TUGAS 1&2-MK. ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN (MSIM4203).
OLEH : HANDITIA PRASETIAWAN-045253455
JURUSAN SISTEM INFORMASI
Tugas 2
Link video : https://youtu.be/caivYz96t-o?si=1puIAFMX3xNhXSHg
Tugas 1
Algoritma dan Dunia Pemrograman Komputer
Algoritma pemrograman adalah langkah berurutan dan terstruktur untuk membuat program.
Jadi, setiap program komputer seperti software, apps, hingga sistem operasi dibangun dari
algoritma pemrograman.
Ibarat resep, fungsi algoritma pemrograman membantu Anda memecahkan masalah secara
logis dan menciptakan program yang efektif. Karena itu, bagi Anda yang ingin menguasai
programming, wajib paham apa itu algoritma pemrograman.
Algoritma adalah serangkaian langkah atau instruksi yang digunakan untuk memecahkan
masalah tertentu. Dalam pemrograman, algoritma berperan penting dalam menentukan alur
logika program. Setiap program komputer, mulai dari software, aplikasi, hingga sistem operasi,
dibangun berdasarkan algoritma pemrograman. Ibarat resep, algoritma membantu Anda
memecahkan masalah secara logis dan menciptakan program yang efektif
Ada dua cara umum untuk menyajikan algoritma:
1. Pseudocode: Ini adalah cara penulisan program secara informal dengan aturan sendiri,
daripada menggunakan aturan bahasa pemrograman. Pseudocode memudahkan
manusia memahami alur logika. Contoh pseudocode untuk menentukan bilangan
terbesar dari tiga input angka:
2. Flowchart: Ini adalah diagram yang menampilkan proses dan langkah pengambilan
keputusan dalam suatu program. Flowchart menyederhanakan rangkaian prosedur dan
mengurangi risiko salah tafsir. Berikut contoh flowcart:
Dalam dunia pemrograman, algoritma digunakan untuk membangun berbagai macam
software yang berjalan pada perangkat komputer. Penerapan sistem algoritma biasanya
melibatkan bahasa pemrograman seperti C, C#, dan Visual Basic2. Jadi, jika Anda ingin
menguasai pemrograman, memahami algoritma adalah langkah awal yang penting
Cara Kerja Algoritma Pemrograman
Di dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan tiga aspek utama, yakni input
→ proses → output.
Ketika pengguna memasukkan data atau perintah, komputer akan menganalisis dan
mengeksekusinya sesuai alur algoritma untuk menghasilkan output yang diharapkan.
Sebagai contoh, ketika melakukan pencarian di Google, langkah logika algoritma
pemrogramannya adalah:
Anda menuliskan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem menampilkan
hasil pencarian yang relevan terhadap perintah Anda.
Dalam praktiknya, algoritma pemrograman terdiri dari tiga macam konstruksi, yaitu algoritma
sekuensial (linear sequence), algoritma percabangan (conditional), dan algoritma perulangan
(looping).
1. Algoritma Sekuensial – Algoritma dengan prosedur yang berjalan dari satu proses ke
proses berikutnya untuk mencapai hasil akhir. Contohnya, merebus air mentah hingga
air matang.
2. Algoritma Percabangan – Algoritma yang menjalankan keputusan berdasarkan kondisi
tertentu dengan dua atau lebih percabangan. Misalnya, jika nilai ujian lebih dari 75
maka hasilnya lulus ujian.
3. Algoritma Pengulangan – Algoritma yang menjalankan urutan perintah berulang-ulang
hingga beberapa kali. Contohnya, menampilkan bilangan kelipatan dua mulai dari 0
hingga 50.
Fungsi Algoritma Pemrograman
Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan
pembuatan program. Namun tak cuma itu, fungsi algoritma pemrograman juga:
1. Mengotomatiskan solusi permasalahan yang ingin diselesaikan program.
2. Menyederhanakan alur kerja dan logika program untuk memudahkan programmer
menulis kode (coding).
3. Mencegah penulisan kode program yang sama secara berulang.
4. Memudahkan penelusuran masalah apabila terdapat bug atau program error.
5. Meringankan pekerjaan programmer saat mengupdate atau menambah fitur-fitur baru
di program.
Jenis-jenis Algoritma Pemrograman
Beberapa jenis algoritma yang wajib diketahui programmer adalah sebagai berikut:
1. Algoritma Brute Force
Algoritma brute force adalah jenis algoritma yang mencoba semua kemungkinan untuk
menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, ia akan melakukan percobaan satu persatu hingga
menemukan solusi yang tepat.
Contoh penggunaan algoritma Brute Force misalnya untuk memecahkan 4 digit kode PIN
dari angka 0 hingga 9. Setidaknya, butuh hingga 10.000 percobaan untuk menemukan
kombinasi angka yang tepat.
2. Algoritma Recursive
Jenis algoritma yang kedua adalah algoritma recursive. Pada algoritma pemrograman ini,
masalah diselesaikan sedikit demi sedikit dengan cara membaginya ke dalam beberapa
kondisi yang serupa.
