Modul Ajar Web Fase F Ok
Modul Ajar Web Fase F Ok
IDENTITAS MODUL
1. Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan. Pahami tujuan, dasar teori, dan
latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.
2. Mampu melakukan instalasi aplikasi Database dan mampu melakukan pengecekan aplikasi
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.
4. Tanyakan kepada Tutor Sejawat/Guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas. 5. Mampu menggunakan
command-line di windows
F. MODEL PEMBELAJARAN
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Memahami konsep dasar pengunaan perintah Data Definition Language
Mampu memanfaatkan command-line (client) dan juga penggunaan query SQL yang dipadukan
dengan Bahasa pemrograman tertentu
H. DASAR TEORI
1. HTML dan XHTML
HTML (HyperText Markup Language) merupakan sebuah bahasa markup, bukan bahasa
pemrograman. Bahasa markup (Indonesia: markah) adalah bahasa yang mengombinasikan
teks dan informasi tambahan mengenai teks tersebut. HTML merupakan dokumen standar
yang digunakan untuk mendesain halaman web.
Pada awal tahun 2000, konsorsium W3C (World Wide Web Consortium) membuat perubahan
besar melalui XHTML (eXtensible Hypertext Markup Language). Ide dasarnya, dalam upaya
meningkatkan kompatibilitas dokumen HTML, W3C menambahkan struktur dan
ekstensibilitas XML (eXtensible Markup Language) ke HTML.
Perkembangan HTML semakin pesat seiring diperkenalkannya HTML5 pada tahun
2009.HTML5 dibangun oleh konsorsium W3C untuk dimasukkan sebagai perubahan besar
berikutnya pada standar HTML. Atas dasar ini, maka penting sekali untuk mengenal dan
memahami HTML5 dengan baik.
2. Struktur Dokumen HTML
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan tag <html>dan diakhiri dengan komplemennya,
yakni tag</html> tag. Dokumen HTML juga menyertakan tiga pasang tag.
• Tag <head> dan </head>: digunakan untuk menyatakan informasi mengenai
dokumen HTML.
• Tag <title> dan </title>: digunakan untuk menambahkan title di title bar
browser.
Bentuk struktur dokumen HTML yang standar sebelum versi HTML5 diperlihatkan sebagai
berikut:
<!DOCTYPE html
PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1- transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<!-- Ini baris komentar, tidak diproses -->
<title>Ini judul dokumen HTML4</title>
</head>
<body>
Ini adalah teks di body </body>
</html>
Pada HTML5, struktur penulisan lebih diringkas dengan bentuk sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<!-- Ini baris komentar, tidak diproses -->
<title>Ini judul dokumen HTML5</title>
</head>
<body>
Ini adalah teks di body </body>
</html>
Di samping elemen utama di atas, masih terdapat berbagai jenis elemen yang dapat digunakan
di dalam dokumen HTML. Salah satu elemen yang perlu diperhatikan adalah untuk penulisan
komentar. Di HTML, komentar dinyatakan dengan tag <! — dan diakhiri dengan tag —>.
Bagaimanapun, praktikum ini menuntut adanya standardisasi yang baik
benar. Selain itu, penulisan dokumen HTML merujuk pada spesifikasi
HTML5.
3. Persiapan Kebutuhan
Pada praktikum awal ini, meskipun dokumen HTML bisa ditampilkan tanpa menggunakan
web server, namun di sini diwajibkan tetap menggunakan. Selain itu, praktikum ini juga
menuntut pembuatan kode-kode yang baik, benar, dan valid.Berikut ini adalah kebutuhan-
kebutuhan yang minimal diperlukan:
b. Web Browser
Sangat disarankan menggunakan browser utama Mozilla Firefox. Adapun untuk
pembanding, sebaiknya juga memanfaatkan browser lain.
c. Editor Teks
Editor teks untuk menuliskan kode-kode HTML pembentuk halaman aplikasi web (tidak
diperkenankan menggunakan IDE seperti Dreamweaver dan sebagainya).
<body>
Ini adalah teks di
body </body>
</html>
3. Simpan dokumen HTML dengan nama latihanl.l.html dan letakkan di
lokasi direktori web (C:\wamp\www atau C:\xampp\htdocs) Perhatikan,
wwwdan htdocsmerupakan direktori web dan sebaiknya buat subdirektori
di dalamnya.
<html>
< head>
<!— Ini baris komentar, tidak diproses
<title>Ini judul dokumen<©title>
</head>
3. Format Teks
HTML menyediakan beragam elemen yang dapat dimanfaatkan untuk
pemformatan teks.
■ Heading
Heading merupakan salah satu elemen penting di dalam dokumen HTML.
Heading didefinisikan menggunakan tag <hn> dan diakhiri dengan </hn>, di
mana n menyatakan tipe dengan nilai 1-6.
