0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan3 halaman

Tugas 1 Matematika

Diunggah oleh

Poa Saputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan3 halaman

Tugas 1 Matematika

Diunggah oleh

Poa Saputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

TUGAS TUTORIAL I

MATEMATIKA

NAMA : IIS VILDA


NIM : 856578544
SEMESTER : X (SEMBILAN)
KODE MATA KULIAH : PDGK4108
NAMA MATA KULIAH : MATEMATIKA
PROGRAM STUDI : 118 / PGSD – S1
UPBJJ : 17 / JAMBI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2024.2
SOAL
Skor Sumber Tugas
No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Diketahui p = 4 membagi habis 22 dan q = 3 suatubilangan
prima.
a. Buatlah pernyataan implikasi menggunakankedua
1 pernyataan tersebut, 20 Modul 1
b. Tentukanlah nilai kebenarannya.
c. Syarat apa yang dibutuhkan agar implikasitersebut dapat
ditentukan nilai kebenarannya
Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah argumen yang 20
2 Modul 1
memenuhi ketentuan modus tollens
Di dalam kelasmu terdapat 42 siswa. Suatu hari kamu ingin
membuat grup Whatsapp yang sesuai dengan kegemaran bidang
3 olah raga teman-temanmu untuk mengikuti lomba. Setelah 20 Modul 2
membuat grup, ditemukan 21 siswa bergabung di grup
Bulutangkis, 25 siswa bergabung di grup Tenis Meja, dan 7 siswa
tidak berminat mengikuti lomba. Berapakah siswa yang gemar
bulu tangkis dan tenis meja.
Diketahui suatu fungsi f: R ⟶ R dan fungsi g: R ⟶ R
didefinisikan dengan f(x) = x2 + 2x - 1 dan g(x) = 2x + 1
untuk setiap x Є R. tentukanlah 20 Modul 2
4
a. (f o g)(x)
b. (g o f)(x)
c. (g o f)(2)

Jawaban
1. Diketahui p = 4 membagi habis 22 dan q = 3 suatu bilangan prima.
a. Pernyataan implikasi menggunakan kedua pernyataan tersebut adalah: "Jika p membagi habis 22 dan
q adalah bilangan prima, maka p = 4 dan q = 3".
b. Nilai kebenaran dari pernyataan implikasi tersebut adalah salah. Karena p = 4 tidak membagi habis 22
dan q = 3 bukan bilangan prima.
c. Syarat yang dibutuhkan agar implikasi tersebut dapat ditentukan nilai kebenarannya adalah p membagi
habis 22 dan q adalah bilangan prima.

2. Modus tollens adalah sebuah argumen logika yang memiliki bentuk: "Jika P, maka Q. P adalah benar.
Maka Q juga benar." Dengan kata lain, jika sebuah pernyataan (P) salah, maka pernyataan lainnya (Q)
juga salah.
Berikut adalah dua contoh premis yang dapat membentuk sebuah argumen yang memenuhi ketentuan
modus tollens:
1) Jika hujan, maka jalan akan basah.
• Hujan.
• Maka jalan akan basah.
Dalam contoh ini, premis pertama menyatakan bahwa jika hujan (P), maka jalan akan basah (Q).
Kemudian, premis kedua menyatakan bahwa hujan (P) terjadi. Berdasarkan aturan modus tollens, kita
dapat menyimpulkan bahwa jalan akan basah (Q).
2) Jika suatu bilangan prima, maka bilangan tersebut tidak dapat dibagi oleh bilangan lain selain 1 dan
dirinya sendiri.
• 2 adalah bilangan prima.
• Maka 2 tidak dapat dibagi oleh bilangan lain selain 1 dan dirinya sendiri.
Dalam contoh ini, premis pertama menyatakan bahwa jika suatu bilangan adalah bilangan prima (P),
maka bilangan tersebut tidak dapat dibagi oleh bilangan lain selain 1 dan dirinya sendiri (Q).
Kemudian, premis kedua menyatakan bahwa 2 adalah bilangan prima (P). Berdasarkan aturan modus
tollens, kita dapat menyimpulkan bahwa 2 tidak dapat dibagi oleh bilangan lain selain 1 dan dirinya
sendiri (Q).
3. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan prinsip dasar himpunan. Diketahui bahwa
terdapat 42 siswa di kelas, dan 21 siswa bergabung di grup Bulutangkis, 25 siswa bergabung di grup Tenis
Meja, dan 7 siswa tidak berminat mengikuti lomba.
Jumlah siswa yang berminat mengikuti lomba adalah 42 - 7 = 35 siswa.
Jumlah siswa yang berminat mengikuti lomba bulutangkis atau tenis meja adalah 21 + 25 = 46 siswa.
Karena jumlah siswa yang berminat mengikuti lomba bulutangkis atau tenis meja lebih besar dari jumlah
siswa yang berminat mengikuti lomba, maka ada siswa yang berminat mengikuti kedua olahraga tersebut.
Jumlah siswa yang berminat mengikuti kedahraga tersebut dapat dihitung dengan rumus:
(A ∩ B) = (A) + (B) – (A ∪ B)
Dengan (A) = 21 siswa (bulutangkis) dan (B) = 25 siswa (tenis meja), serta (A ∪ B) = 46 siswa.
M (A ∩ B) = 21 + 25 - 46 = 10 siswa.
Jadi, terdapat 10 siswa yang gemar bulutangkis dan tenis meja.

4. Menyelesaikan masalah ini, perlu menghitung komposisi fungsi f dan g.


a. (f o g)(x) = f(g(x)) = f(2x + 1) = (2x + 1)^2 + 2(2x + 1) - 1 = 4x^2 + 4x + 1 + 4x + 2 - 1 = 4x^2 + 8x
+2
Dalam hal ini, menggantikan x di dalam fungsi f dengan g(x) = 2x + 1. Kemudian kita menghitung
hasilnya.
b. (g o f) (x) = g(f(x)) = g(x^2 + 2x - 1) = 2(x^2 + 2x - 1) + 1 = 2x^2 + 4x - 2 + 1 = 2x^2 + 4x – 1
Dalam hal ini, menggantikan x di dalam fungsi g dengan f(x) = x^2 + 2x - 1. Kemudian menghitung
hasilnya.
c. (g o f)(2) = 2(2)^2 + 4(2) - 1 = 8 + 8 - 1 = 15
Dalam hal ini, menggantikan x dengan 2 di dalam fungsi (g o f) (x) yang telah hitung sebelumnya.
Kemudian menghitung hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai