18 - 25 Aprilia FIX

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Pamenang - JIP

E-ISSN : 2715-6036
P-ISSN : 2716-0483
DOI : 10.53599 Vol. 6 No. 1, Juni 2024, 18 - 25

PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI TERHADAP PENURUNAN


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

THE EFFECT OF REFLEXOLOGY THERAPY ON REDUCING BLOOD


PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS

Aprilia Rahma Nabila1*, Zauhani Khusnul 2


STIKes Pamenang
*Korespondensi Penulis : [email protected]

Abstrak
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik
90 mmHg. Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahun, diperkirakan pada tahun 2025
akan ada 1,5 milyar orang terkena hipertensi dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif
dengan prevalensi terbanyak yang dijumpai pada lansia. Keluhan yang dirasakan oleh penderita
biasanya pusing, sakit kepala, dan kelelahan. Terdapat dua jenis penatalaksanaan hipertensi yaitu
secara farmakologi dan non farmakologi. Banyak macam terapi non farmakologi yang dapat
diterapkan untuk mengurangi gejala hipertensi salah satunya pijat refleksi. Tujuan literature review
ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan terapi pijat
refleksi untuk mengatasi keluhan gangguan rasa nyaman pada lansia penderita hipertensi sehingga
terjadi penurunan tekanan darah. Metode penulisan studi literatur review ini adalah merujuk artikel
publikasi pada jurnal nasional dengan topik terkait potensi pijat refleksi sebagai terapi
komplementer terhadap pengurangan tekanan darah dan peningkatan rasa nyaman pada penderita
hipertensi. Hasil penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa
pijat refleksi mampu mengurangi keluhan tidak nyaman sehingga terjadi penuruna tekanan darah.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pijat refleksi adalah terapi komplementer terhadap
pengurangan gangguan rasa nyaman dan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Kata kunci : Lansia, Hipertensi, Terapi Pijat Refleksi

Abstract
Hypertension is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic
pressure of 90 mmHg. The number of people with hypertension continues to increase every year, it
is estimated that in 2025 there will be 1.5 billion people affected by hypertension and it is estimated
that every year 10.44 million people die from hypertension and its complications. Hypertension is
one of the degenerative diseases with the highest prevalence in the elderly. Complaints felt by
sufferers are usually dizziness, headaches, and fatigue. There are two types of hypertension
management, namely pharmacological and non-pharmacological. There are many types of non-
pharmacological therapy that can be applied to reduce symptoms of hypertension, one of which is
reflexology. The purpose of this literature review is to examine more deeply the publication of
research results related to reflexology therapy to overcome complaints of discomfort in the elderly
with hypertension so that there is a decrease in blood pressure. The method of writing this
literature review study is by referring to articles published in national journals with topics related
to the potential of reflexology as a complementary therapy to lower blood pressure and increase
comfort in people with hypertension. The results of the search for related publication articles
overall state that reflexology can reduce complaints of discomfort that result in a decrease in blood
pressure. The conclusion that can be drawn is that reflexology is a complementary therapy to
reduce discomfort and lower blood pressure in hypertensive patients.

Submitted : 21 Juli 2022


Accepted : 9 Mei 2023
Website : jurnal.stikespamenang.ac.id | Email : [email protected]
18
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ......................................... (Aprilia Rahma, dkk)