Untuk mengetahui bentuk semua jenis heading, buat kode HTML seperti di
bawah ini. Perhatikan, kode HTML ini sengaja diringkas guna memudahkan
penulisan. Jadi, dalam implementasinya harus mendeklarasikan semua
elemen-elemen dasar.
6. Pewarnaan
Untuk memberikan warna background, HTML menyediakan atribut bgcolor
di tag <body>. Atribut ini dapat diisi dengan nama warna—misalnya red—
atau kode heksadesimal—misalnya #FFFFFF.
8. Menggunakan Link
Fitur fundamental dari hypertext adalah hyperlink dokumen-dokumen; kita
dapat menunjuk lokasi-lokasi lain. Sebagaimana diketahui, hyperlink
■ Atribut Link
Elemen anchor menyediakan sejumlah atribut guna mendukung
fungsionalitasnya, dua di antaranya yang kerap digunakan adalah target dan
title. Atribut target digunakan untuk mengatur apakah link akan di buka
di window yang sama (default) atau di window (atau tab) baru. Di sisi lain,
title berfungsi untuk menampilkan teks manakala kursor mouse berada di
atas link.
■ Link Internal
Elemen anchor juga memungkinkan kita untuk melakukan navigasi di dalam
satu dokumen (layaknya bookmark). Untuk mengimplementasikan hal ini,
kita memerlukan atribut id.
Langkah pertama untuk mengimplementasikan link internal adalah dengan
mendefinisikan lokasi di atribut href yang diberi prefiks #. Langkah
berikutnya adalah menetapkan nilai atribut id di blok yang akan dituju, di
mana nilainya sama dengan href namun tanpa prefiks #. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan dokumen berikut
<! DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Demo Link Internal</title>
</head>
<body>
Menu
<ul>
<li><a href =" #pendahuluan" >Pendahuluan</a></li>
<li><a href="#pembahasan">Pembahasan</a></li>
<li><a href="#kesimpulan">Kesimpulan</a></li>
</ul>
<h3 id="pendahuluan">Pendahuluan</h3>
<p> |
Lorem ip3um dolor 3it amet, con3ectetur adipisicing elit,
3ed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. j
Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco labori3 j
nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
<h3 id="pembahasan">Pembahasan</h3>
<p>
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. ;
Dt enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco iabori3
!
nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
<h3 id="kesimpulan">FTes 1 mpulan</h3>
<p>
Lorem ip3um dolor sit amet, consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. !
Ot enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris
!
nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
</body>
</html>
Perlu diperhatikan, nilai atribut id tidak boleh sama atau harus unik di dalam
lingkupnya.
■ Link Email
<head>
<title>Demo Link Email</title>
</head> <body>
I
<a href="mailto:[email protected]" >didiJc at um dot ac dot id</a>
</body>
</html>
■ Link Gambar
Link tidak hanya direpresentasikan dalam bentuk teks, tetapi juga bisa berupa
gambar. Langkah pembuatan link gambar pun sangat sederhana, cukup
mengapit tag <img> di antara tag <a>.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en"> !
<head>
<title>Demo Link Gainbar</title>
</head>
<body>
</a>
</body> !
</html>
■ Menciptakan Tabel
Pada prinsipnya, pembuatan tabel sangat sederhana sekali, hanya
masalah pengorganisasian. Semua tabel harus diawali dengan tag <table>,
kemudian ada tiga tag dasar yang mengikutinya, meliputi:
• Tag <th> atau table heading yang berfungsi mendefinisikan header.
• Tag <tr> atau table row yang berfungsi mendefinisikan baris.
• Tag <td> atau table data yang berfungsi mendefinisikan sel.
Struktur pembentuk tabel dapat dilihat seperti pada Gambar 15.
Table Heading
No Nama Alamat
1 Ibnu Jl. Jombang
Table Row
N Wati Jl. Jakarta
Table Data
</html>
Atribut lain yang juga cukup penting adalah width (untuk menentukan lebar tabel
atau sel).
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Demo Ukuran Tabel</title>
</head>
■ Desain Tabel
Sebuah tabel tidak selalu memiliki ukuran dan jumlah sel yang sama dalam setiap
baris ataupun kolomnya. Sebagai contoh, mungkin kita perlu melakukan
penggabungan (merge) sel. Dalam konteks elemen tabel, penggabungan sel dapat
dilakukan berdasar baris (rowspan) atau kolom
(colspan).
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Demo Span/Merge Sel</title>
</head>
<body>
<table border=l align="center" cellspacing=0 cellpadding=5>
<tr>
<th width="50">No</th>
<7— Gabung kolom nama dan alamat —>
<th width="350" colspan=2>Span Nama dan Alamat</th>
Fitur lain yang ada pada tabel adalah pengelompokan sel berdasarkan kolom
maupun baris. Untuk pengelompokan kolom menggunakan elemen COLGROUP
sedangkan pada baris memanfaatkan TBODY.