangan nilai dan looping_nilai

Satria Sunarya, S.Kom Page 38


adalah penambahan nilai_awal setelah dilakukan pemeriksaan kondisi nilai
variabel yang diberikan.

Contoh : (simpan file dengan nama : while.php)

Output

DO-WHILE

do ....while berfungsi sama dengan while, yaitu untuk mengeksekusi suatu


perintah / pernyataan secara berulang-ulang. Bedanya adalah do ...while proses
pemeriksaan ekspresi dilakukan di akhir blok pengulangan.
Sintaks umum :
do{
pernyataan_1;

Satria Sunarya, S.Kom Page 39


..........
}
while(ekspresi)

Contoh : (simpan file dengan nama : do_while.php)

Output

Note: Pada script do_while.php nilai variable $x ditemukan dahulu yaitu 4 dan
ditampilkan (hasil pertama = 4) angka 4 kemudian ditambahkan dengan 4 menjadi
8, cek apakah kurang dari 15 (ya) dan ditampilkan (hasil kedua = 8) kemudian
angka 8 ditambahkan dengan 4 manjadi 12, cek apakah kurang dari 15 (ya), dan
ditampilkan (hasil ketiga = 12) angka12 ditambahkan dengan 4 menjadi 16 cek
apakah kurang dari 15 (tidak) tidak ditampilkan, proses looping berhenti.
BREAK
Break adalah struktur yang digunakan untuk menghentikan perulangan, berlaku
pada for, while maupun switch.
Contoh : (simpan file dengan nama : break.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 40


Output

CONTINUE
Continue merupakan struktur kontrol yang digunakan dalam proses looping
(pengulangan) untuk melewati proses sehingga pengulangan setelah perintah
continue tidak dijalankan.
Contoh : (simpan file dengan nama : continue.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 41


Note: Tampilan dari script continue.php adalah angka 8 dan 9. Hasil dari
pengulangan itu adalah angka 0 sampai dengan 9, karena angka 0 – 7 masuk
kedalam blok pernyataan yang mengandung continue, maka dilewati sampai
ketemu nilai pengulangan yang tidak masuk ke dalam blok pernyataan yang tidak
mengandung script continue yaitu angka 8 dan 9.
FUNCTION
Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu
blok program yang sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah
function dapat diletakkan di bagian manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari
keseluruhan bagian kode PHP.
Berikut ini adalah contoh membuat sebuah function sederhana yang di dalamnya
tidak ada statementnya.
Contoh:

Pada contoh di atas, myClass merupakan nama function. Nama function inilah
yang dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Aturan membuat nama function
sama dengan ketika membuat nama variabel. Statement/perintah dari function
dituliskan di dalam kurung kurawal {}. Sedangkan perintah myClass(); bagian
paling bawah dari kode di atas merupakan cara memanggil function.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiSederhana.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 42


Output

Fungsi dengan Parameter


Peran parameter adalah sebagai input untuk function yang selanjutnya diolah oleh
function tersebut.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiparameter.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 43


Jumlah parameter dari function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar
parameter digunakan tanda koma.

Pengembalian Nilai (Return Value)


Sebuah function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat
mengembalikan sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu
bilangan (bulat, real), string, maupun array, dll.
Berikut ini adalah contoh penggunaan function yang mengembalikan nilai.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiValue.php)

Marisa, S.Kom Page 44


Output

Function Jumlahkan() di atas mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang


merupakan hasil penjumlahan dari nilai $a dan $b. Sedangkan perintah $bil =
Jumlahkan(2, 5); bermakna nilai yang dikembalikan function Jumlahkan(2, 5)
disimpan pada variabel $bil (dalam hal ini nilai $bil adalah 7).

ARRAY DALAM PHP

Jika sebelumnya kita telah membahas array, maka hal itu adalah
pembahasan mengenai tipe data array yang dimiliki oleh PHP. Array adalah tipe
variabel yang dapat menyimpan data dan index dari sejumlah nilai-nilai. Array
sangat berguna ketika data yang ingin anda simpan memiliki nilai yang banyak
atau dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
Sintaks umum untuk menyatakan suatu array berindeks numerik beserta
nilainya adalah
$nama_array[$key] = value;
Dalam hal ini $key berupa bilangan bulat mulai dari 0, 1, 2, …
Contoh : simpan dengan nama : createArray.php

Satria Sunarya, S.Kom Page 45


Output

Penjelasan: pertama kita menyiapkan variabel untuk membuat array


dengan nama $data dan mengisikan sejumlah nilai kedalam variabel $data
tersebut, kemudian kita ingin mengakses dan mencetak array kedalam browser
dengan perintah echo “$data[0]”. Kenapa array yang ke 0?. Karena array
memulai perhitungan data dari 0 bukan 1, maka dalam browser akan
menghasilkan array yang ke 0 dan 3 yaitu mencetak $data = MySQL dan SQL
Server. Tag <pre> digunakan untuk mencetak tulisan kedalam browser dalam
bentuk apa adanya atau dalam bentuk asli, hal ini dilakukan agar browser tidak
mengabaikan bentuk karakter khusus maupun karakter dengan jumlah spasi lebih
dari 1 dan teks yang ditampilkan dengan menggunakan tag <pre> menggunakan
font dengan format monospace.