Keywords : Elderly, Hypertension, Reflexology Therapy

Pendahuluan Hipertensi menjadi faktor resiko utama


Lansia adalah seseorang yang telah untuk terjadinya penyakit jantung, gagal
memasuki usia 60 tahun keatas. Pada lansia jantung kongesif, stroke, gangguan
terjadi proses degeneratif atau kemunduran penglihatan dan penyakit ginjal. Hipertensi
fungsi dimana salah satunya adalah yang tidak diidentifikasi secara dini dan tidak
kemunduran fungsi kerja pembuluh darah mendapatkan pengobatan yang memadai akan
yaitu hipertensi. Hipertensi adalah salah satu mempengaruhi semua sistem organ dan
penyakit degeneratif dengan prevalensi akhirnya memperpendek harapan hidup
terbanyak yang dijumpai pada lansia. Penyakit sebesar 10-20 tahun (Nuraini, 2015) dalam
hipertensi merupakan suatu keadaan dimana (Harsismanto, dkk, 2020) Penanganan yang
tekanan darah sistolik mencapai diatas 140 benar terhadap hipertensi dapat mengurangi
mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg kekambuhan dan komplikasi hipertensi. Hal
(Hasnawati, 2021). yang paling penting untuk penanganan
Data World Health Organization (WHO) hipertensi adalah bagaimana lansia mampu
tahun 2015 dikutip (P2PTM Kemenkes RI, menunjukan perilaku sehat terhadap upaya-
2019) menunjukan sekitar 1,13 miliar orang di upaya hipertensi, seperti pengaturan pola
dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 makan, aktivitas fisik, kontrol kesehatan, dan
orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah kepatuhan obat (Kristiawani, 2017).
penyandang hipertensi terus meningkat setiap Hipertensi pada lansia menimbulkan
tahunnya diperkirakan terus meningkat pada banyak keluhan seperti pusing, sakit kepala,
tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang dan kelelahan. Selain berbagai terapi untuk
akan terkena hipertensi, dan diperkirakan menurunkan tekanan darah, kiranya upaya
setiap 10,44 juta orang meninggal akibat untuk meningkatkan rasa nyaman lansia
hipertensi dan komplikasinya. Hasil Riset dengan hipertensi juga penting dilakukan. Bila
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 diperlukan, penderita biasanya mendapat
dalam (P2PTM, 2019) penyakit yang banyak terapi farmakologi dari dokter untuk rasa sakit
diderita oleh lansia adalah hipertensi 63,5%, atau gangguan rasa nyaman yang dirasakan.
masalah gigi 53,6%, penyakit sendi 18%, Selain terapi farmakologi, telah terdapat
masalah mulut 17%, diabetes mellitus 5,7%, banyak kajian yang menawarkan terapi
penyakit jantung 4,5%, stroke 4,4%, gagal nonfarmakologi untuk membantu menurunkan
ginjal 0,8%, dan kanker 0,4%. Prevalensi keluhan yang dirasakan penderita hipertensi.
hipertensi meningkat sejalan dengan Salah satunya adalah penerapan pijat refleksi,
bertambahnya usia yang didukung dengan dalam berbagai publikasi ilmiah pijat refleksi
perubahan gaya hidup seperti merokok, dikatakan dapat memberikan dampak positif
obesitas, aktivitas fisik dan stress psikososial. dalam membantu mengatasi gangguan rasa
Hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan nyaman yang dirasakan oleh penderita
masyarakat (public health problem) dan akan hipertensi, terutama oleh lansia.
menjadi masalah besar jika tidak Pada kajian ini kami melakukan studi
ditanggulangi sejak dini. Hipertensi sering literatur untuk memberikan gambaran lebih
diistilahkan dengan the silent killer karena dalam tentang manfaat pijat refleksi dalam
sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak menurunkan tekanan darah dan keluhan
mengetahui dirinya menyandang hipertensi gangguan rasa nyaman pada lansia hipertensi.
dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Kerusakan organ target akan komplikasi Metode
hipertensi akan tergantung pada besarnya Metode pencarian dan kriteria seleksi
peningkatan tekanan darah dan lamanya artikel dilakukan melalui penelusuran hasil-
kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis hasil publikasi ilmiah pada rentang tahun
dan tidak diobati. Organ-organ tubuh yang 2018-2022 mengunakan database elektronik
menjadi target antara lain otak, mata, jantung, yaitu Google Scholar.
ginjal, dan dapat juga berakibat kepada Pada database google scholar dengan
pembuluh darah arteri perifer (P2PTM memasukan keyword 1 “terapi relaksasi pijat
Kemenkes RI, 2019). refleksi”, keyword 2 “hipertensi”, keyword 3
“lansia hipertensi”, keyword 4 “gangguan rasa

19
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

nyaman”. Selanjutnya dilakukan pembatasan memberikan ransangan berupa tekanan pada


jumlah artikel limit after date (after 2017) dan syaraf tubuh manusia, terapi ini bukan untuk
limit relevansi sehingga ditemukan 10 artikel. mengobati pengobatan konvensional
Bagian ini berisi analisis terhadap literatur (kedokteran) melainkan sebagai pelengkap
hasil penelitian terkait dengan topik penelitian untuk mengontrol tekanan darah. Hasil
sejumlah 10 artikel yang dipublikasikan penelitian pada 18 responden setelah
maksimal 5 tahun terakhir. Literatur hasil dilakukan pijat refleksi pada bulan 17 April
penelitian yang dimaksud adalah artikel sampai17 Mei tahun 2018 lalu diuji dengan
publikasi hasil penelitian original bukan paired test sample T test hasil menunjukan
publikasi review artikel. efek pijat refleksi pada tekanan darah sistolik
(p=0,026) dan diastolik (p=0,001). Dapat
Hasil dan pembahasan disimpulkan hasil pijat refleksi kaki dapat
Pijat refleksi yaitu pijat yang terfokus menurunkan tekanan darah pada pasien
pada beberapa titik-titik bagian tubuh saja hipertensi. Terapi pijat refleksi kaki dapat
tidak sampai seluruh tubuh. Tangan kaki meningkatkan aliran darah. Kompresi pada
memiliki titik-titik akupressur yang otot merangsang aliran darah vena dalam
terhubung dengan organ dalam tubuh jaringan subkutan dan mengakibatkan retensi
sehingga dengan menekan titik-titik tersebut darah menurun dalam pembuluh perifer dan
dapat memproduksi hormon endorfin atau peningkatan drainase getah bening. Selain itu
yang disebut hormon kebahagiaan sehingga dapat menyebabkan pelebaran arteriyang
diharapkan klien dapat merasa lebih rileks. meningkatkan suplai darah ke daerah yang
pemberian tindakan terapi non- sedang dipijat dapat meningkatkan pasokan
farmakologi terapi relaksasi pijat refleksi, darah dan meningkatkan efektivitas kontraksi
dimana reflexology adalah metode untuk otot-otot sehingga membantu mengurangi
memperlancar kembali aliran darah. ketegangan pada otot, merangsang relaksasi
Adanya pijatan-pijatan terhadap titik dan kenyamanan(Wahyuni, 2014).
sentrarefleks diharapkan terputusnya Penelitian I Made Eka Santosa tahun
aliran darah, penyempitan, penyumbatan 2021 dengan judul “Pengaruh Pijat
pada pembuluh darah menjadi normal Refleksi Telapak Tangan Terhadap
kembali. Pemijatan/penekanan pada titik- Tekanan Darah Lansia Penderita
titik sentrarefleks jantung dan Hipertensi di Lingkungan Gedur Baru
hypertension point akan merangsang
Mataram Puskesmas Tanjung”. Pijat
impuls syaraf bekerja pada sistem syaraf
autonomik cabang dari parasimpatik. refleksi atau juga disebut refleksologi
Pemijatan/penekanan dengan irama yang merupakan cara memijat tangan, kaki,
teratur akan merefleksi pada organ-organ dan anggota tubuh lainnya dengan
yang bersangkutan, menstimulasi syaraf mengarah kepada titik pusat urat-urat
tepi melalui alur-alur persyarafan menuju saraf (Jain, 2011) yang dapat
sistem syaraf pusat dan sistem syaraf memberikan rangsangan relaksasi yang
belakang sehingga terjadi efek relaksasi mampu memperlancar aliran darah dan
dan tubuh dalam keadaan homeostasis. cairan tubuh pada bagian-bagian tubuh
Keadaan homeostasis pada tubuh yang yang berhubungan dengan titik syaraf
mengenai jantung dan pembuluh darah kaki yang dipijat, cairan tubuh pada
dapat mengembalikan fungsi dan mampu
bagian-bagian tubuh yang berhubungan
mengembalikan tekanan darah pada
ambang normal (Jones, 2012) dalam dengan titik syaraf kaki yang dipijat
(Amalia,2018) (Wijayakusuma, 2006). Hasil ini
Beberapa penelitian terkait dengan topik diperkuat berdasarkan uji paired sample
pengaruh terapi pijat refleksi terhadap tekanan t-test yang telah dilakukan, diperoleh
darah yang kami sajikan dalam literatur data yang signifikan yaitu nilai
review ini diantaranya ; Penelitian Lukman, probabilitas p = 0.000, sehingga dapat
dkk tahun 2018 dengan judul “Pijat Refleksi disimpulkan probabilitas p < 0.05
Berpengaruh Terhadap Tekanan Darah pada (0.00<0.05), yang artinya ada pengaruh
Pasien Hipertensi di Klinik ATGF 8 pemberian pijat refleksi telapak tangan
Palembang” pemberian pijat refleksi ini

