Perintah Dasar DDL A. Create: Mysql
Perintah Dasar DDL A. Create: Mysql
DDL
Jadi ddl adalah suatu bentuk dari SQL yang dapat dipergunakan untuk
menciptakan ataupun membuat suatu database, struktur tabel, tabel, dan
lainnya.
a. Create
Create trigger : membuat reaksi tertentu maupun trigger
database Ketika kalian memasukan perintah lain.
Create Table : membuat table baru
Create procedure : membuat prosedur baru
Create index :membuat index baru
Create function : membuat fungsi baru
Create database : membuat databse baru
b. Alter
Ini merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
dipergunakan ketika hendak melakukan perubahan struktur
suatu tabel maupun memodifikasi untuk bentuk kolom,
menambah tabel, dan mengganti tabel yang telah ada.
c. Drop
Ini merupakan perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan
penghapusan objek yang ada pada database. Terdapat 2 macam
drop yaitu drop database dan drop table.
Truncate ini berguna menghapus catatan yang ada pada tabel. Jadi
pada saat kalian membuat struktur tabel dan ternyata terdapat
catatan yang salah kalian bisa melakukan perbaikan dengan
memakai perintah Truncate di ddl.
DDL (Ini merupakan sub perintah bahasa dari SQL dan memiliki peran untuk membangun
kerangka pada suatu database)
DCL (Sub bahasa yang satu ini memiliki fungsi utama guna mengontrol data server
pada databasenya. Hal ini seperti hak akses serta manipulasi user. Jadi pada saat
kalian sudah mempunyai user dan ingin melakukan pengaturan hak akses pada
masing-masing user harus memahami DCL ini.
Tidak hanya fungsi itu saja nyatanya DCL juga dapat dipergunakan dalam
mengaudit penggunaan database, mendefinisikan space, dan mengalokasikan
database. Terdapat beberapa perintah yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah
penjelasan singkat yang bisa kalian ketahui.
Delete berfungsi untuk menghapus data yang sudah ada pada tabel
database
Update berfungsi mengganti data pada tabel database
Insert berfungsi memasukkan data pada tabel database
Jadi itulah perbedaan antara dcl, ddl dan dml yang bisa kalian ketahui dengan lebih
jelas melalui penjelasan singkat diatas.
2. Contoh DROP
Perintah ini memungkinkan kalian untuk menghapus indeks, tampilan, ataupun tabel.
Komponen yang berasal dari sistem manajemen berbasis data relasional mampu
dihapus melalui pernyataan DROP di dalam SQL.
Tipe serta kolom yang ada pada tabel database mampu diubah ataupun dimodifikasi
menggunakan perintah ALTER. Adapun contoh sintaknya sebagai berikut.
Sederhananya perintah ini bisa menghapus catatan pada struktur tabel. Kalian tidak
akan bisa menghapus sebagian data lewat perintah ini. Tidak hanya itu saja setiap
ruang yang nantinya dialokasikan untuk dipergunakan penghapusan data melalui
TRUNCATE.
Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan contoh sintaks yang akan kalian temukan
pada perintah TRUNCATE.
Infrastruktur IT adalah segala hal yang Anda perlukan untuk membangun dan menjalankan
aplikasi perangkat lunak dalam suatu organisasi. Infrastruktur ini mencakup perangkat keras,
komponen jaringan, sistem operasi, penyimpanan data, serta berbagai perangkat lunak yang
digunakan organisasi untuk memberikan layanan IT dan menjalankan solusi perangkat lunak
internal. Secara tradisional, manajemen infrastruktur IT sangat kompleks berkat persyaratan
pembelian mandiri dan investasi awal yang besar. Infrastruktur ini juga memiliki kompleksitas
pemeliharaan dan peningkatan yang harus dilakukan secara internal. Namun, sekarang kami
memiliki komputasi cloud, dan penyedia cloud pihak ketiga dapat sepenuhnya mengelola
sebagian besar persyaratan infrastruktur IT. Organisasi memiliki fleksibilitas untuk memilih
komponen infrastruktur yang ingin dibeli dan digunakan sebagai layanan.
Perangkat keras IT
Perangkat keras IT mengacu pada semua mesin fisik dan perangkat yang digunakan organisasi
di lingkungan ITnya. Perangkat penyimpanan dan server yang menyediakan bisnis dengan
sumber daya jaringan adalah bagian dari perangkat keras IT. Perangkat titik akhir, seperti
komputer, ponsel, dan tablet semuanya termasuk dalam kategori ini.