Contoh : simpan file dengan nama : anotherArray.php

Satria Sunarya, S.Kom Page 46


Output

Penjelasan bentuk-bentuk array sangatlah bervariasi, hal ini dikarenakan


gaya pemrograman tiap programmer yang berbeda-beda dan juga sangat
tergantung dari programmer itu sendiri dalam menggunakan bentuk manakah
yang ingin digunakan dalam program. Kesimpulannya adalah anda bebas
menggunakan bentuk mana saja yang menurut anda paling mudah untuk dipahami
dan dipraktekkan.

Contoh : program dengan menggunakan array multi dimensi


(simpan file dengan nama : arraymultidimensi.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 47


Output

FUNCTION DATE

Satria Sunarya, S.Kom Page 48


Pada bab ini akan dibahas mengenai cara menampilkan tanggal ke dalam
halaman web. Tanggal yang akan ditampilkan menyesuaikan waktu server, bukan
waktu yang ada di client. Hal ini disebabkan PHP merupakan server side programming.

Membuat format tanggal pada PHP


Contoh:
<?
echo date("m/d/y");
?>
Function date() digunakan untuk menampilkan tanggal pada saat itu (sesuai waktu
server). Misalkan pada saat itu adalah tanggal 12 Oktober 2011, maka tampilan
dari script di atas adalah 10/12/11
Kita dapat mengubah format tanggal dalam bentuk 12-10-11 dengan perintah
<?
echo date("d-m-y");
?>
Format-format dan fungsi yang dapat kita gunakan dalam menulis tanggal
sekarang berdasarkan waktu server pada PHP :
➢ date(“d F Y”), fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 2
digit angka pada tanggal nya. Contoh : 15 July 2011.
➢ date(“D F Y”), fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 3
huruf pertama dalam bahasa inggris pada tanggalnya dan format penulisan
bulan dalam bahasa inggris juga, contoh : Mon May 2010.
➢ gmdate(“d-m-y”), fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 2
digit angka pada tanggal, bulan dan tahun. Contoh : 21/04/08, strip(-)
hanya merupakan variasi tampilan program yang dapat anda ganti.
Contoh : gmdate(“d/m/y”).
➢ date(“j F Y”), fungsi ini untuk menampilkan digit angka tanggal tanpa 0
(nol) didepannya. Contoh : 7 April 2011.
➢ date(“l F Y”), fungsi ini untuk menampilkan nama hari lengkap dengan
format penulisannya bahasa inggris namun tanpa tanggal dalam bentuk
angka. Contoh : Saturday May 2011.

Satria Sunarya, S.Kom Page 49


Membuat program untuk menampilkan tanggal dengan menggunakan variasi
fungsi tanggal diatas :
Contoh : simpan file dengan nama : formatTanggal.php

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 50


Kita juga bisa menampilkan tanggal pada 2 hari mendatang sebagai berikut:
scriptnya.
<?
$duaharilagi = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d")+2, date("y"));
echo "Dua hari lagi adalah tanggal ". date("d/m/y", $duaharilagi);
?>
Contoh : simpan file dengan nama : formatTanggal1.php

Satria Sunarya, S.Kom Page 51


Output

Membuat format waktu pada PHP


Ada beberapa macam penulisan format waktu yang dapat kita gunakan
untuk menampilkan waktu dalam program PHP kita atau pada browser :
➢ date(“h:m:s”), fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda dengan format waktu 12 jam. Contoh :
04: 25: 36

Satria Sunarya, S.Kom Page 52


➢ date(“h:i:s A”, time()), fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang
sesuai dengan waktu pada komputer anda dengan format waktu Italian
dan format waktu 12 jam dengan 0 (nol) dibelakang jam.
Contoh : 05:11:10 PM. penulisan “A” setelah h:i:s bisa juga ditulis dengan
huruf kecil,maka akan menghasilkan am atau pm.
➢ date(“g:i:s”), fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai dengan
waktu pada komputer anda dengan format waktu penulisan jam tanpa
0(nol) dibelakang jam dan format waktu 12 jam. Contoh : 5: 42: 10.
➢ date(“H:i:s”), fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda dengan nol dibelakang jam dan format
waktu 24 jam. Contoh : 21: 12: 44.
➢ date(“G:i:s”), fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda tanpa 0 (nol) dibelakang jam dan
format waktu 24 jam. Contoh : 17: 10: 35.

Contoh : simpan file dengan nama : formatWaktu.php

Satria Sunarya, S.Kom Page 53


Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 54


Contoh : simpan file dengan nama : formatWaktu1.php

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 55


BEKERJA DENGAN FORM

Setelah kita belajar dasar-dasar perintah PHP, sekarang saatnya


mengaplikasikannya pada aplikasi web. Biasanya PHP digunakan sebagai
pengolah data yang diinputkan melalui form yang dibuat dengan HTML.
Memproses Input Form
Untuk melakukan proses terhadap input sebuah form, PHP otomatis akan
membuat variabel yang memiliki nama yang sama dengan nama kontrol dari form
Dalam proses pengiriman variabel untuk diproses maka memerlukan suatu
metode yaitu metode get dan Post. Method dalam form dapat diisi dengan GET
atau POST. Jika diidikan dengan GET, data yang diisi akan dikirim ke server
dengan cara diletakkan di belakang URL. Sedangkan dengan metode Post, data
akan dikirim keserver secara terpisah, artinya datanya tidak terlihat dibelakang
URL. Untuk lebih jelasnya perhatikan dan coba script berikut:
Contoh : simpan file dengan nama : input.html

Contoh : simpan file dengan nama : proses.php

Satria Sunarya, S.Kom Page 56


Jalankan script input.html,lalu pada form isikan username: icha dan password:
rahasiaDonk , lalu tekan tombol Login.

