0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

CSS - Jobsheet

Diunggah oleh

Naditya P
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

CSS - Jobsheet

Diunggah oleh

Naditya P
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang

Jobsheet-2: CSS
Mata Kuliah Desain dan Pemrograman Web
Pengampu: Tim Ajar Desain dan Pemrograman Web
September 2023

Topik
- CSS

Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mahasiswa mampu membuat web statis menggunakan HTML dan CSS
2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep CSS Display
3. Mahasiswa mampu menerapkan konsep CSS Box Model
4. Mahasiswa mampu menerapkan konsep CSS Flex Box
5. Mahasiswa mampu menerapkan konsep CSS Grid

Perhatian
Jobsheet ini harus dikerjakan step-by-step sesuai langkah-langkah praktikum yang sudah diberikan.

Apakah CSS ?
CSS merupakan singkatan dari “Cascading Style Sheets“. Sesuai dengan namanya CSS memiliki sifat
”style sheet language” yang berarti bahasa pemrograman yang di gunakan untuk web design. CSS adalah
bahasa pemrograman yang di gunakan untuk mendesign sebuah halaman website. Dalam mendesign halaman
website, CSS menggunakan penanda yaitu id dan class. CSS dapat mengubah font, ukuran font, warna
dan format font, mengatur ukuran layout, lebar, tinggi dan warna element, mengubah tampilan form, membuat
halaman website yang responsive dan masih banyak lagi.
Untuk mendesain font dapat dilakukan dengan mendefinisikan font, untuk mengatur warna bisa
menggunakan color, margins digunakan untuk mengatur jarak pada luar element tertentu. mengatur warna
atau gambar pada latar belakang bisa menggunakan “background”. mengatur ukuran font gunakan “font size”.
jenis font menggunakan “font-family” dan banyak lagi lainnya.

Cara Menggunakan CSS

File css di simpan dengan ekstensi .css. kemudian di import atau di hubungkan kedalam file HTML atau
PHP yang ingin kita design dengan CSS menggunakan syntax berikut ini:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css"/>

Tag atas di gunakan untuk menghubungkan file HTML dengan file CSS. Syntax di letakkan pada file
html. Pada atribut rel dan type di tag link di gunakan untuk mendefinisikan bahwa yang di panggil
atau yang di hubungkan adalah file stylesheet atau CSS, kemudian atribut href di gunakan untuk
meletakkan letak file CSS. pada contoh di atas file style.css terletak satu folder atau satu direktori
dengan file html. jika file css terletak di luar folder maka bisa menghubungkanya dengan:

href="../style.css"

Jika file css terletak dalam sebuah folder, misalkan nama foldernya adalah ”assets“, maka untuk
menghubungkannya dengan:

href="../assets/style.css"

1
Praktikum Bagian 1. Menghubungkan HTML dengan CSS

Langkah Keterangan
1 Buatlah satu file baru di dalam direktori dasarWeb, beri nama index.html.

2 Ketikkan ke dalam file index.html tersebut kode di bawah ini.

Buat lagi satu file baru di dalam direktori dasarWeb, beri nama style.css. Ketikkan
4
kode di bawah ini di dalam file style.css.

6 Simpan file tersebut, kemudian buka browser dan jalankan localhost/dasarWeb

Dalam struktur halaman web, index.html akan selalu menjadi halaman utama sebuah web.
Sehingga jika dalam sebuah direktori terdapat index.html maka dia akan selalu dipanggil
7
dan ditampilkan di browser. Itulah sebabnya pada langkah 6 hanya diketik halaman
localhost/dasarWeb tanpa nama file.

Pada kode program di dalam index.html terdapat tag <link> di bagian head di mana
8
atribut href merujuk ke halaman style.css.
style.css berisi kode program untuk mengatur tampilan di dalam halaman yang merujuk
ke file style.css, dalam praktikum ini adalah index.html. Sehingga
9
tampilan di dalam index.html akan sesuai dengan properti yang diatur di dalam
style.css.

Section menggunakan tag <div>


Tag <div> mendefinisikan sebuah bagian dalam dokumen HTML. Elemen <div> sering digunakan
sebagai sebuah kontainer untuk elemen HTML lain untuk menambahkan style dengan CSS atau untuk
menampilkan tugas tertentu menggunakan JavaScript.