20
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

terhadap penurunan tekanan darah pada menurunkan ketegangan otot, sehingga dapat
lansia. menurunkan stress yang secara tidak lansung
Penelitian Faridah & Shinta tahun 2019 menurunkan tekanan darah (Churniawati,
dengan judul “Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Martini and Wahyuni, 2015; Arianto, Prastiwi
Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita and Sutriningsih, 2018; Umamah and
di Wilayah Karangrejo Timur Wonokromo Paraswati, 2019). Setelah dilakukan terapi
Surabaya” Menurut Wahyuni (2014) Pijat pijat refleksi kaki pada 6 responden dengan
refleksi kaki merupakan salah satu terapi standar operasional prosedur (SOP)
alternatif pengobatan nonfarmakologis yang keperawatan selama 10-15 menit selama 6
efektif untuk membantu meringankan dan hari dan diuji dengan teknik analisis dengan
menyembuhkan daripada penyakit tekanan uji T Paired dengan program komputer.
darah tinggi atau hipertensi, teknik dasar yang Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
sering dipakai dalam pijat refleksi dilakukan intervesi pijat refleksi kaki untuk
diantaranya: mengusap (massase), teknik menurunkan tekanan darah pada klien dengan
merambatkan ibu jari, memutar tangan pada penyakit hipertensi (ρ 0,006 < 0,05). Mean
satu titik, serta teknik menekan dan menahan. bernilai postif (8,66667) terjadi
Setelah dilakukan pijat refleksi kaki selama 1 kecenderungan penurunan tekanan darah
minggu 3 kali, responden dilakukan sesudah pijat refleksi kaki dengan ratarata
pengukuran tekanan darah dengan selang penurunan 8,7.
waktu 10 menit Setelah data berhasil Penelitian Agus, Swito, dan Ani tahun
dikumpulkan, selanjutnya yang perlu 2018 dengan judul “Pengaruh Terapi Pijat
dilakukan ialah mengolah data dan dianalisis Refleksi Telapak Kaki Terhadap Perubahan
menggunakan uji statistik Wilcoxon sign Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi”.
Rank test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Penelitian terapi pijat yang dilakukan pada 34
Kesimpulan Terdapat pengaruh terapi pijat sample responden yang diberi tindakan pijat
refleksi kaki metode manual terhadap refleksi pada pagi dan sore hari dan diuji
penurunan tekanan darah pada penderita dengan uji paired t-test dan uji wilcoxon
hipertensi di Karangrejo Timur Wonokromo didapatkan hasil terdapat pengaruh terapi pijat
Surabaya. Menurut Tarigan (2009) salah satu refleksi telapak kaki terhadap perubahan
cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah tekanan darah kelompok eksperimen pada
adalah dengan terapi pijat refleksi. Terapi penderita hipertensi dengan value P = 0,00 < α
pijat refleksi yang dilakukan secara teratur 0,05 untuk sesi pagi dan sore. Pijat refleksi
bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan merupakan suatu metode memijat titik-titik
diastolik, menurunkan kadar hormon stress tertentu pada tangan dan kaki. Manfaat pijat
cortisol, menurunkan sumber depresi dan refleksi untuk mengurangi rasa sakit pada
kecemasan, sehingga tekanan darah akan terus tubuh. Manfaat lainnya adalah mencegah
turun dan fungsi tubuh semakin membaik. berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan
Dengan pijat akan mempengaruhi kontraksi tubuh, membantu mengatasi stress,
dinding kapiler sehingga terjadi keadaan meringankan gejala migrain, membantu
vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah penyembuhan penyakit kronis, dan
kapiler dan pembuluh getah bening. Aliran mengurangi ketergantungan terhadap obat
oksigen dalam darah meningkat, pembuangan obatan. Teknik-teknik dasar yang sering
sisa-sisa metabolik semakin lancar sehingga dipakai dalam pijat refleksi diantaranya:
memacu hormon endorphin yang berfungsi teknik merambatkan ibu jari, memutar tangan
memberikan rasa nyaman. dan kaki pada satu titik, serta teknik menekan
Penelitian Muhammad Fandizal, Yuli, dan menahan. Rangsangan rangsangan berupa
dan Dhien tahun 2020 dengan judul tekanan pada tangan dan kaki dapat
“Implemetasi Pijat Refleksi Kaki Terhadap memancarkan gelombang gelombang
Penurunan Tekanan Darah Pada Klien dengan relaksasi ke seluruh tubuh (Wahyuni, 2014)
Hipertensi Tidak Terkontrol” Telapak kaki Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
merupakan ujung-ujung syaraf yang dapat di Wahyuni (2014), massage ekstremitas dengan
stimulasi dengan pijatan lembut dengan aroma terapi lavender berpengaruh terhadap
tangan. Pijat refleksi dapat mempelancar penurunan tekanan darah pada lansia dengan
aliran darah, menurunkan kadar norefineprin, hipertensi. Hasil penelitian ini diperkuat oleh
menurunkan kadar hormone cortisol, Nugroho (2012), menunjukkan bahwa pijat

21
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

refleksi kaki lebih efektif dibanding pengukuran tekanan darah pre dan post
hipnoterapi dalam meningkatkan kenyamanan intervensi. Data dicatat dalam lembar
responden dan menurunakn tekanan darah. observasi tekanan darah. Kemudian data
Penelitian Dela, Yuli, dan Hafiduddin penelitian ini di analisa dengan uji statistik uji
tahun 2019 dengan judul “Upaya Pencegahan paired sample T-test. Penemuan menunjukkan
Resiko Penurunan Perfusi Jaringan Perifer bahwa terdapat penurunan tekanan darah yang
Melalui Pijat Refleksi Kaki Pada Asuhan signifikan setelah pijat refleksi kaki.
Keperawatan Hipertensi”. Pijat refleksi kaki Kesimpulan dari penemuan penelitian
menggunakan alat pijat kayu (APIYU) menunjukkan bahwa pijat refleksi kaki
berbentuk segitiga dengan ukuran 8,5 cm berpengaruh terhadap penurunan tekanan
berwarna coklat kayu. Bentuk ujung-ujungnya darah pada penderita hipertensi. Pijat secara
berfungsi sebagai pengganti jari dalam luas diakui sebagai tindakan yang
melakukan pijatan. Alat pijat kayu memiliki memberikan relaksasi yang dalam
manfaat melancarkan sirkulasi darah, dikarenakan sistem syaraf simpatis yang
mendorong relaksasi, mengurangi rasa sakit mengalami penuruna aktivitas sehingga
dan ketegangan otot, meredakan kelelahan, mengakibatkan penurunan tekanan dalam
dan menenangkan tubuh serta pikiran. Pijat darah serta pijat merupakan suatu bentuk
refleksi ini ada teknik-teknik dasar yang latihan pasif yang mamu meningkatkan
sering dipakai, yaitu: teknik merambat ibu sirkulasi darah pada tubuh (Price, 2020).
jari, memutar kaki pada satu titik, serta Penelitian Rahmita Nuril tahun 2018
melakukan teknik menekan dan menahan. dengan judul “Efektivitas Pijat Refleksi Kaki
Rangsangan-rangsangan yang diberikan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia
berupa tekanan pada kaki ini dapat Hipertensi Di PSTW Luhur Yogyakarta”
memancarkan gelombang-gelombang Berdasarkan Uji Repeated Measures Annova
relaksasi keseluruh tubuh (Marisna, 2017)”. terhadap 39 responden hipertensi di PSTW
Pijat refleksi kaki bermanfaat melancarkan Yogyakarta Unit Budi Luhur yang diberikan
sirkulasi darah didalam tubuh, mengurangi terapi pijat refleksi kaki setiap 3 hari sekali
rasa sakit dan kelelahan, dan mencegah selama 8 kali.Tekanan darah lansia diukur
berbagai penyakit salah satunya hipertensi, setiap sebelum dan 10 menit setelah dilakukan
serta mampu menjadi tindakan kolaborasi pijat refleksi kaki dapat disimpulkan bahwa
keperawatan yang efektif. Hasil penelitian tekanan darah sistolik dan diastolik lansia
setelah dilakukan implementasi selama 3 hari dengan masalah hipertensi tersebut yang
masalah keridakefektifan perfusi jaringan mendapatkan intervensi pijat refleksi
perifer klien teratasi yang ditandai dengan mengalami penurunan sejak hari ke-1
ketiga pasien mampu mengungkapkan rasa intervensi sampai dengan hari ke-3. Hal ini
nyaman di kaki, pegal-pegal berkurang, membuktikan bahwa efek penerapan terapi
kesemutan tidak ada. pijat refleksi dapat menurunkan tekanan darah
Penelitian Elpriska Sitohang tahun 2021 lansia dengan masalah hipertensi. Dengan
dengan judul “ Pengaruh Pijat Refleksi Kaki demikian terbukti bahwa penggunaan terapi
Terhadap Penuruna Tekanan Darah Pada standar obat anti hipertensi akan lebih
Penderita Hipertens Di Kecamatan Medan maksimal dalam menurunkan tekanan darah
Tuntungan Tahun 2020. Penelitian ini lansia dengan masalah hipertensi jika
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat dikombinasikan dengan terapi pijat refleksi.
refleksi kaki terhadap penurunan tekanan Berdasarkan telaah literatur, terdapat berbagai
darah pada penderita hipertensi di Kecamatan terapi nonfarmakologis yang disarankan
Medan Tuntungan. Jenis penelitian yang sebagai terapi pendamping terapi medis
digunakan dalam penelitian ini adalah disebut juga terapi alternatif dan terapi
eksperimental. Pijat refleksi kaki dalam komplementer. National Center for
penelitian ini dilakukan secara teratur 15 Complementary and Alternative Medicine
menit sebanyak empat kali dalam seminggu (NCCAM) menyebutkan terapi komplementer
pada bulan Agustus 2020. Berdasarkan teknik adalah sekelompok perawatan kesehatan,
purposive sampling diperoleh sample praktek, dan produk yang saat ini tidak
sebanyak 10 orang, sampel ini terbagi dalam dianggap sebagai bagian dari pengobatan
satu kelompok yaitu kelompok intervensi. konvensional (Synder & Lindquist, 2010). Oh,
Pada kelompok intervensi dilakukan Kim, Kwon, & Park (2006), menyatakan

