0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan22 halaman

1 ASP - NET Pengenalan

ASP.NET LEARNING

Diunggah oleh

indobaiksan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan22 halaman

1 ASP - NET Pengenalan

ASP.NET LEARNING

Diunggah oleh

indobaiksan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 22

BAB 1

Pengenalan ASP.NET Core


.NET Core adalah versi baru dari .NET Framework, yang merupakan platform open source dari
Microsoft. Ini adalah software development lintas platform yang berjalan pada sistem operasi
Windows, macOS, dan Linux.

.NET Core Framework dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi seperti seluler,
desktop, web, cloud, IoT, pembelajaran mesin, layanan mikro, game, dll.

.NET Core dibuat dari awal untuk menjadikannya sbg Framework modular, ringan, cepat, dan lintas
platform. Ini mencakup fitur dasar yang digunakan untuk menjalankan aplikasi .NET Core. Fitur
lain disediakan sebagai paket NuGet, yang dapat Anda tambahkan ke aplikasi Anda sesuai
kebutuhan. Dengan cara ini, aplikasi .NET Core mempercepat kinerja, mengurangi jejak memori,
dan menjadi mudah dirawat.

Kenapa Harus .Net core?


Ada beberapa batasan dengan .NET Framework. Misalnya, .net hanya berjalan di platform
Windows. Selain itu, Anda perlu menggunakan .NET API yang berbeda untuk perangkat Windows
yang berbeda seperti Windows Desktop, Windows Store, Windows Phone, dan aplikasi Web.
Selain itu, .NET Framework adalah kerangka kerja seluruh mesin. Setiap perubahan yang dibuat
akan mempengaruhi semua aplikasi yang bergantung padanya.

Saat ini, sudah umum untuk memiliki aplikasi yang berjalan di berbagai perangkat; backend di
server web, front-end admin di desktop windows, web, dan aplikasi seluler untuk konsumen. Jadi,
diperlukan satu kerangka kerja yang berfungsi di mana-mana. Jadi, mempertimbangkan hal ini,
Microsoft menciptakan .NET Core. Tujuan utama .NET Core adalah membuat .NET Framework
kompatibel lintas platform.

Karakteristik .net core

1. Open source framework: framework ini tersedia pada github dibawah MIT dan Apache 2
license.
Kita dapat mendownload repository dan memodifikasi dan berkontribusi menggunakan
gihtub repository
a. Language compiler plaform Roslyn : https://github.com/dotnet/roslyn

Page | 1
b. .NET Core runtime : https://github.com/dotnet/runtime
c. .NET Core SDK repository : https://github.com/dotnet/sdk
d. ASP.NET Core repository : https://github.com/dotnet/aspnetcore
2. Cross-platform: .Net Core berjalan pada Windows, macOS, dan Linux OS. Untuk setiap
OS terdapat berbeda runtime untuk menghasilkan code dan menghasilkan output yang
sama.
3. Consistent across Architecture: menjalankan code dengan behavior yang sama dan
instruksi arsitektur yag berbeda, termasuk x64, x86, dan ARM.
4. Wide-range of Applications: Berbagai jenis aplikasi dapat dikembangkan dan dijalankan
pada platform .NET Core seperti seluler, desktop, web, cloud, IoT, pembelajaran mesin,
layanan mikro, game, dll.
5. Supports Multiple Languages: Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman C#, F#,
dan Visual Basic untuk mengembangkan aplikasi .NET Core. Anda dapat menggunakan
IDE favorit Anda, termasuk Visual Studio 2017/2019, Visual Studio Code, Sublime Text,
Vim, dll.
6. Modular Architecture: .NET Core mendukung pendekatan arsitektur modular
menggunakan paket NuGet. Ada paket NuGet berbeda untuk berbagai fitur yang dapat
ditambahkan ke proyek .NET Core sesuai kebutuhan. Bahkan pustaka .NET Core disediakan
sebagai paket NuGet. Paket NuGet untuk model aplikasi .NET Core default adalah
Microsoft.NETCore.App
7. CLI Tools: .NET Core menyertakan CLI tools untuk development dan integrase secara
berkelanjutan
8. Flexible Deployment: Aplikasi .NET Core dapat diterapkan di seluruh pengguna atau di
seluruh sistem atau dengan Docker Containers
9. Compatibility: compatible dengan .Net Framework dan Mono APIs dengan
menggunakan .NET Standard spesifikasi

History .NET Core

Page | 2
ASP.NET Core
ASP.NET Core adalah versi baru development web ASP.NET yang terutama ditargetkan untuk
dijalankan pada platform .NET Core.

ASP.NET Core adalah framework gratis, open-source, dan lintas platform untuk membangun
aplikasi berbasis cloud, seperti aplikasi web, aplikasi IoT, dan backend seluler. Ini dirancang untuk
berjalan di cloud serta di lokal server.