Praktikum 2: Penggunaan div

Langkah Keterangan
Buat satu file baru bernama div.html di dalam folder dasarWeb. Ketikkan kode pada
1
langkah 2 di dalam div.html

2
2

Simpan file tersebut, kemudian buka browser dan jalankan


3 localhost/dasarWeb/div.html

Apa yang anda pahami dari penggunaan div pada file tersebut. Catat di bawah ini pemahaman
anda. (soal no 1)
4

Mengenal class dan id pada HTML


Class dan id digunakan sebagai penanda pada html, yang dimaksud dengan penanda di sini adalah
element-element html dapat di beri tanda dengan class atau id. Elemen-elemen dalam HTML diberi tanda
agar dapat di manipulasi menggunakan css atau javascript. Bayangan sederhananya jika anda
memiliki lima buah kotak, semua kotak yang anda miliki berwarna biru, kemudian anda ingin mengubah
warna kotak yang ketiga, nah di sinilah letak kegunaan class dan id, untuk memberikan tanda atau nama
pada kotak anda agar bisa di ubah dan kotak yang lain tidak akan berubah.
Perbedaan dari class dan id adalah class di panggil pada css atau javascript dengan
menggunakan tanda titik “.”, dan id di panggil pada css atau javascript dengan tanda pagar “#”, ada
kelebihan di sini untuk class, yaitu class dapat di berikan pada banyak element html dan dapat di
panggil sekaligus, sedangkan id hanya dapat bekerja pada satu penandaan saja, maksudnya satu nama id
hanya bisa di berikan pada satu element saja.

Praktikum Bagian 3: Mengenal class dan id pada HTML

Langkah Keterangan
1 Lengkapi kode program di dalam index.html menjadi seperti kode pada langkah 2

3
Lengkapi kode program di dalam file style.css. sehingga menjadi seperti kode pada
3
langkah 4

Simpan kedua file tersebut, kemudian buka browser dan jalankan/refresh


5 localhost/dasarWeb
Apa yang anda pahami dari penggunaan class dan id dalam index.html. Catat di bawah ini
pemahaman anda. (soal no 2)
6

Cara Penulisan CSS


CSS menggunakan selector (id dan class) untuk menentukan element yang akan di modifikasi atau
yang akan di beri sentuhan css, jika di ibaratkan HTML sebagai tiang pada sebuah bangunan rumah, maka
CSS berfungsi sebagai cat dan dekorasi pada bangunan rumah tersebut. Ada tiga teknik metode penulisan
CSS, yaitu:
❖ Inline CSS Style
Adalah CSS yang dibuat dalam sebuah tag HTML yang hanya berlaku untuk dokumen yang diapitnya
saja. Biasanya teknik ini digunakan pada pemformatan khusus pada sebuah elemen HTML dan tidak
digunakan untuk memformat seluruh elemen dalam dokumen web.
Contoh:

<h1 style="color:blue;margin -left:30px;">This is a heading.</h1>

❖ Internal CSS Style


Sebuah internal style sheet untuk sebuah halaman web hanya berlaku pada sebuah halaman web
tersebut saja. Internal style sheet didefinisikan pada bagian HEAD sebuah halaman HTML, di dalam
tag <style> seperti berikut:

Gambar 1. Internal CSS

❖ External CSS Style


Sangat ideal digunakan pada web dengan banyak halaman. Dengan menggunakan External Style Sheet
tampilan seluruh isi website dapat diubah hanya dengan mengubah satu file. External Style Sheet tidak
boleh mengandung tag html, dan disimpan dalam file dengan ekstensi *.css
4
Contoh:

Gambar 2. External CSS

Cara pemanggilan External Style Sheet dalam sebuah halaman web yaitu dengan menggunakan tag
<link> dengan atribut rel yang diletakkan pada section head. Contoh:

Gambar 3. Menggunakan file external CSS ke dalam HTML

Praktikum Bagian 4: Mengubah Background Halaman Web dengan CSS

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Tambahkan potongan kode program pada langkah 2 di bawah pada file style.css

3 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


Catat di sini apa yang anda amati dari penambahan kode program di atas. (soal no 3)
4

Praktikum Bagian 5: Menggunakan image untuk Background


Properti background-image menetapkan satu atau lebih gambar background untuk suatu elemen. Secara
default, gambar latar belakang ditempatkan di sudut kiri atas elemen, dan diulang secara vertikal dan
horizontal.
Tip: Latar belakang suatu elemen adalah ukuran total elemen, termasuk padding dan border (tetapi bukan
margin).
Tip: Selalu atur warna latar untuk digunakan jika gambar tidak tersedia.

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
Pada file style.css ubah value dari background menjadi bunga2.jpg seperti pada
1
potongan kode pada langkah 2

5
3 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb
Catat di sini apa yang anda amati dari penambahan kode program di atas. (soal no 4)
4

5 Tambahkan file gambar bernama field1.jpg dan tree1.jpg pada folder img.
6 Ubah kode program pada style.css menjadi seperti pada langkah 7

8 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb

Kode program anda berjalan baik jika tampilan seperti di bawah ini :

Catat apa yang kalian pahami dari perubahan tampilan yang terjadi. (soal no 5)
10

Praktikum Bagian 6: Margin dan Padding pada CSS


❖ Mengenal Margin pada CSS
Margin adalah sisi luar dari sebuah element. misalnya anda ingin mengatur jarak antar element. anda
bisa menggunakan syntax margin untuk mengaturnya. Terdapat beberapa sisi luar margin yaitu,
• margin atas di tuliskan pada css dengan ‘margin-top’,
• margin bawah atau jarak luar bagian bawah di tulis di CSS dengan ‘margin-bottom’,
• ‘margin-left’ sebagai jarak luar sebelah kiri element, dan
• ‘margin-right’ adalah sisi luar pada bagian sebelah kanan
Tetapi jika anda hanya menggunakan syntax ‘margin’ saja maka akan secara otomatis mengatur jarak
atas,bawah, kiri dan kanan element.

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi backgroundCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.

6
3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

5 Buat satu file baru bernama styleMargin.css di dalam folder dasarWeb


Ketikkan kode program berikut ke dalam styleMargin.css

7 Simpan file , kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 6)
8

Ubah nilai margin pada pengaturan .box menjadi margin : 300px;. Amati apa
9
perbedaannya.
Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 7)
10

❖ Mengenal Padding dalam CSS


Padding adalah sisi dalam dari sebuah element. Kita bisa menggunakan syntax padding untuk mengatur
jarak pada sisi dalam sebuah element yang kita tentukan. Sama seperti margin yang memiliki sisi-sisi. seperti
top, left, right, bottom. jenis padding yaitu padding atas di tuliskan pada css dengan ‘padding-top’ yang berarti
mengatur sisi dalam sebelah atas sebuah element, pading bawah atau jarak dalam bagian bawah di tulis di
CSS dengan ‘padding-bottom’, ‘padding-left’ sebagai jarak dalam sebelah kiri element, dan ‘padding-right’
adalah sisi luar pada bagian sebelah kanan. jika anda hanya menggunakan syntax ‘padding’ saja maka akan
secara otomatis mengatur jarak atas,bawah, kiri dan kanan element yang bagian dalam.

7
Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi marginCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.
3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

5 Buat satu file baru bernama stylePadding.css di dalam folder dasarWeb

6 Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam stylePadding.css.

8 Simpan file , kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 8)

10 Ubah nilai padding pada pengaturan .box menjadi padding=200px;


Catat di sini kesimpulan apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 9)
11

8
Praktikum Bagian 7: Pengaturan Font pada CSS
Beberapa syntax css yang digunakan untuk mengatur font:
• font-size digunakan untuk mengatur ukuran font
• font-weight di gunakan untuk mengatur ketebalan font
• font-family untuk mengubah jenis font
• font-style digunakan untuk merubah gaya pada font.
• color digunakan untuk merubah warna font

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi paddingCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.

3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

5 Buat satu file baru bernama styleFont.css di dalam folder dasarWeb

6 Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam styleFont.css.

