Proposal Penelitian Starup

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Startup Yang

Terdaftar Di Bei Periode 2019 – 2023

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan teknologi saat ini merupakan salah satu faktor pemicu kemajuan
ekonomi dan bisnis di Indonesia. Semakin berkembangnya suatu teknologi dalam berbagai
bidang, maka semakin praktis dan efisien juga penerapannya dalam bidang ekonomi.
Menurut Schwab (2017), revolusi industri dalam dekade ke depan secara mendasar akan
mengubah seluruh struktur ekonomi dan bisnis yang ada, serta akan mencapai tipping point
pada awal tahun 2025 mendatang. Berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi tersebut,
terciptalah suatu istilah yang bernama startup. Startup merupakan perusahaan rintisan yang
menggunakan teknologi informasi pada produknya dan mengoperasikan bisnisnya secara
digital dan memiliki pergerakan yang sangat cepat, startup biasanya ditekuni oleh kurang dari
20 pegawai (Suwarno & Silvianita, 2017). 1 Nama startup melambung tinggi seiring dengan
terdigitalisasinya perusahaan-perusahaan pada peristiwa dot com bubble. Peristiwa ini
merupakan peningkatan pasar saham yang disebabkan oleh spekulasi berlebihan dari
perusahaan terkait internet pada akhir 1990-an yang merupakan periode pertumbuhan besar-
besaran dalam penggunaan dan adopsi internet (Fahlevi, 2019)
Berdasarkan data dari startupranking (2023), tahun 2023 Indonesia berada pada peringkat
keenam dari 212 negara di dunia dengan jumlah startup terbanyak. Indonesia memiliki 2.486
startup. Jumlah perusahaan rintisan ini meningkat 13% jika dibandingkan dengan jumlah
startup di Indonesia pada tahun 2020 yakni sebanyak 2.192 startup. Startup mendapat banyak
peminat karena kemudahannya dalam mendapatkan suatu pendanaan yang dapat digunakan
untuk keberlangsungan usaha atau rencana ekspansi. Dana ini digunakan untuk
mengembangkan perusahaan karena memiliki model bisnis yang disruptif, produk yang jelas,
dan sumber pendanaan yang melimpah. Startup sebagai perusahaan yang relatif baru dapat
dengan cepat berkembang dengan pendanaan tersebut.
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, peneliti akan menganalisis
salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham, yaitu kondisi
1
Andi Tenri Oktarina, “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
PerusahaanTelekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,” Skripsi Sarjana Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, 2023.
perusahaan. Kondisi perusahaan dalam hal ini diartikan sebagai kinerja
keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu hal yang
sangat penting karena kinerja perusahaan berpengaruh dan dapat
digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami
perkembangan atau sebaliknya. Ukuran kinerja yang paling lama dan
paling banyak digunakan adalah kinerja keuangan yang diukur dari
laporan keuangan perusahaan.
Berdasarkan dari latar belakang masalah dan penelitian terdahulu
diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Kinerja
Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Startup Yang Terdaftar Di Bei Periode
2019 – 2023”

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaimana Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Startup