Perangkat lunak IT
Infrakstruktur IT perangkat lunak meliputi:
Sistem operasi
Perangkat lunak perantara (middleware)
Database
Server aplikasi
Manajemen hubungan pelanggan (CRM)
Perangkat lunak perencanaan sumber daya korporasi
Sistem manajemen konten
Perangkat lunak virtualisasi
Perangkat lunak virtualisasi juga mencakup jenis sumber daya sistem lain yang memfasilitasi
pertukaran data, aplikasi host, dan sangat penting untuk sistem IT organisasi.
Infrastruktur jaringan
Infrastruktur jaringan memungkinkan organisasi untuk terhubung ke internet dan membangun
koneksi antara kantor atau pusat data yang berbeda. Anda menggunakan infrastruktur jaringan
untuk mengirimkan dan menerima informasi menggunakan internet, jaringan area lokal (LAN),
jaringan area luas (WAN), penyeimbang beban, dan protokol jaringan.
Pusat data
Pusat data adalah lokasi fisik yang menyimpan berbagai perangkat keras di satu tempat. Mereka
membutuhkan komponen fisik tambahan, seperti peralatan pendingin dan sistem keamanan.
Penyiapan dan pemeliharaan pusat data on-premise mahal.
Layanan cloud
Infrastruktur layanan cloud mengacu pada platform, perangkat lunak, dan infrastruktur yang
disediakan oleh bisnis pihak ketiga untuk organisasi Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi
perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) untuk menghilangkan kebutuhan akan aplikasi lokal.
Demikian pula, Anda dapat menggunakan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) untuk mengakses
infrastruktur IT dari cloud, yang mengalihdayakan kebutuhan server.
Infrastruktur keamanan
Anda dapat menemukan infrastruktur IT keamanan di setiap lokasi dalam arsitektur IT. Anda
menggunakannya untuk melindungi, mengenkripsi, dan mengamankan data Anda. Sistem
autentikasi dan otorisasi, sistem deteksi dan pencegahan, dan protokol enkripsi semuanya
dalam kategori keamanan infrastruktur.
Infrastruktur tradisional
Dalam infrastruktur IT tradisional, sebuah organisasi memiliki semua arsitektur IT yang mereka
gunakan. Hal itu berarti mereka menyimpan semua data dalam server di dalam fasilitas mereka
sendiri atau pusat data on-premise. Metode ini tidak menggunakan layanan atau infrastruktur
apa pun dari perusahaan lain.
Infrastruktur cloud
Infrastruktur cloud mengacu pada sumber daya dan sistem yang Anda dapatkan dari
komputasi cloud. Perusahaan dapat menyewa atau menyewakan sumber daya komputasi alih-
alih membeli dan memelihara sumber daya fisik itu sendiri.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah berpartner dengan penyedia cloud publik, seperti
Amazon Web Services (AWS). Penyedia cloud membeli dan memelihara semua infrastruktur IT
dan Anda mengaksesnya melalui virtualisasi. Anda dapat menggunakan semua sumber daya IT
sebagai layanan terkelola penuh.
Atau, Anda dapat membuat cloud privat tempat Anda membagikan sumber daya pusat data on-
premise secara virtual melalui API yang dibuat sendiri.
Infrastruktur cloud menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan tingkat keamanan yang tinggi untuk
bisnis.
Infrastruktur hibrida
Infrastruktur IT cloud hibrida adalah pendekatan di mana Anda memiliki sumber daya lokal,
tetapi juga menggunakan layanan cloud untuk memperkuat atau mengisi celah yang Anda miliki.
Anda dapat menyiapkan lingkungan IT yang menggabungkan sumber daya dari beberapa
penyedia cloud dan pusat data on-premise internal untuk memenuhi berbagai persyaratan
secara efisien dan hemat biaya.
Halo, semuanya! Peningkatan penggunaan internet di seluruh dunia
menghasilkan data dalam jumlah yang sangat besar. Supaya memberikan
manfaat dan dapat digunakan untuk membuat keputusan, data harus
dikumpulkan dan diproses terlebih dahulu. Proses mengumpulkan dan
pemrosesan data tersebut dikenal dengan istilah data mining. Apa itu data
mining? Lalu bagaimana metodenya?
Association
Teknik yang pertama adalah association. Association adalah metode
berbasis aturan yang digunakan untuk menemukan asosiasi dan
hubungan variabel dalam satu set data. Biasanya analisis ini terdiri dari
pernyataan “if atau then” sederhana. Association banyak digunakan
dalam mengidentifikasi korelasi produk dalam keranjang belanja untuk
memahami kebiasaan konsumsi pelanggan. Sehingga, perusahaan dapat
mengembangkan strategi penjualan dan membuat sistem rekomendasi
yang lebih baik.
Classification
Selanjutnya classification, ia adalah metode yang paling umum
digunakan dalam data mining. Classification adalah tindakan untuk
memprediksi kelas suatu objek.