8 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 10)

9
Praktikum Bagian 8: Mengatur Hyperlink dengan CSS
Hyperlink merupakan link yang dibuat untuk mengalihkan halaman saat di klik. Hyperlink atau link
dibuat dengan menggunakan tag dan di akhiri dengan tag di HTML. Ada 4 status yang di miliki oleh hyperlink
html dan bisa di manipulasi dengan menggunakan css. yaitu:
• link. merupakan link aktif biasa.
• visited. merupakan status sebuah link yang telah di kunjungi.
• hover. merupakan status sebuah link pada saat diletakkan cursor mouse di atasnya.
• active. merupakan status sebuah link atau hyperlink pada saat sudah di klik.
Syntax nya adalah sebagai berikut:
• a:link = untuk link biasa
• a:visited = merupakan status sebuah link yang telah di kunjungi.
• a:hover = merupakan status sebuah link pada saat diletakkan cursor mouse di atasnya.
• a:active = merupakan status sebuah link atau hyperlink pada saat sudah di klik.

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi fontCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.

3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

5 Buat satu file baru bernama styleLink.css di dalam folder dasarWeb

6 Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam styleLink.css.

8 Simpan file , kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 11)
9

Tambahkan kode pada styleLink.cssuntuk mengubah warna link menjadi hijau muda
10
(greenyellow) setelah link dikunjungi.
Tulis kode program yang anda tambahkan di sini (soal no 12)
11

10
Praktikum Bagian 9: Mengatur Format Text dengan CSS
Pengaturan format text di dalam CSS adalah sebagai berikut:
a. color: untuk mengatur warna text, value yang dapat diisi berupa warna atau kode warna
b. text-align: untuk mengatur posisi align pada text atau rata text, value yang bisa diisi di antaranya adalah
center untuk membuat text rata tengah, left untuk membuat text rata kiri, right untuk membuat text
menjadi rata kanan dan justify untuk membuat text menjadi rata kanan dan rata kiri.
c. text-decoration: untuk mengatur dekorasi text, valuenya berupa none untuk membuat text tidak memiliki
dekorasi, overline untuk membuat text memiliki garis pada bagian atas text, line-through untuk membuat
garis yang mencoreng pada text, dan underline untuk membuat garis pada bawah text (garis bawah).
d. text-transform: untuk mengatur huruf kapital pada text, value yang bisa di gunakan diantaranya adalah
uppercase untuk membuat text menjadi huruf besar, lowercase untuk membuat text menjadi huruf kecil,
dan capitalize untuk membuat huruf awal pada tiap kata menjadi huruf besar.
e. text-indent: untuk mengatur jarak alinea pada text, value yang bisa digunakan berupa nilai pixel dan
lainnya sesuai kebutuhan.
f. letter-spacing: untuk mengatur jarak antar karakter pada text, value yang di isi berupa nilai pixel dan lain-
lain.
g. word-spacing: untuk mengatur jarak antar kata pada text, value yang di isi juga berupa nilai pixel.
h. line-height: untuk mengatur jarak antar baris pada text value yang di isi berupa nilai.
i. text-shadow: untuk mengatur efek bayang pada text, value yang di isikan pertama mengisi nilai untuk
jarak kiri kanan, dan kedua mengisi jarak atas bawah dan yang ketiga mengisi warna. untuk contoh
penulisanya 2px 5px blue.
j. vertical-align: untuk mengatur align dalam bentuk vertikal pada text value yang digunakan adalah left
untuk membuat text rata kiri, right untuk rata atas dan center untuk rata tengah.

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi linkCSS.html

Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.

3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

11
5 Buat satu file baru bernama styleText.css di dalam folder dasarWeb

6 Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam styleText.css.

8 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb

Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas. (soal no 13)
9

Tambahkan kode pada styleText.css untuk mengubah posisi text menjadi di tengah
10 dengan menambahkan text-align:center; dan menambahkan dekorasi berupa
garis bawah.
Tulis kode program yang anda tambahkan di sini (soal no 14)
11

12 Tambahkan kode pada styleText.css untuk menambahkan garis bawah pada text.
Tulis kode program yang anda tambahkan di sini (soal no 15)
13

Tambahkan kode program pada styleText.css untuk memberikan jarak antar karakter
14
pada paragraf yang ada menjadi 5px dengan letter-spacing.
Tulis kode program yang anda tambahkan di sini (soal no 16)
15