Jika sulit membayangkan, algoritma pemrograman recursive bisa Anda temukan ketika
mengerjakan soal perhitungan pohon faktor Matematika.
Lebih jauh, algoritma recursive masih dibagi lagi menjadi empat tipe spesifik, yaitu:
• Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi dua bagian. Yang
pertama yaitu masalah itu sendiri dan yang kedua adalah metode pemecahannya.
• Algoritma Dinamis – Menggunakan teknik memoisasi, yaitu menyimpan hasil
pemecahan masalah ke memori untuk selanjutnya digunakan lagi di masa mendatang.
• Algoritma Greedy – Bertolak belakang dengan algoritma dinamis, algoritma greedy
justru tidak akan mempertimbangkan hasil pemecahan masalah sebelumnya untuk
mengambil keputusan.
• Algoritma Backtracking – Menyelesaikan masalah secara bertahap sambil
mengeliminasi solusi yang ternyata tidak memecahkan masalah tersebut.
3. Algoritma Randomized
Sesuai namanya, algoritma randomized memanfaatkan penggunaan nomor secara acak untuk
menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tujuannya yaitu untuk mengurangi
kerumitan di dalam pemrograman.
Contoh dari algoritma randomized adalah menentukan pivot selanjutnya menggunakan
nomor yang muncul secara acak.
4. Algoritma Sorting
Bisa ditebak, algoritma sorting adalah jenis yang berfungsi untuk mengurutkan data
berdasarkan kondisi tertentu, misalnya dari abjad A sampai Z atau jumlah angka besar ke
kecil.
Contoh penerapan algoritma sorting antara lain bubble sort, merge sort, insertion sort, dan
selection sort.
5. Algoritma Searching
Algoritma searching adalah tipe algoritma yang digunakan untuk mencari suatu data, baik
yang sudah disortir maupun belum, menggunakan query yang spesifik. Contoh pemanfaatan
algoritma searching yaitu binary search dan linear search.
6. Algoritma Hashing
Algoritma hashing sebenarnya mirip dengan algoritma searching. Bedanya, hashing tak
hanya mencari data, tapi juga mencocokkan query pencarian dengan kunci ID yang sudah
ditetapkan.
Contoh pemanfaatan algoritma hashing yaitu untuk verifikasi password ketika ingin masuk
ke akun tertentu.
Contoh Algoritma Pemrograman
Ini dia lima contoh algoritma pemrograman di dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menjumlahkan dua angka
2. Mencari angka terbesar
3. Mengepel lantai
4. Menulis pesan
5. Login Facebook
1. Algoritma Menjumlahkan Dua Angka
Di dalam pemrograman, algoritma untuk menjumlahkan dua angka adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Masukkan angka pertama.
Langkah 2: Masukkan angka kedua.
Langkah 3: Komputer menjumlahkan angka pertama dan kedua.
Langkah 4: Komputer menampilkan hasil penjumlahan.
2. Algoritma Mencari Angka Terbesar
Untuk mencari tahu angka terbesar dari dua pilihan, maka perhitungan algoritma bahasa
pemrograman yang digunakan adalah:
Langkah 1: Masukkan angka pertama.
Langkah 2: Masukkan angka kedua.
Langkah 3: Buat kondisi pertama. Jika angka pertama lebih besar dari angka kedua, maka
tampilkan angka pertama.
Langkah 4: Buat kondisi kedua. Jika angka kedua lebih besar dari angka pertama, maka
tampilkan angka kedua.
Langkah 5: Komputer menampilkan angka terbesar sesuai kondisi yang sesuai.
3. Algoritma Mengepel Lantai
Contoh penerapan algoritma program untuk mengepel lantai secara sistematis yaitu:
Langkah 1: Lantai basah.
Langkah 2: Ambil alat pel.
Langkah 3: Pel lantai menggunakan alat pel.
Langkah 4: Lantai kering.
4. Algoritma Menulis Pesan
Berikut ini contoh penggunaan algoritma untuk menulis sebuah pesan singkat:
Langkah 1: Ambil handphone.
Langkah 2: Buka aplikasi pesan.
Langkah 3: Tulis pesan singkat.
Langkah 4: Pilih nomor handphone tujuan.
Langkah 5: Kirim pesan singkat.
Langkah 6: Handphone menampilkan notifikasi pesan terkirim.
5. Algoritma Login Facebook
Algoritma program ternyata bisa diterapkan untuk membuat alur sistematis untuk masuk ke
akun Facebook, seperti:
Langkah 1: Buka website Facebook.
Langkah 2: Klik tombol login.
Langkah 3: Komputer menampilkan halaman login.
Langkah 4: Masukkan alamat email dan password Facebook.
Langkah 5: Buat kondisi pertama. Jika alamat email dan password sesuai, komputer
menampilkan pesan ‘berhasil login’ dan mengarahkan pengguna ke halaman beranda.
Langkah 6: Buat kondisi kedua. Jika alamat email dan password tidak sesuai, komputer akan
menampilkan pesan ‘error’ dan pengguna tetap di halaman login.
Langkah 7: Komputer memproses permintaan pengguna berdasarkan kondisi yang sesuai.