Setelah tombol login ditekan, data yang dimasukkanakan diproses oleh script
proses.php. dan hasilnya seperti berikut:
Output

Sekarang ubahlah script method pada input.html seperti berikut:


<FORM METHOD=GET ACTION=proses.php>
menjadi:
<FORM METHOD=POST ACTION=proses.php>
Jalankan lagi script input.html, dan kemudian isikan username dan password lalu
tekan tombol login. Dan akhirnya tampilannya seperti berikut:

Catatan: Apabila data yang dikirim lewat form bersifat rahasia, gunakan metode
POST . Jika data yang dimasukkan banyak lebih baik menggunakan metode
POST

Satria Sunarya, S.Kom Page 57


Kesimpulan metode POST dan GET
Metode POST umumnya atau cocok digunakan untuk memproses inputan
pada form seperti untuk menyimpan data yang umumnya dapat kita temui pada
website, contoh ilustrasinya seperti pendaftaran untuk membuat email baru,
mendaftar untuk mengikuti forum, registrasi seminar yang dilakukan online, atau
untuk mengikuti program mendapatkan buku atau cd gratis dengan mengisi data
diri anda pada form yang telah disediakan.
Sedangkan metode GET juga merupakan metode pengiriman data atau
memproses inputan pada form namun dengan menampilkan variabel dan nilai
yang dikirim tersebut pada sisi kliennya atau pada URL browser anda. Metode
POST relative lebih aman dan banyak digunakan untuk memproses inputan pada
FORM walaupun metode GET juga dapat kita gunakan untuk memproses inputan pada form.
Beberapa kekurangan metode GET adalah :
➢ Nama dari variabel dan isi variabel ditampilkan pada browser atau client.
➢ Terbatasnya jumlah karakter yang dapat ditampung pada URL,
tentunya tidak begitu enak dilihat jika URL tersebut menampilkan
nama dan nilai variabel yang terlalu panjang.
➢ Umumnya browser hanya dapat memperlihatkan dan mengambil
nilai sebanyak 256 dari sebuah address bar atau URL. Hal ini tentu
sangat mempengaruhi banyaknya karakter atau data yang dapat
diproses dan disimpan kedalam database nantinya.
Disamping kekurangan tentunya metode GET ini juga memiliki beberapa
kelebihan, diantaranya adalah :
✓ Sangat diandalkan untuk melakukan pencarian(searching), contohnya
dapat kita lihat pada situs pencari yang paling banyak dikunjungi saat ini
yaitu : GOOGLE dan situs berbagi video : YOU TUBE.
✓ Dapat berpindah halaman web tanpa menggunakan fasilitas dari FORM.
Namun dari sisi keamanan jika anda membuat FORM sangat disarankan anda
menggunakan metode POST untuk mengirimkan data inputan dan menyimpan

Satria Sunarya, S.Kom Page 58


data tersebut kedalam database. Tentunya anda tidak ingin data pribadi atau
password anda dilihat orang lain bukan saat anda berhasil login bukan ??.
OPERASI FILE

Dalam management file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70


fungsi. Pada bab ini akan dibahas beberapa fungsi menggunakan perintah PHP
untuk menyimpan data ke dalam suatu file (berkas) dan membaca data yang
tersimpan dalam file (berkas) serta fungsi-fungsi yang berkaitan dengan
pengelolaan file. Beberapa fungsi untuk mengelola file (berkas) adalah sebagai
berikut :

Membuka File dan Membuat file


Sintaks: fopen ($namafile, $mode);
Contoh : $handle = fopen(“test.txt”,“r”);

Keterangan :
$handle (file handle), fopen berfungsi untuk membuka file dalam PHP. $namafile
merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode merupakan mode akses
file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :

Tabel Mode akses file


No Mode Operasi
1 r Membaca file
2 r+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file
3 w Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan isi
file sebelumnya.
4 w+ Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan
isi file sebelumnya. Pointer di awal file.
5 a Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of
File (eof), membuat file jika belum ada. Pointer di akhir file
6 a+ Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of File
(eof), membuat file jika belum ada. Pointer di akhir dan menambah
isi file pada End of File (eof). Pointer di akhir file
7 b Binary, digunakan agar file yang disimpan tidak
dibedakan sebagai file teks atau biner.

Menutup file
Sintaks : fclose(file handle);
Satria Sunarya, S.Kom Page 59
Contoh : fclose($handle)

Contoh : simpan dengan nama : openFile.php

Output

Menulis data dalam file


Sintaks : fputs(var_handle,nama_file);
Contoh : simpan dengan nama : openPuts.php

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 60


Membaca data dalam file

Sintaks : fgets(var_handle,jumlah data);


Contoh : simpan dengan nama : openGets.php

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 61


MySQL

Sekilas Pengenalan DBMS

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi).


Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan
satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling
berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan direkam dalam satu record.
Database secara mudah dapat kita sebut sebagai gudang data dan secara
teori database adalah kumpulan data atau informasi yang kompleks, data-data
tersebut disusun menjadi beberapa tabel dimana setiap tabel tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya.
Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang
terintegrasi dengan baik di dalam komputer. Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management
System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan
user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah
mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau
Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS
yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Disamping
RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented
DBMS, dsb.

Satria Sunarya, S.Kom Page 62


Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan
dalam aplikasi program antara lain :
ƒ DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
ƒ Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
ƒ Oracle - http://www.oracle.com
ƒ Sybase - http://www.sybase.com/
ƒ Interbase - http://www.borland.com/interbase
ƒ Teradata - http://www.teradata.com/
ƒ Firebird - http://www.firebirdsql.org/
ƒ MySQL – http://www.mysql.com
ƒ PostgreSQL - http://www.postgresql.org/
Dalam konsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting. Urutan
atau hierarki database digambarkan dalam gambar sbb :

Tentang MySql
MySQL pada awal penggunaannya hanya berjalan pada platform system
operasi UNIX dan LINUX saja, namun seiiring dengan berjalannya waktu dan
bertambah banyaknya peminat/user yang ingin menggunakan database ini agar
dapat berjalan pada platform lain maka dirilislah versi MySQL yang dapat
berjalan pada hampir semua platform.

Satria Sunarya, S.Kom Page 63


Lisensi dari database MySQL adalah freeware, faktor lisensi ini jugalah
yang sangat mungkin membuat user ingin agar database ini tidak hanya untuk
platform UNIX dan LINUX saja tapi juga untuk platform lain. Lisensi freeware
berarti user dapat mendownload dan menggunakan dalam aplikasi yang dibuat
tanpa harus membayar pada pihak pengembang database MySQL karena
menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data dari aplikasi
yang telah mereka buat.

MySQL adalah perangkat lunak pengolah database. MySQL bersifat open


source. Bahasa yang digunakan MySQL adalah bahasa SQL. Dalam bahasa SQL
pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik
merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom
(column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa
table.
MySQL merupakan salah satu DBMS open source yang paling populer
pada saat ini. Meskipun dahulu MySQL pernah dikritisi karena tidak memiliki
beberapa fitur yang ada dalam DBMS pada umumnya, namun saat ini MySQL
sudah banyak dikembangkan. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman
seperti C, C++, Java dll. Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut
sebagai interface dengan program MySQL. MySQL merupakan metode yang
sangat cepat dalam relasi antar tabel pada databasenya. Dengan menggunakan
one-sweep multijoin, MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang
Anda minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.
Fitur-fitur MySQL antara lain :
➢ Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang
ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
➢ Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server
dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat
berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer
lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.

Satria Sunarya, S.Kom Page 64


➢ Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language)
merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software
database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
➢ Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select
dalam select (sub select).
➢ Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
➢ Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi
5.0
➢ Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun
masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan
kemampuan trigger pada versi 5.1.
➢ Mendukung replication.
➢ Mendukung transaksi.
➢ Mendukung foreign key.
➢ Tersedia fungsi GIS.
➢ Free (bebas didownload)
➢ Stabil dan tangguh
➢ Fleksibel dengan berbagai pemrograman
➢ Security yang baik
➢ Dukungan dari banyak komunitas
➢ Perkembangan software yang cukup cepat.

Apa hubungan fungsi MySQL dengan PHP?


Tidak ada. PHP adalah sebuah bahasa pemrograman, sedang MySQL
adalah sebuah sistem database. Sistem database MySQL terdiri dari server dan
client. Nah, PHP adalah salah satu dari MySQL client. Singkatnya, PHP sebagai
client akan melakukan query (baca: permintaan / perintah) ke sebuah MySQL server.

Tipe-tipe Tabel MySQL


Salah satu kelebihan dari MySQL adalah Anda dapat mendefinisikan tipe
untuk tiap tabel. MySQL mendukung beberapa tipe tabel, tergantung konfigurasi
Satria Sunarya, S.Kom Page 65
saat proses instalasi MySQL. MySQL memiliki 3 (tiga) tipe data utama, yaitu
MyISAM, InnoDB dan HEAP. Jika kita tidak menyebutkan tipe tabel saat
membuat tabel, maka tipe tabel otomatis akan dibuat sesuai konfigurasi default
server MySQL. Hal ini ditentukan oleh variabel default-table-type di file
konfigurasi MySQL.
➢ MyISAM
Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan
mudah digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu
rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM adalah
kecepatan dan kestabilannya. Jika kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL
secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
✓ MyISAM static. Jenis ini digunakan ketika semua kolom dalam
tabel didefinisikan dengan ukuran yang pasti (fixed). Dengan kata
lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR,
TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan
lebih cepat, aman dan stabil.
✓ MyISAM dymanic. Jenis ini digunakan ketika terdapat kolom
dengan tipe yang dinamis, seperti tipe kolom VARCHAR.
Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi
sifatnya lebih efektif karena ukuran data (file) menyesuaikan isi
dari masing-masing kolom (field).
✓ MyISAM Compressed. Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic
dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed
dengan perintah myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari
segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan
operasi seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.

➢ InnoDB
Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses
transaksi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Mendukung transaksi antar tabel.
Satria Sunarya, S.Kom Page 66
Mendukung row-level-locking.
Mendukung Foreign-Key Constraints.
Crash recovery.
➢ HEAP
Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi
menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel
sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL
saat koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.