Praktikum Bagian 10: Mengenal Position CSS


Position pada CSS di gunakan untuk mengatur posisi sebuah element HTML. Properti position CSS ini
digunakan untuk menentukan posisi sebuah element HTML sesuai dengan yang diinginkan.
Secara umum untuk membuat posisi atau menetapkan posisi sebuah element kita pasti menggunakan
properti css lainnya seperti mengatur top, left, bottom, right untuk menetapan posisi sebuah element, tetapi
properti tersebut tidak akan bekerja jika position belum di atur terlebih dahulu, hal ini dikarenakan properti
lain tergantung dengan position yang di tetapkan.
Beberapa property CSS yang dapat digunakan untuk menentukan posisi sebuah element HTML adalah:
• Static: Position static digunakan untuk mengatur element menjadi statis secara default. Elemen akan
mengikuti posisi normal secara default, elemen tidak dipengaruhi oleh properti seperti top, bottom,
left dan right.
• Relative: Sebuah element HTML yang menggunakan position relative akan terletak pada posisi
normal. Mengatur properti atas, kanan, bawah, dan kiri dari elemen yang diposisikan dengan “relatif”
akan membuatnya jauh dari posisi normalnya. Konten lain tidak akan disesuaikan agar sesuai dengan
celah yang ditinggalkan oleh elemen tersebut.
• Fixed: Sebuah element HTML yang di setting dengan position fixed akan memiliki sifat tetap. tanpa
ada perubahan bahkan jika halaman website di scroll. Berlaku pengaturan left, bottom, top dan right
pada position fixed.
• Absolute: Element HTML yang menggunakan position absolute akan diposisikan relatif dengan
element lain yang mendahuluinya yang terdekat, bukan relatif terhadap layar secara normal.

12
• Sticky: Unsur dengan posisi: sticky; diposisikan berdasarkan posisi scroll pengguna. Elemen sticky
berganti-ganti antara relatif dan tetap, tergantung pada posisi scroll. Ini diposisikan relatif sampai
posisi offset tertentu bertemu di viewport - lalu "menempel" di tempatnya (seperti posisi: fixed).

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi textCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.

3 Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html

13
5 Buat satu file baru bernama stylePosition.css di dalam folder dasarWeb

6 Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam stylePosition.css.

8 Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb

Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas dengan bahasamu. (soal no 17)
9

14
Praktikum Bagian 11: Menggunakan Float
Teknik Floating pada bagian web design merupakan sebuah kebutuhan yang paling banyak di perlukan.
Properti float digunakan untuk memposisikan dan memformat konten, misal. membuat gambar melayang ke
sebelah kiri teks dalam kontainer. Salah satu contoh penggunaan float yang paling sering di temukan adalah
ketika kita ingin mebuat gaambar postigan website yang terletak di bagian samping tulisan konten. Properti
float dapat memiliki salah satu dari nilai berikut:
• kiri - Elemen mengapung di sebelah kiri wadahnya
• kanan- Elemen mengapung di sebelah kanan wadahnya
• tidak ada - Elemen tidak mengambang (akan ditampilkan tepat di tempat teks tersebut muncul). Ini
standar
• inherit - Elemen ini mewarisi nilai float dari induknya
Dalam penggunaannya yang paling sederhana, properti float dapat digunakan untuk membungkus teks
di sekitar gambar.

Langkah-langkah Praktikum:

Langkah Keterangan
1 Rename index.html menjadi positionCSS.html
Buat sebuah file baru di dalam folder dasarWeb, beri nama index.html. Ini berarti anda
2
mempunyai satu file index.html yang baru.
Ketik kode program di bawah ini ke dalam index.html
3

Buat satu file baru bernama styleFloat.css di dalam folder dasarWeb


5

Ketikkan kode program pada langkah 7 berikut ke dalam styleFloat.css.


6

15
7

Simpan file, kemudian buka browser dan jalankan/refresh localhost/dasarWeb


8

Catat di sini apa yang anda amati dari kode program di atas dengan bahasamu. (soal no 18)
9

Apa itu CSS Layouting ?