Sama seperti .NET Core, itu dirancang modular dengan overhead minimum, dan kemudian fitur
lain yang lebih canggih dapat ditambahkan sebagai paket NuGet sesuai kebutuhan aplikasi. Ini
menghasilkan kinerja tinggi, membutuhkan lebih sedikit memori, lebih sedikit ukuran penerapan,
dan mudah dirawat.

Kenapa harus ASP.NET Core

 Supports Multiple Platforms: Aplikasi ASP.NET Core dapat berjalan di Windows, Linux,
dan Mac. Jadi, Anda tidak perlu membuat aplikasi berbeda untuk platform berbeda
menggunakan kerangka kerja berbeda.
 Fast: ASP.NET Core tidak lagi bergantung pada System.Web.dll untuk komunikasi
browser-server. ASP.NET Core memungkinkan kita memasukkan paket yang kita butuhkan
untuk aplikasi kita. Ini mengurangi pipeline permintaan dan meningkatkan kinerja dan
skalabilitas.
 IoC Container: Ini termasuk wadah IoC built-in untuk injeksi ketergantungan otomatis
yang membuatnya dapat dipelihara dan diuji.
 Integration with Modern UI Frameworks: Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan
dan mengelola kerangka kerja UI modern seperti AngularJS, ReactJS, Umber, Bootstrap,
dll. Menggunakan Bower (pengelola paket untuk web).
 Hosting: Aplikasi web ASP.NET Core dapat dihosting di berbagai platform dengan server
web apa pun seperti IIS, Apache, dll. Ini tidak hanya bergantung pada IIS sebagai standar
.NET Framework.
 Code Sharing: Ini memungkinkan Anda untuk membangun pustaka kelas yang dapat
digunakan dengan kerangka kerja .NET lain seperti .NET Framework 4.x atau Mono. Jadi,
satu basis kode dapat dibagikan di seluruh kerangka kerja.
 Side-by-Side App Versioning: ASP.NET Core berjalan di .NET Core, yang mendukung
pengoperasian beberapa versi aplikasi secara bersamaan.
 Smaller Deployment Footprint: Aplikasi ASP.NET Core berjalan di .NET Core, yang lebih
kecil dari .NET Framework penuh. Jadi, aplikasi yang hanya menggunakan sebagian .NET
CoreFX akan memiliki ukuran penerapan yang lebih kecil. Ini mengurangi jejak penerapan.

Page | 3
Install ASP.Net Core
Untuk development ASP.Net Core dapat menggunakan beberapa jenis software diantaranya
adalah dengan visual studio 2017/2019 dan dengan visual code. Kali ini kita akan menginstall
development tool visual studio 2019 dan visual code. Nanti kita dapat memilih salah satu untuk
development.

Install Visual Studio 2019

Page | 4
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall visual studio. sebelum install sofrware visual
studio berikut adalah spesifikasi minimal untuk install visual studio 2017/2019

Langkah-langkah:

1. Download visual studio pada website https://visualstudio.microsoft.com/vs/community/


2. Setelah file didownload silahkan running exe yang tadi sudah didowload, maka akan
tampil seperti dibawah ini. Perlu diketahui bahwa untuk instalasi visual studi harus
dilakukan secara online. Dan memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

Page | 5
instalasi sofware ini apalagi jika spesifikasi laptop kita kecil.

3. Pilih software yang akan kita install, pada kita checklist asp.net and web development
dan .net development kemudian tekan install

4. Proses installasi dan dowload akan berjalan dan membutuhkan waktu sesuai dengan
kecepatan internet yang dimiliki

5. Ketika instalasi selesai maka akan tampil halaman seperti dibawah ini dan kita jalankan
visual studio untuk pertama kali

Page | 6
6. Ketika pertama kali running visual studio menyarankan untuk membuat account. Kita
abaikan dengan cara klik not now maybe latter

Page | 7
7. Langkah berikutnya adalah kita memilih theme yang kita sukai dan tekan start visual
studio

8. Berikutnya visual studio akan tampil halaman prepare

Page | 8
9. Kita pilih continue without code, untuk membuat project akan kita pelajari pada sesi
berikutnya

10. Tampilan visual studio akan seperti ini

Note: visual studio membutuhkan resource yang cukup besar, jika spesifikasi laptop kita kurang
maka kita bisa menggunakan alternative software untuk membuat project asp.net!

Install Visual Code


Visual studio code adalah software development yang juga dikeluarkan oleh Microsoft tetapi
lebih ringan dengan segala keterbatasan yang ada. Meskipun memiliki keterbatasan tetapi kita
dapat menggunakan berbagai extention untuk mempermudah kita dalam membuat program
menggunakan visual code. Dengan mempelajari visual code kita akan terbiasa mendevelop

Page | 9
softaware yang lain yang juga bisa dibangun dengan menggunakan visual code. Berikut adalah
spesifikasi minimum untuk menjalankan visual code.