Yang Terdaftar Di Bei Periode 2019 – 2023 ?
2. Apa Saja Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
Di Perusahaan Starup yang sudah terdaftar di Bei ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk Menganalisis Bagaimana Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga
saham Perusahaan Starup yang sudah terdaftar di BEI Dalam Periode 2019-2023
2. Untuk Menjelasakan apa saja factor factor yang mempengaruhi Kinerja Keunagan
Terhadap Harga Saham di Perusahaan Starup yang sudah terdaftar di BEI.
BAB II
Tinjaun Pustaka
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan
Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerjaperusahaan di dalam
melaksanakan tanggung jawabnya dalammencapai tujuannya dan memenuhui kebutuhan
masyarakat. Menurut Ari Purwanti dan Darsono Prawironegoro. 2 kinerja adalah prestasi
manajemen yang diukur dari sudut keuangan yaitu dengan memaksimalkan nilai
organisasi.14 Ada beberapapengertian dari kinerja keuangan menurut para ahli.
Menurut Jumingan, kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan
pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspekpenghimpunan dana maupun penyaluran
dana yang biasanya diukur indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.3
Menurut Agnes Sawir, kinerja keuangan adalah untuk menilai kondisi keuangan dan
prestasi perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan
perusahaan tersebut.
Kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan untuk menentukanapakah mereka akan
mempertahankan investasi mereka atau mencari alternatif yang lebih baik. Sedangkan
menurut Hutabarat, kinerja keuangan adalahsuatuanalisis yang dilakukan untuk melihat
sejauh mana suatu perusahaantelahmelaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangansecara baik dan benar4
Kinerja keuangan merupakan faktor penting bagi perusahaan karenamenunjukkan
seberapa baik kinerja perusahaan dalam hal menciptakanlabayang dapat dibandingkan
dengan bisnis lain yang sebanding dalampengaturanpersaingan yang meningkat. Dengan
menganalisis kinerja laporan keuangandan nilai yang kuat, investor yang ingin berinvestasi
harus memahami tingkat risiko, kesehatan perusahaan, dan tingkat pendapatannya agar
tidakmengambil keputusan yang bertentangan dengan harapan.

2
Ari Purwanti dan Darsono Prawironegoro, Akuntansi Manajemen Edisi ketiga (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2013), h. 326
3
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: Media Grafika, 2014), h. 239
4
Francis Hutabarat, Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan (Banten: Desanta Publisher,
2021), h. 2
2.1.2 Tujuan Kinerja Keuangan
Menurut Munawir, tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaanyaitu:
1. Mengetahui tingkat likuiditas Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibankeuangan yang harus segera diselesaikan pada saat jatuh ditagih.
2. Mengetahi tingkat sovabilitas Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibankeuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuanganjangka
pendek maupun jangka panjang
3. Mengetahui tingkat rentabilitas Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasil
selama.5

2.1.3 Pengertian Rasio Keuangan


Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kinerjakeuangan adalah dengan
menggunakan analisis rasio. Rasio keuangan sangat penting untuk melakukan analisis
terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi para investor pada umumnya lebih banyak
tertarik kepada kondisi keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk
membayar dividen yang memadai. Informasi itu dapat diketahui dengan cara
yanglebihsederhana yaitu dengan menghitung rasio-rasio keuangan yang sesuai
dengankeinginan.
Menganalisis laporan keuangan yaitu Salah satu cara untuk mengetahui keadaan
keuangan suatu perusahaan dengan menghubungkanantara berbagai pos-pos yang pada
laporan keuangan. Rasio adalah ukuranyang dapat digunakan dalam menganalisis suau
laporan keuangan. Rasiokeuangan merupakan perhitungan yang dapat dipakai untuk menilai
suatu laporan keuangan
Jadi berdasarkan dari beberapa pengertian di atas maka analisis rasiokeuangan adalah
suatu alat yang digunakan oleh para penganalisis keuanganuntuk mengevaluasi tentang
keadaan keuangan dari suatu perusahaan denganmelihat laporan keuangan. Perhitungan rasio
keuangan ini dapat digunakanuntuk menilai kinerja manajemen dalam jangka waktu tertentu
atau beberapawaktu. dapat juga menilai kemampuan manajemen dalam mengelola sumber
daya yang dimiliki perusahaan secara efektif.6

2.1.4 Pengertian Invesitasi Saham

5
Munawir, Analisis Laporan Keuangan Edisi Empat (Yogyakarta: Liberty, 2010), h. 31
6
Mohamad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio (Surabaya: PT Gelora
AkaraPratama, 2015), h. 242
Menurut Sadono Sukirno, investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran penanaman-
penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-
perlengkapan produksi untukmenambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-
jasa yangtersedia dalam perekonomian.37 Sedangkan menurut Harjito dan
Martonomenyatakan bahwa investasi merupakan penanaman dana yang dilakukanolehsuatu
perusahaan ke dalam suatu aset (aktiva) dengan harapan memperolehpendapatan di masa
yang akan dating
Jadi investasi adalah penanaman modal atau pembelian barang-barangperlengkapan
produksi pada suatu perusahaan dan dengan harapanmemperoleh keuntungan di masa yang
akan datang. Investor pada umumnya digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. Investor individual, terdiri dari individu-individu yang melakukanaktivitas investasi
2. Investor institusional terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan
dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan
investasi. Investasi juga mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan investor