CSS layouting adalah tehnik untuk mengatur tata letak sebuah halaman web dengan menggunakan
kode CSS. Tujuan dari CSS Layouting adalah agar halaman yang dibuat terlihat rapih, menarik sesuai
dengan yang diharapkan oleh si pembuat. CSS layouting terdiri dari beberapa bagian yaitu; dimensi,
overflow, Box model, float dan Position

CSS Display
Tag pada HTML digunakan untuk memberikan ‘maksud’ / ‘arti’ pada sebuah konten (contohnya adalah
p untuk paragraph, h1 untuk heading utama dan lain-lain). Tag <div> dan tag <span> tidak memiliki arti
apapun, keduanya digunakan untuk mengelompokkan tag-tag HTML dan memberikan informasi terhadap tag-
tag tersebut.

Praktikum Bagian 12. CSS Layouting

Langkah Keterangan
1 Buatlah satu file baru di dalam direktori dasarWeb, beri nama index.html.

2 Ketikkan ke dalam file index.html tersebut kode di bawah ini.

4 Simpan file tersebut, kemudian buka browser dan jalankan localhost/dasarWeb


16
Kemudian buatlah <div> pada halaman html yang sama seperti pada kode program di bawah
5
ini

Amati hasil dari kedua program tersebut sama atau berbeda., jelaskan alasanya (soal 19)
7

Tambahkan style pada class navigasi dan class main seperti pada kode program di bawah
8
ini

10 Jalankan program capture hasilnya dan jelaskan apa yang terjadi (soal 20)

Value dari display


❖ Display inline
Elemen HTML yang secara default tidak menambahkan baris baru Ketika dibuat. Karakteristik dari dispay
inline adalah
1. lebar dan tinggi elemenya besarnya sesuai dengan konten yang ada di dalamnya
2. Tidak dapat mengatur tinggi dan lebar dari elemen inline
3. Margin dan padding hanya mempengaruhi elemen secara horizontal, tidak vertical
Adapun elemen-elemen inline adalah sebagai berikut; b, strong, i, em, a, span, sub, sub, button, input,
label, select, textarea

Praktikum Bagian – 13. Display Inline


Langkah Keterangan
1 Silakan hapus style pada soal no.2. kemudian tambahakan link 5 pada class navigasi seperti
kode program di bawah ini

17
2

3 Jalankan program capture hasil dan amati apa yang terjadi. (Soal 21)

❖ Display inline-block
Jika pada elemen inline kita tidak bisa mengatur tinggi dan lebar dari suatu elemen maka kita bisa
mengaturnya dengan menggunaka inline-block. tidak ada elemen yang secara default memiliki property.

Praktikum Bagian – 14. Display inline-block


Langkah Keterangan
2 ambahkan weight, hight dan display pada style di elemen a seperti pada kode program
dibawah ini
2

3 Jalankan program capture hasil, amati dan jelaskan apa yang terjadi. (Soal 22)

❖ Display Block
Block adalah elemen HTML yang secara default menambahkan baris baru Ketika dibuat Jika tidak diatur
lebar-nya, maka lebar default dari elemen block akan memenuhi lebar dari browser / parent-nya sehingga
kita dapat mengatur tinggi dan lebar dari elemen block. Di dalam elemen block, kita dapat menyimpan tag
dengan elemen inline, inline-block, atau bahkan elemen block lagi. Adapun contoh-contoh elemen block
adalah ; h1-6, p, ol, ul, li, form, hr, div

Praktikum Bagian – 15. Display block


Langkah Keterangan
1 Beri style pada elemen h1, h2 dan p dengan background-color warna lightgreen seperti
pada kode program di bawah ini
2

18
3 Jalankan program dan coba resize halaman web tersebut. capture hasil, amati dan
jelaskan apa yang terjadi. (Soal 23)

4 Kemudian selanjutnya silakan tambahkan style pada class main seperti pada kode
program dibawah ini
5

6 Jalankan program. capture hasil, amati dan jelaskan apa yang terjadi. (Soal 24)

❖ Display none
Untuk value display yang terakhir adalah none, none ini dapat digunakan untuk menghilangkan sebuah
elemen

Dimensi dan Overflow pada CSS


Dimensi memiliki dua property di CSS yaitu width untuk lebar dan height untuk tinggi. Satuan dari
dimensi ada macam macam diantaranya adalah px, %, in, cm, mm pc pc.
Overflow adalah property CSS yang digunakan untuk mengatur perilaku elemen yang tidak cukup pada
suatu parent. Ada empat value dari property overflow diantaranya yaitu;
1. Visible : Value default
2. Auto : CSS akan secara otomatis akan menambahkan scroll jika konten tidak cukup
3. Hidden : konten akan disembunyikan atau tidak kelihatan
4. Scroll : seperti auto, akan memunculkan scroll, tetapi jika content cukup scroll akan tetap ada