22
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

bahwa Complementary and Alternative menurunkan hipertensi dengan terapi pijat


Medicine (CAM) diperlukan dalam intervensi refleksi kaki. Pijat refleksi dapat
keperawatan untuk membantu meningkatkan memperlancar peredaran darah di dalam tubuh
status kesehatan seseorang. Salah satu bentuk Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
terapi CAM adalah massage therapy. Di kuantitatif dengan rancangan penelitian pra-
dalam massage therapy ini terdapat perlakuan eksperimental yaitu one group pre-post
yang salah satunya perlakuan terhadap titik- design. Peneliti mengukur tekanan darah pada
titik sentra refleks di kaki dan hal ini disebut 36 responden sebelum dan sesudah diberikan
reflexology (Jones, 2012). Reflexology perlakuan yaitu dengan pijat refleksi. Dan
merupakan salah satu massage therapy yang didapatkan hasil terapi pijat refleksi kaki
dapat menyembuhkan hampir semua penyakit, mempengaruhi penurunan tekanan darah
serta merupakan terapi yang aman dan tanpa lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia
efek samping. (Pamungkas, 2010). Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari
Pemijatan/penekanan pada titik-titik Kabupaten Purbalingga
sentrarefleks jantung dan hypertension point Penelitian Afrianti dan Ridwan tahun 2021
akan merangsang impuls syaraf bekerja pada dengan judul “Penerapan Pijat Refleksi
sistem syaraf autonomik cabang dari Aromaterapi Dalam Menurunkan Tekanan
parasimpatik. Pemijatan/penekanan dengan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi”
irama yang teratur pada kaki akan merefleksi penelitian ini menggunakan penelitian
pada organ-organ yang bersangkutan, deskriptif dengan pendekatan metode studi
menstimulasi syaraf tepi melalui alur-alur kasus yang dilakukan pada dua klien dimana
persyarafan menuju sistem syaraf pusat dan pada subjek I hipertensi berasal dari
sistem syaraf belakang sehingga terjadi efek keturunan(hereditas) dan pada subjek II
relaksasi dan tubuh dalam keadaan hipertensi berasal dari faktor stress.
homeostasis. Keadaan homeostasis pada berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil
tubuh yang mengenai jantung dan pembuluh adanya perubahan/penurunan tekanan darah
darah dapat mengembalikan fungsi dan pada klien dengan hipertensi antara sebelum
mampu mengembalikan tekanan darah pada dan sesudah dilakukan terapi pijat refleksi
ambang normal (Jones, 2012). aromaterapi selama enam hari berturut-turut.
Penelitian Iis, Madyo, dan Ita tahun 2021 Yaitu pada subjek I penurunan tekanan darah
dengan judul “Pengaruh Terapi Pijat Refleksi dari 158/90mmHg menjadi 140/80mmHg dan
Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah subjek II dari 140/100mmHg menjadi
pada Lansia Dengan Hipertensi” Pijat refleksi 138/100mmHg. Menurut Setyoadi &
adalah suatu praktik memijat titik-titik Kushariyadi (2011) dalam Alikin (2014),
tertentu pada tangan dan kaki. Manfaat dari terapi pijat refleksi dengan aromaterapi
pijat refleksi yaitu untuk sirkulasi darah lavender dapat meningkatkan sirkulasi
menjadi lancar, mengurangi kelelahan dan permukaan yang mengurangi beban kerja
rasa sakit, merangsang produksi hormon jantung, menurunkan tekanan darah,
endorfin yaitu merelaksasi tubuh, membuang mempercepat sisa metabolisme dan gizi,
racun sehingga organ-organ tubuh menjadi meningkatkan sirkulasi, dan merangsang
sehat dan seimbang dalam bekerja aliran darah keseluruh pembuluh darah yang
(Kemendikbud, 2015). Menurut (Chanif & lebih dalam. Efek relaksasi otot pada massage
Khoiriyah, 2017) terapi pijat refleksi kaki dapat mengurangi gejala yang terjadi pada
mempunyai pengaruh secara langsung tekanan darah tinggi. Selain itu menurut
terhadap elastisitas dinding pembuluh darah Turner (2005) dalam Herliawati (2011)
yaitu dengan dengan teknik memanipulasi massage dapat meningkatkan kadar serotonin
dari struktur jaringan lunak yang dapat dan dophamine sehingga memicu penurunan
menenangkan serta mengurangi stres stress, hal tersebut juga menyebabkan
psikologis. Pijat refleksi kaki juga meningkatnya respon relaksasi oleh tubuh dan
merangsang pada sistem saraf simpatis yang mempengaruhi sirkulasi darah baik secara
mengalami penurunan aktivitas sehingga lokal maupun sistemik pada seluruh tubuh.
mengakibatkan penurunan tekanan darah. Dari sepuluh artikel publikasi diatas
Menurut (Amin & Priyono, 2018) mengenai pemberian terapi pijat refleksi
penatalaksanaan hipertensi salah terapi non terhadap kondisi hipertensi diatas menunjukan
farmakologis yang ditawarkan untuk adanya pengaruh terapi pijat refleksi terhadap