2.1.5 Tujuan Invesitasi Saham


Tujuan Investasi Investasi bertujuan untuk mendapatkan hasilreturn atau
untukmendapatkan sejumlah uang. Tujuan yang lebih luas adalah untukmeningkatkan
kesejahteraan investor. Kesejahteraan berarti dalamarti finasial yang diukur dengan nilai
sekarang dari jumlah pendapatan 39 . Investor jugamelakukan investasi dengan harapan
mendapatkan kehidupan yang lebihbaikdi masa depan. Secara lebih khusus lagi, ada beberapa
alasan mengapa seseorangmelakukan investasi, antara lain adalah.7
1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yangakandatang Seseorang
yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkantaraf hidupnya dari waktu ke
waktu atau setidaknya berusaha bagaimanamempertahankan tingkat pendapatannya
yang ada sekarang agar tidakberkurang di masa yang akan datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan
atau obyeklain, seseorang dapat menhindarkan diri dari risiko penurunannilai
kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.
3. Dorongan untuk menghemat pajak Beberapa negara di dunia banyak melakukan
kebijaka yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui
pemberianfasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi
padabidang-bidang usaha tertentu
7
Sadono Sukirno, Mikroekonomi Teori pengantar (Jakarta: Raja Grafindo, 2013), h. 107
2.1.6 Perusahaan Starup
Perusahaan startup Menurut Mudo (2015), startup merupakan perusahaan rintisan
yang juga disebut startup (start-up), berdasarkan semua perusahaan yang baru beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini didominasi perusahaan yang belum lama didirikan dan sedang
dalam fase penelitian dan pengembangan untuk mencari pasar yang tepat. Menurut Marikxon
(2018), startup adalah perusahaan belum lama yang bertumbuh di akhir tahun 1990 sampai
dengan 2000, istilah startup biasanya memiliki hubungan dengan internet, teknologi, web.
Tidak hanya perusahaan belum lama yang menggunakan dunia maya, teknologi, produk atau
aplikasi, perusahaan startup juga bisa berupa gerakan ekonomi masyarakat dan jasa supaya
masyarakat mampu mandiri tanpa bantuan korporasi mapan dan besar.
Namun, tantangan bagi perusahaan startup di Indonesia adalah metode pembayaran
yang umumnya masih cukup sulit (Mudo, 2015). Menurut Marikxon (2018), untuk mengatasi
masalah-masalah yang terjadi dalam bisnis startup, perusahaan harus memiliki tim yang
solid, fungsi tim yang solid sendiri adalah pemikiran baru yang inovatif dan kreatif dapat
muncul, tentunya pemikiran tersebut didukung dengan eksekusi yang tentunya tepat, hal
tersebut bukan menjadi halangan dalam meraih minat masyarakat bahkan investor.8
Menurut Ardela (2019), biasanya perusahaan startup mencari sumber dana. Jika
prospek perusahaan startup semakin baik, maka sudah lumrah juga makin besar pendanaan
yang bisa diperolehnya. Jenis pendanaan itu sendiri ada 3 jenis yaitu:
1. Bootstraping Bootstraping adalah jenis pendandaan yang berasal dari para pendiri
bisnis startup dengan memakai sumber dana yang dimiliki sampai akhirnya mereka
mampu menemukan potensial investor untuk memberikan modal pada bisnis mereka.
2. Seed Funding Seed funding adalah pembiayaan awal yang diperoleh startup yang
biasanya dipakai untuk membuktikan bahwa pemikiran bisnis dapat berjalan baik
sebelum mendapat pembiayaan lebih lanjut.
3. Seri-A, B, Funding Setelah berhasil melewati seed funding, lalu biasanya startup
masuk ke tahap terakhir yaitu seri-A, B, C dan seterusnya. Di tahap sekarang startup
mampu menerima pembiayaan dari venture capital. Startup mengajukan saham
sebagai balasan dari pembiayaan yang didapat dari venture capital.