Box model pada CSS


Setiap elemen di halaman website berada di dalam sebuah box (kotak). Kita bisa mengatur ukuran dan
posisi kotak tersebut. Kita bisa memberi warna / gambar sebagai background kotak tersebut. Box model pada
CSS mendefinisikan ‘kotak’ yang dihasilkan oleh sebuah elemen, lalu menampilkannya sesuai dengan format
visualnya. CSS box model terdiri dari 4 komponen yaitu; margin, border, padding dan content seperti pada
gambar di bawah ini.

Gambar 1. Komponen Box Model

1. Margin: area transparan di sekitar kotak (diluar border)


2. Border: batas disekeliling conten dan padding
3. Padding: area transparan di dalam kotak (antara content dan border)
4. Content: konten sebenarnya di dalam box, bisa berupa teks atau gambar
19
Cara mengatur propertinya seperti pada tabel 1 dibawah ini

Tabel 1. Cara mengatur property box model

Margin Padding Border


Margin-top Padding -top Border -top
Margin-right Padding -right Border -right
Margin-bottom Padding -bottom Border -bottom
Margin-left Padding -left Border -left
margin Padding Border

❖ Box Model: Margin


Ovelapping margin
Terjadi Ketika kita menggabungkan dua buah margin. Kiri dan kanan atau atas dengan bawah. Secara teori
jika terjadi maka akan di ambil nilai yang paling besar.
Negative margin akan membuat kotak berlawanan arah. Bisa digunakan jika kita ingin menyembunyikan
elemen.
Auto margin adalah nilai yang dapat kita kasih kedalam margin khusus untuk margin kiri dan margin kanan.
Auto ini akan membuat elemenya berada di tengah-tengah halaman web browser
Shorthand margin adalah cara menyingkat penulisan margin

Praktikum Bagian – 16. Box Model: Margin


Langkah Keterangan
1 Buatlah 2 file seperti pada gambar di bawah ini. File yang pertama dengan nama
index.html dan file yang kedua style.css
2

3 Jalankan program, amati hasilnya dan jelaskan (Soal 25)

4 Selanjutnya adalah memberi margin, dimana margin adalah area transparan yang ada di
sekitar kotak. Tambahkan style pada style.css margin-top sebesar 100px pada class.satu
simpan dan kemudian jalankan pada web browser. Capture dan amati hasilnya
(Soal 26)

5 Kemudian tambahkan ukuran margin yang lain seperti pada kode program berikut ini;

20
6

7 Jalankan program. capture hasil, amati dan jelaskan apa yang terjadi. (Soal 27)

❖ Box Model: Padding, Border & Box Sizing


Padding
Cara pakai padding sama seperti margin yaitu, tidak bisa di pakai negative, tidak bisa di beri nilai auto dan
mempengaruhi ukuran dari box dari suatu elemen.
Border
Cara menulisnya;
Border: width style color;
Style pada border; solid, dotted (titik titik), dashed(garis-garis), double
Box sizing
Box sizing adalah properti yang menerima nilai padding dan border pada suatu elemen termasuk sebagai
nilai total dari width dan height suatu elemen.
box-sizing: content-box (default)| border-box | unser | initial | inherit;

Flex Box
Merupakan Model layout 1 dimensi yang dapat mengatur jarak dan penjajaran antar item dalam sebuah
container.Yang dimaksud dengan satu dimensi adalah hanya dapat mengatur satu dimensi pada saat tertentu,
antara baris atau kolom, tidak bisa keduanya sekaligus.
Flex Box atau bisa di sebut juga Flexbox Layout Module adalah sebuah modul yang menawarkan cara
yang efektif untuk Menyusun, mensejajarkan dan mendistribusikan jarak antar item di dalam sebuah
container, meskipun ukuranya dinamis atau bahkan kita tidak tahu.