23
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

keluhan hipertensi dan perubahan tekanan Nasional, Universitas Muhammadiyah


darah. Semarang, hh 69-74
Churniawati, L, 2015, Prehiperetnsi pada
Kesimpulan obesitas abdominal, Kesmas: National
Berdasarkan penelusuran artikel Public Health Journal, vol.9, no.4, hh
publikasi ilmiah tentang terapi pijat refleksi 293-299.
sebagai terapi komplementer terhadap https://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.
hipertensi terutama pada lansia dapat 732.
disimpulkan bahwa terapi pijat refleksi
memiliki potensi yang baik sebagai terapi Dela, G, Yuli, W & Hafiddudin, M, 2019,
komplementer non farmakologi untuk Upaya pencegahan resiko penurunan
mengurangi keluhan yang biasa terjadi pada perfusi jaringan perifer melalui pijat
kondisi hipertensi dan penurunan tekanan refleksi kaki pada asuhan keperawatan
darah. hipertensi, Media Publikasi Penelitian,
vol.15, no.1.
Ucapan Terima Kasih Elpriska, S, 2021, Pengaruh pijat refleksi kaki
Ucapan terima kasih disampaikan kepada terhadap penurunan tekanan darah pada
lembaga dan/atau pihak yang membantu penderita hipertensi di kecamatan medan
penelitian dan pemberi dana penelitian. tuntungan tahun 2020, Artikel Penelitian
Pandu Husada, vol.2, no.2
Daftar Pustaka Fandizal, dkk, 2020, Implementasi pijat
Afrianti, N, & Ridwan, A, 2021, Penerapan refleksi kaki terhadap penurunan tekanan
pijat refleksi aromaterapi dalam darah pada klien dengan hipertensi tidak
menurunakn tekanan darah pada lansia terkontrol, Jurnal Ilmiah Pamenang,
dengan hipertensi, Jurnal Keperawatan vol.2, no.1, hh 17-21.
Akimba, vol.5, no.2 Faridah, U & Shinta, P, 2019, Pengaruh pijat
Alikin, dkk, 2014, Pengaruh back massage refleksi kaki dengan metode manual
dengan aromaterapi lavender terhadap terhadap tekanan darah penderita
penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah karangrejo timur
hipertensi di desa kedungsari kecamatan wonokromo surabaya, Jurnal Ilmu
ringinarum, Kesehatan, vol.7, no.2
https://repository.umy.ac.id/bitstream/ha Hasnawati, 2021, Hipertensi, Penerbit KBM
ndle/123456789/7848/10.DAFTAR%20P Indonesia, Jogjakarta.
USTAKA.pdf?sequence=10&isAllowed Herliawati, 2011, Pengaruh masase kaki
=y dengan minyak esensial lavender
Amalia, R, 2018, Efektifitas pijat refleksi kaki terhadap penuruna tekanan darah
terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi primer usia 45-59
di pstw budi luhur yogyakarta, Jurnal tahun di kelurahan timbangan kecamatan
Keperawatan Akper Yky, indralaya utara kanupaten ogan ilir
https://osf.io/7nuat/ Iis, L, Madyo, M & Ita, A, Pengaruh terapi
Amin, M, & Priyono, S, 2018, Perubahan pijat refleksi kaki terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia hipertensi tekanan darah pada lansia dengan
