0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan14 halaman

Visual Basic 4

Diunggah oleh

Juli Ett
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan14 halaman

Visual Basic 4

Diunggah oleh

Juli Ett
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

VISUAL BASIC

Sejarah Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows
dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic
merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis
grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote
Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol
ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA)
dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara
kerjanya yang berbeda.

Visual Basic yang sekarang digunakan oleh jutaan programmer adalah berawal dari sebuah
Bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Prof. Jhon Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun
1964 dengan nama BASIC yang kepanjangan dari Beginner All Purpose Symbolic Intruction
Code. Bahasa BASIC ini tergolong bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari. Bill
Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter
bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC
dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-
advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa
karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat
dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan
mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu.

Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif. Dan pada tahun 1975, Microsoft yang dipimpin
oleh Bill Gate ini, mengembangkan bahasa BASIC ini dengan mengeluarkan produk pertamanya
yang bernama Microsoft Basic dimana versi yang terkenal saat itu adalah Quick Basic. Quick
Basic menjadi bahasa BASIC yang paling terkenal saat itu karena sudah adanya interpreter
didalamnya yang berfungsi untuk menjalankan kode-kode yang ditulis dengan Quick Basic.

Pengertian Visual Basic

Visual Basic pada dasarnya adalah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah
perintah – perintah atau instruksi yang dimengerti oleh computer. untuk melakukan tugas-tugas
tertentu. Bahasa pemograman visual basic merupakan bahasa yang mudah dipahami sehingga
manusia sekarang lebih banyak memilih pemograman Visual Basic. Visual Basic selain disebut
sebagai bahasa pemograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program –
program aplikasi berbasis windows. Beberapa kemampuan atau menfaat dari Visual Basic
diantaranya seperti:

a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.


b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control Activex, File, Help, Aplikasi
internet dan sebagainya.
c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat
Executable, atau dapat langsung dijalankan.
Bagi programmer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat
membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah. Sedangkan bagi programmer
tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program yang
kompleks, misalnya dalam lingkungan Netwoking atau Clien Server.

Bahasa pemograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa inggris
yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghapal sintaks-sintaks maupun format-format
bahasa yang bermacam-macam. Didalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam
pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang
bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows
ini, bersifat Mouse Driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi. Sejak
dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa
keistimewaan utama dari Visual Basic 6 diantaranya seperti :

 Menggunakan platform pembuatan programan yang diberi nama Developer Studio, yang
memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Dengan begitu
Anda dapat berimigrasi atau belajar cepat bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan
cepat tanpa harus belajar dari nol lagi.
 Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang
mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
 Akses data lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database berkemampuan tinggi.

Memulai Visual Basic

IDE Visual Basic

Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Development
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat
membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi
program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu
programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan Visual Basic 6.0

Sebelum kita menjalankan Visual basic terlebih dahulu maka kita harus menginstal program
tersebut pada komputer. Setelah terinstal kita ikuti langkah-langkah berikut ini:

Menu star à Pilih Program à Pilih M. Visual Studio à Pilih M. Visual Basic 6.0

Tampilan Awal Visual Basic 6.0


Setelah anda menjalankan Visual Basik , maka halaman pertama kali yang akan muncul adalah
kotak dialog “New Project” kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :

Kotak Dialog Startup VB6 Jenis project yang otomatis terpilih setiap kali Anda menjalankan
VB6 adalah Standar EXE. Di sana terdapat beberapa tipe project selain Standard EXE, dan akan
kita bahas di topik terpisah pada waktu mendatang. Untuk saat ini, Anda dapat mengklik tombol
Open untuk melanjutkan. Setelah itu, maka di layar selanjutnya yang muncul adalah jendela IDE
(Integrated Development Environment) VB6.

Lingkungan Kerja Visual Basic 6.0

Salah satu perubahan yang paling signifikan di Visual Basic 6.0 adalah adanya Integrated
Development Environment (IDE). IDE merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam
dunia pemrograman untuk menggambarkan antar muka dan lingkungan yang kita gunakan dalam
membuat aplikasi. Disebut dengan integrated karena kita dapat mengakses secara virtual semua
perangkat pengembangan yang dibutuhkan cukup hanya dari satu layar atau antar muka saja.
Istilah IDE juga umum digunakan untuk mengacu kepada lingkungan pendisainan, atau istilah
dari program perangkat pengembangan VB6.