8
Rika Desiyanti, Teori Investasi dan Portofolio (Padang: Bung Hatta University Press,
2012)
2.2 Penelitian Terdahulu (5 Tahun terakhir)
5 Jrurnal Nasional
N Nama, Judul Variabel Metode Hasil
o Tahun
Peneliti
an
1 Peneliti: Analisis 1. Variab 1. Analisis 1. Laba Bersih
Ahmad
Pengaru el Regresi (Net Income)
Rizky
h Kinerja Depen 2. Uji 2. Pertumbuhan
Tahun:
Keuanga den Hipotesis Pendapatan
2022
n 2. Variab 3. Model (Revenue
Terhadap el Panel Data Growth)
Harga Indep
Saham enden
Perusaha (Kinerj
an a
Startup Keuan
yang gan)
Terdaftar
di BEI
2 Peneliti: Pengaru 1. Variab 1. Analisis 1. Laba Bersih
Siti
h Laba el Regresi (Net
Aisyah
Bersih Depen 2. Uji Income)
Tahun: dan den Hipotesis 2. Pertumbuha
2021 Pertumb 2. Variab 3. Model Panel n
uhan el Data Pendapatan
Pendapa Indep (Revenue
tan enden Growth
Terhadap (Kinerj
Harga a
Saham Keuan
Perusaha gan
an
Teknolog
i di BEI
3 Peneliti: Studi 1. Variab 1. Analisis 1. Laba Bersih
Budi
Empiris: el Regresi (Net
Santoso
Kinerja Depen 2. Uji Income)
Tahun:
Keuanga den Hipotesi 2. Pertumbuha
2023
n dan 2. Variab s n
Harga el 3. Model Pendapatan
Saham Indep Panel (Revenue
Perusaha enden Data Growth
an (Kinerj
Startup a
di Keuan
Indonesi gan
a
4 Peneliti: Dampak 1. Variab 1. Analisis 1. Laba Bersih
Dewi
Rasio el Regresi (Net Income)
Lestari
Likuidita Depen 2. Uji 2. Pertumbuhan
Tahun:
s dan den Hipotesis Pendapatan
2020
Profitabil 2. Variab 3. Model (Revenue
itas el Panel Data Growth
Terhadap Indep
Nilai enden
Perusaha (Kinerj
an a
Startup Keuan
di BEI gan
5 Peneliti: Pengaru 1. Variab 1. Analisis 1. Laba Bersih
Joko
h Kinerja el Regresi (Net Income)
Pranoto
Keuanga Depen 2. Uji 2. Pertumbuhan
Tahun:
n den Hipotesis Pendapatan
2022
terhadap 2. Variab 3. Model (Revenue
Kasus el Panel Data Growth
Perusaha Indep
an enden
Startup (Kinerj
di a
Indonesi Keuan
a Harga gan
Saham:
Studi