Regression
Regression adalah teknik yang menjelaskan variabel dependen melalui
proses analisis variabel independen. Sebagai contoh, prediksi penjualan
suatu produk berdasarkan korelasi antara harga produk dengan tingkat
pendapatan rata-rata pelanggan.
Clustering
Terakhir, metode clustering. Clustering digunakan dalam membagi
kumpulan data menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemiripan
atribut yang dimiliki. Contoh kasusnya adalah Customer Segmentation. Ia
membagi pelanggan ke dalam beberapa grup berdasarkan tingkat
kemiripannya.
Penerapan data mining
Sebelumnya kita sudah mengetahui penjelasan, tujuan, dan metode data
mining. Nah, sekarang mari kita bahas penerapan data mining dalam beberapa
sektor industri. Berikut adalah penerapannya.
Bisnis
Dalam sektor bisnis, biasanya data mining digunakan untuk pemasaran,
analisis pasar, dan analisis kebutuhan pelanggan. Mari kita bahas satu
per satu.
o Pemasaran. Data mining digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik dan memprediksi perilaku pelanggan.
o Analisis pasar. Dalam analisis pasar data mining digunakan untuk
menemukan korelasi antara satu produk yang dijual dengan
produk lainnya. Sehingga, penjual dapat melakukan strategi untuk
meningkatkan penjualan.
o Analisis kebutuhan pelanggan. Data mining digunakan dalam
mengidentifikasi produk yang menarik untuk pelanggan. Selain itu,
ia juga digunakan dalam memprediksi faktor apa yang dapat
menarik pelanggan baru.
Edukasi
Dalam sektor edukasi, data mining membantu untuk memahami
karakteristik masing-masing siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
pola pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan dalam sesi
pembelajaran.
Asuransi
Dalam sektor asuransi, data mining digunakan untuk memahami minat
dan kebutuhan nasabah. Sehingga, perusahaan asuransi bisa
memberikan penawaran yang menarik bagi nasabah. Selain itu,
perusahaan asuransi menggunakan data mining untuk mendeteksi
penipuan dan risiko pada pengajuan klaim asuransi.
Perbankan
Dalam sektor perbankan, data mining digunakan untuk memprediksi
seberapa besar kemungkinan nasabah tidak dapat melunasi pinjaman.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko kerugian.
Jadi, apa itu data mining?
Berdasarkan uraian di atas, data mining adalah proses pengumpulan dan
pengolahan data yang bertujuan untuk mengekstrak informasi penting pada
data. Data mining memiliki tiga tujuan yaitu sebagai sarana untuk menjelaskan
atau explanatory, untuk konfirmasi atau confirmatory, dan untuk eksplorasi
atau exploratory. Ia juga memiliki beberapa metode seperti Association,
Classification, Regression, dan Clustering.
Demikian pembahasan kita mengenai data mining kali ini. Nantikan artikel
selanjutnya dari kami ya. Tetap semangat.
1. Physical Layer.
o Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet),
topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini
juga mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio. Data biner dikodekan dalam bentuk yang
dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai
contoh kabel, transceiver dan konektor yang
berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti
repeater, hub dan network card berada pada layer ini
2. Data-link layer
o Untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai
frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras (seperti halnya Media Access Control Address
(MAC Address), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,
repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi
IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak,
yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan
Media Access Control (MAC). Fungsi LLC adalah
menyiapkan sebuah pentrasmisian kembali dari
kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi
lapisan MAC adalah mengkoordinasikan akses
langsung terhadap lapisan fisik dengan tergantung
metode media access controlnya, seperti Carrier
Sense Multiple Access with Collision Detection
(CSMA/CD), Carrier Sense Multiple Access with
Collision Avoidance (CSMA/CA).
o CSMA/CD = Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection atau sering disingkat menjadi
CSMA/CD adalah sebuah metode media access
control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan
Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan
yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-
tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak
dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika
pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data
lain dan terjadi tabrakan (collision),
maka node tersebut diharuskan mengulang
permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
Dengan demikian maka jaringan efektif bisa
digunakan secara bergantian.
o CSMA/CA = Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance, protokol contention pada jaringan yang
bisa melakukan analisa kondisi jaringan untuk
menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang
memakai pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi
collisions. CSMA/CA mengkonsumsi traffic karena
sebelum ada data ditransmisikan ia akan mengirim
sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi
skenario atau kemungkinan terjadinya collision dan
memerintahkan semua perangkat untuk tidak
broadcast.
3. Network Layer
o Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan
menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat
dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu
tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh
protocol yang digunakan seperti IP
4. Transport Layer
o Untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali pada
sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level
ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadap paket-paket
yang hilang di tengah jalan.