Pada Visual Basic versi 5.0, IDE didisain dalam bentuk Single Document Interface (SDI). Ketika
dalam bentuk Single Document Interface, maka setiap jendela yang terdapat di dalamnya
merupakan sebuah jendela bebas yang merupakan bagian dari jendela utama, dan dapat
dipindahkan ke posisi manapun di layar selama Visual Basic merupakan aplikasi yang sedang
aktif di sistem operasi Windows saat itu. Tapi, di Visual Basic 6.0, IDE sudah dalam bentuk
Multiple Document Interface (MDI). Artinya, jendela yang terkait dengan project akan tetap
berada di dalam sebuah jendela utama yang dikenal dengan istilah induk. Kode dan jendela yang
berbasiskan form akan tetap berada di dalam jendela form utama. Meskipun demikian, di Visual
Basic 6.0, Anda masih dapat memilih jenis SDI dari menu Tools -> Options… -> Advanced ->
SDI Development Environment.

IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan


Pengembangan Terpadu (Integrated Developement Environment) bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user
interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program
menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam
mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start,
pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya pilih shortcut Microsoft Visual Basic 6.0.

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic
dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp
yang merupakan file project dari Visual Basic.

Memilih Jenis Project

Setelah anda menjalankan VISUAL BASIC, maka IDE VISUAL BASIC pertama kali akan
menampilkan kotak dialog “New Project” kepada anda, seperti yang bisa anda lihat dibawah ini :

Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis
modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada
tombol Open.

Jendela IDE

Setelah anda memilih Standard Exe, maka VISUAL BASIC akan menampilkan IDE lingkungan
kerja Visual Basic untuk membuat aplikasi. Window-window (jendela) yang ada di IDE
VISUAL BASIC seperti yang terlihat di gambar berikut ini :

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan
property.

Control Menu

Control Menu adalah menu yang digunakan untuk memanipulasi jendela visual basic. Melalui
menu ini kita dapat mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela visual basic. Adapun
perintah-perintah yang terdapat pada control menu adalah sebagai berikut:

 Restore : Mengubah ukuran jendela ke ukuran sebelumnya.


 Move : Untuk memindahkan letak jendela.
 Size : Untuk mengubah ukuran jendela.
 Minimize : Untuk meminimalkan ukuran jendela.
 Maximize : Untuk memaksimalkan ukuran jendela.
 Close : Untuk menutup jendela.

Menu

Menu Visual Basic berfungsi sebagai perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Saudara dapat
menggunakan Mouse untuk memilih perintahperintah yang disediakan atau menggunakan
kombinasi tombol ALT + Keyword. Misalnya: File dapat dikerjakan dengan tombol ALT+F.

Komponen Visual Basic 6.0

Komponen atau Tampilan jendela IDE di atas terdiri dari beberapa bagian penting antara lain:

Titlebar

Titlebar merupakan tampilan window yang berisikan Nama Project dan Nama Program,

Menu Bar

Menu Bar terdiri dari menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi. Item menu utama memiliki item sub-menu yang dapat dipilih ketika
dibutuhkan. Toolbars yang terdapat di area menu bar menyediakan akses cepat ke perintah-
perintah yang sering digunakan dan jika tombol di toolbar diklik, maka akan melakukan aksi
yang mewakili tombol tersebut. Menu bar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam
Microsoft Office. Di dalamnya terdafat menu File, Edit, View, Project, Format dan sejenisnya.

Toolbox

ToolBox adalah window yang berisi objek-objek untuk ditempatkan dalam form.
Contohnya objek Label, TextBox, ListBox, ComboBox, Frame, dan Sejenisnya yang digunakan
dalam membuat program dalam Visual Basic tools ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai
kebutuhan,

Penjabaran dari Tool Box yaitu :