5 Jurnal Internasional
No Nama, Tahun Judul Variabel Metode Hasil
Penelitian
1 Penulis : The Influence of Variabel X : Metode Hasil penelitian
Erwin Financial Ratio Pengaruh kuantitaf dan menunjukkan
Harinudin.2023 and Company Rasio menggunakan bahwa hanya
Reputation on Keuangan data sekunder terdapat dua
Company Stock Varibel Y : dimana data variabel yaitu
Prices Financial Harga diperoleh dari Current Ratio
Sector Saham sumber— (CR) dan
perushaan sumber yang Return on
ada, Equity (ROE)
yang
mempengaruhi
harga saham
pada perusahaan
sektor keuangan
yang terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia tahun
2016 sampai
dengan tahun
2020.
2 Penulis : The Effect of Variabel X : Metode Hasil penelitian
Deta Financial Pengaruh kuantitaf dan ini
Alviana.2023 Literacy, Brand literasi menggunakan menunjukkan
Awareness, and keuangan, data sekunder bahwa terdapat
SelfControl on Brand dimana data pengaruh
Consumptive Awareness diperoleh dari literasi
Behavior dan self sumber— keuangan,
control sumber yang kesadaran
ada dan merek, dan
Variabel Y : dianalissi pengendalian
Perilaku menggunakan diri terhadap
Konsumtif PLS. perilaku
konsumtif.
Literasi
keuangan dan
kesadaran
merek
berpengaruh
positif dan
signifikan,
sedangkan
pengendalian
diri berpengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap
perilaku
konsumtif
konsumen.
3 Penulis : Financial Variabel X : Metode Hasil penelitian
Ahada Nur performance of Kinerja Penelitian menunjukkan
Fauziya.2023 Indonesia’s Keuangan Kuantitatif bahwa ROA
consumer goods Variabel Y : dan Data memiliki
companies Barang sekunder pengaruh positif
before and Konsumis digunakan dan signifikan
during the dan terhadap harga
Covid-19 dikumpulkan saham baik
Pandemic melalui studi sebelum
dokumen. maupun selama
pandemi
Covid19.
4 Penulis : Investor Variabel X : Kami Temuan tersebut
Simforianus.2024 sentiment, Sentimen menggunakan menunjukkan
market timing Investor, regresi cross- bahwa sentimen
and financial waktu pasar sectional dari investor
performance of Variabel Y : 106 ditemukan
Indonesian IPO Kinerja perusahaan memiliki
firm keuangan IPO di pengaruh
Indonesia terhadap kinerja
untuk perusahaan
menganalisis tetapi negatif
faktor-faktor baik pada tahun
yang 2019 maupun
memengaruhi 2020.
penawaran Sedangkan
umum market timing
perdana hanya
(IPO) setelah berpengaruh
penerapan sebelum papan
papan akselerasi
akselerasi diterapkan,
oleh Bursa sementara
Efek faktor-faktor
Indonesia lain seperti
pada tahun ukuran,
2020. Kami pertumbuhan,
menggunakan tangibilitas aset
data IPO dan
pada tahun profitabilitas
2019 sebagai menunjukkan
periode hasil yang
sebelum beragam.
penerapan
papan
akselerasi
dan tahun
2020 untuk
penerapan
pertama kali.
5 Penulis : Financial Variabel X : Penelitian ini Hasil analisis
Meliza.2024 Performance and Kinerja menggunakan menunjukkan
Share Price: The Keuangan rasio bahwa rasio
Moderating Role dan harga likuiditas, likuiditas,
of Exchange saham profitabilitas, profitabilitas,
Rate Variabel Y : dan rasio dan aktivitas
Peran aktivitas berpengaruh
Moderasi dalam positif dan
nilai tukar mengukur signifikan
kinerja terhadap harga
keuangan saham. Selain
perusahaan. itu, nilai tukar
dapat
memoderasi
hubungan antara
profitabilitas
dengan harga
saham serta
hubungan antara
rasio aktivitas
dengan harga
saham.
2.3 Kerangka Berpikir Dalam Bentuk Struktur / Bagan

Kinerja Keuangan

Laba Bersih Pertumbuhan Keuangan

Return On Assets Return On Equity

Rasio Liquiditas Uuran Perusahaan

Harga Saham
2.4 Model Penelitian
Dalam penelitian yang mengkaji pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham
perusahaan startup yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa model penelitian
yang umum digunakan antara lain:
1. Model Regresi Linear Berganda
Deskripsi: Model ini digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel kinerja
keuangan secara simultan terhadap harga saham. Misalnya, model ini dapat mencakup
variabel seperti laba bersih, pertumbuhan pendapatan, ROA, dan ROE.