Daftar Pustaka :
Ariffud, M. (2023, 15 Februari). Algoritma Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja,
Contoh. Diakses pada 18 Mei 2024, dari https://www.niagahoster.co.id/blog/algoritma-
pemrograman/
Mariyani S. (2024, 12 April). "Jelaskan Keterkaitan Antara Algoritma Dan Dunia
Pemrograman Komputer". Dikases pada 18 Mei 2024, dari https://temanggung.pikiran-
rakyat.com/pendidikan/pr-2617959081/jelaskan-keterkaitan-antara-algoritma-dan-dunia-
pemrograman-komputer?page=all
Siti K. (2024, 15 Maret). Algoritma Pemrograman: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Contoh.
Diakses pada 18 Mei 2024, dari https://dibimbing.id/blog/detail/algoritma-pemrograman-
definisi-fungsi-jenis-dan-contoh
Gamal T. (2022, 21 Februari). Algoritma dan Pemrograman. Diakses pada 18 Mei 2024, dari
https://serupa.id/algoritma-dan-pemrograman/
Ardita C. (2024, 23 Februari). Pengertian Algoritma dan Pemograman Dalam Dunia Teknologi
Secara Lengkap. Diakses pada 18 Mei 2024, dari https://dce.telkomuniversity.ac.id/pengertian-
algoritma-dan-pemograman-dalam-dunia-teknologi-secara-lengkap/
2.Sejarah Java dan beberapa software yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java.
Sejarah Java:
o Java berasal dari The Green Project, yang berlangsung selama sekitar 18 bulan, mulai
dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
o Proyek ini dipelopori oleh tiga orang: Mike Sheridan, Patrick Naughton, dan James
Gosling, dengan bantuan sembilan programmer dari Sun Microsystems.
o Hasil dari proyek ini adalah maskot Duke, yang diciptakan oleh Joe Palrang.
o Awalnya, bahasa ini dikenal sebagai Java Oak, namun kemudian diubah menjadi Java
karena masalah merek dagang.
o Nama “Java” terinspirasi dari kopi kesukaan James Gosling, yang disebut “kopi tubruk”
dan diyakini berasal dari Pulau Jawa.
Software yang dibuat dengan Bahasa Pemrograman Java:
Java digunakan secara luas dalam berbagai jenis perangkat lunak, termasuk:
• Aplikasi Mobile (terutama Android): Java adalah bahasa utama untuk mengembangkan
aplikasi Android.
• Aplikasi Desktop: Banyak aplikasi desktop, seperti editor teks dan aplikasi bisnis,
dibangun dengan Java.
• Aplikasi Web Server dan Aplikasi Server: Java digunakan dalam server aplikasi seperti
Apache Tomcat dan WildFly.
• Aplikasi Enterprise: Java mendukung pengembangan aplikasi bisnis skala besar.
• Aplikasi Ilmiah: Java digunakan dalam perangkat lunak ilmiah dan analisis data.
• Aplikasi Game: Beberapa game menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman.
• Teknologi Big Data dengan Java: Java juga digunakan dalam pengolahan data besar.
2. Buatlah Algoritma dalam bentuk flowchart dan pseudocode kasus berikut:
Pada sebuah perusahaan dengan tiga golongan Karyawan, yaitu:
a. Jika Golongan A: Gaji Rp. 5.000.000
b. Jika Golongan B: Gaji Rp. 6.500.000
c. Jika Golongan C: Gaji Rp. 9.500.000
Jika karyawan tersebut lembur, maka mereka dibayar per-Jam dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jika Karyawan lembur 1 Jam maka gaji lemburnya 30% dari Gaji Pokok
Jika Karyawan lembur 2 Jam maka gaji lemburnya 32% dari Gaji Pokok
Jika Karyawan lembur 3 Jam maka gaji lemburnya 34% dari Gaji Pokok
Jika Karyawan lembur 4 Jam maka gaji lemburnya 36% dari Gaji Pokok
Jika Karyawan lembur >= 5 Jam maka gaji lemburnya 38% dari Gaji Pokok
Inputan pada Flowchart dan Pseudocode adalah Golongan dan Jam Lembur.
Output Jumlah penghasilan: Gaji Golongan + Gaji Lembur.
Algoritma dalam bentuk pseudocode
Input Golongan, Jam_Lembur
If Golongan = "A"
Gaji_Pokok = 5000000
Else If Golongan = "B"
Gaji_Pokok = 6500000
Else If Golongan = "C"
Gaji_Pokok = 9500000
If Jam_Lembur = 1
Gaji_Lembur = 0.3 * Gaji_Pokok
Else If Jam_Lembur = 2
Gaji_Lembur = 0.32 * Gaji_Pokok
Else If Jam_Lembur = 3
Gaji_Lembur = 0.34 * Gaji_Pokok
Else If Jam_Lembur = 4
Gaji_Lembur = 0.36 * Gaji_Pokok
Else If Jam_Lembur >= 5
Gaji_Lembur = 0.38 * Gaji_Pokok
Jumlah_Penghasilan = Gaji_Pokok + Gaji_Lembur
Output Jumlah_Penghasilan