 Pointer: Klik icon ini supaya mouse Anda dapat memindahkan dan mengatur ukuran kontrol
di form.
 PictureBox: Menampilkan gambar berupa icons/bitmaps dan metafiles. Kontrol ini juga
dapat menampilkan teks atau bertindak sebagai kontainer visual bagi kontrol lainnya (mirip
seperti kontrol Frame).
 TextBox: Digunakan untuk menampilkan pesan dan dapat menerima masukan teks dari
pengguna aplikasi.
 Frame: Berfungsi sebagai kontainer visual bagi kontrol-kontrol lainnya (mirip seperti
PictureBox).
 CommandButton: Digunakan untuk melaksanakan suatu perintah ketika pengguna
mengklik atau menekannya.
 CheckBox: Menampilkan pilihan True/False atau Yes/No.
 OptionButton: Kontrol OptionButton yang merupakan bagian dari kelompok pilihan
mengijinkan pengguna untuk memilih hanya satu pilihan meskipun ditampilkan dalam
banyak pilihan.
 ListBox: Menampilkan sebuah daftar item yang dapat dipilih oleh pengguna.
 ComboBox: Terdiri atas sebuah kontrol TextBox dan sebuah ListBox. Kontrol ini
mengijinkan pengguna memilih salah satu dari daftar yang muncul ketika pengguna
mengklik ListBox, atau mengetik dalam sebuah pilihan di kontrol TextBox.

 HScrollBar dan VScrollBar: Kedua kontrol ini mengijinkan pengguna memilih sebuah nilai
di dalam batas nilai yang telah ditentukan.
 Timer: Mengeksekusi event atau kejadian timer pada interval waktu yang ditentukan.
 DriveListBox: Menampilkan drive hardisk yang valid dan membolehkan pengguna memilih
salah satu di antaranya.
 DirListBox: Mengijinkan pengguna memilih direktori dan alamat direktori, yang
ditampilkan.
 FileListBox: Menampilkan sekumpulan file yang dapat dipilih oleh pengguna.
 Shape: Digunakan untuk menambahkan bentuk (persegi panjang, bujur sangkar, atau
lingkaran) ke atas sebuah Form.
 Line: Digunakan untuk menggambar garis lurus di atas sebuah Form
 Image: Digunakan untuk menampilkan gambar, seperti icons, bitmaps dan metafiles. Tapi
memiliki kemampuan yang lebih kecil dibandingkan dengan kontrol PictureBox.
 Data: Dapat digunakan untuk menghubungkan program Anda ke suatu database dan
menampilkan informasi dari dalamnya.
 OLE: Digunakan untuk menghubungkan atau menempelkan sebuah object, menampilkan
dan memanipulasi data dari aplikasi berbasis Windows lainnya.
 Label: Menampilkan sebuah teks yang tidak dapat diubah oleh pengguna dan yang tidak
dapat berinteraksi dengan pengguna.

Catatan: Untuk penamaan awalan (prefix) kontrol di dalam kode program Anda, maka
disarankan menggunakan konvensi penamaan yang direkomendasikan oleh Microsoft, dan secara
umum sudah disepakati bersama. Topik tentang hal ini akan dibahas lebih lanjut pada topik yang
terpisah dengan artikel ini.

Project Explorer

Jendela Project Explorer ditambatkan di sebelah kanan atas dari layar, tepat di bawah jendela
Toolbar. Project Explorer seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini memberikan
kemudahan kepada programmer untuk mengakses dengan cepat berbagai elemen dari sebuah
project, seperti: Form, Module dan sebagainya. Semua object yang membentuk sebuah aplikasi
dikemas dalam sebuah Project. Sebuah Project yang sederhana biasanya terdiri dari sebuah
Form, yang merupakan sebuah jendela yang didisain sebagai bagian dari antar muka program.
Adalah sangat memungkinkan untuk menyertakan banyak Form di dalam sebuah aplikasi,
meskipun sebuah program bisa saja hanya terdiri dari sebuah Form. Dari jendela Project
Explorer, Anda bisa menampilkan kode milik sebuah Form. Selain itu, dari Project Explorer,
Anda pun bisa menampilkan isi dari kode Module dan Class Module sehingga Jendela Project
Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap
aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah Project, dan setiap project dapat mengandung
lebih dari satu file, misalnya form, modul, class, dll.

Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita
bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul
windows ini.

Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :

1. Dari menu View pilihlah Project Explorer


2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard

GAMBAR Project Explorer/Windows

Properties Window

Properties Window ditambatkan di bawah jendela Project Explorer. Properties Window


menampilkan berbagai jenis karakteristik dari object yang terpilih. Setiap form di dalam sebuah
aplikasi terdiri dari sebuah object. Kini, setiap object di Visual Basic memiliki karakteristik
seperti warna (Color) dan ukuran (Size). Karakteristik lainnya tidak hanya berpengaruh kepada
tampilan object tersebut, tapi juga perilakunya. Semua karakteristik milik object ini disebut
dengan Properties. Oleh karena itu, sebuah form memiliki Properties dan kontrol apa saja yang
ditaruh di atasnya akan memiliki Propeties juga. Semua Properties tadi ditampilkan di area yang
disebut dengan Properties Window. rties window adalah sebuah window yang digunakan untuk
memodifikasi form atau objek yang aktif berupa mengubah Caption, member nama objek,
mengubah warna, ukuran. Model dan sejenisnya.

Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan
nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini
merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing
properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai
dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :

1. Dari Menu View pilihlah Properties Window


2. Tekan tombol F4 pada keyboard
GAMBAR Poperti Window

Window properti terdiri atas tiga bagian, yaitu :

1. Bagian untuk memilih Objek. Digunakan untuk memilih Objek yang akan diubah
propertinya. Bagian ini akan secara otomatis berubah jika telah dilakukan pemilihan pada
control yang terdapat pada form.
2. Bagian untuk pengaturan nilai-nilai properti. Digunakan untuk mengubah nilainilai
properti Objek yang dipilih.
3. Bagian untuk memilih properti sebuah Objek. Bagian ini digunakan untuk menampilkan
daftar properti yang dimiliki sebuah Objek. Daftar properti ini tidak sama antara satu Objek
dengan Objek lainnya.

Form Layout Window

Di area ini, Anda bisa menambahkan kontrol yang terdapat di area Toolbox ke atasnya. Untuk
menampilkan area kode milik Form tersebut, cukup klik View Code dari jendela Project
Explorer. Jika Anda ingin berpindah ke area disain Form, klik icon View Form dari jendela
Project Explorer.

Immediate Windows

Windows ini merupakan windows tambahan yang di gunakan untuk proses debug aplikasi anda.
Windows ini hanya anda dapat gunakan jika anda menjalankan aplikasi dengan interface.

Form Window

Window Kerja (Form) merupakan window yang digunakan untuk pembuatan program. Pada
form ini dapat diletakkan control, dan kode yang akan membuat program. Pada form yang
merupakan bidang kerja akan diletakkan control-control atau Objek untuk tujuan yang
berhubungan dengan pemakai. Peletakan control ini dikerjakan dengan memilih control dari
window toolbox, dan langkah selanjutnya adalah menggambarkan control tersebut pada form.

GAMBAR Form

Window Code

Window code adalah tempat dituliskannya kode program. Pada window ini terdapat fasilitas
editing yang cukup lengkap. Dengan melakukan klik ganda pada sebuah objek yang berupa
kontrol box atau form maka window kode ini akan terbuka dan membawa kursor ke tempat
penulisan program yang terkait dengan objek tersebut.Tempat penulisan berada diantara privet
sub dan end sub. Pada window code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilihan object
dan prosedur.
Gambar Jendela Form

Sebagian Menu Standar pada Visual Basic

Menu Sub Menu Keterangan


File New Project Menyiapkan Project Baru
Remove Project Menghapus Project dari Group
Save Project / Merekam Project
Save Project As Merekam Form
Save Form / Mengubah Project ke file eksekusi (.EXE)
Save Form as
Make Project
Exe
View Code Untuk menampilak Window Kode
Form Untuk menampilkan Window Form
Object Browser Untuk menampilkan Rutin Object
Project Add Form Menambah Form pada proyek
Add MDI Form Menambah form Multiple Document
Add Class Interface
Module Menambah Modul Class baru ke proyek
References Menambah referensi dari luar sistem
Component Vbasic
Menambah control pada program toolbox
Run Start Menjalankan program

Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya mouse diklik
kanan, doubleklik, penekanan tombol (CommandButton) dan sebagainya. Event itu sendiri ada
yang bersifat spesifik terhadap suatu kontrol (objek), dan ada yang bersifat umum. Contohnya
event umum adalah kejadian mouse diklik atas objek, sedangkan event resize hanya dimiliki oleh
objek form, sedangkan objek yang lain tidak.