Gambar 2 Istilah-istilah pada flex Box

(sumber; https://css-tricks.com/snippets/css/a-guide-to-flexbox/)

• Main axis; Sumbu utama dari sebuah container yang menentukan urutan dari penempatan item
secara horizontal
• Main start/main end; Mulai dan berakhirnya items yang disimpan di dalam container

21
• Main size; ukuran (width/height) dari container yang akan membuat dimensi dari items nya relative
terhadap size

Property pada container


Container adalah pembungkus dari elemen element

Gambar 3 Container

Display

Display Membuat sebuah elemen parent menjadi flex box, dan membuat elemen elemen di dalamnya
bisa berprilaku flex juga.

Flex- direcrtion
Flex-direction Mengatur arah / urutan dari items di dalam container

Gambar 4 Flex- direcrtion

Flex-wrap
Secara default, semua items di dalam container akan berada pada satu baris meskipun ukuranya
sudah sudah tidak cukup, wrap memungkinkan untuk memindahkan items ke baris di bawahnya

Gambar 5 Flex-Wrap

Untuk property yang lain bisa kunjungi website beriku https://css-tricks.com/snippets/css/a-guide-to-


flexbox/

22
Praktikum Bagian – 17. Flex Box
Langkah Keterangan
1 Ketikkan kode program di bawah ini kemudian simpan file dengan nama flexbox.html
2

3 Dan untuk file style.css sebagai berikut


4

5 Jalankan program, amati hasilnya dan jelaskan (Soal 28)

6 Tambahkan style pada class container-satu pada file style1.css seperti pada kode
program di bawah ini
7

8 Jalankan program. capture hasil, amati dan jelaskan apa yang terjadi. (Soal 29)

23
9 Tambahkan property display pada selector container-satu dengan value flex. Capture
dan jelaskan hasil nya (Soal 30)

CSS Grid
CSS grid layout module menawarkan system layout berbasis grid dengan baris dan kolom sehingga
mempermudah melakukan desain halaman web tanpa menggunakan float dan position. Merupakan modul
CSS baru untuk mendefinisikan system layout berbentuk grid dalam 2 dimensi (baris dan kolom)

Gambar 6 Grid Layout Module

Grid element
Grid layout terdiri dari satu elemen induk dengan satu atau lebih elemen anak

CSS Grid Terminology


• Grid container: Element pembungkus grid, didefinisikan dengan menuliskan: display: grid;
• Grid item; element element yang berada (1 level) di dalam grid container
• Grid line; Garis horizontal (kolom) atau vertical (baris) yang memisahkan grid menjadi beberapa
bagian dan ditandai dengan angka
• Grid cell; Perpotongan/pertemuan antara baris dan kolom di dalam grid
• Grid area; Kumpulan lebih dari satu grid cell yang membentuk kotak
• Grid track; Ukuran/jarak antara 2 grid line, bisa horizontal (kolom) atau vertical (baris)
• Grid gap; jarak antar grid track/cell

Untuk lebih detail tentang grid bisa mempelajari di website berikut ini
https://www.w3schools.com/css/css_grid.asp

Praktikum Bagian – 18. CSS Grid


Langkah Keterangan
1 Ketikkan kode program di bawah ini kemudian simpan file dengan nama grid.html
2

24
5 Jalankan program, amati hasilnya dan jelaskan (Soal 31)

Tugas Jobsheet 2:
1. Buatlah tampilan dari hasil flex-box sebelumnya menjadi seperti ini

2. Tambahkan gambar dan aplikasikan permainan warna untuk backgroundnya supaya menjadi lebih
menarik

25
Kata kunci; gunakan property flex dan order pada masing-masing selector itemnya. Kemudian
capture kode program dan hasilnya
Referensi:
1) Jason Beaird, The principles of Beautiful Web Design
2) Rian Ariona, Belajar HTML dan CSS (Tutorial Fundamental dalam mempelajari HTML dan CSS)
3) Adi Hadisaputra, HTML dan CSS Fundamental dari Akar menuju Daun John Duckett,HTML dan CSS
design and build websites
4) https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/HTML/Block-level_elements
5) https://css-tricks.com/almanac/properties/d/display
6) http://www.w3.org/TR/CSS2/box.html)
7) http://www.w3schools.com/css/css_boxmodel.asp)

26

Anda mungkin juga menyukai