menggunakan alat pijat refleksi kaki hipertensi, Seminar Nasional Penelitian
elektrik di pstw jember, Jurnal Kesehatan dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Dr. Soebandi, vol.6, no.1 (SNPPKM)
Agus, dkk, 2018, Pengaruh terapi pijat Jain, R 2011, Pengobatan alternatif untuk
refleksi telapak kaki terhadap perubahan mengatasi tekanan darah, Gramedia
tekanan darah pada penderita hipertensi, Pustaka Utama, Jakarta
Nursing News, vol.3, no.1, hh 584-594. Jones, J, dkk, 2011, Is there a spesific
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fik hemodynamic effect in reflexology? a
es/article/viewFile/830/644 systematic review of randomized
Chanif & Khoiriyah, 2017, Penurunan controlled trials.
tekanan darah pada pasien hipertensi Kristiawani, E, 2017, Perilaku lansia
berbasis pijat refleksi, Prosiding Seminar hipertensi dalam upaya pencegahan
kekambuhan di puskesmas helvetia,

24
Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan ..................................... (Aprilia Rahma Nabila)

fakultas keperawatan universitas


sumatera utara,
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456
789/1520
Lukman, dkk, 2020, Pijat refleksi berpengaruh
terhadap tekanan darah pada pasien
hipertensi di klinik ATGF 8 Palembang,
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat,
vol.4, no.1
Made, I, 2021, Pengaruh pijat refleksi telapak
tangan terhadap tekanan darah lansia
penderita hipertensi di lingkungan gedur
baru mataram puskesmas tanjung, Jurnal
Ilmiah Ilmu Kesehatan STIKES
MATARAM, vol.7, no.1
Marisna, D, 2017, Pengaruh terapi pijat
refleksi kaki terhadap perubahan tekanan
darah pada penderita hpertensi wilayah
kerja puskesmas kampung dalam, Jurnal
Kesehatan, hh 3.
Nugroho, I, Asrin, & Sarwono, 2012,
Efektivitas pijat refleksi kaki dan
hipnoterapi terhadap penurunan
kesehatan keperawatan.
https://www.academia.edu/8373947/Jstik
esmuhgo-gdl-irmawand-1365-2.
Nuraini, B, 2015 dalam J, Harsismanto, dkk,
2020, Kualitas tidur berhubungan dengan
perubahan tekanan darah pada lansia,
Jurnal Kesmas Asclepius, vol.2, no.1, hh
1-11
Price, L, 2020, Fisiologi manusia sel ke
sistem, EGC, Jakarta
Rahmita, N, 2018, Efektivitas pijat refleksi
kaki terhadap penurunan tekanan darah
lansia hipertensi di PSTW Luhur
Yogyakarta, Jurnal INA-Rxiv Papers
Tarigan, 2009, Sehat dengan terapi pijat.
http://www.mediaindonesia.com
TIM P2PTM Kemenkes RI, 2019, Hari
hipertensi dunia 2019 “know your
number, kendalikan tekanan darahmu
dengan cerdik”.
http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-
p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-
know-your-number-kendalikan-tekanan-
darahmu-dengan-cerdik
Wahyuni, S 2014, Pijat refleksi untuk
kesehatan, Dunia Sehat, Jakarta Timur.

25

Anda mungkin juga menyukai