Tipe-tipe Field (Kolom) MySQL


MySQL memiliki cukup banyak tipe data untuk field (kolom) tabel.
Tipefield (kolom) ini menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. Masing-
masing tipe field memiliki batasan lebar dan ukurannya.
Tipe field di MySQL setidaknya terbagi menjadi beberapa kelompok,
yaitu sebagai berikut:
1. Bilangan Bulat

2. Bilangan Desimal atau Pecahan

3. Tipe data Teks atau string

Satria Sunarya, S.Kom Page 67


4. Tipe data Tanggal dan Waktu

Sebenarnya masih banyak tipe-tipe data MySQL untuk lengkapnya


bacalah manual MySQL .

Cara register hostmenggunakan aplikasi SQL Manager 2007 for MYSQL


Langkah – langkah:
1. Klik icon “register host”

2. Biarkan parameter default, kemudian klik next, seperti tampilan


dibawah ini.

Satria Sunarya, S.Kom Page 68


3. Kali ini ambil salah satu database untuk latihan menggunakan database
default “mysql” seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik next.

4. Biarkan semua parameter bernilai default, kemudian klik “finish”

Satria Sunarya, S.Kom Page 69


Cara melihat existing Database diMysql
1. Doubleclick register host yang sudah dibuat sebelumnya, seperti tampilan
dibawah ini

Satria Sunarya, S.Kom Page 70


2. Klik menu execute query pada menu database tool, sehingga tampil seperti
gambar dibawah ini.

3. Kemudian ketik perintah dibawah ini: show databases;


Sehingga tampil existing database seperti dibawah ini.

Satria Sunarya, S.Kom Page 71


Membuat Database dan Table
1. Klik “new database” sehingga tampil seperti gambar dibawah ini. Dan
buat nama database sesuai dengan keinginan. Kemudian next.

2. Biarkan semua parameter default, kemudian klik next

Satria Sunarya, S.Kom Page 72


3. Klik finish

4. Setelah proses di atas selesai maka akan tampil seperti gambar


dibawah ini. Kemudian klik ok.

Satria Sunarya, S.Kom Page 73


Membuat Table
1. Doubleclick “nama database baru anda on localhost”, kemudian klik kanan
table, dilanjutkan dengan klik new table, akan tampil gambar seperti
dibawah ini:

2. Buat nama table, contoh “mahasiswa” biarkan settingan default, kemudian


pindah ke tab field. Tulis nama kolom. Contoh “nim, nama, jurusan”
Satria Sunarya, S.Kom Page 74
sesuaikan tipe data kemudian klik compile. Sehimgga muncul tampilan
seperti dibawah ini.

Referensi Bahasa Mysql


Penggunaan dan sintaks-sintaks bahasa MySQL
CREATE DATABASE
Perintah ini untuk membuat sebuah database. Sintaknya adalah sebagai berikut:
CREATE DATABASE namadatabase;
Contoh penulisan pada MySQL Client
Msql> create database akudb;
Query OK, 1 row affected (0,00 sec)
USE
Perintah ini digunakan untuk memilih database mana yang akan
digunakan: sintaknya adalah sebagai berikut:
USE database;
DROP DATABASE

Satria Sunarya, S.Kom Page 75


Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah database. Sintaks
penulisannnya adalah sebagai berikut:
DROP DATABASE namadatabase;
CREATE TABLE
Perintah ini sebenarnya mempunyai sintaks yang panjang, dimana perlu
definisi dalam pembuatan field-field. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE namatabel (definisi);
Untuk definisi isinya adalah sebagai berikut:
Namafield tipe[NOT NULL | NULL] [DEFAULT nilai default]
[AUTO_INCREMENT] [PRIMARY_KEY]
atau PRIMARY_KEY (namafield)
atau KEY [namaindex](namafiled)
atau INDEX [namaindex](namafield)
atau UNIQUE [INDEX] [namaindex] (namafield)
DROP TABLE
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah tabel. Sintaks
penulisannnya adalah sebagai berikut:
DROP TABLE namatabel;
INSERT
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan suatu data kedalam tabel.
Sintaknya adalah sebagai
berikut:
INSERT [INTO] namatabel [(namafield,…)] VALUES ekspresi
Contoh:
Mysql > insert into values (‘heru’,’123456’);
SELECT
Perintah select digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintak
penulisannya adalah sebagai berikut:
SELECT {* | namafield} FROM namatebel
[INTO tebeltujuan] [WHERE kondisi]
Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa semua field yang ada akan dipilih.
Satria Sunarya, S.Kom Page 76
Contoh1:
Mysql > select * admin;
Artinya : mengambil semua data dari tabel kantor
UPDATE
Perintah ini digunakan untuk memperbarui nilai suatu data. Sintaknya
adalah sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET kriteria WHERE kondisi
DELETE
Perintah delete digunakan untuk menhapus sebuah record dari tabel.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi
REPLACE
Perintah REPLACE hampir sama dengan perintah INSERT, perbedaannya
adalah jika record lama pada tabel memiliki nilai yang sama denga record baru
padasebuah indeks unik, maka record lama akan dihapus dan dignati dengan
record yang baru.

Koneksi PHP dengan MySQL


Karena pada praktikum ini kita belajar tentang PHP & MySQL, maka kita
akan coba melakukan koneksi dari PHP terhadap MySQL. Sebagai latihan, buat
file PHP dengan nama koneksi.php dengan sintak seperti berikut

Satria Sunarya, S.Kom Page 77


Output

Latihan membuat database dalam MySQL


Buatlah sebuah database dengan nama praktekMysql dan buat tabel
mahasiswa dengan struktur tabel sebagai berikut !
No Nama Field Type Data
1 nim Int(6)
2 nama Varchar(50)
3 jurusan Varchar(20)
4 alamat Text

Pada kesempatan ini kita juga bisa mengecek jumlah baris dan kolom
suatu tabel. kita belajar tentang koneksi. Untuk lebih jelasnya, buatlah sintak PHP
berikut dan simpan dengan nama tipeField.php :

Satria Sunarya, S.Kom Page 78


Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 79


Session dan Cookies
Bekerja Dengan Session

Session digunakan untuk mengirim data ke beberapa halaman web.


Sebuah halaman web, secara normal tidak akan mengirim suatu data dari halaman
yang satu ke halaman yang lain. Dengan kata lain, semua informasi tentang data
tersebut akan hilang begitu halaman web direload.
Session dalam PHP mengandung suatu mekanisme untuk menjaga
sejumlah data tetap dapat diakses dalam serangkaian halaman website.
Mekanisme ini memungkinkan pembuat web untuk membangun aplikasi yang
lebih terkostumisasi dan lebih menarik.
Session memungkinkan untuk mendaftarkan sejumlah variabel untuk tetap
dapat digunakan dalam halaman situs yang berbeda- beda. Ketika menggunakan
session, data (variabel) akan tersimpan dan dikelola oleh server. Seorang
pengunjung yang mengunjungi sebuah website akan diberikan sebuah identitas
yang unik, dan disebut dengan session id.

Membuat Dan Mengakhiri Session


Untuk membuat session fungsi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Session_start();
Untuk mengisi nilai variabel atau nilai pada session, gunakan fungsi sebagai
berikut:
$_SESSION(“nama_session”) = “Isi Session”;
Untuk mengakhiri session gunakan fungsi ini :
Session_destroy();

Satria Sunarya, S.Kom Page 80


Contoh
Kita akan membuat 3 program untuk melakukan pemeriksaan session,
yaitu : login.html, login.php dan cek_session.php.
Program pertama untuk membuat interface halaman login : (simpan file dengan
nama : login.html)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 81


Program kedua untuk validasi login dengan session :
(simpan file dengan nama : login.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 82


Program ketiga untuk melakukan pemeriksaan session :
(simpan file dengan nama : cek_session.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 83


Untuk melihat apakah pemeriksaan session benar-benar bekerja dengan
baik tutuplah browser anda sekarang dan buka kembali browser anda. Sekarang
buka kembali program cek_session.phpanda dan lihat hasilnya pada browser, apa yang terjadi ?
Tampilan program cek_session.php jika anda belum login :

Hal tersebut terjadi karena session login anda telah dihapus oleh browser ketika
browser anda ditutup.

Menghapus Session
Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk menghapus session, cara yang
pertama adalah menutup browser sehingga sesion anda tidak akan aktif lagi
namun cara ini tidak disarankan karena untuk menghindari pembajakan data user
oleh orang lain dan session yang tidak bersih dihapuskan oleh browser biasanya
session yang diletakkan pada URL.

Satria Sunarya, S.Kom Page 84


Cara kedua untuk menghapus session adalah dengan membuat program
dengan php yaitu menggunakan code session_destroy(); untuk menghapus semua
variabel session yang aktif dan code unset($_session[‘nama_session’]); untuk
menghapus sebagian variabel session.
Contoh yang sering digunakan untuk menghapus session adalah fungsi
logout yang banyak digunakan pada fasilitas email dan web-web yang
menggunakan login.

Tambahkan sedikit program pada program cek_session.php sehingga


program anda menjadi seperti berikut ini :

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 85


Berikutnya membuat program logout.php untuk menghapus session
dengan menggunakan fungsi session_destroy();.
Program logout.php dengan fungsi session_destroy : (simpan file dengan nama :
logout.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 86


Setelah anda logout cobalah masuk kembali pada halaman web
cek_session.php dengan mengetikkan cek_session.php pada URL
browser.Apakah anda bisa mengakses halaman cek_session.php tersebut ?
Tampilan program cek_session.php setelah logout dan session dihapus :

Halaman tersebut tidak bisa diakses lagi bukan ?. Karena variabel session
untuk username dan password anda telah dihapus dan anda harus login kembali
untuk dapat mengakses halaman cek_session.php.

Mendaftarkan variabel kedalam sebuah session


Untuk dapat menambahkan variabel kedalam session maka langkah yang
harus dilakukan adalah mendaftarkan nama variabel yang ingin disimpan sebagai
session. Fungsi yang digunakan untuk mendaftarkan nama variabel menjadi
session adalah session_register().
Berikut adalah contoh-contoh penulisan dari fungsi session_register() :

Satria Sunarya, S.Kom Page 87


session_register(“sesi_username”);
session_register(“sesi_password”);
$sesi_username = “icha”;
$sesi_password = “session”;
Data session tersebut akan disimpan pada server, sebagai contoh
$sesi_username=” icha” dan $sesi_password=” session” akan didaftarkan pada
server dan dapat diakses pada setiap script dalam sebuah situs selama session
tersebut berlaku dan diakses dari jendela browser yang sama artinya browser tidak
ditutup atau tidak membuka halaman baru. Isi variabel dalam session bisa diganti.

Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada
di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya
jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username,
password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa
men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang
memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri
biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan
sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja.

Cookie dapat dibuat dengan menggunakan fungsi setcookie() dan berikut


ini adalah code dalam bentuk umum untuk membuat cookie :
setcookie($nama_cookie, $nilaicookie, $expirecookie);
Keterangan :
1. $nama_cookie, merupakan nama cookie. Nama cookie ini dapat dipanggil
sewaktu-waktu untuk mendapatkan informasi.
2. $nilaicookie, merupakan informasi atau data yang disimpan dalam cookie.
3. $expirecookie, merupakan batas waktu berlakunya cookie (dalam hitungan
detik), waktu perhitungannya dihitung dari waktu sekarang ditambah
dengan waktu masa berlaku dan jika masa berlaku cookie habis maka
Satria Sunarya, S.Kom Page 88
cookie otomatis akan terhapus.
Program PHP untuk membuat cookie : (simpan file dengan nama : cookie.php)

Output

Program untuk memeriksa cookie : (simpan file dengan nama : periksa.php)

Output

Satria Sunarya, S.Kom Page 89


Pada program periksa.php kenapa hanya nilai cookie 2 saja yang tercetak
dan tidak mencetak nilai cookie 1 ?. hal ini dikarenakan batas waktu berlakunya
cookie telah habis yaitu 2 menit dan nilai cookie otomatis akan dihapus dari
browser.
Untuk memeriksa apakah cookie benar-benar telah dibuat, periksalah
folder cookies anda pada Windows Explorer dan masuk Document and Settings
dan lihatlah cookie yang telah anda buat khusus untuk windows XP sedangkan
kalau windows vista atau 7 start menu → search → ketik shell:cookies.

Tampilan file cookie yang telah berhasil dibuat oleh program cookie.php
pada Windows Explorer :

Satria Sunarya, S.Kom Page 90


Studi kasus
Dalam pemogramam PHP, peran database menjadi penting dalam
melakukan proses manajement data. Oleh karena itu kali ini kita akan
membehas lebih dalam penggunaan database di PHP. Untuk mempermudah
pemahaman tentangdata base, silahkan perhatikan contoh kasussebagai berikut :
Buatlah database dengan nama kampus dan beri nama tabel data_mhs dibawah ini.

Membuat form data mahasiswa


Program koneksi database dengan setingan variabel global :
(simpan file dengan nama : dbconnect.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 91


Kegunaan dari program dbconnect.php ini akan terlihat pada program lanjutan
yang akan kita buat nanti yaitu untuk menyimpan data, mengupdate data,
menghapus data dan menampilkan data yang ada dalam database. Koneksi dengan
database telah berhasil kita lakukan dengan membuat program koneksinya, lalu
apa yang kurang sekarang ?. Terpikirkah oleh anda bagaimana rumitnya
memasukkan data, mengupdate data, menghapus data dan menampilkan data bila
kita menggunakan console MySQL, bagi anda para ahli MySQL atau paling tidak
sudah lama dalam menggunakan database ini saja tentu akan berfikir ulang jika
harus melakukan semuanya itu jika menggunakan console karena memakan waktu
yang tidak sebentar bukan, terlebih jika data yang harus dimasukkan jumlahnya
ratusan atau bahkan ribuan. Belum lagi jika data yang dimasukkan tidak valid,
memperbaikinya akan memberi beban tambahan bagi anda bukan ?.
Bagi para pengguna MySQL tingkat lanjut saja hal tersebut akan membuat
mereka berpikir ulang, lalu bagaimana dengan user biasa atau orang awam yang
tidak mengetahui sama sekali apa itu MySQL, terlebih MySQL console ?.
Alangkah baiknya jika kita membuat atau menyediakan interface bagi para
user tersebut sehingga proses input data, update data, delete data dan
menampilkan data menjadi lebih mudah dan cepat.Nah pada materi berikutnya
dengan menggunakan database dan spesifikasi yang telah kita buat sebelumnya,
maka kita akan membuat form interface untuk menyimpan data mahasiswa, form
update data mahasiswa, form hapus data mahasiswa dan menampilkan data
mahasiswa yang ada dalam database.

Satria Sunarya, S.Kom Page 92


Membuat form Simpan Data Mahasiswa
Program yang akan pertama kali kita buat adalah form input data mahasiswa
dengan menggunakan HTML.

