0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman

Modul 1 Sensor Tranduser Sabiq

Diunggah oleh

1202305003
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman

Modul 1 Sensor Tranduser Sabiq

Diunggah oleh

1202305003
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

MODUL 1

SENSOR DAN TRANDUSER

TEMA
Sensor Cahaya

Disusun Oleh :
Ach sabiq faqih
1202305033

Dosen Pengampu :
Fitri Anindyahadi, S.T, M.Eng.

PROGRAM STUDY D4 REKAYASA ELEKTROMEDIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PKU
SURAKARTA
MODUL 1
Lampu Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya Berbasis Arduino Unodengan
Alat Sensor LDR

1. Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui tentang sensor cahaya
b. Mahasiswa mampu memahami bagaimana sensor cahaya bekerja (konsep fisika
seperti resistansi, arus, dan intensitas cahaya).
c. Mengenal prinsip dasar pengubahan energi cahaya menjadi sinyal listrik.

2. Dasar Teori
Pada proyek lampu otomatis berbasis Arduino Uno menggunakan sensor LDR (Light
Dependent Resistor), terdapat beberapa dasar teori yang perlu dipahami terkait sensor
cahaya, prinsip kerja Arduino, dan komponen-komponen yang digunakan. Berikut adalah
penjelasan teori dasar yang mendasari penerapan sistem ini:

a) Sensor Cahaya - LDR (Light Dependent Resistor)

Prinsip Kerja LDR

LDR adalah komponen elektronik yang resistansinya tergantung pada intensitas


cahaya yang diterimanya. Semakin terang cahaya yang jatuh pada LDR, semakin
rendah resistansinya, dan semakin gelap cahaya, semakin tinggi resistansinya.

 Resistansi LDR dapat dijelaskan dengan rumus: RLDR=f(I)R_{LDR} = f(I)RLDR=f(I) Di


mana RLDRR_{LDR}RLDR adalah resistansi LDR, dan III adalah intensitas cahaya
yang diterima. Secara umum, intensitas cahaya yang lebih tinggi akan
menghasilkan nilai resistansi yang lebih rendah.

Karakteristik LDR

 Dalam kondisi terang: LDR memiliki resistansi rendah (sekitar 100 ohm).
 Dalam kondisi gelap: LDR memiliki resistansi tinggi (dapat mencapai beberapa
megaohm).

LDR digunakan dalam rangkaian pembagi tegangan untuk mengubah perubahan


resistansi menjadi perubahan tegangan yang dapat dibaca oleh Arduino.
b) Mikrokontroler Arduino Uno
Arduino Uno adalah mikrokontroler berbasis ATmega328P yang digunakan
untuk membaca input dari sensor (dalam hal ini LDR) dan mengendalikan perangkat
output (seperti relay untuk menyalakan/mematikan lampu)

Analog-to-Digital Converter (ADC)

Arduino memiliki ADC yang mengubah sinyal analog (seperti tegangan yang
dibaca dari LDR) menjadi nilai digital yang dapat diproses.

 Rentang ADC Arduino adalah 0 hingga 1023, yang berarti bahwa pembacaan dari
pin analog akan memberikan nilai antara 0 hingga 1023, tergantung pada besar
tegangan yang diterima. Tegangan ini berhubungan dengan intensitas cahaya yang
diterima oleh LDR.

Contoh Pembacaan Nilai LDR

Jika LDR terpapar cahaya terang, tegangan output dari pembagi tegangan akan
lebih tinggi, dan nilai analog yang terbaca oleh Arduino akan lebih besar. Sebaliknya,
dalam kondisi gelap, nilai analog yang terbaca akan lebih rendah.

3. Alat dan Bahan


a) . Arduino Uno.
b) . LDR (Light Dependent Resistor).
c) . Resistor 10k ohm (untuk membentuk pembagi tegangan dengan LDR).
d) . Relay Module (untuk mengendalikan lampu).
e) . Lampu (bisa menggunakan lampu LED atau lampu biasa).
f) . Breadboard dan Kabel Jumper.
g) . Sumber daya (misalnya adaptor 5V untuk Arduino, dan sumber daya terpisah untuk
lampu jika diperlukan).
4. Prosedur Praktikum
a) . Berdoalah sebelum melakukan praktikum
b) . Siapkan Alat dan bahan
c) . Buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah
d) . Apabila praktikum sudah selesai bereslan alat dan bahan ke tempat semula dan
bersihkan ruangan praktikum

5. Gambar dan langkah-langkah rangkaian percobaan

Gambar rangkaian 1

 LDR dan Resistor: Susun LDR dan resistor 10k ohm dalam bentuk pembagi tegangan.

 Salah satu terminal LDR dihubungkan ke 5V Arduino.


 Terminal lainnya dihubungkan ke pin A0 (analog input) Arduino, serta ke salah satu
terminal resistor 10k ohm.
 Terminal resistor lainnya dihubungkan ke ground (GND).

 Relay dan Lampu: Gunakan relay untuk mengendalikan lampu.

 Pin IN dari relay dihubungkan ke pin digital Arduino (misalnya pin 7).
 Terminal NO (Normally Open) dan COM (Common) pada relay digunakan untuk
menghubungkan kabel lampu.

Gambar rangkaian 2
6. Source kode arduino
// Pin sensor LDR dan relay
int ldrPin = A0; // Pin analog untuk LDR
int relayPin = 7; // Pin digital untuk relay

void setup() {
// Inisialisasi pin
pinMode(relayPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600); // Untuk melihat nilai sensor LDR di Serial Monitor
}

void loop() {
// Membaca nilai dari LDR
int ldrValue = analogRead(ldrPin);
Serial.println(ldrValue); // Menampilkan nilai LDR di Serial Monitor

// Jika cahaya rendah (nilai LDR besar), nyalakan lampu


if (ldrValue < 500) {
digitalWrite(relayPin, HIGH); // Nyalakan lampu
} else {
digitalWrite(relayPin, LOW); // Matikan lampu
}

delay(1000); // Tunggu sebentar sebelum pembacaan berikutnya


}

7. Hasil praktikum
Hasil praktikum berupa foto, deskripsi, dan foto praktikum

8. Analisis
9. Kesimpulan

10. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai