0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan62 halaman

Pertemuan 2 - Pemrograman Dasar Dengan JAVA

Diunggah oleh

Bili Tethool
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan62 halaman

Pertemuan 2 - Pemrograman Dasar Dengan JAVA

Diunggah oleh

Bili Tethool
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 62

Pemrograman

Berorientasi Objek

Pertemuan 2
Tutorial JAVA (Pemrograman Dasar)
Pemateri : Chrismikha Hardyanto S.Kom., M.Kom.
KONTEN
PERKULIAHAN
 Tipe Data Pada JAVA

 Variabel & Konstanta

 Operator pada JAVA

 Struktur Program Dasar (Runtunan,


Percabangan, Perulangan)

 Prosedur & Fungsi (Method)

2
Pemrograman Dasar Dengan
JAVA

3
Praktikum 1:
Tipe Data Pada JAVA
Tipe Data
Pemrogramman pada JAVA pasti akan menggunakan suatu data didalamnya.
Ada 2 jenis tipe data yang dikenal oleh JAVA, yaitu :
1. Tipe Data Primitif
2. Tipe Data References/Objek

TIPE DATA PRIMITIF TIPE DATA REFERENCES/OBJEK


Merupakan tipe data bawaan yang disediakan oleh 1. Tipe Data ini didefinisikan ketika akan
JAVA. beberapa tipe data yang dikenal oleh JAVA, menginstansiasikan sebuah kelas menjadi
antara lain : objek.
2. Nilai awalnya adalan null
3. contoh instansiasi objek adalah
Manusia Chris = new Manusia("Chris) - "Akan
dibahas lebih lanjut "

[sumber : Buku Pemrograman Berorientasi Objek dengan JAVA – Adam MB] 5


Tipe Data Primitif
TIPE BILANGAN BULAT (NUMBER) Implementasi pada JAVA:

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

6
Tipe Data Primitif (2)
TIPE BILANGAN PECAHAN Implementasi pada JAVA:

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

7
Tipe Data Primitif (3)
TIPE BILANGAN TEXT

Implementasi pada JAVA:

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

8
Tipe Data Primitif (4)
TIPE BILANGAN BOOLEAN

Implementasi pada JAVA:

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

9
Tipe Data String pada JAVA
KONSEP DASAR :

STRING pada JAVA bukan merupakan kelompok tipe data primitive. String disini sebenarnya
merupakan sebuah kelas java dimana isi objeknya merupakan kumpulan dari char atau
suatu text. (Bisa dikatakan String adalah implementasi Tipe Data Objek)

 Cara mendeklarasikan String Pada JAVA (gunakan kata kunci “String” ):

String <nama_variable> = “nilai_string”;

 Contoh Implementasi pada JAVA :

10
Contoh Program
 Penggalan Source code
[souce code untuk menampilkan nilai]

11
Praktikum 2:
Variable & Konstanta
Variable Pada JAVA
 Definisi : tempat atau kontainer yang digunakan untuk
menyimpan suatu nilai(data).

 Java adalah bahasa bertipe statis (static), sehingga sebuah


variable hanya bisa digunakan untuk menyimpan nilai dengan tipe
data yang sama, Tidak bisa berubah-ubah (dinamis) seperti di
bahasa pemrograman PHP atau JavaScript

 Cara mendeklarasikan variable Pada JAVA :

<tipe_data> <nama_variable>;

 Untuk pendefinisian nama variable, ada beberapa Aturan dan


kebiasaan dari programmer Java yang harus diperhatikan.
13
Aturan Penamaan Variabel
 Aturan Penamaan :

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]


14
Variable Pada JAVA (3)
Setelah Dideklarasikan. Variabel bisa diakses debgab memanggil nama variable nya pada
program. Di JAVA sendiri ada 3 jenis cara pengaksesan variable berdasarkan lingkupnya (scope):

1. Variable Lokal
Variable lokal tercipta ketika dideklarasikan didalam sebuah method atau blok progam.
Variable lokal akan hilang dari memori ketika method tersebut selesai dieksekusi.

2. Variable Instance
Variable intstance merupakan variable yang dideklarasikan dalam kelas atau scara global, diluar
method atau blok.Ruang lingkupnya bisa diakse secara global sesuai akses modifier-nya .
(konsep enkapsulsi – dibahas lebih lanjut nanti).

3. Variable Static
Variable Static dideklarasikan dengan kata kunci “static”. Sifatnya hampir mirip dengan variable
instance namun variable ini dapat diakses langsung diluar kelas tampa harus kelas tersebut
diinstansiasi terlebih dahulu
15
Contoh Program (2)
 Penggalan Source code untuk contoh Variable

[Output Program]

16
Konstanta Pada JAVA
Selain variable, terdapat juga konstanta pada JAVA. Konstanta digunakan
untuk kebutuhan menyimpan nilai yang tetap atau tidak pernah berubah.

 Bentuk Umum Mendeklarasikan Konstanta :

final <tipe_data> <NAMA_KONSTANTA> = <nilai_konstanta>;

 Contoh :

[catatan : nama konstanta umumnya menggunakan UPPERCASE]

17
Praktikum 3:
Operator pada JAVA
Operator Pada JAVA
JAVA memiliki beberapa jenis Operator yang dapat digunakan untuk melakukan
beberapa bentuk operasi tertentu. Berikut adalah beberapa operator umum yang
sering digunakan pada JAVA :

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

19
Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan/matematika
Beberapa contoh Operator Aritmatika yang dikenal oleh JAVA :

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

20
Operator Aritmatika (2)
Contoh Implementasi Program untuk Operator Aritmatika pada JAVA :

21
Operator Relasional
Operator relasional digunakan untuk melakukan operasi perbandingan dari 2
nilai atau lebih. Nilai yang dihasilkan dari operator relasional adalah Boolean.
Beberapa contoh Operator relasional yang dikenal oleh JAVA :

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

22
Operator Relasional (2)
Contoh Implementasi Operator Relasional pada JAVA :

23
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika pada 2 buah nilai
atau lebih . Nilai yang dihasilkan dari operator relasional adalah Boolean.
Beberapa contoh Operator logika yang dikenal oleh JAVA :

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

24
Operator Logika (2)
Contoh Implementasi Operator Logika pada JAVA :

25
Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk melakukan operasi pengisian suatu
data/nilai (seperti memasukan nilai kedalam variable).
Beberapa contoh Operator penugasan yang dikenal oleh JAVA :

[Augmented Assignments]

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

26
Operator Penugasan (2)
Contoh Implementasi Operator Logika pada JAVA :

27
Praktikum 4:
Struktur Dasar Runtunan
Struktur Runtunan

Struktur runtunan adalah proses algoritma


yang dilakukan secara beruntun(linear) dari
langah ke-1 sampai langkah ke-N. Tiap
barisnya dikerjakan satu-persatu tampa ada
percabangan atau perulangan didalamnya.

[Merupakan struktur yang selalu ada didalam program] 29


Contoh Runtunan Pada JAVA
Implementasi Struktur Runtunan pada JAVA : “Menghitung Nilai Akhir Mahasiswa”

“Seluruh perintah dijalankan secara berurutan (atas – bawah)”

30
Praktikum 5:
Struktur Dasar Percabangan
Struktur Percabangan
Struktur percabangan memungkinkan program
kita bisa mengesekusi kode program tertentu
ketika suatu kondisi terpenuhi.

Ada 3 bentuk umum dari struktur percabangan


yang dikenal oleh JAVA, yaitu :

1. If Statement
2. Switch statement
3. Ternary Operator

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

32
IF Statement
 Dalam JAVA, if adalah salah satu kata kunci yang digunakan untuk membuat
struktur percabangan didalam program

 Percabangan if akan mengesekusi kode program tertentu ketika suatu


kondisi terpenuhi (TRUE). Begitu juga sebaliknya, Jika kondisi tidak
terpenuhi (FALSE) maka tidak akan dieksekusi.

 Jenis – jenis if statement pada JAVA :

1. if statement untuk 1 kemungkinan aksi


2. if statement untuk 2 kemungkinan aksi
3. If statement untuk banyak kemungkinan aksi

33
IF Statement (1 Aksi)
 Bentuk umum sintaknya adalah :

if (kondisi)
baris perintah;

Jika aksi yang akan dieksekusi terdapat lebih dari 1


baris perintah, maka badan percabangan harus
dibuat didalam block program / diapit dengan kurung
kurawal ( {} ).

if (kondisi) {
baris perintah-1;
baris perintah-2;
baris perintah ke-n;
}
34
Contoh if (1 Aksi) Pada JAVA
Implementasi if statement dengan 1 aksi pada JAVA

30
IF Statement (2 Aksi)
 Block if akan dieksekusi ketika kondisi bernilai
benar (true)

 Terkadang kita ingin melakukan eksekusi kode


program tertentu jika kondisi dari if bernilai salah
(false). Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan
kata kunci else pada if statement

 Bentuk umum sintaknya adalah :

if (kondisi) {
badan percabangan aksi ke-1;
} else {
badan percabangan aksi ke-1;
}
34
Contoh if (2 Aksi) Pada JAVA
Implementasi statement if dengan 2 aksi pada JAVA

37
IF Statement (N Aksi)
 Terkadang kita ingin membuat kondisi dengan banyak aksi (>2) yang dapat
dieksekusi oleh program. Untuk kasus seperti ini, Di JAVA kita bisa menggunakan
ekspresi else if didalam if statement

 Bentuk umum sintaknya adalah :

if (kondisi aksi ke-1) {


badan percabangan aksi ke-1;
} else if (kondisi aksi ke-2) {
badan percabangan aksi ke-2;
} else if (kondisi aksi ke-n) {
badan percabangan aksi ke-b;
} else {
badan percabangan jika seluruh
kondisi bernilai salah;
}
38
Contoh if (N Aksi) Pada JAVA
Implementasi if statement dengan N aksi pada JAVA

39
Contoh if (N Aksi) Pada JAVA
Implementasi if statement dengan N aksi pada JAVA

40
Switch Statement
 switch dapat digunakan sebagai alternatif untuk membuat percabangan pada
JAVA. Fungsinya sama dengan if namun penulisan perintahnya lebih sederhana.

 Terkadang kita hanya butuh menggunakan kondisi sederhana saja didalam if


statement, seperti hanya menggunakan perbandingan == . (kondisi di switch
hanya untuk perbandingan ==)

 Sintak dari pernyataan switch-case adalah sebagai berikut :

switch(kondisi){
case nilai1 : Aksi1; break;
case nilai2 : Aksi2; break;
case nilai3 : Aksi3; break;
default : Aksi_default;
}
41
Switch Statement

43
Contoh Switch Pada JAVA
Implementasi switch statement dengan N aksi pada JAVA

42
Ternary Operator (?: )
 Didalam JAVA, Ternary Operator ( ?: ) bisa digunakan sebagai cari lain untuk
membuat percabangan. Ternary Operator adalah operator sederhana dari if
statement.

 Bentuk umum dari sintak nya adalah sebagai berikut :

(Kondisi) ? pernyataan1 : pernyataan2 ;

Baris perintah di atas dapat dibaca sebagai “Jika kondisi(ekspresi logika)


bernilai true/benar, maka operator ini akan mengembalikan nilai
pernyataan1 dan jika kondisi(ekspresi logika) bernilai false/salah maka
akan operator mengembalikan nilai pernyataan2

44
Contoh Ternary Operator Pada JAVA
Implementasi ternary operator dengan N aksi pada JAVA

Dapat dilihat dengan ternary operator,


penulisan statement if sebelumnya
menjadi lebih sederhana

42
Praktikum 6:
Struktur Dasar Perulangan
Struktur Perulangan
Struktur perulangan memungkinkan program kita
bisa mengesekusi kode program yang sama
berulang kali selama kondisi terpenuhi.