Program form input data mahasiswa :


(simpan file dengan nama : formMahasiswa.html)

Satria Sunarya, S.Kom Page 93


Berikut adalah tampilan dari program formMahasiswa.html :

Penjelasan program formMahasiswa.html : pada form input data


mahasiswa ini kita menggunakan 4 komponen form yaitu textbox, textarea,
combobox dan button. Komponen-komponen ini telah saya bahas pada materi
pembuatan form sehingga saya tidak perlu menjelaskan kembali. Yang perlu
diperhatikan adalah pengiriman data dengan menggunakan method POST dan
data yang telah diinput akan diproses oleh program “simpanMahasiswa.php”.
Pada program ini kita membuat 2 program yang pertama program untuk tampilan
form dan yang kedua untuk memproses lebih lanjut inputan dari form, kita bisa
saja menggunakan 1 program untuk membuat interface dan memprosesnya
dengan menggunakan method $PHP_SELF. Namun method ini tidak akan saya

Satria Sunarya, S.Kom Page 94


bahas karena kita hanya menggunakan method POST untuk mengirimkan data
dari form.
Setelah membuat program untuk tampilan intefacenya, maka program
selanjutanya yang akan kita buat adalah program untuk memproses inputan yang
telah diberikan oleh user. Apa gunanya semua data yang telah diinput tanpa
adanya penanganan lebih lanjut ?.

Program untuk memproses inputan dari Form Input Data Mahasiswa :


(simpan file dengan nama : simpanMahasiswa.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 95


Tampilan program simpanMahasiswa.php jika data mahasiswa berhasil disimpan
dalam tabel mahasiswa :

Penjelasan program simpanMahasiswa.php: fungsi require_once


“dbconnect.php” digunakan untuk mengambil method pada program
dbconnect.php yaitu settingan koneksi database seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya yaitu variabel global sehingga kita tidak perlu menulis ulang
settingan setiap membuat program baru yang mengakses database. Kemudian
membuat variabel untuk menampung nilai variabel yang dikirimkan oleh form
dalam program ini ada 6 variabel yang digunakan karena ada 6 variabel yang akan
diinput oleh user dan diproses yaitu : txtnim, txtnmmhs, txtalamat, sex,
cmbjurusan, cmbjenjang.
Terakhir anda membuat fungsi if untuk memastikan atau mengecek
apakah proses simpan data berhasil atau tidak. program ini digunakan untuk
menampilkan data mahasiswa yang ada pada tabel data_mhs dan berguna untuk
melihat apakah data mahasiswa yang telah kita input berhasil disimpan atau tidak.

Satria Sunarya, S.Kom Page 96


Membuat program untuk menampilkan data mahasiswa

Program yang akan kita buat berikutnya adalah program untuk


menampilkan semua data mahasiswa yang ada pada tabel data_mhs. Selain itu
program ini juga berguna untuk melihat apakah benar data yang telah kita input
tersimpan pada database, mengecek update data dan juga hapus data. Oleh karena
itu sebelum kita membuat program untuk mengupdate data dan menghapus data
mahasiswa maka lebih baik kita membuat program untuk menampilkan data
mahasiswa.
Program untuk menampilkan data mahasiswa :
(simpan file dengan nama : tampilMahasiswa.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 97


Tampilan program tampilMahasiswa.php :

Satria Sunarya, S.Kom Page 98


Penjelasan program tampilMahasiswa.php : pertama membuat variabel untuk
query yang menampilkan seluruh data pada tabel data_mhs pada baris ke-9.
Lalu membuat judul kolom pada baris ke-14 sampai 18. Untuk membuat nomor
urut buat variabel $i=0; kemudian untuk peningkatan nilainya buat variabel $no
= $offset + 1;. Kemudian untuk menampilkan data dalam tabel maka perhatikan
baris program ke-29 sampai 35. Terakhir kita akan menambahkan 2 link yaitu link
untuk update data dan link untuk menghapus data. Untuk membuat tabel berwarna
selang-seling maka anda lihat program baris 38 hingga 41.

Membuat program untuk mengupdate data mahasiswa

Program berikutnya adalah untuk mengupdate data mahasiswa, form update data
mahasiswa ini akan muncul jika anda mengklik link ”Edit” pada program
tampilMahasiswa.php yaitu link yang ada dalam tabel data mahasiswa. Kita akan
membuat 2 program yaitu : formEditMahasiswa.php dan
updateMahasiswa.php.

Program pertama yaitu Form update data mahasiswa :


(simpan file dengan nama : formEditMahasiswa.php)

Satria Sunarya, S.Kom Page 99


Satria Sunarya, S.Kom Page 100
Tampilan program formEditMahasiswa.php yang sudah diisi dengan data
mahasiswa yang telah kita ambil dari link pada Tabel Data Mahasiswa. Data yang
muncul pada Form Update ini sesuai dengan yang anda pilih pada Tabel Data
Mahasiswa.

Satria Sunarya, S.Kom Page 101


Dan berikut adalah program untuk mengupdate data mahasiswa :
(simpan file dengan nama : updateMahasiswa.php)

Output program updateMahasiswa.php :

Satria Sunarya, S.Kom Page 102


Membuat program untuk menghapus data mahasiswa

Program terakhir yang akan kita buat adalah program menghapus data mahasiswa.

Program hapus data mahasiswa :


(simpan file dengan nama : hapusMahasiswa.php)

Penjelasan program hapusMahasiswa.php : untuk mencoba program ini silahkan


anda menghapus salah satu data mahasiswa yang ada pada tabel mahasiswa
dengan mengklik link delete yang ada pada tabel mahasiswa anda dan lihat
hasilnya pada browser.
Jika di click delete maka outputnya seperti dibawah ini

Satria Sunarya, S.Kom Page 103


Satria Sunarya, S.Kom Page 104

Anda mungkin juga menyukai