Langkah-langkah untuk menginstall visual code:

1. Download visual code pada link berikut ini https://dotnet.microsoft.com/download atau


bisa menggunakan powershell dan ketik perintah berikut ini (pada materi ini kita akan
menginstall diwindows)
Windows

MacOs

Linux

2. Download visual code pad link berikut ini https://code.visualstudio.com/download

Page | 10
3. Jalankan file yang sudah tadi didownload maka akan tampil seperti dibawah ini, kemudian
tekan next

4. Pilih lokasi folder instalasi dan tekan next

Page | 11
5. Pilih lokasi start menu kita tekan next

6. Kita tambahkan extension jika ingin ada shortcut untuk editing file ke visual code, jika tidak
biarkan default dan tekan next

Page | 12
7. Review instalasi dan tekan install

8. Tunggu sampai instalasi selesai

Page | 13
9. Ketika instalasi selesai maka akan tampil halaman seperti dibawah ini. Kita klik finish

10. Ketika difinish maka akan tampil halaman utama dari visual code

11. Buka visual code dan tambahkan extention untuk keperluan debugin dan lain-lain
(pastikan terhubung dengan internet)
a. Essentials (penting)
- C# (Omnisharp)
Karena untuk asp.net core adalah multiplatform maka kita menggunakan bahasa
yang bias berjalan dimulti platform yaitu bahasa C#.

Page | 14
Klik icon (nomor 1), kemudian tulis pada colom search (nomor 2) dan klik install
(nomor 3)

Akan tampil popup seperti dibawah dan pilih theme yang anda sukai

b. Optional (tambahan)
- C# XML Documentation Comments
Lakukan hal yang sama seperti pada point a (install c# omnisharp)

Jika kita ingin menambahkan autocoment

Page | 15
- ASP.NET Core Snippets

Untuk menampilkan autocomplete seperti method dan properties


- C# Extensions

Menambahkan cara pintas untuk membuat komponen .net seperti kita bias klik
kanan untuk membuat class

Page | 16
- Bracket Pair Colorizer 2

Mempermudah kita dalam melakukan codding karena akan terdapat perbedaan


warna tiap bracket yang kita buat sehingga kita tau jika kurang atau lebih dalam
penambahan braket
- Path Intelisense

Menampilkan autocomplete ketika kita mengetik path seperti “../”

Page | 17
- Prettier

Untuk memperindah format code yang kita buat


- ASP.Net Core Switcher

Untuk mempermudah beralih antara code dengan page


- HTML CSS Support

Untuk memuat auto completion ketika membuat style

Page | 18
- Dracula Official

Jika kita ingin membuat tampilan develop kita menjadi gelap

Selain terhubung langsung dengan internet kita juga dapat menginstall extention
dengan cara:

1) Download secaa manual extension-extension diatas dari internet


2) Masuk ke menu extention kemudiak klik titik-titik 3
3) Pilih install from VSIX
4) Pilih file yang sudah didowload dan kemudian install

Page | 19
12. Reload visual code dengan cara keluar dari aplikasi dan buka lagi aplikasinya. Maka
visual code sudah bisa digunakan

ASP.Net Core Lifecycle


ASP.Net Core adalah salah satu framework dan setiap framework pasti mempunyai lifecycle atau
daur hidup program. Berikut adalah lifecycle dari ASP.Net core

Middleware

Page | 20
Komponen middleware membentuk blok bangunan dasar dari aplikasi pipeline HTTP. Ini adalah
rangkaian komponen yang digabungkan untuk membentuk pipeline request untuk menangani
permintaan yang masuk.
Routing
Routing adalah komponen middleware yang mengimplementasikan kerangka MVC. Komponen
perutean Middleware memutuskan bagaimana permintaan masuk dapat dipetakan ke metode
Pengendali dan tindakan, dengan bantuan rute konvensi dan rute atribut.

Gambar diatas adalah proses yang terjadi pada routing. Terdapat dua jenis routing yaitu:
a. Convention routing
Route ini digunakan untuk mencocokan url dengan route yang ada
Contoh:

b. Attribute routing
Route ini digunakan untuk mencocokan atribut atau parameter terhadap suatu method
Contoh :

Page | 21
Controller Initialization
Pada tahap Siklus Hidup Permintaan MVC ASP.NET ini, proses inisialisasi dan eksekusi
pengontrol berlangsung. Pengontrol bertanggung jawab untuk menangani permintaan yang
masuk. Pengontrol memilih metode tindakan yang sesuai berdasarkan templat rute yang
disediakan.

Action method execution


Setelah pengontrol diinisialisasi, metode tindakan dijalankan dan mengembalikan tampilan yang
berisi dokumen Html untuk dikembalikan sebagai respons ke browser.
Result Execution
Selama tahap Siklus Hidup Permintaan MVC ASP.NET ini, hasil yaitu respons yang dihasilkan ke
permintaan HTTP, dijalankan. Jika metode tindakan mengembalikan hasil tampilan, mesin
tampilan MVC merender tampilan dan mengembalikan respons HTML. Jika hasilnya bukan tipe
tampilan, maka metode aksi akan menghasilkan responnya sendiri.
Berikut adalah jenis-jenis type result

Page | 22

Anda mungkin juga menyukai