Modul 2 Algoritma Machine Learning
Modul 2 Algoritma Machine Learning
o Regresi Linear
o K-Nearest Neighbors (KNN)
o Decision Trees
o Random Forest
o Neural Networks (untuk masalah yang lebih kompleks)
o DBSCAN
o Hierarchical Clustering
o
c. Semi-Supervised Learning (Pembelajaran Semi-Terawasi)
o Label Propagation
o Q-Learning
o Deep Q-Networks (DQN)
Dalam online learning, model dilatih secara bertahap dari data yang datang secara
berurutan. Setiap kali data baru tersedia, model segera diperbarui. Ini ideal
untuk skenario di mana data tiba terus menerus atau dataset terlalu besar
untuk diproses sekaligus.
• Kelebihan: Cocok untuk data yang dinamis dan terus berkembang, serta
memungkinkan pembelajaran secara real-time.
• Kekurangan: Memerlukan perhitungan terus-menerus, dan bisa sulit
menyesuaikan dengan perubahan mendadak dalam data (concept drift).
3. Berdasarkan Kompleksitas Algoritma
o Naive Bayes
a. Classification (Klasifikasi)
Model klasifikasi bertujuan untuk memetakan input ke dalam kategori atau
kelas. Ini adalah masalah pengelompokan yang diskrit.
• Contoh: Memprediksi apakah email adalah spam atau bukan spam, atau
mengklasifikasikan gambar hewan sebagai anjing, kucing, atau burung.
b. Regression (Regresi)
Pendekatan ini digunakan untuk mengurangi jumlah fitur dalam dataset sambil
tetap mempertahankan informasi penting. Ini sangat membantu ketika data
memiliki banyak dimensi dan sulit divisualisasikan atau dianalisis.
• Contoh: PCA (Principal Component Analysis) untuk pengurangan dimensi
dalam analisis data.
Dengan berbagai jenis sistem pembelajaran mesin ini, setiap pendekatan
memiliki keunggulan tergantung pada jenis data dan masalah yang dihadapi.