Rumus Umum:
Y=β0+β1X1+β2X2+β3X3+…+βnXn+ϵY = \beta_0 + \beta_1X_1 + \beta_2X_2 + \
beta_3X_3 + \ldots + \beta_nX_n + \epsilonY=β0+β1X1+β2X2+β3X3+…+βnXn+ϵ

Di mana:

 YYY = Harga Saham


 X1,X2,…,XnX_1, X_2, \ldots, X_nX1,X2,…,Xn = Variabel kinerja keuangan
 β0\beta_0β0 = Intercept
 β1,β2,…,βn\beta_1, \beta_2, \ldots, \beta_nβ1,β2,…,βn = Koefisien regresi
 ϵ\epsilonϵ = Error term

Model Panel Data


Deskripsi: Jika data yang digunakan mencakup beberapa perusahaan dalam periode waktu
tertentu, model panel data dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dengan
menggabungkan data lintas-seksi dan data waktu.
Keuntungan: Model ini dapat mengatasi heterogenitas antar perusahaan dan memanfaatkan
variasi waktu.
Structural Equation Modeling (SEM)
Deskripsi: Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan yang lebih kompleks antara
variabel, termasuk hubungan langsung dan tidak langsung. SEM memungkinkan peneliti
untuk memodelkan hubungan antara beberapa variabel sekaligus.
Keuntungan: Dapat menangkap hubungan yang lebih rumit dan memberikan gambaran yang
lebih mendalam mengenai interaksi antar variabel.
2.5 Pengembangan Hipotesis
Pengembangan hipotesis dalam penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap
harga saham perusahaan startup yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan
dengan mengikuti langkah-langkah sistematis sebagai berikut.
1. Identifikasi Variabel
Variabel Dependen: Harga Saham
Variabel Independen:
 Laba Bersih
 Pertumbuhan Pendapatan
 Return on Assets (ROA)
 Return on Equity (ROE)
 Rasio Likuiditas
Ukuran Perusahaan
2. Tentukan Hubungan Antara Variabel
Hubungan yang diharapkan adalah bahwa peningkatan dalam kinerja keuangan
(variabel independen) akan berpengaruh positif terhadap harga saham (variabel dependen).
3. Pengujian Hipotesis
Setelah hipotesis dirumuskan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data untuk
menguji kebenaran hipotesis tersebut melalui metode yang telah dipilih (misalnya, regresi
linear berganda, analisis panel data, dll.).
4.. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, hipotesis dapat diterima atau ditolak. Jika hipotesis diterima,
berarti terdapat bukti yang mendukung bahwa kinerja keuangan perusahaan mempengaruhi
harga saham. Jika ditolak, mungkin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami
faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga saham.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya metode yangdigunakan
lebih menekankan data-data yang berupa angka-angka dimulai dari pengumpulan data,
penafsiran dan hasil yang disajikan nantinya berupa angka denganmenggunakan aplikasi
statistik seperti aplikasi SPSS. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
deskriptif berarti data yang dikumpulkan akan menggambarkan topik yang ingin diteliti
setelahdilakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel independen(X)
dengan Variabel dependen (Y) dalam hal ini variabel independen adalah kinerjakeuangan
dengan menggunakan rasio keuangan (X) dan keputusan investasi (Y) padaperusahaan
telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019- 2023

3.2 Populasi / Sampel


3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi fokus perhatiandari peneliti pada suatu
wilayah yang telah ditentukan. Dalam hal ini populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki kuantitasdan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajari dankemudian ditarik kesimpulan.61 Jadi
populasi adalah keseluruhan dari obyek akan diteliti yang menjadi target dari peneliti dan
nantinya sampel akan diambil dari bagian dari populasi. Adapun populasi dari penelitian ini
yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dari tahun2019-2023.
3.2.2 Sampel
Sampel Sampel adalah jumlah yang lebih kecil atau bisa dikatakan
sebagiandari jumlah populasi yang bisa memberikan informasi dari objek yang
akan diteliti. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini yaitu menggunakan
teknikpurposive sampling. Metode ini tidak acak, sampel dipilih menggunakan
kriteriayang ditetapkan oleh peneliti. Sejumlah perusahaan telekomunikasi di
Indonesiayang terdaftar di BEI. Berikut kriteria penentuan sampel yaitu:
1. Perusahaan yang secara lengkap menyampaikanlaporan keuangannya di
Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023.
2. Perusahaan yang sudah IPO atau Initial PublicOf ering dari sebelum tahun
2019.
3. Perusahaan yang tercatat di papan utama di BursaEfek Indonesia