Ada 3 bentuk statement perulangan yang dikenal


oleh JAVA, yaitu :

1. Perulangan FOR
2. Perulangan WHILE
3. Perulangan DO WHILE

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T]

47
Perulangan FOR
 for adalah salah satu kata kunci untuk membuat perulangan. Memungkinkan
blok kode yang terdapat didalam badan for akan selalu diulangi selama kondisi
for terpenuhi

 contoh sintaks dari perulangan for adalah sebagai berikut :

for (init_statement; kondisi_for; post_statement)


{
badan perulangan;
}

 Keterangan :
Init_statement = nilai/counter awal dari perulangan. Hanya dieksekusi 1 kali diawal perulangan
Kondisi_for = menentukan berapa kali perulangan dilakukan. Kondisi akan dicek setiap iterasi
Post_statement = menambah/mengurangi nilai perulangan sebanyak 1 setiap iterasi perulangan
48
Contoh perulangan FOR
Implementasi perulangan for pada JAVA

49
Perulangan WHILE
 Perulangan while akan mengulang seluruh perintah yang terdapat didalam badan
perulangan selama kondisi perulangan (ekspresi boolean) bernilai true. Ketika
kondisi perulangan bernilai false, maka eksekusi program akan melanjutkan ke baris
perintah setelah badan while.

 Di perulangan while, hanya terdapat kondisi perulangan tampa ada init statement
dan post statement

 Sintak perulangan while adalah sebagai berikut :

while (kondisi_perulangan)
{
badan perulangan;
}

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T] 50


Contoh perulangan WHILE
Implementasi perulangan while pada JAVA

51
Perulangan DO..WHILE
 Perulangan do while akan mengulang seluruh perintah yang terdapat didalam
badan perulangan selama kondisi perulangan (ekspresi boolean) bernilai true.
(sama seperti while)

 Perbedaan do while dengan while terletak pada posisi pemeriksaan kondisi


perulangan-nya. Kondisi pada do while diletakan setelah badan perulangan
sehingga diPASTIKAN badan perulangan akan dieksekusi 1 kali.

 Sintak perulangan do while adalah sebagai berikut :

do {
badan perulangan;
}
while (kondisi_perulangan);

[sumber : Modul PBL – Andri Heryandi,M.T] 52


Contoh perulangan DO..WHILE
Implementasi perulangan do..while pada JAVA

53
Perintah Break & Continue
 Perintah break digunakan jika Anda ingin keluar dari badan perulangan.
(stop perulangan)

 Perintah continue digunakan jika anda ingin mengabaikan perintah didalam


badan perulangan dan melanjutkan ke iterasi perulangan selanjutnya.
(skip perulangan)

 Perintah break & continue ditulis didalam badan perulangan.

54
Contoh break pada perulangan
Implementasi kata kunci break pada perulangan JAVA

*Dapat dilihat walaupun kondisi perulangan selalu TRUE , namun jika didalam badan
perulangan ketemu kata kunci break maka perulangan langsung terhenti

55
Contoh continue pada perulangan
Implementasi kata kunci continue pada perulangan JAVA

*Dapat dilihat walaupun perulangan diatas kondisi nya adalah melakukan perulangan 20 kali,
namun tidak semua nilai pada bilangan dicetak ke layar (hanya bilangan ganjil saja)

56
Praktikum 7:
Prosedur & Fungsi
Prosedur & Fungsi pada JAVA
Di bahasa pemrograman lain, method juga disebut sebagai fungsi (function)
atau prosedur (procedure). Manfaatnya sama yaitu membantu kita untuk
membagi - bagi program menjadi blok - blok sub program yang lebih kecil.

Method adalah block kode program yang akan


berjalan saat kita panggil dan tidak akan pernah
dieksekusi apabila tidak dipanggil.

58
Mendefinisikan Method
Untuk membuat method sederhana di JAVA, Kita bisa menggunakan kata kunci
void, lalu diikuti dengan nama method ditambah tanda kurung dan diakhiri
dengan membuat block untuk badan methodnya (kurung kurawal)

Contoh Sintaks untuk membuat method pada JAVA

void namaMethod(parameter)
{
block badan method;
}

59
Contoh Method Pada JAVA
Implementasi kata kunci continue pada perulangan JAVA

Memanggil method

pendefinisian method

*untuk contoh diatas ada tambahan kata kunci static. Static digunakan agar method bisa dipanggil didalam
method main (karena sifatnya juga static). Akan dibahas lebih lanjut di materi berikutnya

60
Setelah memahami konsep dasar
pemrograman pada JAVA, mari kita berlatih

*Silakan buka modul praktikum pertemuan 2


Terima Kasih

62

Anda mungkin juga menyukai