Untuk mengetahui kejadian apa saja yang dimiliki oleh sebuah objek, dapat dilihat dengan
fasilitas help, dengan terlebih dahulu memilih objek dan menekan tombol F1.

Method

Method dapat juga disebut dengan Kode Program merupakan instruksi tertentu yang akan
dijalankan jika objek mengalami event atau kejadian tertentu. Method inilah tempat untuk
mengekspresikan logika pemprograman dari pembuatan suatu program aplikasi.
Module

Pada aplikasi tradisional sebuah pdosedur telah diatur sendiri oleh aplikasi-aplikasinya. Proses
ini merupakan bagian kode yang akan dieksekusi dan biasanya pengeksekusian dimulai dari baris
pertama.

Contoh Program Visual Basic

Nama Database :latihan.mdb


Nama Tabel : Absen

Field Data Size


Type
NRP Text 10
Nama Text 35
Jurusan Text 50
Matkul Text 50
Masuk Byte
Sakit Byte
Izin Byte
Alpa Byte
Total Byte

Setelah membuat database selesai, lalu buat desain form absen seperti ini :
Componen tambahan pada Toolbox :
Adodc dan DataGrid

Jika sudah, kita buat module baru, Klik Menu Project > Add Module > Open,,Kemudian akan
muncul jendela kode, tuliskan kode perintah berikut :

Public ConN As New ADODB.Connection


Public RsAbsen As New ADODB.Recordset

Sub koneksi()
Set ConN = New ADODB.Connection
Set RsAbsen = New ADODB.Recordset
ConN.Open "Provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source = " & App.Path & "\latihan.mdb"
End Sub

Kemudian Save Module yang sudah kita isi dengan kode perintah diatas, stelah itu isikan kode
berikut pada Form

Private Sub Form_Activate()


Call koneksi
Adodc1.ConnectionString = "provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=" & App.Path & "\
latihan.mdb"
Adodc1.RecordSource = "absen"
Adodc1.Refresh
Set DataGrid1.DataSource = Adodc1
DataGrid1.Refresh
End Sub

Private Sub Form_Load()


Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Combo1.Text = ""
Combo2.Text = ""
Combo3.Text = ""
Label11.Caption = 0
Label12.Caption = 0
Label13.Caption = 0
Label14.Caption = 0
Label15.Caption = 0
Combo1.AddItem "Sistem Informasi"
Combo1.AddItem "Teknik Informatika"
Combo1.AddItem "Manajemen Informatika"
Combo1.AddItem "Komputer Akuntansi"
Combo2.AddItem "Pemprograman Visual I"
Combo2.AddItem "Pemprograman Visual II"
Combo3.AddItem "Hadir"
Combo3.AddItem "Tidak Hadir"
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option1.Enabled = False
Option2.Enabled = False
Option3.Enabled = False
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = False
Combo1.Enabled = False
Combo2.Enabled = False
Combo3.Enabled = False
End Sub

Kemudian buat function cari data, sub tampilkan data dan kosong seperti dibawah ini :

Function CariData()
Call koneksi
RsAbsen.Open "Select * From absen where nrp='" & Text1 & "'", ConN
End Function

Private Sub TampilkanData()


Text2 = RsAbsen!nama
Combo1.Text = RsAbsen!jurusan
Combo2.Text = RsAbsen!matkul
Label11.Caption = RsAbsen!masuk
Label12.Caption = RsAbsen!sakit
Label13.Caption = RsAbsen!izin
Label14.Caption = RsAbsen!alpa
Label15.Caption = RsAbsen!total
End Sub
Private Sub kosong()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Combo1.Text = ""
Combo2.Text = ""
Combo3.Text = ""
Label11.Caption = 0
Label12.Caption = 0
Label13.Caption = 0
Label14.Caption = 0
Label15.Caption = 0
Option1.Value = False
Option2.Value = False
Option3.Value = False
Option1.Enabled = False
Option2.Enabled = False
Option3.Enabled = False
End Sub

Untuk pencarian data, masukkan kode perintah berikut pada Text1 dengan procedure Lostfocus :

Private Sub Text1_LostFocus()