3.3 Definisi Operasional Variabel


Pada penelitian ini, ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel independen atau biasa
dikenal dengan variabel bebas dan variabel dependenataubiasa dikenal dengan variabel
terikat. Adapun variabel independen dalampenelitianini yaitu kinerja keuangan yang terdiri
dari Current Ratio (CR), Debt To Asset Ratio(DAR), Return On Assets (ROA) dan Return On
Equity (ROE) sedangkan variabel dependen adalah keputusan investasi menggunakan Price
Earning Ratio.
1. Variabel Independen
a. Current Ratio (X1) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar
utang lancar atau kewajiban jangka pendek menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
semakin tinggi nilainyamaka semakin baik.
b. Debt To Asset Ratio (X2) adalah rasio yang digunakan untukmenunjukkan seberapa
banyak aktiva lancar perusahaan yang berasal dari utang, semakin rendah nilainya maka akan
semakinbaik.

3.4 Jenis Dan Sumber Data


1. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang
sudahjadi dengan artian lain sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak
laindanbiasanya dalam bentuk publikasi. Data sekunder yang digunakan
dalampenelitian ini yaitu dari data laporan keuangan tahunan
perusahaantelekomunikasi yang diambil dari laman website resmi Bursa Efek
Indonesiawww.idx.co.id
2. Studi Pustaka Dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan mengkaji
danmembaca informasi-informasi dari sumber bacaan yang berupa jurnal, skripsi dan
sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Analisis Data
Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk
menyajikandata yang terdiri dari minimum, maksimum, rata-rata, standar deviasi
yangdiperoleh dari variabel penelitian. Uji statistik dalam analisis deskriptif
bertujuanuntuk menguji hipotesis atau pernyataan sementara dari penelitian yang
bersifat deskriptif.
2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Suliyanto, uji normalitas digunakan
untuk menguji apakahnilai residual yang telah distandarisasi pada model regresi
berdistribusi normal atautidak.62 Uji residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai
residual terstandarisasi tersebut sebagian mendekati nilai rata-ratanya. Uji
normalitasdigunakan untuk menentukan data yang dikumpulkan berdistribusi normal
atautidak. Pada uji normalitas biasanya menggunakan uji kolmogorov smirnov
untukmenyelesaikan penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, and Amanah. "Pengaruh Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan, Kebijakan


Deviden, dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan."Jurnal Imlu & Riset
Akuntansi Vol. 3 No. 9, 2014.
Ainul Yaqin, Maulana Ainul, and Nur Imamah. "Analisi Faktor Penentu Price EarningRatio:
Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia." Jurnal Administrasi
Bisnis 15, no. 2, 2021. Anggoro Seto,
Agung. Analisis Laporan Keuangan. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi, 2023.
Inayah, Ina Nur. "Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam Dalam Investasi Syariah." Jurnal Ilmu
Akuntansi dan Bisnis Syariah, Vol II, No.2, 2020.
Indah Wahyuning Tyas, Yayuk. "Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai KinerjaKeuangan
Pada Elzatta Probolinggo." Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi dan BisnisVol. 8 No. 1, 2020.
Muqmiroh, Fitriatul. "Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia 2017– 2021." Skripsi Sarjana Prodi
Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUnivesrsitas Islam Negeri Kiai
Haji Achmad
Putri, Rizky Amelia. "Pengaruh Rasio Leverage, Pertumbuhan Penjualan, UkuranPerusahaan,
Rasio Profitabilitas, Terhadap Return SahamPada Sub Sektor Telekomunikasi Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2016- 2020." Skripsi Sarjana Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi UniversitasBatanghari Jambi, 2023

Anda mungkin juga menyukai