On Error Resume Next
Call CariData
If Not RsAbsen.EOF Then
TampilkanData
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = False
Combo1.Enabled = False
Combo2.Enabled = False
MsgBox "NRP Sudah Ada"
Command1.Enabled = False
End If
End Sub

Pada Combo3 atau combo untuk kehadiran, isikan kode berikut untk proses perhitungan absen
masuk :

Private Sub Combo3_Click()


If Combo3.Text = "Hadir" Then
Option1.Enabled = False
Option2.Enabled = False
Option3.Enabled = False
Label11.Caption = Val(Label11.Caption) + 1
Else
Option1.Enabled = True
Option2.Enabled = True
Option3.Enabled = True
End If
End Sub

Kemudain Pada Option 1, 2 dan 3, isikan kode perintah untuk menghitung absen alasan tidak
hadir dan total tidak hadir :

Private Sub Option1_Click()


If Option1.Value = True Then
Label12.Caption = Val(Label12.Caption) + 1
Else
Label12.Caption = Val(Label12.Caption) + 0
End If
Label15.Caption = Val(Label12.Caption) + Val(Label13.Caption) + Val(Label14.Caption)
End Sub

Private Sub Option2_Click()


If Option2.Value = True Then
Label13.Caption = Val(Label13.Caption) + 1
Else
Label13.Caption = Val(Label13.Caption) + 0
End If
Label15.Caption = Val(Label12.Caption) + Val(Label13.Caption) + Val(Label14.Caption)
End Sub

Private Sub Option3_Click()


If Option3.Value = True Then
Label14.Caption = Val(Label14.Caption) + 1
Else
Label14.Caption = Val(Label14.Caption) + 0
End If
Label15.Caption = Val(Label12.Caption) + Val(Label13.Caption) + Val(Label14.Caption)
End Sub

Terakhir isikan kode perintah untuk command simpan, edit, absen, hapus, isi data dan selesai :

Private Sub Command1_Click() 'Kode Perintah Untuk tombol Simpan


Dim SQLSimpan As String
SQLSimpan = "Insert Into absen (nrp,nama,jurusan,matkul) values ('" & Text1 & "','" &
Text2 & "','" & Combo1.Text & "','" & Combo2.Text & "')"
ConN.Execute SQLSimpan
Form_Activate
Call kosong
End Sub

Private Sub Command2_Click() ' Kode Perintah Untuk tombol Edit


If Command2.Caption = "Edit Data" Then
Text1.Enabled = False
Text2.Enabled = True
Combo1.Enabled = True
Combo2.Enabled = True
Combo3.Enabled = True
Command2.Caption = "Edit"
Else

Dim SQLAbsen As String


SQLAbsen = "Update absen Set nama='" & Text2.Text & "'," & " matkul='" &
Combo2.Text & "'," & " jurusan='" & Combo1.Text & "' where nrp='" & Text1 & "'"
ConN.Execute SQLAbsen
Form_Activate
Call kosong
Command2.Caption = "Edit Data"
End If
End Sub

Private Sub Command3_Click() 'Kode Perintah Untuk Tombol Absen


Dim SQLAbsen As String
SQLAbsen = "Update absen Set masuk= '" & Label11.Caption & "'," & " sakit='" &
Label12.Caption & "'," & " izin='" & Label13.Caption & "'," & " alpa='" & Label14.Caption &
"'," & " total='" & Label15.Caption & "' where nrp='" & Text1 & "'"
ConN.Execute SQLAbsen
Form_Activate
Call kosong
End Sub

Private Sub Command4_Click() 'KOde Perintah Untuk Tombol Hapus


Adodc1.Recordset.Delete
Adodc1.Recordset.Update
DataGrid1.Refresh
End Sub

Private Sub Command5_Click() 'Kode Perintah Untuk Tombol Selesai


pesan = MsgBox("Anda Yakin Ingin Keluar Dari Program ini?", vbQuestion + vbYesNo,
"Keluar")
If pesan = vbYes Then
Unload Me
Else
End If
End Sub

Private Sub Command6_Click() 'Kode Perintah Untuk Tombol Isi Data


Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True
Combo1.Enabled = True
Combo2.Enabled = True
Combo3.Enabled = True
Text1.SetFocus
End Sub

Jika semua kode perintah sudah di isikan,,coba jalankan program absensi yang sudah kita buat,,

Anda mungkin juga menyukai